Hai, teman-teman! Kali ini kita akan membahas tentang Lean Startup, sebuah pendekatan yang cocok untuk pengembangan produk baru. Selanjutnya, disini moota akan bahas bukan hanya teori, tapi bisa diterapkan dengan mudah. Jadi, siap? Mari kita mulai!
Ini adalah metode yang fokus pada eksperimen dan pembelajaran cepat. Tujuannya adalah mengurangi risiko dan memaksimalkan peluang kesuksesan dalam mengembangkan produk atau layanan. Jadi, bukan hanya soal “membuat produk,” tapi juga “membuat produk yang benar.”
Mari kita lihat langkah-langkah praktis untuk mengimplementasikan Lean Startup:
Selanjutnya kita akan coba berikan contoh implementasinya
Bayangkan kita ingin mengembangkan aplikasi pengelola keuangan. Berikut contoh implementasi Lean Startup:
Sekian dari moota, Selamat mencoba dan semoga produk kita sukses! 🚀💡
Kamu pernah nggak sih ngalamin overstock atau malah kehabisan barang di gudang? Nah, dari moota ada solusi keren buat masalah ini, namanya sistem Just-in-Time (JIT). Sistem ini bikin pengelolaan stok barang jadi lebih efisien. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang JIT dan gimana cara menerapkannya di bisnis kamu.
Sistem Just-in-Time (JIT) bertujuan untuk mengurangi jumlah barang yang disimpan di gudang. Caranya, kita hanya memproduksi atau memesan barang ketika ada permintaan. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi biaya penyimpanan dan risiko barang usang atau kadaluarsa.
Tahun 2024, bisnis semakin kompetitif. Pengelolaan stok yang efisien jadi kunci utama untuk tetap bersaing. Data dari Global Market Insights menunjukkan bahwa pasar sistem manajemen inventaris global diperkirakan mencapai $5 miliar pada tahun 2024, naik dari $2,5 miliar pada tahun 2020. Jadi, banyak bisnis yang mulai beralih ke sistem seperti JIT untuk efisiensi.
JIT nggak cuma menghemat biaya, tapi juga meningkatkan produktivitas. Ini juga membantu mengurangi pemborosan, karena barang nggak akan menumpuk di gudang.
Prinsip dasar JIT adalah "produksi sesuai permintaan." Artinya, kamu hanya memproduksi atau memesan barang ketika ada permintaan dari pelanggan. Misalnya, kalau kamu punya toko online yang jualan baju, kamu baru pesan dari supplier ketika ada order dari pelanggan.
Meskipun JIT punya banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi:
Banyak perusahaan besar yang sukses menerapkan JIT. Contohnya, Toyota adalah pelopor JIT dan berhasil mengurangi biaya produksi serta meningkatkan efisiensi. Di Indonesia, beberapa perusahaan manufaktur juga mulai mengadopsi JIT untuk meningkatkan produktivitas.
Mengelola stok barang dengan sistem Just-in-Time (JIT) memang memerlukan persiapan dan investasi, tapi manfaatnya sangat besar untuk efisiensi bisnis. Di era digital dan kompetitif seperti tahun 2024, penggunaan sistem manajemen inventaris yang tepat bisa menjadi keunggulan kompetitif. Dengan JIT, kamu bisa mengurangi biaya penyimpanan, menghindari pemborosan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Jadi, yuk mulai terapkan JIT di bisnis kamu dan rasakan manfaatnya!
Itu dia pembahasan dari moota tentang mengelola stok barang dengan sistem JIT. Semoga bermanfaat dan bisa diterapkan di bisnis kamu! Kalau ada pertanyaan atau butuh bantuan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami. Selamat mencoba!
Kalian pasti sudah tahu bahwa membangun jaringan bisnis adalah salah satu kunci kesuksesan dalam dunia bisnis. Namun, bagi pemula, mungkin terasa sedikit menakutkan. Lagipula, banyak manfaat yang akan diperoleh jika sebuah bisnis memiliki jaringan yang luas. Di sinilah https://moota.co hadir untuk membantu memperkuat bisnis yang sudah atau baru akan Anda rintis.
Bukan hanya dana saja yang harus disiapkan dalam memulai sebuah usaha. Banyak faktor penunjang lainnya yang harus disiapkan dengan matang salah satunya adalah memiliki banyak jaringan.
Membuka toko online misalnya, bagi orang awam merintis usaha seperti ini tidak membutuhkan banyak jaringan. Anggapan tersebut tentu keliru. Menawarkan produk secara online justru sangat memerlukan jaringan luas. Lantas, bagaimana caranya membangun jaringan bagi yang baru saja terjun kedalam dunia bisnis?
Sebelum memulai, pertama-tama kita harus memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan kita membangun jaringan bisnis. Apakah kita ingin mencari pelanggan baru, mencari mitra bisnis, atau sekadar memperluas wawasan? Dengan mengetahui tujuan kita, kita bisa lebih fokus dan efisien dalam membangun jaringan.
Acara dan seminar adalah tempat yang bagus untuk memperluas jaringan. Carilah acara yang relevan dengan industri atau bidang bisnis kita. Di sana, kita bisa bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat dan visi yang sama. Jangan lupa untuk berbicara dengan orang lain dan bertukar kontak!
Di era digital seperti sekarang, media sosial adalah alat yang sangat kuat untuk membangun jaringan. Ikuti akun-akun yang relevan dengan bisnis kita, aktif berinteraksi, dan bagikan pengetahuan serta pengalaman kita. Jangan lupa untuk memperbarui profil LinkedIn kita juga!
Komunitas bisnis lokal atau online adalah tempat yang bagus untuk bertemu dengan orang-orang sejenis. Bergabunglah dengan grup di Facebook, LinkedIn, atau forum-forum bisnis. Di sana, kita bisa bertanya, berdiskusi, dan memperluas jaringan dengan lebih mudah.
Ingatlah bahwa membangun jaringan bukan hanya tentang mengambil, tetapi juga memberi. Berikan nilai kepada orang lain dengan berbagi pengetahuan, pengalaman, atau saran. Ketika kita membantu orang lain, mereka akan lebih tertarik untuk membantu kita juga.
Pelatihan dan workshop adalah kesempatan bagus untuk belajar lebih banyak tentang bisnis dan memperluas jaringan. Selain mendapatkan pengetahuan baru, kita juga bisa bertemu dengan para ahli dan sesama peserta yang memiliki minat yang sama.
Terakhir, jangan takut bertanya. Jika kita ingin tahu lebih banyak tentang bisnis seseorang atau ingin memperluas jaringan dengan orang tertentu, jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan. Orang-orang biasanya senang berbicara tentang diri mereka sendiri!
Apabila empat tips singkat dalam membangun jaringan bisnis di atas sudah Anda kuasai, otomatis Anda mampu untuk scale up bisnis yang sudah Anda rintis. Namun, Anda juga jangan lupa untuk lebih memperhatikan pengelolaan dana agar bisnis tetap berjalan. Anda bisa menggunakan https://moola.co sebagai sebagai aplikasi penunjang transaksi bisnis Anda.
Kadang-kadang ada saja kejadian darurat di luar ekspektasi kita. Terkadang ketika keuangan sedang pas-pasan, ada saja biaya untuk ini dan itu. Kita tidak sengaja menyediakannya untuk hal-hal seperti investasi atau dana untuk pendidikan. Kita membuat peruntukan masing-masing secara terpisah.Terkait dengan uang, kita memang perlu dana cair.
Karena dana cair bisa langsung digunakan tanpa proses yang rumit. Memang harus ada untuk menghindari imbas terhadap pos lain mulai dari hubungan dengan orang di sekitar, sampai kondisi kesehatan.
Berikut beberapa alasan mengapa kita harus menyiapkannya
Jadi, Sobat Cuan, sudahkah Anda menyiapkan milik Anda? Jika belum, mungkin saatnya untuk mulai memikirkannya. Ingat, lebih baik mencegah daripada mengobati. Selamat berinvestasi!
Libut Lebaran sebentar lagi nih, sudah ada rencana liburan kemana Sobat cuan? sudah siap belum dengan rencana keuangannya? Jangan sampai gara-gara liburan, dompet kita jadi kering kerontang ya. Nah, kali ini kita akan membahas 10 tips merencanakan keuangan untuk libur Lebaran. Yuk, simak baik-baik!
Ketika berencana liburan pasti Anda harus menyusun persiapan yang baik seperti tempat tujuan berlibur dan yang paling penting adalah dana yang harus Anda keluarkan. Berikut tips menyusun anggaran untuk liburan agar keuangan tetap terkontrol.
Pertama-tama, kita harus mengevaluasi kebutuhan finansial kita dan keluarga setelah menerima THR. Tentukan kebutuhan yang mendesak dan prioritas penggunaan dana berdasarkan hal tersebut. Jadi, bukan belanja sembarangan ya, Sobat Cuan.
Jika Anda memiliki utang atau cicilan yang perlu dibayar, gunakan sebagian dari THR Anda untuk melunasi atau membayar sebagian dari jumlah yang terutang. Ini akan membantu mengurangi beban finansial di masa mendatang.
Sebagian THR juga disarankan untuk disimpan untuk dana darurat atau investasi. Dana darurat akan memberikan perlindungan keuangan jika terjadi keadaan darurat atau tak terduga. Sedangkan investasi dapat memberikan pengembalian yang menguntungkan di masa depan.
Jika Anda berencana untuk menghabiskan sebagian dari THR untuk hiburan atau liburan, maka terlebih dahulu buatlah perencanaan yang matang. Caranya, dengan membandingkan harga, pertimbangkan diskon atau penawaran khusus, dan tetapkan anggaran yang realistis untuk kegiatan tersebut.
Berkomunikasi dengan keluarga terkait alokasi dana THR juga menjadi tips mengelola THR Lebaran 2024 dengan bijak. Caranya, pertimbangkan kebutuhan semua anggota keluarga dan tetapkan prioritas bersama untuk penggunaan dana tersebut.
Terakhir, kita juga harus memantau pengeluaran secara teratur setelah menerima THR. Jadi, jangan sampai uang THR kita habis begitu saja tanpa kita sadari, ya Sobat Cuan.
Agar liburan Anda menyenangkan lebih baik rencanakan jauh-jauh hari agar kegiatan yang akan Anda lakukan jelas dan tidak bingung pada saat hari H. Pilih tanggal yang cocok dan susunlah kegiatan apa saja yang akan Anda lakukan disana.
Misalnya Anda ingin pergi ke pantai, maka ada beberapa pertanyaan seperti:
Itu beberapa contoh pertanyaan yang minimal harus Anda jawab sebelum berlibur. Masih banyak lagi pertanyaan mengenai rencana liburan tadi, tergantung kebutuhan Anda.
Mulailah untuk memprediksi dana yang harus Anda keluarkan mulai dari biaya transportasi, penginapan, makan hingga biaya untuk belanja dan oleh-oleh. Susun anggaran yang lebih prioritas misalnya Anda lebih menyukai liburan dengan banyak menikmati berbagai destinasi wisata dan kuliner, maka alokasikan anggaran tersebut untuk hal tadi. Jadi Anda bisa mensiasati keuangannya dengan memilih penginapan yang harganya lebih murah sehingga pengeluaran Anda tidak terlalu membengkak.
Kita tidak tahu hal apa yang akan terjadi, sehingga kita harus selalu memiliki optional planning jika misalnya destinasi yang akan kita tuju harganya naik atau bahkan tutup sehingga kita mengganti tujuan wisata. Maka dari itu siapkan juga anggaran tak terduga jika semisal ketika liburan, Anda terpaksa untuk mengeluarkan uang lebih di luar anggaran utama.
Nah, itulah 7 tips merencanakan keuangan untuk libur Lebaran. Jangan lupa pantau semua cek mutasi keuanganmu dengan Moota.co. Semoga bermanfaat dan membuat liburan Lebaran kita lebih nyaman dan bebas stres. Selamat merencanakan, Sobat Cuan! Jadi, sudah ada rencana liburan kemana nih? Semoga tips diatas bisa membantu yaa, selamat berlibur.
Simak 5 perencanaan dana pensiun ini sebelum Anda benar-benar memutuskan untuk 'Pensiun' dikemudian hari. Mungkin Sobat Cuan akan menjawab, “Masih lama. Sepuluh atau dua puluh tahun lagi.” Tapi, kita semua tahu betapa cepatnya waktu berlalu. Bekerja terasa seperti sekejap, dan tiba-tiba, masa pensiun sudah di depan mata.
Tetap sibuk dengan pekerjaan atau mulai merencanakan dana pensiun agar masa tua terjamin? Tentu saja, Sobat Cuan akan memilih opsi kedua. Berikut ini adalah 5 tips perencanaan dana pensiun yang dapat membantu Sobat Cuan mendapatkan masa tua yang lebih bahagia dan terjamin.
Langkah pertama, Sobat Cuan harus mulai mengatur keuangan pribadi. Kontrol pengeluaran yang tidak penting dan buat catatan dari setiap transaksi. Evaluasi di akhir bulan untuk melihat pengeluaran mana yang harus dipangkas.
Setelah keuangan Sobat Cuan mulai tertata, gunakan sisa yang ada untuk berinvestasi. Menabung memang menguntungkan, tetapi berjangka pendek dan bisa habis jika tidak dikembangkan.
Bukan hanya keuangan yang perlu ditata, tetapi juga dana pensiun yang harus Sobat Cuan persiapkan. Anda dapat mendiskusikan bersama pasangan berapa dana yang dibutuhkan untuk menemani masa tua dan apa yang akan dilakukan.
Utang seakan sudah menjadi kewajiban yang harus ada dalam diri setiap orang. Namun, jangan biarkan utang mengganggu masa tua. Selesaikan semua masalah utang sebelum pensiun tiba.
Rasa iba, pasti ada dalam diri setiap orang tua, termasuk Sobat Cuan. Jika anak mengalami kesulitan, tentu ingin segera membantu. Namun, demi dana pensiun yang terjamin, Sobat Cuan harus menahan diri. Lepaskan anak dari bantuan finansial ketika mereka sudah mampu bekerja dan hidup mandiri.
Itulah lima tips yang dapat dijalankan apabila Anda memiliki komitmen dan disiplin kuat. Manfaatkan Moota untuk membantu memantau semua transaksi dalam tabungan. Mulai berhemat sejak dini, demi masa tua bahagia.