7 Tips Memutar Modal Agar Lebih Menguntungkan

Moota sebuah aplikasi web yang dikhususkan untuk memberikan layanan aktivasi transaksi keuangan secara otomatis. Bisa difungsikan juga untuk pengecekan mutasi dana. Berkaitan dengan hal tersebut berikut pembahasan utamanya.

Intip 7 Tips Memutar Modal Agar Lebih Menguntungkan

1. Peer to Peer Lending

Punya modal lebih? tapi tidak tahu harus digunakan untuk apa? tips pertama yaitu gabung dalam sistem peer to peer lending. Di sana akan banyak sekali jaringan ukm yang sedang membutuhkan pendanaan.

Peer to peer lending merupakan sebuah program mempertemukan peminjam dengan penerimanya. Prosesnya juga sangat mudah, karena dilakukan secara online melalui pihak ketiga.

2. Investasi Saham

Tips selanjutnya untuk memutar modal yang dimiliki adalah dengan menginvestasikan dalam pasar saham. Sifatnya bisa jangka panjang ataupun jangka pendek, tergantung bagaimana strategi yang digunakan. Banyak sekali jenisnya, bisa disesuaikan agar  mendapatkan return maksimal.

Tentunya cara ini merupakan bagian agar memperoleh pendapatan pasif. Perencanaan finansial yang baik merupakan bagian dari menikmati hidup.

3. Bangun Afiliasi

Pengelolaan keuangan harus direncanakan dari awal agar bisa mendapatkan sisa di hari tua nanti. Terutama ketika memiliki modal lebih, jalan investasi adalah yang terbaik namun bukan satu-satunya. Cara lain dengan membangun sebuah afiliasi e-commerce agar tetap mendapatkan pendapatan pasif.

Cara ini banyak dilakukan terutama bagi orang yang aktif di dunia maya, seperti youtube, IG, ataupun blog. Jika sudah terdaftar sebagai mitra di salah satu e-commerce, bisa kemudian mempromosikan produk sesuai dengan kesepakatan.

4. Sewakan Aset Pribadi

Dengan modal cukup seseorang bisa melakukan berbagai hal untuk menghasilkan uang tambahan. Namun, perlu diingat, bahwa hal ini juga harus sejalan dengan cara mengelola keuangan yang baik.

Bentuk dari modal sendiri juga banyak, bisa berupa uang, ataupun aset pribadi lainnya. Agar tidak nganggur dan berkurang nilainya, cobalah untuk menyewakannya kepada perseorangan ataupun usaha mikro untuk keperluan bisnis rintisan.

5. Hindari Penggunaan Pribadi

Setiap orang menginginkan pendapatan omzet  yang tinggi. Berbagai usaha untuk memutar kembali uang agar mendapatkan hasil tambahan juga dilakukan. Ketika itu tercapai tentu menjadi satu tambahan untuk pengembangan bisnis utama.

Namun jangan lupa agar semua berjalan sebagaimana mestinya, upayakan untuk selalu memisahkan antara keperluan pribadi dengan usaha. Agar keduanya tidak tercampur, dan jelas arus kasnya.

6. Buat Usaha Baru

Jika memiliki modal lebih membuat usaha baru adalah cara yang paling tepat untuk memutar keuangan. Tidak perlu membangun ruko ataupun outlet baru dalam pendiriannya. Saat ini bisnis online lebih banyak peminatnya.

Agar lebih maksimal dalam pencapaian keuntungan dalam usaha online, gunakan pelayanan dari aplikasi web Moota. Dengan berlangganan, urusan transaksi dengan pelanggan bisa dilakukan dengan satu klik saja.

7. Investasi Reksadana

Hidup bukan hanya tentang bertahan, namun juga mengenai scale up. Terutama ketika memiliki uang yang lebih, tentu tetap diam dan tidak mengusahakan apapun adalah salah. Manfaatkan segala peluang untuk memutarnya menjadi pendapatan tambahan.

Caranya banyak sekali, seperti investasi reksadana. Cocok sekali bagi yang tidak begitu berani mengambil risiko di saham, karena di sini ada manajer investasi.

Itu tadi adalah beberapa tips dalam memutar modal agar menghasilkan pendapatan tambahan. Jangan lupa untuk selalu diingat, ketika usaha baru Anda membutuhkan bantuan ahli, pilih Moota. Sebuah aplikasi web, dengan pelayanan pengecekan transaksi otomatis, bisa digabungkan dengan usaha online.

27/04/2021
Baca Sekarang
baca sekarang
1 85 86 87 88 89 202
Kami sediakan update terbaru, tutorial, dan tips terbaik untuk Anda
15/01/2019

4 Kesalahan Umum dalam Mengelola Keuangan Bisnis

Apakah Anda sedang menjalankan bisnis atau malah baru memulainya? Bisnis harus direncanakan dengan matang agar bisa tetap berjalan dan makin berkembang. Tentunya niat memulai usaha tidak sekadar main-main, bukan? Ada masa depan yang harus dituju supaya bisnis menjadi lebih terarah. Seperti urusan keuangan yang menjadi salah satu faktor utama kelancaran usaha.

Dalam mengelola keuangan bisnis, ada banyak cara tepat yang bisa dilakukan. Maka dari itu, hindari kesalahan-kesalahan umum seperti di bawah ini.

1. Tidak Mencatat Laporan Keuangan

mencatat laporan keuangan

mencatat laporan keuangan (source: pixabay.com)

Setiap pengeluaran dan pemasukkan hendaknya selalu ditulis ke dalam catatan keuangan. Apa yang akan terjadi jika Anda tidak melakukannya? Setiap transaksi dengan pelanggan harus dicatat dengan benar agar arus kas tampak jelas dan logis. Jika sampai ada transaksi yang terlewat untuk dicatat, nantinya itu akan membuat laporan keuangan menjadi tidak seimbang.

Anda perlu mempekerjakan akuntan yang profesional dan kompeten untuk membantu dalam membukukan laporan. Tidak perlu merasa rugi karena harus menggunakan jasa akuntan. Dengan bantuan akuntan, Anda bisa tetap fokus mengurus dan mengembangkan usaha. Ini adalah langkah yang tepat dalam mengelola keuangan bisnis.

2. Mencampuradukkan Dana Bisnis dengan Dana Pribadi

membedakan dana pribadi dan dana

membedakan dana pribadi dan dana bisnis (source: pixabay.com)

Kesalahan berikutnya adalah tidak memisahkan dana pribadi dengan dana bisnis. Tercampurnya dana akan membuat pemasukkan dan pengeluaran usaha menjadi tidak jelas dan membingungkan. Keuntungan bisnis yang seharusnya digunakan untuk keperluan usaha malah terpakai untuk kebutuhan pribadi.

Ini akan merugikan dan membuat Anda sulit memperhitungkannya dalam laporan keuangan. Maka dari itu, buatlah rekening khusus untuk usaha sehingga terpisah dari rekening pribadi. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung kelancaran dan perkembangan bisnis ke arah yang lebih baik.

3. Arus Kas yang Berantakan

mengatur cash flow bisnis

mengatur cash flow bisnis (source: medium.com)

Tahukah jika arus kas yang baik sangat berpengaruh pada perkembangan bisnis? Arus kas yang tidak teratur karena pemakaian uang yang sembarangan akan membuat Anda mengalami kerugian. Oleh karena itu, sangat perlu menyusun anggaran keuangan secara rutin dan lebih bijaksana dalam menggunakan modal usaha. Uang yang disediakan untuk usaha haruslah jelas akan digunakan untuk apa.

Banyak orang yang tidak memahami hal ini sehingga bisnis menjadi kacau. Jika Anda sudah menyusun anggaran, jalankanlah dengan taat dan disiplin. Buatlah pengeluaran yang logis dan hemat agar lebih menguntungkan. Keuntungan yang didapatkan nantinya bisa disimpan sebagai dana darurat sehingga tidak melibatkan dana pribadi atau utang.

Dana darurat bisa digunakan untuk keperluan mendadak seperti renovasi dan perbaikan aset-aset usaha yang mengalami kerusakan. Bisa juga dipakai sebagai tambahan untuk pembayaran tagihan usaha jika memang kekurangan biaya. Rencana jangka pendek dan jangka panjang pun perlu dimasukkan ke dalam anggaran rutin Anda.

4. Tidak Memahami Pengetahuan tentang Keuangan

memahami cara mengatur keuangan

memahami cara mengatur keuangan (source: pixabay.com)

Meskipun Anda telah memakai jasa akuntan untuk mengurus keuangan, sebaiknya pahami dasar-dasar pengetahuan ekonomi dan akuntansi. Perbanyaklah membaca buku-buku terkait supaya Anda tidak salah dalam memperhitungkan bisnis. Jangan lupa jika laporan dari akuntan tidak bisa ditelan mentah-mentah karena Anda perlu memeriksa dan mengevaluasinya lagi.

Tidak hanya dari tulisan, rajinlah bertanya pada teman-teman yang memiliki usaha agar lebih bisa mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya. Misalnya, jika Anda membutuhkan pinjaman, sebaiknya ketahui seberapa banyak yang dibutuhkan serta untuk apa uang itu akan digunakan. Dengan mengetahui hal tersebut, akan meminimalkan beban usaha dan pemakaian uang akan lebih optimal.

 

mutasi rekening dengan moota

mutasi rekening dengan moota

Demikian tadi informasi mengenai kesalahan umum dalam pengurusan keuangan bisnis. Ingin terhindar dari kesalahan-kesalahan di atas? Gunakanlah aplikasi Moota yang dapat memudahkan dalam mengelola keuangan bisnis. Anda dapat menambahkan banyak akun bank ke dalamnya tanpa dibatasi jumlah. Sistem notifikasinya dapat membantu Anda dalam mengetahui setiap transaksi yang telah dilakukan. Data pun terjamin keamanannya.

Baca Sekarangbaca sekarang
14/01/2019

Perkembangan Transaksi Cashless di Indonesia dan Keuntungannya

Cashsless kini telah menjadi idola sebagian masyarakat milenial. Pasalnya, bentuknya yang praktis, cepat, serta aman dalam bertransaksi memudahkan Anda maupun yang lain dalam berbelanja maupun bepergian. Tidak perlu lagi takut terkena copet di jalan lantaran membawa uang banyak. Akan tetapi, sebelum mengikuti trend cashless, tentu Anda perlu memahami untung dan ruginya terlebih dahulu. Jangan sampai ketidakinginan mencari tahu lebih lanjut mengenai cashless justru membawa kerugian ketika bertransaksi.

Apa Itu Cashless?

Pertama, Anda tentu perlu mengenali pengertian dari cashless yang ramai diperbincangkan. Bahkan pemerintah dan bank-bank dalam negeri mendukung program ini hingga mengeluarkan beberapa layanan cashless.

Cashless sendiri mengacu pada penggunaan nontunai. Anda tidak perlu lagi membayar menggunakan uang secara fisik, melainkan memakai aplikasi pembayaran digital serupa T-Cash, Gopay, OVO, maupun dompet virtual yang mulai berkembang di Indonesia.

Awal mulai trend cashless berkembang pada tahun 2014 ketika Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT) dicanangkan oleh pemerintah melalui pembayaran kereta KRL, Trans Jakarta, maupun tol menggunakan kartu. Hingga di tahun 2017, gerakan itu semakin gencar demi mencapai Go Digital Vision 2020, yaitu Masyarakat Digital pada tahun 2020 dengan memanfaatkan teknologi, tanpa lagi melakukan sistem transaksi tradisional.

Dari trend cashless tersebut, tentu ada sisi baik dan buruknya selayaknya dua mata pisau. Tetap mengikuti tren pembayaran non tunai ataupun tidak, dapat Anda putuskan usai menyimak uraian singkat berikut.

Keuntungan Cashless

Menjadi incaran kaum milenial dalam bertransaksi, tentu trend cashless memberi keuntungan untuk Anda. Di antaranya:

1. Aman, Cepat, Praktis

manfaat praktis sistem cashless (source: pixabay.com)

Sewaktu Anda memutuskan berbelanja dalam nominal besar, tentu diperlukan membawa uang dalam jumlah banyak bila masih mempertahankan pembayaran konvensional. Tentunya hal tersebut rawan terjadinya tindakan kejahatan di sekitar. Mengingat, kejahatan terjadi bukan hanya karena niat, tetapi juga adanya kesempatan ketika si pelaku melihat Anda membawa uang dalam jumlah tidak sedikit.

Berbeda bila pembayaran yang Anda lakukan sudah beralih pada cashless, sehingga hanya perlu membawa kartu maupun smartphone ketika melakukan pembayaran. Lebih aman dengan proses yang relatif lebih cepat, sehingga tidak harus membutuhkan waktu lama ketika bertransaksi. Antrean di belakang pun tidak semakin bertambah panjang.

2. Dapat Dilacak Pergerakannya

kemudahan belanja dengan sistem cashless (source: pixabay.com)

Kelebihan lain, Anda dapat melacak pergerakan transaksi yang dilakukan. Sehingga pemborosan dapat dicegah. Bila menggunakan uang fisik, duit mengalir terus menerus untuk membeli apa pun yang dibutuhkan maupun tidak, tanpa tahu ke mana arus belanja tersebut. Maka, sistem cashless justru membantu Anda dalam memantau pergerakan uang yang keluar. Anda tahu uang tersebut untuk apa, berapa nominal yang dikeluarkan, dan belanja di mana.

3. Terhindar Tindakan Kriminal

menghindari pencurian dengan sistem cashless (source: pixabay.com)

Saat ini, beberapa daerah tengah dalam status rawan kejahatan. Komplotan pencuri maupun pencopet masih marak, terutama di area umum seperti terminal atau pasar. Dengan tidak adanya uang tunai yang berada di dompet, Anda dapat terhindar dari segala macam tindak kriminal tersebut. Berbelanja dapat bebas, sesuka hati tanpa harus memperlihatkan jumlah nominal yang dimiliki. Anda pun bebas bepergian ke mana pun tanpa takut kehabisan uang di jalan.

Kerugian Cashless

Ada keuntungan, tentu ada kerugian yang mengikuti. Nah, berikut ulasan mengenai kerugian dari trend cashless tersebut.

1. Rentan terkena cyber crime

maraknya kejadian cyber crime (source: pixabay.com)

Kemajuan teknologi tidak hanya membawa kemudahan bagi pengguna, tetapi juga bagi para pelaku kejahatan. Pemanfaatan trend cashless tentu berimbas pada data diri yang tersebar di internet, sehingga rentan terjadinya kejahatan cyber crime. Inilah yang membuat Anda perlu berhati-hati dalam bertransaksi online. Gantilah password minimal sebulan sekali.

2. Hobi belanja menggila

belanja dengan menggunakan sistem cashless (source: pixabay.com)

Trend cashless ternyata diimbangi dengan beragam promo dan diskon. Inilah yang membawa efek bagi Anda untuk semakin gencar berbelanja. Segala macam promo tidak akan terlewatkan. Pada akhirnya, hobi belanja semakin menggila.

 

Nah, agar tidak berlebihan dalam berbelanja, Anda dapat memantau transaksi menggunakan Moota. Mudah, cepat, dan hemat waktu. Keadaan keuangan dapat terpantau di mana saja dan kapan saja.

Baca Sekarangbaca sekarang
08/01/2019

10 Ide Bisnis yang Menguntungkan dengan Modal 80 Juta Rupiah

Dalam membuka sebuah bisnis baru kita harus memikirkan rencana sematang mungkin agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari atau dikenal dengan kerugian. Bisnis tidak hanya berupa ide, tetapi juga dibutuhkan beberapa poin penting yang harus dilakukan salah satunya adalah modal. Modal merupakan langkah lanjutan ketika anda sudah memiliki konsep yang baik. 

Lalu jika saat ini anda memiliki modal 80 juta rupiah, bisnis seperti apa yang bisa anda lakukan? Nah, jika anda bingung mencari ide bisnis yang bisa mendatangkan keuntungan tersebut, simak beberapa ide bisnis yang bisa anda pertimbangkan dengan modal 80 juta rupiah:

 

1. Bisnis Laundry

ide bisnis laundry modal 80 juta

ide bisnis laundry modal 80 juta (source: pixabay.com)

Tidak dipungkiri kegiatan yang memudahkan suatu pekerjaan adalah hal yang sangat dibutuhkan apalagi oleh orang-orang yang sibuk bekerja hingga pulang malam hari. Tingkat kesibukan masyarakat yang sangat padat itu membuat mereka tidak sempat untuk mengurus keperluan sehari-hari salah satunya mencuci pakaian. Jasa laundry ini dapat membantu untuk menghemat waktu dan tenaga. Dengan modal 80 juta Anda sangat bisa membuka jasa laundry dalam skala bisnis medium. Apalagi jika lokasi yang Anda pilih sangat strategis seperti dekat kos-kosan, kampus dan perkantoran.

2. Kuliner

ide bisnis kuliner modal 80 juta

ide bisnis kuliner modal 80 juta (source: pixabay.com)

Bisnis kuliner adalah salah satu bisnis yang tidak pernah kehilangan peminatnya. Semua orang selalu mencari dan membutuhkan makanan dan minuman, baik itu hanya untuk cemilan atau makanan besar. Apalagi jika anda memiliki konsep yang unik berupa sajian, kemasan atau promosi, dijamin bisnis yang Anda geluti akan mendatangkan keuntungan yang besar. Dengan modal 80 juta tentu Anda sudah bisa menjalankan bisnis kuliner ini.

3. Fashion

ide bisnis fashion modal 80 juta

ide bisnis fashion modal 80 juta (source: pixabay.com)

Sama halnya seperti bisnis kuliner, fashion juga menjadi sebuah bisnis yang tidak ada habisnya. Setiap tahun bahkan setiap bulan ada saja model baru yang menjadi tren. Hal ini membuktikan bahwa fashion sangat menjanjikan untuk Anda yang ingin membuka bisnis dengan modal 80 juta.

4. Otomotif (Bengkel dan Asesoris)

ide bisnis otomotif modal 80 juta

ide bisnis otomotif modal 80 juta (source: pixabay.com)

Perkembangan dunia otomotif seperti mobil dan sepeda motor di Indonesia semakin banyak dari tahun ke tahun. Dengan berbagai macam kendaraan tersebut Anda bisa memanfaatkannya untuk membuka bisnis otomotif berupa bengkel dan jual asesoris. Dengan modal 80 juta Anda sudah pasti bisa membeli peralatan utama untuk bisnis bengkel. Jangan lupa untuk merekrut pekerja yang memiliki keahlian khusus dibidang otomotif.

5. Percetakan

ide bisnis percetakan modal 80 juta

ide bisnis percetakan modal 80 juta (source: shutterstock.com)

Walaupun saat ini semua sudah serba digital, namun dokumen dalam bentuk cetak masih dibutuhkan bagi sebagian orang, seperti percetakan id card, undangan dan sablon. Bahkan jika Anda menyasar kaum pelajar atau mahasiswa, dengan modal 80 juta Anda sudah bisa membuka bisnis printing dan fotocopy di dekat sekolah atau kampus dengan keuntungan yang cukup menjanjikan.

6. Toko Sembako

ide bisnis sembako modal 80 juta

ide bisnis sembako modal 80 juta (source: pixabay.com)

Menjual sembako adalah jenis bisnis yang bisa Anda lakukan saat ini. Tidak di pungkiri bahwa setiap orang pasti membutuhkan keperluan sembako seperti beras, minyak, gula, susu, makanan kaleng, dan lain sebagainya. Sembako ini merupakan kebutuhan primer setiap orang sehingga dengan modal 80 juta, Anda sudah dapat penghasilan yang menjanjikan.

7. Investasi

ide bisnis investasi modal 80 juta

ide bisnis investasi modal 80 juta (source: pixabay.com)

Jika Anda tidak ingin direpotkan untuk merintis sebuah bisnis dari bawah, Anda bisa mencoba untuk berinvestasi. Dengan modal 80 juta Anda bisa investasi di bidang properti, emas, saham dan reksa dana.

8. Salon

ide bisnis salon modal 80 juta

ide bisnis salon modal 80 juta (source: pixabay.com)

Tren di bidang kecantikan sedang populer apalagi di kalangan wanita. Tidak ada salahnya untuk membuka sebuah salon yang tidak hanya untuk potong rambut tapi juga bisa untuk spa dan perawatan wajah. Anda juga bisa sekalian menjual make up dan skincare untuk kebutuhan mereka.

Tidak hanya salon untuk wanita, dengan modal 80 juta Anda bisa membuka bisnis salon pria atau barbershop. dan jangan lupa untuk merekrut beberapa pekerja ahli di bidang tersebut.

9. Waralaba

ide bisnis franchise modal 80 juta

ide bisnis franchise modal 80 juta (source: pixabay.com)

Berbagai macam waralaba bisa anda temukan dimana saja. Ini membuktikan bahwa bisnis waralaba bisa menghasilkan keuntungan yang menjanjikan. Bahkan dengan modal di bawah 80 juta Anda sudah dapat menyewa tempat dan peralatan yang mendukung untuk membuka bisnis waralaba Anda.

10. Peternakan

ide bisnis ternak modal 80 juta

ide bisnis ternak modal 80 juta (source: pixabay.com)

Jenis bisnis ternak merupakan bisnis yang sangat berkaitan dengan kebutuhan manusia. Setiap orang membutuhkan protein hewani berupa daging, susu atau telur. Peluang bisnis di bidang peternakan sangat menjanjikan karena anda tidak hanya bisa menjualnya secara perorangan, tetapi juga menyuplai ke rumah makan sehingga mendapatkan keuntungan yang besar. Dengan modal 80 juta Anda sudah bisa memulai bisnis ternak dengan pasar yang cukup luas.

 

Demikian beberapa ide bisnis yang bisa Anda lakukan ketika Anda mengeluarkan uang 80 juta. Tidak perlu ragu, karena uang yang Anda keluarkan untuk membangun sebuah bisnis tidak akan sekali pakai tetapi justru akan balik modal bahkan mendapat keuntungan.

Baca Sekarangbaca sekarang
Keuangan
Lihat Semua
Tutorial
Lihat Semua
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Jam Layanan
Senin-Jum'at
09.00-19.00 WIB
Sabtu
09.00-14.00 WIB
2023 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram