Aktivasi Bank BSI Giro CUZ dari CMS

Kami ingin menginformasikan bahwa Untuk status Bank Bank BSI Giro Anda diNonaktfikan dikarenakan adanya update pada BSI Giro CMS dimana telah melakukan migrasi ke sistem baru, yaitu CUZ. Sehubungan dengan Aktivasi Bank BSI Giro CMS ke CUZ, seluruh pengguna diminta untuk melakukan aktivasi ulang akun BSI Giro ke CUZ.

Untuk memudahkan proses aktivasi, kami telah menyediakan video panduan official dari Bank BSI yang berisi langkah-langkah detail aktivasi CUZ di sini:

video Official dari Bank BSI

1. Langkah-langkah Aktivasi Ulang Akun BSI Giro CUZ

Aktivasi Bank BSI Giro CMS ke CUZ
Poster Ofiicial Bank BSI

1. Klik "Forgot Password" pada laman login:

Akses laman login di cuz.bankbsi.co.id dan klik opsi "Forgot Password".

2. Masukkan Company ID dan User ID:

Input Company ID dan User ID yang tertera pada email yang Anda terima.

3. Cek Email:

Buka email Anda dan cari email dengan subjek "Reset Password".

4. Klik Tautan Aktivasi:

Klik tautan aktivasi yang terdapat di email tersebut.

5. Buat Password Baru:

Buat password baru dengan kombinasi alfanumerik, huruf besar, dan huruf kecil untuk keamanan maksimal.

6. Login di Laman CUZ:

Masuk kembali ke cuz.bankbsi.co.id menggunakan password baru Anda.

2. Langkah-langkah di Moota

1. Perbarui Password BSI Giro di Moota:

Setelah Anda berhasil melakukan login iBanking BSI Giro CUZ silahkan untuk memperbarui data iBanking terutama password iBanking tadi di moota.

2. Aktifkan Status Bank:

Terakhir agar cek mutasi Bank Anda dapat berjalan normal kembali maka silahkan aktifkan kembali status Bank yg Nonaktif menjadi Aktif

Setelah berhasil melakukan aktivasi ulang akun BSI Giro CUZ, silakan update password iBanking CUZ di Moota dan mengaktifkan status bank agar cek mutasi dapat berjalan normal kembali.

Informasi Tambahan

Jika Anda sudah melakukan aktivasi CUZ dan telah mengupdate Data iBanking (Corporate id, User id, Password) sesuai dengan yang di CUZ terbaru silahkan cukup dengan mengaktifkan status Bank di Mootanya

Dan mengalami kendala selama proses migrasi atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi tim support kami di [email protected]

Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Salam, Tim Moota

June 4, 2024
Baca Sekarang
baca sekarang
1 11 12 13 14 15 21
Kami sediakan update terbaru, tutorial, dan tips terbaik untuk Anda
arizaz
October 14, 2024
October 14, 2024

Cara Membuat Sales Funnel Dengan Mudah

Pernah nggak sih merasa kalau pelanggan cuma mampir ke lapak online, tapi nggak belanja? Nah, di sinilah sales funnel bisa jadi solusinya. Sales funnel ini adalah strategi penting yang bisa bikin calon pelanggan berubah jadi pembeli setia. Dari yang awalnya cuma "lihat-lihat," mereka bisa tertarik buat beli, bahkan balik lagi untuk repeat order.

sales funnel

Tapi sayangnya, banyak pengusaha yang belum memanfaatkan sales funnel secara maksimal. Alasannya? Biasanya karena belum paham keuntungan yang didapat atau bingung gimana cara bikin sales funnel yang benar. Kalau kamu salah satunya, tenang, di sini kita akan bahas cara membuat sales funnel dengan mudah dan efektif!

Apa Itu Sales Funnel?

Secara sederhana, sales funnel adalah serangkaian langkah yang dilalui pelanggan sebelum mereka akhirnya membeli produk atau layananmu. Gampangnya, ini semacam jalur yang mengarahkan pelanggan dari tahap pertama mereka mengenal bisnismu, sampai akhirnya klik tombol “beli”. Tahapan ini harus didesain dengan cermat, supaya mereka nggak cuma mampir, tapi benar-benar tertarik dan beli produkmu.

Tahapan Sales Funnel

Sebelum kita masuk ke cara membuat sales funnel, yuk kenali dulu empat tahapan utama dalam proses ini. Semua bisnis, baik yang kecil maupun besar, Ada empat tahapan utama dalam sales funnel:

1. Awareness (Kesadaran)

Tahap ini adalah saat calon pelanggan pertama kali tahu tentang bisnismu. Mereka mungkin nemuin bisnismu lewat iklan, media sosial, atau rekomendasi teman. Tugasmu di sini adalah menarik perhatian mereka dan membuat kesan pertama yang menarik. Pastikan kamu memberikan informasi yang jelas tentang apa yang kamu tawarkan. Di sinilah konten yang catchy dan SEO keyword seperti “sales funnel” bisa jadi kunci untuk menangkap minat mereka.

2. Interest (Ketertarikan)

Setelah mereka sadar akan produk atau layananmu, calon pelanggan mulai menunjukkan ketertarikan dan mencari tahu lebih lanjut. Mereka mungkin mulai mengunjungi websitemu atau membaca ulasan tentang produk. Di tahap ini, penting banget buat memberikan informasi yang meyakinkan dan detail. Konten yang edukatif seperti blog, video, atau infografis bisa ngebantu membangun kepercayaan pelanggan.

3. Decision (Keputusan)

Di tahap ini, pelanggan udah mulai mempertimbangkan buat beli produkmu. Mereka mungkin udah ngecek harga, kualitas, atau fitur dari produk yang kamu tawarkan. Nah, di sini, kamu perlu memberikan penawaran yang sulit mereka tolak, misalnya diskon spesial atau bonus tambahan. Gunakan bahasa yang meyakinkan dan bikin mereka merasa nggak akan rugi kalau beli produkmu.

4. Action (Tindakan)

Tahap ini adalah saat paling ditunggu-tunggu, yaitu ketika pelanggan memutuskan untuk beli! Pastikan proses pembelian berjalan lancar, mulai dari checkout hingga pembayaran. Jangan lupa, berikan pengalaman yang menyenangkan agar mereka nggak cuma puas, tapi juga merasa tertarik untuk balik lagi.

Cara Membuat Sales Funnel

Sekarang saatnya kita bahas gimana cara bikin sales funnel yang efektif untuk bisnismu. Nggak perlu ribet, ikuti langkah-langkah di bawah ini buat mulai menarik pelanggan dan mengarahkan mereka hingga tahap pembelian. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat sales funnel:

1. Analisis Perilaku Audiens

Sebelum bikin funnel, penting buat kamu memahami siapa target audiensmu dan apa yang mereka butuhkan. Apa yang biasanya mereka cari? Apa masalah yang sering mereka hadapi? Dengan memahami perilaku mereka, kamu bisa membuat strategi yang lebih tepat sasaran.

Misalnya, kalau target audiensmu adalah para ibu muda yang suka belanja online, kamu bisa menyesuaikan konten dan penawaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan cara ini, peluang mereka tertarik dengan produkmu akan jauh lebih besar.

2. Tangkap Perhatian Audiens

Di tahap awal, kamu harus bisa menangkap perhatian audiens dengan cepat. Cara yang paling efektif adalah dengan membuat konten yang menarik dan relevan dengan kata kunci “sales funnel”. Bisa lewat iklan, artikel blog, atau postingan di media sosial.

Gunakan headline yang menarik, gambar yang eye-catching, dan copywriting yang singkat tapi mengena. Di sini, jangan ragu buat bermain dengan kreativitas! Pastikan kamu juga mengarahkan mereka ke langkah berikutnya, entah itu klik link atau subscribe newsletter.

3. Buat Landing Page yang Menarik

Landing page adalah tempat di mana calon pelanggan mendarat setelah klik iklan atau link yang kamu bagikan. Jadi, pastikan halaman ini nggak mengecewakan! Buatlah landing page yang sederhana tapi informatif. Jangan lupa tambahkan call-to-action (CTA) yang jelas seperti “Daftar Sekarang” atau “Beli Sekarang”.

Landing page ini juga harus mengarahkan mereka ke tahapan selanjutnya dalam sales funnel, seperti mengisi formulir atau mengecek produk lain. Pastikan semua langkahnya mudah diikuti.

4. Gunakan Email Marketing

Email marketing adalah salah satu cara paling efektif buat ngikutin perjalanan pelanggan melalui sales funnel. Kamu bisa kirimkan email secara berkala untuk terus memberikan informasi yang relevan dan mengingatkan mereka tentang produkmu.

Misalnya, kalau mereka sudah tertarik tapi belum beli, kirimkan email yang berisi penawaran spesial atau diskon untuk mendorong mereka mengambil keputusan. Atau, jika mereka sudah melakukan pembelian, kirimkan email ucapan terima kasih dan tawarkan produk lain yang mungkin mereka butuhkan.

5. Tetap Terhubung dengan Pelanggan

Setelah pelanggan melakukan pembelian, jangan berhenti di situ. Salah satu kesalahan besar adalah mengabaikan pelanggan setelah transaksi selesai. Padahal, mereka bisa jadi pelanggan setia kalau kamu terus menjaga hubungan baik.

Kirimi mereka newsletter berkala dengan informasi produk baru, promo khusus, atau tips bermanfaat. Jangan lupa juga buat minta feedback dari mereka agar bisnismu terus berkembang.

Moota dan Sales Funnel: Solusi Efektif untuk Bisnis Online

Ngomongin soal menjaga hubungan dengan pelanggan, kamu pasti nggak mau kan kelewat transaksi penting? Di sinilah Moota bisa jadi solusi. Moota punya fitur notifikasi yang kasih tahu kamu setiap ada mutasi baru di akun bankmu. Jadi, nggak ada lagi yang namanya transaksi yang kelewat atau pelanggan yang terabaikan. Dengan notifikasi otomatis dari Moota, kamu bisa fokus pada pengembangan sales funnel sambil tetap memantau keuangan bisnis dengan mudah.

Jangan Lupa Berterima Kasih dan Tawarkan Pengalaman Terbaik

Mungkin kamu sudah menjalankan beberapa tahapan di atas, tapi hasilnya belum maksimal. Nah, cobalah kembali maksimalkan cara-cara tersebut untuk memastikan semua aspek dalam sales funnel berjalan lancar.

Setelah pelanggan melakukan pembelian, jangan lupa untuk menunjukkan rasa terima kasih. Kirimkan pesan singkat atau email yang berisi apresiasi karena mereka sudah memilih produkmu. Ini bisa menambah kesan baik dan membuat mereka lebih loyal. Berikan juga alasan untuk kembali ke lapakmu, misalnya dengan penawaran produk baru atau diskon menarik.

Kesimpulan: Sales Funnel yang Efektif Bikin Bisnismu Makin Lancar

Dengan sales funnel yang baik, perjalanan calon pelanggan dari sekadar "lihat-lihat" hingga menjadi pelanggan setia akan jauh lebih mulus. Mulai dari menarik perhatian, membangun ketertarikan, hingga mengarahkan mereka untuk mengambil tindakan, semuanya bisa kamu atur dengan tepat melalui tahapan sales funnel yang efektif.

Jangan lupa juga manfaatkan teknologi seperti Moota untuk memastikan semua transaksi berjalan lancar tanpa ada yang terlewat. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk mulai buat sales funnel yang efektif dan bawa bisnismu ke level berikutnya!

Baca Sekarangbaca sekarang
arizaz
October 14, 2024
October 14, 2024

Membuat Jadwal Rapi Menggunakan Google Calendar

Ngatur jadwal kerja atau aktivitas sehari-hari bisa jadi hal yang bikin pusing, apalagi kalau lagi sibuk-sibuknya. Untungnya, teknologi sekarang makin canggih dan bikin semuanya lebih mudah, salah satunya Google Calendar. Aplikasi ini ngebantu kamu menjaga jadwal tetap rapi, nggak cuma buat kerjaan kantor, tapi juga buat bisnis online. Dengan Google Calendar, aktivitas sehari-hari bisa lebih teratur dan nggak keteteran. Nah, kalau Google Calendar ini bantu kamu dalam hal jadwal, Moota juga nggak kalah pentingnya dalam urusan transaksi keuangan. Moota punya fitur notifikasi yang selalu kasih kabar kalau ada mutasi baru dari akun bank kamu, jadi nggak ada lagi transaksi yang kelewat.

Planner Calendar Schedule Date Concept

Tips Mudah Membuat Jadwal Rapi Menggunakan Google Calendar

Sekarang, yuk bahas tips-tips simpel biar jadwalmu makin rapi pakai Google Calendar, plus gimana Moota bisa bantu dalam transaksi bisnis kamu. Santai aja, mudah kok!

1. Membuat pengingat

Kamu yang punya bisnis online pasti paham banget gimana padatnya jadwal sehari-hari. Kadang, ada kegiatan yang nabrak kegiatan lainnya, dan ini bikin pusing. Nah, fitur pengingat di Google Calendar bisa banget bantu kamu untuk tetap ingat semua jadwal penting. Dengan fitur ini, kamu bisa menjalani rutinitas dengan lebih lancar tanpa takut ada yang kelewat.

Nah, ngomongin soal pengingat, Moota juga punya fitur notifikasi yang nggak kalah keren. Kalau ada mutasi baru di akun bank kamu, Moota langsung kasih notifikasi. Jadi, kamu nggak perlu lagi repot ngecek manual mutasi bank, apalagi takut ada transaksi yang kelewat. Semua laporan keuangan bisa terpantau secara otomatis, bikin bisnis makin lancar dan terarah.

2. Menyesuaikan kalender

Langkah berikutnya, pastikan kamu menyesuaikan kalendermu. Ini penting banget supaya jadwalmu nggak berantakan. Di Google Calendar, ada banyak fitur yang bisa kamu pakai untuk mengatur jenis kegiatan apa yang harus muncul pertama di notifikasi. Kamu bisa atur sesuai prioritas, baik buat urusan bisnis maupun pribadi.

Sebagai pemilik UKM, misalnya, kamu bisa atur tugas-tugas tim dengan lebih rapi dan memastikan semuanya berjalan sesuai jadwal. Kalau jadwal nggak teratur, bisa-bisa tanggung jawab pegawai nggak terpenuhi, dan itu tentu bikin bisnis kamu berantakan. Apalagi kalau kamu punya reseller yang butuh barang tepat waktu. Dengan fitur penyesuaian di Google Calendar, kamu bisa mengontrol semuanya dengan mudah. Di sisi lain, Moota juga bantu kamu memastikan nggak ada transaksi yang kelewat dengan fitur notifikasi bank mutasinya.

3. Menjadwalkan acara

Google Calendar bikin kamu mudah menjadwalkan acara atau kegiatan penting. Kamu bisa atur tanggal acara besar, liburan, atau kegiatan pribadi yang lain biar nggak bentrok dengan jadwal kerjaan. Sebagai pengusaha, waktu itu sangat berharga. Jangan sampai jadwal yang nggak teratur mengganggu produktivitas bisnismu, apalagi kalau lagi dapet banyak pesanan.

Selain itu, dengan Moota, kamu bisa fokus ke jadwal yang udah kamu buat tanpa harus repot cek transaksi manual. Moota yang akan kasih kabar kalau ada mutasi bank baru, jadi kamu bisa fokus ke hal-hal penting lainnya.

4. Follow up

Follow up adalah langkah penting buat memastikan semua jadwal yang sudah kamu buat berjalan dengan lancar. Baik itu untuk keperluan pribadi atau bisnis, follow up harus dilakukan secara rutin. Kalau kamu punya tim, pastikan follow up dilakukan supaya tugas-tugas mereka selesai tepat waktu. Dengan jadwal yang tertata, hasil kerja tim pasti lebih akurat, dan otomatis omzet bisnismu juga bisa meningkat.

Di Moota, kamu juga bisa ngecek mutasi bank secara otomatis dan teratur, memastikan nggak ada transaksi yang terlewat. Jadi, kalau kamu udah bikin jadwal follow up untuk cek laporan keuangan, Moota akan bantu ngasih notifikasi tiap ada transaksi masuk atau keluar. Nggak perlu khawatir ada pembayaran yang luput dari perhatianmu.

5. Berbagi kalender

Salah satu fitur keren di Google Calendar adalah kemampuannya untuk berbagi kalender. Ini sangat bermanfaat kalau kamu bekerja dalam tim atau mau berbagi jadwal dengan keluarga. Kamu bisa bagikan kalender dengan siapa saja, baik rekan kerja, karyawan, atau keluarga, biar semua orang tetap sinkron.

Misalnya, kamu lagi merencanakan dropship usaha untuk beberapa bulan ke depan. Dengan fitur berbagi kalender, kamu dan tim bisa lebih mudah mengatur kegiatan bisnis. Di samping itu, Moota juga bisa membantu memantau transaksi usaha dengan memberikan laporan transaksi secara real-time. Jadi, baik jadwal maupun transaksi, semua bisa diatur dengan rapi dan terstruktur.

Kenapa Google Calendar dan Moota Penting untuk Pengusaha?

Bagi pengusaha, Google Calendar dan Moota bisa jadi kombinasi yang sangat membantu. Google Calendar menjaga jadwal tetap rapi dan teratur, sementara Moota memastikan semua transaksi keuangan tercatat dengan baik. Keduanya saling melengkapi untuk memastikan bisnismu berjalan lancar.

Google Calendar membantu kamu mengatur berbagai hal seperti meeting, deadline, dan acara lainnya. Sementara Moota membantu kamu memantau setiap mutasi bank, memberikan notifikasi setiap kali ada transaksi baru. Dengan begini, kamu bisa lebih fokus pada pengembangan bisnis tanpa harus khawatir ada yang terlewat.

Optimalkan Waktu dengan Google Calendar dan Moota

Sebagai pengusaha, waktu adalah aset paling berharga. Dengan Google Calendar, kamu bisa mengelola waktu lebih efisien, sementara Moota memastikan setiap transaksi tercatat dengan baik. Pengelolaan waktu dan transaksi yang baik akan memudahkan kamu dalam menjalankan bisnis sehari-hari.

Nggak cuma itu, kamu juga bisa menghemat waktu dengan memanfaatkan notifikasi otomatis dari Moota. Jadi, nggak perlu repot ngecek mutasi bank secara manual, semua laporan bisa langsung masuk dan kamu terima notifikasinya secara real-time.

Sinkronisasi dengan Gadget Lainnya

Keunggulan lain dari Google Calendar adalah kemampuannya untuk disinkronkan dengan berbagai perangkat. Kamu bisa akses jadwal dari laptop, smartphone, atau tablet di mana saja. Ini sangat praktis, terutama buat kamu yang sering kerja mobile. Dengan fitur ini, semua jadwalmu akan otomatis terupdate di berbagai perangkat.

Begitu juga dengan Moota, yang bisa diakses dari berbagai perangkat. Kamu bisa pantau transaksi di mana pun dan kapan pun. Jadi, mau lagi di rumah atau sedang di perjalanan, kamu tetap bisa cek transaksi bisnismu dengan mudah.

Kesimpulan: Jadwal dan Transaksi Rapi, Bisnis Lebih Mudah

Menggunakan Google Calendar dan Moota adalah cara terbaik untuk memastikan bisnismu berjalan lancar. Google Calendar membantu menjaga jadwal tetap teratur, sementara Moota memastikan setiap transaksi keuangan terpantau dengan baik.

Dengan dua alat ini, kamu nggak perlu lagi khawatir ada jadwal yang terlewat atau transaksi yang kelewatan. Jadi, mulai sekarang, atur jadwalmu dengan Google Calendar, dan biarkan Moota yang urus semua laporan keuangan bisnismu. Bisnis makin lancar, hidup makin teratur!

Anda harus menggarisbawahi bahwa menjadi pebisnis tidak hanya membutuhkan keterampilan mengatur waktu dalam lingkup internal maupun eksternal saja, tetapi juga memerlukan layanan untuk mengendalikan akun rekening dana. Adapun Moota yang dapat Anda percayai untuk proses transaksi bisnis yang cepat dan akurat.

Baca Sekarangbaca sekarang
arizaz
October 10, 2024
October 10, 2024

Customer Retention Meningkat - Tips

Pernah nggak sih, bayangin gimana serunya kalau setiap pelanggan yang pernah beli produk di toko online kamu, selalu balik lagi dan lagi? Nah, itulah yang disebut dengan customer retention. Kalau diibaratkan, ini seperti punya teman setia yang selalu siap mendukung usaha kamu. Dengan customer retention, kamu nggak perlu selalu sibuk cari pelanggan baru, karena pelanggan yang sudah ada bisa jadi sumber pendapatan yang stabil. Yuk, kita bahas lebih dalam soal ini!

Customer Retention

Apa Itu Customer Retention?

Sederhananya, customer retention adalah strategi yang digunakan untuk menjaga pelanggan lama tetap setia dan terus melakukan pembelian. Buat kamu yang mungkin baru denger istilah ini, customer retention itu super penting buat kelangsungan bisnis, terutama bisnis online. Kenapa? Karena mempertahankan pelanggan yang sudah ada lebih murah dibandingkan mencari pelanggan baru. Selain itu, pelanggan lama biasanya lebih loyal dan cenderung merekomendasikan produk atau layanan kamu ke orang lain. Jadi, fokus pada customer retention bisa bikin bisnis kamu makin efisien dan menguntungkan.

Kenapa Customer Retention Penting?

Pertama-tama, mempertahankan pelanggan itu lebih murah daripada akuisisi pelanggan baru. Setiap kali kamu berhasil menjaga pelanggan untuk terus datang kembali, kamu bisa menghemat biaya pemasaran. Selain itu, pelanggan yang setia biasanya cenderung belanja lebih banyak seiring waktu. Jadi, nggak hanya hemat biaya, tapi kamu juga bisa melihat peningkatan pendapatan.

Kedua, customer retention meningkatkan brand loyalty. Pelanggan yang merasa puas dengan produk atau layanan kamu akan lebih mungkin kembali dan bahkan mengajak teman-temannya untuk coba juga. Ini akan memperkuat posisi brand kamu di pasar. Maka dari itu, customer retention bisa jadi senjata ampuh untuk menghadapi persaingan yang ketat di dunia bisnis online.

Strategi Ampuh Meningkatkan Customer Retention

Membangun Hubungan Pelanggan yang Kuat

Hubungan yang kuat dengan pelanggan adalah pondasi utama dalam customer retention. Coba bayangin, siapa sih yang nggak senang kalau merasa diperhatikan? Nah, hal yang sama berlaku buat pelanggan kamu. Usahakan untuk terus menjaga komunikasi dengan mereka, entah itu lewat email, media sosial, atau aplikasi pesan. Jangan cuma kirim promosi aja, tapi juga konten yang informatif atau bahkan sekadar ucapan terima kasih.

Semakin personal pendekatan kamu, semakin tinggi kemungkinan mereka untuk balik lagi. Dan jangan lupa, pastikan kamu paham betul apa kebutuhan serta keinginan mereka. Misalnya, kamu bisa kirim survei atau minta feedback dari pelanggan, lalu gunakan informasi tersebut untuk mengembangkan produk atau layanan kamu. Dengan begitu, mereka akan merasa dihargai dan lebih dekat dengan brand kamu.

Menyediakan Layanan Pelanggan yang Luar Biasa

Kunci dari loyalitas pelanggan adalah pengalaman yang mereka dapatkan ketika berbelanja di tempat kamu. Jika mereka merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, mereka pasti akan kembali lagi. Sebaliknya, pelayanan yang buruk bisa langsung bikin pelanggan kabur, bahkan bisa jadi mereka akan memberikan review negatif yang tentu saja bisa merusak reputasi bisnis kamu. Jadi, pastikan layanan pelanggan kamu optimal, responsif, dan ramah.

Salah satu contoh nyata adalah dengan menyediakan layanan pelanggan yang mudah diakses, seperti live chat atau nomor hotline yang siap membantu kapan pun dibutuhkan. Selain itu, jangan lupa untuk selalu mendengarkan keluhan atau masalah yang mereka hadapi. Dengan sikap yang empati dan solusi yang cepat, pelanggan akan merasa dihargai dan lebih betah berbelanja di tempat kamu.

Menggunakan Program Loyalitas Pelanggan

Siapa sih yang nggak suka dapat bonus atau hadiah? Program loyalitas bisa jadi alat yang efektif untuk membuat pelanggan terus kembali. Dengan memberikan insentif seperti diskon khusus, poin reward, atau hadiah gratis setelah beberapa kali pembelian, kamu bisa membuat pelanggan merasa dihargai. Hal ini juga bisa mendorong mereka untuk berbelanja lebih sering dan dalam jumlah yang lebih besar.

Misalnya, kamu bisa menawarkan program keanggotaan yang memberikan keuntungan eksklusif, seperti akses awal ke produk baru atau diskon spesial pada momen tertentu. Selain itu, buatlah program yang mudah dipahami dan nggak ribet, sehingga pelanggan merasa tertarik untuk ikut serta.

Menyediakan Konten yang Relevan dan Bermanfaat

Konten yang relevan dan bermanfaat adalah salah satu cara terbaik untuk terus terhubung dengan pelanggan. Ketika kamu menyediakan informasi yang benar-benar mereka butuhkan atau yang bisa membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari, mereka akan merasa ada nilai tambah dari brand kamu. Ini bisa berupa blog, video tutorial, atau infografis yang menarik.

Misalnya, jika kamu menjual produk kecantikan, kamu bisa membuat konten yang memberikan tips perawatan kulit atau tutorial makeup. Atau kalau bisnis kamu bergerak di bidang fashion, kamu bisa membuat konten tentang tren mode terbaru. Dengan begitu, pelanggan akan merasa ada alasan kuat untuk terus mengunjungi website atau media sosial kamu.

Personalisasi Pengalaman Pelanggan

Personal touch itu penting, lho! Nggak ada yang suka merasa seperti 'nomor' di antara ribuan pelanggan lain. Coba deh personalisasi pengalaman belanja mereka. Misalnya, kirimkan rekomendasi produk berdasarkan riwayat pembelian mereka, atau buat email ucapan selamat ulang tahun yang disertai dengan penawaran khusus. Personalisasi semacam ini akan memberikan kesan bahwa kamu benar-benar peduli dengan pelanggan, bukan hanya sekadar menjual produk.

Studi Kasus Customer Retention

Sebagai contoh, mari kita lihat Moota.co, sebuah platform untuk cek transaksi otomatis spesialis bank transfer. Mereka berhasil mempertahankan pelanggan dengan cara menyediakan layanan pelanggan yang luar biasa dan konten yang relevan serta bermanfaat. Selain itu, Moota.co juga sering mengadakan program loyalitas yang memberikan keuntungan bagi pelanggan setianya.

Dengan fokus pada kepuasan pelanggan, Moota.co mampu mempertahankan sebagian besar pelanggannya. Bahkan, banyak dari mereka yang merekomendasikan Moota.co kepada teman dan rekan bisnis mereka, sehingga pertumbuhan pelanggan pun terus meningkat tanpa harus mengeluarkan banyak biaya untuk akuisisi pelanggan baru.

Mulai Gratis

Kesimpulan

Meningkatkan customer retention adalah strategi yang efektif untuk meningkatkan profitabilitas bisnis online Anda. Dengan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, menyediakan layanan pelanggan yang luar biasa, menggunakan program loyalitas, dan menyediakan konten yang relevan dan bermanfaat, Anda bisa mendorong pelanggan untuk terus kembali ke toko online Anda.

Dan mempertahankan pelanggan atau customer retention adalah salah satu strategi terbaik untuk meningkatkan profitabilitas bisnis kamu. Dengan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, memberikan layanan yang luar biasa, memanfaatkan program loyalitas, menawarkan konten yang relevan, serta personalisasi pengalaman pelanggan, kamu bisa mendorong pelanggan untuk terus datang kembali.

Sobat, sekarang saatnya kamu mulai fokus pada strategi customer retention di bisnis kamu. Selain lebih hemat biaya, kamu juga bisa membangun brand loyalty yang kuat. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo tingkatkan loyalitas pelanggan dan buat mereka terus kembali ke bisnis kamu!

Baca Sekarangbaca sekarang
1 11 12 13 14 15 112
Keuangan
Lihat Semua
arizaz
September 11, 2024
September 11, 2024

Cara Mengelola Keuangan Multi Income

Terkadang, mengandalkan penghasilan dari gaji bulanan dari bekerja di kantor saja masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk sebagian orang. Walaupun dana yang diperoleh rutin dan berkala setiap bulannya, namun ada saja pengeluaran tidak terduga yang menguras kantong para pekerja kantoran. Sehingga mereka membuat bisnis dan menggunakan Moota untuk mengelolanya.

mengelola keuangan

Bagi Pemilik Multi Income, Beginilah Tips Cerdas Mengelola Keuangannya

Bisnis online masih menjadi primadona bagi para pekerja kantoran yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan di luar gaji yang mereka dapatkan setiap bulannya. Mereka menggunakan waktu luang untuk jualan online produk maupun menjual jasa yang bisa mereka lakukan. Jasa yang mereka jual biasanya berkaitan dengan skill atau minat dengan sistem bekerja secara remote.

Penghasilan yang mereka dapatkan dari hasil berjualan secara online maupun hasil bekerja secara remote dapat menambah saldo rekening bank sehingga dapat dimanfaatkan untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meskipun penghasilan mereka tergolong multi income, namun mereka tetap harus mengelola secara tepat dengan beberapa tips berikut ini :

1. Memisahkan Rekening Tabungan dan Rekening Belanja

Punya multi income memang terdengar menggiurkan, tapi faktanya, memiliki banyak sumber pendapatan nggak selalu bikin seseorang jadi lebih hemat. Hemat atau borosnya seseorang lebih banyak bergantung pada cara mereka mengelola keuangan. Nah, salah satu trik yang bisa kamu coba untuk lebih bijak dalam mengatur keuangan adalah dengan memisahkan rekening tabungan dan rekening belanja.

Jadi begini, dengan memisahkan dua jenis rekening ini, kamu bisa lebih mudah mengontrol pengeluaran dan juga memastikan uang tabungan kamu aman. Misalnya, rekening tabungan hanya digunakan untuk menyimpan sebagian dana yang diperoleh dari penghasilan tetap maupun dari hasil jualan atau kerja freelance. Saldo di rekening tabungan ini nantinya bisa digunakan untuk kebutuhan mendesak atau rencana jangka panjang, seperti liburan, beli rumah, atau investasi.

Sementara itu, rekening belanja difungsikan khusus untuk kebutuhan sehari-hari, seperti belanja bulanan, bayar tagihan listrik, air, dan lain-lain. Dengan memisahkan kedua rekening ini, kamu nggak akan bingung lagi membedakan mana uang yang harus ditabung dan mana yang boleh dibelanjakan. Ini juga membantu kamu terhindar dari godaan untuk menggunakan uang tabungan untuk hal-hal yang nggak penting. Jadi, lebih disiplin, deh, dalam mengelola keuangan!

Selain itu, cara ini juga bikin kamu lebih mudah memantau pengeluaran dan pemasukan. Kamu bisa dengan jelas melihat berapa banyak uang yang masuk ke rekening belanja dan seberapa besar yang kamu keluarkan setiap bulannya. Jadi, kalau ada pengeluaran yang dirasa berlebihan, kamu bisa langsung menyesuaikannya di bulan berikutnya. Dengan begitu, keuangan kamu akan lebih teratur dan kamu bisa mencapai tujuan finansial dengan lebih mudah.

2. Membuat Kebiasaan untuk Selalu Menabung

Kamu pasti sering dengar, “Menabung pangkal kaya,” kan? Nah, buat kamu yang punya multi income, penting banget nih, menjadikan menabung sebagai kebiasaan rutin. Menabung bukan cuma tentang menyimpan uang sisa, tapi lebih ke bagaimana kamu mengelola penghasilan dengan bijak dan memastikan masa depan yang lebih stabil dan bebas dari hutang.

Coba deh, mulai dengan menyisihkan sebagian dari penghasilan tetap dan tambahanmu setiap kali menerima gaji. Nggak perlu besar-besar, yang penting konsisten. Misalnya, setiap bulan kamu bisa menyisihkan 10-20% dari penghasilan untuk ditabung. Dengan begitu, kamu nggak hanya punya dana cadangan untuk kebutuhan mendesak, tapi juga bisa menikmati hidup yang lebih tenang tanpa harus khawatir soal keuangan.

Biar makin mudah, kamu bisa manfaatin aplikasi seperti Moota buat memantau setiap mutasi di rekening bank. Jadi, kamu bisa langsung cek berapa banyak yang sudah kamu tabung dan seberapa banyak pengeluaran yang sudah dilakukan. Selain itu, coba juga untuk memangkas budget belanja yang nggak perlu, seperti gadget baru, pakaian yang lagi tren, atau barang-barang yang sifatnya lebih keinginan daripada kebutuhan.

Dengan membiasakan diri menabung, kamu akan terbiasa hidup lebih hemat dan bijak dalam mengelola pengeluaran. Ini juga membantu kamu untuk lebih fokus mencapai tujuan finansial yang sudah kamu tetapkan. Ingat, menabung bukan soal berapa banyak yang kamu simpan, tapi seberapa konsisten kamu melakukannya. Jadi, yuk mulai menabung dari sekarang!

3. Memiliki Tujuan Finansial

Punya tujuan finansial itu penting banget, terutama buat kamu yang pengen lebih produktif dan cerdas dalam mengelola keuangan. Tujuan finansial ini bisa jadi pemandu arah yang jelas dalam perjalanan keuanganmu. Dengan memiliki target yang jelas, kamu akan lebih terpacu untuk mengelola penghasilan dengan lebih bijak dan cermat.

Misalnya, kamu bisa menetapkan tujuan untuk membeli rumah di usia 30-an. Dengan tujuan ini, kamu akan lebih termotivasi untuk menabung dan menginvestasikan uang dengan bijak, sehingga impianmu bisa tercapai tepat waktu. Selain itu, tujuan finansial juga membantu kamu untuk menekan pengeluaran yang nggak perlu, seperti membeli barang-barang yang sebenarnya bukan kebutuhan.

Setiap orang pasti punya tujuan finansial yang berbeda-beda, mulai dari menyiapkan dana darurat, membeli kendaraan, hingga merencanakan pensiun dini. Nah, dengan menetapkan tujuan ini, kamu bisa lebih mudah menentukan langkah-langkah apa yang perlu diambil untuk mencapainya. Misalnya, kamu bisa mulai menyisihkan sebagian penghasilan untuk ditabung atau diinvestasikan.

Selain itu, tujuan finansial juga membantu kamu untuk lebih fokus dalam mengelola keuangan. Kamu akan lebih hati-hati dalam mengeluarkan uang dan lebih bijak dalam mengambil keputusan keuangan. Jadi, nggak ada lagi tuh, pengeluaran impulsif yang bikin kantong bolong.

Kesimpulan Cara Mengelola Keuangan

Pemilik multi income yang mempunyai beberapa rekening sebagai media untuk menyimpan penghasilan mereka tentu akan sangat kerepotan jika harus mengecek satu persatu mutasi rekening secara manual. Oleh karena itu, Moota akan membantu mereka untuk mengecek mutasi rekening secara otomatis dalam satu dashboard sekaligus.

Baca Sekarangbaca sekarang
arizaz
September 9, 2024
September 9, 2024

Tips Transaksi Pembayaran agar Lebih Murah dan Efisien

Dalam kegiatan belanja online berbagai macam barang selalu mengeluarkan biaya yang cukup besar. Terlebih lagi jika Anda berbelanja lebih dari satu toko dimana harus membayar setiap ongkos kirim yang berbeda-beda. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena tersedia tips pembayaran lebih murah, terlebih lagi jika menggunakan Moota yang sangat praktis dalam transfer uang.

Beberapa Tips Agar Transaksi Pembayaran Belanja Online Lebih Murah dan Efisien

1. Membandingkan Biaya dari Setiap Aplikasi atau Akun Penjualan

Belanja online sekarang udah jadi kebiasaan banyak orang, kan? Nah, buat Sobat yang sering belanja online, tips pertama yang wajib diingat adalah selalu bandingkan harga dari berbagai aplikasi atau toko online. Toko-toko online ini bersaing ketat buat dapetin perhatian kita sebagai pelanggan. Jadi, nggak jarang mereka ngasih harga yang berbeda-beda untuk produk yang sama.

Bayangin, kalau Sobat cuma asal beli di satu aplikasi aja tanpa banding-bandingin, bisa jadi Sobat ngelewatin kesempatan buat dapet harga yang lebih murah di tempat lain. Apalagi, sekarang banyak banget platform e-commerce yang hadir dengan berbagai penawaran menarik. Mulai dari gratis ongkir, cashback, sampai diskon besar-besaran. Sobat bisa dapet barang yang sama tapi dengan harga yang jauh lebih terjangkau kalau mau sedikit lebih teliti dalam memilih.

Kuncinya di sini adalah jangan terburu-buru checkout. Coba dulu cek beberapa platform, cari tahu mana yang ngasih penawaran terbaik. Bukan cuma soal harga produk, Sobat juga bisa bandingin ongkos kirim dan promo lain yang tersedia. Dengan cara ini, Sobat nggak cuma bisa hemat uang, tapi juga bisa belanja lebih cerdas. Akhirnya, jumlah tabungan tetap aman meski Sobat sering belanja online.

Selain itu, buat Sobat yang suka belanja barang elektronik atau fashion, bandingin harga bisa jadi hal yang sangat penting. Beberapa platform sering ngasih harga promo yang beda tipis, tapi kalau dijumlahin sama ongkir, hasilnya bisa beda jauh. Jadi, jangan malas buat cek beberapa toko sekaligus sebelum memutuskan buat beli, ya!

2. Berbelanja dengan Menggunakan Keranjang

Pernah nggak, Sobat ngerasa belanja online bisa bikin kantong jebol karena biaya pengiriman yang mahal? Nah, salah satu trik jitu buat hemat ongkir adalah belanja menggunakan sistem keranjang. Apa maksudnya? Jadi, Sobat bisa simpan beberapa barang sekaligus di keranjang belanja dulu, tapi nggak langsung checkout. Tunggu sampai Sobat punya beberapa item yang bener-bener pengen dibeli, baru deh checkout semuanya sekaligus.

Kenapa cara ini efektif? Karena beberapa platform e-commerce cuma ngasih satu kali biaya pengiriman meskipun Sobat beli banyak barang dari toko yang sama. Artinya, ongkir jadi lebih murah kalau Sobat belanja sekaligus daripada belanja satu-satu. Selain itu, beberapa platform juga sering ngadain promo free ongkir untuk pembelian minimum tertentu. Jadi, dengan cara ini Sobat bisa manfaatin promo tersebut dan tetap hemat biaya.

Nggak cuma itu, buat Sobat yang suka belanja impulsif, sistem keranjang ini bisa bantu Sobat buat mikir ulang sebelum beli barang. Kadang, setelah beberapa hari barang di keranjang, Sobat bisa sadar bahwa sebenarnya nggak butuh barang itu. Jadi, selain hemat ongkir, Sobat juga bisa lebih bijak dalam belanja.

Terus, soal pembayaran, nggak usah ribet lagi deh. Sobat bisa pake aplikasi Moota buat transfer pembayaran dengan lebih praktis dan cepat. Bayangin, Sobat bisa pantau rekening dan langsung transfer dari rumah tanpa harus bolak-balik ke ATM. Ini jelas ngirit waktu dan tenaga, kan?

3. Memilih Barang Diskon

Siapa sih yang nggak suka diskon? Apalagi buat Sobat yang doyan belanja online, momen diskon besar-besaran pasti selalu ditunggu-tunggu. Biasanya, platform e-commerce bakal ngadain diskon besar-besaran di waktu-waktu tertentu, seperti saat Harbolnas, 11.11, atau pas perayaan hari besar seperti Idul Fitri dan Natal. Di momen-momen ini, Sobat bisa dapet barang-barang impian dengan harga jauh lebih murah.

Tapi, supaya bisa dapet barang diskon dengan maksimal, Sobat harus pinter-pinter pilih waktu belanja. Nggak ada salahnya buat nyisihin waktu sedikit buat nyari tau kapan ada promo diskon gede di platform yang Sobat suka. Selain itu, jangan lupa buat ngikutin akun sosial media dari toko atau platform favorit, karena mereka biasanya suka ngasih info soal flash sale atau diskon dadakan di sana.

Dengan belanja di momen-momen diskon ini, Sobat bisa hemat banget. Misalnya, barang yang tadinya dijual dengan harga Rp500.000, bisa aja di momen diskon Sobat dapetin cuma dengan setengah harga! Lumayan kan? Sisa uangnya bisa dipakai buat kebutuhan lain atau disimpan di tabungan.

Tapi ingat, meski ada diskon gede, pastikan barang yang Sobat beli memang barang yang dibutuhkan. Jangan sampai tergoda diskon terus beli barang yang sebenarnya nggak Sobat perlukan. Nggak ada gunanya dapet barang murah kalau akhirnya cuma numpuk di lemari dan nggak kepake. Jadi, tetap bijak ya dalam memilih barang diskon.

4. Membeli Barang Bekas

Mungkin nggak semua orang suka beli barang bekas, tapi kalau Sobat mau sedikit fleksibel, beli barang bekas bisa jadi pilihan yang sangat hemat. Apalagi buat barang-barang yang fungsinya tetap sama meskipun kondisinya bekas, seperti buku, novel, atau bahkan gadget second-hand yang masih layak pakai. Dengan beli barang bekas, Sobat bisa dapet harga yang jauh lebih murah dibandingkan barang baru, tapi kualitasnya masih oke.

Misalnya nih, buat Sobat yang suka baca, beli buku bekas bisa jadi pilihan yang pas. Banyak toko online atau platform jual-beli yang menawarkan buku-buku bekas dengan harga miring. Toh, isinya tetap sama kan, meskipun bekas? Jadi, nggak ada salahnya buat coba opsi ini kalau Sobat pengen hemat dalam belanja online.

Tapi, pastikan Sobat beli di tempat yang terpercaya. Cek dulu reputasi penjualnya dan pastikan barang yang dijual sesuai dengan deskripsi. Buat transaksi yang lebih aman, Sobat juga bisa pake metode pembayaran yang mudah dan cepat, seperti m-Banking atau aplikasi Moota. Dengan Moota, Sobat bisa langsung transfer pembayaran dan pantau mutasi rekening dengan lebih praktis tanpa harus bolak-balik buka aplikasi lain.

Selain itu, tips lain saat beli barang bekas adalah hindari beli dari reseller yang naikin harga terlalu tinggi. Pastikan harga barang bekas yang Sobat beli memang lebih murah dibandingkan barang baru, karena tujuan utamanya kan buat hemat. Nah, kalau Sobat udah nemu barang yang pas, tinggal lakukan pembayaran, dan barang bekas berkualitas pun siap Sobat miliki!

Itulah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk memperoleh harga yang lebih murah serta menghemat biaya dalam berbelanja secara online. Anda juga dapat menggunakan Moota dalam melakukan pembayarannya karena memiliki proses yang sangat cepat. Anda tidak perlu lagi masuk ke dalam akun iBanking hanya untuk melakukan transfer saja.

Baca Sekarangbaca sekarang
arizaz
September 4, 2024
September 4, 2024

Transferan Sering Terlewatkan? Ini Tips Mengatasinya

Transaksi online menjadi salah satu kebutuhan penting yang tidak bisa dilewatkan terutama bagi pemilik toko online. Namun, banyaknya orderan yang masuk membuat transferan dari pembeli sering terlewatkan sehingga proses pesanan ikut terlambat. untuk membantu para penjual, Moota hadir dengan layanan menarik dan sangat efektif.

transferan

Tips Mengatasi Transfer Pembeli Yang Terlewatkan

Ketika ramai pembeli tak jarang pemilik toko online sering melewatkan beberapa transferan dari pembeli. Ada bayak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, salah satunya terlalu malas atau bahkan lupa untuk cek ATM karena pada umumnya ATM mempunyai antrian yang panjang. Sehingga akan sangat merepotkan untuk bolak-balik hanya sekedar cek mutasi.

1. Memanfaatkan layanan SMS

Siapa bilang SMS hanya digunakan untuk chatting? Ternyata, SMS juga bisa dimanfaatkan untuk mengecek transaksi keuangan Anda secara mudah dan cepat. Kalau dulu Anda mungkin harus bolak-balik ke ATM hanya untuk mengecek transferan masuk, sekarang Anda bisa melakukannya dari mana saja lewat notifikasi SMS. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan layanan ini. Pastikan nomor telepon yang digunakan sudah terdaftar di bank dan aktif, karena ini sangat penting agar layanan SMS bisa berfungsi dengan baik.

Cara memanfaatkan SMS untuk mengecek transaksi cukup simpel. Pertama-tama, pastikan pulsa di nomor Anda mencukupi, karena biasanya layanan ini dikenakan biaya SMS standar. Setelah itu, buka aplikasi pesan atau fitur SMS di ponsel Anda, lalu ketik format pesan sesuai instruksi bank Anda. Sebagai contoh, Anda bisa mengetik "INFO MUTASI (spasi) password" lalu kirim ke nomor yang disediakan oleh bank, misalnya 3300. Dalam hitungan detik, Anda akan menerima SMS balasan yang berisi informasi lengkap mengenai mutasi rekening atau transfer yang masuk.

Dengan menggunakan layanan SMS ini, Anda bisa lebih efisien dalam mengelola transaksi tanpa harus repot pergi ke ATM. Meskipun kelihatannya sederhana, layanan ini cukup bermanfaat, terutama jika Anda sedang berada di tempat yang sulit mengakses internet atau tidak memiliki aplikasi mobile banking di ponsel Anda. Selain itu, notifikasi SMS juga memberikan kemudahan karena langsung muncul di layar ponsel begitu ada transaksi yang terjadi, sehingga Anda tidak perlu bolak-balik mengecek secara manual.

2. Cek transfer dengan Mbanking

Di era digital ini, hampir semua orang sudah familiar dengan yang namanya mobile banking atau sering disebut mbanking. Aplikasi ini sudah menjadi kebutuhan bagi banyak orang, terutama yang sering melakukan transaksi online. Dengan mbanking, Anda bisa mengecek transferan masuk, membayar tagihan, hingga mengirim uang ke rekening lain, semuanya hanya dengan beberapa klik di smartphone. Kalau Anda termasuk salah satu pengguna setia mbanking, pasti sudah tahu betapa praktisnya aplikasi ini dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, untuk menggunakan mbanking, Anda perlu melakukan registrasi terlebih dahulu. Biasanya, proses ini dilakukan di ATM atau di bank tempat Anda membuka rekening. Setelah registrasi selesai, Anda bisa langsung mengunduh aplikasi mobile banking sesuai dengan bank yang Anda gunakan. Begitu aplikasinya terpasang, tinggal login menggunakan ID dan password yang sudah Anda buat saat registrasi.

Cara mengecek mutasi transfer menggunakan mbanking juga sangat mudah. Setelah membuka aplikasinya, pilih menu "INFO" atau "INFO MUTASI." Di sini, Anda akan diminta memasukkan password atau PIN yang telah Anda buat untuk mengakses layanan mobile banking. Setelah itu, klik "OK" dan Anda akan segera mendapatkan informasi detail mengenai transaksi yang masuk, lengkap dengan saldo rekening Anda. Dengan menggunakan mbanking, Anda tidak perlu lagi khawatir terlewatkan transfer penting, karena semua informasi sudah tersaji dengan cepat di genggaman Anda.

3. Dengan layanan internet banking

Selain mobile banking, layanan internet banking atau yang sering disebut ibanking juga bisa menjadi solusi praktis untuk mengecek transferan yang masuk ke rekening Anda. Keunggulan ibanking adalah Anda bisa mengaksesnya dari berbagai perangkat yang terkoneksi internet, baik itu laptop, PC, maupun tablet. Bagi Anda yang lebih suka mengurus transaksi dari komputer atau perangkat yang lebih besar daripada smartphone, ibanking tentu sangat membantu.

Untuk menggunakan layanan ibanking, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah registrasi di bank tempat Anda membuka rekening. Prosesnya mirip dengan mobile banking, namun biasanya lebih berfokus pada akses melalui browser. Setelah berhasil registrasi, Anda akan mendapatkan ID pengguna dan PIN yang digunakan untuk login ke situs resmi ibanking dari bank Anda.

Cara mengecek transfer masuk menggunakan ibanking cukup praktis. Setelah membuka situs resmi bank, masukkan ID pengguna dan PIN yang sudah Anda buat saat registrasi. Jangan lupa untuk mengisi captcha sebagai verifikasi keamanan. Setelah berhasil login, pilih menu "Rekening" lalu klik sub-menu "Mutasi Rekening." Di sini, Anda bisa memilih periode transaksi yang ingin Anda lihat, misalnya transaksi harian, mingguan, atau bulanan. Begitu semua data dimasukkan, informasi mutasi akan ditampilkan secara rinci, termasuk jumlah transfer yang masuk, waktu transaksi, dan saldo terkini.

Dengan ibanking, Anda bisa memantau semua transaksi dari mana saja, selama ada koneksi internet. Tidak hanya untuk memantau transfer masuk, ibanking juga memudahkan Anda melakukan berbagai transaksi lainnya seperti membayar tagihan, transfer antarbank, hingga membuka rekening tabungan baru.

4. Menggunakan Moota untuk cek transferan

Dari semua cara yang sudah disebutkan, Moota mungkin adalah opsi paling praktis dan efisien untuk memantau transferan masuk. Moota adalah platform yang memungkinkan Anda untuk memantau semua transaksi dari berbagai rekening bank secara otomatis. Jadi, Anda tidak perlu lagi repot-repot cek mutasi satu per satu di setiap aplikasi perbankan atau bolak-balik login ke internet banking. Semua informasi transaksi sudah terintegrasi dalam satu dashboard yang mudah diakses.

Keunggulan utama Moota adalah kemampuannya untuk mengelola banyak rekening sekaligus. Kalau Anda memiliki lebih dari satu rekening bank, Moota bisa menjadi solusi yang sangat efisien karena semua transaksi dari berbagai rekening tersebut akan otomatis tercatat dan ditampilkan dalam satu tempat. Anda tidak perlu lagi khawatir ada transfer yang terlewat karena sistem Moota akan memberikan notifikasi secara real-time setiap kali ada transaksi yang masuk.

Untuk menggunakan Moota, Anda hanya perlu mendaftar di platformnya dan menghubungkan akun-akun bank yang ingin Anda monitor. Setelah semuanya terhubung, Moota akan otomatis memantau mutasi rekening Anda tanpa perlu intervensi manual. Selain memantau transferan masuk, Anda juga bisa menggunakan Moota untuk mengelola keuangan bisnis secara lebih efisien, karena semua data transaksi bisa diakses dan diorganisir dalam satu dashboard yang rapi.

Banyak pebisnis online yang sudah menggunakan Moota sebagai alat bantu untuk mengelola transaksi mereka, terutama yang menjalankan usaha dengan banyak akun bank. Platform ini sangat membantu dalam mempercepat proses administrasi dan memastikan bahwa semua transaksi tercatat dengan baik. Dengan Moota, Anda bisa fokus pada pengembangan bisnis tanpa perlu khawatir tentang urusan transaksi.

Kesimpulan dalam transferan yang sering terlewat

Dengan menggunakan cara-cara di atas, Anda bisa dengan mudah memantau transfer pembayaran secara online, baik itu lewat SMS, mobile banking, internet banking, maupun platform otomatis seperti Moota. Setiap cara memiliki kelebihan masing-masing, jadi Anda bisa memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Yang terpenting adalah memastikan bahwa setiap transaksi tercatat dengan baik dan tidak ada yang terlewatkan.

Nah, itulah ulasan tentang tips untuk mengatasi transfer pembeli yang sering terlewatkan. Untuk pengalaman dan cek mutasi lebih mudah gunakan Moota karena Anda tidak hanya sekedar melihat perkembangan transfer namun juga mengontrol dana lebih efisien. Jadi, tunggu apalagi, segera gunakan Moota supaya proses transaksi lebih tenang.

Baca Sekarangbaca sekarang
1 11 12 13 14 15 84
Tutorial
Lihat Semua
Nur Rani D
January 4, 2019
January 4, 2019

Menjaga Keamanan Rekening dengan Cek Mutasi BCA Setiap Saat

Berdasarkan kepemilikannya, bank di Indonesia dapat dibedakan menjadi bank pemerintah, bank swasta nasional, bank campuran, bank milik koperasi, dan bank swasta asing. Bank Central Asia (BCA) merupakan bank swasta nasional dengan jumlah nasabah terbesar. Hal ini tidak lepas dari kemudahan pelayanan yang diberikan, termasuk dalam melakukan cek mutasi BCA.

Sejarah, Visi, dan Misi BCA

Bank BCA didirikan tahun 1957 dan hingga kini terus tumbuh menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia. Mengingat nasabahnya berasal dari berbagai kalangan, BCA pun menawarkan solusi perbankan yang beragam untuk mendukung perencanaan keuangan pribadi dan maupun bisnis.

Bank BCA mempunyai visi untuk bisa menjadi bank pilihan utama yang dapat diandalkan oleh masyarakat, sekaligus mengambil andil sebagai pilar penting perekonomian Indonesia. Visi tersebut diwujudkan dalam tiga misi BCA, yaitu membangun institusi yang unggul di bidang solusi keuangan, memahami kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat, serta meningkatkan nilai francais dan stakeholder.

Jenis Tabungan Bank BCA

Nasabah Bank BCA terdiri dari berbagai kalangan dengan kebutuhan yang berbeda-beda. Karena itu, Bank BCA menawarkan solusi keuangan yang beragam, termasuk produk tabungannya. Nasabah bisa memilih untuk membuka tabungan jenis akun personal atau akun bisnis.

1. Akun Personal

Ada beberapa jenis tabungan di Bank BCA yang termasuk dalam jenis akun personal atau tabungan individu, yaitu Tahapan (Tahapan BCA, Xpresi, Berjangka, Gold), Tapres, Simpanan Pelajar, TabunganKu, Deposito Berjangka, dan Tabungan Dollar. Masing-masing tabungan memiliki syarat dan ketentuan serta fasilitas yang berbeda.

Syarat umum untuk membuka tabungan individu di BCA adalah kartu identias pribadi, NPWP, dan setoran awal yang besarnya tergantung pada jenis tabungannya. Sedangkan fasilitas yang didapatkan adalah kartu ATM, layanan e-banking seperti SMS banking, BCA Mobile¸ dan internet banking klikBCA. Fasilitas yang diterima ini juga berlainan sesuai jenis tabungannya.

2. Akun Bisnis

Ada empat macam produk akun bisnis yang ditawarkan oleh BCA, yaitu Giro, Deposito Berjangka, Tahapan Gold, dan BCA Dollar. Selain mendapatkan layanan e-banking, nasabah akun bisnis juga berhak mendapat fasilitas khusus yang mendukung kepentingan bisnis, yaitu BCA Trade, BCA Remittance, dan BCA Bizz.

Tiga Cara Mengecek Mutasi Rekening BCA

Secara garis besar, transaksi perbankan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu transaksi finansial dan non-finansial. Transaksi finansial meliputi transfer, pembelian, dan pembayaran, sedangkan transaksi non-finansial di antaranya cek saldo dan cek mutasi rekening.

Mutasi rekening adalah catatatan yang berisi rincian transaksi pada sebuah rekening. Bagi nasabah, mutasi rekening berguna untuk mengetahui dan mengontrol setiap transaksi, membantu kelancaran transaksi, dan menjaga keamanan rekening.

Ada tiga cara untuk mengecek mutasi rekening di Bank BCA, yaitu melalui ATM, m-banking, dan internet banking.

1. Cara cek mutasi BCA lewat ATM

Cek mutasi rekening BCA belum dapat dilakukan secara langsung di mesin ATM. Namun, Anda dapat menggunakan mesin ATM untuk mendaftarkan nomor handphone yang akan digunakan untuk melakukan cek rekening via SMS. Caranya adalah sebagai berikut:

  • Masukan kartu ATM dan nomor PIN
  • Pilih menu “Daftar E-banking”
  • Pilih menu “SMS BCA”
  • Masukkan nomor handphone yang akan didaftarkan
  • Masukkan kode akses yang mudah diingat
  • Pilih “Ya” setelah yakin bahwa nomor Anda sudah benar
  • Mesin ATM akan mengelurarkan struk sebagai bukti registrasi
  • Ketik sms dengan format: “MUTASI(SPASI)NOMOR REKENING”, lalu kirim ke nomor 69888.

2. Cara cek mutasi BCA melalui m-banking

Mengecek mutasi rekening juga bisa dilakukan dengan fasilitas BCA mobile atau m-BCA, dengan cara sebagai berikut:

  • Unduh aplikasi BCA mobile di smartphone
  • Buka aplikasi, pilih menu “m-BCA”
  • Masukkan kode akses
  • Setelah menu tampil di layar, pilih menu “m-info”, kemudian pilih “Mutasi Rekening”
  • Masukkan tanggal periode mutasi yang ingin dilihat. Klik “Send” lalu masukkan PIN m-BCA dan klik “OK”
  • Scroll ke bawah untuk melihat seluruh riwayat transaksi.

Layanan m-BCA dapat digunakan pada semua operator GSM tanpa harus mengganti SIM Card. Sayangnya, periode mutasi yang dapat dilihat paling lama adalah 7 hari dan riwayat transaksi maksimal hanya sampai 31 hari yang lalu.

3. Cara cek mutasi dengan internet banking BCA

Layanan internet banking BCA atau klikBCA juga bisa digunakan untuk mengecek mutasi rekening. Untuk dapat menggunakan layanan ini, Anda harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Registrasi dapat dilakukan melalui ATM BCA atau di kantor cabang BCA untuk mendapatkan user ID, PIN, dan keyBCA.

Setelah terdaftar, Anda bisa langsung menggunakan layanan BCA internet banking personal untuk melakukan cek mutasi rekening dengan cara:

  • Buka website klikbca, klik “Login”
  • Masukkan User ID dan PIN internet banking Anda
  • Pilih menu “Informasi Rekening”, lalu pilih “Mutasi Rekening”
  • Isi tanggal periode mutasi rekening yang ingin dilihat. Klik “Lihat Mutasi Rekening”
  • Layar akan menampilkan riwayat transaksi yang terjadi sesuai periode waktu yang dipilih.

Kekurangan dari cara ini adalah keterbatasan periode waktu. Mutasi harian hanya dapat dilihat sampai dengan 31 hari yang lalu, sedangkan mutasi bulanan hanya menampilkan mutasi 1 bulan dan 2 bulan yang lalu.

Cek Mutasi Rekening BCA Setiap Saat dengan Moota

Meskipun mudah, mengecek mutasi rekening BCA melalui ATM, m-banking, maupun internet banking memiliki keterbatasan, khususnya dalam hal periode mutasi. Jumlah transaksi yang dapat dilihat sangat terbatas. Jika ingin mengecek riwayat transaksi yang sudah lama lewat, Anda harus pergi ke kantor bank untuk melakukan print buku.

Bagi Anda yang memiliki banyak kesibukan, pergi ke kantor bank tentu sulit dilakukan. Begitu juga jika Anda harus sering melakukan cek mutasi rekening. Meskipun bisa dilakukan di mana saja melalui smartphone atau laptop, mengecek rekening berulangkali tentu sangat menyita waktu dan cukup merepotkan.

Lalu, apa solusinya? Anda yang memiliki aktivitas transaksi perbankan cukup tinggi kini dapat menggunakan layanan Moota. Moota merupaka sebuah aplikasi berbasis web yang dirancang untuk membantu mengecek saldo dan mutasi rekening secara otomatis. Setiap nasabah yang sudah terdaftar sebagai pengguna layanan internet banking BCA dapat menggunakan Moota.

Mengapa Anda harus menggunakan Moota? Karena Moota memberikan banyak keuntungan sebagai berikut:

  • Terjamin keamananannya. Moota didesain menggunakan protokol https yang terverifikasi dan setiap data mutasi akan dienkripsi sehingga hanya dapat diakses oleh pemilik rekening.
  • Setiap 15 menit sekali, Moota akan melakukan pengecekan mutasi rekening secara otomatis.
  • Dapat digunakan untuk mengecekk mutasi rekening dari beberapa bank sekaligus, termasuk Bank BCA.
  • Mutasi rekening tidak dibatasi periode waktu tertentu.
  • Saat ada dana masuk, Moota akan mengirimkan notifikasi email, SMS, maupun API.
  • Berapapun jumlah transaksi yang terjadi, biayanya tetap sama, yaitu sebesar Rp1.500/hari.

Dengan berbagai kelebihan Moota, transaksi cek mutasi BCA dapat Anda lakukan dengan jauh lebih baik. Selain menghemat waktu, Moota juga membantu memperlancar urusan keuangan dan menjaga keamanan rekening karena Anda dapat memantau riwayat transaksi setiap saat.

Baca Sekarangbaca sekarang
Moota.co
August 2, 2018
August 2, 2018

[Tutorial] - Kelola Tim Untuk Mengakses Moota

Anda mempunyai tim cs/admin yang banyak?

Ingin memberikan akses kepada mereka, akan tetapi tidak mau memberikan data akun iBanking serta ingin membatasi akses hanya mutasi kredit saja?

Sekarang Anda bisa memberikan akses mutasi kepada para admin/cs Anda.
Serta Anda mengaturnya dengan membuatkan group/tim di Moota.

Anda bisa mengatur mutasi yang bisa dilihat hanya kredit saja, debit saja, atau debit dan kredit.

Langkahnya sangat mudah, silahkan ikuti tutorial di bawah ini:

Dengan membuat tim, kelebihannya:

✓ Anda bisa kelola siapa saja yang bisa akses ke akun Moota Anda.
✓ Setiap tim Anda hanya bisa mengecek mutasi sesuai pengaturan Anda.
✓ Tim Anda tidak bisa mengakses pengaturan maupun menambah akun bank.
✓ Tim Anda tidak bisa mengetahui berapa total saldo di rekening Anda.

Dengan fitur untuk pengelolaan ini, tim Anda bisa fokus dengan pengecekkan mutasi masuk saja tanpa perlu gangguan pengeluaran transaksi Anda. 😀

Caranya sangat mudah:

  1. Anda klik menu sebelah kanan atas. Nanti ada menu baru yaitu "Buat Tim".
  2. Tulis nama grup/tim Anda, dan keterangannya.
  3. Terakhir klik tombol "Tambah tim".

Untuk menambahkan tim,

  1. Silahkan masuk ke tim.
  2. Lalu edit dan masuk tab member.
  3. Masukkan email tim Anda.
  4. Dan tunggu notifikasi via email ke tim Anda.

Silahkan beritahu tim Anda untuk mengecek email undangan mereka.

Mereka akan diminta untuk daftar terlebih dahulu, tidak usah beli poin.

Mudah bukan?

Semoga fitur ini bisa membantu dan mengatasi masalah Anda.

Baca Sekarangbaca sekarang
Moota.co
October 12, 2017
October 12, 2017

[Tutorial] - Integrasi dengan aMember

Silahkan simak tutorial untuk cara integrasi Moota dengan aMember

 

Tutorial lainnya:

[display-posts category_id="2"]

Baca Sekarangbaca sekarang
Jangan Lewatkan Update Tips Terbaru dari Kami!
Dengan berlangganan artikel kami, Anda akan mendapatkan notifikasi langsung setiap kali kami memposting konten baru.
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2024 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram