Moota hadirkan 'Izin Akses Tim' Dalam Fitur Tim.

Pada Kamis, 15 Febuari 2024. Moota, aplikasi pengelolaan keuangan yang terpercaya, kembali memberikan kabar gembira bagi para penggunanya. Dimana baru saja meluncurkan pembaruan pada Fitur Tim dengan 'Izin Akses Tim'. Pembaruan ini merupakan hasil dari mendengarkan dan menghargai umpan balik dari pengguna Moota yang setia.

Dengan Moota Anda dapat menghubungkan rekening bank (iBanking) Anda dengan Moota, dan Moota akan secara otomatis mengambil data mutasi rekening Anda. Anda juga dapat membuat catatan untuk setiap mutasi rekening, sehingga Anda dapat melacak pengeluaran dan pemasukan Anda dengan lebih rinci.

Selain itu, Moota juga memungkinkan Anda untuk membuat tim dan memberikan akses kepada anggota tim Anda untuk melihat dan mengelola data keuangan Anda. Fitur ini sangat berguna jika Anda memiliki bisnis atau organisasi yang membutuhkan kerjasama dalam mengelola keuangan.

Fitur Team

Anda dapat menentukan level akses untuk setiap anggota tim, sehingga Anda dapat mengontrol siapa yang dapat melihat dan mengubah data Anda. Buat Tim Ada Sekarang!

Update ‘Izin Akses Tim' Meningkatkan Keamanan dan Efisiensi Data Keuangan Anda

Dengan fitur yang diperbarui ini, Anda sebagai pemilik dapat lebih tenang dalam mendelegasikan tugas pengecekan keuangan kepada tim Anda. Kini, anggota tim tidak dapat lagi mengedit atau menghapus catatan dan mutasi rekening yang sudah dibuat. Hanya Anda dan otoritas level yang lebih tinggi yang dapat melakukan hal tersebut.

Fitur ini sangat berguna untuk menjaga keamanan dan efisiensi data keuangan Anda, sehingga Anda tidak perlu khawatir lagi akan adanya kesalahan atau kecurangan yang dilakukan oleh tim Anda. Kami tahu bahwa kepercayaan dan keandalan adalah hal yang sangat penting dalam mengelola keuangan, dan kami berusaha keras untuk memberikan yang terbaik bagi Anda.

Fitur ini juga memudahkan Anda untuk melihat riwayat perubahan yang terjadi pada data keuangan Anda. Anda dapat melihat siapa yang membuat, mengedit, atau menghapus catatan dan mutasi rekening, serta kapan hal tersebut dilakukan. Anda juga dapat membandingkan data sebelum dan sesudah perubahan, sehingga Anda dapat mengetahui apa yang berubah dan mengapa.

Yuk Buruan Daftar!

Kami ucapkan terima kasih atas dukungan dan umpan balik Anda yang selalu kami nantikan. Moota selalu berkomitmen untuk terus berkembang dan beradaptasi untuk memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa.

Kami juga mengundang Anda untuk mencoba fitur 'Izin Akses Tim' yang baru ini dan memberikan masukan kepada kami. Kami ingin mendengar pendapat Anda tentang fitur ini, apakah Anda merasa puas, ada yang kurang, atau ada yang perlu diperbaiki. Anda dapat menghubungi kami melalui email, telepon, atau media sosial kami.

Coba sekarang dan rasakan manfaatnya!

Februari 15, 2024
Baca Sekarang
baca sekarang
Kami sediakan update terbaru, tutorial, dan tips terbaik untuk Anda
arizaz
April 5, 2024
April 5, 2024

Landing Page: Manfaatnya Untuk Bisnis

Pentingkah Landing Page untuk Bisnis? Tentu saja, optimalkan peluang bisnis dengan menjangkau pelanggan lebih luas menggunakan website page. Nah, karena itu kali ini kita akan membahas tentang apa itu dan manfaatnya untuk bisnis. Yuk, simak baik-baik!

Landing Page

1. Pengertian

Dalam dunia bisnis, landing page yang berdiri sendiri ini adalah halaman web yang kampanye pemasaran atau periklanan khususnya membuatnya. Fokus inilah yang membuat website page menjadi opsi terbaik untuk meningkatkan tingkat konversi kampanye pemasaran Anda dan menurunkan biaya untuk memperoleh prospek atau penjualan.

2. Mengapa Sebuah Brand Perlu Membuat Landing Page

Membuat website page bisa meningkatkan persentase kesuksesan bisnis. Di era modern ini, sudah seharusnya sebuah brand memiliki page sendiri. website page penting bagi brand untuk menjangkau dunia digital, khususnya pasar milenial atau Gen-Z. Berikut ini adalah alasan kenapa kita harus memiliki website page:

  • Membuat bisnis kita terlihat profesional dan kredibel
  • Meningkatkan conversion rate
  • Landing page memiliki satu tujuan yang spesifik untuk dapat meningkatkan conversion rate.

3. Manfaat Dalam Bisnis

Ada beberapa manfaat website page dalam bisnis, khususnya bisnis online. Berikut ini kami rangkumkan untuk kamu:

  1. Meningkatkan Tingkat Konversi: Semakin banyak pengunjung yang mengakses landing page, semakin besar pula peluang untuk terjadi konversi penjualan.
  2. Meningkatkan Lalu Lintas (Traffic) Website: Dengan adanya landing page, traffic website Anda bisa meningkat.
  3. Mendapatkan Data Calon Pelanggan: Landing page bisa digunakan untuk mendapatkan data calon pelanggan, seperti email atau nomor telepon.
  4. Sebagai Media Promosi yang Efektif: Landing page bisa digunakan sebagai media promosi yang efektif untuk produk atau jasa Anda.

Nah, itulah pengertian dan manfaat website page untuk bisnis. Semoga bermanfaat dan membuat bisnis Anda semakin sukses. Selamat mencoba, Sobat Cuan!

4. Cara Membuat

Membuat website page yang efektif bukanlah hal yang mudah. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

  1. Gunakan Judul yang Menarik: Judul adalah hal pertama yang dilihat oleh pengunjung. Oleh karena itu, gunakan judul yang menarik dan mampu menggambarkan produk atau jasa Anda dengan baik.
  2. Tampilkan Ulasan atau Testimoni Pelanggan: Ulasan atau testimoni pelanggan bisa meningkatkan kepercayaan pengunjung terhadap produk atau jasa Anda.
  3. Gunakan Desain yang Menarik: Desain landing page harus menarik dan mudah dipahami oleh pengunjung. Gunakan warna dan font yang sesuai dengan brand Anda.
  4. Sertakan Call to Action (CTA) yang Jelas: CTA adalah instruksi yang diberikan kepada pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu, seperti “Beli Sekarang” atau “Daftar Sekarang”. Pastikan CTA Anda jelas dan mudah ditemukan oleh pengunjung.

5. Kesimpulan

Dengan website page, Anda bisa meningkatkan tingkat konversi, lalu lintas website, mendapatkan data calon pelanggan, dan sebagai media promosi yang efektif. Oleh karena itu, sudah seharusnya sebuah brand memiliki website sendiri. dan jangan lupa pantau semua penjualan dengan cek mutasi banknya pakai Moota.co Selamat mencoba, Sobat Cuan!

Baca Sekarangbaca sekarang
arizaz
April 3, 2024
April 3, 2024

9 Usaha Dengan Modal Paling Realistis 2024

Modal, Pernah dengar ‘Usaha Modal Kecil’. Jadi, apa itu Modal Usaha? Modal usaha adalah dana yang digunakan untuk memulai atau mengembangkan usaha. Dengan menggunakan modal yang tepat, Anda bisa memastikan bahwa usaha Anda berjalan dengan lancar dan mampu menghasilkan keuntungan.

modal bisnis
usaha modal kecil

List Usaha Dengan Modal Paling Realistis

Berikut adalah beberapa tips usaha dengan modal paling realistis yang bisa Anda pertimbangkan2:

1. Content Agency:

Di era digital ini, permintaan akan layanan pemasaran konten semakin meningkat. Sebagai content agency, Anda bisa menawarkan jasa pembuatan konten yang menarik dan relevan untuk meningkatkan kehadiran bisnis klien di pasar dunia maya.

2. Online Publisher:

Dengan pertumbuhan penggunaan internet global, menjadi penerbit online bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan1. Anda bisa mempublikasikan berbagai jenis konten digital, seperti artikel, berita, tutorial, dan lainnya1.

3. Perusahaan Pemasaran Digital:

Bisnis saat ini menghabiskan banyak uang untuk periklanan online, strategi pemasaran digital, Search engine optimization (SEO), dan media sosial. Sebagai perusahaan pemasaran digital, Anda bisa menawarkan berbagai layanan, seperti saluran penjualan, pemasaran konten, SEO, pemasaran email, hingga periklanan digital1.

4. E-Commerce Company:

Aktivitas jual beli online semakin meningkat, membuat e-commerce menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Anda bisa menjual berbagai produk atau layanan secara online dan menjangkau pelanggan di berbagai wilayah.

5. Web Design and App Development:

Permintaan situs web dan aplikasi seluler terus meningkat. Sebagai web designer atau developer aplikasi, Anda bisa menawarkan layanan desain dan pengembangan situs web atau aplikasi yang responsif dan user-friendly.

6. Reseller:

Reseller (penjualan kembali) bekerja dengan cara membeli suatu produk lalu menjualnya dengan harga lebih tinggi1. Anda bisa menjadi reseller untuk berbagai jenis produk, seperti pakaian, sepatu, hingga barang antik1.

7. Service-Based Agency/Consulting Business:

Usaha berbasis layanan atau konsultasi bisnis juga bisa menjadi pilihan yang menjanjikan. Anda bisa menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari konsultasi bisnis, manajemen proyek, hingga layanan IT.

8. Penyewaan Rumah dan Kamar:

Bisnis properti, khususnya penyewaan rumah dan kamar, selalu menjadi pilihan yang menjanjikan. Dengan modal yang cukup, Anda bisa memulai bisnis ini dan mendapatkan penghasilan pasif dari sewa1.

9. Usaha Makanan dan Minuman Direct-to-Consumer (DTC):

Bisnis makanan dan minuman selalu memiliki prospek yang baik. Dengan tren direct-to-consumer, Anda bisa menjual produk langsung ke konsumen tanpa perantara, sehingga bisa meningkatkan margin keuntungan.

Dengan memahami dan menerapkan tips di atas, kita bisa memastikan bahwa modal usaha kita digunakan dengan efektif dan mampu menghasilkan keuntungan yang maksimal. Selamat mencoba, Sobat Cuan!

Baca Sekarangbaca sekarang
arizaz
April 2, 2024
April 2, 2024

Cara Membuat Sales Funnel Dengan Mudah

Sales funnel merupakan cara ampuh untuk menarik minat konsumen dalam bisnis online. Bagaimana tidak, dengan strategi ini, Anda dapat membuat calon pelanggan yang awalnya hanya iseng mampir ke lapak, menjadi tertarik untuk membeli produk, bahkan melakukan repeat order.

sales funnel

Namun sayangnya, masih banyak pengusaha yang tidak membuat sales funnel untuk meningkatkan bisnisnya. Alasan umumnya adalah karena belum memahami keuntungan yang akan didapatkan, ataupun belum memahami cara melakukannya. Berikut ini tahapan-tahapannya:

Tahapan Sales Funnel

Ada empat tahapan utama dalam sales funnel:

Awareness:

Tahap ini adalah saat pelanggan pertama kali mengetahui tentang produk atau layanan Anda. Di tahap ini, kita perlu menarik perhatian mereka dan membuat mereka tertarik untuk mengetahui lebih lanjut.

Interest:

Setelah mengetahui produk atau layanan Anda, pelanggan akan mulai mencari informasi lebih lanjut. Di tahap ini, kita perlu memberikan informasi yang cukup dan meyakinkan mereka bahwa produk atau layanan kita adalah solusi yang mereka cari.

Decision:

Di tahap ini, pelanggan sudah cukup paham tentang produk atau layanan kita dan mulai mempertimbangkan untuk melakukan pembelian. Kita perlu memberikan penawaran yang menarik untuk mendorong mereka membuat keputusan.

Action:

Tahap terakhir ini adalah saat pelanggan memutuskan untuk melakukan pembelian. Di tahap ini, kita perlu memastikan proses pembelian berjalan lancar dan pelanggan merasa puas dengan pengalaman mereka.

Cara Membuat Sales Funnel

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat sales funnel:

Analisis Perilaku Audiens Anda:

Pertama-tama, kita perlu memahami siapa target market kita dan apa yang mereka butuhkan. Dengan memahami perilaku mereka, kita bisa membuat sales funnel yang lebih efektif.

Tangkap Perhatian Audiens Anda:

Kita perlu membuat konten yang menarik dan relevan dengan kata kunci ‘Sales Funnel’ untuk menarik perhatian audiens kita4.

Buat sebuah Landing Page:

Landing page adalah halaman pertama yang dilihat oleh pelanggan saat mereka mengunjungi website kita. Kita perlu membuat landing page yang menarik dan informatif untuk memandu pelanggan melalui tahapan sales funnel.

Buat Kampanye Email:

Email marketing adalah cara yang efektif untuk menjaga komunikasi dengan pelanggan dan membantu mereka melalui tahapan sales funnel4.

Tetap Terhubung:

Setelah pelanggan melakukan pembelian, kita perlu menjaga hubungan dengan mereka untuk mendorong pembelian berulang dan membangun loyalitas pelanggan.

Namun jangan berhenti di situ. Konsumen yang telah membeli memiliki kemungkinan besar untuk kembali ke lapak Anda jika pengalaman berbelanjanya yang pertama mengesankan.

Maka dari itu, jangan lupa tunjukkan rasa terimakasih pada mereka karena telah memilih membeli produk Anda. Ingatkan pula agar mereka sering-sering mengunjungi toko Anda agar mengetahui jika ada produk baru atau diskon-diskon khusus.

Barangkali selama ini Anda sudah mempraktikkan tahapan-tahapan di atas, namun belum semuanya diterapkan. Sehingga hasil yang diperoleh pun belum maksimal. Nah, mulai sekarang, Anda dapat mencoba cara-cara tersebut kembali dengan maksimal agar keuntungan bisnis Anda semakin meningkat.

Baca Sekarangbaca sekarang
Keuangan
Lihat Semua
arizaz
April 5, 2024
April 5, 2024

Alasan Mengapa kita Harus Menyiapkan Dana Darurat

Kadang-kadang ada saja kejadian darurat di luar ekspektasi kita. Terkadang ketika keuangan sedang pas-pasan, ada saja biaya untuk ini dan itu. Kita tidak sengaja menyediakannya untuk hal-hal seperti investasi atau dana untuk pendidikan. Kita membuat peruntukan masing-masing secara terpisah.Terkait dengan uang, kita memang perlu dana cair.

Dana Darurat

Karena dana cair bisa langsung digunakan tanpa proses yang rumit. Memang harus ada untuk menghindari imbas terhadap pos lain mulai dari hubungan dengan orang di sekitar, sampai kondisi kesehatan.

Mengapa Dana Darurat Itu Penting?

Berikut beberapa alasan mengapa kita harus menyiapkannya

  1. Mencegah Utang: Kita tidak bisa meramal masa depan. Ada kalanya, kita mungkin perlu dana untuk biaya tak terduga seperti biaya medis atau perbaikan rumah. Dengan adanya dana darurat, kita bisa menghindari utang dan menjaga kestabilan keuangan kita.
  2. Membantu Saat Pindah Karir: Robert T. Kiyosaki, penulis buku best seller “Rich Dad Poor Dad”, memperkenalkan konsep ‘Pindah Kuadran’. Ini adalah situasi di mana seseorang memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan memulai bisnis sendiri. Tentu saja, ini adalah langkah berisiko dan kita mungkin perlu dana darurat untuk memenuhi kebutuhan kita selama transisi ini.
  3. Menyelamatkan Bisnis yang Gagal: Tidak semua bisnis atau investasi berjalan sesuai rencana. Jika bisnis kita mengalami kerugian, dana darurat bisa menjadi jaring pengaman yang menyelamatkan kita dari kerugian lebih lanjut.
  4. Menyelesaikan Konflik dalam Rumah Tangga: Konflik dalam rumah tangga bisa terjadi karena berbagai alasan, dan salah satunya adalah masalah keuangan. Dengan adanya dana darurat, kita bisa memastikan bahwa semua kebutuhan kita terpenuhi, sehingga kita bisa fokus pada penyelesaian konflik, bukan masalah keuangan.
  5. Menjaga Kesehatan: Ketika bisnis kita gagal, bisa jadi kita merasa stres dan kesehatan kita terganggu. Dengan adanya dana darurat, kita bisa memastikan bahwa kita memiliki dana untuk pengobatan dan perawatan kesehatan jika diperlukan.

Jadi, Sobat Cuan, sudahkah Anda menyiapkan milik Anda? Jika belum, mungkin saatnya untuk mulai memikirkannya. Ingat, lebih baik mencegah daripada mengobati. Selamat berinvestasi!

Baca Sekarangbaca sekarang
arizaz
April 4, 2024
April 4, 2024

10 Tips Libur Lebaran Dalam Merencanakan Keuangan

Libut Lebaran sebentar lagi nih, sudah ada rencana liburan kemana Sobat cuan? sudah siap belum dengan rencana keuangannya? Jangan sampai gara-gara liburan, dompet kita jadi kering kerontang ya. Nah, kali ini kita akan membahas 10 tips merencanakan keuangan untuk libur Lebaran. Yuk, simak baik-baik!

Tips Libur Lebaran

Ketika berencana liburan pasti Anda harus menyusun persiapan yang baik seperti tempat tujuan berlibur dan yang paling penting adalah dana yang harus Anda keluarkan. Berikut tips menyusun anggaran untuk liburan agar keuangan tetap terkontrol.

Tips-tips Libur Lebaran Dengan Perencanaan Keuangan

1. Evaluasi Kebutuhan dan Prioritas

Pertama-tama, kita harus mengevaluasi kebutuhan finansial kita dan keluarga setelah menerima THR. Tentukan kebutuhan yang mendesak dan prioritas penggunaan dana berdasarkan hal tersebut. Jadi, bukan belanja sembarangan ya, Sobat Cuan.

3. Bayar Utang atau Cicilan

Jika Anda memiliki utang atau cicilan yang perlu dibayar, gunakan sebagian dari THR Anda untuk melunasi atau membayar sebagian dari jumlah yang terutang. Ini akan membantu mengurangi beban finansial di masa mendatang.

4. Simpan untuk Dana Darurat atau Investasi

Sebagian THR juga disarankan untuk disimpan untuk dana darurat atau investasi. Dana darurat akan memberikan perlindungan keuangan jika terjadi keadaan darurat atau tak terduga. Sedangkan investasi dapat memberikan pengembalian yang menguntungkan di masa depan.

5. Rencanakan Hiburan atau Liburan

Jika Anda berencana untuk menghabiskan sebagian dari THR untuk hiburan atau liburan, maka terlebih dahulu buatlah perencanaan yang matang. Caranya, dengan membandingkan harga, pertimbangkan diskon atau penawaran khusus, dan tetapkan anggaran yang realistis untuk kegiatan tersebut.

6. Komunikasi dengan Keluarga

Berkomunikasi dengan keluarga terkait alokasi dana THR juga menjadi tips mengelola THR Lebaran 2024 dengan bijak. Caranya, pertimbangkan kebutuhan semua anggota keluarga dan tetapkan prioritas bersama untuk penggunaan dana tersebut.

7. Pantau Pengeluaran

Terakhir, kita juga harus memantau pengeluaran secara teratur setelah menerima THR. Jadi, jangan sampai uang THR kita habis begitu saja tanpa kita sadari, ya Sobat Cuan.

8. Rencanakan Liburan Sejak Jauh Hari

Agar liburan Anda menyenangkan lebih baik rencanakan jauh-jauh hari agar kegiatan yang akan Anda lakukan jelas dan tidak bingung pada saat hari H. Pilih tanggal yang cocok dan susunlah kegiatan apa saja yang akan Anda lakukan disana.

Misalnya Anda ingin pergi ke pantai, maka ada beberapa pertanyaan seperti:

  1. Pantai seperti apa yang ingin saya kunjungi? (contoh: pantai yang terkenal dan ramai atau mencoba pantai baru dan sepi)
  2. Pantai mana yang akan saya kunjungi? (Contoh: Pantai Kuta di Bali atau Pantai Wediombo di Gunung Kidul)
  3. Apa saja yang akan saya lakukan disana? (Contoh: snorkeling, naik perahu, banana boat)
  4. Di mana saya akan menginap? (Contoh: Hotel Perahu Layar dekat pantai atau Homestay Wilula yang murah)
  5. Nanti saya makan apa? (Contoh: hari pertama makan seafood, hari kedua makan makanan khas daerah), dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.

Itu beberapa contoh pertanyaan yang minimal harus Anda jawab sebelum berlibur. Masih banyak lagi pertanyaan mengenai rencana liburan tadi, tergantung kebutuhan Anda.

9. Susun Anggaran Dana untuk Liburan

Mulailah untuk memprediksi dana yang harus Anda keluarkan mulai dari biaya transportasi, penginapan, makan hingga biaya untuk belanja dan oleh-oleh. Susun anggaran yang lebih prioritas misalnya Anda lebih menyukai liburan dengan banyak menikmati berbagai destinasi wisata dan kuliner, maka alokasikan anggaran tersebut untuk hal tadi. Jadi Anda bisa mensiasati keuangannya dengan memilih penginapan yang harganya lebih murah sehingga pengeluaran Anda tidak terlalu membengkak.

10. Siapkan Anggaran tak Terduga

Kita tidak tahu hal apa yang akan terjadi, sehingga kita harus selalu memiliki optional planning jika misalnya destinasi yang akan kita tuju harganya naik atau bahkan tutup sehingga kita mengganti tujuan wisata. Maka dari itu siapkan juga anggaran tak terduga jika semisal ketika liburan, Anda terpaksa untuk mengeluarkan uang lebih di luar anggaran utama.

Nah, itulah 7 tips merencanakan keuangan untuk libur Lebaran. Jangan lupa pantau semua cek mutasi keuanganmu dengan Moota.co. Semoga bermanfaat dan membuat liburan Lebaran kita lebih nyaman dan bebas stres. Selamat merencanakan, Sobat Cuan! Jadi, sudah ada rencana liburan kemana nih? Semoga tips diatas bisa membantu yaa, selamat berlibur.

Baca Sekarangbaca sekarang
arizaz
April 3, 2024
April 3, 2024

Modal Usaha: 7 Tips Paling Realistis Mendapatkannya

Biasanya, persoalan klasik yang dialami saat hendak memulai membangun bisnis baru adalah sumber dana atau biasa disebut modal usaha. Apapun jenis usahanya, dan seberapa pun ukurannya, tak ada yang terlepas dari urusan modal.

modal usaha
modal usaha

Membangun bisnis baru seringkali membutuhkan modal. Namun, jangan biarkan masalah permodalan menciutkan semangat Anda untuk memulai bisnis. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperoleh dana segar. Berikut ini tujuh kiat yang patut Anda coba:

1. Menggunakan Uang Tabungan:

Anda bisa menggunakan uang tabungan sebagai cara pertama. Jika Anda menabung dengan tujuan awal untuk membuka usaha, maka tidak ada masalah. Namun, jika Anda ingin mengalokasikan uang tersebut untuk kebutuhan lain, Anda harus memutuskan dengan bijak. Jika kebutuhan lain itu mendesak, misal untuk biaya pengobatan, maka lebih baik mencari sumber dana lain.

2. Menjual atau Menggadaikan Barang Berharga:

Jika Anda tidak memiliki uang tabungan, Anda dapat menjual barang berharga seperti emas, kendaraan bermotor, hingga tanah. Tetapi jika Anda terlalu sayang dengan barang-barang tersebut, Anda dapat menggadaikannya dahulu dan menebusnya kembali saat bisnis Anda sudah menghasilkan.

3. Meminjam dari Orang Terdekat:

Cara selanjutnya jika tidak memiliki uang simpanan maupun barang berharga adalah dengan meminjam. Anda harus mencari pinjaman dari saudara atau teman-teman dekat terlebih dahulu agar tidak perlu membayar bunga dan jika terjadi permasalahan, Anda dapat menyelesaikannya dengan cara kekeluargaan.

4. Patungan Untuk Modal Usaha:

Modal belum mencukupi? tidak masalah, mulailah Coba cari pinjaman dari saudara atau teman-teman dekat terlebih dahulu agar Anda tidak perlu membayar bunga dan jika terjadi permasalahan, Anda dapat menyelesaikannya dengan cara kekeluargaan. Jika ingin menggunakan cara ini, sebaiknya Anda membuat perjanjian tertulis berisi kesepakatan-kesepakatan tentang deskripsi pekerjaan masing-masing hingga pembagian hasil usaha.

5. Mengajukan Pinjaman ke Bank:

Jika keempat cara di atas tidak memungkinkan untuk dilakukan, Anda dapat mencoba mengajukan pinjaman ke bank. Memang peminjaman ini akan dikenakan bunga. Namun perlu Anda ketahui bahwa bahwa beberapa bank menyediakan jenis pinjaman lunak dengan bunga kecil untuk para pengusaha2.

6. Membuka Peluang Investasi:

Jika Anda tidak memiliki tabungan pribadi dan enggan meminjam di bank, Anda masih bisa memiliki usaha. Caranya adalah dengan menggunakan keahlian bicara Anda untuk meyakinkan orang lain agar bersedia berinvestasi di bisnis yang akan Anda bangun. Anda harus memastikan bahwa ide usaha yang Anda tawarkan benar-benar orisinal, memiliki perencanaan yang matang, dan dijamin akan menghasilkan1

7. Sistem Usaha Bayar di Muka:

Cara selanjutnya yang bisa Anda terapkan untuk mendapatkan modal usaha adalah dengan menerapkan sistem bayar awal1. Dalam bisnis jual beli barang, konsumen melakukan pemesanan awal atau yang biasa disebut pre order dan membayar sejumlah uang muka. Anda bisa menentukan persentase pembayaran, apakah pelanggan tersebut harus membayar 30%, 50%, atau perlu melunasi terlebih dahulu pesanannya. Sudah memiliki uang? Bikin barang dalam kurun waktu yang disepakati dan coba hingga akhirnya barang tersebut sampai ke tangan konsumen.

Itulah cara-cara mendapatkan modal usaha baru yang memungkinkan untuk dilakukan. Selamat mencoba!

Baca Sekarangbaca sekarang
Tutorial
Lihat Semua
arizaz
Maret 27, 2024
Maret 27, 2024

‘Social Listening’ #2 - Setup dan Eksekusi

Nih, Sobat Cuan! Sekarang kita masuk ke bagian ke 2 yaitu eksekusi dari kampanye 'social listening' di artikel ‘Social Listening’ #1 - Pengertian dan Persiapan - Moota.co. Pertama-tama, mari kita buat Google Alerts.

social-listening-2-eksekusi

Membuat Google Alerts

Jadi begini, Sobat Cuan, Google Alerts tuh kayaknya pake mesin pencari yang sama dengan Google Search, jadi dia bisa nyariin kata-kata yang kita atur. Kalo Sobat Cuan mau ngerakit kampanye social listening pake Google Alerts, ikutin langkah-langkah simpel ini:

  1. Buka Google Alerts dan ketik kata-kata yang Sobat Cuan mau pantengin di kotak pencarian. Sobat Cuan bisa bikin sebanyak mungkin pemberitahuan yang diperlukan—Kami saranin buat beberapa dari yang berikut ini buat bisnis Sobat Cuan:
    • Nama Brand + Industri/Kategori
    • Nama Brand + Keluhan Umum
    • Nama Brand + Ulasan
    • Nama Brand
    • Nama Pendiri/CEO
    • Nama Produk
    • Nama Kompetitor
  2. Setelah Sobat Cuan masukin kata-katanya, klik "Tampilkan Opsi".
    • Sesuaikan opsi
      sesuai keinginan Sobat Cuan. Kami saranin, kalo ini pertama kalinya Sobat Cuan set up pemberitahuan buat bisnis Sobat Cuan, lebih baik jangan terlalu sempit-sempitin hasilnya. Biarin beberapa pemberitahuan umum masuk dulu, baru diperkecil hasilnya biar yang muncul beneran relevan.
    • Seberapa seringnya, Sobat Cuan bisa pilih:
      langsung begitu ada, paling sering sekali sehari, atau maksimal seminggu sekali. Kalo tim Sobat Cuan kecil, mending pilih yang seharian. Tapi kalo ada yang jagain social listening, bisa pilih yang paling sering.
    • Sumbernya, kami sarankan pake yang otomatis aja.
      Bahasa, tentuin daerah yang relevan buat bisnis Sobat Cuan.
    • Berapa banyak hasil,
      yang Sobat Cuan mau, bisa pilih hanya yang terbaik atau semua.
    • Mau dikirim ke email mana.
  3. Klik "Buat Pemberitahuan". Trus ulangi lagi buat semua jenis kata kunci yang Sobat Cuan pilih tadi.
  4. Di bawah formulir pengaturan pemberitahuan, Sobat Cuan bakal liat jenis hasil yang mungkin Sobat Cuan terima di kotak masuk Sobat Cuan sesuai dengan kriteria yang Sobat Cuan masukin. Kalo gak sesuai, bisa pake operator khusus:
    • Kutipan (“kata-kata kunci”) buat nyariin penyebutan yang bener-bener tepat.
    • Operator minus (“kata-kata kunci” -“topik yang gak mau”) buat ngeluarin topik yang gak pengen ditampilin di pemberitahuan.
    • Operator OR (“kata-kata kunci” OR “kata-kata kunci” OR “kata-kata kunci”) buat bikin pemberitahuan buat kata-kata yang mirip-mirip.
    • Operator plus (“kata-kata kunci” + “kata-kata kunci”) buat nyariin hasil yang punya dua kata kunci yang udah ditentuin.

Menyiapkan Hootsuite

Jadi, Sobat Cuan, Google Alerts kan gratis dan bisa dipake buat pribadi atau bisnis. Tapi, kalo mau yang lebih hebat, Sobat Cuan bisa coba Hootsuite. Ini platform manajemen media sosial yang keren banget.

Dengan Hootsuite, Sobat Cuan gak cuma dengerin omongan orang tentang brand Sobat Cuan, tapi juga bisa atur percakapan, jawab langsung dari satu platform, bahkan posting dan analisis media sosial.

Jadi gini cara set up-nya, Sobat Cuan:

  1. Buka Hootsuite dan daftar akun. Mulai dari yang gratis aja dulu, atau coba uji coba gratis dari rencana berbayar mereka.
  2. Setelah akun dibikin, login dan ke "Dashboard" (tombol hijau di pojok kanan atas layar).
  3. Klik "Tambah Jaringan Sosial".

(Sumber: Hootsuite)

Hubungin jaringan sosial yang Sobat Cuan mau, ikutin aja langkah-langkahnya. Biasanya Sobat Cuan bakal diminta buat login dengan akun bisnis Sobat Cuan.

(Sumber: Hootsuite)

Ulangin buat semua jaringan sosial yang Sobat Cuan mau pantengin.

  1. Nah, sekarang kita bikin "stream" buat dipantengin. Pilih dulu jaringan sosialnya (contohnya Twitter).

(Sumber: Hootsuite)

  1. Klik "Cari" buat nyariin kata-kata yang Sobat Cuan mau pantengin.
  2. Kami saranin buat mulai dari satu stream buat masing-masing kata kunci berikut:
    1. Nama Brand + Industri/Kategori
    2. Nama Brand + Keluhan Umum
    3. Nama Brand + Ulasan
    4. Nama Brand
    5. Nama Pendiri/CEO
    6. Nama Produk
    7. Nama Kompetitor
  3. Setelah masukin kata kuncinya, klik "Tambah Stream". Terus ulangi buat semua kata kunci di atas. Sama kayak Google Alerts, Sobat Cuan bisa pake operator pencarian buat nyempetin hasil dan ngeluarin penyebutan yang gak relevan:
    1. Kutipan (“kata-kata kunci”) buat nyariin yang tepat-tepat banget.
    2. Operator minus (“kata-kata kunci” -“topik yang gak mau”) buat ngeluarin topik yang gak mau.
    3. Operator OR (“kata-kata kunci” OR “kata-kata kunci” OR “kata-kata kunci”) buat nyariin yang mirip-mirip.
    4. Operator plus (“kata-kata kunci” + “kata-kata kunci”) buat nyariin yang harus punya dua kata kunci.

Mengelola Penyebutan Sosial Anda

Oke, Sobat Cuan, sekarang kita bahas gimana caranya ngatur penyebutan yang ada di media sosial. Nah, strategi 'social listening' kita harus termasuk manajemen penyebutan yang lagi hot banget.

Kami saranin biar lebih rapi, Sobat Cuan bisa kelompokin penyebutan-penyebutan itu ke dalam "ember" yang berbeda, sesuai sama sifatnya. Jadi gampang nih, buat ngasih tugas ke orang yang paling cocok untuk nanganinnya.

Ini dia jenis-jenis penyebutan yang bisa Sobat Cuan kelompokin:

  • Keluhan atau permintaan layanan pelanggan: Misalnya, ada pengguna yang lagi kesel atau minta bantuan soal produk atau layanan Sobat Cuan. Biasanya mereka bakal numpahin curhatan di media sosial.
  • Pujian: Kalo lagi dapet pujian atau testimonial positif, pasti bakal seneng banget kan? Nah, itu tugasnya kelompok ini.
  • Pertanyaan umum dan pertanyaan penjualan: Kadang ada yang nanya-nanya soal produk atau layanan kita. Biasanya ini dari orang yang lagi cari-cari info.
  • Peluang konten: Kalo bisnis Sobat Cuan bikin pengguna ngerjain sesuatu atau bikin konten, mungkin bakal ada yang punya konten yang bagus banget buat dipake dalam kampanye pemasaran.

Setelah kita kelompokin, kita juga harus atur prosedur yang jelas buat tiap-tiap kelompok itu. Nih, kami kasih contoh, tapi Sobat Cuan bisa modifikasi sesuai kebutuhan bisnis atau tim Sobat Cuan ya:

Keluhan:

  • Waktu tanggapannya harus cepet, kurang dari 30 menit. Semakin cepet responnya, semakin bagus, karena respon cepet itu biasanya dikasih nilai bagus sama pelanggan.
  • Prosesnya gimana? Nah, kita bawa obrolan itu ke private, misalnya lewat email atau pesan langsung. Trus, segera atasi masalahnya di sana.
  • Siapa yang tanggung jawab? Kalo tim media sosial bisa tangani, ya mereka yang atur. Tapi kalo masalahnya ribet, mungkin perlu bantuan tim layanan pelanggan.

Pujian:

  • Waktu tanggapannya bisa lebih santai, kurang dari 12 jam. Karena ini nggak gitu urgen sih.
  • Cara ngelakuinnya, ya cukup bilang terima kasih dan bagi kebahagiaan itu ke teman-teman di media sosial.
  • Biasanya manajer media sosial atau komunitas yang tanggung jawab.

Pertanyaan umum/pertanyaan penjualan:

  • Waktu tanggapannya kurang dari 2 jam. Ini kan bisa jadi peluang buat jualan nih, jadi kudu cepet tanggapannya.
  • Gimana prosesnya? Kita buat dokumentasi FAQ, biar tim media sosial bisa cepet dan akurat jawab pertanyaan-pertanyaan itu.
  • Siapa yang atur? Biasanya tim media sosial atau tim penjualan yang tanggung jawab.

Klola Peluang konten:

  • Waktu tanggapannya kurang dari 12 jam. Ini buat ngecek apakah konten yang diterima itu oke atau nggak.
  • Prosesnya, kita analisis dulu peluangnya, terus kontak buat minta izin. Kalo udah dapet ijinnya, baru diposting di media sosial atau situs web.
  • Biasanya, tim pemasaran yang atur.

Bangun dokumentasi internal Anda:

Nah, Sobat Cuan, buat yang lebih rapi lagi, Sobat Cuan bisa bikin dokumentasi internal. Kumpulin pertanyaan-pertanyaan umum itu, terus tulis jawaban-jawaban terbaiknya. Kalo perlu, Sobat Cuan bisa bikin sumber daya di situs web atau dokumentasi dukungan buat bantuin pelanggan.

(Sumber: Hootsuite)

Trus, Sobat Cuan bisa bagi-bagi tugas ke anggota timnya juga, lho. Hootsuite bisa bantu Sobat Cuan nge-tugas-tugas gitu. Misalnya, Sobat Cuan bisa tugasin semua tweet negatif sama keluhan pelanggan ke spesialis layanan pelanggan.

(Sumber: Hootsuite)

Cukup klik tanda tambah di bawah penyebutan sosial yang mau ditugaskan, terus pilih anggota timnya. Dan Sobat Cuan sama tim Sobat Cuan juga bisa langsung balas dari platform Hootsuite, lho. Gampang kan?

Baca Sekarangbaca sekarang
arizaz
Maret 15, 2024
Maret 15, 2024

‘Social Listening’ #1 - Pengertian dan Persiapan

Pertama-tama, Sobat, mari kita bahas apa itu kampanye 'social listening'. Jadi, ini adalah serangkaian langkah untuk mengidentifikasi, mengkategorikan, dan mengoperasionalisasi cara kita berinteraksi dengan sebutan sosial secara efektif. Penting banget nih dalam strategi pemasaran digital, karena bisa bantu kita memahami dan merespons tren serta percakapan yang lagi rame di media sosial.

Definisi ‘Social Listening‘

Tujuan:

Jadi, apa tujuan utamanya? Tentu, kita mau menyiapkan kampanye 'social listening' yang bisa mengidentifikasi, mengkategorikan, dan mengoperasikan cara kita menangani sebutan sosial secara paling efektif. Kenapa? Supaya kita bisa tahu apa yang lagi dibicarakan orang tentang merek kita di media sosial dan bisa bertindak sesuai dengan itu.

Hasil Ideal:

Jelasnya, dengan kampanye ini, kita bisa lebih baik dalam memberikan dukungan pelanggan dan membuat keputusan bisnis yang lebih terinformasi. Mantap kan?

Mengapa Ini Penting:

Menyiapkan kampanye social listening akan membantu Anda menawarkan dukungan pelanggan yang lebih baik, serta membuat keputusan bisnis yang lebih terinformasi, berdasarkan apa yang dikatakan klien, calon klien, dan orang-orang di industri Anda tentang perusahaan Anda.

Dimana Dilakukan:

Di Google Alerts atau Hootsuite, tergantung pada sumber daya keuangan yang Anda siapkan untuk ini.

Kapan Ini Dilakukan:

Semakin cepat, semakin baik.

Siapa yang Melakukannya:

Anda, Manajer Media Sosial Anda, atau Asisten Virtual Anda.

Pengaturan Awal

Oke, sekarang kita masuk ke pengaturan awal. Pertama-tama, pastikan kamu punya akses ke akun media sosial perusahaanmu. Nanti bakal kita gunain buat menghubungkan alat pemantauan kita dan juga buat menjawab sebutan sosial. Nah, selanjutnya, kita harus tentuin alat mana yang mau kita pake. Misalnya, buat contoh, kita bakal bahas pengaturan kampanye social listening pake dua alat: yang gratis, Google Alerts, dan yang berbayar, Hootsuite. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, jadi kita harus pilih yang paling cocok dengan kebutuhan kita.

Untuk di arikel ini, kami akan memberikan contoh pengaturan kampanye social listening menggunakan dua alat: yang gratis (Google Alerts), dan yang berbayar (Hootsuite). Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan untuk masing-masing alat ini:

Google Alerts:

Kelebihan:

  • Gratis;
  • Mudah untuk diatur;
  • Bagus untuk bisnis kecil yang baru memulai dalam pemasaran digital.

Kekurangan:

  • Tidak akan mengirimkan pemberitahuan untuk semua saluran sosial, hanya yang pesan-pesannya diindeks di Google (misalnya Twitter.)

Hootsuite:

Kelebihan:

  • Mudah untuk diatur;
  • Dapat membantu Anda mengakses penyebutan sosial di berbagai jaringan media sosial;
  • Memungkinkan Anda untuk menjawab penyebutan ini langsung dari aplikasi (tidak perlu masuk secara terpisah ke setiap jaringan sosial tempat merek Anda hadir);
  • Memungkinkan Anda untuk menugaskan masalah-masalah tertentu kepada anggota tim Anda (misalnya menugaskan keluhan kepada Spesialis Layanan Pelanggan Anda);
  • Memungkinkan Anda untuk menjadwalkan posting media sosial dan mendapatkan metrik.

Kekurangan:

  • Ini adalah alat berbayar (meskipun menawarkan rencana gratis dengan fungsionalitas terbatas)
  • Mungkin membatasi untuk bisnis besar dan perusahaan.

Dengan persiapan yang matang untuk kampanye 'social listening', Anda telah mengambil langkah awal yang penting dalam memahami dan merespons tren serta percakapan yang terjadi di media sosial. Melalui identifikasi, pengkategorian, dan operasionalisasi cara perusahaan Anda berinteraksi dengan penyebutan sosial secara efektif, Anda telah membuka pintu bagi pemahaman yang lebih dalam tentang apa yang dikatakan orang tentang merek Anda di media sosial.

teruslah mengikuti seri artikel dari Moota ini untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang bagaimana Anda dapat mengoptimalkan kampanye 'social listening' Anda. Nantikan bagian selanjutnya!

Baca Sekarangbaca sekarang
arizaz
Maret 14, 2024
Maret 14, 2024

Memulai Kalender Media Sosial untuk Bisnis

Halo, Sobat Cuan! Ayo kita bahas bagaimana cara memulai kalender media sosial untuk bisnis Anda. Dengan kalender ini, Anda tak perlu lagi kebingungan apa yang harus diposting hari ini atau besok. Semuanya akan lebih terorganisir dan tidak akan membuat Anda pusing.

Tujuannya apa?

Tujuan kita adalah untuk membuat kalender media sosial agar Anda bisa merencanakan dan memantau aktivitas media sosial bisnis Anda.

Dengan begitu, Anda tidak akan lagi bertanya-tanya, "Hey guys, apa yang mau kita posting di Facebook hari ini?" atau "Di mana kita harus posting ini?" Tujuan kita adalah untuk menghindari pertanyaan-pertanyaan semacam itu.

Apa yang harus kita siapin? 

Anda hanya perlu memiliki akun media sosial dan akses ke Google Sheets. Selain itu, kesabaran dan ketelitian juga sangat penting, ya. 😊

Kenapa ini penting? 

Semua upaya pemasaran digital harus terencana dengan baik. Anda harus mengetahui apa yang ingin Anda posting, kapan, dan di mana. Jadi, mari kita mulai membuat kalender media sosial sendiri!

Jadi, ketika Anda memutuskan untuk memulai pemasaran di media sosial, pertimbangkan untuk menggunakan kalender sebelum memposting. Anda hanya perlu membuat kalender sekali, tetapi kami merekomendasikan membuat salinan baru setiap minggu.

Jika tidak, kemungkinan kalender akan terlalu padat, terutama jika Anda memposting setiap hari di lebih dari satu saluran media sosial.

Setelah Anda menyiapkan kalender, cukup perbarui saat Anda pergi. Ini seharusnya tidak memakan waktu lebih dari 5-10 menit per hari, terutama jika Anda sudah memiliki konten yang ingin Anda posting.

Siapa yang melakukan ini:

Anda, Manajer Media Sosial Anda, atau Manajer Komunitas.

Setelah kita membahas tentang tujuannya, sekarang fokus pada langkah-langkahnya. Siap? Yuk, kita bahas!

Langkah 1: Persiapan

  1. Buka Social Media Calendar Template.
  2. Buat salinan template ini untuk digunakan ke depannya.

Langkah 2: Sesuaikan dengan Kebutuhan Anda

Setiap bisnis memiliki karakteristik yang berbeda, bukan? Begitu juga dengan konten yang ingin Anda posting di media sosial. Karena itu, Anda dapat menyesuaikan template yang kami buat dengan kebutuhan bisnis Anda.

Cara mengeditnya:

  1. Pilih sel yang ingin Anda ubah.
  2. Buka Data – Data Validation.
  3. Tambahkan atau hapus kategori sesuai kebutuhan Anda.

Langkah 3: Isi template

Yuk, mari kita isi template ini! Caranya sangat mudah. Ada beberapa kolom yang harus Anda isi:

  1. Tanggal Publikasi: Ini jelas, tanggal kapan Anda ingin memposting konten di media sosial.
  2. Tipe Konten: Ada beberapa pilihan nih, seperti:
    1. “Kursus” buat konten yang berhubungan dengan kursus,
    2. “Kampanye Pemasaran” buat tawaran spesial,
    3. “Evergreen” buat konten yang bisa dipromosikan berkali-kali, dan
    4. “Right-Time” buat konten yang pas banget diposting saat event atau momen tertentu.
  3. Topik/Judul: Tulis topik umum atau judul spesifik kontennya di sini.
  4. Konten/Detail: Ceritain deh isi dan tujuan kontennya apa. Jangan lupa detailnya ya!
  5. Jaringan Sosial: Pilih media sosial mana yang mau Anda gunakan. Bisa Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, atau Pinterest. Kalau nggak cocok bisa dihapus atau ditambah.
  1. Jenis Postingan Mari kita bahas jenis-jenis postingan yang penting dalam kalender media sosial kita. Ingat, ini yang akan menentukan tampilan dan isi postingan kita. Berikut beberapa pilihan yang bisa kita gunakan:
    • “Normal Post”: Ini biasanya berisi teks dan satu atau dua gambar.
    • “Link Post”: Cocok untuk membagikan tautan atau artikel.
    • “Chained Post”: Khusus untuk Twitter, di mana kita bisa membuat rangkaian tweet.
    • “Carousel Posts”: Kalau kita mau menampilkan beberapa produk atau gambar sekaligus, kita bisa gunakan fitur “Carousel” yang memungkinkan pengguna menggeser gambar-gambar tersebut.
  2. Jenis Konten Konten juga penting, karena ini akan memengaruhi gaya, tone, dan panjang tulisan kita. Berikut beberapa pilihan yang bisa kita gunakan:
    • "Foto"
    • "Grafik"
    • "GIF"
    • "Video"
    • "UGC" (Konten buatan pengguna)
    • “Tanpa aset” (misalnya, ketika Anda hanya memposting teks, tanpa aset apa pun yang terkait dengannya).
  3. Tulisan Masukkan tulisan yang akan kita posting.
  4. Asset Salin dan tempelkan asset yang akan kita gunakan dengan postingan. Kalau berupa gambar, kita bisa unggah ke sel di spreadsheet ini dan atur ukurannya.

Langkah 4: Bagian Perilisan

  1. Tautan Tambahkan tautan yang akan kita gunakan dalam postingan, jika diperlukan.
  2. Tautan Pendek yang Dilacak Kalau kita memendekkan tautan, kita bisa lacak dengan layanan seperti bit.ly dan masukkan di sini.
  3. Waktu Publikasi Pastikan kita menambahkan waktu publikasi agar postingan muncul di waktu yang tepat di berbagai platform media sosial.
  4. Persetujuan 1 dan Persetujuan 2. Jika postingan Anda perlu disetujui sebelum ditayangkan, simpan kolom ini (atau hanya salah satu dari mereka jika hanya perlu satu persetujuan). Persetujuan kedua. Anda dapat dengan mudah menandai seseorang dengan menambahkan komentar ke sel dan memasukkan email mereka dengan tanda "+" di depannya (misalnya, "[email protected]").
  1. Catat Tautan Aktif Setiap Postingan Supaya kita bisa pantau performa postingan, catat tautan aktif setiap postingan yang sudah dipublikasikan.

Ingat, kita bikin kalender ini biar semuanya lebih teratur dan nggak bingung lagi, ya! 😊

Baca Sekarangbaca sekarang
1 2 3 6
Cek Transaksi Secara Otomatis
[wpforms id="9350"]
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2023 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram