Kami sediakan update terbaru, tutorial, dan tips terbaik untuk Anda
Septian Rishal
Desember 3, 2020
Desember 3, 2020

Ide Bisnis Rumahan bagi yang Memiliki Tempat di Pinggir Jalan

Berbicara mengenai bisnis, Anda yang memiliki rumah atau gedung di pinggir jalan bisa dibilang memiliki banyak opsi untuk memulai bisnis. Cukup banyak ide bisnis pinggir jalan yang bisa Anda lakukan, mulai dari bisnis kuliner hingga bisnis fashion. Kali ini, Moota akan memberikan gambaran mengenai usaha apa saja yang bisa Anda kelola dengan memanfaatkan lokasi bisnis di pinggir jalan, termasuk di dalamnya adalah bisnis online.

5 Ide ‘Bisnis Pinggir Jalan’ yang Menguntungkan

1. Fotokopi dan jual alat tulis

Jika Anda memiliki aset lahan yang belum terpakai, terutama yang lokasinya ada di pinggir jalan, Anda bisa memulai bisnis fotokopi dan jual alat tulis. Bisnis ini akan lebih cocok lagi jika lokasi rumah/gedung Anda berada di dekat kawasan perkantoran dan sekolah.

2. Butik

Membuka butik baru memang membutuhkan modal yang cukup besar, namun omzet yang akan Anda dapatkan juga tidak sedikit, apalagi jika Anda juga aktif memperkenalkan produk-produk jualan Anda melalui toko online, baik itu melalui marketplace atau melalui media sosial.

Jika bisnis butik Anda sudah cukup besar, Anda juga bisa mempercepat bisnis Anda dengan membuka kesempatan untuk reseller dan dropship produk-produk Anda. Dengan demikian, channel pembeli akan berkembang dan penjualan pun bisa semakin meningkat,

3. Gorengan

Jangan remehkan bisnis jual gorengan – kendati tampak remeh, bisnis gorengan bisa dikatakan sebagai bisnis yang kontinyu. Artinya, bisnis Anda bisa bertahan lama karena barang yang Anda jual tetap digemari oleh pembeli, apapun musimnya.

Tidak perlu banyak dana sebagai modal memulai bisnis gorengan. Oleh karena itu, jika rumah Anda berlokasi di pinggir jalan, ini adalah satu kesempatan emas!

4. Rumah makan/kafe/coffee shop

Bisnis pinggir jalan memang lebih didominasi oleh bisnis kuliner, termasuk di dalamnya adalah rumah makan atau kafe. Pernahkah Anda bermimpi rumah makan yang Anda miliki bisa dikunjungi ratusan orang tiap harinya? Ditambah lagi, setelah makan di tempat Anda, mereka pulang dengan perasaan puas. Wah, sepertinya angan-angan yang indah sekali, ya.

Di masa-masa saat kopi digandrungi oleh banyak kalangan, bisnis kafe/coffee shop juga bisa jadi sangat menguntungkan. Bahkan jika bisnis Anda lancar, Anda bisa scale up bisnis Anda dengan membuka cabang di beberapa tempat.

5. Oleh-oleh khas daerah

Jika Anda bertempat tinggal di daerah yang ramai akan pariwisatanya, Anda bisa mencoba peruntungan dalam bisnis oleh-oleh khas daerah. Bisnis oleh-oleh khas daerah ini tidak hanya terbatas pada snack atau makanan ringan buatan UKM saja, melainkan juga oleh-oleh dalam bentuk kesenian khas, kaos, dsb.

Mengelola bisnis oleh-oleh khas juga bisa Anda jadikan sebagai bisnis online. Jika nama Anda sudah cukup dikenal publik, tingkatkan bisnis Anda dengan memperkenalkannya melalui jualan online. Dengan demikian, pembeli bisa belanja online dan tidak mengharuskan mereka datang ke tempat Anda.

Terlepas dari apapun bisnis yang akan Anda pilih, Moota akan selalu siap membantu Anda dalam mengelola keuangan. Moota bisa Anda jadikan sebagai rekan berbisnis Anda karena fitur-fitur yang ditawarkan akan memudahkan Anda dalam mengurus bisnis Anda, baik bisnis offline maupun bisnis online.

Moota adalah aplikasi yang hingga saat ini sudah membantu lebih dari 7.200 pebisnis Indonesia dalam hal mengelola keuangan bisnis mereka. Aplikasi ini cocok sekali bagi Anda yang tak ingin dipusingkan dengan arus keluar-masuknya uang pada bisnis Anda.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
Desember 3, 2020
Desember 3, 2020

Tips Belajar Digital Marketing Secara Gratis Melalui Internet

Maraknya para pelaku bisnis online merupakan salah satu bukti berkembangnya teknologi. Rasanya siapapun mampu memulai usaha asalkan tahu bagaimana caranya memaksimalkan penggunaan internet, seperti belajar tentang pemasaran digital. Pemasaran merupakan salah satu faktor yang memiliki peran besar dalam kelangsungan sebuah bisnis. Dengan strategi pemasaran yang tepat, otomatis keuntungan yang didapatkan semakin besar dan proses pengelolaan finansial juga menjadi semakin kompleks. Untuk mempermudah proses ini, jasa finansial seperti Moota bisa menjadi pilihan yang tepat dalam melancarkan berbagai jenis transaksi.

Kiat-kiat Belajar Digital Marketing

1. Melakukan Riset Produk

Jualan online merupakan contoh nyata pentingnya mempelajari strategi pemasaran digital. Dalam digital marketing, melakukan riset produk adalah kunci yang paling utama. Keinginan pasar merupakan kunci utama dalam usaha online.

Jadi, apabila Anda menjual produk yang sedang diminati banyak orang atau setidaknya menjadi reseller dari produk yang sedang populer, otomatis Anda akan meraup keuntungan yang besar. Untuk mengetahui produk mana saja yang sedang populer, Anda bisa melihatnya di sejumlah e-commerce.

2. Melihat Tingkat Persaingan

Menjamurnya toko online di marketplace merupakan salah satu alasan mengapa Anda harus tahu soal pemasaran digital. Setelah tahu produk apa yang ingin Anda jual, selanjutnya Anda harus mengetahui seberapa besar tingkat persaingan yang ada di pasaran.

Anda bisa melihatnya dari sejumlah toko yang menawarkan jasa dropship. Dari riset kecil ini nantinya Anda akan mendapatkan gambaran seperti apa lawan bisnis Anda, sehingga Anda bisa menyusun rencana bagaimana cara mengimbanginya.

Riset ini juga berguna untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pihak lain. Ini juga akan membantu Anda menentukan harga yang cenderung lebih rendah dengan profit yang kecil agar para pembeli melirik produk Anda. Strategi semacam ini mampu meningkatkan omzet bisnis Anda.

3. Memilih Media Pemasaran Digital

Baik itu bisnis besar maupun UKM, mengetahui strategi digital marketing adalah sebuah keharusan agar jangkauan produk Anda semakin luas. Banyak sekali media pemasaran digital yang bisa Anda manfaatkan, seperti di bawah ini:

  • Sosial Media

Masyarakat tidak akan pernah lepas dari yang namanya belanja online begitu juga dengan sosial media. Ini karena sosial media merupakan salah satu tempat mencari produk-produk yang mereka inginkan. Pun begitu dengan para pelaku bisnis.

Baik itu Facebook, Instagram, hingga Twitter, semuanya bisa menjadi tempat untuk meningkatkan profit. Meningkatnya profit juga sering kali diimbangi dengan semakin sulitnya proses mengola keuangan. Namun kini sudah banyak bisnis yang menyediakan jasa finansial untuk melancarkan proses transaksi bisnis, seperti Moota misalnya.

  • Website

Website adalah media yang dianggap paling efektif untuk mengeksekusi strategi pemasaran digital. Dengan adanya website, para pembeli bisa melihat semua produk yang Anda tawarkan dengan jauh lebih mudah, sehingga penjualan bisa meningkat dan brand bisnis Anda juga semakin terkenal. Dengan begini Anda bisa melakukan scale up agar bisnis Anda semakin dikenal luas.

  • Konten Pemasaran

Dana memang menjadi faktor utama berjalannya sebuah bisnis. Namun untuk membuat sebuah bisnis dikenal oleh masyarakat, tentu butuh yang namanya strategi pemasaran. Iklan-iklan di televisi sudah tidak begitu dinikmati masyarakat. Solusinya adalah dengan membuat konten pemasaran.

Strategi pemasaran seperti itu tidak hanya akan menjual produk yang Anda miliki, namun juga memasarkan nilai kegunaan dari produk tersebut dalam bentuk video, artikel, maupun audio. Cara pemasaran seperti ini jauh lebih ampuh dalam menarik konsumen.

Konsumen semakin meningkat, otomatis profit juga semakin meningkat dan biasanya proses mengatur keuangan juga semakin rumit. Moota hadir untuk membantu Anda mengelola semua jenis transaksi dari para pelanggan bisnis Anda.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
Desember 2, 2020
Desember 2, 2020

Pentingnya Riset Kompetitor agar Bisnis Terus Maju

Apakah Anda sedang menjalankan bisnis online atau berencana ingin merintis sebuah usaha? Bagi Anda yang sudah memiliki usaha pasti memiliki lebih dari satu rekening bank yang mengharuskan Anda untuk menggunakan jasa pengelola finansial yang bisa Anda akses dalam satu aplikasi, seperti Moota. Namun, bukan hanya itu saja yang wajib Anda ketahui. Bagi yang sudah lama berkecimpung di dunia bisnis pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya riset kompetitor. Riset seperti ini merupakan salah satu tahap utama yang harus dilakukan di awal perjalanan merintis sebuah usaha. Melakukan riset tidak semata-mata mengharuskan Anda untuk menghabiskan banyak waktu untuk mengetahui apa yang ditawarkan oleh pebisnis lain.

Manfaat Riset Kompetitor Bagi Pelaku Bisnis

Perkembangan teknologi mendorong munculnya para pelaku bisnis baru yang bergerak dalam berbagai bidang. Bahkan pemerintah pun mendorong masyarakat untuk merintis Usaha Kecil Menengah (UKM).

Terlepas dari besar kecilnya sebuah usaha yang Anda miliki, bahkan jika Anda hanya jualan online, melakukan riset adalah hal yang wajib dilakukan demi memajukan bisnis yang Anda miliki. Lalu, apa saja yang membuat riset kompetitor menjadi hal yang sangat penting untuk dijalankan?

1. Membantu Merancang Strategi Pemasaran

Menjamurnya toko online menjadi salah satu alasan yang mendorong para pebisnis pemula untuk melakukan riset kompetitor. Ini karena kompetitor bisa menjadi salah satu referensi dalam menyusun strategi pemasaran.

Rekam jejak para kompetitor, bahkan jika mereka hanyalah para reseller, bisa digunakan untuk memperkirakan peluang usaha yang Anda dirikan. Prediksi ini nantinya bisa digabungkan dengan pengalaman yang Anda miliki dalam berbisnis, sehingga menghasilkan cara pemasaran yang tepat.

2. Memahami Tren Terkini

Kini, belanja online sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Kebiasaan ini dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis untuk menciptakan brand-brand baru di pasaran. Popularitas sebuah brand di sosial media maupun e-commerce adalah salah satu strategi pemasaran digital yang paling ampuh.

Untuk mencari tahu seberapa kuat kompetitor Anda di bidang tersebut, Anda bisa memanfaatkan berbagai jenis aplikasi yang bisa memberikan data mengenai kepopuleran sebuah brand. Biasanya bisa dilihat dari seberapa banyak orang yang melakukan dropship dari brand tersebut.

3. Memperkuat Brand Image

Salah satu cara untuk meningkatkan omzet dalam bisnis adalah dengan mengetahui posisi para kompetitor yang memasarkan produk yang serupa. Misalnya Anda memperkenalkan sebuah produk dengan brand image gelang prusik, artinya produk tersebut termasuk ke dalam kategori handicraft.

Jika Anda memperkuat brand image Anda, otomatis brand Anda akan selalu diingat oleh konsumen. Dengan begini Anda bisa melakukan scale up dan produk yang Anda miliki semakin dikenal oleh para calon konsumen.

Semakin besar bisnis Anda, otomatis semakin besar pula keuntungan yang Anda dapatkan dan sering kali Anda akan mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan. Jasa finansial seperti Moota hadir untuk melancarkan transaksi usaha Anda hanya dalam satu aplikasi.

4. Mengenal Produk yang Disukai Konsumen

Selain dana, konsumen merupakan faktor yang paling penting dalam berjalannya sebuah bisnis. Setiap pelaku bisnis sebenarnya bisa mengetahui preferensi konsumen dari setiap produk atau jasa yang mereka hasilkan.

Selain itu, Anda juga bisa mengambil pelajaran dari kompetitor bisnis Anda. Dengan melihat ulasan pembeli akan memberi Anda pencerahan bahwa semua ulasan tersebut adalah bukti preferensi para konsumen.

Selain melakukan riset kompetitor, keuangan juga menjadi faktor yang mempengaruhi jalannya sebuah bisnis. Dengan menggunakan Moota, semua manajemen transaksi usaha online Anda bisa berjalan tanpa hambatan.

Baca Sekarangbaca sekarang
Keuangan
Lihat Semua
Septian Rishal
Oktober 1, 2020
Oktober 1, 2020

Perbedaan Purchase Order (PO) dan Invoice

Dalam sebuah bisnis, pasti Anda akan menjumpai istilah Purchase Order (PO) dan Invoice. Akan tetapi tidak semua pebisnis, terutama mereka yang masih pemula dapat membedakan kedua istilah tersebut. Hal ini penting untuk dipahami, terutama bagi mereka yang melakukan bisnis online. Purchase Order (PO) dan Invoice sama sama membutuhkan catatan, hal ini lebih mudah dilakukan memakai moota.

Indikator Perbedaan Purchae Order (PO) dan Invoice

1. Fungsi bagi Perusahaan

Walapun merupakan bukti transaksi atas transaksi keuangan yang sama dalam sebuah perusahaan, namun manfaat yang dimiliki bisa berbeda. Purchase Order (PO) memiliki manfaat pokok untuk menjamin keamanan ketersediaan produk supaya tidak terjual kepada orang yang tidak memesan.

Sistem PO yang terjadi dalam perdagangan dapat menjadi bukti adanya pemesanan barang dari perusahaan. Selain dicatat sebagai pengeluaran, bukti ini juga bisa menjadi bukti pada auditor, lembaga pajak, maupun bank. Apabila timbul konflik antara pembeli dan penjual, dokumen ini dapat menjadi saksi, atau dengan kata lain bisa menjadi dokumen pengikat.

Sedangkan invoice memiliki manfaat dalam memberikan visibilitas untuk perusahaan dalam hal pengeluaran, karena invoice berisi detail pembelian yang bisa diketahui dengan transparan. Selain itu, invoice juga dapat digunakan untuk mengelola keuangan, melalui pembayaran yang dilakukan.

Anda dapat melacak tagihan yang belum terlunasi maupun melihat uang yang telah dikeluarkan. Dalam hal ini Anda dapat melakukan cek mutasi otomatis menggunakan sebuah aplikasi bernama moota. Invoice sendiri merupakan dokumen untuk melakukan penagihan kepada debitur, sehingga perusahaan harus menyimpannya dengan baik.

2. Pelaku

Bukti transaksi berupa purchase order dibuat oleh pihak pembeli dan diberikan kepada pihak vendor. Dokumen ini dibuat ketika sedang terjadinya pesanan. Sedangkan invoice merupakan bukti transaksi yang dibuat oleh pihak vendor dan diserahkan kepada pihak pembeli. Bukti diserahkan ketika pesanan telah selesai dan sesuai ketentuan pembayaran.

3. Isi Dokumen

Pada purchase order, rincian pada bukti transaksi terdiri atas tanggal ketika dilakukan pembelian, nama dari perusahaan yang membeli produk, jumlah produk beserta deskripsinya, harga yang harus dibayarkan, alamat, dan nomor transaksi pesanan pembelian.

Sedangkan invoice memiliki rincian informasi berupa tanggal terjadinya pembelian, nama perusahaan yang melakukan pembelian, jumlah produk  yang dibeli dan deskripsinya, harga, alamat pembeli, nomor transaksi pesanan pembelian, nomor invoice atau faktur, data kontak vendor, diskon/kredit, dan jatuh tempo pembayaran.

4. Jenis

Terdapat empat jenis purchase order, yaitu purchase order standar, purchase order terencana, purchase order blanket, dan kontrak pesanan pembelian. Purchase order standar adalah yang paling umum dipakai. Purchase order terencana dipakai ketika akan mengantisipasi kebutuhan di masa yang akan datang.

Purchase order blanket merupakan komitmen dari pelanggan untuk membeli barang dari penjual secara terus menerus hingga mencapai nilai pesanan yang telah ditentukan. Sedangkan kontrak pesanan pembelian hanya berisikan kesepakatan antara pelanggan dan penjual sebelum transaksi jual beli dilakukan.

Terdapat tiga jenis invoice yang sering dipakai oleh perusahaan, diantaranya  invoice biasa, invoice proforma, dan invoice konsuler. Invoice biasa merupakan yang paling umum dipakai ketika bertransaksi baik secara langsung maupun menggunakan rekening bank. Rincian informasi yang terdapat di dalamnya juga cukup sederhana, yaitu berupa produk dan jumlahnya, harga produk, dan total harga.

Invoice proforma merupakan invoice yang hanya berlaku sementara, yaitu ketika penjual belum mengirimkan seluruh produk yang dipesan. Sedangkan invoice konsuler merupakan invoice yang khusus dipakai dalam kegiatan ekspor dan impor.

Bukti berupa purchase order dan invoice juga terdapat di mbanking maupun ibanking. Anda pun dapat dengan mudah mengontrol mutasi dana yang Anda miliki dengan menggunakan moota.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
Oktober 1, 2020
Oktober 1, 2020

Dampak Resesi Ekonomi Bagi Bisnis Kecil (UMKM)

Resesi ekonomi merupakan suatu fenomena di mana penurunan ekonomi yang disebabkan karena berkurangnya aktivitas industri dan perdagangan. Keadaan tersebut ditandai dengan terjadinya penurunan kondisi keuangan dalam kurun waktu dua kuartal secara berkelanjutan. Fenomena ini juga dapat terjadi pada bisnis kecil, sehingga membutuhkan adanya solusi seperti moota.

Berbagai Dampak Resesi Ekonomi Bagi Bisnis Kecil (UMKM)

1. Maraknya Pemutusan Hubungan Kerja

Dampak ini merupakan yang paling terlihat ketika resesi ekonomi terjadi. Hal tersebut terjadi karena ekonomi melambat sehingga beberapa perusahaan terpaksa tutup dan tidak beroperasi lagi, selanjutnya penjualan menurun yang diikuti penurunan pendapatan.

Hal ini juga terjadi pada UMKM. Hanya saja kerugian yang ditimbulkan tidak sebesar perusahaan jenis yang lain. Karena modal yang dikeluarkan belum begitu besar dan kredit yang dimiliki juga tidak begitu banyak. Pengangguran selanjutnya akan berdampak pada maraknya kemiskinan yang terus saja bertambah.

Hal ini terjadi karena mereka kehilangan sumber pendapatan. Kebutuhan yang meningkat tanpa disertai kenaikan pendapatan tentunya akan menyebabkan timbulnya banyak hutang. Padahal sumber keuangan yang dimiliki juga berkurang, maka masyarakat akan kebingungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Inilah sebab pentingnya untuk mengelola keuangan dengan baik.

2. Daya Beli Masyarakat Menurun

Dampak ini sangat dirasakan oleh mereka yang memiliki UMKM. Karena ketika resesi terjadi, daya beli masyarakat akan mengalami penurunan dan mereka akan memilih untuk menahan dan dana yang mereka miliki. Sehingga omset maupun keuntungan yang diterima oleh UMKM juga akan berkurang.

Maka deflasi akan memberikan keuntungan bagi masyarakat, akan tetapi justru merusak perekonomian yang dapat menyebabkan meningkatnya jumlah pengangguran. Pandemi Covid-19 benar-benar telah menyebabkan dampak bagi pelaku UMKM.

Daya beli masyarakat yang menurun akan mendorong pemerintah untuk melakukan upaya lebih untuk membangkitkan keadaan ekonomi. Pemerintah harus mencari cara agar masyarakat tidak hanya mengandalkan bantuan yang diberikan kepada mereka, melainkan pada aktivitas masyarakat sendiri.

3. Tingkat Suku Bunga

Resesi ekonomi juga berdampak pada tingkat suku bunga bank meningkat, rupiah ditarik, dan berakibat pada terjadinya inflasi. Padahal UMKM juga memerlukan pendanaan melalui kredit. Jika suku bunga yang ditetapkan tinggi, maka pelaku UMKM juga tak dapat dengan mudah memutuskan untuk mengambil pinjaman.

4. Arus Kas yang Tidak Stabil

Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan secara berkala pada laporan laba rugi UMKM. Resesi ekonomi dapat berpotensi menyebabkan pengeluaran yang lebih besar dibandingkan dengan pemasukan. Maka pelaku UMKM harus mengantisipasi hal tersebut.

Supaya mudah dalam melakukannya, Anda dapat menggunakan aplikasi seperti moota. Melalui aplikasi tersebut Anda juga dapat belajar banyak hal termasuk tentang mengembangkan bisnis offline maupun bisnis online. Selain itu, Anda juga dapat melakukan cek mutasi otomatis pada saldo rekening bank yang Anda miliki.

Pelaku UMKM juga perlu untuk memperbesar pemasukan, dan menabung. Agar lebih mudah untuk memantau kondisi kas, Anda dapat menggunakan fitur ibanking maupun mbanking. Ketika pandemi covid-19 ini usai, maka Anda masih memiliki uang untuk membangun kembali bisnis Anda agar kembali bangkit.

Penting bagi UMKM untuk menandai customer yang memang berlangganan, pada saat seperti ini apabila memang sulit untuk mendapat pelanggan baru, Anda dapat fokus pada pelanggan yang sudah Anda dapatkan. Menggunakan moota Anda dapat dengan mudah, handal, dan aman dalam melakukan transaksi dengan pelanggan Anda secara cepat dan praktis.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
Oktober 1, 2020
Oktober 1, 2020

Pentingnya Rekap Laporan Keuangan bagi Bisnis

Bagi pelaku bisnis, membuat laporan keuangan adalah pekerjaan yang harus dilakukan. Laporan tersebut memuat semua kinerja bisnis selama kurun waktu tertentu. Jika semua laporan tercatat secara rapi dan terstruktur maka akan memberikan keuntungan bagi keberjalanan bisnis selanjutnya. Aplikasi yang bisa digunakan adalah moota.

Pentingnya Rekap Laporan Keuangan bagi Kepentingan Bisnis

Proses mengelola keuangan harus didukung dengan pencatatan yang baik. Jika tidak ada catatan, maka sudah dipastikan sulit dalam mengontrol segala pengeluaran dan pemasukan bisnis. Laporan berupa catatan terstruktur sangat direkomendasikan dalam keberjalanan bisnis. Berikut ini pentingnya merekap laporan tersebut untuk bisnis.

1. Sebagai Acuan Mengambil Keputusan

Jika pelaku bisnis tidak memiliki bekal data berupa laporan keluar masuk uang maka akan sulit untuk membuat keputusan ke depannya. Bisa-bisa malah terjerumus ke dalam kerugian besar. Jadi laporan dibuat sebagai pijakan dalam menentukan keputusan selanjutnya berdasarkan kondisi dari bisnis yang dikelola. Untuk proyeksi ke depannya.

Misalkan pelaku bisnis memiliki bisnis online maka perlu membuat pembukuan setiap penjualan, keuntungan dan semua hal dari bisnis tersebut. Setelah laporan sudah ada, dilihat bagaimana trennya, apakah mengalami perkembangan atau sebaliknya. Apabila ada penurunan maka harus ada perencanaan serius untuk menaikkan laba selanjutnya.

2. Sebagai Bahan Evaluasi Kinerja Bisnis

Arus pergerakan dana bisnis harus terkontrol dengan baik. Bukti konkret dan tertulis bisa dilihat dari rekap laporan. Biasanya rekap dilakukan per tahun. Di akhir tahun akan ada evaluasi menyeluruh dari hasil rekap tersebut. Data-data yang terkumpul bisa memberi gambaran kondisi bisnis satu tahun tersebut. Mana yang perlu diperbaiki dan dilanjutkan.

Proses ini berlanjut untuk 5 tahun ke depan dan beberapa tahun ke depan. Pelaku bisnis juga bisa melakukan cek mutasi otomatis. Proses cek ini dapat dengan mudah dilakukan di aplikasi yang saat ini sedang ramai diperbincangkan yaitu aplikasi moota. Dari aplikasi tersebut akan memudahkan dalam mengevaluasi keberjalanan bisnis.

3. Sebagai Laporan bagi Investor

Khusus untuk bisnis berskala besar pasti memiliki investor dalam keberjalanan bisnisnya. Modal yang diberikan via bank biasanya berjumlah besar. Oleh karena itu, sebagai bahan pertanggungjawaban dibutuhkan rekap laporan yang lengkap. Uang yang diberikan oleh investor harus dikelola dengan baik dan dipertanggungjawabkan dengan baik pula.

Dari hasil rekap laporan entah hasil laporan di rekening bank atau dari arus keluar masuk uang bisa memberikan gambaran pada investor.  Selanjutnya investor dan pelaku bisnis bisa saling berkolaborasi untuk kelanjutan bisnisnya. Penurunan dan kenaikan bisnis akan menjadi pertimbangan untuk mengambil kebijakan selanjutnya dalam hal bisnis.

4. Sebagai Informasi untuk Pihak Eksternal

Penggunaan mbanking cukup ampuh mengetahui pergerakan untung atau ruginya suatu bisnis. Laporan tersebut dapat disampaikan kepada pelanggan atau pihak eksternal terkait dengan disertai batasan yang diperlukan. Dengan begitu pelanggan dan pihak lain bisa mengetahui bagaimana kinerja bisnis tersebut sebagai bahan pertanggungjawaban.

Pelanggan dan pihak lain bisa menilai untuk terus bekerja sama atau mengganti dengan yang lain. Kondisi bisnis stabil atau bahkan meningkat akan menarik pelanggan dan pihak lain untuk terus bekerja sama dan menggunakan produk dari bisnis itu. Reputasi bisnis akan semakin baik dibuktikan dengan laporan baik pergerakan dari ibanking.

Demikian tadi pentingnya rekap laporan keuangan bagi bisnis. Berbagai manfaat akan diperoleh dengan memperhatikan pencatatan setiap bulannya. Dari rekap tersebut akan mudah untuk menilai kinerja bisnis selama rentang waktu tertentu serta melakukan evaluasi selanjutnya. Proses pencatatan bisa menggunakan aplikasi moota.

 

Baca Sekarangbaca sekarang
Tutorial
Lihat Semua
Cek Transaksi Secara Otomatis
[wpforms id="9350"]
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2024 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram