pasti belakangan sering dengar kata “pailit”, bukan? Apalagi kalau Sobat mengikuti berita-berita bisnis dan finansial. Bahkan perusahaan besar seperti Sritex, menghadapi situasi ini dan dampaknya tentu nggak kecil. Nah, sebenarnya apa sih pailit itu? Bagaimana sebuah bisnis bisa sampai terkena hal itu, dan apa dampaknya bagi semua pihak yang terlibat?
Dalam artikel ini, kita akan bahas secara santai namun lengkap tentang pailit, mulai dari pengertian dasar, proses hukum, hingga hal-hal yang harus diperhatikan agar Sobat bisa paham situasinya lebih jelas. Yuk, kita mulai!
Secara sederhana, pailit adalah kondisi ketika sebuah perusahaan atau individu tidak mampu lagi memenuhi kewajiban finansialnya terhadap kreditur atau pihak ketiga lainnya. Artinya, mereka udah nggak bisa lagi bayar utang-utang yang ada karena kondisi keuangan yang nggak mendukung. Nah, kalau di Indonesia, status pailit ini harus melalui keputusan pengadilan, dan nggak sembarang orang bisa mengajukan pailit.
Pada umumnya, pengadilan yang menangani kasus pailit adalah Pengadilan Niaga, dan keputusan ini berdasarkan Undang-Undang Kepailitan yang ada di Indonesia. Jadi, kalau perusahaan dinyatakan terkena hal itu, maka aset-asetnya akan diambil alih untuk membayar utang-utang tersebut.
Mungkin Sobat juga sering dengar kata “bangkrut” kan? Meski terdengar mirip, ternyata pailit dan bangkrut itu beda, lho. Pailit adalah status resmi yang ditetapkan oleh pengadilan saat sebuah perusahaan atau individu nggak mampu bayar utang. Sedangkan bangkrut adalah kondisi keuangan seseorang atau perusahaan yang sudah “habis-habisan” tapi belum tentu resmi diputuskan oleh pengadilan.
Jadi, kalau seseorang atau perusahaan bisa aja dibilang bangkrut, tapi belum tentu mereka sudah dinyatakan terkena hal itu secara hukum. Dengan kata lain, pailit adalah istilah resmi, sementara bangkrut lebih mengacu pada situasi ekonomi yang kritis tanpa status hukum yang pasti.
Nah, gimana sih sebuah perusahaan bisa sampai terkena hal itu? Berikut adalah proses umum yang biasanya terjadi hingga sebuah bisnis dinyatakan terkena hal itu:
Sebagai pelaku usaha atau yang punya bisnis, penting banget untuk terus memantau keuangan perusahaan. Dengan bantuan aplikasi seperti Moota, Sobat bisa terus memantau transaksi keuangan dan mutasi rekening agar lebih mudah mengambil langkah antisipasi sebelum masalah keuangan membesar.
Pailit bukan cuma status hukum yang menyeramkan, tapi juga membawa dampak besar bagi perusahaan yang mengalaminya. Beberapa dampak setelah terkena hal itu yang sering terjadi antara lain:
Nah, sekarang Sobat udah tahu gimana proses dan dampak dari pailit. Tentunya, pailit adalah situasi yang nggak diinginkan oleh siapapun. Ada beberapa langkah yang bisa Sobat lakukan untuk mencegah kemungkinan terkena hal itu, terutama jika Sobat menjalankan bisnis sendiri:
Menghadapi krisis keuangan memang nggak mudah, tapi penting untuk tetap tenang dan mencari solusi. Beberapa langkah yang bisa diambil saat bisnis mengalami krisis adalah:
Kurator adalah pihak yang ditunjuk pengadilan untuk mengurus aset perusahaan yang terkena hal itu. Tugas utama kurator adalah mengelola dan menjual aset perusahaan agar hasilnya bisa digunakan untuk membayar utang kepada kreditur. Dalam proses ini, kurator harus bertindak netral dan profesional demi memastikan hak kreditur terpenuhi sesuai ketentuan.
Proses ini seringkali panjang dan membutuhkan transparansi. Bagi kreditur, keberadaan kurator memastikan bahwa ada pihak yang bertanggung jawab mengurus aset perusahaan yang pailit.
Jadi, Sobat sekarang udah lebih paham tentang pailit, kan? Mulai dari pengertian dasar, perbedaan dengan bangkrut, hingga proses dan dampaknya bagi perusahaan. Pailit adalah status hukum yang harus dijalani ketika sebuah perusahaan atau individu nggak bisa memenuhi kewajiban finansialnya. Meskipun situasi ini nggak diinginkan oleh siapapun, penting untuk memahami dan mengambil langkah preventif agar bisnis tetap aman dan stabil.
Dan ingat, Sobat bisa memanfaatkan tools seperti Moota untuk memantau keuangan bisnis, sehingga lebih mudah mendeteksi masalah keuangan sejak dini.
Impian banyak orang untuk menjadi seorang reseller kini semakin meningkat. Tentu saja hal ini tidak mengherankan sebab pekerjaan yang satu ini mendatangkan sangat banyak keuntungan. Berbeda dengan petugas dropship, pekerjaan ini memiliki tugas untuk menjual barang yang produk dari supplier. Mengintip dari Moota, keduanya memiliki persamaan yakni pekerjaan yang merujuk pada usaha dagang namun sangat berbeda pula. Berikut adalah tips untuk menjadi seorang reseller yang sukses.
Langkah pertama yang wajib Anda lakukan sebelum mulai berjualan online adalah riset mendalam tentang popularitas produk yang ingin dipasarkan. Ini adalah kunci sukses yang nggak boleh Anda abaikan. Kenapa? Karena dengan mengetahui produk apa yang sedang tren dan diminati banyak orang, Anda bisa memastikan bahwa barang yang Anda jual akan laris manis di pasaran.
Misalnya, jika Anda berencana menjual produk fashion, cari tahu dulu jenis fashion item apa yang lagi hits. Apakah itu baju dengan motif tertentu, aksesoris dengan warna-warna pastel, atau mungkin sepatu sneakers yang sedang booming? Dengan riset ini, Anda bisa menyiapkan stok produk yang tepat, sehingga peluang untuk meraih omzet besar semakin terbuka lebar.
Selain itu, riset juga membantu Anda dalam memastikan bahwa produk yang Anda pilih memiliki kualitas dan reputasi yang baik. Produk yang populer dengan reputasi bagus akan lebih mudah dijual, dan Anda nggak perlu khawatir jika harus menyetok dalam jumlah besar. Ingat, produk yang diminati banyak orang biasanya punya potensi besar untuk meraih scale up dengan cepat. Jadi, jangan ragu untuk meluangkan waktu melakukan riset sebelum benar-benar terjun ke dunia bisnis online.
Pastikan produk tersebut memiliki kualitas dan reputasi yang baik sehingga Anda tidak perlu harus merasa khawatir saat ingin menyetok produk dalam jumlah yang cukup banyak, sebab konsumen pun pasti akan menggunakan bisnis jualan online Anda untuk membeli barang tersebut. Produk yang memiliki popularitas tinggi juga akan membantu Anda meraih scale up yang cepat.
Setelah menemukan produk yang tepat, langkah berikutnya adalah menentukan harga jualnya. Menentukan harga produk adalah seni tersendiri dalam bisnis online. Anda mungkin tergoda untuk memasang harga tinggi demi keuntungan besar, tapi tahan dulu! Sebaiknya, hindari mematok harga yang terlalu tinggi, karena itu bisa membuat calon pembeli berpikir dua kali sebelum membeli.
Ingat, persaingan di dunia online sangat ketat. Konsumen bisa dengan mudah membandingkan harga produk Anda dengan produk serupa di toko online lain. Jadi, alangkah bijaknya jika Anda menetapkan harga yang kompetitif namun tetap menguntungkan. Coba hitung dengan cermat, berapa biaya yang Anda keluarkan untuk mendapatkan produk tersebut, dan tambahkan margin keuntungan yang masuk akal. Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan biaya pengiriman, karena ini bisa mempengaruhi harga akhir yang harus dibayar oleh konsumen.
Selain itu, penting juga untuk tidak menghabiskan terlalu banyak modal di awal. Misalnya, ketika ingin memasok produk, pastikan Anda hanya membeli dalam jumlah yang wajar, terutama jika ini adalah kali pertama Anda menjual produk tersebut. Dengan begitu, Anda nggak akan merasa rugi jika produk tersebut ternyata nggak secepat yang Anda bayangkan. Anda juga bisa memanfaatkan layanan seperti Moota untuk membantu mengelola keuangan bisnis Anda secara efisien.
Selain itu, mengeluarkan dana yang tidak terlalu banyak saat ingin memasok produk pun juga penting sehingga Anda tidak akan merasa terlalu rugi. Anda dapat mengandalkan Moota, sebuah layanan berbasis ibanking yang mampu membantu Anda untuk mengelola keuangan saat melakukan bisnis tertentu.
Di era digital ini, memasarkan produk secara online adalah langkah wajib yang nggak boleh terlewatkan. Kenapa? Karena internet adalah tempat di mana sebagian besar konsumen Anda berada, terutama generasi muda yang akrab dengan teknologi dan media sosial. Dengan memanfaatkan platform online, Anda bisa menjangkau lebih banyak orang dalam waktu singkat, bahkan tanpa perlu keluar rumah.
Ada banyak cara untuk memasarkan produk secara online. Anda bisa mulai dengan membuat akun di berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook, atau Twitter. Pastikan Anda mengunggah foto-foto produk yang menarik, disertai dengan deskripsi yang jelas dan meyakinkan. Gunakan bahasa yang ramah dan engaging agar calon pembeli tertarik untuk berinteraksi dengan Anda.
Jangan lupa juga untuk memanfaatkan fitur iklan berbayar yang ditawarkan oleh platform tersebut. Dengan iklan berbayar, Anda bisa menargetkan audiens tertentu yang sesuai dengan produk yang Anda jual, sehingga peluang untuk mendapatkan pembeli yang tepat semakin besar. Selain itu, Anda juga bisa bekerja sama dengan influencer atau blogger yang memiliki banyak followers untuk mempromosikan produk Anda. Semakin kreatif strategi pemasaran yang Anda gunakan, semakin besar kemungkinan produk Anda dikenal oleh banyak orang.
Agar produk jualan online Anda cepat laku, Anda perlu cermat dalam membaca situasi dan kondisi yang ada. Misalnya, saat musim hujan tiba, banyak orang pasti akan mencari jas hujan, payung, atau perlengkapan lain yang mendukung aktivitas mereka di tengah cuaca yang tidak bersahabat. Nah, ini adalah peluang emas yang bisa Anda manfaatkan!
Ketika cuaca sedang nggak menentu, Anda bisa mulai menjual produk-produk yang memang dibutuhkan di saat-saat seperti itu. Misalnya, Anda bisa menawarkan jas hujan yang trendy dan berkualitas, atau mungkin payung dengan desain yang unik dan praktis dibawa ke mana-mana. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan fitur-fitur menarik pada produk Anda, seperti bahan yang tahan air atau ukuran yang bisa dilipat menjadi sangat kecil, sehingga mudah disimpan di dalam tas.
Menyesuaikan produk dengan kondisi juga berarti Anda harus peka terhadap tren yang sedang berkembang. Misalnya, saat terjadi pandemi, produk-produk kesehatan seperti masker dan hand sanitizer sangat diburu oleh konsumen. Jika Anda bisa melihat peluang ini lebih awal, Anda bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan penjualan. Intinya, selalu up-to-date dengan kondisi dan kebutuhan pasar, dan jadikan itu sebagai acuan dalam menentukan produk yang akan dijual.
Supplier adalah salah satu faktor penting dalam bisnis online yang seringkali terabaikan. Padahal, memilih supplier yang tepat adalah kunci sukses dalam memastikan bahwa produk yang Anda jual memiliki kualitas yang baik dan dapat diandalkan. Maka dari itu, jangan sampai salah pilih supplier!
Pertama-tama, pastikan supplier yang Anda pilih memiliki reputasi yang baik dan sudah terbukti terpercaya. Anda bisa mencari informasi tentang mereka dari review pelanggan atau bahkan dari rekomendasi teman yang sudah pernah bekerja sama dengan supplier tersebut. Cobalah untuk mencari supplier yang memiliki stok produk yang stabil, sehingga Anda nggak perlu khawatir akan kehabisan barang saat permintaan sedang tinggi.
Selain itu, pastikan juga bahwa supplier Anda mampu memberikan harga yang kompetitif. Jangan ragu untuk melakukan negosiasi agar Anda bisa mendapatkan harga terbaik. Ini penting, karena harga produk dari supplier akan sangat mempengaruhi harga jual yang Anda tetapkan nanti. Semakin murah harga dari supplier, semakin besar margin keuntungan yang bisa Anda dapatkan.
Terakhir, pastikan supplier Anda bisa diandalkan dalam hal pengiriman. Produk yang dikirim tepat waktu dan dalam kondisi baik akan meningkatkan kepuasan pelanggan, dan ini bisa menjadi nilai tambah bagi bisnis Anda. Jadi, jangan ragu untuk meluangkan waktu lebih banyak dalam memilih supplier yang tepat, karena ini akan sangat mempengaruhi kelancaran bisnis Anda ke depannya.
Sebagai pelaku UKM, Anda harus pintar dalam mengelola keuangan. Jangan sampai Anda mengeluarkan uang terlalu banyak dari rekening hanya untuk menyetok barang. Ingat, semakin besar modal yang Anda keluarkan, semakin besar pula risiko yang Anda hadapi, terutama jika stok barang tersebut tidak terjual dalam waktu yang cepat.
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat perhitungan yang matang mengenai kebutuhan modal. Mulai dari modal untuk membeli stok produk, biaya pengemasan, hingga biaya promosi di media sosial. Jangan lupa juga untuk memperhitungkan biaya pengiriman dan pengelolaan inventaris. Semuanya harus dicatat dengan rinci agar Anda bisa mengontrol pengeluaran dengan baik.
Selain itu, Anda juga harus memiliki rencana cadangan jika produk yang Anda jual ternyata tidak laku. Misalnya, Anda bisa menawarkan diskon atau promosi khusus untuk menghabiskan stok yang ada. Ini akan membantu Anda menghindari kerugian yang lebih besar. Dan tentu saja, Anda bisa memanfaatkan layanan seperti Moota yang bisa membantu Anda dalam mengelola keuangan bisnis dengan lebih efisien. Dengan perencanaan yang matang, bisnis Anda akan lebih stabil dan mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Nah, itu dia beberapa Cara Menjadi Reseller yang bisa Anda terapkan agar bisa sukses di pekerjaan ini. Anda pun juga bisa menggunakan layanan Moota apabila masih belum terlalu yakin untuk memulai bisnis ini.
Meningkatkan omzet penjualan produk bisa dilakukan dengan menerapkan langkah promosi, salah satunya adalah penerapan diskon. Sekitar 57% konsumen memilih untuk membeli produk yang mereka inginkan ketika sedang ada diskon. Namun, penerapan diskon sendiri harus dilakukan dengan beberapa strategi supaya banyak konsumen yang tertarik dan dikelola dengan menggunakan Moota.
Membuat program diskon tidak bisa dilakukan sembarangan, ada beberapa strategi yang harus diterapkan sehingga bisnis jualan online semakin meningkat dan banyak konsumen yang tertarik untuk membeli produk yang sedang didiskon. Meskipun menerapkan promo diskon, jangan sampai lupa untuk mengambil keuntungan dari penjualan produk. Sehingga keuangan Anda semakin meningkat.
Dengan strategi yang tepat, penerapan diskon tetap akan menyehatkan eksistensi toko online Anda meskipun sudah memasuki harga normal. Strategi yang tepat akan memberikan banyak manfaat terutama dalam hal peningkatan penjualan. Perhatian konsumen akan tertuju pada brand Anda meskipun periode diskon pada produk-produk brand Anda sudah habis.
Beberapa strategi berikut bisa diterapkan dalam bisnis Anda :
Siapa sih yang nggak suka dengan promo gratis ongkir atau hadiah tambahan ketika berbelanja online? Nah, strategi ini memang jadi salah satu yang paling populer di kalangan pebisnis online. Apalagi di tengah maraknya belanja online seperti sekarang, konsumen selalu mencari cara untuk mendapatkan lebih banyak dengan membayar lebih sedikit. Maka dari itu, strategi promo seperti ini menjadi daya tarik yang besar buat para pembeli.
Bayangkan begini, Sobat, banyak pelanggan yang tertarik untuk membeli produk dari toko online Anda, tapi begitu mereka lihat ongkos kirim yang mahal, niat belanja mereka langsung surut. Promo gratis ongkir bisa jadi solusi ampuh untuk masalah ini. Nggak hanya membuat pelanggan lebih sering mampir ke toko Anda, tapi juga mendorong mereka untuk membeli lebih banyak produk dalam satu kali transaksi.
Selain gratis ongkir, free gift alias hadiah gratis juga bisa jadi daya tarik tambahan. Misalnya, jika pelanggan belanja dengan nominal tertentu, mereka bisa dapat hadiah kecil seperti aksesoris, sampel produk, atau barang-barang unik lainnya. Ini bukan hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, tapi juga membuat mereka merasa mendapatkan nilai lebih dari setiap pembelian. Dengan begitu, mereka nggak hanya puas, tapi juga kemungkinan besar akan kembali untuk belanja lagi di lain waktu.
Dengan menerapkan strategi ini, konsumen akan lebih sering berkunjung ke toko bisnis online Anda untuk berbelanja produk bahkan merasa tertarik untuk memborong produk pada toko Anda. Banyak konsumen yang mengeluh karena ketika akan membeli suatu produk, mereka terkendala dengan mahalnya harga ongkir. Oleh karena itu, strategi ini menjadi strategi jitu.
Di era digital seperti sekarang, media sosial bukan hanya tempat untuk berinteraksi dengan teman atau keluarga, tapi juga jadi alat yang sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness dan memperluas jangkauan bisnis Anda. Jadi, kenapa nggak memanfaatkannya untuk strategi penukaran diskon? Strategi ini bisa sangat efektif, terutama buat bisnis UKM yang ingin meningkatkan jumlah followers sekaligus mendongkrak penjualan.
Misalnya, Anda bisa memberikan syarat bahwa untuk mendapatkan promo diskon khusus, pelanggan harus mem-follow akun bisnis Anda di media sosial. Ini nggak hanya menambah jumlah followers, tapi juga membuat akun bisnis Anda lebih terlihat oleh audiens yang lebih luas. Dan itu belum semua! Anda bisa juga minta pelanggan untuk share atau buat story di akun pribadi mereka tentang produk atau promo yang sedang Anda jalankan. Bayangkan efek domino yang terjadi; teman-teman mereka bisa lihat postingan itu, dan mungkin tertarik untuk ikut belanja juga.
Dengan makin banyak orang yang tahu tentang bisnis Anda lewat media sosial, otomatis brand Anda bakal semakin dikenal luas. Bukan cuma itu, tapi juga bisa mendorong peningkatan penjualan karena lebih banyak orang yang tahu dan tertarik untuk mencoba produk Anda. Ini adalah strategi yang bisa bikin brand Anda scale up secara organik, tanpa harus keluar biaya iklan yang besar.
Selain memfollow akun bisnis, Anda juga bisa meminta konsumen untuk membuat story pada akun pribadi mereka sehingga teman, kerabat, dan keluarga konsumen mengetahui adanya diskon pada bisnis Anda. Dengan begitu maka brand Anda akan mengalami scale up dalam hal penjualan karena semakin banyak orang yang akan mencicipi diskon produk bisnis Anda.
Diskon memang jadi salah satu trik lama yang selalu ampuh menarik perhatian pembeli, tapi gimana kalau Anda bisa memberikan sentuhan yang lebih unik? Nah, strategi ini adalah tentang bagaimana menciptakan promo diskon yang nggak cuma menarik, tapi juga memorable dan bikin orang-orang ngomongin brand Anda. Diskon yang punya konsep unik nggak hanya bikin penasaran, tapi juga bisa jadi pembeda antara brand Anda dengan kompetitor lainnya.
Contohnya, Anda bisa memberikan diskon khusus untuk orang-orang dengan nama tertentu di bulan yang sesuai. Misalnya, diskon spesial buat mereka yang bernama ‘Agus’ selama bulan Agustus. Atau mungkin diskon khusus untuk pasangan yang belanja bareng di hari Valentine. Konsep diskon seperti ini bukan hanya menarik, tapi juga bikin pelanggan merasa spesial dan lebih terhubung dengan brand Anda.
Untuk memastikan pengelolaan dana hasil penjualan tetap tertata dengan baik, Anda bisa menggunakan layanan seperti Moota. Layanan ini membantu Anda dalam memonitor keuangan bisnis, sehingga Anda bisa fokus pada strategi pemasaran tanpa pusing mikirin cash flow. Dengan strategi diskon yang kreatif dan pengelolaan keuangan yang baik, bisnis Anda bukan cuma menarik di mata konsumen, tapi juga siap berkembang pesat di pasar yang kompetitif.
Beberapa strategi di atas bisa dipratekkan oleh para pebisnis yang ingin meningkatkan omzet penjualan. Banyak konsumen yang senang mendengar kata ‘diskon’, sehingga Anda perlu untuk menerapkan strategi yang tepat sehingga semakin banyak konsumen yang ingin membeli produk Anda. Dalam mengelolanya, Anda bisa menggunakan moota..
Kehadiran Moota saat ini semakin memudahkan bagi para pelaku bisnis online. Karena dengan adanya layanan tersebut, maka pengelolaan keuangan akan jadi lebih mudah dilakukan. Oleh karena itu, Anda yang saat ini masih berjualan di marketplace, tak ada salahnya untuk segera membuka toko online sendiri. Nyatanya berjualan di marketplace akan membuat Anda sebagai penjual akan dirugikan karna Kekurangan Marketplace dan tidak bisa memperoleh laba secara maksimal. Untuk lebih jelasnya berikut adalah ulasan lengkapnya.
Berjualan di marketplace bukan berarti di sini Anda tidak akan memperoleh tantangan. Tantangan yang sangat nyata yaitu itu di tempat tersebut Anda akan menemukan banyak sekali kompetitor. Dengan banyaknya kompetitor, tentu Anda perlu untuk melakukan ekstra kerja keras agar bisa meyakinkan konsumen untuk setia pada produk Anda.
Sobat, berjualan di marketplace memang terlihat menarik dan menjanjikan. Namun, jangan salah, di balik semua kemudahan yang ditawarkan, ada tantangan besar yang harus Sobat hadapi, salah satunya adalah banyaknya kompetitor. Bayangkan, di marketplace yang sama, Sobat akan berhadapan dengan puluhan, bahkan ratusan penjual yang menawarkan produk serupa. Ini berarti Sobat harus ekstra kerja keras untuk bisa meyakinkan konsumen agar memilih produk Sobat dibanding yang lain.
Bagi Sobat yang baru terjun ke dunia marketplace, ini bisa menjadi tantangan yang cukup berat. Persaingan harga, kualitas produk, hingga layanan pelanggan, semuanya harus diperhatikan. Salah satu strategi yang sering digunakan oleh penjual baru adalah banting harga. Meskipun strategi ini bisa menarik perhatian konsumen, sayangnya ini hanya akan memberikan laba yang minim dan omzet yang didapat pun tidak seberapa.
Namun, Sobat perlu berhati-hati dalam menerapkan strategi ini. Jika terlalu sering banting harga, bukan hanya keuntungan yang minim, tetapi juga bisa menurunkan nilai dari produk Sobat di mata konsumen. Jadi, daripada fokus pada perang harga, lebih baik Sobat fokus pada peningkatan kualitas produk dan layanan yang bisa memberikan nilai lebih bagi konsumen. Dengan begitu, Sobat bisa membangun loyalitas pelanggan tanpa harus mengorbankan margin keuntungan.
Sobat, satu lagi tantangan yang harus dihadapi ketika berjualan di marketplace adalah pengguna yang mudah teralih. Marketplace sering kali menawarkan fitur rekomendasi produk yang sangat menguntungkan bagi konsumen. Namun, di sisi lain, fitur ini bisa menjadi mimpi buruk bagi penjual. Ketika konsumen melihat produk lain yang serupa dengan harga lebih murah atau dengan penawaran yang lebih menarik, mereka bisa dengan mudah beralih ke toko lain dan meninggalkan produk Sobat.
Bayangkan, Sobat sudah berusaha keras menarik perhatian konsumen, tapi mereka bisa saja tergoda dengan produk lain yang muncul dalam rekomendasi. Ini tentu bisa mengurangi peluang Sobat untuk mendapatkan penjualan, bahkan bisa membuat toko Sobat kehilangan konsumen potensial. Padahal, mendapatkan konsumen yang setia dan mau kembali membeli produk Sobat adalah kunci keberhasilan dalam bisnis online.
Oleh karena itu, penting bagi Sobat untuk terus berinovasi dan menawarkan sesuatu yang unik agar konsumen tetap tertarik dan tidak mudah berpindah ke toko lain. Sobat bisa menawarkan diskon khusus, layanan pelanggan yang cepat tanggap, atau produk-produk eksklusif yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Dengan begitu, Sobat bisa menjaga konsumen tetap loyal meskipun mereka terus dibombardir dengan berbagai rekomendasi produk dari marketplace.
Hal tersebut tentunya akan membuat toko Anda di marketplace akan kehilangan satu konsumen yang potensial. Itulah kenapa berjualan di marketplace akan membuat Anda sebagai pedagang akan dirugikan. Dan hal tersebut tentu akan berdampak pada pemasukan dan keuangan Anda.
Sobat, dalam bisnis online, database customer atau data leads adalah salah satu aset paling berharga. Dengan memiliki database ini, Sobat bisa berkomunikasi langsung dengan konsumen, memberikan penawaran baru, atau bahkan melakukan retargeting untuk meningkatkan penjualan. Sayangnya, ketika Sobat berjualan di marketplace, mendapatkan database customer ini bukan hal yang mudah, bahkan bisa dibilang hampir mustahil.
Marketplace memiliki aturan ketat mengenai privasi data, sehingga Sobat tidak bisa dengan bebas mengakses informasi pribadi pelanggan seperti nomor telepon atau email dimana ini adalah Kekurangan Marketplace. Informasi yang bisa Sobat dapatkan mungkin hanya sebatas nomor telepon yang digunakan untuk keperluan pengiriman barang. Ini tentu saja menjadi kerugian besar bagi Sobat yang ingin membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Tanpa database customer, Sobat akan kesulitan untuk melakukan follow-up, mengirimkan promosi, atau bahkan sekadar menyapa pelanggan setelah mereka melakukan pembelian. Oleh karena itu, jika Sobat serius ingin membangun bisnis jangka panjang, pertimbangkan untuk mulai mengarahkan pelanggan ke platform yang Sobat kelola sendiri, seperti website atau toko online pribadi. Dengan begitu, Sobat bisa mengumpulkan data leads secara legal dan memanfaatkannya untuk strategi pemasaran yang lebih efektif.
Database customer bersifat pribadi dan tidak boleh di dibagikan pada para penjual. Nantinya para penjual hanya bisa melakukan pencatatan nomor telepon yang dilampirkan untuk melakukan kepentingan pengiriman barang. Hal tersebut tentu akan merugikan bagi Anda yang ingin berinteraksi dengan para konsumen.
Sobat, berjualan di marketplace memang menawarkan banyak kemudahan, tapi di balik itu semua, Sobat juga harus siap untuk mengikuti berbagai aturan yang mengikat dimana ini termasuk Kekurangan Marketplace. Setiap marketplace memiliki kebijakan dan aturan yang harus dipatuhi oleh semua penjual. Jika Sobat melanggar salah satu aturan ini, risikonya bisa sangat besar, mulai dari penalti hingga penutupan toko Sobat di marketplace tersebut.
Misalnya, beberapa marketplace memiliki aturan ketat tentang deskripsi produk, foto yang digunakan, hingga cara pengiriman barang. Sobat harus memastikan semua hal ini sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh marketplace. Jika tidak, produk Sobat bisa dihapus atau toko Sobat bisa mendapatkan peringatan. Aturan-aturan ini memang dibuat untuk menjaga kualitas dan kenyamanan konsumen, tapi bagi penjual, kadang bisa terasa cukup membatasi.
Jika Sobat merasa aturan-aturan ini terlalu mengikat dan menghambat kreativitas Sobat dalam berbisnis, mungkin saatnya Sobat mulai mempertimbangkan untuk membuka toko online sendiri. Dengan toko online pribadi, Sobat bisa lebih bebas menentukan aturan mainnya, termasuk dalam hal promosi, desain toko, dan pengelolaan stok. Dan untuk memudahkan proses pembayaran, Sobat bisa memanfaatkan layanan seperti Moota yang akan membantu mengelola transaksi dengan lebih mudah dan efisien.
Maka dari itu, bagi Anda yang merasa tidak ingin terikat oleh kebijakan-kebijakan yang dirasa cukup memberatkan, maka perlu untuk segera membuka toko online sendiri. Dengan memiliki toko online sendiri Anda akan bisa bebas menentukan apa saja yang perlu dan tidak perlu dilakukan. Saat Anda telah membangun toko online sendiri, maka untuk membantu mengelola pembayaran, Anda dapat memanfaatkan layanan dari Moota.
obat, salah satu kelemahan terbesar berjualan di marketplace adalah sulitnya membangun brand yang kuat. Ketika konsumen membeli produk di marketplace, sering kali mereka lebih mengingat nama marketplace-nya daripada nama toko Sobat. Ini tentu menjadi tantangan besar jika Sobat ingin membangun brand yang dikenal luas dan memiliki pelanggan setia.
Dalam marketplace, konsumen biasanya lebih fokus pada produk dan harga daripada siapa penjualnya. Akibatnya, meskipun produk Sobat berkualitas tinggi dan layanan Sobat luar biasa, nama toko Sobat mungkin tetap tenggelam di antara ribuan penjual lainnya. Ini sangat disayangkan, terutama jika Sobat sudah berusaha keras membangun citra brand yang kuat.
Untuk mengatasi hal ini, Sobat perlu melakukan upaya ekstra dalam membangun brand di luar marketplace. Misalnya, Sobat bisa aktif di media sosial, membuat konten yang menarik, atau bahkan mengadakan event online untuk menarik perhatian konsumen. Dengan begitu, meskipun Sobat masih berjualan di marketplace, brand Sobat tetap bisa dikenal dan diingat oleh konsumen. Ingat, membangun brand adalah investasi jangka panjang yang akan sangat berguna untuk kesuksesan bisnis Sobat di masa depan.
Padahal di sini nama toko atau brand sangatlah penting supaya nantinya Anda memiliki konsumen setia yang selalu menantikan produk-produk yang Anda jual.
Itulah tadi ulasan mengenai apa saja Kekurangan Marketplace yang hanya akan merugikan penjual. Mulai sekarang sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk membuat toko online sendiri. Dalam menjalankan bisnis online nantinya, bisa menggunakan layanan Moota. Dengan layanan website tersebut akan lebih memudahkan dalam memantau dan mengelola keuangan dengan lebih mudah lagi.
Mempunyai usaha sampingan sekarang sering dilakukan oleh orang yang memiliki pekerjaan tetap, namun ingin memperoleh pendapatan tambahan. Tentu bukan hal yang mudah dalam mengelola keduanya sebab memerlukan pengelolaan yang benar, baik mulai rencana sampai mengelola keuangan. Nah, Moota hadir demi membantu pekerja sekaligus pengusaha untuk membagi waktu dengan efektif.
Memulai usaha tidak selalu harus dengan modal besar sebab sekarang terdapat cara efektif yaitu dengan membuka toko online. Dengan berkembangnya teknologi, kini menjual barang atau produk dapat dilakukan melewati jaringan internet serta memanfaatkan media sosial.
Apabila terasa lama untuk mengandalkan gaji bulanan, maka Anda dapat memulai usaha berupa dropship yang mana tidak memerlukan stok barang. Jika memiliki modal lebih maka Anda dapat mencoba untuk menyetok produk dengan harga yang murah dan menjualnya lagi.
Membuka usaha memang bukan hal yang mudah. Jika produk yang Anda jual kurang berkualitas, Anda bisa mengalami kerugian. Oleh karena itu, pemilik usaha, terutama bisnis online, harus selalu memperhatikan kualitas barang yang dijual karena pelanggan tidak dapat melihat barangnya secara langsung.
Selain itu, pikirkan dengan matang usaha apa yang tepat untuk Anda dan tentunya harus sesuai dengan keahlian dan minat. Hal tersebut dapat memberikan kemudahan serta peluang untuk UKM yang sedang memulai mengembangkan usahanya.
Apabila Anda mempunyai pekerjaan tetap dan usaha sampingan berupa jualan online, maka penting sekali untuk mengatur jadwal. Anda bisa membuat jadwal “to do list” dengan detail guna mencegah adanya benturan aktivitas pada jam yang sama. Susunlah jadwal yang sesuai dengan aktivitas jam kerja kantor, kemudian jalankan usaha sampingan jika jam telah luang.
Banyak orang yang pada awal merintis usaha sampingan dengan percaya diri, padahal pekerjaan tetapnya mengalami banyak masalah. Hal itu disebabkan karena mereka kesulitan untuk menemukan fokus ketika menjalankan keduanya.
Oleh karena itu, berusahalah untuk fokus dalam menyelesaikan masalah yang penting terlebih dahulu. Selain itu, hal yang sangat penting yaitu jangan sampai Anda menunda-nunda waktu dalam menyelesaikan masalah supaya dapat menikmati hidup dengan tenang.
Apabila Anda kesulitan mengelola dan mengatur usaha, sebaiknya mulai mencari orang terpercaya untuk menanganinya. Adanya bantuan orang lain tersebut akan memberi keseimbangan dalam usaha dan pengelolaan keuangan.
Anda tidak harus bingung sebab sekarang terdapat Moota yang mampu membantu mengelola seluruh transaksi serta pembayaran bisnis atau usaha secara praktis. Anda dapat mengecek mutasi serta transfer dari seluruh rekening baik itu ibanking maupun mobile banking.
Akhir pekan merupakan waktu yang cocok guna menjalankan usaha karena itu menjadi satu-satunya waktu luang seorang pekerja tetap. Ketika akhir pekan Anda dapat memantau maupun turun langsung dalam usaha dan memeriksa masalah yang harus diatasi. Oleh karena itu, jika Anda ingin bekerja sembari menjalankan usaha sampingan, maka jangan sia-siakan waktu akhir pekan ini.
Walaupun hanya sebuah usaha sampingan, tetapi tetap saja memerlukan banyak strategi terutama mengatur waktu dan dana. Anda pun dapat memanfaatkan Moota demi mengaturnya dan sebagai solusi pembayaran modern. Dapatkan informasi yang lebih lengkap lagi di Moota.
Generasi milenial, yang dikenal selalu haus akan teknologi, menghadapi masalah utama dalam mengelola keuangan. Banyaknya keinginan dan rasa keingintahuan akan sesuatu hal menjadi faktor utama yang menyebabkan timbulnya massalah tersebut. Akan tetapi tidak mungkin tidak ada jalan keluar untuk itu. Selagi ada Moota pasti semua perihal uang akan teratasi dengan sangat baik hingga bebas finansial.
Keuangan yang tidak stabil bisa menjadi pengaruh yang cukup besar bagi kehidupan seseorang. Apa pun alasannya, setiap generasi milenial harus pandai memanfaatkan kesempatan untuk membuka ladang usaha bagi dirinya sendiri. Seperti halnya cara mudah berikut ini yang akan membantu untuk mengatasi bebas finansial.
Milenial memang sangat jarang melakukan kegiatan menabung. Banyak generasi milenial langsung mengalokasikan dana hasil kerjanya untuk membeli kebutuhan, dan jika ada sisa, barulah mereka menginvestasikannya dalam bentuk tabungan. Padahal cara ini salah.
Alangkah baiknya jika memperioritaskan hasil kerja keras untuk menabung di rekening bank agar menjadi bekal yang cukup saat masa tua nanti. Dengan pegangan uang yang cukup generasi milenial bisa menggunakannya untuk menciptakan lapangan kerja secara pribadi.
Pendapatan tidak harus datang dari satu arah saja; kita bisa mencarinya lewat jalur lain. Cobalah keluar dari zona nyaman untuk mencari penghasilan tambahan agar pundi-pundi rupiah yang masuk semakin banyak jumlahnya. Caranya pun cukup beragam seperti menjadi penulis konten, membuka ukm, dan lain-lain.
Setidaknya dengan melakukannya para generasi milenial tidak hanya tahu tentang menikmati hidup saja, melainkan juga berjuang demi kesuksesan di masa yang akan datang. Cobalah salah satu peluang yang paling diminati dan bisa dijalankan agar Anda tidak merasa terbebani dan akhirnya berhenti di tengah jalan.
Terkadang orang bisa saja tertekan karena bekerja di tempat yang tidak sesuai dengan passionnya. Para generasi milenial sangat disarankan mencari pekerjaan yang sesuai dengan passion masing-masing agar selalu bersemangat saat melakukannya. Selain itu bekerja tidak mesti ikut dengan orang atau instansi, melainkan bisa juga membuka bisnis online sendiri.
Selain tidak akan terikat dengan waktu menjadi pembisnis juga mempunyai peluang untuk mendapatkan omzet yang banyak di setiap bulannya. Cara ini juga sangat efektif karena banyak pendukung yang bisa diajak kerja sama. Misalnya saja Moota yang sudah terbukti membantu ribuan pembisnis Indonesia baik yang masih awam maupun berpengalaman.
Uang darurat memiliki tujuan agar generasi milenial tidak kebingungan saat tiba-tiba membutuhkan pendanaan dalam jumlah besar. Dengan begitu, ketika hal tersebut terjadi, Anda bisa langsung mengambil uang dari tabungan tanpa harus meminjam dari bank.
Usahakan untuk menyimpan uang darurat ini lebih besar daripada total belanja bulanan. Tidak hanya itu saja, pastikan untuk setiap saat melihat sisa uang menggunakan mbanking untuk mengetahui apakah besarnya jumlah pemasukan dengan pengeluaran.
Ciri khas generasi milenial selalu terburu-buru dan tidak memikirkan resikonya. Demi memenuhi kesenangan tak sedikit orang yang rela berhutang. Padahal jika sudah terlalu banyak maka hal ini akan membuat pusing karena memikirkan cara untuk mengembalikannya. Akan jauh lebih baik jika menghindari hutang dan memilih eksplorasi diri lewat usaha agar mencapai scale up.
Menjadi generasi milenial memang gampang-gampang susah. Jika semua dapat dikendalikan dengan baik, hidup juga bisa berjalan sesuai dengan keinginan. Sementara itu fokus untuk mempunyai usaha dengan mengandalkan Moota dalam setiap transaksi akan lebih memberikan manfaat. Aplikasi ini memberikan data yang valid karena mengambilnya dari akun ibanking pengguna.
Masyarakat di abad 21 ini banyak menggunakan bank sebagai tempat penyimpanan uang. Kini, teknologi semakin canggih dengan menghadirkan penyimpanan uang versi digital yang dianggap lebih praktis dibandingkan versi konvensional. Terlebih lagi hadirnya Moota yang membantu para pemilik bisnis dalam memudahkan pengecekan mutasi pada setiap akun rekening Bank digital bisnisnya.
Tempat penyimpanan uang versi digital adalah salah satu layanan yang bank kembangkan dengan memanfaatkan data nasabah secara optimal. Tentunya, bank menjaga keamanan data nasabah dengan sangat baik, apalagi nasabah menghandle bank digital secara mandiri. Layanan perbankan ini berupa pengelolaan keuangan, otorisasi transaksi, administrasi rekening dan lain-lain.
Layanan perbankan ini memudahkan setiap nasabah karena bisa diakses kapan saja dan di mana saja. Nasabah tidak terikat jam operasional seperti layanan perbankan konvensional yang mayoritas hanya buka setiap hari Senin-Jumat pukul 8 pagi sampai 3 sore. Nasabah bisa mengakses layanan ini selama 24 jam penuh melalui smartphone.
Karena sistemnya digital dan semua aktivitas perbankan dilakukan secara online, nasabah tidak perlu mengeluarkan dana untuk mendatangi kantor. Nasabah hanya memerlukan jaringan internet untuk mengakses layanan perbankan tersebut. Nasabah bisa dengan mudah melakukan aktivitas perbankan seperti mengecek saldo, transfer uang, dan lain sebagainya.
Layanan perbankan digital juga sangat memudahkan para nasabah yang hobi belanja online. Setelah check out produk yang diinginkan di marketplace atau media lainnya, nasabah dapat langsung membayarnya melalui layanan perbankan ini tanpa harus repot-repot ke ATM. Layanan ini dikenal dengan istilah mbanking yang bisa diunduh di Playstore atau App Store.
Nasabah yang melakukan transaksi secara digital mendapatkan proteksi yang lebih besar dibandingkan dengan transaksi secara konvensional. Hal ini terbukti dengan adanya sebuah enkripsi canggih yang berperan sebagai pelindung privasi data nasabah saat akan melakukan transaksi. Kelebihan ini sangat menguntungkan pemilik bisnis online dalam hal transaksi bisnis.
Layanan perbankan digital tidak hanya memperbaiki metode dalam sisi interaksi antara perbankan dengan para nasabahnya saja, namun juga terdapat metode yang meningkatkan tingkat efisiensi pada fungsi internal. Adanya layanan perbankan digital ini, ditambah lagi dengan aplikasi Moota, memudahkan pemilik bisnis dalam menjalankan usahanya.
Di era serba teknologi seperti sekarang ini, hampir semua bisnis jualan online menggunakan layanan perbankan digital untuk metode pembayaran produknya. Layanan tersebut berupa ibanking, mobile banking, kredit, dan layanan lainnya yang terkait dengan perbankan. Hal ini akan memudahkan pihak penjual maupun pihak pembeli dalam bertransaksi.
Sekarang, bukan rahasia umum lagi bahwa kita bisa melakukan investasi secara online. Dengan adanya layanan perbankan digital, nasabah memiliki kesempatan untuk memanfaatkan layanan investasi secara online, salah satunya nabung emas. Nasabah hanya perlu menabung sejumlah uang dan mengikuti pergerakan emas setiap harinya.
Layanan perbankan digital menawarkan beberapa kelebihan yang menarik bagi nasabah yang belum mendaftarkan diri. Terlebih lagi, pemilik bisnis UKM online semakin mudah mengecek setiap mutasi dari beberapa akun rekening yang digunakan untuk transaksi dengan hadirnya Moota yang bisa dicoba melalui website resminya di Moota.