Kami sediakan update terbaru, tutorial, dan tips terbaik untuk Anda
Septian Rishal
Januari 4, 2021
Januari 4, 2021

7 Pebisnis di Indonesia yang Menginspirasi

Di Indonesia terdapat banyak pebisnis yang telah terbukti berhasil dengan usaha yang dijalankannya. Usaha tersebut mereka rintis mulai awal hingga sukses seperti sekarang ini. Bagi Anda yang tertarik untuk terjun dalam dunia bisnis, Anda bisa menggunakan moota untuk membantu kelancaran bisnis Anda.

Di Bawah Ini 7 Pebisnis di Indonesia yang Menginspirasi

1. William Tanuwijaya

Inilah sosok pendiri dari marketplace Tokopedia. Dirinya berhasil membuat banyak melakukan bisnis dropship. Bahkan kini telah menjadi marketplace paling besar di Indonesia. Dengan demikian, kondisi keuangan perusahaannya dapat dikatakan sangat stabil.

Usahanya ini sangat membantu banyak pihak yang ingin belanja online. Dengan penawarannya yang menarik, maka tidak heran jika banyak masyarakat yang menggunakan Tokopedia untuk tempat mereka memilih barang yang akan dibeli.

2. Hamzah Izzulhaq

Hamzah, seorang pengusaha bimbingan belajar Bintang Solusi Mandiri kelahiran 1993 berhasil membuat banyak orang terinspirasi. Bagaimana tidak, kini usahanya sudah membuka 3 cabang lebih, yang mana di satu cabang terdapat sekitar 200 siswa.

Dengan demikian, dalam satu bulan, dirinya telah berhasil memperoleh pendapatan di atas 360 juta setiap bulannya. Uang tersebut digunakan sebagai dana usaha, dan sisanya keuntungan bersihnya sejumlah Rp 180 juta untuk keperluan pribadinya.

3. Iqbal Azhari

Dirinya merupakan salah satu pengusaha muda di Indonesia. Ketika dirinya masih menjadi mahasiswa, ia juga telah memulai usahanya. Bahkan telah menjadi seorang CEO sekaligus founder dari PT Kampung Properti Group di usianya yang masih sangat muda, yaitu 21 tahun.

Untuk memulai bisnis tersebut, Iqbal memulainya dari nol. Dengan keteguhan dalam meniti bisnis tersebut, selanjutnya ia bisa meningkatkan omzet perusahaan. Sehingga kini usahanya telah berkembang pesat.

4. Bong Chandra

Di tahun 2010, dirinya dikenal sebagai motivator muda dengan yang prestatif. Karirnya dimulai dengan memberikan motivasi pada berbagai event. Lambat laun, dirinya berhasil mendirikan sebuah event organizer yang khusus untuk mengadakan pelatihan.

Kemampuannya yang semakin meningkat menjadi faktor scale up usahanya. Ketika bisnis sudah semakin berkembang, maka diperlukan moota untuk mengelola keuangan perusahaan. Dengan demikian bisnis Anda bisa berjalan lebih baik.

5. Yasa Singgih

Yasa Singgih adalah seorang pengusaha yang terjun dalam bisnis online. Bisnis yang dijalankan yakni dengan membuka toko online yang menawarkan kaos khusus pria. Pengusaha kelahiran 1995 ini ternyata juga telah menjadi inspirasi banyak orang.

Berkat motivasinya kini tak jarang pengusaha kecil yang ikut menjadi reseller usaha semacam ini. Dengan tekun melakukan jualan online, setiap orang berkesempatan untuk berhasil dan mendapatkan penghasilan.

6. James Prananto

Dirinya merupakan salah satu pihak yang ikut menjadi pemilik perusahaan Kopi Kenangan. Usaha ini mulai dirintis berawal dari ukm, hingga sampai seperti sekarang ini. bisnis ini pertama didirikan tahun 2007 oleh Edward, Cynthia, dan James.

Kini bisnis ini sudah semakin besar, bahkan telah mendapat investasi dari berbagai investor besar seperti Arrive. Sampai sekarang, jumlah kedai yang ada mencapai 83 kedai kopi.

7. Elang Gumilang

Beliau merupakan salah satu pengusaha yang telah sukses. Walaupun dirinya lulusan jurusan pertanian, bidang usaha yang digelutinya justru developer perumahan. Keuntungan yang bisa dihasilkan dari bisnis ini terkenal cukup banyak.

Usaha ini dimulai sejak dirinya berhasil membangun sebuah rumah bermodalkan 300 juta. Tak disangka keuntungan yang didapatkan bisa sampai di atas 17 milyar. Sejak saat itu, dirinya mendalami bisnis ini.

Di sini dapat dilihat bahwa untuk menjadi pengusaha diperlukan keinginan yang kuat dan keuletan. Di samping itu, Anda juga perlu sebuah media untuk membantu terkait pengelolaan keuangan bisnis seperti moota.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
Januari 4, 2021
Januari 4, 2021

Tips Sederhana Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Sebagai pelaku bisnis, baik reseller ataupun yang lain pasti Anda ingin mengetahui bagaimana caranya mendapatkan pelanggan. Tidak hanya itu, yang lebih penting yakni bagaimana caranya agar pelanggan yang sudah Anda dapatkan tetap loyal pada perusahaan Anda. Menggunakan moota dapat membantu kelancaran bisnis dalam hal pengelolaan keuangan.

Berikut Ini Tips Sederhana Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

1. Memprioritaskan Pelayanan Terbaik

Faktor utama yang menjadi penilaian pelanggan terhadap sebuah perusahaan adalah pelayanannya. Hal ini tak hanya terkait dengan transaksi, melainkan juga ketika terjadi keluhan dari pelanggan. Di sini pelanggan juga akan menilai bagaimana pelayanan perusahaan terhadap keluhan yang disampaikan oleh konsumen.

Karena pentingnya hal ini, maka sebagai pengusaha, Anda wajib memprioritaskan pelayanan. Ketika konsumen pernah mendapatkan pelayanan yang memuaskan, maka dirinya akan tetap menggunakan produk yang Anda tawarkan dan tidak beralih ke yang lain. Dengan demikian, dapat meningkatkan omzet usaha Anda.

2. Meminta Saran Pada Pelanggan

Saran sangat dibutuhkan untuk kemajuan mutu perusahaan, terutama dalam hal pelayanannya. Sebab, sebuah usaha pasti membutuhkan masukan dari pihak lain, demi kemajuan usaha dan ketahanannya di pasar. Apalagi bagi pemilik toko online, tentu hal ini sangat penting untuk diperhatikan.

Ketika Anda melibatkan pelanggan, maka ia akan merasa ikut andil dalam kemajuan bisnis dan dapat meningkatkan kepercayaan pada usaha Anda. Kemajuan bisnis tentu juga akan berdampak pada kondisi keuangan perusahaan. Oleh sebab itu, Anda benar-benar harus memperhatikan masukan yang diberikan oleh para pelanggan.

3. Tidak Hanya Mengharapkan Uang dari Pelanggan

Salah satu tujuan Anda membuat sebuah bisnis online memang untuk mendapatkan keuntungan. Akan tetapi, Anda tidak bisa jika hanya fokus pada hal tersebut. Karena jika demikian, Anda hanya akan memperlakukan konsumen sebagai mesin uang. Jika hal ini terjadi, maka Anda hanya akan melakukan upaya bagaimana agar konsumen mau belanja online.

Padahal sebaiknya tidak demikian. Apabila Anda sering menanyakan pada konsumen kapan dirinya akan kembali melakukan transaksi lagi atau bahkan sengaja memberikan penawaran saat hal tersebut tidak dibutuhkan, maka hanya akan membuat pelanggan lari dan beralih ke perusahaan yang lain. Hal ini selanjutnya hanya akan merugikan Anda.

4. Menawarkan Program Loyalitas

Anda dapat berupaya meningkatkan loyalitas pelanggan melalui berbagai program yang Anda tawarkan. Hal ini bertujuan supaya konsumen yang belum loyal beralih loyal pada bisnis Anda. Apabila program Anda berhasil, maka cukup baik bagi scale up bisnis. Jika demikian, maka dana perusahaan juga akan bertambah.

Kemudian, jika jumlah konsumen meningkat, maka diperlukan cara mengelola keuangan dengan lebih baik dan teliti. Untuk membantu hal tersebut, Anda bisa menggunakan bantuan moota.

5. Membuat Produk Baru

Adanya terobosan yang Anda lakukan dalam produk yang Anda tawarkan, tentu akan membuat pelanggan Anda semakin tertarik untuk selalu membeli produk dari perusahaan Anda. Teknik ini sangat cocok untuk diterapkan di bisnis dengan skala ukm, sehingga bisnis bisa meningkat pesat dan mendatangkan banyak keuntungan.

Bagi Anda yang jualan online, Anda dapat mempromosikan produk terbaru di berbagai platform. Dengan demikian akan dilirik oleh banyak orang. Jika bisnis Anda sudah mendapat banyak pelanggan, maka Anda juga bisa membuka dropship agar perputaran arus kas dalam perusahaan bisa lebih cepat.

Dibutuhkan teknik-teknik tertentu agar pelanggan tetap loyal. Dengan loyalnya pelanggan, maka uang didapatkan juga akan meningkat. Saat inilah, Anda membutuhkan moota untuk membantu kelancaran bisnis Anda.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
Januari 4, 2021
Januari 4, 2021

7 Ide Bisnis Rumahan Cocok untuk Ibu Milenial

Menjadi seorang pengusaha tidak membutuhkan syarat harus berskala besar. Hanya diperlukan tekad kuat untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis yang dijalankan. Dalam bisnis, membutuhkan adanya pengelolaan keuangan, untuk itu Anda bisa menggunakan moota,

Inilah 7 Ide Bisnis Rumahan Cocok untuk Ibu Milenial

1. Membuat Berbagai Kerajinan Tangan

Usaha yang satu ini membutuhkan keterampilan khusus serta daya kreativitas yang cukup tinggi. Anda bisa bebas berkreasi untuk menciptakan berbagai kerajinan dengan berbagai macam bahan baku.

Produk yang telah Anda buat dapat dijual di toko online. Sehingga produk Anda bisa dikenal dan tersebar luas pada berbagai kalangan masyarakat. Apalagi dengan menjamurnya belanja online, bisa menjadi peluang untuk produk Anda dilirik banyak orang.

2. Menjadi Penulis Freelance

Bagi Anda yang suka dengan dunia kepenulisan, menjadi seorang penulis freelance bisa menjadi salah satu pilihannya. Jasa ini cukup dibutuhkan oleh banyak pihak, misalnya lembaga, perusahaan, ataupun individu.

Hal yang perlu dipersiapkan pun cukup simpel, yakni perangkat komputer dan tersambung dengan internet. Apabila Anda menekuninya, usaha ini juga dapat sebagai cara untuk menstabilkan kondisi keuangan ibu milenial.

3. Membuka Jasa Dekorasi Interior

Peluang ini bisa dimanfaatkan oleh Anda yang memiliki keahlian dalam bidang dekorasi. Keterampilan dalam bidang ini cukup langka, sehingga memiliki kesempatan berhasil yang lebih luas.

Bahkan Anda juga tidak harus menempuh pendidikan tertentu untuk scale up bisnis ini. Anda hanya perlu belajar secara mandiri dan tekun. Jika jasa yang Anda berikan memuaskan, maka Anda berpotensi untuk mendapatkan tambahan pelanggan di kemudian hari.

4. Bisnis Camilan

Usaha selanjutnya yang dapat Anda pilih yaitu dengan terjun dalam bisnis camilan. Bisnis sangat cocok bagi Anda yang suka membuat aneka camilan. Namun, bagi Anda yang tak bisa membuatnya, Anda tak perlu khawatir, sebab Anda bisa mengambil peran menjadi reseller.

Camilan tersebut bisa Anda pasarkan dengan cara jualan online di berbagai marketplace. Apabila Anda mahir dalam mempromosikannya, maka Anda dapat memperoleh banyak pelanggan. Dengan demikian, penghasilan Anda juga akan bertambah. Maka, Anda perlu moota untuk membantu mengelola keuangan.

5. Berbisnis Saham

Karena perkembangan zaman yang semakin pesat, maka kini tak jarang orang yang masuk dalam dunia saham, tak terkecuali ibu rumah tangga. Berbisnis saham cukup digemari, sebab, bisnis ini dapat menghasilkan dana dengan waktu cukup singkat.

Untuk menjalankan bisnis ini, Anda juga tak perlu keluar rumah. Hanya saja, Anda harus menguasai dengan baik bagaimana kinerja dari bisnis tersebut. Hal ini dilakukan supaya Anda terhindar dari kerugian yang mungkin timbul.

6. Menjadi Jasa Penerjemah

Bisnis ini merupakan pilihan bisnis online yang tepat jika Anda menguasai beberapa bahasa asing. Modal yang diperlukan juga cukup simple, yakni hanya laptop serta kuota internet. Anda bisa memulai bisnis ini dengan menawarkan kepada kerabat serta menyebarkannya di media sosial.

Sehingga, bagi Anda yang memiliki keahlian ini, bisa menjadi peluang untuk mendapatkan tambahan penghasilan. Bahkan jika Anda menekuninya, omzet yang Anda dapatkan bisa melebihi ekspektasi.

7. Bisnis Tanaman Hias

Bisnis ini dapat dipilih oleh Anda yang gemar menanam tanaman. Sehingga, di samping mengerjakan hobby, Anda juga bisa sekaligus menghasilkan uang. Bahkan bisnis ini juga bisa menjadi  ukm.

Jika Anda tidak memiliki bibit tanaman sendiri dan lahan untuk menanam, Anda bisa memulai usaha ini dengan dropship. Selanjutnya, Anda hanya perlu merawatnya dengan baik supaya tanaman tetap terjaga.

Walaupun Anda berada di rumah, Anda tetap dapat mendapat penghasilan. Untuk mengetahui bagaimana arus keluar masuk pendapatan tersebut Anda bisa menggunakan situs moota.

 

Baca Sekarangbaca sekarang
Keuangan
Lihat Semua
Septian Rishal
Oktober 1, 2020
Oktober 1, 2020

Tips Membedakan Bukti Transfer Asli dan Palsu

Pada saat membutuhkan transaksi transfer antar  bank biasanya membutuhkan bukti seperti struk ATM. Melalui struk tersebut dapat diketahui bahwa seseorang sudah melakukan transfer ke rekening tujuan. Cara yang lebih praktis untuk mengecek transaksi transfer ditawarkan oleh moota yang dapat dihubungkan ke banyak rekening bank nasional. Tidak perlu khawatir transfer palsu dan tindakan penipuan lainnya.

Mengetahui Perbedaan Struk Transfer Asli atau Palsu

1. Tata letak tulisan tidak rapi

Biasanya untuk membuktikan seseorang sudah transfer adalah dengan mengirim foto struk ATM. Sistem keuangan yang mudah dan praktis ini ternyata bisa disalahgunakan untuk tindakan penipuan. Bagi Anda yang juga menggunakan sistem pembayaran dengan transfer antar bank sebaiknya kenali dengan baik seperti apa struk ATM yang asli.

Hal pertama yang bisa dilihat adalah pada tata letak tulisan yang tercetak di struk ATM. Mesin ATM dapat mengatur besar kecilnya kertas untuk menyesuaikannya jumlah karakter tulisan yang akan dicetak. Bagi Anda yang tidak menggunakan  mbanking, maka bukti transfer ATM ini adalah yang dibutuhkan. Struk ATM seharusnya memiliki tulisan yang rapi dan pas di bagian tengah.

2. Nomor rekening pengirim tidak lengkap

Pada struk ATM, jumlah dana yang ditransfer biasanya akan dicetak secara lengkap oleh mesin ATM. Anda bisa melihatnya langsung berapa jumlah yang ditransfer dan menyesuaikannya dengan saldo rekening. Lebih mudah dan praktis lagi dengan menggunakan teknologi dari moota yang menawarkan pengecekan rekening hanya dalam satu dashboard.

Teknologi pintar ini membuat Anda tidak harus bolak-balik login ibanking untuk mengecek ada yang transfer atau tidak. Cara ini juga memberikan rasa aman dari penipuan struk transfer palsu. Bagi Anda yang ingin mengelola keuangan dengan lebih praktis dapat mendaftarkan rekening ke robot Moota. Semua transaksi akan muncul pemberitahuannya sehingga lebih praktis untuk Anda memastikan transaksi sudah masuk.

Pada struk transfer yang asli seharusnya nama pengirim dan nomor rekening pengirim tertulis secara lengkap. Apabila dalam bukti transfer ATM, nomor rekening pengirim tidak lengkap, struk tersebut bisa dicurigai sebagai struk transfer palsu.

3. Font pada struk ATM tidak jelas

Bagi para pelaku bisnis online dapat membedakan dan memahami struk transfer asli dan palsu ini merupakan satu hal yang penting. Semua transaksi yang dilakukan tanpa tatap muka mengharuskan transfer bank yang bisa menjadi penipuan apabila tidak dilakukan dengan cermat. Saat menjual suatu barang secara online, pembayaran dilakukan dengan transfer dan struk ATM menjadi buktinya.

Struk transfer yang asli memiliki font yang jelas dan tebal. Tinta pada mesin ATM berbeda dengan printer sehingga tulisannya lebih tebal dan hitam. Font dan warna huruf pada struk transfer ATM yang asli memiliki tampilan yang bagus dan serasi antar hurufnya. Jika terlihat kasar dan tidak rapi, kemungkinan struk tersebut adalah editan atau bukan struk ATM yang asli. Jika Anda ragu, Anda bisa  cek mutasi otomatis pada rekening terkait untuk mengetahui ada yang transfer atau tidak. Apabila ada penambahan saldo, maka sudah ada yang transfer ke rekening tersebut.

Itulah beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk membedakan struk transfer dari ATM yang asli dan palsu. Sebenarnya akan lebih mudah dan aman untuk memastikan transaksi transfer melalui moota yang bisa dihubungkan ke banyak rekening. Semua transaksi yang terjadi pada rekening Anda akan muncul dalam dashboard sehingga lebih praktis untuk Anda mengeceknya.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
Oktober 1, 2020
Oktober 1, 2020

Mengenal Jenis-Jenis Transaksi dalam Jual Beli Online

Kini berbagai aktivitas manusia banyak yang memanfaatkan internet tidak terkecuali untuk bisnis online yang semakin marak. Kemudahan dalam transaksi pembayaran membuat orang lebih suka berbelanja melalui sistem  online ini. Untungnya sekarang ada moota yang memberi kemudahan juga bagi para pelaku usaha online untuk mengelola berbagai akun bank dalam satu dashboard. Anda juga bisa cek berbagai jenis transaksi jual beli online berikut secara otomatis.

Transaksi dalam Jual Beli Online yang Perlu Diketahui

1. Rekening bersama

Pada transaksi jual beli online juga mengenal istilah rekening bersama. Pada sistem ini biasanya yang menjadi pihak ketiga untuk jual beli online bukanlah pihak bank, melainkan lembaga pembayaran tertentu yang sudah dipercaya oleh penjual dan pembeli. Lembaga yang memiliki rekening bersama ini tentu menggunakan rekening bank atas nama perusahaan atau lembaga.

Pembeli akan membayar tagihan belanja online dengan transfer ke rekening bersama ini. Uang akan ditahan di rekening bersama hingga pembeli mendapatkan barang yang sesuai dengan permintaan. Sistem keuangan seperti ini memberikan rasa aman, baik untuk penjual maupun pembeli. Setelah barangnya benar-benar di terima, maka rekening bersama akan mentransfer atau menyalurkan uangnya ke penjual. Pemilik usaha yang menjadi penjual ini dapat mengecek melalui mbanking atau lainnya untuk memastikan uang yang ditransfer sesuai.

2. Transfer antar bank

Transaksi yang paling umum untuk jual beli online adalah transfer antar bank. Pada sistem ini pembeli akan mengirim dana langsung ke rekening penjual. Konfirmasi transfer dapat dicek penjual atau pembeli melalui moota yang otomatis menampilkan data transfer dalam satu dashboard. Anda akan menerima informasi seperti yang ada pada ibanking apabila ada penambahan saldo setelah ada transaksi transfer.

Teknologi terbaru ini memberikan kemudahan terutama bagi para pelaku usaha online dalam mengelola keuangan yang berkaitan dengan bisnis. Satu dashboard untuk mengecek semua akun bank yang sudah didaftarkan. Jadi lebih mudah dan tentunya simpel karena Anda tidak perlu bolak-balik untuk login akun bank. Cara ini dapat mempercepat Anda yang ingin memastikan uang untuk belanja online sudah masuk ke rekening atau belum. Apabila sudah masuk, penjual dapat mengirimkan barang ke pembeli.

Namun, untuk sistem transfer antar bank ini juga memiliki kekurangan karena bisa saja digunakan untuk penipuan. Kasus yang paling umum terjadi adalah setelah transfer, barang yang dibeli tidak kunjung dikirim. Jadi penting untuk memilih penjual yang memiliki kredibilitas bagus untuk terhindar dari penipuan.

3. Cash on Delivery atau COD

Transaksi jual beli online juga banyak yang menggunakan sistem COD. Pada sistem ini dilakukan dengan cara penjual dan pembeli bertemu. Umumnya untuk transaksi COD adalah untuk pembelian online yang dekat dengan penjual sehingga bisa ditemui langsung. Sistem ini tidak mengharuskan penjual untuk melakukan cek mutasi otomatis terhadap transaksi jual beli karena pembayaran dilakukan secara tunai atau langsung. Penjual akan menerima uang saat barangnya sampai ke pembeli.

Sistem ini menarik bagi para pembeli karena hanya bayar saat barangnya sudah ada. Namun kekurangan dari sistem ini adalah bagi para pemilik toko online yang harus waspada dengan berbagai tindak kejahatan berkedok COD. Beberapa orang bisa saja berniat jahat dengan memanfaatkan COD ini.

Itulah beberapa transaksi yang paling umum dan perlu diketahui untuk bisnis jual beli online. Semua transaksi kini dapat dicek dengan mudah dan praktis melalui moota yang sangat membantu para pemilik bisnis atau usaha online.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
Oktober 1, 2020
Oktober 1, 2020

Perbedaan Purchase Order (PO) dan Invoice

Dalam sebuah bisnis, pasti Anda akan menjumpai istilah Purchase Order (PO) dan Invoice. Akan tetapi tidak semua pebisnis, terutama mereka yang masih pemula dapat membedakan kedua istilah tersebut. Hal ini penting untuk dipahami, terutama bagi mereka yang melakukan bisnis online. Purchase Order (PO) dan Invoice sama sama membutuhkan catatan, hal ini lebih mudah dilakukan memakai moota.

Indikator Perbedaan Purchae Order (PO) dan Invoice

1. Fungsi bagi Perusahaan

Walapun merupakan bukti transaksi atas transaksi keuangan yang sama dalam sebuah perusahaan, namun manfaat yang dimiliki bisa berbeda. Purchase Order (PO) memiliki manfaat pokok untuk menjamin keamanan ketersediaan produk supaya tidak terjual kepada orang yang tidak memesan.

Sistem PO yang terjadi dalam perdagangan dapat menjadi bukti adanya pemesanan barang dari perusahaan. Selain dicatat sebagai pengeluaran, bukti ini juga bisa menjadi bukti pada auditor, lembaga pajak, maupun bank. Apabila timbul konflik antara pembeli dan penjual, dokumen ini dapat menjadi saksi, atau dengan kata lain bisa menjadi dokumen pengikat.

Sedangkan invoice memiliki manfaat dalam memberikan visibilitas untuk perusahaan dalam hal pengeluaran, karena invoice berisi detail pembelian yang bisa diketahui dengan transparan. Selain itu, invoice juga dapat digunakan untuk mengelola keuangan, melalui pembayaran yang dilakukan.

Anda dapat melacak tagihan yang belum terlunasi maupun melihat uang yang telah dikeluarkan. Dalam hal ini Anda dapat melakukan cek mutasi otomatis menggunakan sebuah aplikasi bernama moota. Invoice sendiri merupakan dokumen untuk melakukan penagihan kepada debitur, sehingga perusahaan harus menyimpannya dengan baik.

2. Pelaku

Bukti transaksi berupa purchase order dibuat oleh pihak pembeli dan diberikan kepada pihak vendor. Dokumen ini dibuat ketika sedang terjadinya pesanan. Sedangkan invoice merupakan bukti transaksi yang dibuat oleh pihak vendor dan diserahkan kepada pihak pembeli. Bukti diserahkan ketika pesanan telah selesai dan sesuai ketentuan pembayaran.

3. Isi Dokumen

Pada purchase order, rincian pada bukti transaksi terdiri atas tanggal ketika dilakukan pembelian, nama dari perusahaan yang membeli produk, jumlah produk beserta deskripsinya, harga yang harus dibayarkan, alamat, dan nomor transaksi pesanan pembelian.

Sedangkan invoice memiliki rincian informasi berupa tanggal terjadinya pembelian, nama perusahaan yang melakukan pembelian, jumlah produk  yang dibeli dan deskripsinya, harga, alamat pembeli, nomor transaksi pesanan pembelian, nomor invoice atau faktur, data kontak vendor, diskon/kredit, dan jatuh tempo pembayaran.

4. Jenis

Terdapat empat jenis purchase order, yaitu purchase order standar, purchase order terencana, purchase order blanket, dan kontrak pesanan pembelian. Purchase order standar adalah yang paling umum dipakai. Purchase order terencana dipakai ketika akan mengantisipasi kebutuhan di masa yang akan datang.

Purchase order blanket merupakan komitmen dari pelanggan untuk membeli barang dari penjual secara terus menerus hingga mencapai nilai pesanan yang telah ditentukan. Sedangkan kontrak pesanan pembelian hanya berisikan kesepakatan antara pelanggan dan penjual sebelum transaksi jual beli dilakukan.

Terdapat tiga jenis invoice yang sering dipakai oleh perusahaan, diantaranya  invoice biasa, invoice proforma, dan invoice konsuler. Invoice biasa merupakan yang paling umum dipakai ketika bertransaksi baik secara langsung maupun menggunakan rekening bank. Rincian informasi yang terdapat di dalamnya juga cukup sederhana, yaitu berupa produk dan jumlahnya, harga produk, dan total harga.

Invoice proforma merupakan invoice yang hanya berlaku sementara, yaitu ketika penjual belum mengirimkan seluruh produk yang dipesan. Sedangkan invoice konsuler merupakan invoice yang khusus dipakai dalam kegiatan ekspor dan impor.

Bukti berupa purchase order dan invoice juga terdapat di mbanking maupun ibanking. Anda pun dapat dengan mudah mengontrol mutasi dana yang Anda miliki dengan menggunakan moota.

Baca Sekarangbaca sekarang
Tutorial
Lihat Semua
Jangan Lewatkan Update Tips Terbaru dari Kami!
Dengan berlangganan artikel kami, Anda akan mendapatkan notifikasi langsung setiap kali kami memposting konten baru.
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2024 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram