Kami sediakan update terbaru, tutorial, dan tips terbaik untuk Anda
arizaz
Oktober 6, 2023
Oktober 6, 2023

Mengenal Lebih Dekat Fase Bisnis

Bisnis adalah perjalanan penuh liku, yang melibatkan berbagai fase berbeda. Terkadang, kita terlalu fokus pada bagaimana memulai bisnis, namun jarang membahas apa yang terjadi selama perjalanan bisnis itu sendiri. Saya ingin berbicara tentang beberapa fase penting yang mungkin akan Anda alami dalam perjalanan bisnis Anda, yang mungkin jarang mendapatkan sorotan, namun memiliki dampak yang besar pada perkembangan bisnis Anda. Mari kita bahas setiap fase ini secara lebih mendalam.

fase bisnis

1. Awal yang Penuh Antusiasme 😄

Ingat saat-saat pertama Anda memulai bisnis? Semuanya terasa begitu menarik dan mungkin. Anda memiliki begitu banyak ide dan rencana yang ingin Anda jalankan. Selain itu, Anda juga memiliki energi yang tinggi untuk menjalankannya. Fase ini adalah saat yang tepat untuk membahas mengapa Anda memulai bisnis Anda.

Penting untuk mengingat "Mengapa" Anda memulai bisnis, karena ini adalah yang akan memberi Anda dorongan dan tekad ketika menghadapi kendala. Meskipun seringkali lebih mudah untuk berbicara tentang "Apa" yang Anda lakukan dan "Bagaimana" Anda melakukannya, "Mengapa" adalah inti dari bisnis Anda. Ini adalah panduan Anda, nilai-nilai Anda, dan motivasi Anda.

2. Pertengahan Perjalanan yang Menantang 🙁

Setelah bisnis berjalan lebih dari 1 tahun, realitas mulai menghampiri Anda. Masalah muncul dari berbagai sudut, mulai dari kualitas pekerjaan yang kurang memuaskan, hingga hubungan dengan klien yang mungkin tegang. Ini adalah fase di mana banyak pengusaha merasa terjebak dalam berbagai masalah, dan beberapa mungkin mulai meragukan keputusan mereka.

3. Evaluasi dan Pembelajaran yang Mendalam 🤔

Fase Evaluasi dan Pembelajaran adalah saatnya untuk merenung. Anda mulai melihat masalah sebagai tantangan yang dapat diatasi, bukan sebagai batu sandungan yang tidak bisa dilewati. Di fase ini, penting untuk kembali ke pertanyaan "Mengapa." Anda perlu mempertanyakan diri sendiri, "Mengapa saya melakukan ini? Apa visi dan misi bisnis saya?" Ini adalah saat yang tepat untuk menetapkan kembali visi dan misi perusahaan dengan lebih jelas.

Yuk Buruan Daftar Akun!

4. Pematangan Bisnis 🌱

Fase Pematangan adalah ketika Anda mulai lebih banyak terlibat dalam manajemen dan strategi bisnis. Anda berpikir tentang bagaimana membangun sistem yang efisien untuk perusahaan Anda. Ini juga saat Anda mulai mempercayakan tanggung jawab kepada tim Anda. Terutama jika Anda berasal dari latar belakang teknis, seperti desain grafis atau pengembangan UI/UX, ini bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, seiring berjalannya waktu dan upaya untuk mendidik tim Anda, Anda akan melihat perkembangan yang positif.

5. Visi Jangka Panjang dan Berdampak 🚀

Fase ini adalah tentang melihat jauh ke depan. Bagaimana perusahaan Anda dapat berkelanjutan selama beberapa dekade? Bagaimana Anda bisa memberikan dampak positif pada industri dan masyarakat? Di sini, visi pribadi Anda sangat memengaruhi tindakan dan rencana Anda. Ini adalah saatnya untuk berpikir besar dan berfokus pada visi jangka panjang Anda.

Semua fase dalam perjalanan bisnis memiliki tantangannya masing-masing, tetapi juga memberikan pelajaran berharga. Dengan Moota temani keuangan bisnis Anda di Fase Manapun Semoga dengan memahami dan menghargai setiap fase ini, Anda dapat menghadapi perjalanan bisnis Anda dengan lebih baik dan penuh keyakinan. 😊🚀

Baca Sekarangbaca sekarang
arizaz
Oktober 6, 2023
Oktober 6, 2023

Pemikiran Unik dalam Bisnis

Di artikel ini, kami ingin berbagi Pemikiran Unik dalam dunia bisnis. Mungkin perspektif ini bisa membuat Anda berpikir lebih luas dan membantu Anda menjadi lebih unik dalam pendekatan bisnis Anda.

1. Bisnis Kecil Tidak Selalu Harus Memiliki Banyak Karyawan

Terkadang, gagasan bahwa bisnis harus memiliki banyak karyawan tidak selalu sesuai dengan konteksnya. Sebagai pemilik bisnis, Anda harus selektif dalam memilih tim Anda agar kualitas pelayanan dan produk tetap terjaga. Banyak perusahaan terjebak dalam keinginan untuk terlihat besar dengan rekrutmen yang berlebihan, tetapi pertanyaannya adalah, apakah bisnis Anda benar-benar membutuhkannya saat ini?

Jika bisnis Anda dapat berjalan dengan efisien dengan tim yang lebih kecil, mengapa tidak mempertahankannya seperti itu? Pemikiran Unik dalam dunia bisnis ini berpengaruh dalam Keputusan untuk merekrut harus berdasarkan kebutuhan nyata, bukan sekadar mengikuti tren. Ingatlah, karyawan yang tidak produktif dapat menjadi beban finansial bagi bisnis Anda. Oleh karena itu, pertimbangkan dengan matang sebelum menambah jumlah karyawan Anda.

2. Kerja dari Mana Saja Itu Mungkin

Dalam era digital ini, teknologi memungkinkan kita untuk bekerja dari mana saja. Jika bisnis Anda mendukung kerja jarak jauh, pertimbangkan untuk memberikan fleksibilitas kepada tim Anda. Ini tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas tetapi juga membantu menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Anda tidak perlu mengikuti tradisi lama di mana semua karyawan harus berada di kantor fisik. Jika tim Anda dapat melakukan pekerjaan mereka dari rumah atau lokasi lain, mengapa tidak memberi mereka kesempatan untuk melakukannya? Ini juga dapat membantu Anda menarik bakat dari berbagai lokasi geografis tanpa harus memikirkan kantor fisik yang besar.

Mulai Gratis

3. Keterlibatan Karyawan dengan Cara yang Lebih Efisien

Dalam mengelola karyawan, penting untuk memiliki SOP yang jelas (Standar Operating Procedure) dan KPI yang terukur (Key Performance Indicator). Ini membantu dalam menjaga komunikasi yang efektif dan memberikan arah yang jelas kepada tim Anda, terlepas dari seberapa sering Anda bertemu langsung.

Ketika karyawan memiliki panduan yang jelas tentang tugas dan tanggung jawab mereka, mereka akan lebih fokus dan produktif. Pemikiran Unik dalam dunia bisnis Ini juga membantu Anda dalam memantau kinerja karyawan dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Dengan cara ini, Anda dapat memelihara lingkungan kerja yang efisien tanpa perlu banyak pertemuan tatap muka.

4. Diversifikasi Bisnis

Anda tidak harus terpaku pada satu bisnis. Diversifikasi dapat membantu dalam mengurangi risiko keuangan. Dengan memiliki saham atau kepemilikan di beberapa bisnis yang berbeda, Anda dapat memecah risiko dan menghasilkan pendapatan dari berbagai sumber.

Diversifikasi bisnis dapat membantu Anda mengatasi fluktuasi pasar dan perubahan tren. Ini juga membuka peluang untuk mendiversifikasi portofolio investasi Anda. Namun, perlu diingat bahwa diversifikasi juga membutuhkan manajemen yang hati-hati. Anda harus memiliki pemahaman yang kuat tentang setiap bisnis yang Anda pilih untuk diinvestasikan dan memastikan bahwa mereka sesuai dengan visi dan tujuan Anda.

Jika Anda melihat sukses sejumlah orang dalam dunia bisnis, jangan langsung menelan mentah-mentah ide-ide mereka. Pertimbangkan apakah ide-ide ini sesuai dengan konteks bisnis Anda dan apakah benar-benar diperlukan. Ingatlah bahwa setiap bisnis unik, dan ada banyak cara untuk mencapai kesuksesan.

Jadi, tetaplah terbuka terhadap berbagai pendekatan dan temukan yang paling sesuai dengan visi dan tujuan bisnis Anda. kunjungi Moota untuk informasi lebih lanjut tentang pengelolaan keuangan bisnis. Kami di Moota siap membantu Anda mengembangkan bisnis baru Anda.Semoga membantu dan selamat berkomunikasi dengan sukses! 😄🚀

Baca Sekarangbaca sekarang
arizaz
Oktober 6, 2023
Oktober 6, 2023

10 Keterampilan Komunikasi dalam Bisnis

Komunikasi, itu penting banget! Ini proses dimana kita saling tukar-menukar info lewat tulisan, lisan, atau gambar. Tapi, ada berbagai rintangan yang bisa bikin pesan kita ga sampai tujuan. Nah, buat pastiin pesanmu nyampe dengan baik untuk harian atau Komunikasi dalam Bisnis, kamu butuh sejumlah keterampilan komunikasi yang oke banget. Di dunia kerja dan bisnis sekarang, komunikasi dalam bisnis bisa jadi senjata rahasia!

komunikasi dalam bisnis

Yuk, kita bahas sepuluh keterampilan komunikasi dalam bisnis yang penting banget menurut ahli komunikasi. 😎

1. Paham Kebutuhan Info

Langkah pertama yang gak bisa kamu lewatin adalah pahami dulu kebutuhan info. Pertanyaan yang jelas, jawabannya pasti lebih gampang dicari. Nah, setelah kamu tau apa yang kamu butuh, selanjutnya, cari sumber info yang bisa diandalkan karena penting untuk komunikasi dalam bisnis.

2. Susun Ide secara Logis dan Menarik

Setelah kamu punya info, sekarang tugas kamu adalah merangkai info itu jadi ide yang logis dan menarik. Terkadang, info berlebih bisa bikin kita lupa tujuan awal. Jadi, penting banget atur info dengan rapi supaya ide-ide kamu berkembang dengan mantap.

3. Sampaikan Ide dengan Asyik dan Kompak

Ide bagus itu gak berguna kalau kamu gak bisa sampaikan dengan asyik dan kompak. Penyampaian yang bagus akan membuat komunikasi dalam bisnis kamu lebih masuk dan menarik. Kalau penyampaian asyik, ide kamu akan lebih diterima dalam presentasi.

4. Dengarkan dengan Serius

Keterampilan mendengarkan sering dilupakan, terutama dengarkan sebelum berbicara. Padahal, info yang kamu dengar adalah dasar untuk komunikasi aktif kamu. Dengarkan dengan serius, dan pastiin kamu dapat info dengan baik.

5. Menyesuaikan Komunikasi dengan Berbagai Orang

Kemampuan berkomunikasi dengan berbagai orang dengan latar belakang yang berbeda itu sangat penting. Kamu harus bisa menyesuaikan cara berbicara, tergantung pesan, orang yang diajak bicara, dan media yang digunakan. Ini rahasia untuk sukses dalam menyampaikan pesan.

6. Pintar Pakai Teknologi Komunikasi

Dunia terus berubah, loh! Kamu harus paham teknologi komunikasi terbaru. Yang paling penting, kamu harus bisa pakai teknologi ini dengan cerdas buat capai tujuan komunikasi dalam bisnis kamu.

7. Pilih Kata yang Pas

Pilihan kata itu krusial banget dalam komunikasi. Kata harus sesuai dengan konteks, siapa yang diajak bicara, dan situasinya. Pilih kata yang tepat dan jangan lupa tata bahasa yang bener karena dalam bisnis apalagi untuk urusan penting sangat penting buat memilah kata saat komunikasi dalam bisnis.

Yuk Buruan Daftar!

8. Santun dan Etis

Sikap santun dan etika itu penting banget dalam bisnis. Pesan yang disampaikan dengan sopan, bahkan yang negatif, akan lebih diterima. Etika bisnis bisa bikin orang saling hormat, yang pasti pengaruh banget pada penerimaan pesan.

9. Manajemen Waktu dan Sumber Daya yang Oke

Manajemen waktu itu penting, apalagi dalam komunikasi. Keterampilan ini akan bantu kamu manfaatkan waktu dan sumber daya yang terbatas dengan efisien.

10. Berpikir Kritis

Informasi harus dievaluasi secara kritis sebelum diterima begitu saja. Berpikir kritis melibatkan analisis fakta buat buat penilaian yang logis. Proses ini kompleks, tapi sangat berguna.

Jadi, kesepuluh keterampilan ini adalah senjata rahasia buat sukses dalam karier dan bisnis kamu. kunjungi Moota untuk informasi lebih lanjut tentang pengelolaan keuangan bisnis. Kami di Moota siap membantu Anda mengembangkan bisnis baru Anda.Semoga membantu dan selamat berkomunikasi dengan sukses! 😄🚀

Baca Sekarangbaca sekarang
Keuangan
Lihat Semua
arizaz
September 22, 2023
September 22, 2023

7 Perbedaan Dasar Kartu Debit Dan Kartu Kredit

Begitu banyak metode pembayaran modern yang populer saat ini, mulai dari e-wallet hingga pemindai kode QR di smartphone. Namun, kartu debit dan kartu kredit masih tetap berada di puncak daftar favorit.

Mereka sering menawarkan berbagai promosi menarik yang berbeda dari metode pembayaran lain dan memungkinkan Anda untuk bertransaksi tanpa uang tunai. Meskipun keduanya menawarkan kenyamanan yang sama, tetapi ada perbedaan mendasar yang perlu Anda ketahui.

1. Penampilan Fisik Kartu

Perbedaan pertama terlihat pada penampilan fisik kartu. Kartu kredit mencantumkan nama pemilik kartu dan masa berlaku untuk verifikasi identitas, sementara kartu debit tidak memiliki nama pemegang kartu.

2. Persyaratan untuk Pengajuan Kartu

Beda debit dan kredit juga terletak pada persyaratan pengajuannya. Untuk mendapatkan kartu kredit, Anda perlu menyiapkan dokumen seperti NPWP dan slip gaji. Namun, untuk kartu debit, Anda hanya perlu membuka rekening tabungan di bank.

3. Kegunaan dan Fungsi

Kartu kredit memungkinkan pembelian barang tanpa pembayaran uang muka dan sesuai untuk transaksi besar. Kartu debit digunakan untuk pembelian yang harus dibayar langsung.

4. Sumber Dana

Kartu kredit memungkinkan penundaan pembayaran dengan bank penerbit yang menyediakan uang sementara. Kartu debit menggunakan dana langsung dari saldo tabungan Anda.

Moota: Keuangan Lebih Tertata, Hidup Lebih Tenang

5. Biaya Administrasi

Pemegang kartu kredit membayar biaya administrasi tahunan dan berbagai biaya lainnya. Kartu debit memiliki biaya administrasi bulanan yang lebih terjangkau.

6. Fasilitas untuk Nasabah

Kartu debit memberikan diskon harga melalui kerja sama bank dengan pedagang mitra. Kartu kredit menawarkan diskon cicilan dan poin reward yang dapat ditukarkan dengan hadiah gratis.

7. Kontrol Pengeluaran

Kartu debit membantu Anda mengendalikan pengeluaran karena hanya bisa digunakan sesuai saldo tabungan. Kartu kredit cocok jika Anda mampu mengelola keuangan dan merencanakan pembelian besar.

Jadi, Pilih yang Mana?

Setelah mengetahui perbedaan antara kartu debit dan kartu kredit, Anda mungkin masih bingung tentang pilihan yang tepat. Secara sederhana, jika Anda ingin lebih mengontrol pengeluaran Anda, maka kartu debit adalah pilihan yang tepat karena Anda hanya bisa bertransaksi sesuai dengan saldo yang Anda miliki. Namun, jika Anda dapat mengatur keuangan dengan baik dan berencana untuk melakukan pembelian besar, maka kartu kredit bisa menjadi pilihan yang tepat.

Ternyata, perbedaan antara kartu debit dan kartu kredit melibatkan berbagai aspek, dari penampilan fisik hingga manfaat yang ditawarkan kepada nasabah. Namun, yang terpenting, baik Anda memiliki kartu debit atau kartu kredit, penting untuk tetap membayar biaya administrasi atau tagihan tepat waktu. Jadi, pastikan Anda memiliki dana yang cukup di rekening bank Anda untuk tujuan pembayaran, dan jangan khawatir!

Baca Sekarangbaca sekarang
arizaz
September 22, 2023
September 22, 2023

Kenapa Perlu Mencatat Keuangan UKM Anda dengan Baik?

Penting banget, nih, buat Anda yang punya bisnis kecil menengah (UKM), untuk rajin mencatat keuangan dengan baik. Gak perlu ribet, loh, ini penting buat pertumbuhan bisnis Anda. Simak yuk kenapa pencatatan keuangan itu jadi hal yang penting banget!

1. Rencanakan Bisnis Anda dengan Lebih Baik

Bisnis yang sukses butuh perencanaan matang. Nah, pencatatan keuangan ini jadi dasarnya. Dengan catatan yang akurat, Anda bisa tahu dengan jelas berapa uang yang masuk dan keluar. Jadi, rencana bisnis bisa lebih realistis.

2. Hindari Masalah Saat Pelaporan Pajak

Gak mau kan masalah pajak? Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pencatatan yang baik dari awal. Dengan catatan keuangan yang rapi, perhitungan pajak jadi lebih gampang dan akurat. Ini ngebantu banget buat hindari pemberitahuan pajak yang bikin pusing.

3. Evaluasi Bisnis Anda dengan Lebih Baik

Untuk tahu sejauh mana bisnis Anda berkembang, Anda perlu melihat angka-angka. Dengan pencatatan yang baik, Anda bisa nilai performa bisnis Anda dengan lebih jelas. Ini bantu banget buat tahu apa yang perlu diubah atau ditingkatkan.

4. Jauhi Risiko Audit yang Menyita Waktu

Bisnis UKM lebih berisiko kena audit pajak. Makanya, catatan keuangan yang rapi bisa jadi penyelamat. Semakin akurat catatannya, semakin cepat audit selesai, dan Anda bisa fokus ke bisnis, bukan masalah audit.

Moota: Hemat Waktu dengan Kelola Keuangan Otomatis

5. Kontrol Modal, Aset, dan Hutang

Dengan catatan keuangan yang baik, Anda bisa tahu berapa modal dan aset yang dimiliki bisnis Anda. Catatan hutang yang rinci juga penting buat kelancaran keuangan. Ini membantu Anda menghindari masalah keuangan yang besar.

6. Tahu Keuntungan dan Kerugian Bisnis Anda

Catatan keuangan jadi alat untuk menilai keuntungan dan kerugian bisnis. Data finansial ini memberi Anda gambaran yang jelas tentang kondisi keuangan. Dengan informasi ini, Anda bisa buat keputusan yang lebih tepat.

7. Panduan untuk Pengambilan Keputusan

Pencatatan keuangan adalah panduan objektif buat melihat apakah strategi bisnis Anda berhasil. Dengan catatan yang jelas, Anda bisa tahu apa yang bekerja dan apa yang enggak, jadi bisa lakukan perubahan yang dibutuhkan.

8. Mudah Dapatkan Pinjaman

Catatan keuangan yang rapi memudahkan Anda minta pinjaman dari bank atau lembaga keuangan. Ini bukti kinerja bisnis Anda dan bikin evaluasi pihak bank jadi lebih gampang.

9. Manajemen Biaya yang Efektif

Pencatatan keuangan membantu Anda mengontrol dan memahami berbagai biaya bisnis. Dengan catatan yang rinci, Anda bisa analisis biaya dengan lebih baik dan atur harga produk dengan lebih tepat.

10. Perekam Jumlah Transaksi yang Akurat

Catatan keuangan mencatat semua transaksi dengan jelas. Informasi tentang jumlah transaksi yang akurat memberi kejelasan. Dengan catatan yang rapi, Anda bisa ambil langkah yang tepat buat sukseskan bisnis.

Jadi, intinya, catatan keuangan itu bukan cuman kewajiban, tapi fondasi penting buat pertumbuhan bisnis kecil Anda. Jangan remehkan, ya!

Baca Sekarangbaca sekarang
arizaz
September 21, 2023
September 21, 2023

BI FAST vs Real Time Online: Mana yang Cocok Buat Anda?

Buat Anda yang suka bertransaksi online dan sering kirim uang antar bank, pasti udah pernah denger deh tentang "BI FAST" dan "Real Time Online". Ini dua benda yang biasanya muncul waktu mau transfer duit, apalagi kalo kita suka ngerjain itu via internet banking atau mobile banking di smartphone.

Tapi, apa sih bedanya dua layanan transfer ini? Dan apa keuntungan buat kita? Nah, kita langsung to the point!

BI FAST: Buat yang Butuh Kecepatan

Menurut Bank Indonesia, BI FAST itu infrastruktur pembayaran nasional yang bisa nanganin pembayaran ritel secara real-time, aman, efisien, dan bisa digunakan 24 jam. Ini kaya upgrade dari layanan transfer yang udah ada sebelumnya.

BI FAST resmi muncul di Desember 2021, dibuat biar pembayaran makin lengkap, aman, dan efisien. Salah satu fitur canggihnya, Anda bisa kirim duit pake proxy address selain nomor rekening.

Real Time Online: Ciri Khas Bank Lama

Sebelum BI FAST hadir, biasanya kita pake layanan Real Time Online buat kirim duit online. Ini udah ada sejak bank konvensional mulai punya layanan online, buat di laptop/desktop atau lewat smartphone.

Selain kirim/menerima uang, Real Time Online bisa buat pantau riwayat transaksi, cek saldo, dan unduh bukti transaksi. Jadi, layanan ini bikin kita bisa akses beberapa fitur bank tanpa harus dateng langsung ke bank.

Perbedaan Mendasar

Walaupun keduanya bisa dipake 24/7, ada beberapa beda penting:

  • Nominal Transaksi:
    BI FAST bisa kirim uang mulai dari Rp1,00 sampe Rp250.000.000,00 per hari. Real Time Online, mulai dari Rp10.000,00 sampe Rp25.000.000,00 per hari.
  • Biaya Transaksi:
    BI FAST kenain biaya Rp2.500,00 per transaksi, sementara Real Time Online biayanya Rp6.500,00 per transaksi.
  • Fitur Proxy Address:
    Cuma BI FAST yang punya fitur ini. Anda bisa kirim uang pake nomor HP atau email. Real Time Online nggak ada fitur kayak gini.
  • Keamanan:
    BI FAST lebih canggih buat deteksi tindakan yang melanggar hukum kayak penipuan atau pencucian uang. Real Time Online lebih sederhana.

Ini adalah beberapa perbedaan mendasar yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memilih salah satu layanan tersebut.

Pelajari Selengkapnya

Keuntungan BI FAST

Ada beberapa untungnya kalo kita pilih BI FAST:

  1. Real Time :
    Transfer uang lewat BI FAST masuk rekening penerima langsung, gak ada penundaan.
  2. Lebih Lengkap:
    BI FAST bisa diakses via internet banking dan mobile banking. Bank Indonesia rencananya bakal bikin BI FAST bisa dipake via QRIS, ATM, dan EDC juga.
  3. Lebih Aman:
    Ada sistem keamanan tinggi buat deteksi penipuan dan tindakan melanggar hukum lainnya. Jadi, duit palsu bisa dikurangin.
  4. Lebih Efisien:
    BI FAST punya fitur proxy address, jadi kita bisa kirim uang cuma pake nomor HP atau email penerima.
  5. Lebih Murah:
    Biaya transfernya lebih ramah kantong, cuma Rp2.500,00 per transaksi, sementara Real Time Online Rp6.500,00.

Dengan berbagai keuntungan ini, BI FAST menjadi pilihan yang menarik untuk melakukan transfer uang secara online. Kecepatan, keamanan, dan efisiensi yang ditawarkan oleh BI FAST membuatnya menjadi opsi yang sangat baik bagi Anda yang sering melakukan transaksi perbankan online

Daftar Bank yang Pake BI FAST

Ada sekitar 106 bank yang udah pake BI FAST. Beberapa dari mereka:

  • Bank Central Asia (BCA)
  • Bank CIMB Niaga
  • Bank Danamon Indonesia
  • Bank Mandiri
  • Bank Mega
  • Bank Negara Indonesia (BNI)
  • Bank OCBC NISP
  • Bank Permata
  • Bank Rakyat Indonesia (BRI)
  • Bank Syariah Indonesia
  • Bank Tabungan Negara
  • Bank UOB Indonesia
  • Allo Bank Indonesia
  • Bank HSBC Indonesia
  • Bank Jago
  • Bank BTPN
  • Maybank Indonesia
  • Bank Muamalat

Untuk daftar lengkapnya, bisa cek di Daftar Peserta BI FAST yang dirilis oleh Bank Indonesia.

Pilihan Anda?

Jadi, dalam memilih antara BI FAST dan Real Time Online, keputusan tergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi Anda. Pastikan untuk mempertimbangkan fitur serta biaya sebelum melakukan transaksi.

Namun, tidak perlu khawatir, karena Moota.co hadir sebagai solusi praktis untuk membantu Anda mengelola mutasi keuangan dari berbagai akun bank dalam satu dashboard. Dengan Moota, Anda dapat dengan mudah memantau dan mengatur transaksi keuangan Anda secara efisien.

Baca Sekarangbaca sekarang
Tutorial
Lihat Semua
Cek Transaksi Secara Otomatis
[wpforms id="9350"]
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2023 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram