Pengumuman: Kendala Mandiri MCM

Tim kami beberapa kali mendapatkan masukan dari pengguna Mandiri MCM di Moota bahwa mutasi mereka tidak update dalam beberapa waktu terakhir setelah kita cek lebih lanjut berikut info lengkap mengenai kendala yang terjadi pada beberapa pengguna Mandiri MCM di Moota:

Indikasi :

Bot Moota saat ini tidak dapat melakukan pengecekan mutasi karena akun Bank Mandiri Anda mengalami masalah dengan sesi login. Hal ini diduga disebabkan oleh pemeliharaan dari pihak Bank Mandiri.

Solusi

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini:

  1. Matikan akun Mandiri MCM di Moota.
  2. Hubungi Mandiri Call di 14000 untuk melogout sesi login yang bermasalah.
  3. Setelah sesi login tidak lagi bermasalah, nyalakan kembali akun Mandiri MCM di Moota.
  4. Coba login ke iBanking secara manual untuk memastikan apakah masalah sudah teratasi. Jika mendapatkan pesan error ‘user still login’, berarti masalah masih berlanjut.

Mohon untuk segera melakukan langkah-langkah di atas untuk mengatasi masalah ini. Terima kasih.

November 6, 2023
Baca Sekarang
baca sekarang
Kami sediakan update terbaru, tutorial, dan tips terbaik untuk Anda
arizaz
August 27, 2024
August 27, 2024

Kekurangan Marketplace yang Merugikan

Kehadiran Moota saat ini semakin memudahkan bagi para pelaku bisnis online. Karena dengan adanya layanan tersebut, maka pengelolaan keuangan akan jadi lebih mudah dilakukan. Oleh karena itu, Anda yang saat ini masih berjualan di marketplace, tak ada salahnya untuk segera membuka toko online sendiri. Nyatanya berjualan di marketplace akan membuat Anda sebagai penjual akan dirugikan karna Kekurangan Marketplace dan tidak bisa memperoleh laba secara maksimal. Untuk lebih jelasnya berikut adalah ulasan lengkapnya.

Kekurangan Marketplace

Apa Saja Alasan Mengapa Marketplace Merugikan Penjual?

1. Ada Banyak Kompetitor

Berjualan di marketplace bukan berarti di sini Anda tidak akan memperoleh tantangan. Tantangan yang sangat nyata yaitu itu di tempat tersebut Anda akan menemukan banyak sekali kompetitor. Dengan banyaknya kompetitor, tentu Anda perlu untuk melakukan ekstra kerja keras agar bisa meyakinkan konsumen untuk setia pada produk Anda.

Sobat, berjualan di marketplace memang terlihat menarik dan menjanjikan. Namun, jangan salah, di balik semua kemudahan yang ditawarkan, ada tantangan besar yang harus Sobat hadapi, salah satunya adalah banyaknya kompetitor. Bayangkan, di marketplace yang sama, Sobat akan berhadapan dengan puluhan, bahkan ratusan penjual yang menawarkan produk serupa. Ini berarti Sobat harus ekstra kerja keras untuk bisa meyakinkan konsumen agar memilih produk Sobat dibanding yang lain.

Bagi Sobat yang baru terjun ke dunia marketplace, ini bisa menjadi tantangan yang cukup berat. Persaingan harga, kualitas produk, hingga layanan pelanggan, semuanya harus diperhatikan. Salah satu strategi yang sering digunakan oleh penjual baru adalah banting harga. Meskipun strategi ini bisa menarik perhatian konsumen, sayangnya ini hanya akan memberikan laba yang minim dan omzet yang didapat pun tidak seberapa.

Namun, Sobat perlu berhati-hati dalam menerapkan strategi ini. Jika terlalu sering banting harga, bukan hanya keuntungan yang minim, tetapi juga bisa menurunkan nilai dari produk Sobat di mata konsumen. Jadi, daripada fokus pada perang harga, lebih baik Sobat fokus pada peningkatan kualitas produk dan layanan yang bisa memberikan nilai lebih bagi konsumen. Dengan begitu, Sobat bisa membangun loyalitas pelanggan tanpa harus mengorbankan margin keuntungan.

2. Para Pengguna yang Mudah Teralih

Sobat, satu lagi tantangan yang harus dihadapi ketika berjualan di marketplace adalah pengguna yang mudah teralih. Marketplace sering kali menawarkan fitur rekomendasi produk yang sangat menguntungkan bagi konsumen. Namun, di sisi lain, fitur ini bisa menjadi mimpi buruk bagi penjual. Ketika konsumen melihat produk lain yang serupa dengan harga lebih murah atau dengan penawaran yang lebih menarik, mereka bisa dengan mudah beralih ke toko lain dan meninggalkan produk Sobat.

Bayangkan, Sobat sudah berusaha keras menarik perhatian konsumen, tapi mereka bisa saja tergoda dengan produk lain yang muncul dalam rekomendasi. Ini tentu bisa mengurangi peluang Sobat untuk mendapatkan penjualan, bahkan bisa membuat toko Sobat kehilangan konsumen potensial. Padahal, mendapatkan konsumen yang setia dan mau kembali membeli produk Sobat adalah kunci keberhasilan dalam bisnis online.

Oleh karena itu, penting bagi Sobat untuk terus berinovasi dan menawarkan sesuatu yang unik agar konsumen tetap tertarik dan tidak mudah berpindah ke toko lain. Sobat bisa menawarkan diskon khusus, layanan pelanggan yang cepat tanggap, atau produk-produk eksklusif yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Dengan begitu, Sobat bisa menjaga konsumen tetap loyal meskipun mereka terus dibombardir dengan berbagai rekomendasi produk dari marketplace.

Hal tersebut tentunya akan membuat toko Anda di marketplace akan kehilangan satu konsumen yang potensial. Itulah kenapa berjualan di marketplace akan membuat Anda sebagai pedagang akan dirugikan. Dan hal tersebut tentu akan berdampak pada pemasukan dan keuangan Anda.

3. Susah Memperoleh Database Customer

Sobat, dalam bisnis online, database customer atau data leads adalah salah satu aset paling berharga. Dengan memiliki database ini, Sobat bisa berkomunikasi langsung dengan konsumen, memberikan penawaran baru, atau bahkan melakukan retargeting untuk meningkatkan penjualan. Sayangnya, ketika Sobat berjualan di marketplace, mendapatkan database customer ini bukan hal yang mudah, bahkan bisa dibilang hampir mustahil.

Marketplace memiliki aturan ketat mengenai privasi data, sehingga Sobat tidak bisa dengan bebas mengakses informasi pribadi pelanggan seperti nomor telepon atau email dimana ini adalah Kekurangan Marketplace. Informasi yang bisa Sobat dapatkan mungkin hanya sebatas nomor telepon yang digunakan untuk keperluan pengiriman barang. Ini tentu saja menjadi kerugian besar bagi Sobat yang ingin membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

Tanpa database customer, Sobat akan kesulitan untuk melakukan follow-up, mengirimkan promosi, atau bahkan sekadar menyapa pelanggan setelah mereka melakukan pembelian. Oleh karena itu, jika Sobat serius ingin membangun bisnis jangka panjang, pertimbangkan untuk mulai mengarahkan pelanggan ke platform yang Sobat kelola sendiri, seperti website atau toko online pribadi. Dengan begitu, Sobat bisa mengumpulkan data leads secara legal dan memanfaatkannya untuk strategi pemasaran yang lebih efektif.

Database customer bersifat pribadi dan tidak boleh di dibagikan pada para penjual. Nantinya para penjual hanya bisa melakukan pencatatan nomor telepon yang dilampirkan untuk melakukan kepentingan pengiriman barang. Hal tersebut tentu akan merugikan bagi Anda yang ingin berinteraksi dengan para konsumen.

4. Aturan yang Mengikat

Sobat, berjualan di marketplace memang menawarkan banyak kemudahan, tapi di balik itu semua, Sobat juga harus siap untuk mengikuti berbagai aturan yang mengikat dimana ini termasuk Kekurangan Marketplace. Setiap marketplace memiliki kebijakan dan aturan yang harus dipatuhi oleh semua penjual. Jika Sobat melanggar salah satu aturan ini, risikonya bisa sangat besar, mulai dari penalti hingga penutupan toko Sobat di marketplace tersebut.

Misalnya, beberapa marketplace memiliki aturan ketat tentang deskripsi produk, foto yang digunakan, hingga cara pengiriman barang. Sobat harus memastikan semua hal ini sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh marketplace. Jika tidak, produk Sobat bisa dihapus atau toko Sobat bisa mendapatkan peringatan. Aturan-aturan ini memang dibuat untuk menjaga kualitas dan kenyamanan konsumen, tapi bagi penjual, kadang bisa terasa cukup membatasi.

Jika Sobat merasa aturan-aturan ini terlalu mengikat dan menghambat kreativitas Sobat dalam berbisnis, mungkin saatnya Sobat mulai mempertimbangkan untuk membuka toko online sendiri. Dengan toko online pribadi, Sobat bisa lebih bebas menentukan aturan mainnya, termasuk dalam hal promosi, desain toko, dan pengelolaan stok. Dan untuk memudahkan proses pembayaran, Sobat bisa memanfaatkan layanan seperti Moota yang akan membantu mengelola transaksi dengan lebih mudah dan efisien.

Maka dari itu, bagi Anda yang merasa tidak ingin terikat oleh kebijakan-kebijakan yang dirasa cukup memberatkan, maka perlu untuk segera membuka toko online sendiri. Dengan memiliki toko online sendiri Anda akan bisa bebas menentukan apa saja yang perlu dan tidak perlu dilakukan. Saat Anda telah membangun toko online sendiri, maka untuk membantu mengelola pembayaran, Anda dapat memanfaatkan layanan dari Moota.

5. Kekurangan Marketplace Terakhir: Susah dalam Membangun Brand

obat, salah satu kelemahan terbesar berjualan di marketplace adalah sulitnya membangun brand yang kuat. Ketika konsumen membeli produk di marketplace, sering kali mereka lebih mengingat nama marketplace-nya daripada nama toko Sobat. Ini tentu menjadi tantangan besar jika Sobat ingin membangun brand yang dikenal luas dan memiliki pelanggan setia.

Dalam marketplace, konsumen biasanya lebih fokus pada produk dan harga daripada siapa penjualnya. Akibatnya, meskipun produk Sobat berkualitas tinggi dan layanan Sobat luar biasa, nama toko Sobat mungkin tetap tenggelam di antara ribuan penjual lainnya. Ini sangat disayangkan, terutama jika Sobat sudah berusaha keras membangun citra brand yang kuat.

Untuk mengatasi hal ini, Sobat perlu melakukan upaya ekstra dalam membangun brand di luar marketplace. Misalnya, Sobat bisa aktif di media sosial, membuat konten yang menarik, atau bahkan mengadakan event online untuk menarik perhatian konsumen. Dengan begitu, meskipun Sobat masih berjualan di marketplace, brand Sobat tetap bisa dikenal dan diingat oleh konsumen. Ingat, membangun brand adalah investasi jangka panjang yang akan sangat berguna untuk kesuksesan bisnis Sobat di masa depan.

Padahal di sini nama toko atau brand sangatlah penting supaya nantinya Anda memiliki konsumen setia yang selalu menantikan produk-produk yang Anda jual.

Kesimpulan Kekurangan Marketplace

Itulah tadi ulasan mengenai apa saja Kekurangan Marketplace yang hanya akan merugikan penjual. Mulai sekarang sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk membuat toko online sendiri. Dalam menjalankan bisnis online nantinya,  bisa menggunakan layanan Moota. Dengan layanan website tersebut akan lebih memudahkan dalam memantau dan mengelola keuangan dengan lebih mudah lagi.

Baca Sekarangbaca sekarang
arizaz
August 26, 2024
August 26, 2024

Beda Omzet dan Profit, Jangan Salah Lagi!

Ada banyak istilah dalam dunia bisnis yang mungkin masih asing bagi masyarakat awam bahkan penggunaannya sering tertukar. Seperti istilah omzet dan profit misalnya. Mungkin masih banyak yang masih salah dalam menggunakan kedua istilah ini. Moota akan membantu Anda dalam mengelola mutasi rekening saat omzet penjualan bisnis berbasis online Anda sudah meningkat.

perbedaan omzet dan profit

Perbedaan Antara Omzet dan Profit dari Berbagai Aspek

Anda yang baru akan atau sudah bergelut di dunia bisnis seharusnya memahami istilah-istilah yang digunakan di dalamnya. Misalnya istilah omset dan profit, dimana kedua istilah ini adalah istilah yang berkaitan erat dengan penjualan dalam bisnis. Baik bisnis online atau offline kerap kali menggunakan kedua istilah ini.

1. Perbedaan Pengertian

Buat Sobat yang sedang mengembangkan bisnis, memahami perbedaan antara omset dan profit adalah langkah awal yang penting. Kedua istilah ini seringkali dianggap sama, padahal sebenarnya punya makna yang berbeda dan sangat krusial dalam mengelola keuangan bisnis. Yuk, kita bahas satu per satu!

Omset itu bisa diartikan sebagai jumlah total penjualan produk dalam kurun waktu tertentu. Jadi, kalau Sobat punya toko online dan menjual produk, nilai total dari semua produk yang terjual itulah yang disebut omset. Misalnya, dalam satu bulan, Sobat berhasil menjual 500 produk dengan total pendapatan Rp50 juta, maka itulah omset Sobat bulan tersebut. Omset ini bisa dibilang sebagai indikator seberapa besar bisnis Sobat berhasil menarik minat pasar.

Di sisi lain, profit adalah uang yang benar-benar masuk ke kantong setelah semua biaya dikeluarkan. Jadi, profit ini adalah hasil bersih setelah dikurangi modal, biaya produksi, biaya operasional, dan biaya lainnya yang terkait dengan penjualan produk. Misalnya, dari Rp50 juta omset tadi, setelah dikurangi semua biaya, Sobat memperoleh Rp20 juta, maka itulah profitnya. Profit ini penting banget karena inilah yang bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis lebih lanjut.

Dalam bahasa yang lebih sederhana, omset adalah hasil kotor penjualan, sementara profit adalah keuntungan bersih yang benar-benar bisa dinikmati. Kedua istilah ini sama-sama penting dalam dunia bisnis, tapi memahami perbedaannya akan membantu Sobat untuk fokus pada apa yang benar-benar penting untuk pertumbuhan bisnis jangka panjang.

2. Bagaimana Cara Mendapatkannya

Sekarang kita masuk ke cara mendapatkan omzet dan profit yang besar. Tentu saja, keduanya memerlukan pendekatan yang berbeda, tergantung dari jenis bisnis yang Sobat jalani. Kalau Sobat ingin meningkatkan omset, maka fokus utamanya adalah pada perputaran produk yang cepat. Bisnis dengan produk yang punya masa kedaluwarsa singkat, seperti makanan atau produk kecantikan, biasanya bisa menghasilkan omset besar karena perputaran stok yang cepat. Jadi, semakin cepat produk Sobat terjual, semakin besar pula omset yang bisa didapatkan.

Namun, memiliki omset besar tidak selalu berarti profit besar. Karena itu, penting bagi Sobat untuk juga mengelola arus kas dan biaya operasional dengan cermat. Misalnya, Sobat perlu memastikan bahwa setiap produk yang dijual tidak hanya cepat laku, tapi juga memiliki margin keuntungan yang cukup. Kalau tidak, besar kemungkinan omset yang besar hanya akan menghasilkan profit yang kecil.

Di sisi lain, jika fokus Sobat adalah profit yang besar, maka pilihan bisnisnya mungkin sedikit berbeda. Produk yang tidak punya masa kedaluwarsa atau memiliki nilai jual tinggi biasanya bisa memberikan profit yang lebih besar. Produk semacam ini bisa disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama, dan Sobat bisa menjualnya dengan harga yang lebih tinggi ketika permintaan meningkat. Ini adalah strategi yang sering digunakan dalam bisnis ritel atau bisnis produk investasi, seperti properti atau barang koleksi.

3. Peran Penting Omzet dan Profit dalam Bisnis

Sekarang, setelah Sobat memahami perbedaan dan cara mendapatkannya, penting untuk mengerti bagaimana omset dan profit berperan dalam keberlangsungan bisnis. Omset adalah indikator awal yang menunjukkan seberapa baik produk Sobat diterima di pasar. Kalau omset Sobat tinggi, artinya produk Sobat diminati dan bisnis Sobat punya potensi untuk berkembang lebih jauh. omzet ini juga membantu Sobat untuk memantau kesehatan penjualan secara keseluruhan.

Namun, jangan lupa, omset saja tidak cukup. Profit yang sebenarnya adalah yang benar-benar penting untuk memastikan bisnis Sobat bisa bertahan dan berkembang. Dan inilah yang menjadi tolak ukur seberapa efisien Sobat dalam mengelola bisnis, mulai dari produksi hingga pemasaran. Profit juga yang akhirnya akan menarik perhatian investor atau digunakan untuk ekspansi bisnis.

Mulai Gratis

Sebagai contoh, bayangkan Sobat menjalankan toko online yang memiliki omzet besar, tapi jika profitnya kecil, bisnis Sobat mungkin tidak akan bisa bertahan lama. Sebaliknya, jika Sobat berhasil menjaga profit yang stabil atau bahkan meningkat dari waktu ke waktu, bisnis Sobat tidak hanya akan bertahan, tapi juga bisa tumbuh lebih cepat.

Oleh karena itu, penting banget untuk selalu mengejar profit tanpa melupakan omzet. Keduanya harus seimbang agar bisnis Sobat bisa terus scale up. Selain itu, jangan lupa untuk selalu memantau arus keuangan secara rutin, baik itu omzet maupun profit, menggunakan tools yang bisa diandalkan seperti Moota. Dengan begitu, Sobat bisa fokus pada hal-hal yang penting dan menjaga agar bisnis Sobat tetap berada di jalur yang benar menuju kesuksesan.

Kesimpulan dari Perbedaan Omzet dan Profit

Nah, itu tadi adalah penjelasan tentang perbedaan omset dan profit dari beberapa aspek. Untuk bisa meningkatkan sebuah usaha, apalagi bisnis berbasis online, peningkatan pengelolaan keuangannya pun harus dilakukan peningkatan. Moota adalah tools yang bisa Anda percaya untuk membantu hal tersebut. Memantau mutasi transaksi berbagai rekening bank kini bisa dilakukan dari satu tools dan dengan satu cara mudah.

Baca Sekarangbaca sekarang
arizaz
August 23, 2024
August 23, 2024

Strategi Promo Untung untuk Menghabiskan Stok Barang

Sebagai pemilik bisnis online, mungkin stok barang yang seharusnya sudah habis terjual justru malah menumpuk di dalam gudang. Hal tersebut pun pasti akan menyebabkan timbulnya masalah pada bisnis, karena sebuah bisnis jualan online yang ideal tentu harus memiliki proses perputaran yang cepat. Beberapa di antara mereka pun beralih mengandalkan layanan Moota untuk mengatasi hal ini.

Berbagai Strategi Promo yang Ampuh untuk Membersihkan Stok Barang

1. Membuat Vlog yang Menarik

Di era digital ini, siapa yang nggak kenal vlog? Video blog atau vlog ini memang sudah jadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari banyak orang. Mulai dari berbagi pengalaman hingga memberikan review produk, vlog punya kekuatan besar untuk mempengaruhi keputusan pembelian. Nah, kalau kamu punya bisnis UKM dan ingin bisnismu semakin dikenal, nggak ada salahnya mulai mempertimbangkan membuat vlog sebagai salah satu strategi pemasaran.

Kamu bisa mulai dengan membuat konten vlog yang menunjukkan keunggulan produk-produk yang kamu jual. Misalnya, tunjukkan cara penggunaan produk, bahan-bahan yang digunakan, atau bahkan proses pembuatan produk tersebut. Ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas kepada calon pelanggan tentang apa yang mereka dapatkan. Selain itu, konten vlog yang menarik juga bisa menjangkau lebih banyak orang, apalagi jika video tersebut dibagikan di berbagai platform media sosial seperti YouTube, Instagram, atau Facebook.

Jangan lupa, keaslian adalah kunci. Buatlah vlog yang menampilkan kepribadianmu dan usahamu dengan jujur. Audiens akan lebih tertarik jika mereka merasa terhubung dengan kamu sebagai pemilik bisnis. Dan yang paling penting, selalu perbarui konten vlogmu secara rutin agar bisnismu tetap relevan dan terus diminati oleh banyak orang.

2. Membuat Website Resmi untuk Bisnis

Bisnis online tanpa website ibarat toko tanpa alamat. Di zaman serba digital ini, memiliki website resmi adalah suatu keharusan untuk setiap bisnis yang ingin tumbuh dan berkembang. Website resmi memberikan kesan profesional dan memberikan tempat bagi pelanggan untuk mengenal produkmu lebih dalam. Ini adalah investasi yang penting untuk bisnismu, karena dengan website, kamu bisa menjangkau pasar yang lebih luas tanpa batasan geografis.

Website ini bisa kamu isi dengan berbagai informasi penting tentang bisnismu. Mulai dari deskripsi produk, harga, cara pembelian, hingga testimoni pelanggan. Pastikan tampilan websitemu user-friendly, sehingga pengunjung bisa dengan mudah menemukan apa yang mereka cari. Selain itu, optimalkan website untuk SEO (Search Engine Optimization) agar bisnismu lebih mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google.

Dengan memiliki website resmi, bisnismu akan terlihat lebih kredibel dan profesional. Ini juga akan memudahkan calon pelanggan untuk melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja. Jangan lupa untuk selalu memperbarui konten website agar tetap up-to-date dan menarik bagi pengunjung. Dengan begitu, bisnis online kamu akan terus berkembang dan dikenal oleh lebih banyak orang.

3. Jadikan Produk Sebagai Barang Giveaway

Stok barang di gudang mulai menumpuk dan nggak terlalu laku di pasaran? Jangan khawatir, kamu bisa memanfaatkannya sebagai barang giveaway. Strategi giveaway ini bukan cuma membantu mengurangi stok barang yang menumpuk, tapi juga bisa meningkatkan brand awareness dan engagement dengan pelanggan. Ini adalah salah satu cara promosi yang cukup efisien karena kamu nggak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk iklan.

Kamu bisa mengadakan giveaway di media sosial dengan syarat-syarat yang sederhana, seperti meminta peserta untuk mengikuti akun bisnismu, membagikan postingan giveaway, atau mengajak teman untuk ikut berpartisipasi. Dengan begitu, semakin banyak orang yang tahu tentang produkmu, dan brand kamu pun bisa lebih dikenal.

Selain itu, giveaway juga bisa membantu kamu mendapatkan feedback langsung dari pelanggan. Misalnya, setelah mereka menerima produk gratis, kamu bisa meminta mereka untuk memberikan ulasan atau testimoni. Ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan di masa depan. Jadi, selain mengurangi stok barang, kamu juga mendapatkan manfaat lain yang tak kalah penting bagi perkembangan bisnismu.

4. Memperbaiki Imej Brand

Pentingnya memiliki imej brand yang baik nggak bisa dianggap remeh. Imej brand yang positif akan membuat produkmu lebih dipercaya oleh masyarakat, sehingga lebih mudah untuk menjual barang-barang di gudang yang mungkin sempat menumpuk. Untuk itu, kamu perlu memperbaiki dan menjaga imej brand secara terus-menerus agar bisnismu bisa terus tumbuh dan mendapatkan kepercayaan dari pelanggan.

Salah satu cara untuk memperbaiki imej brand adalah dengan bekerja sama dengan reseller atau dropshipper yang bisa diandalkan. Pilihlah mitra bisnis yang memiliki reputasi baik dan mampu menjalankan tugasnya dengan tepat waktu. Ini akan membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap produkmu, karena mereka tahu bahwa barang yang mereka beli akan sampai dengan aman dan tepat waktu.

Selain itu, pastikan juga kamu selalu menjaga kualitas produk dan pelayanan. Pelanggan yang puas dengan produk dan layananmu cenderung akan kembali berbelanja dan bahkan merekomendasikan bisnismu ke orang lain. Dengan imej brand yang baik, saldo rekening bankmu pun niscaya akan semakin bertambah seiring dengan meningkatnya penjualan.

5. Mengetahui Pasar dengan Lebih Baik

Mengetahui pasar dengan baik adalah kunci sukses dalam menjalankan bisnis, terutama jika kamu ingin mengurangi stok barang yang menumpuk di gudang. Kadang-kadang, produk yang nggak laku bukan karena barangnya kurang bagus, tapi karena promosi dan penargetannya yang kurang tepat. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset pasar yang lebih mendalam.

Kamu bisa mulai dengan mengidentifikasi siapa sebenarnya target pasar yang ingin kamu tuju. Apakah mereka lebih suka belanja online? Apa preferensi mereka dalam memilih produk? Dengan mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini, kamu bisa menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif dan tepat sasaran.

Selain itu, jangan ragu untuk mencoba pendekatan baru dalam mempromosikan produk. Misalnya, jika produkmu sebelumnya hanya dipromosikan lewat satu channel, cobalah untuk memperluas jangkauan dengan menggunakan media sosial atau platform e-commerce lainnya. Dengan begitu, produkmu akan lebih dikenal dan peluang untuk terjual pun semakin besar. Ingat, semakin baik kamu mengenal pasar, semakin mudah juga kamu mencapai target penjualan yang diinginkan.

6. Memanfaatkan Jasa Lain untuk Mengelola Keuangan

Mengelola keuangan dengan baik adalah bagian penting dari menjalankan bisnis, terutama bisnis online. Salah satu cara untuk memastikan keuangan bisnismu selalu terpantau adalah dengan memanfaatkan jasa atau layanan pihak ketiga yang bisa membantu. Salah satu layanan yang bisa kamu pertimbangkan adalah Moota, yang berfungsi seperti ibanking namun lebih terfokus pada pengelolaan keuangan bisnis.

Dengan Moota, kamu bisa dengan mudah memantau semua transaksi yang terjadi di rekening bisnismu. Layanan ini bisa membantu kamu mengatur keuangan dengan lebih efisien, sehingga kamu bisa lebih fokus pada aspek lain dari bisnismu, seperti pemasaran dan pengembangan produk. Moota juga memungkinkan kamu untuk menerima notifikasi setiap kali ada transaksi masuk, jadi nggak ada lagi orderan yang terlewat.

Dengan mengandalkan layanan seperti Moota, kamu bisa lebih tenang dan fokus dalam menjalankan bisnismu. Semua urusan keuangan bisa dipantau dengan mudah dan otomatis, sehingga kamu bisa lebih banyak waktu untuk merencanakan strategi bisnis yang lebih besar. Bisnis yang dikelola dengan baik akan lebih mudah berkembang dan mencapai kesuksesan yang kamu impikan.

Kesimpulan

Nah, itu dia beberapa strategi yang bisa Anda terapkan untuk membuat stok barang yang sedang menumpuk dan tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa akan ada yang membelinya menjadi terjual. Cara-cara tersebut terbukti ampuh untuk membantu membuktikan keabsahan bisnis yang Anda miliki. Selain itu, memanfaatkan layanan Moota juga bisa Anda pilih sebagai salah satu alternatif yang efektif.

Baca Sekarangbaca sekarang
1 16 17 18 19 20 110
Keuangan
Lihat Semua
arizaz
August 6, 2024
August 6, 2024

Tips Sukses Bagi Kamu Generasi Sandwich

Ada sebagian orang yang saat ini sedang terjebak dalam generasi sandwich. Bagi yang tidak memiliki permasalahan keuangan, tentu hal ini bukanlah hal yang rumit. Namun, apabila memiliki masalah tersebut, pasti akan membuat pikiran menjadi runyam. Salah satu cara mengatasi permasalahan dalam hal ini yakni dengan membuat beberapa rekening bank untuk berbisnis dan menggunakan Moota.

Ini Beberapa Tips Sukses Bagi Kamu Generasi Sandwich

Bisnis online akan membantu Anda untuk mencegah pikiran runyam jika terjebak generasi sandwich. Jika hanya mengandalkan gaji bulanan saja, tentunya akan sangat kurang karena banyaknya kebutuhan rumah tangga yang harus dipenuhi setiap bulannya, belum lagi jika Anda harus menafkahi istri dan anak serta orang tua yang sudah memasuki usia tidak produktif untuk bekerja.

Jumlah besaran nafkah yang harus Anda berikan kepada istri dan anak serta orang tua harus disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Oleh karena itu, simak beberapa tips berikut supaya Anda sukses dalam generasi sandwich:

1. Menciptakan bisnis untuk tambahan penghasilan

Dengan mengambil sedikit uang dari penghasilan bulanan, Anda bisa menyiapkan dana sebagai modal untuk menciptakan bisnis. Anda bisa mencoba membuka bisnis kecil-kecilan namun pastikan bisnis tersebut menguntungkan. Hal ini dilakukan supaya Anda tidak hanya berpatokan pada gaji bulanan Anda saja, melainkan ada tambahan penghasilan di luar gaji.

Tanpa modal pun Anda juga bisa bisnis jualan online dengan bergabung dengan supplier produk terpercaya dengan sistem dropship. Sistem tersebut sangat menguntungkan karena Anda tidak perlu mengeluarkan modal sepersenpun untuk menyetok produk. Sehingga Anda akan terhindar dari kerugian sekecil apapun jika produk yang Anda jual tidak aku di pasaran.

2. Mendaftarkan asuransi kesehatan pada diri sendiri, istri, anak, dan orang tua

Tips ini berguna untuk mencegah terjadinya biaya tak terduga apabila ada salah satu anggota keluarga yang membutuhkan biaya pengobatan dalam jumlah besar. Asuransi kesehatan akan menanggung semua biaya perawatan dan pengobatan sesuai dengan faskes yang dipilih. Dengan mendaftarkan asuransi kesehatan, Anda bisa mengelola keuangan dengan lebih baik.

Jika ingin mendapatkan bantuan asuransi kesehatan ini, Anda cukup membayar sejumlah biaya iuran sesuai kelas yang Anda pilih sebulan sekali di bank. Apabila Anda menggunakan beberapa rekening, Moota akan membantu Anda dalam mengecek mutasi rekening dalam satu dashboard sehingga tidak perlu membuka rekening satu persatu untuk keperluan cek mutasi.

3. Memulai investasi sejak dini

Saat Anda sudah mulai bekerja dengan gaji rutin bulanan, cobalah untuk memulai investasi sejak dini. Investasi bisa dilakukan sejak Anda belum menikah, sehingga keuangan akan selalu aman di masa depan. Bentuk investasi banyak sekali macamnya, Anda bisa memilih bentuk investasi apa yang dipilih sesuai dengan budget yang dimiliki.

Sisihkan sebagian gaji bulanan Anda untuk investasi dan sisihkan sebagiannya lagi untuk memenuhi kebutuhan Anda sendiri. Usahakan persentase untuk investasi dan kebutuhan Anda sendiri sesuai dengan budget sehingga tidak ada salah satu kebutuhan yang terbengkalai. Hindari juga hutang supaya Anda bebas menikmati hidup dengan leluasa dan tanpa beban.

Jika Anda termasuk dalam generasi sandwich dan memiliki beberapa rekening bank sebagai alat pembayaran dalam bisnis yang dikelola, tak ada salahnya untuk mencoba Moota supaya keperluan cek mutasi rekening lebih mudah dilakukan. Dengan berbisnis, maka Anda akan terbantu untuk memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan ketika menjadi generasi sandwich.

Baca Sekarangbaca sekarang
arizaz
August 5, 2024
August 5, 2024

Tips Mempercepat Transaksi Customer Online

Dalam dunia bisnis terutama yang berkecimpung pada sistem online, sering kali muncul permasalahan mengenai keuangan. Namun permasalahan semacam ini dapat diatasi dengan menggunakan bantuan dari Moota, yang dapat diakses dengan mudah. Tetapi jika anda ingin menyelesaikan masalah tersebut secara mandiri, berikut ini ada beberapa tips dalam mempercepat transaksi dengan customer online.

Beberapa Tips Agar Transaksi Menjadi Lebih Cepat

1. Memberi batasan waktu pembayaran

Hal pertama yang perlu anda tawarkan dengan para konsumen adalah memberikan batasan waktu saat pertama kali melakukan perjanjian. Hal tersebut dilakukan agar customer tidak menyepelekan dan lebih menghargai bisnis atau produk yang anda jual.. Selain itu, cara ini juga dapat memperlihatkan sikap anda yang disiplin dan tegas dalam menjalankan bisnis online tersebut.

2. Metode yang lebih fleksibel

Kondisi dari setiap para konsumen anda memang berbeda-beda, anda tidak dapat meratakan kepada setiap konsumen dengan sistem pembayaran yang harus dilakukan. Anda perlu memberikan beberapa pilihan lain untuk metode pembayarannya sendiri, baik itu melalui sistem transfer, cash, atau menggunakan dompet digital. Dengan demikian, anda akan lebih mudah dalam mengelola uang yang telah masuk.

3. Tawarkan pembayaran dengan sistem COD

Selain menawarkan pembayaran melalui sistem transfer bank dan dompet digital, anda juga dapat menawarkan kepada konsumen pembayaran dengan sistem COD. Sistem ini sudah tidak asing lagi bagi banyak masyarakat, pembayaran dengan sistem ini dapat lebih meyakinkan antar produsen dengan konsumen. Selain itu, anda dapat bertemu secara langsung dengan calon pembeli.

4. Sistem pembayaran yang mudah dipahami

Menerapkan sistem pembayaran yang mudah dimengerti oleh semua kalangan konsumen menjadi suatu keunggulan dari bisnis yang sedang anda jalankan. Dengan cara yang terbilang mudah, dana pembayaran yang masuk pun akan semakin lancar. Karena faktor ini banyak dibutuhkan oleh para konsumen dari usia muda hingga dewasa.

5. Pilihan pembayaran dengan cara cash atau cicil

Memberikan pilihan pembayaran dengan cara cash atau cicil, dapat menjadi faktor lain yang dapat mempercepat proses transaksi. Agar anda dapat memantau seluruh kegiatan transaksi, maka menggunakan Moota menjadi pilihan yang tepat. Selain itu, anda dapat mengaksesnya secara mudah dengan membuka website resminya.

6. Memberi potongan harga jika pembayaran lebih awal

Cara ini juga dapat dikatakan sebagai pemberian penghargaan anda kepada para konsumen. Dengan memberikan potongan harga di setiap penyelesaian pembayaran lebih awal, maka anda dan customer juga akan sama-sama diuntungkan. Hal ini tentu saja akan menjadi sesuatu yang menarik, bahkan bisa saja hanya toko online anda yang melakukan cara ini.

7. Segera kirim bukti penyelesaian transaksi

Cara terakhir agar customer anda lebih cepat melakukan pembayaran adalah memberikan bukti berupa penyelesaian transaksi barang yang telah dipesan. Cara ini dapat lebih meyakinkan customer, ketika belanja online di bisnis yang ada bangun. Selain itu jika anda sesegera mungkin menyelesaikan tahap pengiriman barang, nilai lebih akan diberikan oleh para customer karena pelayanan yang dirasa lebih cepat.

Itulah berbagai tips agar customer online lebih cepat dalam melakukan pembayaran. Agar lebih mudah mengelolanya kembali, anda dapat menggunakan bantuan dari Moota. Yaitu sebuah aplikasi atau website yang menyediakan sebuah pelayanan bagi anda yang memiliki permasalahan dengan transaksi. Bahkan anda dapat dibantu untuk menyelesaikan beberapa kebutuhan lain seperti mutasi saldo pada rekening bank.

Baca Sekarangbaca sekarang
arizaz
July 18, 2024
July 18, 2024

7 Cara Mengetahui Bank Hanya dari Nomor Rekening Terbaru 2024

Moota layanan bagi pembisnis yang memberikan pelayanan untuk memudahkan pengelolaan keuangan secara otomatis. Anda bisa mengecek berbagai transaksi melalui akun bank yang berbeda secara otomatis. Selain itu, mempelajari trik mengetahui jenis bank lewat nomor rekening juga penting Terbaru 2024.

nomor rekening
Photo by Volkan Olmez on Unsplash

Wajib tahu! 7 Cara Mengetahui Bank Hanya dari Nomor Rekening

1. Jumlah Digit

Setiap bank menerbitkan rekening dengan jumlah digit yang berbeda-beda. Untuk itu Anda bisa memanfaatkannya dengan menghitungnya dan mencocokan pada daftar yang ada. Anda bisa mencoba cara ini sebagai trik pertama.

Daftar ketentuan tersebut mencakup BRI (15 digit), Mandiri (13 digit), BRI Syariah (10 digit), Mandiri Syariah (10 digit), BCA (10 digit), BTN (16 digit), dan BNI (10 digit). Anda bisa memanfaatkan tools yang disediakan oleh Moota untuk mengecek transaksi bisnis online.

2. Kode Bank

Karena beberapa jenis bank memiliki jumlah digit sama, tentu ini masih menyulitkan. Anda perlu menggunakan metode lain dengan mengamati kode pada nomor rekening sebagai solusi selanjutnya. Trik ini lebih valid dibandingkan hanya melihat jumlah digit saja.

Bagi yang sering melakukan belanja online pasti sudah sering melakukan transfer melalui ATM. Anda biasanya membutuhkan penginputan untuk jenis tujuan rekening yang berbeda. Berikut 30 Daftar Kode Bank tersebut mencakup :

  1. Bank Mandiri: 008
  2. Bank BRI: 002
  3. Bank BCA: 014
  4. Bank BNI: 009
  5. Bank CIMB Niaga: 022
  6. Bank Danamon: 011
  7. Bank Permata: 013
  8. Bank Mega: 426
  9. Bank BTN: 200
  10. Bank Syariah Indonesia (BSI): 451
  11. Bank OCBC NISP: 028
  12. Bank UOB Indonesia: 036
  13. Bank DBS Indonesia: 046
  14. Bank Maybank: 016
  15. Bank Bukopin: 441
  16. Bank Panin: 019
  17. Bank Artha Graha: 037
  18. Bank Jatim: 114
  19. Bank Jateng: 113
  20. Bank DKI: 111
  21. Bank BJB: 110
  22. Bank BPD DIY: 112
  23. Bank Sumut: 117
  24. Bank Nagari: 118
  25. Bank Riau Kepri: 119
  26. Jenius (BTPN): 213
  27. Bank Jago: 542
  28. SeaBank: 535
  29. Bank Neo Commerce: 490
  30. Blu by BCA: 501
  31. Allo Bank: 567
  32. Bank Aladin Syariah: 947
  33. Bank Raya: 494
  34. Bank MNC Internasional: 485
  35. Bank Amar Indonesia: 531
  36. Line Bank: 529
  37. TMRW by UOB: 528
  38. MotionBank: 527
  39. Wokee by Bank Bukopin: 526
  40. Bank Hijra: 527
  41. Bank Sinarmas: 153
  42. Bank Commonwealth: 950
  43. Bank QNB Indonesia: 167
  44. Bank HSBC Indonesia: 041
  45. Bank ANZ Indonesia: 061
  46. Bank BTPN: 213
  47. Bank Capital Indonesia: 054
  48. Bank China Construction Bank Indonesia: 036
  49. Bank ICBC Indonesia: 164
  50. Bank Resona Perdania: 047

3. I-Banking

Anda bisa mengetahui jenis bank dari nomor rekening melalui layanan ibanking. Layanan ini tidak hanya membantu dalam transaksi tetapi juga memberikan informasi produk dan kebijakan lainnya.

Kemudian bagi yang memiliki toko online, tentu sudah tidak asing dengan layanan ini. Setelah itu caranya gampang, pastikan sudah melakukan aktivasi untuk menggunakannya, lalu akses laman yang berkaitan menggunakan jaringan internet.

4. M-Banking

Anda juga bisa memanfaatkan mbanking untuk kepentingan ini. Berbagai layanan yang melengkapinya sudah bisa memfasilitasi banyak transaksi dari nasabah, meringkasnya lebih simple dan mudah di akses.

Bagi yang sedang jualan online biasanya sudah banyak yang memiliki dan melakukan aktivasi akun dengan bank terkait. Untuk mencari tahu jenis bank dari nomor rekening, Anda bisa masuk ke layanan dan kemudian memasukkan nomor rekening pada bagian transfer. Setelah itu, Anda akan mendapatkan informasi tentang jenis bank dan pemiliknya.

5. Rekening Koran

Untuk mengetahui jumlah dana pada akun bank, Anda bisa meminta cetak rekening koran. Dari sana Anda bisa mendapatkan informasi terkait produk dan juga jenisnya.

Sebuah UKM biasanya akan melakukan pelaporan dengan melihat ringkasan transaksi pada akun banknya. Data tersebut juga memberikan keterangan berhubungan dengan identitas dan nomor rekening beserta jenis banknya.

6. Tanya Langsung Ke Pemilik

Saat melakukan transaksi pembelian online, Anda biasanya diminta melakukan pembayaran melalui transfer bank. Jika ingin mengetahui jenis banknya bisa tanyakan langsung ke penjual ataupun reseller bersangkutan.

Pada dasarnya jika Anda menggunakan sistem dropship, pastikan untuk menanyakan jenis bank yang akan digunakan untuk pembayaran ke pihak produsen. Sehingga pelanggan bisa dengan mudah melakukan proses transaksinya.

7. Menghubungi Call Center

Selain mengelola keuangan adalah hal wajib untuk pembisnis. Mengetahui produk bank serta jenis bank juga penting. Jadi sebagai langkah untuk scale up, kenali beberapa jenis bank melalui nomor rekeningnya. Anda bisa menghubungi call center yang berkaitan untuk melakukan hal ini.

Yuk Buruan Daftar!

Terakhir Ada satu informasi penting yang harus Anda ketahui sebagai pembisnis untuk menaikkan omzet. Pada dasarnya Moota, tools  yang membantu Anda menikmati hidup lebih simple, dengan menjalankan pengelolaan bisnis secara otomatis serta efisien. Pesan sekarang dan dapatkan informasi lebih lanjut di Moota .

Baca Sekarangbaca sekarang
1 16 17 18 19 20 83
Tutorial
Lihat Semua
Jangan Lewatkan Update Tips Terbaru dari Kami!
Dengan berlangganan artikel kami, Anda akan mendapatkan notifikasi langsung setiap kali kami memposting konten baru.
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2024 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram