Kami sediakan update terbaru, tutorial, dan tips terbaik untuk Anda
Septian Rishal
Januari 4, 2021
Januari 4, 2021

Kelebihan dan Kekurangan Jualan di Marketplace

Di tengah masa sulit seperti ini banyak memanfaatkan waktunya untuk memulai bisnis online. Memang bukan hal yang mudah untuk memulai itu semua, karena banyak hal yang harus dipertimbangkan salah satunya masalah keuangan. Sebagian orang merasa kesulitan mengatur uang saat berjualan, namun itu sebelum mereka mengenal moota. Sebagai platform pembayaran yang membantu para pebisnis untuk melancarkan transaksi tanpa khawatir adanya penipuan.

Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Berjualan Di Marketplace

Kelebihan

Marketplace merupakan pasar atau platform belanja baik itu berupa website atau aplikasi. Platform tersebut menjadi titik temu antara penjual dan  pembeli secara online yang mana dikelola sebuah perusahaan. Ada banyak kelebihan berjualan di marketplace, antara lain:

  • Tidak membutuhkan modal besar

Seperti yang Anda ketahui jualan online di marketplace tidak perlu membutuhkan biaya lebih. Hal ini dikarenakan berjualan secara online tidak memerlukan sewa tempat. Sehingga Anda bisa menghemat pengeluaran tanpa khawatir dengan biaya sewa ruko dan sebagainya.

  • Peluang dan target pasar lebih luas

Jika dikatakan secara harfiah marketplace merupakan pasar dimana semua penjual mulai dari ukm, pedagang rumahan hingga bisnis ternama berkumpul. Dalam marketplace tersebut memungkinkan untuk para pebisnis memasarkan usaha merak lebih luas supaya bisa meraup omzet yang tinggi.

  • Dapat dimulai dengan mudah

Membuat toko online di marketplace bukanlah hal yang sulit. Anda bisa memulainya kapan saja dan dimana saja asalkan mempunyai perangkat elektronik seperti smartphone, laptop, tablet atau PC untuk membukanya. Dan yang tak kalah penting adalah koneksi internet yang bagus.

Setelah itu, daftarkan akun toko Anda di marketplace yang diinginkan. Kemudian tentukan ingin menggunakan sistem bisnis dropship atau berjualan seperti toko umumnya yang menyediakan stok.

  • Sudah tersedia sistem dan fitur yang mudah

Sistem dan fitur marketplace sengaja dibangun untuk mempermudah konsumen belanja online. Namun, meskipun fitur dan sistem yang lengkap, berjualan di marketplace sering mengalami kendala, yaitu proses transaksi. Sebenarnya ada banyak cara untuk menawarkan proses transaksi salah satunya dengan menggunakan moota.

Dengan menggunakan platform tersebut proses pembayaran akan semakin mudah, dimana transaksi dari sejumlah rekening akan muncul dalam satu dashboard saja. Selain itu, keuangan akan dikelola dengan baik tanpa khawatir tertipu atau kehilangan.

Kekurangan

  • Memiliki banyak pesaing

Sebagai layanan yang umum dan bisa diakses siapapun membuat berbisnis online memiliki banyak peminat. Itu artinya semakin banyak pesaing baik itu penjual yang menerapkan reseller atau grosir.

  • Target laba terbatas

Ketatnya persaingan membuat banyak pedagang berlomba-lomba untuk memberikan harga yang menarik. Memang menarik minat pelanggan, namun dibalik itu bisnis tidak bisa scale up sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

  • Kesulitan membangun brand awareness

Jika Anda ingin produk atau brand yang dijual terkenal, sebaiknya bersabar atau jangan menggunakan marketplace. Berjualan di marketplace akan lebih sulit membangun brand awareness karena para konsumen akan lebih mengenal marketplace alih-alih pedagangnya. Selain itu, bisnis tidak akan diuntungkan, sebab selain dana, brand yang dimiliki akan sulit diingat oleh banyak orang.

Itulah kekurangan dan kelebihan berjualan di marketplace. Tidak mudah memang dalam membangun bisnis, selain mengelola keuangan hal yang tak kalah penting adalah bertahan dalam persaingan. Untuk mengatur keuangan percayakan pada moota yang siap membantu proses pembayaran hingga bisnis bisa berkembang dengan pesat.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
Januari 4, 2021
Januari 4, 2021

5 Ancaman Bisnis yang Harus Anda Waspadai

Seiring dengan perkembangan zaman, maka semakin banyak bisnis online yang beroperasi. Adanya kesempatan ini bahkan dijadikan peluang oleh kelompok kriminal tertentu untuk mendapatkan keuntungan bagi dirinya dan merugikan pebisnis. Untuk itu, Anda harus berhati-hati, misalnya dengan menjaga agar kekayaan bisnis terkelola dengan baik menggunakan moota.

5 Ancaman Bisnis yang Harus Anda Waspadai oleh Pengusaha

1. Pencurian Intelectual Property

Ancaman yang satu ini dikenal dengan istilah spionase. Kejahatan tersebut dilancarkan dengan melakukan mata-mata terhadap perusahaan tertentu dengan tujuan untuk melakukan pencurian intellectual property. Dari pencurian ini, penyerang akan melancarkan aksinya supaya mendapatkan banyak keuntungan.

Biasanya, target perusahaan adalah pada perusahaan yang menengah. Target ini dinilai sangat potensial untuk melancarkan aksi ini, sebab perusahaan belum memiliki banyak uang untuk melakukan pembayaran tebusan. Berbeda dengan perusahaan yang sudah besar, mereka pasti mempunyai cukup modal untuk membayarkan tebusan yang diminta.

2. Ransomware

Jenis ancaman yang satu ini menyerang beberapa bisnis seperti toko online. Pihak tersebut membuat agar sistem bisnis tak dapat lagi diakses menggunakan aplikasi tertentu. Kemudian mereka akan meminta sejumlah uang agar bisnis dapat kembali online. Uang tersebut harus diberikan sebelum ransomware dinonaktifkan atau dihapus.

Selain itu, biasanya pihak penyerang akan memberikan ancaman berupa pembuatan data korup. Dengan demikian, jika uang tak segera dibayarkan, pengusaha tak dapat lagi melakukan jualan online menggunakan platform tersebut.

3. Penyamaran Menjadi Pimpinan Perusahaan

Kejahatan yang dilakukan sangat beragam. Berbagai hal dilakukan demi mendapatkan sejumlah dana, termasuk dengan menyamar sebagai pimpinan ataupun pejabat keuangan. Penyerang melancarkan aksinya dengan meminta sejumlah perubahan dalam pembayaran faktur. Dengan demikian uang perusahaan teralihkan ke dalam rekeningnya.

Dengan adanya ancaman tersebut, Anda bisa mempercayakan pengelolaan aset perusahaan pada moota. Sehingga perusahaan dapat mengelola keuangan dengan mudah. Di sini, Anda juga bisa meneliti bagaimana arus dari perputaran kekayaan perusahaan. Anda tidak akan menemukan adanya kesalahan pencatatan sebagaimana jika dilakukan secara manual.

4. Pencurian Data Perusahaan

Sebuah perusahaan biasanya memiliki data tentang pelanggan. Dalam hal ini, penyerang mengambil data tersebut, kemudian menjualnya pada pihak tertentu. Bisa juga dengan meminta tebusan untuk pengembalian data. Hal ini tentu sangat merugikan sebuah bisnis yang sedang scale up.

Untuk itu, diperlukan usaha pengamanan agar ukm yang baru sedang dirintis tetap terus bertahan di pasaran. Bahkan, hingga membuka lowongan dropship agar perputaran usaha semakin cepat. Dengan demikian, omzet yang didapatkan juga bisa semakin tinggi.

5. Penambangan Bitcoin

Kini semakin marak kejahatan cyber yang terjadi dalam dunia bisnis. Salah satu kejahatan yang kerap terjadi yaitu penambangan bitcoin. Dalam hal ini, penyerang melakukan pemasangan aplikasi tertentu dalam sistem teknologi informasi perusahaan. Selain itu, mereka juga melakukan pembajakan pada prosesor demi mendapatkan mata uang kripto.

Jika hal ini terjadi pada bisnis Anda, maka usaha Anda bisa melambat atau bahkan sampai berhenti. Kemudian Anda juga tak berkesempatan lagi untuk membuka reseller dari perusahaan yang telah Anda jalankan sebelumnya. Untuk itu, Anda harus waspada terhadap berbagai macam ancaman yang bisa membahayakan bisnis yang Anda rintis.

Anda pasti sudah tak asing dengan aktivitas belanja online. Apalagi dengan berbagai pilihan perusahaan penyedia yang beragam, menjadikan Anda semakin tertarik. Setiap perusahaan tersebut pasti akan selalu berupaya bagaimana caranya agar tetap bertahan di pasaran, salah satunya bisa dengan mempertahankan pengelolaan kekayaan yang baik menggunakan moota.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
Januari 4, 2021
Januari 4, 2021

5 Ide Bisnis yang Tidak Menyita Banyak Waktu

Meskipun banyak orang yang telah memiliki pekerjaan, tak jarang dari mereka yang tetap ingin memiliki usaha sampingan sebagai tambahan penghasilan. Untuk itu, diperlukan sebuah bisnis yang tak menyita banyak waktu. Ketika seseorang berhasil melakukannya, maka dibutuhkan moota untuk membantu mengelola keuangan bisnis tersebut.

Di Bawah Ini 5 Ide Bisnis yang Tidak Menyita Banyak Waktu

1. Menjadi Reseller

Pilihan ini merupakan pilihan yang tepat bagi Anda yang belum memiliki cukup modal untuk membuat toko online dengan melakukan  kegiatan produksi sendiri. Jika kemudian Anda memiliki cukup modal, Anda juga bisa menjalankan bisnis dropship.

Tentu sudah banyak diketahui bahwa menjadi seorang reseller merupakan alternatif usaha untuk mendapatkan penghasilan tanpa memerlukan banyak waktu. Sebab, bisnis ini hanya memerlukan teknik promosi yang menarik. Anda bisa memasarkan produk dengan cara jualan online, sehingga Anda perlu media elektronik untuk menawarkan produk.

2. Desainer Grafis

Bagi Anda yang mempunyai keahlian dalam bidang desain, maka Anda bisa memanfaatkannya untuk membuat sebuah bisnis desain grafis. Maraknya bisnis online memerlukan adanya sebuah desain menarik agar menarik minat pelanggan. Untuk itu, Anda bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menawarkan keahlian Anda.

Untuk menjalankan bisnis ini, Anda tak terikat dengan jam kerja khusus, sehingga Anda dapat melakukannya di sela-sela pekerjaan utama, atau mungkin setelah pekerjaan utama selesai. Dengan demikian, usaha desain grafis bisa menjadi pekerjaan sampingan Anda.

3. Bisnis Jasa Print

Bagi Anda yang memiliki printer, Anda bisa membuka bisnis ini. Sehingga, selain kebutuhan Anda terpenuhi, Anda juga bisa sekaligus mendapatkan tambahan pemasukan dari usaha ini. Jika Anda menekuninya, maka omzet yang dihasilkan bisa melebihi perkiraan Anda. Jika hal ini tercapai, Anda bisa menggunakan moota untuk mengelola kekayaan Anda.

Untuk menjalankan bisnis ini juga tak menyita waktu, sebab Anda dapat melakukannya kapan saja. Bisnis ini cukup menarik, karena tak jarang orang yang malas untuk mengantri di tempat print. Sehingga dengan bisnis ini, dapat menjadi solusi atas hal tersebut.

4. Bisnis Ikan Cupang

Ide bisnis yang satu ini cukup potensial mendapat perhatian dari banyak orang. Apalagi bagi Anda yang menyukai spesies ikan ini, maka hobi Anda bisa mendapatkan hasil. Untuk memasarkannya, Anda bisa memasang iklan di media sosial.

Bisnis ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin tetap mempertahankan kondisi keuangan di era yang banyak persaingan usaha. Jika Anda menerapkan strategi yang tepat, maka scale up bisnis akan maksimal. Dengan demikian, bisnis Anda bisa tetap eksis di pasaran.

5. Usaha Pulsa dan Token Listrik

Usaha ini bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin memperoleh tambahan dana untuk mencukupi keperluan sehari-hari. Transaksi dalam bisnis hanya butuh waktu singkat. Bisnis ini tetap dapat berjalan tanpa adanya tempat usaha, seperti ukm yang lain. Sebab, Anda hanya perlu smartphone dan aplikasi tertentu.

Usaha ini cukup potensial untuk menghasilkan keuntungan, sebab pulsa dan token listrik dibutuhkan banyak orang. Apalagi dengan maraknya penggunaan listrik dengan basis pulsa, maka bisnis Anda akan mendapat sambutan dari banyak orang, terutama dari orang-orang di sekitar Anda.

Banyaknya masyarakat yang lebih memilih belanja online dibanding datang langsung, bisa menjadi kesempatan usaha untuk mendirikan usaha online. Usaha tersebut bisa mendatangkan keuntungan bagi Anda. Ketika terakumulasi, maka Anda perlu pengelolaan hasil usaha tersebut. Dengan moota Anda tak perlu khawatir tentang hal tersebut.

Baca Sekarangbaca sekarang
Keuangan
Lihat Semua
Septian Rishal
Oktober 28, 2020
Oktober 28, 2020

Tips Menikmati Hidup dengan Traveling Hemat

Traveling adalah salah satu cara menikmati hidup dan lari dari padatnya rutinitas sehari-hari.  Namun, banyak orang yang masih ragu untuk memutuskan pergi travelling karena terkendala biaya, karena liburan identik dengan biaya yang mahal. Nah, ternyata ada beberapa tips agar travelling Anda menyenangkan, namun sesuai dengan bujet, misalnya mengelola keuangan  dengan memanfaatkan aplikasi digital seperti Moota, sayangnya tak semua orang mengetahui itu, berikut beberapa tips travelling hemat dan menyenangkan.

Cara Traveling Minim Bujet

1. Merencanakan Traveling Terlebih Dahulu

Ketika Anda memutuskan untuk travelling, rencanakanlah perjalanan Anda jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Jika Anda menginginkan travelling sesuai bujet banyak hal yang perlu dipersiapkan. Pertama, Anda harus melakukan riset untuk memutuskan kemana tempat tujuan Anda melalui internet atau rekomendasi teman yang sering melakukan travelling. Anda bisa mulai mengatur jadwal tempat mana saja yang akan Anda kunjungi, sehingga Anda bisa mengetahui apakah estimasi Anda sesuai dengan dana yang tersedia.

2. Memilih Waktu yang Tepat

Mengetahui waktu yang tepat untuk travelling akan sangat mempengaruhi bujet liburan Anda. Jika musim liburan tiba maka harga tiket pesawat akan melonjak begitu pula yang lain. Dengan memilih liburan di low season bujet Anda tidak akan membengkak, tanpa menghilangkan pengalaman travelling yang menyenangkan.

3. Mengatur Keuangan

Selanjutnya, setelah destinasi sudah ditentukan Anda bisa mulai mengatur bujet minimum travelling yakni dengan merinci pengeluaran setiap titik-titik yang paling crucial seperti transportasi, penginapan, biaya makan. Anda juga bisa menggunakan alat bantuan untuk mengatur keuangan agar transaksi dapat terkendali dengan baik sesuai bujet.

Yang tak kalah penting, pastikan untuk mempersiapkan biaya cadangan untuk kebutuhan yang tidak terduga. Mempersiapkan rencana yang matang dari awal akan memudahkan Anda mengelola keuangan dengan baik.

4. Mencatat Pengeluaran

Meskipun persiapan sudah matang , jika Anda tidak rajin mencatat pengeluaran akan sangat sulit untuk mengetahui apakah travelling Anda masih on the track. Meskipun agak sedikit merepotkan, ini akan sangat membantu Anda untuk memantau keuangan. Anda juga bisa menggunakan Moota untuk menampilkan transaksi mutasi rekening bank.

Tak perlu khawatir dengan penggunaan bank yang berbeda, dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi travelling Anda pasti akan lebih menyenangkan. Bahkan jika Anda memiliki bisnis online, Anda tetap dapat memantau transaksi meski sedang liburan.

5. Rajin Cari Promo

Salah satu hal yang bisa dilakukan agar travelling Anda minim bujet adalah dengan menekan biaya tiket pesawat pulang dan pergi. Caranya, Anda harus sering cek promo tiket pesawat online. Kunjungi juga situs-situs pembanding agar Anda bisa mendapatkan harga pesawat yang paling murah. Jangan lupa untuk mengunjungi travel fair, biasanya event seperti ini menghadirkan banyak promo yang akan sangat membantu meringankan biaya tiket pesawat.

6. Memilih Tempat Makan

Travelling yang menyenangkan dan berkesan tak selalu identik dengan hal-hal yang mewah. Anda tetap bisa menikmati makanan enak meski tidak di restoran mahal, misalnya berburu food street akan jauh lebih seru, selain harganya murah, makanannya juga lebih bervariasi.

Bagaimana? Menarik bukan? Menentukan gaya liburan Anda sendiri akan lebih mengesankan dari pada mengikuti yang model liburan pada umumnya. Tips-tips di atas tidak hanya membuat travelling Anda lebih hemat, tapi juga lebih mengesankan. Mengingat keuangan adalah hal yang utama maka Anda bisa mengunjungi website moota. Di sana Anda akan menemukan fitur-fitu menarik dari Moota untuk membantu mengelola keuangan Anda selama liburan.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
Oktober 28, 2020
Oktober 28, 2020

Perbedaan Pelit dan Hemat yang Harus Kamu Tahu

Uang merupakan sesuatu yang penting bagi umat manusia. Melalui uang manusia dapat menjalankan kehidupan dan mempengaruhi pola hidup. Dalam kaitannya mengelola keuangan dapat menimbulkan perbedaan pemikiran hingga munculan istilah pelit dan hemat. Kedua istilah memiliki maksud yang sama yakni hati-hati dalam pengeluaran tetapi ada perbedaan maksud dan demikian di dalamnya. Lebih jauh pada pengaturan pengeluaran dan data transaksi usaha kini bisa dilakukan dengan mudah. Melalui Moota, Anda dapat melakukan pengecekan dari berbagai rekening berbeda hanya dengan satu dashbord.

Kenali 5 Perbedaan Pelit dan Hemat yang Harus Anda Tahu

Moota membantu setiap transaksi dalam urusan bisnis online. Tak ayal banyak pengusaha kini mempercayakan terhadapnya. Lebih jauh, sebetulnya melalui pengelolaan bisnis dapat terlihat betul bagaimana karakter dan perbedaan antara pelit dan hemat. Untuk mengerti lebih jauh simak beberapa perbedaannya berikut ini.

1. Penilaian dalam kualitas

Antara pelit dan hemat memang dapat di lihat dari segi pengaturan keuangan. Anda dapat melihat transaksi keuangan dengan Moota dan tahu karakter orang seperti apa itu. Bila Anda termasuk orang yang mempertimbangkan kualitas maka Anda termasuk orang yang hemat. Hal itu dapat terlihat dari pembelian barang yang sedikit lebih mahal namun mempertimbangkan keawetan barang tersebut. Berbeda dengan orang pelit yang mana memilih produk yang murah padahal keawetannya tidak terjamin.

2. Tujuan menyimpan uang

Perbedaan pelit dan hemat dapat dilihat dari cara orang menyimpan uang. Bilamana Anda tergolong kategori pelit maka tujuan penyimpanan uang hanya sebagai bentuk kekhawatiran akan hari esok atau ketakutan akan kekurangan. Lain halnya dengan hemat, orang yang hemat menyimpan dana dengan rencana investasi atau ingin membangun bisnis di kemudian hari. Melalui pemikiran itu diharapkan dapat membuat uang yang di simpan jauh lebih banyak kelak.

3. Dalam hal keperluan

Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi. Dalam hal pemenuhan kebutuhan ada sifat yang berbeda dari pelit dan hemat. Jika orang tersebut pelit maka akan lebih berusaha meminimkan segala pengeluaran dengan tujuan agar uang tetap utuh. Berbeda dengan hemat yang memiliki pola pikir terbuka yang mana lebih memberi prioritas barang yang wajib di beli ataupun tidak. Jika produk yang harus dibeli mahal maka tetap di beli dengan pertimbangan produk terkait wajib untuk di miliki.  Moota siap membantu Anda dalam memudahkan setiap transaksi baik itu pengeluaran maupun pemasukan. Meski menggunakan banyak perbedaan rekening bank maka tetap akan terlihat dalam satu dashbord sebab telah di kaitkan.

4. Pola pikir

Perbedaan pola pikir sangat terlihat dari pelit dan hemat. Hal itu dapat dilihat dari saat membeli keperluan atau sesuatu yang dibutuhkan. Orang pelit akan memiliki banyak alasan ketika diperuntuhkan membeli sesuatu. Padahal barang terkait sangat penting untuk dibeli tapi selalu saja ada alasan agar tidak keluar biaya. Sedangkan orang hemat akan lebih bisa menikmati hidup. Jika ada yang harus dibeli maka akan dibeli apalagi bila penting. Tak peduli pembayaran secara langsung atau melalui ibanking.

5. Dalam hal menabung

Sebetulnya orang pelit dan hemat memiliki kesamaan yang cukup mendasar yang mana keduanya suka menabung. Uang tabungan bisa di disimpan sendiri atau melalui bank. Namun, ada perbedaan sifat yang mencolok di antara keduanya. Perbedaan terlihat dari mana seorang yang pelit cenderung akan lebih merugikan orang lain. Bagaimana tidak, segala keperluan tidak mau modal sama sekali. Bisa-bisa malah memaksa pihak lain untuk melakukannya.

Itulah beberapa perbedaan mendasar antara pelit dan hemat. Umumnya perbedaan terlihat dari bagaimana pengaturan uang yang dikeluarkan. Perlu Anda tahu bahwa Moota telah hadir untuk memudahkan setiap transaksi. Pengecekan bahkan bisa dilalui dengan mudah baik itu pembelian atau penjualan melalui kartu kredit ataupun mbanking bisa di cek dalam satu dashboard.

 

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
Oktober 1, 2020
Oktober 1, 2020

5 Tips Keuangan Sederhana Bagi Pedagang Online

Berbisnis online saat ini semakin merajalela dengan persaingan yang cukup sengit. Bisnis ini ada yang dikelola sangat baik tetapi ada yang dikelola dengan cara biasa saja. Manajemen keuangan pedagang online ini merupakan hal krusial bagi bisnis ini. Bila keuangan tak dikelola dengan baik, bisnis online bisa tidak berkembang dan bahkan jatuh berantakan. Untuk membantu Anda cara pengelolaan bisnis ini dengan baik, Anda bisa mempelajari moota.

Tips Mengatur Keuangan Sederhana bagi Pedagang Online

1. Membuat Rekening Khusus untuk Pedagang Online

Bisnis secara online sangat berkaitan erat dengan sistem pembayaran dari bank. Anda harus paham terkait media dan sistem pembayaran ini yang dipakai dalam transaksi oleh para pedagang online. Sistem ini biasanya dilakukan melalui rekening bank tertentu. Rekening ini sudah ditentukan oleh pemilik usaha online. Anda harus membuat rekening khusus untuk toko online Anda sebagai media pembayaran dan transaksi keuangan.

Dengan adanya rekening sendiri, maka aliran uang keluar dan masuk bisa dikontrol dalam satu pekan dan juga bulan. Pastikan Anda memilih rekening dari bank terpercaya dan banyak digunakan oleh konsumen. Saat Anda membuka rekening di bank, pastikan bahwa rekening Anda sudah memiliki mbanking dan ibanking agar lebih mudah dipantau saat ada transaksi uang masuk. Bahkan Anda juga bisa melakukan kerja sama dengan aplikasi uang online untuk memfasilitasi transaksi pembayaran.

2. Jangan Memakai Uang di Rekening Bisnis untuk Kebutuhan Pribadi

Saat Anda memulai usaha online, Anda harus sangat bijaksana dalam mengelola keuangan bisnis tersebut. Jangan sampai Anda memakai uang dari hasil penjualan dagangan online untuk membeli kebutuhan pribadi diluar untuk kebutuhan usaha. Pastikan bahwa rekening usaha online hanya digunakan untuk keperluan bisnis dan usaha saja. Kalau Anda mencampur-adukan, maka bisa dipastikan tak lama lagi Anda akan mengalami kebangkrutan.

3. Mencatat Uang Masuk Per Hari

Langkah selanjutnya untuk mengelola keuangan dalam usaha online Anda adalah dengan mencatatkan semua uang masuk per harinya. Anda bisa melakukannya dengan cara cek mutasi otomatis dari rekening buku tabungan Anda. Ini sangat penting untuk mengetahui sumber uang dan transaksi setiap harinya untuk dicatatkan di sistem pembukuan Anda setiap harinya di komputer. Anda bisa membuat sistem pembukuan sendiri ataupun mempercayakan pada moota. Desain sistem pembukuan dari aplikasi ini sangat baik sekali dan bisa mendeteksi berapa banyak uang masuk yang Anda bukukan tiap harinya. Bahkan Anda juga menghitung laba harian dari hasil penjualan usaha online Anda tersebut.

4. Mempunyai Laporan Keuangan

Tak hanya itu saja,  mengelola sistem keuangan usaha online Anda bisa dilakukan dengan membuat laporan keuangan. Laporan ini harus dan wajib dibuat oleh semua usaha baik yang online dan offline. Dengan adanya laporan keuangan, maka Anda bisa mengetahui seluk beluk dan riwayat secara kronologis perkembangan bisnis Anda. Apakah dalam menjalankan bisnis ada peningkatan dalam hal penjualan atapun ada penurunan. Laporan keuangan ini harus akurat dalam membukukan aktivitas toko online Anda.

5. Mempunyai Sistem Akuntansi yang Kompatibel

Langkah terakhir dalam memulai usaha belanja online adalah dengan membuat sistem akuntansi yang baik. Anda bisa memakai software untuk memiliki sistem ini agar semuanya tertata dengan baik terkait laporan keuangan dan pencatatan jual beli dari usaha online Anda. Tentu saja ini akan mampu memonitor kegiatan transaksi dari usaha online Anda.

Bila Anda kurang yakin dengan sistem akuntansi ataupun pembuatan laporan usaha online Anda, maka Anda bisa mempercayakan pada https://moota.co/ yang bisa membantu Anda dalam pengecekan transaksi di rekening bank Anda.

Baca Sekarangbaca sekarang
Tutorial
Lihat Semua
Cek Transaksi Secara Otomatis
[wpforms id="9350"]
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2023 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram