Terima Pembayaran Online: Terima Pembayaran Mudah dan Aman!

Moota memiliki kabar gembira untuk Anda. Kami baru saja meluncurkan Fitur Terima Pembayaran Online, sebuah fitur yang dirancang khusus untuk memudahkan Anda dalam menerima pembayaran dengan aman dan bikin hati tenang.

Terima Pembayaran Online

Apa Itu Fitur Terima Pembayaran Online?

Fitur terbaru dari Moota ini memungkinkan Anda untuk menerima pembayaran dengan lebih praktis dari sebelumnya. Bayangkan, Anda bisa membuat link pembayaran dengan mudah dan kirimkan kepada pelanggan Anda. Tanpa perlu repot-repot cek transfer manual untuk konfirmasi. Hemat waktu, hemat tenaga!

Keuntungan Menggunakan Fitur Terima Pembayaran Online Moota

Ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan Fitur Terima Pembayaran Online Moota, antara lain:

  • Pembayaran Langsung ke Rekening Bank Anda:

Sekarang, setiap pembayaran langsung masuk ke rekening bank Anda. Lebih cepat, lebih efisien!

  • Konfirmasi Dengan Kode Unik atau Berita Transfer:

Untuk memudahkan konfirmasi pembayaran, Moota menambahkan kode unik dan berita transfer untuk konfirmasi otomatisnya. Jadi, tidak ada lagi kebingungan buat cek pembayaran dari pelanggan secara manual.

  • Fleksibilitas untuk Siapun:

Baik Anda memiliki bisnis besar atau usaha kecil-kecilan, fitur ini cocok untuk siapa saja. Bahkan untuk penggunaan pribadi sekalipun. Jadi, sekarang semua bisa merasakan kemudahan dalam menerima pembayaran secara online.

  • Aktivasi Cepat dan Pencairan Instan:

Anda tidak perlu menunggu waktu lama untuk mulai menggunakan fitur ini. Aktivasi cepat dan pencairan instan membuat semuanya menjadi lebih lancar.

Bagaimana Cara Menggunakan Fitur Terima Pembayaran Online?

Untuk menggunakan Fitur terbaru ini, Anda cukup mengikuti 3 langkah mudah berikut ini:

  1. Membuat Link Pembayaran di Moota
  2. Kirim Link Pembayaran kepada orang yang akan diberi penagihan
  3. Terima pembayaran dari pelanggan dan akan terkonfirmasi otomatis oleh moota

Untuk lebih lengkapnya Anda bisa mengikuti tutorial yang telah kami sediakan

Baca disini: Panduan Fitur Terima Pembayaran.

Tutorial tersebut akan membantu Anda memahami cara kerja fitur ini dan bagaimana cara menggunakannya dengan efektif. Kita juga sediakan API untuk integrasi dengan sistem Anda, untuk dokumentasi API bisa cek disini: Moota API

Kesimpulan

Fitur dari Moota ini adalah sebuah solusi yang Anda butuhkan untuk memudahkan proses pembayaran. Dengan fitur ini, Anda bisa fokus pada hal-hal lain yang lebih penting dalam bisnis Anda, tanpa harus khawatir tentang urusan terima pembayaran.

Selamat menikmati kemudahan dalam menerima pembayaran dengan Moota!

Maret 25, 2024
Baca Sekarang
baca sekarang
Kami sediakan update terbaru, tutorial, dan tips terbaik untuk Anda
arizaz
Juli 8, 2024
Juli 8, 2024

Retensi Pelanggan Lama, Dampak Bagi Bisnis

Modal atau dana bukan lagi faktor kesuksesan dalam berbisnis. Adapun dalam segi manajemen usaha berperan sangat penting. Mengingat peta persaingan dalam bisnis yang dikenal sengit maka perlu tindakan yang mana dapat menjaga retensi pelanggan lama. Seperti halnya follow up setelah melakukan aktivitas marketing.

retensi pelanggan lama

Artinya pengunjung ditanyakan seputar ketertarikan terhadap produk. Selain itu dapat pula menerangkan seputar kelebihan dari setiap barang jualan. Adapun untuk pelaku bisnis dapat memanfaatkan Moota untuk pengaturan tiap transaksi. Sebab cek mutasi rekening dapat dilakukan dalam satu dashboard.

 1. Menyampaikan informasi ke konsumen

Follow up merupakan tindakan lebih lanjut terutama setelah Anda melakukan aktivitas promosi. Jadi pelaku bisnis tidak membiarkan begitu saja setelah acara selesai. Perlu langkah lebih jauh agar calon pembeli lebih paham. Misalnya dengan menjelaskan mengenai produk  atau ukm terbaru kepada pelanggan.

Tujuan kegiatan amat simpel yakni agar bisnis online ataupun offline terus berkembang. Pembeli dapat memperoleh informasi terbaru yang mana dapat menumbuhkan ketertarikan lebih setelah mengetahuinya.

2. Mengingatkan customer akan produk jualan Anda

Kegiatan follow up seperti sebuah pemberitahuan lebih kepada pelanggan. Anda tidak membiarkan begitu saja setelah melakukan kegiatan marketing. Kita bisa memperkenalkan jualan apa saja yang ditawarkan di toko online ataupun offline. Beri pula penjelasan lengkap mengenai produk. Tujuan kegiatan sangat jelas yakni agar konsumen tertarik bahkan berlangganan terus.

3. Meningkatkan penjualan perusahaan

Omzet perusahaan jelas harus terus di tingkatkan. Hal itu sangat penting untuk menjaga kelancaran usaha. Maka dari itu tindakan follow up penting untuk dilakukan. Kita memberikan pemberitahuan seputar detail produk dengan penjelasan lengkap agar calon pembeli lebih memahami dan tertarik.

Lebih lanjut, kita dapat melakukan aktivitas jual beli secara online. Pembayaran melalui mbanking juga merupakan pilihan yang tepat. Mengatasi itu semua pasti Anda kewalahan apalagi jika ada banyak transaksi masuk. Maka dari itu manfaatkan Moota yang mana membantu pengecekan transaksi dalam satu dashboard. Beragam penipuan pun dapat di atasi serta memudahkan Anda dalam mengatur keuangan.

4. Menjaga hubungan baik untuk jangka panjang

Tindakan follow up sangat bagus untuk mempererat hubungan dengan pelanggan. Dengan tindak lanjut berupa pemberitahuan detail produk maka pelanggan akan merasa seperti lebih di perhatikan. Terlebih lagi, persaingan semakin ketat dengan banyaknya jualan online yang mudah ditemukan. Hubungan baik dengan customer akan membuat penjualan produk tetap stabil.

5. Dampak Retensi Pelanggan Lama Terakhir: Meningkatkan performa bisnis.

Performa bisnis memang harus terjaga dengan baik. Hal itu bertujuan agar penjualan tetap mencapai yang ditargetkan. Maka dari itu melalui follow up adapun Anda terbuka pula dengan kritik dari pelanggan langsung. Bagaimana pun kritik dapat pula membangun yang mana untuk scale up bisnis.

6. Memperoleh testimoni

Melalui follow up Anda dapat pula menerima testimoni pelanggan. Jadi fungsinya hampir sama yakni untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk. Untuk itu tetap lakukan kegiatan ini terutama setelah kegiatan promosi.

Itulah beberapa manfaat dari retensi pelanggan lama untuk membantu kelancaran bisnis. Mengingat persaingan yang kian ketat membuat Anda harus memikirkan cara untuk  bisa bertahan. Selain itu manfaatkan pula Moota untuk memperlancar keuangan atau transaksi yang masuk. langsung saja mengakses di https://moota.co.

Baca Sekarangbaca sekarang
arizaz
Juli 4, 2024
Juli 4, 2024

Membuat Jadwal Rapi Menggunakan Google Calendar

Saat ini teknologi selalu mempermudah segala bentuk kegiatan manusia seperti membuat jadwal memakai google calendar misalnya. Pengelolaan kerja tim menjadi lebih efisien dengan menggunakan aplikasi ini, baik di perusahaan maupun di toko online. Seperti halnya Moota yang selalu menjadi teman entrepenur dalam mengatur transaksinya.

Planner Calendar Schedule Date Concept

Tips Mudah Membuat Jadwal Rapi Menggunakan Google Calendar

1. Membuat pengingat

Ketika Anda sudah bergelut di dunia bisnis online maka kepadatan jadwal akan semakin bertambah. Sehingga hal ini membuat beberapa kegiatan bertabrakan dengan kesibukan lain. Anda perlu membuat pengingat di Google Calendar supaya jadwal lebih rapi.

Dengan begitu, Anda dapat memenuhi segala bentuk rutinitas tanpa keteteran karena sudah ada aplikasi ini. Akan tetapi google ini hanya sebagai pengingat kegiatan bukan membantu mengelola keuangan Anda. Untuk itu Anda pun membutuhkan Moota yang siap membantu mengatur segala bentuk transaksi supaya lebih mudah dan terarah.

2. Menyesuaikan kalender

Menyesuaikan kalender menjadi poin penting yang harus Anda lakukan supaya jadwal tidak berantakan. Ada sejumlah fitur yang sudah tersedia di dalam aplikasi ini untuk mempermudah Anda dalam mengatur jenis kegiatan apapun yang harus muncul di notifikasi pertama. Hal ini juga berlaku saat Anda menjadi pemilik ukm dan ingin memberikan tugas kepada karyawan.

Tentu Anda tidak ingin bukan jika sampai tanggungjawab pegawai tidak terpenuhi karena kelalaian jadwalnya. Biasanya persoalan yang kerap kali membingungkan ialah ketika Anda harus membagikan produk atau jasa kepada para resseler yang harus dijual.

3. Menjadwalkan acara

Di Google Calendar Anda akan dengan mudah menjadwalkan acara atau kegiatan penting. Kita perlu memeriksa tanggal agar liburan tidak mengganggu pekerjaan.

Sebagai seorang pengusaha, waktu sangat berharga. Jangan biarkan jadwal yang tidak teratur mengganggu bisnis online yang telah Anda bangun, terutama jika ada banyak pesanan.

4. Follow up

Follow up sebagai tanda bahwa Anda sudah mengatur jadwal dengan baik entah itu untuk keperluan pribadi ataupun tim kerja. Jika untuk karyawan usahakan untuk melakukannya secara rutin supaya tugasnya dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Tentunya semakin akurat hasil kerjanya maka omzet bisnis juga akan bertambah.

Akan tetapi apabila jadwal ini sebagai keperluan pribadi maka Anda harus bisa menargetkan kapan follow up dilakukan. Contoh kecilnya saat Anda ingin belanja online namun bebas ongkir. Supaya tidak ketinggalan segera jadwalkan dan berikan tanda notifikasi supaya ada pemberitahuan dari Google Calendar.

5. Berbagi kalender

Berbagi kalender juga menjadi tips terbaik supaya jadwal lebih teratur dan rapi. Anda bisa membagikannya dengan keluarga, rekan kerja, dan sebagainya. Kita perlu merencanakan dropship usaha untuk beberapa bulan ke depan guna mengembangkan bisnis kita, selain menjadwalkan kegiatan.

Anda harus menggarisbawahi bahwa menjadi pebisnis tidak hanya membutuhkan keterampilan mengatur waktu dalam lingkup internal maupun eksternal saja, tetapi juga memerlukan layanan untuk mengendalikan akun rekening dana. Adapun Moota yang dapat Anda percayai untuk proses transaksi bisnis yang cepat dan akurat.

Baca Sekarangbaca sekarang
arizaz
Juli 3, 2024
Juli 3, 2024

Strategi Kepuasan Pelanggan untuk Retensi

Kepuasan pelanggan menjadi kunci utama dalam mempertahankan pelanggan di tengah persaingan bisnis yang ketat. Pada tahun 2024, strategi pengelolaan kepuasan pelanggan yang efektif bisa menjadi penentu utama keberhasilan bisnis Anda.

Mengapa? Karena pelanggan yang puas lebih cenderung menjadi pelanggan setia, dan retensi pelanggan yang tinggi bisa mengurangi biaya pemasaran serta meningkatkan profitabilitas. Nah, Sobat Cuan, mari kita bahas strategi apa saja yang bisa kita terapkan dari artikel moota iniuntuk menjaga pelanggan tetap bahagia dan setia.

1. Pahami Kebutuhan dan Harapan Pelanggan

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memahami apa yang pelanggan Anda butuhkan dan harapkan. Melakukan survei secara berkala dan memantau feedback dari pelanggan bisa membantu kita mendapatkan insight yang berharga. Di tahun 2024, teknologi seperti AI dan machine learning semakin memudahkan kita untuk menganalisis data pelanggan secara lebih mendalam. Dengan demikian, kita bisa lebih proaktif dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dan menyesuaikan produk atau layanan yang kita tawarkan.

2. Berikan Pengalaman Pelanggan yang Luar Biasa

Pengalaman pelanggan yang luar biasa adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Mulai dari proses pembelian yang mudah, layanan pelanggan yang responsif, hingga pengiriman produk yang cepat dan aman, semua hal ini berkontribusi pada pengalaman positif bagi pelanggan. Pada tahun 2024, fokus pada personalisasi layanan akan menjadi tren utama.

Dengan memanfaatkan dan menerapkan strategi dari moota ini data pelanggan, Anda bisa memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan, sehingga pelanggan merasa lebih dihargai dan diperhatikan.

3. Tingkatkan Komunikasi dengan Pelanggan

Komunikasi yang baik adalah kunci untuk membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. Pastikan Anda selalu terbuka dan transparan dalam berkomunikasi dengan pelanggan. Menanggapi pertanyaan atau keluhan dengan cepat dan profesional akan membuat pelanggan merasa dihargai.

Selain itu, menggunakan berbagai saluran komunikasi seperti email, media sosial, dan live chat dapat membantu Anda menjangkau pelanggan dengan lebih efektif.

4. Berikan Reward dan Insentif

Memberikan reward atau insentif kepada pelanggan yang setia bisa menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan retensi. Program loyalitas yang menarik bisa membuat pelanggan merasa dihargai dan lebih termotivasi untuk terus berbelanja di tempat Anda.

Misalnya, memberikan diskon khusus, poin reward, atau akses eksklusif ke produk baru. Menurut penelitian terbaru di tahun 2024, bisnis yang menerapkan program loyalitas yang baik bisa meningkatkan retensi pelanggan hingga 20%.

5. Pantau dan Evaluasi Kepuasan Pelanggan Secara Berkala

Memantau dan mengevaluasi kepuasan pelanggan secara berkala adalah hal yang tidak boleh dilewatkan. Dengan mengumpulkan feedback secara rutin, Anda bisa mengetahui area mana yang perlu diperbaiki dan mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

Gunakan tools seperti Net Promoter Score (NPS) atau Customer Satisfaction Score (CSAT) untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan. Data ini akan sangat berguna untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis dalam mengelola kepuasan pelanggan.

6. Inovasi dan Peningkatan Berkelanjutan

Terakhir, jangan pernah berhenti berinovasi dan meningkatkan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Pelanggan selalu mencari hal baru dan menarik, jadi pastikan bisnis Anda terus beradaptasi dengan tren dan kebutuhan pasar. Di tahun 2024, teknologi terus berkembang dengan cepat, jadi manfaatkan teknologi tersebut untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan Anda.

Misalnya, menggunakan augmented reality (AR) untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih interaktif atau mengimplementasikan chatbot AI untuk layanan pelanggan yang lebih efisien.

Kesimpulan Strategi Kepuasan Pelanggan

Mengelola kepuasan pelanggan dengan baik tidak hanya tentang membuat pelanggan senang, tetapi juga tentang membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan. Dengan memahami kebutuhan pelanggan, memberikan pengalaman yang luar biasa, meningkatkan komunikasi, memberikan reward, memantau kepuasan secara berkala, dan terus berinovasi, Anda bisa meningkatkan retensi pelanggan secara signifikan. Tahun 2024 memberikan banyak peluang baru untuk mengembangkan strategi kepuasan pelanggan yang lebih efektif, jadi pastikan Anda memanfaatkannya dengan baik.

Sobat Cuan, mari kita mulai menerapkan strategi dari moota ini dan lihat bagaimana bisnis Anda berkembang dengan lebih baik.

Baca Sekarangbaca sekarang
Keuangan
Lihat Semua
arizaz
Juli 9, 2024
Juli 9, 2024

Membuat Laporan Keuangan dan Bantuan Aplikasi Mutasi Bank

Untuk menyusun laporan keuangan yang tepat, Anda perlu memahami apa saja komponen wajib laporan keuangan. Pelajari selengkapnya di artikel berikut.

Sumber : ABS Consulting

Sebagai pemilik bisnis, mengetahui cara membuat laporan keuangan dengan benar merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Pasalnya, membuatnya dengan baik akan membantu Anda untuk mengetahui seperti apa kinerja bisnis Anda pada periode tersebut. Anda juga bisa menentukan keputusan bisnis yang tepat untuk kemajuan bisnis. 

Anda dapat mempelajari bagaimana cara menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi di artikel berikut. Yuk, pelajari selengkapnya!

Bagaimana Cara Membuat Laporan Keuangan?

cara membuat laporan keuangan
Sumber : Pexels

Untuk membuat laporan keuangan bisnis, Anda perlu melakukan beberapa tahapan berikut.

Mencatat transaksi pada jurnal umum

Akuntan menggunakan jurnal umum untuk mendata seluruh transaksi yang terjadi dalam periode waktu tertentu.

Anda bisa menemukan transaksi berbagai akun di jurnal umum, mulai dari akun kas, utang, pendapatan, beban, dsb. Akuntan mengurutkan transaksi dalam jurnal umum berdasarkan tanggal terjadinya transaksi.

Dalam menyusun jurnal, Anda juga perlu menyiapkan bukti transaksi yang menjadi dasar terjadinya pencatatan. Beberapa contoh bukti transaksi misalnya seperti nota, kuitansi, bukti transfer, faktur, dsb.

Memposting jurnal ke buku besar

Jika Anda mengurutkan transaksi berdasarkan waktu, Anda perlu mengelompokkan transaksi di akun-akun yang sama di buku besar.

Misalnya, Anda dapat memasukkan transaksi tagihan klien yang belum diterima ke dalam akun piutang usaha. Demikian juga dengan biaya yang diperlukan untuk membayar keberlangsungan operasional—Anda dapat mengelompokkannya menjadi satu di akun beban operasional.

Menyusun neraca saldo

Setelah membuat buku besar, cara membuat laporan keuangan selanjutnya adalah dengan menyusun neraca saldo. Apa itu neraca saldo? Neraca saldo merupakan neraca yang menampilkan saldo dari tiap-tiap akun di buku besar.

Jadi, neraca saldo akan menampilkan nominal saldo final dari setiap akun. Misalnya, berapa total saldo kas, berapa total saldo piutang usaha, berapa saldo utang usaha, dsb.

Akuntan akan mengkategorikan kumpulan akun ini menjadi dua, yaitu kelompok aktiva dan pasiva. Aktiva adalah akun-akun yang menggambarkan aset, kekayaan, maupun harta yang dimiliki perusahaan. Pasiva adalah akun-akun yang menggambarkan kewajiban-kewajiban yang harus dibayarkan perusahaan dalam rangka melaksanakan operasional bisnis.

Membuat jurnal penyesuaian

Langkah menyusun laporan keuangan selanjutnya adalah membuat jurnal penyesuaian. Menggunakan jurnal penyesuaian untuk mencatat transaksi yang sudah terjadi, namun belum tercatat dalam jurnal.

Membuat jurnal penyesuaian untuk mencatat berbagai transaksi yang membutuhkan koreksi. Akuntan melakukan koreksi ini dalam rangka menyamakan nilai transaksi agar sama sebagaimana keadaan sebenarnya.

Tidak selalu membuat jurnal penyesuaian di setiap periode transaksi. Biasanya, akuntan tidak membuat jurnal penyesuaian jika tidak ada koreksi transaksi atau semua transaksi sudah tercatat.

Menyusun neraca lajur

Langkah selanjutnya dalam cara membuat laporan keuangan adalah menyusun neraca lajur. Neraca lajur merupakan neraca yang memuat dan meringkas semua data keuangan dalam satu periode tertentu.

Neraca lajur biasanya menampilkan beberapa lajur (kolom), yaitu:

  • Lajur nomor dan nama akun 
  • Lajur neraca saldo
  • Lajur jurnal penyesuaian
  • Lajur neraca saldo setelah disesuaikan
  • Lajur laba-rugi
  • Lajur neraca 

Membuat laporan keuangan

Pembuatan neraca lajur akan sangat memudahkan Anda membuat laporan keuangan. Pasalnya, Anda tinggal menyusun ulang data-data yang ada di neraca lajur agar menjadi sesuai dengan standar.

Data yang akan Anda sampaikan di laporan keuangan ini nantinya akan mencerminkan bagaimana kinerja bisnis selama satu periode pencatatan tersebut. Dari data tersebut, Anda bisa membuat keputusan yang akan bermanfaat untuk kemajuan bisnis di masa yang akan datang.

Membuat jurnal penutup

Langkah terakhir dalam melakukan pembuatan laporan keuangan adalah membuat jurnal penutup. Akuntan menggunakan jurnal ini untuk menutup akun pendapatan dan beban (akun nominal), serta akun prive dan ikhtisar laba/rugi (akun pembantu).

Laporan Keuangan Lebih Efektif dan Akurat dengan Bantuan Aplikasi Mutasi Bank

Sumber : Pexels

Setelah membaca penjelasan di atas, Anda akan menyadari bahwa satu tahap pembuatannya akan sangat berkaitan dengan tahap selanjutnya. Maka dari itu, penting untuk mencatatnya dalam jurnal secara akurat agar proses pelaporan keuangan selanjutnya tidak salah.

Ketika membuat jurnal umum, Anda perlu mencatat transaksi sembari mengumpulkan bukti pendukung transaksi tersebut. Pencatatan transaksi manual terkadang bisa menimbulkan kesalahan, meskipun terkesan mudah. Jika salah di awal, hal ini rawan mengakibatkan proses pelaporan selanjutnya jadi salah juga.

Lantas, bagaimana solusinya? 

Anda bisa menggunakan Moota untuk meminimalkan terjadinya kesalahan pencatatan tersebut. Moota menyediakan platform praktis yang memungkinkan Anda untuk mengakses data transaksi masuk maupun keluar dari berbagai rekening bank di mana saja. Anda juga bisa mengekspor data mutasi rekening dan menggunakannya sebagai data pendukung pembuatannya

Moota membantu Anda menyusun laporan keuangan dengan lebih akurat dan cepat. Yuk, pakai Moota!

Baca Sekarangbaca sekarang
arizaz
Juli 7, 2024
Juli 7, 2024

Tips Menabung Dengan Penghasilan Tidak Tentu

Setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengelola keuangan karena pada dasarnya mereka punya penghasilan dan kebutuhan tidak sama setiap bulannya. Pekerja lepas yang penghasilannya tidak menentu tidak perlu berkecil hati karena ada tips menabung yang bisa Anda gunakan. Salah satu cara yang bisa Anda gunakan adalah dengan Moota untuk mengatur keluar masuknya pembayaran.

tips menabung

Tips Menabung yang Tepat Bagi Pekerja Lepas

Menabung menjadi kebutuhan yang harus dilakukan oleh setiap orang, termasuk pekerja lepas. Meskipun penghasilan tidak menentu setiap bulannya Anda bisa mengelola keuangan dengan mudah sebagai cadangan, tentunya menggunakan cara yang tepat. Kamudian tentukan langkah yang Anda ingin, Berikut ulasannya.

1. Ketahui gaji setiap proyek

Untuk pekerja dengan penghasilan tidak menentu, Anda harus mengetahui berapa banyak jumlah gaji yang Anda terima saat proyek selesai. Walau punya gaji berbeda-beda, Anda sebaiknya mencari patokan dengan rata-rata nominal terkecil yang masuk ke mbanking agar mudah diatur.

Sebagai contoh, rata-rata gaji pada suatu projek antara Rp.150.000 sampai Rp.300.000. Maka ambil rata-rata yang paling kecil yaitu Rp.150.000 sebagai patokan. Sehingga jika suatu saat mendapatkan gaji lebih namun membutuhkan dana untuk keperluan lainnya Anda bisa menggunakan nominal tersebut sebagai solusinya.

2. Buat rekening yang berbeda

Tips menabung yang berikutnya yaitu membuat dua rekening yang berbeda. Hal ini sering disepelekan bagi sebagian orang karena merasa satu rekening saja cukup. Buat dua rekening bank untuk keperluan sehari-hari dan untuk darurat. Dengan cara tersebut, pengeluaran dan pemasukan dapat terkontrol

Cara tersebut juga berlaku bagi pemilik bisnis online yang umumnya harus mengelola banyak pesanan dengan berbagai metode pembayaran dan beragam jenis rekening. Gunakan Moota agar Anda dapat mengatur dan mengelola proses transaksi yang masuk dari sejumlah rekening dengan benar.

Aplikasi tersebut merupakan cara tepat dan cerdas untuk kelola keuangan para pemilik UKM dan toko yang menjualnya secara online. Selain mudah, dengan cara tersebut Anda juga efektif dan menghemat waktu karena integrasi pembayaran otomatis dan tampil dalam satu dashboard saja.

3. Buat daftar anggaran

Untuk sukses dalam menabung, Anda perlu mengatur anggaran dengan menuliskan apa saja kebutuhan yang diperlukan. Daftar tersebut ternyata dapat mempermudah Anda mengelola keuangan baik yang masuk maupun keluar.

Buat daftar anggaran menjadi beberapa kategori misalnya untuk kebutuhan harian, dana darurat, tabungan dan tagihan bulanan. Tulis dengan detail agar lebih mudah mengetahui jumlah pengeluaran yang akan dibayarkan. Dan yang tidak kalah penting, berikan anggaran sesuai yang Anda tuliskan agar tidak hanya menjadi rencana belaka.

4. Tips Menabung Terakhir: Sisihkan sebagai dana darurat

Terakhir yaitu menyisihkan pendapatan untuk kebutuhan darurat. Manfaat menyiapkan anggaran ini adalah sebagai cadangan jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan. Setidaknya sisihkan pendapatan selama enam bulan terakhir ke rekening bank yang Anda gunakan. Selain itu, ia bisa menjadi penolong untuk memenuhi kebutuhan saat proyek sepi.

Itulah tips bagi Anda yang memiliki penghasilan tidak tentu namun tetap berkeinginan untuk menabung. Untuk pemasukan tambahan Anda bisa merambah menjadi pengusaha online salah satunya menjadi reseller berbagai produk. Kemudian untuk kelola bisnis gunakan Moota sebagai solusi cerdas dan praktis. Untuk informasi lebih lanjut Anda bisa membuka Moota  melalui browser.

Baca Sekarangbaca sekarang
arizaz
Juli 6, 2024
Juli 6, 2024

Ilmu Finansial yang Wajib Diajarkan Pada Anak

Dalam kehidupan tidak hanya ilmu masyarakat saja yang harus Anda ajarkan kepada anak, melainkan juga hal-hal yang berbau finansial. Mereka dapat menggunakan semua ini sebagai wawasan yang bermanfaat, terutama dalam mengelola keuangan. Sekalipun saat ini sudah ada moota yang akan menyediakan segala kemudahan bagi semua penggunanya. Ingat untuk mempelajari konsep-konsep perekonomian supaya anak dapat memahaminya.

ilmu finansial anak

Pentingnya Membekali Anak Dengan Ilmu-Ilmu Bidang Finansial Sejak Dini

1. Menabung Dalam Ilmu Finansial Anak

Biasakan menabung sejak kecil meskipun kegiatan ini terbilang sepele. Pasalnya tidak semua orang dapat menyisihkan keuangan dengan baik. Oleh karena itulah Anda sebagai orangtuanya harus memberikan contoh yang baik supaya kelak anak bisa biasa dengan kegiatan ini.

Jika perlu buatkan rekening bank pribadi supaya hasil tabungannya itu tetap tersimpan dengan rapi. Selain itu Anda juga bisa mulai memperkenalkan mereka dengan moota supaya kelak jika membutuhkan tidak perlu mencari-cari aplikasi yang berkualitas.

Apabila anak bertanya apa manfaat menabung, berikan pengertian sedikit demi sedikit bahwa kehidupan terus berjalan sehingga kalau tak punya pegangan maka akan susah sendiri nantinya dan tidak bisa menikmati hidup. Katakan kepada anak bahwa uang tersebut dapat digunakan sebagai modal untuk membuka bisnis online yang menguntungkan.

2. Memperoleh Uang

Memberikan ajaran tentang cara memperoleh uang memanglah harus menyesuaikan umur, seperti ketika anak sudah masuk ke tingkat SMA. Pada fase ini pemikiran mereka sangat rentan terhadap rasa keingintahuan yang tinggi. Berikan arahan supaya tidak terjadi penyelewengan terhadap kepribadian anak.

Misalnya saja memberikan kesempatan anak untuk mencoba mencari kerja paruh waktu atau jualan online. Anda tidak perlu memaksakan penghasilannya, cukup pantau yang penting anak dapat merasakan bagaimana sulitnya mencari uang, sehingga akan membuatnya berhati-hati dalam menggunakannya.

Tidak hanya itu saja Anda pun dapat memberikannya sejumlah dana supaya dikembangkan lagi. Jangan berlebihan hanya secukupnya saja. Apabila anak bisa menjalankannya dengan baik maka secara tidak langsung sikap kebijaksanaan dalam memutar uang cukup memuaskan.

3. Menyumbang Ilmu Finansial Anak

Selain ilmu di atas, Anda juga harus mengajarkan anak untuk menyisihkan omzet yang dihasilkannya guna menyumbang ke orang lain. Tidak perlu membatasi bentuk amalanya, karena tak ada aturan yang menyebutkan haruslah berupa uang. Anda bisa membantu anak untuk menyiapkan barang-barang lamanya yang sudah tak terpakai namun masih layak.

Diantaranya seperti baju, mainan, buku, dan lain sebagainya. Apapun itu yang terpenting mereka paham akan esensi dari kegiatan beramal itu sendiri. Jika ingin lebih singkat Anda dapat memberitahu anak tentang penggunaan Mbanking yang memang menyediakan layanan tersebut.

4. Menghargai waktu

Ungkapan "waktu adalah uang" sangat relevan dalam dunia finansial, baik untuk kegiatan menabung maupun berinvestasi. Terutama tentang bagaimana cara yang efektif untuk bersabar dalam memperoleh keuntungan dan membuat usaha menjadi scale up jika anak ingin menjadi pengusaha.

Konsep waktu ini dapat Anda jelaskan pada anak ketika mereka ingin menyisihkan uang. Misalnya saja sehari anak hanya mampu menabung Rp 2000 saja maka tak apa karena ini proses pembelajaran dalam menghargai waktu. Biarkan jumlahnya bertambah seiring berjalannya waktu dan ketika sudah banyak simpan di bank agar lebih aman.

Anda beserta anak dapat memantaunya lewat online seperti ibanking untuk melihat sudah berapa banyak tabungan mereka. Dengan demikian rasa kepercayaan anak akan tumbuh karena melihat sendiri hasil jerih payahnya, dan memacu semangatnya guna terus menabung.

Demikianlah beberapa ilmu penting terkait finansial yang dapat Anda ajarkan kepada anak-anak. Proses ini mungkin tidak akan selalu mulus, namun percayalah bahwa setiap usaha pasti akan membuahkan hasil. Sama halnya dengan moota yang sampai saat ini selalu memberikan pelayanan yang maksimal.

Baca Sekarangbaca sekarang
Tutorial
Lihat Semua
arizaz
Maret 27, 2024
Maret 27, 2024

‘Social Listening’ #2 - Setup dan Eksekusi

Nih, Sobat Cuan! Sekarang kita masuk ke bagian ke 2 yaitu eksekusi dari kampanye 'social listening' di artikel ‘Social Listening’ #1 - Pengertian dan Persiapan - Moota.co. Pertama-tama, mari kita buat Google Alerts.

social-listening-2-eksekusi

Membuat Google Alerts

Jadi begini, Sobat Cuan, Google Alerts tuh kayaknya pake mesin pencari yang sama dengan Google Search, jadi dia bisa nyariin kata-kata yang kita atur. Kalo Sobat Cuan mau ngerakit kampanye social listening pake Google Alerts, ikutin langkah-langkah simpel ini:

  1. Buka Google Alerts dan ketik kata-kata yang Sobat Cuan mau pantengin di kotak pencarian. Sobat Cuan bisa bikin sebanyak mungkin pemberitahuan yang diperlukan—Kami saranin buat beberapa dari yang berikut ini buat bisnis Sobat Cuan:
    • Nama Brand + Industri/Kategori
    • Nama Brand + Keluhan Umum
    • Nama Brand + Ulasan
    • Nama Brand
    • Nama Pendiri/CEO
    • Nama Produk
    • Nama Kompetitor
  2. Setelah Sobat Cuan masukin kata-katanya, klik "Tampilkan Opsi".
    • Sesuaikan opsi
      sesuai keinginan Sobat Cuan. Kami saranin, kalo ini pertama kalinya Sobat Cuan set up pemberitahuan buat bisnis Sobat Cuan, lebih baik jangan terlalu sempit-sempitin hasilnya. Biarin beberapa pemberitahuan umum masuk dulu, baru diperkecil hasilnya biar yang muncul beneran relevan.
    • Seberapa seringnya, Sobat Cuan bisa pilih:
      langsung begitu ada, paling sering sekali sehari, atau maksimal seminggu sekali. Kalo tim Sobat Cuan kecil, mending pilih yang seharian. Tapi kalo ada yang jagain social listening, bisa pilih yang paling sering.
    • Sumbernya, kami sarankan pake yang otomatis aja.
      Bahasa, tentuin daerah yang relevan buat bisnis Sobat Cuan.
    • Berapa banyak hasil,
      yang Sobat Cuan mau, bisa pilih hanya yang terbaik atau semua.
    • Mau dikirim ke email mana.
  3. Klik "Buat Pemberitahuan". Trus ulangi lagi buat semua jenis kata kunci yang Sobat Cuan pilih tadi.
  4. Di bawah formulir pengaturan pemberitahuan, Sobat Cuan bakal liat jenis hasil yang mungkin Sobat Cuan terima di kotak masuk Sobat Cuan sesuai dengan kriteria yang Sobat Cuan masukin. Kalo gak sesuai, bisa pake operator khusus:
    • Kutipan (“kata-kata kunci”) buat nyariin penyebutan yang bener-bener tepat.
    • Operator minus (“kata-kata kunci” -“topik yang gak mau”) buat ngeluarin topik yang gak pengen ditampilin di pemberitahuan.
    • Operator OR (“kata-kata kunci” OR “kata-kata kunci” OR “kata-kata kunci”) buat bikin pemberitahuan buat kata-kata yang mirip-mirip.
    • Operator plus (“kata-kata kunci” + “kata-kata kunci”) buat nyariin hasil yang punya dua kata kunci yang udah ditentuin.

Menyiapkan Hootsuite

Jadi, Sobat Cuan, Google Alerts kan gratis dan bisa dipake buat pribadi atau bisnis. Tapi, kalo mau yang lebih hebat, Sobat Cuan bisa coba Hootsuite. Ini platform manajemen media sosial yang keren banget.

Dengan Hootsuite, Sobat Cuan gak cuma dengerin omongan orang tentang brand Sobat Cuan, tapi juga bisa atur percakapan, jawab langsung dari satu platform, bahkan posting dan analisis media sosial.

Jadi gini cara set up-nya, Sobat Cuan:

  1. Buka Hootsuite dan daftar akun. Mulai dari yang gratis aja dulu, atau coba uji coba gratis dari rencana berbayar mereka.
  2. Setelah akun dibikin, login dan ke "Dashboard" (tombol hijau di pojok kanan atas layar).
  3. Klik "Tambah Jaringan Sosial".

(Sumber: Hootsuite)

Hubungin jaringan sosial yang Sobat Cuan mau, ikutin aja langkah-langkahnya. Biasanya Sobat Cuan bakal diminta buat login dengan akun bisnis Sobat Cuan.

(Sumber: Hootsuite)

Ulangin buat semua jaringan sosial yang Sobat Cuan mau pantengin.

  1. Nah, sekarang kita bikin "stream" buat dipantengin. Pilih dulu jaringan sosialnya (contohnya Twitter).

(Sumber: Hootsuite)

  1. Klik "Cari" buat nyariin kata-kata yang Sobat Cuan mau pantengin.
  2. Kami saranin buat mulai dari satu stream buat masing-masing kata kunci berikut:
    1. Nama Brand + Industri/Kategori
    2. Nama Brand + Keluhan Umum
    3. Nama Brand + Ulasan
    4. Nama Brand
    5. Nama Pendiri/CEO
    6. Nama Produk
    7. Nama Kompetitor
  3. Setelah masukin kata kuncinya, klik "Tambah Stream". Terus ulangi buat semua kata kunci di atas. Sama kayak Google Alerts, Sobat Cuan bisa pake operator pencarian buat nyempetin hasil dan ngeluarin penyebutan yang gak relevan:
    1. Kutipan (“kata-kata kunci”) buat nyariin yang tepat-tepat banget.
    2. Operator minus (“kata-kata kunci” -“topik yang gak mau”) buat ngeluarin topik yang gak mau.
    3. Operator OR (“kata-kata kunci” OR “kata-kata kunci” OR “kata-kata kunci”) buat nyariin yang mirip-mirip.
    4. Operator plus (“kata-kata kunci” + “kata-kata kunci”) buat nyariin yang harus punya dua kata kunci.

Mengelola Penyebutan Sosial Anda

Oke, Sobat Cuan, sekarang kita bahas gimana caranya ngatur penyebutan yang ada di media sosial. Nah, strategi 'social listening' kita harus termasuk manajemen penyebutan yang lagi hot banget.

Kami saranin biar lebih rapi, Sobat Cuan bisa kelompokin penyebutan-penyebutan itu ke dalam "ember" yang berbeda, sesuai sama sifatnya. Jadi gampang nih, buat ngasih tugas ke orang yang paling cocok untuk nanganinnya.

Ini dia jenis-jenis penyebutan yang bisa Sobat Cuan kelompokin:

  • Keluhan atau permintaan layanan pelanggan: Misalnya, ada pengguna yang lagi kesel atau minta bantuan soal produk atau layanan Sobat Cuan. Biasanya mereka bakal numpahin curhatan di media sosial.
  • Pujian: Kalo lagi dapet pujian atau testimonial positif, pasti bakal seneng banget kan? Nah, itu tugasnya kelompok ini.
  • Pertanyaan umum dan pertanyaan penjualan: Kadang ada yang nanya-nanya soal produk atau layanan kita. Biasanya ini dari orang yang lagi cari-cari info.
  • Peluang konten: Kalo bisnis Sobat Cuan bikin pengguna ngerjain sesuatu atau bikin konten, mungkin bakal ada yang punya konten yang bagus banget buat dipake dalam kampanye pemasaran.

Setelah kita kelompokin, kita juga harus atur prosedur yang jelas buat tiap-tiap kelompok itu. Nih, kami kasih contoh, tapi Sobat Cuan bisa modifikasi sesuai kebutuhan bisnis atau tim Sobat Cuan ya:

Keluhan:

  • Waktu tanggapannya harus cepet, kurang dari 30 menit. Semakin cepet responnya, semakin bagus, karena respon cepet itu biasanya dikasih nilai bagus sama pelanggan.
  • Prosesnya gimana? Nah, kita bawa obrolan itu ke private, misalnya lewat email atau pesan langsung. Trus, segera atasi masalahnya di sana.
  • Siapa yang tanggung jawab? Kalo tim media sosial bisa tangani, ya mereka yang atur. Tapi kalo masalahnya ribet, mungkin perlu bantuan tim layanan pelanggan.

Pujian:

  • Waktu tanggapannya bisa lebih santai, kurang dari 12 jam. Karena ini nggak gitu urgen sih.
  • Cara ngelakuinnya, ya cukup bilang terima kasih dan bagi kebahagiaan itu ke teman-teman di media sosial.
  • Biasanya manajer media sosial atau komunitas yang tanggung jawab.

Pertanyaan umum/pertanyaan penjualan:

  • Waktu tanggapannya kurang dari 2 jam. Ini kan bisa jadi peluang buat jualan nih, jadi kudu cepet tanggapannya.
  • Gimana prosesnya? Kita buat dokumentasi FAQ, biar tim media sosial bisa cepet dan akurat jawab pertanyaan-pertanyaan itu.
  • Siapa yang atur? Biasanya tim media sosial atau tim penjualan yang tanggung jawab.

Klola Peluang konten:

  • Waktu tanggapannya kurang dari 12 jam. Ini buat ngecek apakah konten yang diterima itu oke atau nggak.
  • Prosesnya, kita analisis dulu peluangnya, terus kontak buat minta izin. Kalo udah dapet ijinnya, baru diposting di media sosial atau situs web.
  • Biasanya, tim pemasaran yang atur.

Bangun dokumentasi internal Anda:

Nah, Sobat Cuan, buat yang lebih rapi lagi, Sobat Cuan bisa bikin dokumentasi internal. Kumpulin pertanyaan-pertanyaan umum itu, terus tulis jawaban-jawaban terbaiknya. Kalo perlu, Sobat Cuan bisa bikin sumber daya di situs web atau dokumentasi dukungan buat bantuin pelanggan.

Trus, Sobat Cuan bisa bagi-bagi tugas ke anggota timnya juga, lho. Hootsuite bisa bantu Sobat Cuan nge-tugas-tugas gitu. Misalnya, Sobat Cuan bisa tugasin semua tweet negatif sama keluhan pelanggan ke spesialis layanan pelanggan.

Cukup klik tanda tambah di bawah penyebutan sosial yang mau ditugaskan, terus pilih anggota timnya. Dan Sobat Cuan sama tim Sobat Cuan juga bisa langsung balas dari platform Hootsuite, lho. Gampang kan?

Baca Sekarangbaca sekarang
arizaz
Maret 15, 2024
Maret 15, 2024

‘Social Listening’ #1 - Pengertian dan Persiapan

Pertama-tama, Sobat, mari kita bahas apa itu kampanye 'social listening'. Jadi, ini adalah serangkaian langkah untuk mengidentifikasi, mengkategorikan, dan mengoperasionalisasi cara kita berinteraksi dengan sebutan sosial secara efektif. Penting banget nih dalam strategi pemasaran digital, karena bisa bantu kita memahami dan merespons tren serta percakapan yang lagi rame di media sosial.

Definisi ‘Social Listening‘

Tujuan:

Jadi, apa tujuan utamanya? Tentu, kita mau menyiapkan kampanye 'social listening' yang bisa mengidentifikasi, mengkategorikan, dan mengoperasikan cara kita menangani sebutan sosial secara paling efektif. Kenapa? Supaya kita bisa tahu apa yang lagi dibicarakan orang tentang merek kita di media sosial dan bisa bertindak sesuai dengan itu.

Hasil Ideal:

Jelasnya, dengan kampanye ini, kita bisa lebih baik dalam memberikan dukungan pelanggan dan membuat keputusan bisnis yang lebih terinformasi. Mantap kan?

Mengapa Ini Penting:

Menyiapkan kampanye social listening akan membantu Anda menawarkan dukungan pelanggan yang lebih baik, serta membuat keputusan bisnis yang lebih terinformasi, berdasarkan apa yang dikatakan klien, calon klien, dan orang-orang di industri Anda tentang perusahaan Anda.

Dimana Dilakukan:

Di Google Alerts atau Hootsuite, tergantung pada sumber daya keuangan yang Anda siapkan untuk ini.

Kapan Ini Dilakukan:

Semakin cepat, semakin baik.

Siapa yang Melakukannya:

Anda, Manajer Media Sosial Anda, atau Asisten Virtual Anda.

Pengaturan Awal

Oke, sekarang kita masuk ke pengaturan awal. Pertama-tama, pastikan kamu punya akses ke akun media sosial perusahaanmu. Nanti bakal kita gunain buat menghubungkan alat pemantauan kita dan juga buat menjawab sebutan sosial. Nah, selanjutnya, kita harus tentuin alat mana yang mau kita pake. Misalnya, buat contoh, kita bakal bahas pengaturan kampanye social listening pake dua alat: yang gratis, Google Alerts, dan yang berbayar, Hootsuite. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, jadi kita harus pilih yang paling cocok dengan kebutuhan kita.

Untuk di arikel ini, kami akan memberikan contoh pengaturan kampanye social listening menggunakan dua alat: yang gratis (Google Alerts), dan yang berbayar (Hootsuite). Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan untuk masing-masing alat ini:

Google Alerts:

Kelebihan:

  • Gratis;
  • Mudah untuk diatur;
  • Bagus untuk bisnis kecil yang baru memulai dalam pemasaran digital.

Kekurangan:

  • Tidak akan mengirimkan pemberitahuan untuk semua saluran sosial, hanya yang pesan-pesannya diindeks di Google (misalnya Twitter.)

Hootsuite:

Kelebihan:

  • Mudah untuk diatur;
  • Dapat membantu Anda mengakses penyebutan sosial di berbagai jaringan media sosial;
  • Memungkinkan Anda untuk menjawab penyebutan ini langsung dari aplikasi (tidak perlu masuk secara terpisah ke setiap jaringan sosial tempat merek Anda hadir);
  • Memungkinkan Anda untuk menugaskan masalah-masalah tertentu kepada anggota tim Anda (misalnya menugaskan keluhan kepada Spesialis Layanan Pelanggan Anda);
  • Memungkinkan Anda untuk menjadwalkan posting media sosial dan mendapatkan metrik.

Kekurangan:

  • Ini adalah alat berbayar (meskipun menawarkan rencana gratis dengan fungsionalitas terbatas)
  • Mungkin membatasi untuk bisnis besar dan perusahaan.

Dengan persiapan yang matang untuk kampanye 'social listening', Anda telah mengambil langkah awal yang penting dalam memahami dan merespons tren serta percakapan yang terjadi di media sosial. Melalui identifikasi, pengkategorian, dan operasionalisasi cara perusahaan Anda berinteraksi dengan penyebutan sosial secara efektif, Anda telah membuka pintu bagi pemahaman yang lebih dalam tentang apa yang dikatakan orang tentang merek Anda di media sosial.

teruslah mengikuti seri artikel dari Moota ini untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang bagaimana Anda dapat mengoptimalkan kampanye 'social listening' Anda. Nantikan bagian selanjutnya!

Baca Sekarangbaca sekarang
arizaz
Maret 14, 2024
Maret 14, 2024

Memulai Kalender Media Sosial untuk Bisnis

Halo, Sobat Cuan! Ayo kita bahas bagaimana cara memulai kalender media sosial untuk bisnis Anda. Dengan kalender ini, Anda tak perlu lagi kebingungan apa yang harus diposting hari ini atau besok. Semuanya akan lebih terorganisir dan tidak akan membuat Anda pusing.

Tujuannya apa?

Tujuan kita adalah untuk membuat kalender media sosial agar Anda bisa merencanakan dan memantau aktivitas media sosial bisnis Anda.

Dengan begitu, Anda tidak akan lagi bertanya-tanya, "Hey guys, apa yang mau kita posting di Facebook hari ini?" atau "Di mana kita harus posting ini?" Tujuan kita adalah untuk menghindari pertanyaan-pertanyaan semacam itu.

Apa yang harus kita siapin? 

Anda hanya perlu memiliki akun media sosial dan akses ke Google Sheets. Selain itu, kesabaran dan ketelitian juga sangat penting, ya. 😊

Kenapa ini penting? 

Semua upaya pemasaran digital harus terencana dengan baik. Anda harus mengetahui apa yang ingin Anda posting, kapan, dan di mana. Jadi, mari kita mulai membuat kalender media sosial sendiri!

Jadi, ketika Anda memutuskan untuk memulai pemasaran di media sosial, pertimbangkan untuk menggunakan kalender sebelum memposting. Anda hanya perlu membuat kalender sekali, tetapi kami merekomendasikan membuat salinan baru setiap minggu.

Jika tidak, kemungkinan kalender akan terlalu padat, terutama jika Anda memposting setiap hari di lebih dari satu saluran media sosial.

Setelah Anda menyiapkan kalender, cukup perbarui saat Anda pergi. Ini seharusnya tidak memakan waktu lebih dari 5-10 menit per hari, terutama jika Anda sudah memiliki konten yang ingin Anda posting.

Siapa yang melakukan ini:

Anda, Manajer Media Sosial Anda, atau Manajer Komunitas.

Setelah kita membahas tentang tujuannya, sekarang fokus pada langkah-langkahnya. Siap? Yuk, kita bahas!

Langkah 1: Persiapan

  1. Buka Social Media Calendar Template.
  2. Buat salinan template ini untuk digunakan ke depannya.

Langkah 2: Sesuaikan dengan Kebutuhan Anda

Setiap bisnis memiliki karakteristik yang berbeda, bukan? Begitu juga dengan konten yang ingin Anda posting di media sosial. Karena itu, Anda dapat menyesuaikan template yang kami buat dengan kebutuhan bisnis Anda.

Cara mengeditnya:

  1. Pilih sel yang ingin Anda ubah.
  2. Buka Data – Data Validation.
  3. Tambahkan atau hapus kategori sesuai kebutuhan Anda.

Langkah 3: Isi template

Yuk, mari kita isi template ini! Caranya sangat mudah. Ada beberapa kolom yang harus Anda isi:

  1. Tanggal Publikasi: Ini jelas, tanggal kapan Anda ingin memposting konten di media sosial.
  2. Tipe Konten: Ada beberapa pilihan nih, seperti:
    1. “Kursus” buat konten yang berhubungan dengan kursus,
    2. “Kampanye Pemasaran” buat tawaran spesial,
    3. “Evergreen” buat konten yang bisa dipromosikan berkali-kali, dan
    4. “Right-Time” buat konten yang pas banget diposting saat event atau momen tertentu.
  3. Topik/Judul: Tulis topik umum atau judul spesifik kontennya di sini.
  4. Konten/Detail: Ceritain deh isi dan tujuan kontennya apa. Jangan lupa detailnya ya!
  5. Jaringan Sosial: Pilih media sosial mana yang mau Anda gunakan. Bisa Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, atau Pinterest. Kalau nggak cocok bisa dihapus atau ditambah.
  1. Jenis Postingan Mari kita bahas jenis-jenis postingan yang penting dalam kalender media sosial kita. Ingat, ini yang akan menentukan tampilan dan isi postingan kita. Berikut beberapa pilihan yang bisa kita gunakan:
    • “Normal Post”: Ini biasanya berisi teks dan satu atau dua gambar.
    • “Link Post”: Cocok untuk membagikan tautan atau artikel.
    • “Chained Post”: Khusus untuk Twitter, di mana kita bisa membuat rangkaian tweet.
    • “Carousel Posts”: Kalau kita mau menampilkan beberapa produk atau gambar sekaligus, kita bisa gunakan fitur “Carousel” yang memungkinkan pengguna menggeser gambar-gambar tersebut.
  2. Jenis Konten Konten juga penting, karena ini akan memengaruhi gaya, tone, dan panjang tulisan kita. Berikut beberapa pilihan yang bisa kita gunakan:
    • "Foto"
    • "Grafik"
    • "GIF"
    • "Video"
    • "UGC" (Konten buatan pengguna)
    • “Tanpa aset” (misalnya, ketika Anda hanya memposting teks, tanpa aset apa pun yang terkait dengannya).
  3. Tulisan Masukkan tulisan yang akan kita posting.
  4. Asset Salin dan tempelkan asset yang akan kita gunakan dengan postingan. Kalau berupa gambar, kita bisa unggah ke sel di spreadsheet ini dan atur ukurannya.

Langkah 4: Bagian Perilisan

  1. Tautan Tambahkan tautan yang akan kita gunakan dalam postingan, jika diperlukan.
  2. Tautan Pendek yang Dilacak Kalau kita memendekkan tautan, kita bisa lacak dengan layanan seperti bit.ly dan masukkan di sini.
  3. Waktu Publikasi Pastikan kita menambahkan waktu publikasi agar postingan muncul di waktu yang tepat di berbagai platform media sosial.
  4. Persetujuan 1 dan Persetujuan 2. Jika postingan Anda perlu disetujui sebelum ditayangkan, simpan kolom ini (atau hanya salah satu dari mereka jika hanya perlu satu persetujuan). Persetujuan kedua. Anda dapat dengan mudah menandai seseorang dengan menambahkan komentar ke sel dan memasukkan email mereka dengan tanda "+" di depannya (misalnya, "[email protected]").
  1. Catat Tautan Aktif Setiap Postingan Supaya kita bisa pantau performa postingan, catat tautan aktif setiap postingan yang sudah dipublikasikan.

Ingat, kita bikin kalender ini biar semuanya lebih teratur dan nggak bingung lagi, ya! 😊

Baca Sekarangbaca sekarang
Jangan Lewatkan Update Tips Terbaru dari Kami!
Dengan berlangganan artikel kami, Anda akan mendapatkan notifikasi langsung setiap kali kami memposting konten baru.
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2024 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram