Kami sediakan update terbaru, tutorial, dan tips terbaik untuk Anda
Septian Rishal
January 4, 2021
January 4, 2021

Mendapat Penghasilan Sampingan dari Youtube

Saat ini, banyak orang yang berprofesi sebagai youtuber. Hal ini disebabkan karena keuntungan yang didapatkan cukup besar. Akan tetapi, Anda harus paham dahulu bagaimana kiat-kiatnya. Selain itu, Anda juga harus mengerti bagaimana pengelolaan penghasilan Anda selanjutnya. moota akan membantu Anda dalam hal tersebut.

Cara Mendapat Penghasilan Sampingan dari Youtube

1. Selalu Berusaha Berpikir Kreatif

Untuk bisa menghasilkan konten yang menarik, maka Anda harus memiliki kemampuan berpikir yang kreatif. Sebab, jika Anda hanya mengunggah video yang sejenis tanpa adanya sentuhan kreasi ataupun terobosan apapun, maka hanya akan membuat penonton merasa bosan. Jika hal ini terjadi, maka bisa menurunkan omzet yang seharusnya bisa Anda dapatkan lebih.

Selain itu, scale up usaha Anda dalam Youtube juga bisa terhambat hanya karena tidak adanya variasi video yang Anda unggah. Untuk itu, Anda bisa berkolaborasi dengan sesama Youtuber, sehingga sumber dana Anda dari hasil upload video tetap bisa berjalan lancar.

2. Membuat Video yang Disukai Banyak Orang

Jika Anda ingin mendapatkah penghasilan dari Youtube, maka Anda harus membuat video yang menarik banyak penonton dan disukai pula oleh mereka. Untuk bisa membuat konten yang menarik, Anda bisa mengangkat hal-hal yang sedang banyak dibicarakan, dengan demikian akan membuat banyak orang penasaran dan menonton video Anda.

Akan tetapi, Anda harus memastikan bahwa video Anda adalah asli hasil olahan Anda dan tim Anda. Jangan sampai Anda mengambil video channel lain, karena hal tersebut selain tidak kreatif, dapat mengakibatkan Anda menerima hukuman karena telah melakukan plagiasi.

3. Affiliate Marketing

Dengan cara ini, Anda bisa meningkatkan penonton dengan bekerja sama dengan bisnis online tertentu. Anda bisa menjalin kerja sama dengan toko online yang menyediakan layanan afiliasi. Kemudian Anda dapat meletakkannya di bagian deskripsi video. Selanjutnya Anda juga bisa menarik minat penonton agar membukanya.

Langkah ini sangat cocok bagi Anda yang mempunyai konten terkait dengan review produk dari belanja online, sehingga di sini Anda ikut mempromosikan produk dari pengusaha yang melakukan jualan online. Dengan demikian Anda juga bisa sekaligus membuka kesempatan bisnis tertentu untuk mendapatkan dropship.

4. Melakukan Live

Cara ini dapat Anda terapkan ketika Anda telah memiliki beberapa penggemar serta pengikut di channel Youtube Anda. Dengan melakukan live, maka Anda dapat meningkatkan kepercayaan penggemar Anda. Sebab, di sini Anda dapat langsung berkomunikasi dengan mereka di waktu yang sama.

Jika Anda sudah sampai di tahap ini, maka Anda bisa lebih mudah untuk mendapatkan penghasilan dari Youtube. Jika demikian, maka Anda memerlukan moota untuk mengelola keuangan dari hasil kinerja Anda menggunakan Youtube.

5 Berjualan Merchandise

Di sini Anda dapat menjual berbagai jenis merchandise, baik itu berupa hoodie, sepatu, kaos, maupun koleksi yang lain. Cara ini juga cukup efektif dilakukan oleh reseller, sehingga produk Anda cepat dikenal luas oleh banyak orang. Dengan demikian, potensi untuk mendapat pelanggan menjadi lebih besar.

Selain itu, bagi Anda yang menjalankan bisnis ukm, langkah ini juga cukup berguna agar bisnis Anda cepat berkembang. Karena banyaknya pengguna Youtube, maka peluang Anda semakin besar.

Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan sumber keuangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain sumber, ada pula hal yang tak kalah penting, yakni terkait pengelolaannya. Untuk itu, Anda bisa menggunakan https://moota.co/ untuk mengatasi hal tersebut.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
January 4, 2021
January 4, 2021

7 Pebisnis di Indonesia yang Menginspirasi

Di Indonesia terdapat banyak pebisnis yang telah terbukti berhasil dengan usaha yang dijalankannya. Usaha tersebut mereka rintis mulai awal hingga sukses seperti sekarang ini. Bagi Anda yang tertarik untuk terjun dalam dunia bisnis, Anda bisa menggunakan moota untuk membantu kelancaran bisnis Anda.

Di Bawah Ini 7 Pebisnis di Indonesia yang Menginspirasi

1. William Tanuwijaya

Inilah sosok pendiri dari marketplace Tokopedia. Dirinya berhasil membuat banyak melakukan bisnis dropship. Bahkan kini telah menjadi marketplace paling besar di Indonesia. Dengan demikian, kondisi keuangan perusahaannya dapat dikatakan sangat stabil.

Usahanya ini sangat membantu banyak pihak yang ingin belanja online. Dengan penawarannya yang menarik, maka tidak heran jika banyak masyarakat yang menggunakan Tokopedia untuk tempat mereka memilih barang yang akan dibeli.

2. Hamzah Izzulhaq

Hamzah, seorang pengusaha bimbingan belajar Bintang Solusi Mandiri kelahiran 1993 berhasil membuat banyak orang terinspirasi. Bagaimana tidak, kini usahanya sudah membuka 3 cabang lebih, yang mana di satu cabang terdapat sekitar 200 siswa.

Dengan demikian, dalam satu bulan, dirinya telah berhasil memperoleh pendapatan di atas 360 juta setiap bulannya. Uang tersebut digunakan sebagai dana usaha, dan sisanya keuntungan bersihnya sejumlah Rp 180 juta untuk keperluan pribadinya.

3. Iqbal Azhari

Dirinya merupakan salah satu pengusaha muda di Indonesia. Ketika dirinya masih menjadi mahasiswa, ia juga telah memulai usahanya. Bahkan telah menjadi seorang CEO sekaligus founder dari PT Kampung Properti Group di usianya yang masih sangat muda, yaitu 21 tahun.

Untuk memulai bisnis tersebut, Iqbal memulainya dari nol. Dengan keteguhan dalam meniti bisnis tersebut, selanjutnya ia bisa meningkatkan omzet perusahaan. Sehingga kini usahanya telah berkembang pesat.

4. Bong Chandra

Di tahun 2010, dirinya dikenal sebagai motivator muda dengan yang prestatif. Karirnya dimulai dengan memberikan motivasi pada berbagai event. Lambat laun, dirinya berhasil mendirikan sebuah event organizer yang khusus untuk mengadakan pelatihan.

Kemampuannya yang semakin meningkat menjadi faktor scale up usahanya. Ketika bisnis sudah semakin berkembang, maka diperlukan moota untuk mengelola keuangan perusahaan. Dengan demikian bisnis Anda bisa berjalan lebih baik.

5. Yasa Singgih

Yasa Singgih adalah seorang pengusaha yang terjun dalam bisnis online. Bisnis yang dijalankan yakni dengan membuka toko online yang menawarkan kaos khusus pria. Pengusaha kelahiran 1995 ini ternyata juga telah menjadi inspirasi banyak orang.

Berkat motivasinya kini tak jarang pengusaha kecil yang ikut menjadi reseller usaha semacam ini. Dengan tekun melakukan jualan online, setiap orang berkesempatan untuk berhasil dan mendapatkan penghasilan.

6. James Prananto

Dirinya merupakan salah satu pihak yang ikut menjadi pemilik perusahaan Kopi Kenangan. Usaha ini mulai dirintis berawal dari ukm, hingga sampai seperti sekarang ini. bisnis ini pertama didirikan tahun 2007 oleh Edward, Cynthia, dan James.

Kini bisnis ini sudah semakin besar, bahkan telah mendapat investasi dari berbagai investor besar seperti Arrive. Sampai sekarang, jumlah kedai yang ada mencapai 83 kedai kopi.

7. Elang Gumilang

Beliau merupakan salah satu pengusaha yang telah sukses. Walaupun dirinya lulusan jurusan pertanian, bidang usaha yang digelutinya justru developer perumahan. Keuntungan yang bisa dihasilkan dari bisnis ini terkenal cukup banyak.

Usaha ini dimulai sejak dirinya berhasil membangun sebuah rumah bermodalkan 300 juta. Tak disangka keuntungan yang didapatkan bisa sampai di atas 17 milyar. Sejak saat itu, dirinya mendalami bisnis ini.

Di sini dapat dilihat bahwa untuk menjadi pengusaha diperlukan keinginan yang kuat dan keuletan. Di samping itu, Anda juga perlu sebuah media untuk membantu terkait pengelolaan keuangan bisnis seperti moota.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
January 4, 2021
January 4, 2021

Tips Sederhana Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Sebagai pelaku bisnis, baik reseller ataupun yang lain pasti Anda ingin mengetahui bagaimana caranya mendapatkan pelanggan. Tidak hanya itu, yang lebih penting yakni bagaimana caranya agar pelanggan yang sudah Anda dapatkan tetap loyal pada perusahaan Anda. Menggunakan moota dapat membantu kelancaran bisnis dalam hal pengelolaan keuangan.

Berikut Ini Tips Sederhana Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

1. Memprioritaskan Pelayanan Terbaik

Faktor utama yang menjadi penilaian pelanggan terhadap sebuah perusahaan adalah pelayanannya. Hal ini tak hanya terkait dengan transaksi, melainkan juga ketika terjadi keluhan dari pelanggan. Di sini pelanggan juga akan menilai bagaimana pelayanan perusahaan terhadap keluhan yang disampaikan oleh konsumen.

Karena pentingnya hal ini, maka sebagai pengusaha, Anda wajib memprioritaskan pelayanan. Ketika konsumen pernah mendapatkan pelayanan yang memuaskan, maka dirinya akan tetap menggunakan produk yang Anda tawarkan dan tidak beralih ke yang lain. Dengan demikian, dapat meningkatkan omzet usaha Anda.

2. Meminta Saran Pada Pelanggan

Saran sangat dibutuhkan untuk kemajuan mutu perusahaan, terutama dalam hal pelayanannya. Sebab, sebuah usaha pasti membutuhkan masukan dari pihak lain, demi kemajuan usaha dan ketahanannya di pasar. Apalagi bagi pemilik toko online, tentu hal ini sangat penting untuk diperhatikan.

Ketika Anda melibatkan pelanggan, maka ia akan merasa ikut andil dalam kemajuan bisnis dan dapat meningkatkan kepercayaan pada usaha Anda. Kemajuan bisnis tentu juga akan berdampak pada kondisi keuangan perusahaan. Oleh sebab itu, Anda benar-benar harus memperhatikan masukan yang diberikan oleh para pelanggan.

3. Tidak Hanya Mengharapkan Uang dari Pelanggan

Salah satu tujuan Anda membuat sebuah bisnis online memang untuk mendapatkan keuntungan. Akan tetapi, Anda tidak bisa jika hanya fokus pada hal tersebut. Karena jika demikian, Anda hanya akan memperlakukan konsumen sebagai mesin uang. Jika hal ini terjadi, maka Anda hanya akan melakukan upaya bagaimana agar konsumen mau belanja online.

Padahal sebaiknya tidak demikian. Apabila Anda sering menanyakan pada konsumen kapan dirinya akan kembali melakukan transaksi lagi atau bahkan sengaja memberikan penawaran saat hal tersebut tidak dibutuhkan, maka hanya akan membuat pelanggan lari dan beralih ke perusahaan yang lain. Hal ini selanjutnya hanya akan merugikan Anda.

4. Menawarkan Program Loyalitas

Anda dapat berupaya meningkatkan loyalitas pelanggan melalui berbagai program yang Anda tawarkan. Hal ini bertujuan supaya konsumen yang belum loyal beralih loyal pada bisnis Anda. Apabila program Anda berhasil, maka cukup baik bagi scale up bisnis. Jika demikian, maka dana perusahaan juga akan bertambah.

Kemudian, jika jumlah konsumen meningkat, maka diperlukan cara mengelola keuangan dengan lebih baik dan teliti. Untuk membantu hal tersebut, Anda bisa menggunakan bantuan moota.

5. Membuat Produk Baru

Adanya terobosan yang Anda lakukan dalam produk yang Anda tawarkan, tentu akan membuat pelanggan Anda semakin tertarik untuk selalu membeli produk dari perusahaan Anda. Teknik ini sangat cocok untuk diterapkan di bisnis dengan skala ukm, sehingga bisnis bisa meningkat pesat dan mendatangkan banyak keuntungan.

Bagi Anda yang jualan online, Anda dapat mempromosikan produk terbaru di berbagai platform. Dengan demikian akan dilirik oleh banyak orang. Jika bisnis Anda sudah mendapat banyak pelanggan, maka Anda juga bisa membuka dropship agar perputaran arus kas dalam perusahaan bisa lebih cepat.

Dibutuhkan teknik-teknik tertentu agar pelanggan tetap loyal. Dengan loyalnya pelanggan, maka uang didapatkan juga akan meningkat. Saat inilah, Anda membutuhkan moota untuk membantu kelancaran bisnis Anda.

Baca Sekarangbaca sekarang
1 67 68 69 70 71 111
Keuangan
Lihat Semua
Septian Rishal
October 1, 2020
October 1, 2020

Perbedaan Purchase Order (PO) dan Invoice

Dalam sebuah bisnis, pasti Anda akan menjumpai istilah Purchase Order (PO) dan Invoice. Akan tetapi tidak semua pebisnis, terutama mereka yang masih pemula dapat membedakan kedua istilah tersebut. Hal ini penting untuk dipahami, terutama bagi mereka yang melakukan bisnis online. Purchase Order (PO) dan Invoice sama sama membutuhkan catatan, hal ini lebih mudah dilakukan memakai moota.

Indikator Perbedaan Purchae Order (PO) dan Invoice

1. Fungsi bagi Perusahaan

Walapun merupakan bukti transaksi atas transaksi keuangan yang sama dalam sebuah perusahaan, namun manfaat yang dimiliki bisa berbeda. Purchase Order (PO) memiliki manfaat pokok untuk menjamin keamanan ketersediaan produk supaya tidak terjual kepada orang yang tidak memesan.

Sistem PO yang terjadi dalam perdagangan dapat menjadi bukti adanya pemesanan barang dari perusahaan. Selain dicatat sebagai pengeluaran, bukti ini juga bisa menjadi bukti pada auditor, lembaga pajak, maupun bank. Apabila timbul konflik antara pembeli dan penjual, dokumen ini dapat menjadi saksi, atau dengan kata lain bisa menjadi dokumen pengikat.

Sedangkan invoice memiliki manfaat dalam memberikan visibilitas untuk perusahaan dalam hal pengeluaran, karena invoice berisi detail pembelian yang bisa diketahui dengan transparan. Selain itu, invoice juga dapat digunakan untuk mengelola keuangan, melalui pembayaran yang dilakukan.

Anda dapat melacak tagihan yang belum terlunasi maupun melihat uang yang telah dikeluarkan. Dalam hal ini Anda dapat melakukan cek mutasi otomatis menggunakan sebuah aplikasi bernama moota. Invoice sendiri merupakan dokumen untuk melakukan penagihan kepada debitur, sehingga perusahaan harus menyimpannya dengan baik.

2. Pelaku

Bukti transaksi berupa purchase order dibuat oleh pihak pembeli dan diberikan kepada pihak vendor. Dokumen ini dibuat ketika sedang terjadinya pesanan. Sedangkan invoice merupakan bukti transaksi yang dibuat oleh pihak vendor dan diserahkan kepada pihak pembeli. Bukti diserahkan ketika pesanan telah selesai dan sesuai ketentuan pembayaran.

3. Isi Dokumen

Pada purchase order, rincian pada bukti transaksi terdiri atas tanggal ketika dilakukan pembelian, nama dari perusahaan yang membeli produk, jumlah produk beserta deskripsinya, harga yang harus dibayarkan, alamat, dan nomor transaksi pesanan pembelian.

Sedangkan invoice memiliki rincian informasi berupa tanggal terjadinya pembelian, nama perusahaan yang melakukan pembelian, jumlah produk  yang dibeli dan deskripsinya, harga, alamat pembeli, nomor transaksi pesanan pembelian, nomor invoice atau faktur, data kontak vendor, diskon/kredit, dan jatuh tempo pembayaran.

4. Jenis

Terdapat empat jenis purchase order, yaitu purchase order standar, purchase order terencana, purchase order blanket, dan kontrak pesanan pembelian. Purchase order standar adalah yang paling umum dipakai. Purchase order terencana dipakai ketika akan mengantisipasi kebutuhan di masa yang akan datang.

Purchase order blanket merupakan komitmen dari pelanggan untuk membeli barang dari penjual secara terus menerus hingga mencapai nilai pesanan yang telah ditentukan. Sedangkan kontrak pesanan pembelian hanya berisikan kesepakatan antara pelanggan dan penjual sebelum transaksi jual beli dilakukan.

Terdapat tiga jenis invoice yang sering dipakai oleh perusahaan, diantaranya  invoice biasa, invoice proforma, dan invoice konsuler. Invoice biasa merupakan yang paling umum dipakai ketika bertransaksi baik secara langsung maupun menggunakan rekening bank. Rincian informasi yang terdapat di dalamnya juga cukup sederhana, yaitu berupa produk dan jumlahnya, harga produk, dan total harga.

Invoice proforma merupakan invoice yang hanya berlaku sementara, yaitu ketika penjual belum mengirimkan seluruh produk yang dipesan. Sedangkan invoice konsuler merupakan invoice yang khusus dipakai dalam kegiatan ekspor dan impor.

Bukti berupa purchase order dan invoice juga terdapat di mbanking maupun ibanking. Anda pun dapat dengan mudah mengontrol mutasi dana yang Anda miliki dengan menggunakan moota.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
October 1, 2020
October 1, 2020

Dampak Resesi Ekonomi Bagi Bisnis Kecil (UMKM)

Resesi ekonomi merupakan suatu fenomena di mana penurunan ekonomi yang disebabkan karena berkurangnya aktivitas industri dan perdagangan. Keadaan tersebut ditandai dengan terjadinya penurunan kondisi keuangan dalam kurun waktu dua kuartal secara berkelanjutan. Fenomena ini juga dapat terjadi pada bisnis kecil, sehingga membutuhkan adanya solusi seperti moota.

Berbagai Dampak Resesi Ekonomi Bagi Bisnis Kecil (UMKM)

1. Maraknya Pemutusan Hubungan Kerja

Dampak ini merupakan yang paling terlihat ketika resesi ekonomi terjadi. Hal tersebut terjadi karena ekonomi melambat sehingga beberapa perusahaan terpaksa tutup dan tidak beroperasi lagi, selanjutnya penjualan menurun yang diikuti penurunan pendapatan.

Hal ini juga terjadi pada UMKM. Hanya saja kerugian yang ditimbulkan tidak sebesar perusahaan jenis yang lain. Karena modal yang dikeluarkan belum begitu besar dan kredit yang dimiliki juga tidak begitu banyak. Pengangguran selanjutnya akan berdampak pada maraknya kemiskinan yang terus saja bertambah.

Hal ini terjadi karena mereka kehilangan sumber pendapatan. Kebutuhan yang meningkat tanpa disertai kenaikan pendapatan tentunya akan menyebabkan timbulnya banyak hutang. Padahal sumber keuangan yang dimiliki juga berkurang, maka masyarakat akan kebingungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Inilah sebab pentingnya untuk mengelola keuangan dengan baik.

2. Daya Beli Masyarakat Menurun

Dampak ini sangat dirasakan oleh mereka yang memiliki UMKM. Karena ketika resesi terjadi, daya beli masyarakat akan mengalami penurunan dan mereka akan memilih untuk menahan dan dana yang mereka miliki. Sehingga omset maupun keuntungan yang diterima oleh UMKM juga akan berkurang.

Maka deflasi akan memberikan keuntungan bagi masyarakat, akan tetapi justru merusak perekonomian yang dapat menyebabkan meningkatnya jumlah pengangguran. Pandemi Covid-19 benar-benar telah menyebabkan dampak bagi pelaku UMKM.

Daya beli masyarakat yang menurun akan mendorong pemerintah untuk melakukan upaya lebih untuk membangkitkan keadaan ekonomi. Pemerintah harus mencari cara agar masyarakat tidak hanya mengandalkan bantuan yang diberikan kepada mereka, melainkan pada aktivitas masyarakat sendiri.

3. Tingkat Suku Bunga

Resesi ekonomi juga berdampak pada tingkat suku bunga bank meningkat, rupiah ditarik, dan berakibat pada terjadinya inflasi. Padahal UMKM juga memerlukan pendanaan melalui kredit. Jika suku bunga yang ditetapkan tinggi, maka pelaku UMKM juga tak dapat dengan mudah memutuskan untuk mengambil pinjaman.

4. Arus Kas yang Tidak Stabil

Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan secara berkala pada laporan laba rugi UMKM. Resesi ekonomi dapat berpotensi menyebabkan pengeluaran yang lebih besar dibandingkan dengan pemasukan. Maka pelaku UMKM harus mengantisipasi hal tersebut.

Supaya mudah dalam melakukannya, Anda dapat menggunakan aplikasi seperti moota. Melalui aplikasi tersebut Anda juga dapat belajar banyak hal termasuk tentang mengembangkan bisnis offline maupun bisnis online. Selain itu, Anda juga dapat melakukan cek mutasi otomatis pada saldo rekening bank yang Anda miliki.

Pelaku UMKM juga perlu untuk memperbesar pemasukan, dan menabung. Agar lebih mudah untuk memantau kondisi kas, Anda dapat menggunakan fitur ibanking maupun mbanking. Ketika pandemi covid-19 ini usai, maka Anda masih memiliki uang untuk membangun kembali bisnis Anda agar kembali bangkit.

Penting bagi UMKM untuk menandai customer yang memang berlangganan, pada saat seperti ini apabila memang sulit untuk mendapat pelanggan baru, Anda dapat fokus pada pelanggan yang sudah Anda dapatkan. Menggunakan moota Anda dapat dengan mudah, handal, dan aman dalam melakukan transaksi dengan pelanggan Anda secara cepat dan praktis.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
October 1, 2020
October 1, 2020

Pentingnya Rekap Laporan Keuangan bagi Bisnis

Bagi pelaku bisnis, membuat laporan keuangan adalah pekerjaan yang harus dilakukan. Laporan tersebut memuat semua kinerja bisnis selama kurun waktu tertentu. Jika semua laporan tercatat secara rapi dan terstruktur maka akan memberikan keuntungan bagi keberjalanan bisnis selanjutnya. Aplikasi yang bisa digunakan adalah moota.

Pentingnya Rekap Laporan Keuangan bagi Kepentingan Bisnis

Proses mengelola keuangan harus didukung dengan pencatatan yang baik. Jika tidak ada catatan, maka sudah dipastikan sulit dalam mengontrol segala pengeluaran dan pemasukan bisnis. Laporan berupa catatan terstruktur sangat direkomendasikan dalam keberjalanan bisnis. Berikut ini pentingnya merekap laporan tersebut untuk bisnis.

1. Sebagai Acuan Mengambil Keputusan

Jika pelaku bisnis tidak memiliki bekal data berupa laporan keluar masuk uang maka akan sulit untuk membuat keputusan ke depannya. Bisa-bisa malah terjerumus ke dalam kerugian besar. Jadi laporan dibuat sebagai pijakan dalam menentukan keputusan selanjutnya berdasarkan kondisi dari bisnis yang dikelola. Untuk proyeksi ke depannya.

Misalkan pelaku bisnis memiliki bisnis online maka perlu membuat pembukuan setiap penjualan, keuntungan dan semua hal dari bisnis tersebut. Setelah laporan sudah ada, dilihat bagaimana trennya, apakah mengalami perkembangan atau sebaliknya. Apabila ada penurunan maka harus ada perencanaan serius untuk menaikkan laba selanjutnya.

2. Sebagai Bahan Evaluasi Kinerja Bisnis

Arus pergerakan dana bisnis harus terkontrol dengan baik. Bukti konkret dan tertulis bisa dilihat dari rekap laporan. Biasanya rekap dilakukan per tahun. Di akhir tahun akan ada evaluasi menyeluruh dari hasil rekap tersebut. Data-data yang terkumpul bisa memberi gambaran kondisi bisnis satu tahun tersebut. Mana yang perlu diperbaiki dan dilanjutkan.

Proses ini berlanjut untuk 5 tahun ke depan dan beberapa tahun ke depan. Pelaku bisnis juga bisa melakukan cek mutasi otomatis. Proses cek ini dapat dengan mudah dilakukan di aplikasi yang saat ini sedang ramai diperbincangkan yaitu aplikasi moota. Dari aplikasi tersebut akan memudahkan dalam mengevaluasi keberjalanan bisnis.

3. Sebagai Laporan bagi Investor

Khusus untuk bisnis berskala besar pasti memiliki investor dalam keberjalanan bisnisnya. Modal yang diberikan via bank biasanya berjumlah besar. Oleh karena itu, sebagai bahan pertanggungjawaban dibutuhkan rekap laporan yang lengkap. Uang yang diberikan oleh investor harus dikelola dengan baik dan dipertanggungjawabkan dengan baik pula.

Dari hasil rekap laporan entah hasil laporan di rekening bank atau dari arus keluar masuk uang bisa memberikan gambaran pada investor.  Selanjutnya investor dan pelaku bisnis bisa saling berkolaborasi untuk kelanjutan bisnisnya. Penurunan dan kenaikan bisnis akan menjadi pertimbangan untuk mengambil kebijakan selanjutnya dalam hal bisnis.

4. Sebagai Informasi untuk Pihak Eksternal

Penggunaan mbanking cukup ampuh mengetahui pergerakan untung atau ruginya suatu bisnis. Laporan tersebut dapat disampaikan kepada pelanggan atau pihak eksternal terkait dengan disertai batasan yang diperlukan. Dengan begitu pelanggan dan pihak lain bisa mengetahui bagaimana kinerja bisnis tersebut sebagai bahan pertanggungjawaban.

Pelanggan dan pihak lain bisa menilai untuk terus bekerja sama atau mengganti dengan yang lain. Kondisi bisnis stabil atau bahkan meningkat akan menarik pelanggan dan pihak lain untuk terus bekerja sama dan menggunakan produk dari bisnis itu. Reputasi bisnis akan semakin baik dibuktikan dengan laporan baik pergerakan dari ibanking.

Demikian tadi pentingnya rekap laporan keuangan bagi bisnis. Berbagai manfaat akan diperoleh dengan memperhatikan pencatatan setiap bulannya. Dari rekap tersebut akan mudah untuk menilai kinerja bisnis selama rentang waktu tertentu serta melakukan evaluasi selanjutnya. Proses pencatatan bisa menggunakan aplikasi moota.

 

Baca Sekarangbaca sekarang
1 67 68 69 70 71 84
Tutorial
Lihat Semua
Jangan Lewatkan Update Tips Terbaru dari Kami!
Dengan berlangganan artikel kami, Anda akan mendapatkan notifikasi langsung setiap kali kami memposting konten baru.
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2024 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram