Jika kita mendengar https://moota.co/, pasti akan langsung teringat dengan situs yang menawarkan kemudahan mengelola keuangan dengan fitur cek transaksi dari beragam perbankan dalam satu laman. Itulah yang disebut dengan branding. Namun, kenapa branding menjadi penting?
Brand menjadi awal perkenalan konsumen pada produk, baik pasar konvensional atau bisnis online. Proses branding jadi upaya produsen untuk menarik konsumen terus menggunakan produk mereka. Lingkup branding tidak hanya sebatas nama. Namun termasuk desain, logo, font, warna dan hal yang mengingatkan pada brand. Berikut adalah alasan branding harus dilakukan oleh pebisnis, yaitu:
Brand merupakan identitas yang membedakan produk kita dengan produk yang beredar di pasaran. Identitas ini menjadi awal mula penilaian yang diberikan oleh konsumen. Oleh karena itu, saat membentuk sebuah brand pastikan untuk memasukkan pesan, baik nilai jual atau keunggulan yang ditawarkan. Sehingga hal tersebut bisa menarik konsumen lebih kuat.
Identitas dapat menjadi media komunikasi antara produk dan konsumen. Ketika konsumen memiliki suatu masalah, diharapkan brand produk Anda dapat menjadi penawar. Misal saja pada sebuah toko online, konsumen tahu bahwa segala hal yang dibutuhkan berada di toko tersebut. Konsumen akan dengan mudah menemukannya kembali jika dibutuhkan.
Ketika memiliki brand yang kuat, hal tersebut menjadi nilai investasi yang besar pada sebuah bisnis. Misal saja pada UKM yang berhasil membuat obat herbal masuk angin, karena memiliki brand yang kuat. Ketika bisnis ini memasarkan obat herbal pegal linu, tanpa perlu iklan yang terlalu besar orang-orang akan percaya pada kualitasnya, karena menggunakan brand kredibel.
Kredibilitas pada brand tertentu dapat dibentuk dengan terus memastikan layanan yang diberikan merupakan yang terbaik bagi konsumen. Selain itu, melakukan inovasi serta peningkatan kualitas dapat membuat konsumen semakin percaya bahwa brand tersebut adalah yang terbaik dan mengabaikan brand pesaing. Tentu akan membantu meningkatkan omzet bukan?
Manusia sering kali menggunakan perasaan ketimbang pikiran dalam memutuskan sesuatu, termasuk membeli sebuah produk. Misal, ketika pebisnis jualan online memikirkan solusi untuk menghemat waktu untuk verifikasi transaksi, https://moota.co/ langsung diingat meskipun diluaran sana banyak situs lain yang sejenis.
Kedekatan emosional akan membantu produsen untuk membangun citra di masyarakat. Ketika suatu brand memutuskan untuk open dropship atau hal sejenis untuk mengembangkan bisnis mereka, hal tersebut tidak akan sulit karena brand memiliki daya tawar yang besar di masyarakat.
Brand yang kuat di pasaran dengan kredibilitas tinggi dan dekat dengan masyarakat akan membuat calon konsumen tertarik. Marketing mouth to mouth menjadi Andalan karena kedekatan calon konsumen dengan pengalaman pengguna. Produsen tidak perlu menyiapkan dana khusus untuk marketing yang sangat besar, bahkan bisa dibilang strategi marketing terus tanpa modal.
Salah satu cita-cita pebisnis ialah scale up bisnis terus menerus hingga memegang porsi besar di pasaran. Jika brand produk sudah kuat bukan tidak mungkin cita-cita tersebut dengan mudah terealisasi. Pada beberapa lini bisnis, membuka sistem reseller dapat menjadi pilihan dan yang pasti tanpa perlu modal yang besar.
Branding merupakan hal yang tidak bisa lepas dari seorang pebisnis dan produk yang ditawarkan. Bisa dibilang hal tersebut merupakan paket komplit. Jika dalam perjalanan bisnis terdapat kesulitan dalam mengatur keuangan, https://moota.co/ dapat menjadi solusi mudah dan terpercaya.
Dalam mencari sumber dana, tidak sedikit jalan yang bisa dilakukan. Sebagian orang menyukai bekerja sebagai pegawai kantoran dengan jadi bulanan. Sebagian lain asik pada bisnis mereka. Kita dapat membedakan karakterisitik antara pekerja dan pebisnis seperti yang dirangkum https://moota.co/.
Umumnya seorang pebisnis memiliki beragam pengetahuan di kepalanya. Namun hal tersebut tidak mendalam. Contoh saja seorang pebisnis yang mulai merancang bisnis online, dia akan memahami dari mencari hingga memasarkan produk. Berbeda dengan seorang pekerja yang fokus pada satu hal dan memiliki pengetahuan mendalam, seperti finance, marketing, atau produksi.
Karyawan memiliki jam kantor yang pasti setiap harinya. Sedangkan pada pebisnis, mereka memiliki jam kerjanya sendiri. Mungkin akan terasa sulit di awal karena harus bekerja siang dan malam untuk membangun toko online misalnya. Namun, saat kesuksesan di tangan, cukup pekerja yang bergerak dan pebisnis tinggal menunggu penghasilan datang sembari memantau.
Jika seorang karyawan di bagian penjualan bertanggung jawab terhadap omzet yang dibebankan berdasarkan kontrak kerja. Hal tersebut tidak berlaku pada pebisnis. Selaku pebisnis, dia harus bertanggung jawab terhadap keseluruhan yang terjadi pada bisnisnya. Misal, memastikan karyawan melakukan pekerjaan sesuai SOP hingga memerhatikan tingkat kepuasan pelanggan.
Pekerja selalu identik dengan “cari aman”. Pekerja biasanya memilih untuk menghindari risiko, salah satunya dengan bekerja di perusahaan dengan gaji dan bonus tetap setiap bulan. Berbeda dengan pebisnis yang berani menantang risiko. Prinsip seorang pebisnis ialah semakin tinggi risiko semakin besar kemungkinan sukses yang dialami, seperti pada beberapa pebisnis UKM.
Pebisnis selalu berpikir untuk mengembangkan bisnis, seperti pertimbangan membuka dropship atau franchise. Pebisnis merencanakan segala hal yang memajukan bisnis. Pekerja mengambil porsi eksekutor rencana dan arahan yang telah dirancang. Pebisnis akan dinilai keberhasilannya melalui hasil yang diperoleh, sedangkan karyawan berdasar pada tugas yang telah dijalankan.
Pekerja melihat uang sebagai hal penting, karena hasil kerja yang dilakukan akan dilihat dari seberapa banyak uang yang didapatkan. Berbeda dengan pebisnis yang menganggap waktu adalah uang. Pebisnis berpikir bahwa waktu yang terbuang akan menghilangkan kesempatan meningkatkan keuangan mereka.
Biasanya para pekerja hanya memerlukan 1 atau 2 rekening untuk menyimpan uang mereka. Berbeda kasus dengan pebisnis yang memiliki ratusan bahkan ribuan transaksi dalam 1 hari. Pebisnis akan menggunakan https://moota.co/ untuk melihat seluruh transaksi. Jadi pengaturan lebih efektif serta efisien, dan sisa waktu dapat digunakan untuk meng-scale up bisnisnya.
Liburan selalu identik dengan melepaskan diri dari hiruk pikuk perkotaan dan segudang beban yang menumpuk. Namun, hal itu tidak berlaku untuk seorang pebisnis. Selama berlibur mereka merasa senang karena dapat memikirkan berbagai peluang hingga mengelola keuangan yang sempat terganggu karena urusan karyawan.
Pebisnis selalu menjalankan apa yang mereka impikan, karena semua mimpi dieksekusi menjadi tindakan nyata. Berbeda halnya dengan karyawan, mereka memimpikan masa depannya, ada mungkin yang bermimpi menjadi reseller sukses, namun tidak ada aksi yang dilakukan.
Ada hal baik dan buruk antara menjadi pekerja atau pebisnis. Kita sebagai manusia dapat menentukan jalan mana yang akan dipilih, seperti https://moota.co/ yang memilih untuk membantu para pebisnis dengan memudahkan cek transaksi dalam satu laman.
Aplikasi Instagram sekarang tidak hanya diperuntukkan bagi kebutuhan eksistensi pribadi. Media sosial satu ini telah disulap menjadi platform yang mendukung bisnis secara online, mulai dari penambahan fitur business requirements hingga Instastory khusus akun jualan. Dengan memanfaatkan platform ini yang ditunjang oleh kemudahan transaksi online melalui https://moota.co/, bisnis Anda pun dapat dikembangkan menjadi lebih potensial. Berikut tips jualan dengan media Instastory.
Langkah pertama untuk memaksimalkan bisnis online melalui Instagram Story tentu saja Anda harus membuat akun. Namun bukan akun biasa yang harus dibuat, melainkan khusus business account. Ada fitur-fitur tertentu yang hanya dapat digunakan oleh akun bisnis. Gunakan nama akun yang profesional dan mudah ditemukan melalui pencarian. Hindari penggunaan nama-nama alay yang dapat menurunkan tingkat kredibilitas lapak Anda.
Website ibarat basis utama yang harus dimiliki oleh toko online. Pastikan bisnis Anda telah memiliki website untuk memberikan informasi lengkap seputar jualan dan lain-lain. Jika sudah, Anda bisa menambahkan link website sebagai landing page pada Instagram story. Semakin banyak yang mengunjungi website, semakin besar potensi konsumen yang berdampak pada meningkatnya keuangan hasil jualan.
Followers menjadi salah satu unsur penting bagi jualan online yang menggunakan platform Instagram. Akan sia-sia jika Anda telah membuat Instagram Story bagus tapi tak ada yang melihatnya. Maka tingkatkan followers Anda secara bertahap, agar nantinya semakin banyak calon pembeli yang dapat menambah dana pendapatan.
Anda harus bisa membuat postingan story yang menarik dan ‘menjual’ sehingga setiap followers melihat akan langsung tertarik membelinya. Jangan lupa metode jualan Anda juga harus ditunjang sistem transaksi keuangan online yang memadai seperti https://moota.co/. Platform ini juga dapat membantu mengelola keuangan bisnis jualan Anda sehingga bisa berkembang dalam taraf lebih besar.
Poin lain yang penting diperhatikan oleh pebisnis online maupun pelaku UKM dalam memanfaatkan Instagram Story pemberian caption. Gunakan kata-kata deskripsi yang padat dan jelas, karena fungsi caption adalah untuk memberikan keterangan seputar produk yang dijual. Sebagai contoh, reseller pakaian bisa memberikan caption story berupa style berbusana terkini dan paling populer, lalu disertakan gambar produk yang dijual sesuai style tersebut.
Fitur sorotan juga dapat dimanfaatkan untuk menata konten story Anda, agar profile tampak lebih rapi dan sistematis. Anda bisa membuat kategorisasi tertentu sehingga memudahkan pembeli mengecek katalog. Selain itu, perlu juga konsistensi dalam mengunggah konten sebagai salah satu upaya scale up jualan agar lebih berkembang.
Percayakah Anda jika tagar atau hastag juga berpengaruh dalam menaikkan omzet jualan di Instagram? Hal ini bukan wacana, karena faktanya demikian. Hastag berfungsi memudahkan pencarian seputar topik tertentu, anggaplah sebagai kata kunci. Gunakan hastag yang sesuai agar lapak online Anda mudah ditemukan. Contohnya, bisnis dropship album artis bisa menggunakan hastag seputar musik atau hal lain yang identik dengan artis bersangkutan.
Itulah tips dan trik mengoptimalkan jualan online melalui fitur Instagram Story. Saat ini jualan online telah semakin dipermudah dengan banyaknya layanan daring yang menunjang aktivitas bisnis baik untuk keperluan transfer maupun pengembangan bisnis. Layanan keuangan berbasis digital seperti https://moota.co/ ini dapat pula Anda optimalkan untuk menunjang jualan online secara praktis tanpa harus melalui mekanisme yang rumit.
Dalam jual beli online, internet berperan tak ubahnya seperti seorang perantara dari bertemunya penjual dan pembeli di dunia offline. Transaksi jual beli online jumlahnya bisa begitu spektakuler (dalam jumlah besar) atau dalam jumlah relatif kecil (eceran). Untuk pebisnis online lama, pasti sudah menguasai seluk beluk dunia online, namun bagi mereka yang belum pernah bertransaksi online harus tahu cara-caranya karena ada saja orang tidak jujur yang harus diwaspadai dalam transaksi online.
Berbelanja online itu beresiko, terlebih dulu harus dipahami dengan baik langkah-langkahnya. Informasi tentang transaksi online harus dipahami sebaik mungkin untuk menghindarkan diri kita dari kejahahatan di dunia maya. Bisa saja terjadi penipuan atau kesalahan pengiriman dalam transaksi online. Jika anda termasuk awam, pahamilah cara-cara belanja online berikut ini :
Sebelumnya silakan baca beberapa informasi tambahan berikut ini, antara lain :
Adalah keputusan kita untuk secara spesifik menentukan bilamana seorang penjual itu memiliki modus penipuan atau tidak dalam menjalankan bisnisnya. Untuk meyakinkan diri kita bahwa sebuah toko online itu memiliki kredibilitas, ada baiknya untuk memilih toko online atau marketplace yang sudah dikenal luas di masyarakat. Ini sebagai langkah keamanan untuk memastikan bahwa kita tidak menjadi korban tindak kejahatan di dunia online.
Opsi ini secara spesifik berguna untuk calon penjual. Opsi kedua ini berkaitan dengan media dalam aktivitas jual beli. Karena penjual memerlukan produk untuk penjual untuk kemudian dipajang di toko online nya atau marketplace lokal. Pastikan untuk hanya memilih media jual beli yang brilian, tempat di mana penjual bisa benar-benar merasa sreg untuk menawarkan produk-produknya. Kemudia cara transaksi dan pilihan transaksinya pun secara gambling harus pula dijelaskan.
Banyak sekali media komunikasi yang bisa digunakan untuk menggapai klien mulai dari chat irc, messenger online, situs media sosial, sms, email dan telepon. Idealnya sebelum terjadinya proses transaksi, antara penjual dan pembeli haruslah bertemu terlebih dahulu. Komunikasi ini terjadi dalam beberapa tahap yaitu sebelum terjadinya transaksi (dari pembeli ke penjual), setelah terjadi pembayaran (penjual dan pembeli), dan setelah terjadi pengiriman barang (dari penjual ke pembeli) dan setelah oleh pembeli barang itu diterima (dari pembeli ke penjual).
Dalam hal ini penjual harus selektif memilih cara dan alat pembayaran. Pembayaran bisa dilakukan dengan memilih salah satu dari cara berikut seperti Cash On Delivery, Digital Online, dengan Kartu Kredit, atau melalui Transfer ke Rekening Bank. Penjual tidak boleh mempersulit konsumen dalam melakukan pembayaran. Selain itu, untuk berbelanja online, paling tidak pembeli pun harus memiliki salah satu alat pembayaran yang memungkinkan transaksi online itu terjadi.
Untuk mengirim barang, pembeli harus mengirimkan alamat yang jelas dan valid. Jangan sampai setelah barang dikirim oleh penjual, ternyata barang itu malah nyasar ke tempat lain. Dalam hal ini penjual harus memilih jasa pengiriman yang baik dan kredibel. Masalah ongkos kirim, itu ditentukan oleh seberapa jauh jarak antara penjual ke pembelinya.
Itulah beberapa kiat agar kita terhindar dari penipuan onlinem semoga artikel diatas bermanfaat.
Beberapa orang memulai bisnis online karena berbagai alasan. Bisa jadi anda memulai sebuah bisnis online karena merasa bahwa penghasilan utama anda di kantor tidak mencukupi, bisa juga memulainya karena merasa ingin mengikuti trend dan sebagainya. Lebih dari itu, di sini saya mencoba untuk berbagi Tips menjalankan Bisnis Sampingan Melalui Bisnis Online yang terbukti efektif dan menjadi andalan. Bukan tak mungkin usaha sampingan ini bisa dijadikan bisnis utama anda.
Ada banyak pebisnis online yang telah sukses menjalankan bisnisnya ini. Kita bisa mempelajari kesuksesan mereka. Dan mengenai pilihan bisnis, ada berbagai niche bisnis online yang bisa dijalankan. Tentu jenis bisnis online yang dipilih harus yang realistis dan secepatnya dirintis dari nol.
Ketika mulai berpikir untuk menjalankan bisnis online anda mulai berpikir tentang produk apa yang ingin dijual. Layaknya usaha dagang offline, berjualan online pun memerlukan produk tertentu untuk dijual. Produk tersebut bisa diriset, dan merupakan sebuah produk yang laku dipasaran karena dicari orang banyak. Inspirasi mengenai masalah ini bisa diperoleh dari keluarga atau teman ketika sedang berkumpul. Cobalah dengar apa yang diutarakan oleh masing-masing dari mereka. Setelah itu cobalah mencari di mana produk tersebut bisa diperoleh, kalau bisa dapatkan supplier yang memberi harga murah. Di tahap permulaan ini, cobalah untuk memahami apa yang dibutuhkan oleh publik.
Mendapatkan info soal pilihan produk dari keluarga dan teman sangat inspiratif. Namun jika anda tak punya banyak waktu untuk ngobrol-ngobrol, bisa juga meriset produk dengan kata kunci di mesin pencari. Dalam hal ini bisa dicoba mencari produk dengan kata kunci. Semakin banyak orang yang mencari sebuah produk, itu berarti produk itulah yang anda butuhkan. Kendati begitu harus diingat bahwa memasarkan produk tersebut tidak akan mudah karena sudah ada kompetitornya. Sebagai antisipasi, anda bisa memilih dua jenis produk yang sifatnya durable, ngetren, dan long time. Produk itu harus selalu dibutuhkan oleh konsumen.
Anda sangat beruntung sekali jika melek teknologi. Teknologi digital saat ini memudahkan banyak orang untuk mencari berbagai informasi. Kini kita bisa dengan mudah mencari produk up to date untuk selanjutnya dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan. Soal pilihan sistem jual beli yang kini sedang digandrungi adalah sistem dropship. Sistem dropship tak mengharuskan seorang dropshipper untuk menyetok barang atau memproses barang ketika muncul orderan. Semua itu akan dihandle oleh supplier, bahkan hingga pengepakan dan pengiriman barang.
Kalau anda menginginkan bisnis online yang bisa survive dalam berbagai kondisi dan tidak sepenuhnya mengandalkan sistem dropship. Anda bisa membangun sebuah website di mana anda bisa menyetok sendiri barang di rumah dan mengurus sendiri pengemasan hingga pengiriman barang. Di mata konsumen, sistem ini bisa menjadikan anda terlihat lebih kredibel. Untuk keperluan ini mulailah membangun sebuah website sebagai etalase barang anda di dunia online. Website itu hampir mirip dengan SPG online yang terus menawarkan barang anda tanpa henti kepada pembeli potensial.
Ketika anda selesai membangun website online shop di dunia maya, kini tiba waktu untuk mengnformasikan perihal website itu kepada khalayak. Percuma saja anda membangun sebuah website dengan biaya besar jika tak seorang pun tahu bahwa website anda itu ada. Hadirnya berbagai media sosial dewasa ini adalah berkah tersendiri untuk anda karena bisa menjadi media promosi gratis. Silakan memakai media sosial sebagai tempat promosi andalan yang menguntungkan.
Prinsip atau Hukum Pareto diinisiasi oleh Vilfredo Pareto, seorang ekonom asal italia, di tahun 1906. Ia mendapati bahwa di italia, kepemilikan tanah di Italia, hingga 80% dimiliki oleh sekitar 20% dari populasi di Italia. Daripada itu, Pareto mengembangkan prinsip-prinsipnya dengan asumsi bahwa hampir sebanyak 20% dari kacang polong di kebunnya mengandung 80% keseluruhan dari semua kacang polong. Dan dalam perjalanannya nanti, dikenallah prinsip 80:20 pada tahun 1940 sebagai sebuah distribusi dari hukum kekuatan khusus, kita mengenalnya dengan istilah hukum pareto yang analisis-analisis nya didasarkan pada kualitas hingga cacat produksi yang diperkenalkan oleh Joseph M. Juran, seorang konsultan.
Dalam Teori Pareto dikatakan bahwa untuk banyak kejadian, hingga 80% dari efek yang diperoleh, 20% dikarenakan oleh penyebabnya sehingga dikenal juga dengan aturan 80-20. Joseph M. Juran dikenal sebagai orang pertama yang mengajukan prinsip ini yang menamakan prinsipnya berdasarkan pemikiran ekonomi Italia, Vilfredo Pareto yang di tahun 1906 melakukan pengamatan bahwa 20% dari seluruh populasi menjadi pemegang pendapatan di Italia, hingga 80%. Tetapi dalam realitasnya, terdapat sejumlah faktor di dunia bisnis yang menjadikan teori ini sangat solid. Kendati begitu kita tidak boleh begitu saja mengaplikasikan semua itu pada aktivitas yang kita lakukan. Simak saja contoh berikut ini :
Sekarang cobalah anda bertanya pada seorang manajer makanan dan minuman di sebuah restoran tentang menu yang paling diminati (paling laku), di restorannya itu. Boleh jadi, dari seluruh menu di situ, secara rata-rata, hanya 20% nya saja yang laku keras terjual. Dan istimewanya lagi, ke 20% dari menu itu menjadi penyumbang pemasukan terbesar bahkan hingga 80% dari seluruh pendapatan di restoran itu.
Nah kini anda bisa mencoba mengecek sendiri market share anda. Boleh jadi total 20% dari semua pelanggan anda mengasilkan total pendapatan anda.
Anda bisa melakukan aktivitas promosi yang sangat beragam mulai dari berpromosi di radio, di Koran, memasang billboard, flier, dan lain-lain. Selebihnya anda bisa mencatat atau membuat statistik yang menjelaskan sumber traffic (tamu) sebagai sumber informasi di mana konsumen mendapatkan info mengenai usaha anda. Bukan tak mungkin, hingga 80% dari para tamu itu akan merujuk pada satu hingga dua dari aktifitas advertising anda yang ketika anda coba bandingkan hanya mewakili 20% dari seluruh kegiatan promosi anda.
Sama halnya dengan sumber traffic di website bisnis anda. Tak jarang kita menemukan dalam log kita, hanya sebanyak 20% dari seluruh keyword yang tersedia yang berkonstribusi prositif terhadap share traffic kita (sebanyak hingga 80%).
Tapi kendati begitu, kita berhipotesis sekali lagi bahwa secara harfiah, teori ini tak bisa anda artikan begitu saja. Semisal jika kita katakana bahwa sebanyak 20% karyawan melakukan 80% pekerjaan. Ketika anda meyakini fakta dari teori ini secara membabi buta, itu akan membuat dinamika kerja perusahaan terganggu. Boleh jadi KPI (Key ferformance indicator) menjadi alat ukur yang lebih sesuai.Kita tidak mempunyai hak untuk menghakimi bahwa teori pareto yang telah banyak diterapkan sebagai sesuatu yang valid selain sebagai upaya efisiensi semata. Semisal di beberapa manajemen dan aplikasinya, sering digunakan hukum pareto dan ternyata berhasil. Semisal ketika sepuluh aktivitas yang mutlak perlu dilakukan dibuat dalam rangka menambah kontrol kualitas (quality control), maka hanya dua saja dar sepuluh daftar aktifitas tadi yang kita gunakan.