Kami sediakan update terbaru, tutorial, dan tips terbaik untuk Anda
arizaz
September 29, 2023
September 29, 2023

Mengenal Model Bisnis Canvas dan Bagian-bagiannya

Business Model Canvas (BMC), atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut Model Bisnis Canvas, adalah kerangka kerja yang dapat Anda gunakan untuk mendefinisikan dan menggambarkan bisnis Anda secara komprehensif. BMC juga dapat membantu Anda menganalisis dan menentukan strategi bisnis yang akan Anda terapkan. Dalam artikel ini, sebagai mitra bisnis Anda dalam mengelola keuangan, Moota akan menjelaskan elemen-elemen kunci yang ada dalam BMC dan bagaimana Anda dapat menggunakan BMC untuk merencanakan bisnis Anda dengan lebih baik.

9 Elemen dalam Business Model Canvas (Model Bisnis Kanvas)

1. Customer Segment

Elemen pertama yang disoroti dalam BMC adalah target pasar bisnis Anda. Sebagai seorang pebisnis, Anda harus memahami dengan jelas siapa target pengguna produk atau jasa Anda, terlepas dari jenis bisnis yang Anda jalankan. Bahkan jika Anda menjalankan bisnis online, memahami siapa pelanggan Anda tetap kunci.

2. Value proporsition

Apa alasan Anda memilih untuk menjalankan bisnis ini? Anda dapat menguraikannya dalam segmen ini. Selain itu, Anda juga dapat menjabarkan keunggulan bisnis Anda dan faktor-faktor yang membuatnya berbeda dari pesaing. Elemen ini lebih fokus pada manfaat produk atau jasa Anda, bukan hanya aspek manajerial atau keuangan bisnis Anda.

3. Channels

Dalam segmen ini, Anda bisa menjabarkan metode pemasaran yang akan Anda gunakan. Misalnya saja jika Anda memiliki bisnis jualan online, Anda bisa menentukan bagaimana pelanggan akan menemukan produk Anda. Apakah itu melalui website yang Anda buka sendiri, atau melalui marketplace dan media sosial yang sudah umum digunakan di pasaran.

Sistem reseller/dropship pun juga membantu untuk memperkenalkan produk Anda pada pelanggan. Karena reseller dan dropshipper juga melakukan pemasaran, tentunya akan semakin banyak orang yang mengetahui produk Anda. Sehingga, target pun tertarik dan belanja online produk Anda.

4. Revenue Streams

Elemen ini mengharuskan Anda menganalisis dari mana saja sumber pendapatan Anda. Secara umum, revenue streams ini berisikan data omzet yang masuk, dikurangi dengan pengeluaran/biaya yang dikeluarkan untuk operasional bisnis Anda.

5. Key resource

Singkatnya, elemen key resource ini berisikan perencanaan sumber daya yang akan Anda gunakan. Jenis-jenis sumber daya yang termasuk ke dalam elemen ini adalah sumber daya manusia, uang, serta bahan baku. Peralatan yang digunakan dalam operasional bisnis dan pengelolaan bahan baku pun termasuk dalam elemen ini.

6. Customer relationship

Bagaimana Anda akan menjalin hubungan baik dengan customer-customer Anda? Itulah poin penting yang dibahas dalam elemen ini. Terlepas dari apapun bentuk dan ukuran bisnis Anda, baik itu bisnis UKM atau bisnis yang lebih besar (scale up), Anda perlu mengetahui teknik untuk memberi pelayanan terbaik untuk mereka.

7. Key activities

Untuk elemen yang satu ini, Anda perlu menjabarkan kegiatan-kegiatan apa saja yang digunakan untuk mengubah sumber daya menjadi produk akhir yang memiliki value sesuai dengan poin (2).

8. Key partnership

Rasanya susah untuk berbisnis tanpa adanya partnership. Nah, Anda bisa menjabarkan partner-partner yang bisa Anda gandeng untuk meramaikan bisnis Anda. Misalnya saja, dalam sebuah toko online, Anda bisa menggaet beberapa orang untuk menjadi reseller.

9. Cost structure

Tidak kalah penting dari elemen revenue streams adalah elemen cost structure. Dalam elemen ini Anda wajib mengetahui bagaimana mengelola dana agar Anda dapat meminimalkan kerugian. Oleh karena itu, Moota hadir sebagai partner untuk membantu mengelola keuangan bisnis Anda.

Tanpa adanya mitra yang handal dalam mengelola keuangan, menjalankan bisnis secara efektif menjadi lebih sulit. Moota hadir sebagai solusi untuk membantu Anda dalam melakukan pengecekan mutasi rekening Anda, sehingga Anda tidak perlu lagi melakukan pengecekan satu per satu terhadap setiap transaksi. Dengan Moota, Anda dapat mengelola keuangan bisnis Anda dengan lebih efisien dan efektif, sehingga Anda dapat fokus pada pertumbuhan bisnis Anda.

Dengan BMC dan dukungan Moota, Anda dapat merencanakan dan menjalankan bisnis Anda dengan lebih baik, mengidentifikasi peluang, mengatasi tantangan, dan memaksimalkan potensi keberhasilan bisnis Anda.

Baca Sekarangbaca sekarang
arizaz
September 28, 2023
September 28, 2023

Tips Meminimalisir Omzet Bisnis Naik Turun

Ketika membangun sebuah bisnis, segala resiko harus siap ditanggung, salah satunya adalah omzet bisnis yang tidak menentu alias naik turun. Hal ini merupakan hal yang wajar terutama bagi para pebisnis yang masih pemula. Dalam menjalankan bisnis online, Moota berperan penting untuk membantu para pebisnis supaya bisa mengecek mutasi dari beberapa akun bank khusus bisnis.

Bagaimana Tips untuk Meminimalisir Omzet Bisnis yang Naik Turun?

Bisnis yang sedang mengalami penurunan pemasukan biasanya juga akan menurunkan kinerja bisnis. Karena pemasukan yang didapatkan dari hasil penjualan produk menjadi salah satu indikator terkait meningkat atau merosotnya angka penjualan. Dalam bisnis jualan online, ada beberapa strategi yang bisa dilakukan supaya jumlah keuntungan yang didapatkan bisa lebih konsisten antara lain.

1. Mengenali pasar dan target market dengan baik

Pasar bisnis kemungkinan besar mengalami perubahan yang bisa mempengaruhi perilaku para konsumen. Contohnya saja, ketika ada toko online baru yang menjual harga produk lebih terjangkau dibandingkan toko lainnya dimana produk yang dijual sama persis, maka logikanya banyak konsumen yang memilih untuk beralih ke toko baru tersebut.

Oleh karena itu, pebisnis harus menerapkan strategi marketing yang tepat supaya konsumen yang sudah lama berlangganan tidak beralih ke toko yang lain. Memang terkadang daya beli para konsumen mengalami penurunan karena hal-hal tertentu semisal pandemic covid, sehingga para pebisnis harus mampu mengenali pasar dan target baik sebaik mungkin.

2. Meningkatkan kualitas produk

Jangan merasa senang dulu karena saat ini Anda bisa menikmati hidup dengan nyaman dari hasil penjualan produk bisnis yang Anda miliki. Karena dunia bisnis terus mengalami perkembangan sehingga bukan tidak mungkin peluang-peluang baru akan bermunculan. Bahkan, peluang bisnis Anda pun bisa tergeser oleh kehadiran peluang bisnis yang baru.

Sehingga Anda harus scale up kualitas produk dengan membuat produk yang lebih bagus dibandingkan produk Anda sebelumnya. Anda bisa membuat inovasi terhadap produk-produk bisnis lama Anda sehingga mampu menjangkau konsumen lebih banyak lagi. Menariknya, konsumen langganan Anda juga tidak akan beralih ke toko lainnya.

3. Meningkatkan pelayanan dengan konsumen

para pebisnis juga harus memperhatikan bagaimana pelayanan dengan konsumen selama ini. Semakin berkembangnya jaman, teknologi semakin merajai dunia bisnis sehingga persaingan berbisnis menjadi semakin ketat.

Agar konsumen tertarik dengan bisnis yang Anda jalankan, maka terapkan tips ini sehingga konsumen lama akan selalu loyal. Anda juga bisa mulai membuka sistem dropship dan reseller supaya lebih banyak konsumen yang mengenal produk bisnis milik Anda. Disini Anda akan bertindak sebagai supplier yang akan memasok produk yang dibutuhkan oleh mereka.

4. Membuat promo atau program tertentu

Konsumen yang hobi belanja online sudah tidak asing dengan program-program dengan istilah semacam give away, flash sale, rewards hingga promo berupa paket bundling. Oleh karena itu, Anda bisa menerapkan program semacam itu supaya keuangan bisnis Anda tidak mengalami kemerosotan.

Dalam menerapkan beberapa tips di atas, supaya para pebisnis bisa mengelola keuangan dengan baik, Moota bisa dipilih supaya tidak kerepotan mengecek mutasi dari beberapa akun bank. Untuk memanfaatkan kelebihan aplikasi tersebut, Anda bisa mengunjungi https://moota.co/ dan mendaftarkan diri serta mensinkronasikan dengan rekening untuk kebutuhan bisnis milik Anda.

Baca Sekarangbaca sekarang
arizaz
September 22, 2023
September 22, 2023

Bisnis yang Makin Mantap: Proposal Bisnis

Nah, buat yang lagi ngejar impian jadi pebisnis sukses atau lagi ngembangin bisnis yang udah ada, cekidot, kita lagi bahas yang namanya proposal bisnis, Gak cuma buat ngejebak investor, tapi juga jadi panduan jalan buat bisnis Anda. Disini kita akan bahas, apa tuh sebenernya proposal bisnis, kenapa kita butuhin ini, dan gimana cara ngebikinnya.

Apa sih Proposal Bisnis Itu?

Jadi, proposal bisnis ini tuh kertas-kertas yang berisi cerita lengkap tentang bisnis Anda. Intinya, ini adalah senjata rahasia yang bisa bantu kadapetin investor atau pastiin bisnisberjalan sesuai rencana. Mulai dari nama sampe anggaran, semuanya harus ada di proposal bisnis.

Kenapa Kita Perlu Proposal Bisnis?

Ada yang bingung atau galau soal bikin proposal bisnis yang oke? Nah, jangan risau, Disini akan kita coba cari tau kenapa hal ini penting banget.

Jadi, proposal bisnis ini tuh kayak kail buat nangkep investor atau dana segar buat bisnis Anda. Semakin ciamik proposal bisnis Anda, semakin gede peluang Anda buat dapetin duit buat majuin bisnis Anda.

Selain itu, proposal bisnis juga bikin Anda bisa ngecek apakah bisnisworth it atau enggak. Dengan detailnya proposal, Anda bisa pastiin bahwa semua strategi yang udah direncanain tetep jalan, meskipun ada perubahan di tengah jalan. Ini yang bikin bisnistetep fokus dan stay on track.

Macam-macam Proposal Bisnis

Ada beberapa jenis proposal bisnis yang wajib Anda kenal, nih:

  1. Proposal Bisnis Formal: Ini buat nanggepin permintaan formal dari pihak lain yang pengen kerja sama sama bisnis Anda. Biasanya, proposal formal ini disesuaiin sama yang diminta oleh calon mitra bisnis.
  2. Proposal Bisnis Informal: Kalau yang ini, biasanya buat calon konsumen yang lagi kepo soal produk atau jasa bisnis Anda. Mereka butuh tambahan info lebih lanjut.
  3. Unsolicited Proposal: Jenis yang satu ini dibuat tanpa diminta secara resmi dan gak ada permintaan detail. Biasanya, ini berbentuk brosur atau email yang dikirim ke banyak orang berisi info dasar.

Fungsinya Proposal Bisnis

Nggak cuma buat ngejar investor, proposal bisnis punya beberapa fungsi lain juga, loh:

Cek Apakah Bisnis Layak:

Proposal bisnis bisa ngebantu Anda memastikan bahwa semua rencana bisnistetep sesuai rencana, meskipun ada perubahan di tengah jalan.

Mulai Gratis

Merancang Bisnis yang Keren:

Dengan proposal bisnis, Anda bisa rencanain efisiensi bisnisdari segala aspek, dari produksi sampe anggaran.

Nyorot Kelebihan dan Kekurangan:

Bikin proposal bisnis bisa ngebantu Anda nyari tahu plus-minusnya bisnissecara obyektif, pake analisis SWOT.

Informasi yang Komplit:

Proposal bisnis ini juga jadi panduan lengkap soal visi, misi, dana, dan tujuan bisnis buat tim Anda dan yang pengen kerja sama sama lo.

Tips Bikin Proposal Bisnis

Nah, sebelum Anda mulai nulis proposal bisnis, ada beberapa tips nih yang bisa bantu Anda bikin yang efektif:

Kasih Detail yang Ngejelasin:

Wajib banget kasih info detail kayak nama bisnis, sejarah, visi, misi, tujuan, dan info penting lainnya.

Tunjukin Keunggulan Bisnis Anda:

Jelasin dengan gamblang kenapa bisnis keren, mulai dari produksi, produk atau layanan, efisiensi, dan lainnya. Kalau ada prestasi atau testimonial pelanggan, jangan lupa dicatet juga.

Struktur yang Nyantai:

Pake struktur yang jelas biar yang baca nggak bingung. Misalnya bab pendahuluan, profil perusahaan, analisis produk, analisis pasar, laporan keuangan, penutup, sama lampiran. Semakin rapi, semakin menarik bisnis Anda.

Kalau Anda pengen bisnis tetep aman soal keuangan, coba cek Moota.co. Kita bisa bantu Anda mengelola keuangan bisnis dengan gampang. Jadi, jangan panik soal keuangan bisnis Anda, aktifin aja Moota.co sekarang buat ngejaga keuangan bisnis tetap terkendali! Nah, semoga jadi tambahan Anda yang lagi seriusin bisnis

Baca Sekarangbaca sekarang
Keuangan
Lihat Semua
Septian Rishal
Januari 1, 2022
Januari 1, 2022

Mengenal Sistem Afiliasi pada Bisnis Online

Sistem afiliasi adalah saat seseorang memasarkan atau mengiklankan jasa atau produk milik orang lain guna mendapatkan keuntungan yang berupa komisi. Dalam hal ini, maka Anda tidak perlu mempunyai stok produk sebelum memasarkannya kepada banyak orang. Pemasaran afiliasi ini tidak sama dengan sistem reseller. Guna memudahkan bertransaksi dalam sistem afiliasi ini, maka bisa menggunakan Moota.

Tips Penting Dalam Menjalankan Pemasaran Afiliasi

1. Mengetahui Produk Sebelum Dipasarkan

Sebelum melakukan bisnis online ini, alangkah baiknya Anda terlebih dahulu mempelajari seluk-beluk jasa atau produk yang akan dipromosikan. Misalnya saja dengan mempelajari apa saja yang menjadi kelebihan dari produk tersebut. Hal ini supaya Anda memahami fungsi dan identitas produk, sehingga tidak akan menyusahkan Anda saat mempromosikannya.

Pilihlah kategori yang sering diminati oleh banyak segmen pasar supaya meningkatkan omzet penjualan. Selain itu, kategori yang memang Anda sukai juga dapat dijadikan pilihan dikarenakan akan menjadi bisnis yang cukup menyenangkan. Misalnya saja, jika Anda suka dengan berbagai model pakaian yang unik, maka kategori fashion bisa menjadi pilihan yang sangat tepat.

2. Membuat Media Pemasaran

Tisp berikutnya yaitu dengan membuat blog atau situs guna memasarkan jasa atau produk. Anda bisa saja memakai domain gratis guna memulai sistem pemasaran pada jualan online ini. Akan tetapi, membeli domain dan hosting akan menjadi salah satu nilai tambah di mata pembaca atau perusahaan dikarenakan mampu menunjukkan keseriusan Anda.

3. Mencoba Jasa atau Produk

Walaupun membeli produk yang berasal dari perusahaan bukanlah menjadi syarat yang mutlak dalam pemasaran afiliasi ini, namun alangkah lebih baik untuk mempunyai produk yang nantinya akan diulas. Calon pelanggan toko online akan menilai kebenaran atas ulasan yang berdasarkan dari pengalaman di pembuat konten.

Bagaimana mungkin calon pelanggan dapat percaya apabila Anda sendiri tidak pernah mengetes atau mencoba produk tersebut. Dengan memberi pendapat secara jujur serta berkualitas, maka kemungkinan produk akan terbeli menjadi semakin tinggi. Sehingga, dana yang sebelumnya Anda keluarkan untuk mencoba produk pun bisa kembali lagi.

4. Manajemen Keuangan

Tips berikutnya yang sangat penting sehingga tidak boleh terlewatkan adalah manajemen keuangan yang benar. Pemasaran afiliasi ini tidak memerlukan biaya yang tinggi ketika memulainya. Anda bisa melakukan pemasaran ini kapan saja dan dimana saja sehingga akan menghemat pengeluaran. Namun, tetap dibutuhkan manajemen keuangan yang tepat dan efisien.

Oleh karena itu, saat ini telah hadir aplikasi web bernama Moota yang mampu membantu Anda dalam hal transaksi pada rekening bank. Anda bisa mengecek saldo ataupun mutasi dari rekening Anda. Selain itu, dengan menggunakan aplikasi web yang satu ini, maka segala transaksi yang Anda lakukan akan terjamin keamanannya.

Jika bisa mengelola keuangan dengan baik, maka dapat membuat Anda menjadi reseller, sehingga respons atas permintaan jasa atau produk pun meningkat. Tentu saja, komisi yang akan diperoleh juga menjadi lebih tinggi. Anda pun dapat memakai keuangan tersebut untuk memperluas usaha atau bisnis dengan cara menjual produk dengan kategori yang baru.

Nah, itu tadi beberapa tips penting dalam menjalankan pemasaran afiliasi yang bisa Anda terapkan. Sistem afiliasi ini mampu membuat bisnis semakin maju, jadi Anda bisa menikmati hidup dengan tenang. Penerapan sistem ini tentunya akan dibarengi dengan kegiatan transaksi yang cukup rumit. Oleh sebab itu, manfaatkan aplikasi web Moota atau bisa dengan berkunjung ke Moota sekarang juga.

 

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
Desember 31, 2021
Desember 31, 2021

Cara Mudah Memantau Keuangan Usaha Kecil

Membangun bisnis ukm terutama bagi para pemula harus selalu dipantau pergerakan keuangannya supaya bisnis yang dijalankan tidak mendapatkan kerugian, Dalam hal ini, Moota sangat dibutuhkan untuk mengecek setiap akun bank yang digunakan untuk keperluan transaksi pembelian produk bisnis. Selain itu, pemilik bisnis juga harus melakukan pencatatan terkait pergerakan keuangan dalam bisnis.

Beberapa Hal yang Harus Dilakukan untuk Memantau Keuangan pada Usaha Kecil

Dalam menjalankan suatu bisnis online, perkembangannya bisa dilihat dari bagaimana usaha kecil tersebut bisa bertahan. Untuk mempertahankan bisnis yang dijalankan, ada beberapa cara yang harus dilakukan supaya para pebisnis bisa mengelola keuangan bisnis mereka dengan tepat. Memantau pergerakan bisnis dapat dilakukan dengan menerapkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Mencatat setiap pemasukan

Bisnis yang dijalankan akan terlihat berkembang atau tidaknya dengan melihat setiap pemasukan yang diperoleh dari hasil penjualan produk. Bagi pebisnis pemula mungkin belum terlalu paham bahwa setiap pemasukan yang didapatkan harus selalu dicatat meskipun jumlahnya tidak terlalu besar. Mencatat pemasukan termasuk hal yang wajib dilakukan.

Catatan ini berupa kas pemasukan atau catatan penghasilan dimana biasanya digunakan oleh perusahaan dalam pencatatan setiap pemasukan yang didapatkan oleh perusahaan. Usaha kecil bisa mencontoh apa yang dilakukan oleh perusahaan. Pencatatan ini harus dilakukan oleh pebisnis pemula secara rutin.

2. Membuat pencatatan pengeluaran

Selain mencatat pemasukan, para pebisnis jualan online pemula juga harus melakukan pencatatan setiap pengeluaran. Catatan pemasukan dan pengeluaran harus dipisah agar tidak tercampur. Setiap pengeluaran mulai dari pembelian bahan-bahan baku, biaya operasional, sampai dengan gaji untuk karyawan bisa dikelompokkan di dalam satu tabel.

Bisnis yang dijalankan juga harus mengeluarkan sejumlah dana untuk pembayaran pajak secara rutin. Dengan rutin mencatat pengeluaran, maka para pebisnis akan mengetahui jumlah modal yang telah dikeluarkan untuk membangun bisnis tersebut. Selain itu, para pebisnis juga akan lebih mudah dalam menetapkan strategi pemasaran dan juga target penjualan.

3. Membuat pembukuan

Dalam menjalankan bisnis, pembuatan catatan pemasukan dan pengeluaran harus dibarengi dengan pembuatan pembukuan. Pembukuan dalam hal keuangan wajib dibuat untuk setiap usaha yang bergerak di bidang jasa maupun barang. Pembukuan biasanya berisikan catatan persediaan barang dan stok barang.

Pembukuan juga dapat memperlihatkan berapa omzet yang didapatkan dari usaha yang dijalankan. Modal usaha yang disiapkan di awal ketika membangun usaha bisa dipantau sisanya setelah dilakukan pembukuan. Untuk memudahkannya, Moota bisa digunakan untuk pengecekan setiap pemasukan dan pengeluaran dalam usaha yang dijalankan.

4. Membuat arus kas

Hal paling penting untuk memantau pergerakan bisnis adalah dengan membuat arus kas. Kas utama merupakan gabungan dari buku catatan pemasukan dan pengeluaran. Dengan penggabungan tersebut, maka pemilik bisnis dapat memantau berapa jumlah keuntungan dan berapa jumlah kerugian yang didapatkan.

Biasanya usaha kecil membuat kas utama ini karena memiliki peranan penting dalam menyusun strategi dan perencanaan agar bisa scale up hal-hal yang harus ditingkatkan ke depannya dalam hal perencanaan bisnis lebih matang.

Oleh karena itu, memantau pergerakan bisnis atau usaha kecil sangat penting dilakukan. Penggunaan Moota juga sangat penting karena setiap pemasukan dan pengeluaran yang masuk dan keluar dari beberapa rekening bank bisa dipantau dengan mudah. Jika Anda tertarik, cobalah untuk mengunjungi Moota untuk informasi lebih lengkap dan mendaftarkan diri jika berminat.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
Desember 30, 2021
Desember 30, 2021

Tips Mendapatkan Sponsorship Acara

Dalam menjalankan sebuah bisnis online, terkadang menggelar acara dengan beragam promo menarik juga perlu untuk dilakukan. Biasanya menggelar acara membutuhkan modal yang cukup besar sehingga dibutuhkan sponsorship.

Apa Saja Tips yang bisa Diterapkan Agar Mendapatkan Sponsorship untuk Acara?

Sponsorship sangat dibutuhkan untuk menggelar acara karena melalui sponsorship tersebut Anda akan mendapatkan tambahan dana supaya acara bisa berjalan dengan lancar sesuai rencana. Banyak bisnis ukm yang sering menggelar acara walaupun tidak sebesar acara pameran. Dengan menggelar acara tersebut, pemilik bisnis berharap supaya omzet penjualan produk mereka semakin meningkat.

1. Memilih sponsor dengan menyesuaikan target pengunjung

Dalam proses pemilihan sponsor, Anda tidak disarankan untuk memilih sposor dengan asal-asalan. Hal ini dikarenakan target pengunjung seharusnya diperhatikan sehingga sponsor yang dipilih benar-benar tepat. Jika produk bisnis yang Anda jual bergerak di bidang kosmetik, maka Anda bisa memilih sponsor seperti perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik.

Minat belanja online para pengunjung akan meningkat ketika ada pergelaran acara baik secara offline maupun online. Karena biasanya para pebisnis memberikan beragam promo untuk produk-produk mereka. Beberapa promo yang biasanya ada saat acara antara lain promo buy 1 get 1, promo potongan harga hingga promo free gift.

2. Menggolongkan jenis sponsor yang sesuai

Tips selanjutnya adalah luangkan waktu supaya Anda bisa menggolongkan beberapa jenis sponsor sesuai keinginan. Contohnya, sponsor yang menyediakan kebutuhan publikasi dan promosi, sponsor yang membantu sejumlah dana untuk keberlangsungan acara, dan sponsor yang membantu menyediakan beberapa perlengkapan selama acara berlangsung.

Setelah itu Anda dapat memasukkan beberapa sponsor incaran dalam sebuah catatan khusus dengan menyesuaikan beberapa jenis sponsor yang sebelumnya telah dicatat. Hal ini bersifat tentatif dikarenakan sponsor incaran Anda bisa saja tidak sesuai dengan harapan. Misalnya, sponsor penyedia dana malah ingin membantu dalam hal perlengkapan dan lain-lain.

3. Membuat proposal dan menyampaikannya

Meminta perusahaan tertentu untuk menjadi sponsor acara Anda diperlukan proposal pengajuan yang di dalamnya berisikan segala informasi terkait bisnis jualan online yang Anda jalankan. Selain itu, gunakan Moota untuk pengecekan mutasi rekening bank jika beberapa perusahaan sudah mentransfer sejumlah uang untuk scale up proses penyelenggaraan acara.

Di dalam proposal perlu disampaikan rincian budget yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan acara. Sehingga Anda bisa menuliskan nomor rekening bank di bawah tabel rincian budget agar perusahaan sponsor bisa lebih mudah mengirimkan sejumlah bantuan uang.

4. Membuat deadline

Ketika mencari sponsor, tentu saja Anda harus membuat deadline karena sponsor incaran memerlukan waktu untuk memikirkan keputusan apa yang akan mereka ambil. Dalam hal ini, keuangan perusahaan incaran Anda bisa saja sedang mengalami penurunan sehingga Anda tidak bisa mendapatkan jawaban langsung dari perusahaan tersebut.

Tenggat waktu atau deadline yang tepat dalam proses pencarian sponsor yakni antara 3-6 bulan sebelum penyelenggaraan acara. Hal tersebut akan membantu Anda supaya masih ada waktu untuk pencarian alternatif sponsor.

Itulah beberapa tips yang bisa diterapkan supaya mendapatkan sponsor untuk membantu kemudahan dalam penyelenggaraan acara. Jangan lupa untuk menggunakan Moota supaya optimasi suntikan dana dari beberapa sponsor bisa dicek dengan cepat. Untuk memanfaatkan kegunaan Moota, Anda bisa mendaftarkan diri dengan membuka website resminya di Moota.

Baca Sekarangbaca sekarang
Tutorial
Lihat Semua
Cek Transaksi Secara Otomatis
[wpforms id="9350"]
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2023 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram