Kami sediakan update terbaru, tutorial, dan tips terbaik untuk Anda
Septian Rishal
Februari 18, 2021
Februari 18, 2021

7 Skill yang Wajib Dikuasai Pemilik Bisnis Online Masa Kini

Ketika seseorang ingin menjalankan bisnis online, maka dirinya harus memiliki beberapa skill khusus. Apalagi di era seperti sekarang ini, yang mana banyak sekali bisnis dengan persaingan begitu ketat, sehingga mengharuskan seorang pebisnis memiliki daya tarik yang unik dan tidak dimiliki pebisnis lain. Bersama moota, Anda akan terbantu dalam mengelola keuangan dari bisnis yang dijalankan.

Inilah 7 Skill yang Wajib Dikuasai Pemilik Bisnis Online Masa Kini

1. Kepercayaan Diri yang Tinggi

Tantangan dalam menjalankan usaha cukup bervariasi, termasuk pula ketika pengusaha tidak begitu percaya dengan dirinya sendiri, maka akan berdampak pada scale up usahanya. Akan tetapi, Anda tak perlu khawatir, karena sekarang sudah banyak tersedia media, baik itu melalui kursus maupun dengan konselor.

2. Strategi Bisnis

Agar sebuah bisnis bisa berkembang, maka diperlukan sebuah strategi yang tepat. Pebisnis  wajib memahami dengan baik bagaimana mengenalkan produknya kepada target konsumen. Misalnya saat seseorang mempunyai toko online, maka ia harus memahami siapa saja yang kira-kira akan menjadi sasaran dari promosi yang Anda lakukan.

3. Kemampuan Marketing

Seorang pelaku bisnis harus bisa menguasai bagaimana memasarkan produknya. Mereka harus tahu strategi apa saja yang harus dilakukan, agar produk maupun jasanya dikenal oleh masyarakat luas. Dalam hal ini, Anda juga perlu melakukan riset terkait bagaimana pesaing dari usaha yang dijalankan.

4. Kemampuan Mengelola Keuangan Usaha

Keuangan menjadi hal tak dapat dilepaskan dari dunia usaha. Untuk itu, apabila seseorang memilih untuk menjalankan sebuah usaha, maka ia harus belajar berbagai hal yang terkait dengan cara untuk mendapatkan omzet yang diharapkannya. Walaupun bidang ini dikenal cukup sulit, Anda tak boleh menyerah, moota dapat menjadi solusi atas kesulitan tersebut.

Untuk menjadi bisnis yang sukes tentu dibutuhkan usaha keras, dengan demikian ukm yang Anda miliki bisa semakin berkembang. Apalagi jika seorang pengusaha mempunyai kendala yang berhubungan dengan pemenuhan dana, maka ia harus mencari cara bagaimana agar masalah tersebut teratasi dengan baik.

5. Kemampuan Teknologi

Hal ini cukup penting diperhatikan bagi Anda yang memilih untuk mendirikan bisnis secara online. Sebab, segala jenis transaksi pasti menggunakan teknologi. Bahkan untuk bisa memasarkan produk juga membutuhkan penguasaan akan teknologi tertentu. Dengan demikian, Anda perlu mempelajarinya dengan baik.

6. Kemampuan Interpersonal dalam Menjalankan Bisnis

Apabila seseorang memutuskan untuk terjun dalam dunia bisnis, maka ia harus memiliki kemampuan dalam menjalin hubungan yang baik dengan banyak orang. Bahkan bagaimana cara Anda dalam berinteraksi dengan orang-orang bisa menjadi faktor yang mendukung kesuksesan usaha.

Hal ini berlaku pada hampir setiap usaha, apalagi jika Anda melakukan jualan online. Sebab, ketika seseorang menekuni sebuah bisnis, maka ia harus menciptakan citra yang positif di mata para pelanggan. Hal tersebut bertujuan agar para konsumen tidak beralih ke lain tempat.

7. Konsisten dan Persisten

Belanja online sekarang ini telah menjadi aktivitas yang dilakukan oleh hampir semua kalangan masyarakat. Dengan demikian, tak heran apabila kini banyak sekali pengusaha yang memilih menjadi seorang reseller. Sebab, mereka hanya perlu mempromosikannya secara online.

Dalam hal ini dibutuhkan adanya konsistensi dan persistensi dalam memposting produk. Jangan sampai semangat Anda melemah karena profit dan daya beli yang tidak stabil. Saat hal itu terjadi, maka Anda bisa menyiasatinya dengan melakukan literasi ataupun mencari hal-hal yang bisa membuat Anda kembali fresh.

Apapun usaha yang dijalankan, baik itu dropship maupun jenis lainnya, dibutuhkan adanya upaya agar usaha tetap berjalan dan menghasilkan keuntungan bagi pelaku bisnis tersebut. Ketika Anda merasa kesulitan, maka cobalah Moota untuk melancarkan bisnis.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
Februari 18, 2021
Februari 18, 2021

10 Istilah Keren dalam Start-Up yang Wajib Diketahui

Saat ini banyak Start-Up yang sudah didirikan dalam berbagai kegiatan usaha, terutama usaha dengan basis bisnis online. Start-Up juga memiliki berbagai keunggulan seperti transaksi operasionalnya yang efektif. Layanan yang membantu transaksi operasional Start-Up tetap efektif adalah moota dengan sistem otomatis. Keefektifan transaksi ini merupakan perwujudan dari istilah yang ada di Start-Up.

Ini dia 10 Istilah Start-Up Terkeren yang Harus Diketahui

Terdapat 10 istilah Start-Up yang terkenal dan menarik untuk diketahui. Istilah-istilah ini kebanyakan diaplikasikan Start-Up yang bergerak pada bidang usaha jualan online. Istilah dalam start-up juga menunjukkan inovasinya dalam ekosistem dunia bisnis saat ini.

1. Versi Beta

Versi beta merupakan istilah dalam Start-Up untuk pengembangan suatu program. Biasanya hal ini dilakukan berbasis jaringan seperti pembentukan toko online. Pengembangan program dilakukan untuk memperbaikinya sebelum versi program yang stabil dibagikan ke masyarakat.

2. Fundraising

Fundraising merupakan istilah penggalangan dana untuk Start-Up. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan sumber daya di Start-Up sehingga bisnis dapat segera berjalan dengan lancar.

3. Angel Investor

Angel Investor merupakan individual yang menginvestasikan uang pribadinya untuk Start-Up. Uang yang dikeluarkan dianggap sebagai pembelian saham atau hutang. Angel Investor biasanya percaya potensi Start-Up yang bisa menghasilkan omzet besar untuk kedepannya.

4. Co-Working Space

Co-Working Space merupakan tempat semacam kantor bagi Start-Up untuk bekerja. Biaya sewanya terjangkau. Contoh penggunaannya pada Start-Up program usaha dagang online. Pegawai Start-Up menggunakan Co-Working Space untuk kegiatan operasional melayani pembeli yang belanja online.

5. Akselerator

Akselerator merupakan fasilitas bantuan Start-Up untuk mengembangkan usahanya lewat pelatihan. Contohnya, Start-Up yang kebanyakan pegawainya adalah reseller sebelumnya dilatih mengembangkan ide dan inovasinya terdahulu untuk investor agar bisa memperoleh modal untuk usaha.

6. Venture Capital

Venture Capital merupakan perusahaan yang menginvestasikan uangnya sebagai saham untuk Start-Up yang memiliki potensi. Potensi yang dilihat perusahaan adalah perkembangan Start-Up ke depannya bisa menghasilkan banyak omzet sehingga menguntungkan.

7. Inkubator

Inkubator merupakan bantuan berupa program pelatihan bagi Start-Up baru untuk berkembang. Salah satu contoh pelaksanaan Inkubator adalah Start-Up baru yang kebanyakan pegawainya adalah pelaku dropship dilatih untuk mengembangkan Start-Up sesuai bidang kerjanya masing-masing.

8. M&A (Merger dan Akuisisi)

Merge menjadi istilah penggabungan dari beberapa Start-Up. Sedangkan Akuisisi menjadi istilah ketika perusahaan mengambil alih aset Start-Up dengan membelinya. Kedua hal ini menjadi bukti bahwa Start-Up sudah mengalami proses scale-up menjadi unit usaha yang lebih besar.

9. Exit

Exit memiliki 2 istilah dalam Start-Up. Pertama, exit yang baik di mana Start-Up sudah diakuisisi perusahaan sehingga menjadi proses scale-up. Kedua, exit yang buruk di mana Start-Up terpaksa tutup karena tersandung berbagai masalah.

10. Business Model

Business Model merupakan istilah yang menggambarkan dasar-dasar sistem kerja dari Start Up dalam berbagai bidang. Salah satu contohnya adalah toko online. Terdapat juga rancangan pengembangan yang dilakukan agar Start-Up bisa berjalan lancar untuk kedepannya.

Salah satu pengembangan yang bisa dilakukan adalah keefektifan transaksi operasional Start-Up. Hal ini bisa dilakukan menggunakan moota dengan sistem transaksi secara otomatis sehingga prosesnya lebih efektif.

Itulah 10 istilah Start-Up yang menarik untuk diketahui. Pada dasarnya sebuah Start-Up terutama yang berbentuk bisnis online membutuhkan transaksi operasional yang efektif. Jadi, Moota hadir untuk memberikan layanan transaksi efektif dengan sistemnya yang otomatis.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
Februari 18, 2021
Februari 18, 2021

Mengenal Integrasi Bisnis dan Manfaatnya Bagi Perusahaan

Integrasi bisnis sangat marak dijumpai. Hal ini bisa terjadi dalam bisnis berbasis konvensional maupun bisnis online. Integrasi bisnis ini memiliki fungsi untuk mengembangkan usaha. Perkembangan tersebut meliputi kemudahan transaksi operasional. Kemudahan transaksi ini bisa didapatkan menggunakan moota dengan sistemnya yang otomatis sehingga transaksi menjadi lebih efektif dan efisien.

Pengertian Integrasi Bisnis dan Berbagai Manfaat Untuk Perusahaan

Integrasi bisnis adalah penggabungan dari beberapa perusahaan menjadi suatu perusahaan yang besar. Hal ini juga menjadi langkah awal suatu perusahaan kecil untuk scale up menjadi perusahaan yang lebih besar. Salah satu perusahaan kecil yang sangat berpeluang integrasi bisnis adalah UKM. Dengan integrasi bisnis, usaha semakin berkembang dan omzet semakin naik sehingga menguntungkan untuk ke depannya

Integrasi bisnis juga terjadi dalam dunia usaha secara online. Contoh yang bisa dilihat adalah adanya beberapa toko online dan juga berbagai pelayanan yang sudah terintegrasi dalam satu jaringan. Hal ini dilakukan agar sistem bisnis menjadi efektif dan efisien. Selain itu, terdapat berbagai manfaat integrasi bisnis terutama bagi pelaku usaha jualan online agar usahanya bisa berkembang secara efektif.

1. Perencanaan dalam Usaha Menjadi Jelas dan Terarah

Integrasi bisnis bisa membuat perencanaan menjadi jelas dan terarah. Hal ini dikarenakan beberapa perusahaan sebelumnya memiliki perencanaan tersendiri untuk ke depannya yang belum terarah. Dengan adanya integrasi bisnis, perencanaan tersebut bisa diperbaiki agar lebih jelas. Seperti dalam perencanaan keuangan, perlengkapan, dan berbagai hal lain untuk kedepannya.

Dalam dunia usaha online, integrasi bisnis biasanya dilakukan antara supplier barang dengan pelaku sistem dropship. Kedua belah pihak saling terintegrasi dalam satu bisnis dari produksi input hingga distribusi output. Hal ini menunjukkan bahwa perencanaan dalam usaha sudah jelas dan terarah.

2. Kualitas Ditingkatkan

Selain perencanaan menjadi jelas, integrasi bisnis juga membuat kualitas semakin ditingkatkan. Beberapa perusahaan dalam integrasi bisnis memiliki berbagai kualitas tersendiri yang akan meningkat apabila digabung. Peningkatan kualitas tersebut bisa terwujud dalam berbagai hal seperti proses produksi, efisiensi distribusi, cara mengelola keuangan, kelengkapan fasilitas, dan lain-lain.

Peningkatan kualitas bisnis juga bisa dilihat pada integrasi bisnis antara supplier dan reseller suatu barang. Integrasi bisnis membuat produk yang dihasilkan semakin berkualitas dan pemasaran juga semakin luas.

Selain itu, kualitas transaksi perusahaan juga bisa meningkat. Terdapat cara alternatif agar transaksi bisa semakin meningkat kualitasnya yaitu dengan moota. Dengan menggunakan situs ini, transaksi keuangan perusahaan akan lebih efektif karena sistemnya otomatis dan informasinya jelas.

3. Kemudahan Investasi

Integrasi bisnis juga membuat investasi menjadi mudah. Hal ini juga membuat dana yang dibutuhkan untuk investasi kemungkinan besar mencukupi karena gabungan dari beberapa perusahaan besar. Oleh karena itu, investasi menjadi lebih mudah dan lancar dengan adanya integrasi bisnis.

4. Mengurangi Persaingan

Integrasi bisnis juga mengurangi persaingan usaha secara konvensional maupun online. Dalam usaha online, hal ini bisa mengurangi persaingan antar penjual karena bisnisnya terintegrasi. Selain itu, para pelanggan akan tertarik untuk belanja online di para penjual yang bisnisnya sudah terintegrasi karena kualitasnya meningkat.

Itulah empat manfaat integrasi bisnis bagi perusahaan. Pada dasarnya, integrasi bisnis bisa membuat usaha menjadi berkembang dan menguntungkan untuk ke depannya. Selain itu, transaksi operasional dari perusahaan yang terintegrasi bisnis akan menjadi lebih efektif dan efisien jika menggunakan Moota karena sistemnya sudah otomatis.

Baca Sekarangbaca sekarang
Keuangan
Lihat Semua
Septian Rishal
Oktober 28, 2020
Oktober 28, 2020

7 Hal yang Harus Dihindari Pebisnis yang Baru Merintis

Pada era sekarang banyak bermunculan UKM baru di dunia bisnis dan industri Indonesia. Terlebih setelah banyak yang mengalami pemecatan dan kehilangan pekerjaan karena dampak pandemik Covid-19. Penghasilan yang semakin berkurang, sedangkan kebutuhan tetap sama dan bertambah, membuat banyak orang memutar otaknya. Selain itu banyak pula pengembang aplikasi yang berlomba menawarkan lapak on-line untuk berjualan. Namun, transaksi tidak langsung tentunya bukan tanpa resiko, untuk itu Moota hadir untuk memberikan kenyaman dan kemudahan bagi pelaku bisnis baru.

7 Hal yang Harus Dihindari oleh Pembisnis Pemula

1. Terlambat

Ketepatan adalah kesan pertama yang akan membangun kepercayaan pelanggan dan investor terhadap usaha nada. Jangan menyepelekan terkait hal waktu, karena dapat berakibat fatal. Gunakan momen yang tepat untuk mengembangkan bisnis. Seperti saat pandemik ini merupakan peluang untuk mengembangkan usaha anda dalam sebuah bisnis on-line.

2. Ekspektasi Tinggi pada Laba

Ketika memulai usaha hindari ekspektasi tinggi akan untung yang banyak. Karena bisnis adalah sesuatu dengan risiko yang tinggi. Tidak pernah terdengar jika bisnis terhindar dari kemungkinan rugi, sepanjang usaha anda tetap berjalan. Omzet maksimal adalah ukuran dari risiko besar dari bisnis. Jadi, jangan patahkan semangat anda dengan berekspektasi pada kemungkinan yang riskan.

3. Pengelolaan Keuangan

Aspek lain yang harus dihindari oleh pembisnis pemula adalah kebocoran dana utama. Hal ini bisa dihindari dengan memisahkan pendapatan dengan pengeluaran pribadi. Untuk mendapatkan siklus transaksi yang rapih dan akurat gunakan sistem yang efisien dan tanpa resiko seperti Moota.

Mengelola keuangan membutuhkan ketelitian dan keakuratan. Sekali anda salah dalam melakukan pencatatan, maka akan berpengaruh pada performa pelayanan dan produksi

4. Bekerja Sendiri

Sebuah bisnis tidak bias dijalankan sendiri, diperlukan tangan professional untuk membantu. Kebanyakan pemula, merasa ragu untuk merekrut orang karena harus mengeluarkan biaya tambahan. Namun, hal ini seharusnya dihindari, karena anda membutuhkan sentuhan pemikiran dari orang lain untuk scale up produk.

5. Tidak Melakukan Ekspansi Jaringan

Kesalahan selanjutnya yang harus dihindari adalah berpuas diri, dengan tidak berusaha untuk melakukan ekspansi jaringan.  Padahal sebuah bisnis akan dikatakan berhasil jika kemampuan ekspansinya bagus. Semakin banyak kita dikenal semakin banyak yang akan melirik usaha kita. Sehingga dimungkinkan akan banyak investor, yang membantu masalah keuangan anda.

Selain melakukan perluasan, lakukan kerjasama yang baik dengan pihak penyedia jasa keuangan seperti Bank. Karena ini dapat membantu mengefisienkan sistem.

6. Tidak menguji Ide Bisnis

Kebanyakan pemilik usaha baru datang dengan ide bisnis yang belum dilakukan uji pasar. Akibatnya, produk susah mendapatkan persona dari konsumen. Hal ini harus dihindari karena berkaitan dengan usia bisnis anda. Usahakan melakukan evaluasi dan pengembangan setiap bulannya. Agar kualitas tetap terjaga dengan pengembangan produk yang semakin inovatif.

7. Perencanaan Tidak Matang

Hal ini berhubungan dengan ide bisnis, produk, sistem transaksi pembayaran, dan sistem pelayanan pelanggan. Jika tidak dilakukan perencanaan yang matang seperti menggunakan alat-alat bantu transaksi M-banking. Maka dimungkinkan akan mengalami kesulitan dalam sistem pengecekan mutasi pembayaran.

Moota bagian dari solusi sistem yang mudah, efisien, dan aman tanpa resiko. Dengan aplikasi ini, anda tidak perlu melakukan pengecekan manual pada rekening bank anda. Sehingga, pesanan secara otomatis bias divalidasi.

Selain itu, anda juga tidak perlu melakukan login berulang pada aplikasi I-Banking untuk pengecekan mutasi rekening. Karena semua telah tersedia dalam dashboard dengan satu klik yang mudah dan efisien.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
Oktober 28, 2020
Oktober 28, 2020

Perbedaan Hutang Konsumtif dan Hutang Produktif

Banyak orang yang mungkin sangat anti dengan kata hutang, karena terkesan memiliki konotasi yang negatif. Akan tetapi di dunia usaha seperti bisnis online hutang merupakan sesuatu yang biasa demi memenuhi tuntutan modal usaha. Karenanya,sebenarnya hutang tak selalu bermakna negatif asalkan penggunaanya jelas, maka sering ada istilah hutang produktif dan hutang konsumtif. Lantas apa itu hutang konsumtif dan hutang produktif? Moota akan memberikan penjelasannya sebagai berikut.

Mengenal Hutang Produktif dan Hutang Konsumtif

Berbicara tentang hutang produktif dan hutang konsumtif berarti berbicara tentang fungsi atau penggunaan hutang tersebut, apakah digunakan untuk tujuan kebutuhan ataukah keinginan. Penggunaan hutang haruslah dipahami dengan baik agar pengelolan keuangan dapat terkontrol dengan baik.

1. Hutang Produktif

Banyak alasan mengapa seseorang harus berhutang. Ada yang didorong oleh tekanan hidup, ada juga yang dipengaruhi oleh tuntutan pribadi untuk memiliki barang-barang tertentu. Hutang produktif adalah hutang yang digunakan untuk tujuan usaha. Cirinya bisa dilihat dari aset yang dibeli akan meningkatkan omzet pendapatan, misalnya berhutang untuk membuka usaha katering.

Hutang produktif biasanya merupakan alternatif untuk membesarkan usaha, sehingga scale up produk dapat meningkat. Oleh sebab itu, hutang dengan tujuan ini cenderung menguntungkan pelaku usaha.

2. Hutang Konsumtif

Penggunaan hutang jenis ini selalu didorong oleh keinginan pribadi. Sehingga dengan berhutang biasanya seseorang tak akan pernah lepas dari yang namanya cicilan. Tak ada penambahan pendapatan, sehingga hutang jenis ini cenderung merugikan. Alhasil, seseorang tidak bisa menikmati hidup karena disibukkan dengan cicilan setiap bulan, misalnya berhutang untuk membeli mobil, kendaraan dan sebagainya.

Jika penggunaan hutang tak dikendalikan dan dibatasi untuk hal-hal yang harus diprioritaskan, maka hal ini bisa berdampak pada krisis ekonomi secara pribadi. Adapun hal ini juga dapat mengganggu stabilitas keuangan dan psikologis pelaku hutang, oleh sebab itu hutang konsumtif bukanlah keputusan yang bijak.

Aturan Main dalam Utang Piutang

1. Perhatikan jumlah hutang dan rasio pendapatan

Agar hidup Anda tidak habis digunakan untuk membayar hutang maka usahakan untuk berhutang tidak lebih dari 30% pendapatan Anda. Selain itu, Anda perlu memantau secara terus menerus pengeluaran agar dapat membagi pengeluaran dengan baik. Untuk mempermudah proses transaksi Anda bisa menggunakan ibanking atau mbanking.

Untuk domain yang lebih besar seperti mengelola keuangan untuk kepentingan usaha, Anda akan sangat terbantu dengan menggunakan aplikasi digital seperti Moota sebagai ganti laporan transaksi rekening bank, sehingga Anda bisa memantau riwayat transaksi bahkan dari berbagai bank.

2. Gunakan kartu kredit untuk memudahkan proses transaksi

Pastikan kartu kredit Anda memiliki sejumlah dana yang akan digunakan sebagai pembayaran di akhir bulan

3. Jangan Menukar Kartu Kredit dengan Hutang yang Memiliki Jaminan

Hutang dengan jaminan akan mengharuskan Anda untuk menggadaikan aset. Jika hutang tak bisa dilunasi, maka aset Anda secara otomatis akan disita oleh pihak bank. Sedangkan jika Anda tidak bisa membayar kartu kredit, maka aset Anda tidak akan bisa diambil.

Dari paparan di atas terdapat beberapa situasi yang mengharuskan seseorang untuk berhutang. Jikalau pun terpaksa berhutang, maka pastikan Anda dapat memanfaatkannya dengan baik untuk meningkatkan pendapatan Anda. Oleh sebab itu Anda juga harus pandai dalam memainkan strategi dan mengelola keuangan dengan baik. Anda bisa menggunakan Motta (https://moota.co/) sebagai financial planner untuk memudahkan manajemen keuangan Anda kapan pun dan dimana pun.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
Oktober 28, 2020
Oktober 28, 2020

Tips Menikmati Hidup dengan Traveling Hemat

Traveling adalah salah satu cara menikmati hidup dan lari dari padatnya rutinitas sehari-hari.  Namun, banyak orang yang masih ragu untuk memutuskan pergi travelling karena terkendala biaya, karena liburan identik dengan biaya yang mahal. Nah, ternyata ada beberapa tips agar travelling Anda menyenangkan, namun sesuai dengan bujet, misalnya mengelola keuangan  dengan memanfaatkan aplikasi digital seperti Moota, sayangnya tak semua orang mengetahui itu, berikut beberapa tips travelling hemat dan menyenangkan.

Cara Traveling Minim Bujet

1. Merencanakan Traveling Terlebih Dahulu

Ketika Anda memutuskan untuk travelling, rencanakanlah perjalanan Anda jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Jika Anda menginginkan travelling sesuai bujet banyak hal yang perlu dipersiapkan. Pertama, Anda harus melakukan riset untuk memutuskan kemana tempat tujuan Anda melalui internet atau rekomendasi teman yang sering melakukan travelling. Anda bisa mulai mengatur jadwal tempat mana saja yang akan Anda kunjungi, sehingga Anda bisa mengetahui apakah estimasi Anda sesuai dengan dana yang tersedia.

2. Memilih Waktu yang Tepat

Mengetahui waktu yang tepat untuk travelling akan sangat mempengaruhi bujet liburan Anda. Jika musim liburan tiba maka harga tiket pesawat akan melonjak begitu pula yang lain. Dengan memilih liburan di low season bujet Anda tidak akan membengkak, tanpa menghilangkan pengalaman travelling yang menyenangkan.

3. Mengatur Keuangan

Selanjutnya, setelah destinasi sudah ditentukan Anda bisa mulai mengatur bujet minimum travelling yakni dengan merinci pengeluaran setiap titik-titik yang paling crucial seperti transportasi, penginapan, biaya makan. Anda juga bisa menggunakan alat bantuan untuk mengatur keuangan agar transaksi dapat terkendali dengan baik sesuai bujet.

Yang tak kalah penting, pastikan untuk mempersiapkan biaya cadangan untuk kebutuhan yang tidak terduga. Mempersiapkan rencana yang matang dari awal akan memudahkan Anda mengelola keuangan dengan baik.

4. Mencatat Pengeluaran

Meskipun persiapan sudah matang , jika Anda tidak rajin mencatat pengeluaran akan sangat sulit untuk mengetahui apakah travelling Anda masih on the track. Meskipun agak sedikit merepotkan, ini akan sangat membantu Anda untuk memantau keuangan. Anda juga bisa menggunakan Moota untuk menampilkan transaksi mutasi rekening bank.

Tak perlu khawatir dengan penggunaan bank yang berbeda, dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi travelling Anda pasti akan lebih menyenangkan. Bahkan jika Anda memiliki bisnis online, Anda tetap dapat memantau transaksi meski sedang liburan.

5. Rajin Cari Promo

Salah satu hal yang bisa dilakukan agar travelling Anda minim bujet adalah dengan menekan biaya tiket pesawat pulang dan pergi. Caranya, Anda harus sering cek promo tiket pesawat online. Kunjungi juga situs-situs pembanding agar Anda bisa mendapatkan harga pesawat yang paling murah. Jangan lupa untuk mengunjungi travel fair, biasanya event seperti ini menghadirkan banyak promo yang akan sangat membantu meringankan biaya tiket pesawat.

6. Memilih Tempat Makan

Travelling yang menyenangkan dan berkesan tak selalu identik dengan hal-hal yang mewah. Anda tetap bisa menikmati makanan enak meski tidak di restoran mahal, misalnya berburu food street akan jauh lebih seru, selain harganya murah, makanannya juga lebih bervariasi.

Bagaimana? Menarik bukan? Menentukan gaya liburan Anda sendiri akan lebih mengesankan dari pada mengikuti yang model liburan pada umumnya. Tips-tips di atas tidak hanya membuat travelling Anda lebih hemat, tapi juga lebih mengesankan. Mengingat keuangan adalah hal yang utama maka Anda bisa mengunjungi website moota. Di sana Anda akan menemukan fitur-fitu menarik dari Moota untuk membantu mengelola keuangan Anda selama liburan.

Baca Sekarangbaca sekarang
Tutorial
Lihat Semua
Jangan Lewatkan Update Tips Terbaru dari Kami!
Dengan berlangganan artikel kami, Anda akan mendapatkan notifikasi langsung setiap kali kami memposting konten baru.
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2024 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram