Cara Menjadi Reseller Sukses di Kampung Halaman

Impian banyak orang untuk menjadi seorang reseller kini semakin meningkat. Tentu saja hal ini tidak mengherankan sebab pekerjaan yang satu ini mendatangkan sangat banyak keuntungan. Berbeda dengan petugas dropship, pekerjaan ini memiliki tugas untuk menjual barang yang produk dari supplier. Mengintip dari Moota, keduanya memiliki persamaan yakni pekerjaan yang merujuk pada usaha dagang namun sangat berbeda pula. Berikut adalah tips untuk menjadi seorang reseller yang sukses.

cara menjadi reseller

Ragam Cara Menjadi Reseller yang Sukses di Kampung Halaman

1. Riset Popularitas Produk

Langkah pertama yang wajib Anda lakukan sebelum mulai berjualan online adalah riset mendalam tentang popularitas produk yang ingin dipasarkan. Ini adalah kunci sukses yang nggak boleh Anda abaikan. Kenapa? Karena dengan mengetahui produk apa yang sedang tren dan diminati banyak orang, Anda bisa memastikan bahwa barang yang Anda jual akan laris manis di pasaran.

Misalnya, jika Anda berencana menjual produk fashion, cari tahu dulu jenis fashion item apa yang lagi hits. Apakah itu baju dengan motif tertentu, aksesoris dengan warna-warna pastel, atau mungkin sepatu sneakers yang sedang booming? Dengan riset ini, Anda bisa menyiapkan stok produk yang tepat, sehingga peluang untuk meraih omzet besar semakin terbuka lebar.

Selain itu, riset juga membantu Anda dalam memastikan bahwa produk yang Anda pilih memiliki kualitas dan reputasi yang baik. Produk yang populer dengan reputasi bagus akan lebih mudah dijual, dan Anda nggak perlu khawatir jika harus menyetok dalam jumlah besar. Ingat, produk yang diminati banyak orang biasanya punya potensi besar untuk meraih scale up dengan cepat. Jadi, jangan ragu untuk meluangkan waktu melakukan riset sebelum benar-benar terjun ke dunia bisnis online.

Pastikan produk tersebut memiliki kualitas dan reputasi yang baik sehingga Anda tidak perlu harus merasa khawatir saat ingin menyetok produk dalam jumlah yang cukup banyak, sebab konsumen pun pasti akan menggunakan bisnis jualan online Anda untuk membeli barang tersebut. Produk yang memiliki popularitas tinggi juga akan membantu Anda meraih scale up yang cepat.

2. Tentukan Harga Produk

Setelah menemukan produk yang tepat, langkah berikutnya adalah menentukan harga jualnya. Menentukan harga produk adalah seni tersendiri dalam bisnis online. Anda mungkin tergoda untuk memasang harga tinggi demi keuntungan besar, tapi tahan dulu! Sebaiknya, hindari mematok harga yang terlalu tinggi, karena itu bisa membuat calon pembeli berpikir dua kali sebelum membeli.

Ingat, persaingan di dunia online sangat ketat. Konsumen bisa dengan mudah membandingkan harga produk Anda dengan produk serupa di toko online lain. Jadi, alangkah bijaknya jika Anda menetapkan harga yang kompetitif namun tetap menguntungkan. Coba hitung dengan cermat, berapa biaya yang Anda keluarkan untuk mendapatkan produk tersebut, dan tambahkan margin keuntungan yang masuk akal. Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan biaya pengiriman, karena ini bisa mempengaruhi harga akhir yang harus dibayar oleh konsumen.

Selain itu, penting juga untuk tidak menghabiskan terlalu banyak modal di awal. Misalnya, ketika ingin memasok produk, pastikan Anda hanya membeli dalam jumlah yang wajar, terutama jika ini adalah kali pertama Anda menjual produk tersebut. Dengan begitu, Anda nggak akan merasa rugi jika produk tersebut ternyata nggak secepat yang Anda bayangkan. Anda juga bisa memanfaatkan layanan seperti Moota untuk membantu mengelola keuangan bisnis Anda secara efisien.

Selain itu, mengeluarkan dana yang tidak terlalu banyak saat ingin memasok produk pun juga penting sehingga Anda tidak akan merasa terlalu rugi. Anda dapat mengandalkan Moota, sebuah layanan berbasis ibanking yang mampu membantu Anda untuk mengelola keuangan saat melakukan bisnis tertentu.

3. Pasarkan Produk Secara Online

Di era digital ini, memasarkan produk secara online adalah langkah wajib yang nggak boleh terlewatkan. Kenapa? Karena internet adalah tempat di mana sebagian besar konsumen Anda berada, terutama generasi muda yang akrab dengan teknologi dan media sosial. Dengan memanfaatkan platform online, Anda bisa menjangkau lebih banyak orang dalam waktu singkat, bahkan tanpa perlu keluar rumah.

Ada banyak cara untuk memasarkan produk secara online. Anda bisa mulai dengan membuat akun di berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook, atau Twitter. Pastikan Anda mengunggah foto-foto produk yang menarik, disertai dengan deskripsi yang jelas dan meyakinkan. Gunakan bahasa yang ramah dan engaging agar calon pembeli tertarik untuk berinteraksi dengan Anda.

Jangan lupa juga untuk memanfaatkan fitur iklan berbayar yang ditawarkan oleh platform tersebut. Dengan iklan berbayar, Anda bisa menargetkan audiens tertentu yang sesuai dengan produk yang Anda jual, sehingga peluang untuk mendapatkan pembeli yang tepat semakin besar. Selain itu, Anda juga bisa bekerja sama dengan influencer atau blogger yang memiliki banyak followers untuk mempromosikan produk Anda. Semakin kreatif strategi pemasaran yang Anda gunakan, semakin besar kemungkinan produk Anda dikenal oleh banyak orang.

4. Sesuaikan dengan Kondisi

Agar produk jualan online Anda cepat laku, Anda perlu cermat dalam membaca situasi dan kondisi yang ada. Misalnya, saat musim hujan tiba, banyak orang pasti akan mencari jas hujan, payung, atau perlengkapan lain yang mendukung aktivitas mereka di tengah cuaca yang tidak bersahabat. Nah, ini adalah peluang emas yang bisa Anda manfaatkan!

Ketika cuaca sedang nggak menentu, Anda bisa mulai menjual produk-produk yang memang dibutuhkan di saat-saat seperti itu. Misalnya, Anda bisa menawarkan jas hujan yang trendy dan berkualitas, atau mungkin payung dengan desain yang unik dan praktis dibawa ke mana-mana. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan fitur-fitur menarik pada produk Anda, seperti bahan yang tahan air atau ukuran yang bisa dilipat menjadi sangat kecil, sehingga mudah disimpan di dalam tas.

Menyesuaikan produk dengan kondisi juga berarti Anda harus peka terhadap tren yang sedang berkembang. Misalnya, saat terjadi pandemi, produk-produk kesehatan seperti masker dan hand sanitizer sangat diburu oleh konsumen. Jika Anda bisa melihat peluang ini lebih awal, Anda bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan penjualan. Intinya, selalu up-to-date dengan kondisi dan kebutuhan pasar, dan jadikan itu sebagai acuan dalam menentukan produk yang akan dijual.

5. Menentukan Supplier

Supplier adalah salah satu faktor penting dalam bisnis online yang seringkali terabaikan. Padahal, memilih supplier yang tepat adalah kunci sukses dalam memastikan bahwa produk yang Anda jual memiliki kualitas yang baik dan dapat diandalkan. Maka dari itu, jangan sampai salah pilih supplier!

Pertama-tama, pastikan supplier yang Anda pilih memiliki reputasi yang baik dan sudah terbukti terpercaya. Anda bisa mencari informasi tentang mereka dari review pelanggan atau bahkan dari rekomendasi teman yang sudah pernah bekerja sama dengan supplier tersebut. Cobalah untuk mencari supplier yang memiliki stok produk yang stabil, sehingga Anda nggak perlu khawatir akan kehabisan barang saat permintaan sedang tinggi.

Selain itu, pastikan juga bahwa supplier Anda mampu memberikan harga yang kompetitif. Jangan ragu untuk melakukan negosiasi agar Anda bisa mendapatkan harga terbaik. Ini penting, karena harga produk dari supplier akan sangat mempengaruhi harga jual yang Anda tetapkan nanti. Semakin murah harga dari supplier, semakin besar margin keuntungan yang bisa Anda dapatkan.

Terakhir, pastikan supplier Anda bisa diandalkan dalam hal pengiriman. Produk yang dikirim tepat waktu dan dalam kondisi baik akan meningkatkan kepuasan pelanggan, dan ini bisa menjadi nilai tambah bagi bisnis Anda. Jadi, jangan ragu untuk meluangkan waktu lebih banyak dalam memilih supplier yang tepat, karena ini akan sangat mempengaruhi kelancaran bisnis Anda ke depannya.

6. Perhitungkan dengan Matang

Sebagai pelaku UKM, Anda harus pintar dalam mengelola keuangan. Jangan sampai Anda mengeluarkan uang terlalu banyak dari rekening hanya untuk menyetok barang. Ingat, semakin besar modal yang Anda keluarkan, semakin besar pula risiko yang Anda hadapi, terutama jika stok barang tersebut tidak terjual dalam waktu yang cepat.

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat perhitungan yang matang mengenai kebutuhan modal. Mulai dari modal untuk membeli stok produk, biaya pengemasan, hingga biaya promosi di media sosial. Jangan lupa juga untuk memperhitungkan biaya pengiriman dan pengelolaan inventaris. Semuanya harus dicatat dengan rinci agar Anda bisa mengontrol pengeluaran dengan baik.

Selain itu, Anda juga harus memiliki rencana cadangan jika produk yang Anda jual ternyata tidak laku. Misalnya, Anda bisa menawarkan diskon atau promosi khusus untuk menghabiskan stok yang ada. Ini akan membantu Anda menghindari kerugian yang lebih besar. Dan tentu saja, Anda bisa memanfaatkan layanan seperti Moota yang bisa membantu Anda dalam mengelola keuangan bisnis dengan lebih efisien. Dengan perencanaan yang matang, bisnis Anda akan lebih stabil dan mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Nah, itu dia beberapa Cara Menjadi Reseller yang bisa Anda terapkan agar bisa sukses di pekerjaan ini. Anda pun juga bisa menggunakan layanan Moota apabila masih belum terlalu yakin untuk memulai bisnis ini.

August 29, 2024
Baca Sekarang

1 66 67 68 69 70 158
Kami sediakan update terbaru, tutorial, dan tips terbaik untuk Anda
Septian Rishal
June 22, 2021
June 22, 2021

Tips Memulai Bisnis Online dengan WooCommerce

WooCommerce menjadi salah satu inovasi dalam mengembangkan bisnis online saat ini. Inovasi ini berupa plugin yang bisa digunakan untuk membuat toko secara online. Untuk mengetahui pengaplikasiannya yang tepat, berikut ini ada tips untuk memulainya. WooCommerce akan sangat pas jika dipadukan dengan pelaporan transaksi otomatis seperti Moota. Dengan begitu, bisnis ini akan berjalan efektif kedepannya.

Ini Dia Berbagai Tips untuk Memulai Bisnis Online dengan WooCommerce

1. Menentukan Jenis Bisnis dan mengaktifkan WooCommerce

WooCommerce sebenarnya menjadi plugin yang disediakan WordPress agar penggunanya bisa membuka toko online. Tips pertama untuk memulai bisnis ini adalah menentukan produk yang akan dijual. Jika sudah, maka bisa langsung memasangnya. Sebelumnya, pastikan sudah berada di admin area terlebih dahulu.

Untuk memasangnya, pilih menu Plugin dan cari WooCommerce. Jika sudah ditemukan, silahkan pasang dengan memilih Install Now. Tunggu proses installasi sampai selesai. Apabila sudah selesai, bisa langsung memilih tombol Activate. Maka plugin tersebut sudah aktif. Setelah itu, ikuti langkah pengaturan plugin agar bisa jualan online dengan lancar memakai WooCommerce.

2. Mengatur plugin WooCommerce untuk membuat sistem

Jika aktivasi sudah sukses, akan ada notifikasi welcome dan permintaan untuk mengoperasikan Setup Wizard. Silahkan pilih opsi Run the Setup Wizard. Pada opsi ini, pengguna akan mengatur setup yang berhubungan dengan WooCommerce nantinya. Setup ini berisi deskripsi toko serta sistem pembayaran yang bisa dilakukan dengan rekening bank atau metode lain.

Pada tahap awal, yang harus diatur adalah Page Setup untuk menampilkan informasi toko secara lengkap. Kedua store locara untuk mengatur lokasi toko. Ketiga, shipping tax untuk mengatur pajak pengiriman. Terakhir adalah payment untuk pembayaran yang bisa diatur menggunakan Paypal, COD, atau transfer melalui bank.

3. Mengelola Setiap Produk yang Akan Dijual

Tips ketiga menggunakan WooCommerce untuk memulai bisnis secara online adalah mengatur produk. Pastikan dulu produk yang akan dijual sudah ditentukan dan tersedia. Setelah itu, buka opsi Product dan Add Product. Akan muncul opsi Create your first product. Silahkan pilih opsi ini untuk mengatur deskripsi, harga, dan dana tambahan.

Atur deskripsi produk selengkap mungkin agar mudah dimengerti pembeli. Atur status penjualan dan metode pengiriman untuk setiap produk. WooCommerce juga memungkinkan untuk digunakan menjual virtual product. Hal ini tentu memudahkan berbagai pelaku berbagai jenis bisnis seperti reseller.

4. Menjalankan Bisnis menggunakan WooCommerce secara Efektif

Tips terakhir menggunakan WooCommerce untuk memulai bisnis secara Online adalah mengelolanya. Hal ini harus diperhatikan oleh pengguna baik individu atau badan usaha seperti ukm. Untuk mengelolanya perlu mengatur pemesanan dan kupon. Hal tersebut penting agar setiap pemesanan bisa dicek secara akurat.

Selain itu, laporan juga harus diatur. Hal tersebut penting untuk melihat omzet dari penjualan yang didapat secara berkala. Agar lebih mudah, bisa memakai layanan untuk mengecek transaksi secara otomatis. Salah satunya adalah Moota. Dengan begitu, setiap transaksi bisa diketahui secara otomatis sehingga laporan penjualan lebih akurat.

Itu tadi berbagai tips untuk memulai bisnis online dengan WooCommerce. Fitur ini memudahkan siapapun untuk berbisnis secara online. Selain itu, untuk pengelolaannya juga mudah. Agar lebih efektif, perlu menggunakan jasa untuk notifikasi transaksi masuk secara otomatis seperti Moota. Layanan ini akan mempermudah pengecekan transaksi dari penjualan. Jika ingin tahu lebih lanjut, kunjungi Moota.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
June 21, 2021
June 21, 2021

Manajemen Pembayaran Sederhana untuk Bisnis Online

Usaha online yang kini semakin menjamur di Indonesia tidak bisa dianggap sepele karena mampu menghasilkan omzet tinggi bahkan berkali-kali lipat dari modal utama. Meningkatnya pendapatan ini ternyata berpengaruh pada alur biaya usaha mulai dari biaya balik modal atau pembukuan. Oleh karena itu, penting menggunakan Moota untuk membantu manajemen pembayaran bisnis.

Cara Mudah Bisnis Online Manajemen Pembayaran

1. Merencanakan keuangan bisnis

Saat pertama kali memulai bisnis online, hal penting yang harus dilakukan adalah merencanakan uang pada bisnis digunakan. bagaimana Anda menggunakan setiap uang yang dimiliki dan bagaimana cara mengelolanya. Pada tahap ini Anda harus merencanakan dengan matang mulai awal.

Pisahkan mana dana yang akan digunakan untuk keperluan operasional, untuk membeli bahan baku atau stok barang dari supplier. Agar manajemen uang bisa berjalan sesuai rencana tentukan atau buat rancangan persentase untung rugi dalam kurun waktu tertentu. Hitungan ini hanya sebagai patokan atau persiapan jika terjadi hal-hal tidak diinginkan dalam bisnis.

2. Mempunyai bukti transaksi

Ternyata bukti transfer pembayaran memiliki peran yang sangat penting karena ia menjadi bukti sah dalam setiap transaksi. Namun tidak sedikit pemilik toko online yang mengira bahwa bukti tersebut menjadi sesuatu yang sangat diperlukan khususnya dalam manajemen bisnis. Oleh karena itu, simpan dengan baik bukti transaksi pembayaran dari pelanggan.

Ada cara efektif yang bisa Anda lakukan yaitu dengan menggunakan buku catatan atau mengumpulkan berkas bukti pembayaran dalam sebuah kotak. Kemudian beri nama sesuai dengan jenis transaksi seperti kwitansi, resi pengiriman atau invoice yang berasal dari supplier. Dengan begitu Anda bisa mengatur keuangan usaha online menjadi lebih mudah.

3. Mengelola arus kas dengan benar

Dalam berbisnis, banyak hal yang harus dipertimbangkan bukan serta-merta meraih keuntungan namun juga berkaitan dengan arus uang yang mengalir serta kas. Penting bagi Anda untuk mengetahui pola arus jualan online, bagaimana transaksi berjalan apakah masuk ke rekening, kemana uang tersebut dialihkan dan tindakan apa yang harus diambil jika mengalami kendala.

Bisa dibayangkan bagaimana arus dan pola berjalannya uang dalam bisnis yang cukup rumit. Oleh karena itu, perlu cara yang tepat untuk mengelolanya mulai dari awal uang masuk hingga ke proses selanjutnya.

4. Melakukan pembukuan

Banyak yang menganggap bahwa pembukuan bukanlah sesuatu penting dan harus dilakukan. Padahal jika dilihat lebih lanjut apalagi dari segi fungsinya pembukuan ini sangat penting terutama bagi pelaku usaha baik berskala besar maupun UKM untuk keberlangsungan bisnis. Dengan pembukuan, Anda bisa mengetahui jumlah transaksi yang dilakukan.

Namun banyak pemilik toko online yang merasa pembukuan ini terlalu melelahkan karena mereka harus sering cek mutasi di banyak aplikasi sehingga kurang efektif. Oleh karena itu, perlu cara yang praktis untuk cek mutasi dari banyak bank supaya hemat waktu.

Kini, tak perlu bingung karena Anda dapat mengandalkan Moota untuk mengatur dan manajemen bisnis dengan baik. Dengan menggunakannya Anda tidak perlu repot cek mutasi dari masing-masing rekening bank, karena informasi mutasi dan pembayaran akan tampil praktis dalam satu dashboard saja.

Itulah beberapa cara mudah manajemen keuangan dalam bisnis yang bisa Anda coba untuk meningkatkan penjualan. Manajemen bisnis memang tidak mudah bahkan butuh usaha ekstra dalam melakukannya. Oleh karena itu, Moota hadir untuk membantu manajemen bisnis pemilik usaha online agar tidak bolak balik cek mutasi. Jadi tunggu apalagi? Segera cek Moota.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
June 19, 2021
June 19, 2021

Cara Membagi Waktu Kerja dan Usaha yang Efektif

Memiliki usaha sampingan kini banyak dilakukan oleh mereka yang mempunyai pekerjaan tetap namun ingin menambah income tambahan. Bukan hal mudah untuk mengelola keduanya karena perlu pengelolaan yang baik mulai rencana hingga mengelola keuangan. Oleh karena itu, Moota hadir untuk membantu pebisnis sekaligus pekerja dalam membagi waktu secara efektif.

Efektif! Begini Cara Bagi Waktu Untuk Kerja Dan Usaha

1. Mulai bisnis dengan modal minim

Merintis usaha tidak melulu dimulai dengan modal yang besar karena kini ada cara efekif dalam berbisnis yaitu membuka toko online. Seiring berkembangnya teknologi, menjual produk atau barang bisa dilakukan melalui jaringan internet dan memanfaatkan marketplace atau sosial media yang ada.

Jika terasa lama mengandalkan gaji bulanan, Anda bisa memulai usaha dengan dropship dimana tidak perlu stok barang. Apabila mempunyai modal yang lebih Anda bisa mencoba menjadi reseller, dimana harus menyetok barang dengan harga yang lebih murah dan menjualnya kembali.

2. Pilih bisnis yang diminati dan dikuasai

Membuka bisnis memang bukan hal mudah karena jika barang yang dijual tidak berkualitas bisa mendatangkan kerugian. Oleh karena itu, penting bagi pemilik bisnis khususnya bisnis online untuk memperhatikan kualitas produk yang dijual karena pembeli tidak bisa melihat produk secara langsung.

Pikirkan secara matang, usaha seperti apa yang cocok dengan Anda bila perlu sesuaikan dengan minat atau keahlian yang dikuasai. Misalnya, Anda menyukai bidang kecantikan maka bisa memulai usaha dengan menjual produk kosmetik, peralatan make-up atau skincare. Cara ini juga memberi kemudahan dan peluang bagi UKM yang memulai mengembangkan bisnisnya.

3. Buat jadwal ‘to do list’

Berhubung Anda memiliki pekerjaan tetap dan jualan online adalah pekerjaan sampingan maka penting untuk mengatur jadwal. buatlah jadwal ‘to do list’ secara detail untuk mencegah benturan kegiatan di jam yang sama. Susun jadwal sesuai dengan kegiatan jam kerja kantor lalu jalankan usaha apabila jam sudah luang atau sesuai kebutuhan sehingga lebih efisien.

4. Fokus selesaikan masalah yang urgent

Tidak sedikit orang-orang yang awalnya membangun bisnis online dengan percaya diri di sela-sela pekerjaan tetapnya gagal. Hal tersebut diakibatkan mereka kesulitan menemukan fokus dalam menjalankan keduanya.

Oleh sebab itu, usahakan fokus untuk menyelesaikan salah satu masalah terlebih dahulu khususnya yang ‘urgent’ alih-alih langsung keduanya. Dan yang paling penting jangan menunda-nunda waktu untuk menyelesaikannya agar Anda bisa menikmati hidup.

5. Tunjuk atau serahkan pada orang terpercaya

Jika Anda kesulitan mengatur dan mengelola bisnis sebaiknya mulai cari orang terpercaya atau asisten untuk menanganinya. Keberadaan asisten atau bantuan dari orang terpercaya ini akan memberikan keseimbangan dalam bisnis serta mengelola keuangan.

Anda tidak perlu bingung karena kini ada Moota yang akan membantu kelola setiap transaksi dan pembayaran bisnis secara praktis. Anda bisa cek mutasi dan transfer dari semua rekening baik itu mobile banking maupun ibanking.

6. Manfaatkan waktu akhir pekan

Akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk menjalankan bisnis karena ia adalah satu-satunya waktu terbaik seorang karyawan. Saat akhir pekan Anda bisa memantau atau turun langsung dalam bisnis serta memeriksa kendala yang perlu diatasi.

Meskipun hanya sebagai usaha sampingan, namun usaha online membutuhkan banyak strategi khususnya dalam mengatur keuangan dan waktu. Anda juga bisa memanfaatkan Moota untuk mengaturnya sebagai solusi pembayaran masa kini. Dapatkan informasi lebih lengkapnya hanya di https://moota.co/.

Baca Sekarangbaca sekarang
1 66 67 68 69 70 120
Keuangan
Lihat Semua
Septian Rishal
December 3, 2020
December 3, 2020

Keuntungan dan Kerugian Menabung Emas

Perkembangan dunia bisnis dan investasi semakin masif dengan semakin banyaknya cara berinvestasi yang bisa Anda manfaatkan. Salah satu cara investasi yang belakangan menjadi metode investasi favorit karena menawarkan banyak keuntungan adalah investasi emas. Tak hanya itu, memilih kemudahan dalam pengelolaan dana di rekening Anda pun juga bisa menjadi investasi waktu yang tidak akan merugikan, dan hal ini bisa Anda dapatkan di Moota.

Mengapa Memilih Emas untuk Investasi, Keuntungan dan Kerugiannya

Emas, siapa yang tidak mengenal logam mulia ini. Bentuknya yang berkilau selalu membuat siapapun ingin memilikinya. Tidak hanya dijadikan sebagai perhiasan, emas ternyata memiliki peran dan fungsi yang lebih besar dari itu, yakni sebagai salah satu bentuk investasi dengan keuntungan yang cukup menggiurkan. Berinvestasi emas akan membantu Anda mengalihkan keuangan di masa kini untuk kehidupan di masa depan.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, emas saat ini menjadi sebuah instrumen investasi yang cukup menjanjikan. Ini karena berinvestasi pada emas menjanjikan lebih banyak keuntungan dibandingkan hanya menyimpan uang di dalam rekening bank.

1. Mudah Dicairkan

Poin keuntungan pertama yang memikat para pemilik dana untuk berinvestasi pada emas adalah sifatnya yang mudah dicairkan. Jika dibandingkan dengan jenis investasi lain, emas lebih mudah dijual. Jadi, ketika Anda membutuhkan uang mendadak, emas bisa menjadi pilihan untuk dijual. Keuntungan ini sebenarnya juga serupa dengan Anda memiliki tabungan di bank dimana Anda bisa mencairkan kapan saja saat dibutuhkan.

2. Dapat Dijadikan Sebagai Tabungan Darurat

Keuntungan selanjutnya dari berinvestasi emas adalah bisa dijadikan sebagai tabungan darurat. Fungsi ini tidak seperti ketika Anda memiliki tabungan di bank, dimana ketika Anda membutuhkan uang untuk melakukan transaksi Anda bisa memanfaatkan mbanking atau ibanking.

Maksudnya tabungan darurat adalah, ketika sewaktu-waktu Anda membutuhkan Anda bisa membawa emas ke pegadaian dan menjadikannya sebagai jaminan. Nilai yang diberikan pun jauh lebih tinggi dibandingkan jika Anda memberikan barang elektronik sebagai jaminan.

3. Nilainya Relatif Stabil

Poin lebih berikutnya yang menjadikan emas sebagai instrumen investasi adalah karena nilainya yang relatif stabil. Ketika kondisi ekonomi sedang kurang baik, nilai emas bahkan tidak terpengaruh. Karena keuntungan ini jugalah kini banyak bisnis online yang melakukan jual beli emas bersertifikat. Ini bisa menjadi pilihan investasi untuk Anda.

Selain memberikan keuntungan, menjadikan emas sebagai instrumen investasi ternyata juga memiliki beberapa kerugian yang harus diperhatikan. Layaknya mengelola keuangan di berbagai akun dengan Moota yang pasti menawarkan keuntungan namun ada beberapa kerugian yang harus diwaspadai.

1. Resiko Hilang

Berbeda dengan jika Anda menabung di rekening bank yang dijamin keamanannya, maka emas justru sebaliknya. Menjadikan emas sebagai instrumen investasi artinya Anda juga harus berdampingan dengan resiko kehilangan. Apalagi jika disimpan di rumah.

2. Kenaikan Harganya Relatif Lambat

Emas bukan menjadi pilihan investasi yang bagus untuk Anda yang menginginkan keuntungan banyak dalam waktu cepat. Ini karena kenaikan harga emas cenderung lebih lambat.

6. Terdapat Perbedaan Antara Kurs Beli dan Jual

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya. Nilai kurs beli dan jualnya tidak selalu sama dengan harga jual dan belinya. Anda tidak bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga keduanya dalam waktu cepat.

Itu tadi adalah beberapa keuntungan dan kerugian menjadikan emas sebagai instrumen investasi. Investasi merupakan sebuah cara yang dilakukan setiap orang untuk memutar uangnya sehingga bisa menikmati hidup di masa depan. Layaknya Anda menggunakan Moota untuk mengelola keuangan dari berbagai rekening. Dengan cara ini jadi bisa lebih santai meski harus mengelola dua atau lebih rekening.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
December 3, 2020
December 3, 2020

Mendapatkan Keuntungan Selain dari Penjualan

Dengan semakin melejitnya penggunaan internet, semakin banyak pula peluang mendapatkan uang dari internet. Bahkan tanpa perlu berjualan, Anda pun tetap bisa mendapatkan penghasilan. Siapa sangka, ternyata penghasilan dari bekerja melalui internet ini bisa setara atau malah melebihi penghasilan karyawan kantor! Penasaran apa saja pekerjaan lewat internet yang tidak mengharuskan Anda menjalani bisnis online alias jualan online? Berikut Moota rangkum beberapa pekerjaan yang menjanjikan di era digital ini.

Dapat Uang Tanpa Harus Berjualan? Bisa Banget!

Tak perlu dipungkiri lagi, ada banyak macam bisnis online, namun sebagian besar berujung pada menjual barang. Jika Anda tipikal orang yang ingin mendapatkan uang tanpa perlu berjualan, internet juga menawarkan kesempatan itu bagi Anda.

1. Affiliate Marketing

Walaupun namanya ‘marketing’, menjadi seorang affiliate marketer tidak mengharuskan Anda untuk mendekati pelanggan satu per satu untuk menawarkan barang. Biasanya, affiliate marketer akan membuat konten yang berujung pada penawaran terhadap suatu produk.

Lantas, darimana seorang affiliate marketer mendapatkan uang? Tentu dari pihak yang menjual produk yang Anda pasarkan. Biasanya, Anda akan mendapatkan komisi dari setiap pembelian melalui konten Anda. Affiliate marketing ini adalah salah satu trik untuk mendapatkan passive income. Hanya perlu sekali membuat konten, Anda akan dapat menikmati hasilnya kelak – hasilnya bahkan langsung ‘diantar’ ke rekening bank Anda!

2. Selebgram

Sebenarnya konsep kerja ‘selebgram’ mirip dengan affiliate marketer. Hanya saja, selebgram biasanya sudah punya modal massa yang besar, sehingga beragam endorsee pun akan menawarkan kerja sama.

Memang, meningkatkan followers di media sosial tidak mudah. Akan tetapi hal ini setara dengan keuntungan yang akan Anda dapatkan setelah Anda berhasil memiliki massa yang banyak. Siap-siap saja rekening bank Anda jadi gendut!

3. Bermain saham

Ada dua tipe orang dalam investasi saham, yaitu investor dan trader. Jika Anda tidak ingin melakukan jual beli saham seperti yang dilakukan trader, Anda bisa menjadi investor saja. Tentu untuk memulai, Anda harus cukup tahu bagaimana cara bermain saham dengan baik.

Saat ini cukup banyak pihak yang memperbolehkan investasi dengan dana minimal. Tentu hal ini akan mempermudah jalan Anda untuk mendapatkan keuntungan tanpa perlu berjualan. Anda pun bisa menikmati hidup tanpa perlu banting tulang bekerja keras.

Namun perlu diingat, dalam bermain saham, perlu waktu cukup lama agar Anda bisa memperoleh keuntungan sesuai dengan jumlah yang Anda inginkan. Oleh karena itu, untuk mendapatkan keuntungan lebih cepat, banyak orang lebih memilih menjadi trader daripada investor.

Nah, jika Anda sudah mulai mendapatkan keuntungan dari saham dan merasa kesulitan untuk mengelola keuangan yang masuk ke rekening Anda, Anda bisa menggunakan Moota. Aplikasi ini akan membantu Anda untuk mengecek mutasi rekening yang diperoleh dari akun iBanking Anda. Dengan demikian, Anda tak perlu repot-repot lagi cek dana yang masuk ke rekening Anda.

4. Menjadi content creator

Content creator makin menjamur akhir-akhir ini. Entah itu di platform YouTube, Instagram, atau platform yang sudah cukup lama dikenal seperti blog. Dengan makin banyaknya content creator, makin pula dituntut kreativitas Anda dalam membuat konten.

Menjadi seorang content creator membutuhkan konsistensi dan kerja keras dalam membuat konten yang berkualitas. Dengan demikian, akan banyak orang yang suka dengan konten-konten Anda. Semakin banyak orang yang menyaksikan konten Anda, tentunya akan semakin bahagia pula kala membuka akun mBanking Anda: melihat pendapatan yang melimpah!

Itulah 4 pekerjaan online yang dapat Anda lakukan tanpa perlu berjualan. Apapun pilihan pekerjaan Anda, untuk masalah mengelola keuangan, Anda bisa mempercayakannya pada Moota. Aplikasi ini sudah membantu ribuan pebisnis untuk mempermudah mereka dalam mengatur keuangan. Penasaran tentang aplikasi ini? Anda bisa mengetahuinya melalui link berikut https://moota.co.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
December 3, 2020
December 3, 2020

Perbedaan Revenue dan Income

Perkembangan dunia usaha dan bisnis online kian melejit dari  tahun ke tahun. Ada saja tipe perusahaan yang variatif mulai bermunculan. Fakta demikian membuktikan bahwa dengan berbisnis maka dapat menjanjikan keuntungan lebih. Meski begitu dibutuhkan strategi dan juga pemahaman dari setiap istilah dalam dunia bisnis. Misalnya Anda harus paham mengenai revenue dan juga income. Dua istilah itu kerap di anggap sama tetapi sebetulnya berbeda. Jangan lupa manfaatkan layanan Moota yang memiliki manfaat positif memudahkan setiap transaksi yang dijalankan dalam bisnis.

Inilah Beberapa Perbedaan Revenue dan Income

1. Di tinjau dari pengertiannya

Untuk membuat Anda paham maka ketahui dahulu masing-masing pengertian kedua istilah terlebih dahulu. Baik revenue dan income kerap dianggap sama padahal bisa ditinjau dari pengertian saja memiliki arti yang berbeda. Revenue merupakan penghasilan bersih dari total penjualan produk perusahaan. Artinya setiap omzet yang masuk dalam periode tertentu maka tergolong sebagai sebuah revenue. Pendapatan atau keuntungan ini dapat langsung masuk ke bank kas perusahaan serta belum mengalami pemotongan kebutuhan lain.

Sedangkan pengertian income bisa dibilang merupakan proses lebih lanjut dari istilah sebelumnya. Sebuah income memiliki arti ialah sebagai pendapatan atau dana bersih dari kegiatan perusahaan. Berbeda dengan revenue, pada income laba bersih tersebut telah terhitung dari pengurangan berbagai kebutuhan perusahaan. Jadi dapat di simpulkan bahwa total penjualan produk akan di kurangi dengan biaya produksi seperti hutang, bunga, gaji karyawan, pajak dan lain-lain. Demi mempermudah dalam setiap transaksi terkait dengan rekening bank maka Anda dapat gunakan layanan Moota agar makin mudah dengan berbagai proses terlihat dalam satu dashboard.

2. Perbedaan berdasarkan sumber

Proses scale up memberikan manfaat penting bagi perusahaan. Hasil positif juga kerap berhubungan dengan pendapatan hasil penjualan yang bisa makin meningkat. Kembali terkait dengan istilah revenue dan income sebetulnya jika di cermati lagi maka ada perbedaan yang terlihat makin membedakan dua istilah di atas. Berdasarkan dari sumber maka revenue sebetulnya bukan hanya merupakan pendapatan terkait dengan hasil penjualan saja melainkan juga hasil dari deposito dari sebuah bunga ataupun investasi.

Sementara itu sebuah income bisa dibilang merupakan sebuah pendapatan yang mana telah menjadi laba bersih perusahaan. Hasil dari income atau pendapatan keuangan hanya bersumber dari pendapatan penjualan dari bisnis yang telah dijalankan. Semua total hasil penjualan akan dihitung secara keseluruhan dan itulah yang dinamakan dengan income.

3. Perbedaan cara perhitungan

Perbedaan mengenai income dan revenue akan semakin jelas tergambar dari cara perhitungannya. Kedua istilah itu memiliki perhitungan yang yang sangat berbeda. Bila mana revenue dapat di hitung dengan cara melakukan penjumlahan dari setiap total penjualan sebagai penerimaan, lain hal dengan income. Dalam perhitungan income maka akan ditelusuri lebih jauh untuk mendapatkan laba bersih. Jadi total pendapatan akan di kurangi baik dari biaya produksi maupun biaya tidak langsung. Biaya tersebut terkait dengan untuk gaji karyawan untuk kebutuhan dan menikmati hidup, pajak, promosi dan lain-lain.

Itulah perbedaan dari revenue dan income. Perbedaan di atas sangat mudah dipetakan jadi Anda tidak boleh lagi keliru untuk membedakan dua istilah demikian. Untuk penunjang dalam mengelola keuangan serta setiap transaksi ada baiknya Anda memilih untuk menggunakan Moota. Layanan ini memberi kemudahan dalam setiap transaksi keuangan sebab bisa dilihat dan dilakukan dalam satu dashboad.

Baca Sekarangbaca sekarang
1 66 67 68 69 70 89
Tutorial
Lihat Semua
Jangan Lewatkan Update Tips Terbaru dari Kami!
Dengan berlangganan artikel kami, Anda akan mendapatkan notifikasi langsung setiap kali kami memposting konten baru.
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2025 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram