Siapa sangka jika media sosial saat ini tidak hanya memiliki fungsi sebagai media untuk bersosialisasi saja? Media sosial kini mempunyai fungsi utama lainnya, yaitu untuk berjualan. Bahkan, masing-masing media sosial juga telah memiliki tools untuk beriklannya sendiri.

Sebut saja Facebook dan Instagram, 2 media sosial yang penggunanya cukup banyak di Indonesia. Keduanya sudah lazim digunakan sebagai media untuk beriklan dan berpromosi. Facebook memiliki fitur ads untuk membantu penggunanya dalam mengembangkan bisnisnya, begitu pula Instagram.

Meskipun sudah berada di bawah bendera yang sama, tetapi masing-masing tools ads dari media sosial di atas memiliki ciri khasnya masing-masing. Facebook ads vs Instagram ads mana yang lebih menguntungkan? Mari kita bahas satu per satu.

Statistik Facebook dan Instagram

Agar lebih dalam mengetahui Facebook ads vs Instagram ads maka kita perlu mengetahui statistik antara kedua media sosial tersebut yang menjadi background dari jenis iklan yang ditampilkan.

Data-data yang akan ditampilkan semuanya diambil dari https://id.oberlo.com/.

Statistik Facebook

Pada tahun 2019, jumlah pengguna Facebook tercatat sudah mencapai sekitar 2.4 miliar. ROI atau return of investment yang didapatkan oleh Facebook sebanyak 30%, lebih tinggi dibandingkan YouTube, Twitter, dan Instagram.

Halaman bisnis yang ada di Facebook mencapai total 8 juta. Tingkat pertumbuhan halaman bisnis tersebut mencapai sekitar 23% per tahunnya. Pengguna Facebook dengan persentase sebanyak 78% dapat dengan mudah menemukan produk terbaru dan membelinya.

Statistik Instagram

Pengguna Instagram saat ini telah mencapai sekitar 1 miliar users. Sekitar 71% akun di Instagram telah beralih menjadi akun bisnis dan sebanyak 80% pengguna setidaknya mengikuti 1 akun brand.

Sekitar 83% pengguna Instagram menemukan barang dan jasa baru lewat postingan Instagram. Engagement yang dihasilkan oleh Instagram dikalim 4 kali lebih kuat dibandingkan dengan yang dihasilkan oleh Facebook.

Facebook ads vs Instagram ads

Ada beberapa indikator yang perlu diketahui pada saat membandingkan keduanya, yaitu:

1. Reach

facebook ads

Instagram memiliki keahlian dalam mendapatkan reach organic lebih banyak dibandingkan dengan Facebook. Ini disebabkan karena Instagram menyediakan fitur-fitur seperti, tagar dan suggestion for you untuk memperluas jangkauan postingan yang diunggah.

Sementara lewat Facebook, sebagai salah satu media sosial awal, mampu memberikan reach yang tinggi dan keberhasilan memperoleh brand awareness dengan mudah. Facebook, lewat Facebook Manager, memberikan fitur tersendiri yang dapat digunakan untuk menentukan target audience.

2. Engagement

instagram ads

Engagement ini bisa diartikan sebagai interaksi yang dilakukan oleh pengguna. Beberapa brand besar beranggapan jika Instagram merupakan platform yang tepat untuk meraih engagement yang tinggi. Ini dibuktikan dengan data di atas jika 80% pengguna Instagram setidaknya mengikuti 1 akun sebuah brand. Ditambah lagi, mereka juga mengirim surel, DM, hingga menelepon.

Di Facebook sendiri engagement yang ada sudah mengalami beberapa perbedaan, berbeda dengan sebelumnya. Kini Facebook sudah tidak dapat lagi diandalkan untuk mendapatkan engagement organic.

3. Demografi

facebook vs instagram advertising

Secara demografi, Instagram didominasi oleh pengguna wanita sebanyak 31% dan pengguna laki-laki sebanyak 24%. Rentang umur pengguna Instagram sendiri berkisar antara 18 hingga 29 tahun. Selain itu, sebanyak dari 55% pengguna internet di dunia juga merupakan pengguna Instagram.

Sama seperti Instagram, Facebook juga didominasi oleh pengguna wanita. Rentang umur pengguna Facebook hampir tidak ada, karena semua golongan usia telah menggunakan Facebook. 79% pengguna internet di dunia juga merupakan pengguna Facebook.

Lantas, Facebook ads vs Instagram ads mana yang lebih unggul? Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Agar lebih menguntungkan, kita perlu mengingklankan produk di kedua platform tersebut.

 

Semoga sekarang kalian sudah tidak bingung lagi menentukan Facebook ads vs Instagram ads ya.

Anda yang terjun di dunia bisnis pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya marketing. Dalam bahasa awam, marketing sering juga disebut dengan istilah “promosi”. Kegiatan ini tidak semata bertujuan untuk mendongkrak penjualan. Lebih jauh, marketing juga punya peran krusial dalam membangun nama bisnis atau perusahaan di tengah masyarakat.

Mau tahu apa saja sih pentingnya marketing bagi sebuah bisnis? Berikut jawabannya!

1. Membangun Brand Awareness

pentingnya marketing dalam bisnis (source: elements.envato.com)

Tujuan marketing yang pertama adalah membangun brand awareness (kesadaran merek) sebuah produk. Dengan cara ini, calon konsumen bisa mengetahui lebih dekat barang atau jasa yang Anda tawarkan.

Secara alamiah, brand awareness memiliki alur sebagai berikut: attention >> interest >> desire >> action. Dengan strategi marketing yang tepat, calon konsumen akan tertarik kepada produk Anda, lalu timbul perasaan ingin mencoba, sampai akhirnya benar-benar membeli.

2. Meningkatkan Sales

pentingnya marketing dalam perusahaan (source: pixabay.com)

Meski produknya sudah dikenal dan punya nama di pasaran, marketing tetap diperlukan dalam sebuah bisnis. Tujuannya adalah meningkatkan angka penjualan. Ingat, ada banyak pesaing di luar sana dengan teknik marketing yang tak kalah masif dan kreatif.

Jika Anda hanya mengandalkan “nama” tanpa didukung dengan promosi yang efektif, sangat mungkin produk Anda tertinggal jauh dilibas pesaing. Marketing juga bisa menjadi semacam “pengingat” untuk konsumen bahwa produk Anda masih eksis.

3. Membangun Reputasi Perusahaan

marketing bisnis adalah (source: pixabay.com)

Pentingnya marketing tidak melulu berkutat pada produk yang dijual, tapi juga perusahaan sebagai pihak produsen. Kegiatan ini dinilai sangat efektif untuk membangun reputasi perusahaan di mata konsumen maupun rekan bisnis.

Reputasi yang kian meningkat otomatis akan diikuti dengan makin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap bisnis Anda. Hasilnya, penjualan pun kian meningkat. Teknik marketing yang tak kalah menarik untuk dicoba adalah dengan program Corporate Social Responsibility (CSR).

4. Riset dan Pengembangan Produk

marketing dalam usaha (source: pixabay.com)

Peran lain marketing adalah sebagai media riset dan pengembangan produk. Artinya, marketing akan menjadi garda terdepan yang menyerap dan menyaring segala informasi dari luar yang bermanfaat untuk pengembangan sekaligus peningkatan kualitas sebuah barang maupun jasa. Dengan begitu, minat calon konsumen akan produk yang Anda tawarkan pun makin tinggi.

5. Memahami Konsumen dan Pasar

ilmu marketing bisnis (source: elements.envato.com)

Bisnis tak akan berlangsung lama jika tidak dibarengi dengan riset mendalam tentang konsumen dan pasar. Nah, di sinilah tim marketing berperan. Tugas mereka adalah mempelajari minat, ketertarikan, serta kondisi masyarakat (calon konsumen) yang akan disasar.

Hal lain yang tak kalah penting diketahui adalah tingkat daya beli, tren, kebutuhan, sampai tingkat persaingan bisnis. Hal-hal di atas nantinya bisa dijadikan acuan bagi Anda untuk menentukan harga produk.

6. Sarana Edukasi Pelanggan

strategi marketing bisnis (source: elements.envato.com)

Marketing bisa menjadi ajang yang tepat untuk mengedukasi pelanggan mengenai produk yang Anda pasarkan. Dalam implementasinya, Anda bisa memberikan informasi yang dibutuhkan calon konsumen seputar kualitas produk, bahan baku yang dipakai kelebihan, cara penggunaan, dan sebagainya.

Singkatnya, marketing berperan besar dalam meningkatkan minat calon konsumen untuk membeli dan akhirnya memiliki loyalitas yang tinggi pada produk Anda. Cara yang dilakukan bisa bermacam-macam, seperti memasang iklan, mengadakan promosi, CSR, atau membangun bisnis sosial seperti yang tengah menjadi tren.

Nah, kini Anda sudah tahu kan pentingnya marketing dalam sebuah bisnis? Semoga artikel ini menginspirasi ya!

Pembeli adalah raja. Anda pasti sudah tidak asing dengan istilah tersebut. Konsumen memang turut andil dalam kesuksesan sebuah bisnis. Bayangkan apa jadinya usaha Anda jika tanpa kehadiran mereka? Bisa dipastikan sepi atau bahkan gulung tikar begitu saja.

Nah, berangkat dari hal itulah Anda, sebagai pebisnis, mesti memenuhi kebutuhan konsumen agar mereka puas dan setia kepada produk Anda. Penasaran hal apa saja yang diinginkan pelanggan?

1. Produk Berkualitas

kualitas yang diinginkan pelanggan (source: elements.envato.com)

Bisa dipastikan bahwa tidak ada satu pun konsumen di dunia yang menginginkan produk berkualitas rendah—terlepas dari berapa harga yang harus dibayar. Maka pastikan barang atau jasa yang Anda tawarkan memenuhi unsur ini.

Menjual produk yang bagus dan berkualitas tidak hanya akan menarik pelanggan, tapi juga membuat bisnis Anda selangkah lebih maju dibandingkan pesaing.

2. Harga Bersaing

harga yang bersaing (source: elements.envato.com)

Harga yang murah memang selalu menjadi incaran banyak pembeli, tapi tentu selalu konsekuensi yang menyertai, misalnya kualitas produk yang harus dikorbankan. Ingat, buat apa harga murah kalau kualitasnya murahan?

Sebelum menentukan harga, pastikan Anda sudah melakukan riset pasar dan perhitungan yang matang. Kenali dengan baik berapa rupiah yang bersedia konsumen bayar untuk produk Anda dan berapa rata-rata harga produk yang sama di pasaran.

3. Pelayanan Prima

pelayanan yang diinginkan pelanggan (source: elements.envato.com)

Kualitas barang dan harga bersaing mestinya juga disertai dengan pelayanan prima kepada pelanggan. Sudah banyak contoh kasus di dunia bisnis, usaha gulung tikar karena perusahaan terlalu sombong dan mengabaikan konsumennya.

Apa yang diinginkan pelanggan bukan sebatas kualitas produk dan harga yang terjangkau. Lebih jauh, mereka juga menginginkan servis yang memuaskan dari penjual. Pelayanan prima meliputi: kecepatan dalam membalas pesan, bahasa CS yang ramah, pengiriman yang cepat, serta servis after-sales yang bagus.

Kualitas pelayanan akan sangat memengaruhi psikologis konsumen. Idealnya, mereka pasti akan kembali berbelanja di tempat Anda jika sebelumnya dilayani dengan sangat baik dan ramah. Begitu pun sebaliknya.

4. Didengarkan

apa yang diinginkan konsumen terhadap suatu produk (source: elements.envato.com)

Untuk menarik perhatian orang lain, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mendengarkannya. Ini juga berlaku dalam dunia bisnis. Untuk memikat konsumen, Anda perlu lebih dulu mendengar “masalah” mereka dengan penuh empati.

Sebaiknya, biarkan pelanggan menguraikan apa saja yang menjadi concern dan kebutuhannya, baru kemudian Anda menawarkan “solusi” berupa produk yang Anda jual. Tips ini secara tak langsung akan membangun kedekatan emosional dan trust yang berdampak positif pada konversi penjualan.

5. Kemudahan Bertransaksi

apa yang diinginkan oleh pelanggan (source: elements.envato.com)

Kemudahan bertransaksi adalah kebutuhan yang mesti dipenuhi setiap penjual. Hal ini meliputi cara pemesanan, proses pembayaran, dan sistem pengiriman barangnya—berlaku untuk toko online maupun offline. Transaksi yang praktis akan menjadi nilai plus di mata konsumen. Dengan begitu, potensi mereka untuk menjadi pelanggan tetap akan makin besar.

6. Komunikasi yang Simpel

berkomunikasi dengan pelanggan (source: elements.envato.com)

Komunikasi yang panjang dan berbelit-belit adalah nilai minus perusahaan di mata konsumen. Sayangnya masih banyak penjual yang bertindak demikian. Alih-alih menarik perhatian, calon pembeli justru menjauh karena sudah terlalu malas dengan basa-basi si penjual.

Ingat, selalu gunakan komunikasi yang simpel. Jangan sampai bertele-tele dalam menjelaskan produk, harga, promo, dan sebagainya. Sampaikan dengan bahasa yang praktis, singkat, dan mudah dipahami.

 

Nah, dengan mengetahui apa saja yang diinginkan pelanggan, bisnis Anda punya peluang lebih besar untuk dilirik konsumen. Jangan lupa dipraktikkan, ya!

Apakah Anda pernah bertanya-tanya, kenapa harga iPhone mahal tapi ko masih ada yang beli? Bahkan rela antre panjang demi bisa dapat iPhone seri terbaru.

Kita tahu baru-baru ini, Apple merilis iPhone seri terbaru yaitu iPhone 11 yang harganya mulai dari 9jutaan sampai 15jutaan lebih.

Lalu dengan harga yang relatif mahal tersebut, apakah pembelinya sepi?

Jawabannya tentu TIDAK!!!

Bahkan sebelum rilis resminya, calon pembeli atau saya sebut apple fans sudah menyerbu lewat pre-order, WAW...!!!

Bukan hal baru sebenarnya jika di setiap perilisan iPhone terbaru selalu diserbu pembeli.

Tapi, ada apa dan kenapa bisa sampai se-antusias itu?

Sebenarnya sudah banyak yang membahas mengenai strategi bisnis Apple ini baik yang berupa artikel maupun video youtube.

Dan dari beberapa sumber tersebut, ada hal-hal yang menjadi kunci utama yang saya bisa tangkap maksudnya.

Oleh karena itu, kali ini saya ingin sharing tentang bagaimana strategi Apple bisa tetap berdiri kokoh ditengah munculnya banyak kompetitor. Hal ini saya rangkum berdasarkan beberapa sumber bacaan yang saya dapatkan ya, jadi mungkin nanti ditengah jalan Anda punya persepsi lain, silahkan sampaikan kepada saya, oke? 🙂

Langsung mulai saja ya, poin pertamanya adalah:

1. Inovasi

strategi pemasaran iphone (source: pixabay.com)

Ini adalah kunci pamungkas yang membuat Apple bisa bertahan bahkan menjadi market leader di dunia per-gadget-an.

Dalam lingkup smartphone saja, kita tahu setiap tahunnya iPhone baru selalu dirilis oleh Apple. Bahkan dalam 1 series saja muncul beberapa model lain. Seperti Iphone 11 yang memiliki 3 model yang diberi nama iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max.

Dan dari ketiga model tersebut, tentu ada perbedaan fitur yang membuat harganya juga menjadi berbeda.

Itulah inovasi. Bukan hanya iPhone series X ke iPhone 11 saja yang dibuat berbeda namun dalam 1 series saja ada perbedaan.

Itu baru inovasi untuk smartphone merek Apple ya. Belum lagi untuk laptop, lalu munculnya ipad dan ipod lalu smartwatch dan yang sekarang sedang booming adalah Airpods, hmm sesuai dengan slogan mereka sih ya.

"Never stop innovating. Think and make different."

2. Fokus Niche Market

persaingan smartphone di indonesia (source: pixabay.com)

Pernah lihat ga, ada kulkas atau AC yang mereknya berlogo apel gigit alias Apple?

~ Logo asli ya bukan logo tempelan yang beli dipinggir jalan 😀

Ga ada?

Iya, karena Apple sangat fokus pada niche market-nya di bidang komputer, gadget dan atau entertain.

Tidak seperti kompetitornya yakni Samsung yang membidik pasar lebih luas seperti peralatan elektronik.

Kalau begitu revenuenya lebih banyak Samsung dong?

Siapa bilang 😀

Apple bahkan menguasai penjualan smartphone di seluruh dunia dan meraih revenue share terbesar mencapai 51 persen. Sedangkan Samsung hanya meraih 15,7 persen. (sumber: beritasatu.com)

Intinya adalah fokus pada niche market (target pasar yang sangat fokus). Apple tidak mau menjual berbagai jenis produk selain di dunia entertain, namun Apple memaksimalkan 1 jenis produk untuk dikembangkan dan kembali ke nomor 1 yakni INOVASI.

Namun tidak salah jika kita ingin mencoba menjual berbagai jenis produk. Tapi, cari tahu dulu siapa target pasarnya, dan pastikan strategi marketingnya sesuai. Atau Anda ingin mencoba cara bisnis Apple? 😉

3. Community Building

perkembangan teknologi smartphone di Indonesia (source: pixabay.com)

Seberapa sering Anda meilhat iklan Apple di tv?

Jarang?

Tapi ko yang pakai produk Apple semakin hari semakin banyak ya?

Nah, itulah hebatnya Apple. Dia bisa memposisikan diri sebagai brand yang diidam-idamkan banyak orang.

Semua itu berkat the perfectionist Steve Jobs.

Terkenal dengan sikap kerasnya, namun dia pula yang membuat produk-produk Apple memang memiliki kualitas yang tinggi.

Dengan kualitas terbaik itulah, dia bisa mendapatkan para Apple fans yang sangat-sangat fanatik.

Bahkan dengan channel iklan yang minim (dibanding kompetitor), sebenarnya Apple masih tetap beriklan dengan halus.

Caranya?

Word Of Mouth

Logo Apple ini sangat mahal. Buktinya banyak Apple fans seperti misalnya pengguna iPhone yang memamerkan handphonenya dengan memperlihatkan logo apel gigit itu.

Atau ada juga seorang graphic designer yang beranggapan bahwa "belum jadi graphic designer kalau belum pakai MAC".

Nah, tanpa disadari para Apple fans ini juga berperan untuk menjadi tim marketing Apple, loh. Mereka merekomendasikan kelebihan apa saja yang mereka dapatkan dengan menggunakan produk Apple dibanding dengan merek lain.

Lebih singkatnya marketing gratis, dimana Apple fans dengan bangganya merekomendasikan produk Apple kepada teman atau rekannya. Ditambah ada prestige atau gengsi ketika dirinya menggunakan laptop atau handphone kualitas tinggi yaitu merek Apple.

~ Eh... apakah saat ini saya juga sedang melakukan pemasaran Apple ya? 😀

Itulah community building. Kuncinya, tetap jaga kualitas produk agar pelanggan Anda tidak kabur.

Saya harap sharing materi hari ini bisa bermanfaat dan berguna untuk Anda. Dan silahkan share informasi ini kepada rekan, teman dan sahabat Anda agar manfaatnya bisa dirasakan lebih banyak lagi dengan klik icon media sosial di bawah

Terima kasih ?

Iklan Facebook atau yang lebih dikenal sebagai FB Ads merupakan layanan iklan yang ditampilkan kepada pengguna berdasarkan aktivitas, demografi, dan informasi penggunaan perangkat. Anda bisa mengikuti cara buat iklan di Facebook dalam ulasan ini.

Sebelum membuatnya, ketahui dulu beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari FB Ads. Dengan menggunakan FB Ads, Anda bisa menampilkan iklan yang sesuai kepada pengunjung tertarget yang sudah didefinisikan secara detail.

FB Ads juga memungkinkan Anda menjangkau target yang luas karena pengguna telepon pintar dan Facebook semakin meningkat. FB Ads juga dapat memberikan gambaran untuk penargetan pengunjung berikutnya, sehingga ke depannya dapat membuat iklan yang lebih efektif.

Untuk membuat iklan di Facebook, Anda memerlukan beberapa hal, yaitu:

  • Akun Facebook aktif;
  • Fans page,
  • Gambar,
  • Materi copywriting, dan
  • Kartu kredit atau kartu debit Bank Mandiri yang telah terverifikasi oleh Visa.

Setelah persiapan selesai, buatlah iklan Facebook dengan cara berikut.

1. Masuk ke halaman Ads Manager – Creation

cara buat iklan facebook

cara buat iklan facebook

Masuk ke halaman Ads Manager-Creation melalui link ini https://www.facebook.com/adsmanager/creation. Halaman ini menggunakan mode Guided Creation, tetapi Anda juga dapat menggunakan mode Quick Creation untuk membuat iklan.

2. Tentukan Objektif Iklan

cara iklan di facebook yang efektif

cara iklan di facebook yang efektif

Anda perlu menentukan objektif iklan pada level Campaign. Pada level ini, Anda bisa memilih audiens yang dapat melihat iklan, menentukan bujet, dan menentukan di mana iklan akan tampil.

Ada 3 bagian utama dalam objektif iklan di Facebook yaitu Awareness, Consideration, dan Conversion.

Pilih objektif Awareness jika memperkenalkan produk kepada publik, Consideration untuk meningkatkan jumlah pengunjung website, dan Conversion jika Anda ingin menjadikan pengunjung membeli produk yang Anda tawarkan.

Isi bagian Campaign Name dengan nama iklan, kemudian bagian Create Split Test dapat digunakan jika Anda ingin melakukan split testing. Pada bagian Budget Optimization, Anda bisa mengoptimalkan anggaran di setiap Ad Set.

Setelah menentukan pilihan, klik tombol Set Up Ad Account. Buat Ad Account, kemudian klik Continue. Jika sudah melewati level Campaign, Anda dapat langsung menuju ke Ad Set.

3. Menentukan Pengunjung, Anggaran, serta Penempatan dan Penjadwalan Iklan

cara membuat iklan di facebook yang efektif

cara membuat iklan di facebook yang efektif

Pada bagian Audience, Anda dapat menggunakan tujuh parameter yang tersedia, yaitu Custom Audience, Locations, Age, Gender, Language, Detailed, dan Connection. Untuk mengisi parameter tersebut, Anda perlu mengenali target pengunjung terlebih dahulu agar efektif.

Pada bagian Placements, tentukan di mana iklan Anda akan tampil. Facebook menawarkan dua pilihan, yaitu Automatic Placements dan Edit Placements.

Jika memilih Automatic, Facebook akan menempatkan iklan Anda pada posisi terbaik. Sedangkan untuk Edit Placement, Anda bisa memilih sendiri.

Di bagian Budget & Schedule, Anda dapat menentukan anggaran dan waktu tayang iklan. Pada bagian ini, Facebook menawarkan Daily Budget atau bujet harian dan Lifetime Budget atau bujet seumur hidup.

4. Membuat Iklan Facebook

cara memasang iklan di facebook dan instagram

cara memasang iklan di facebook dan instagram

Setelah melakukan pengaturan di atas, klik Continue pada bagian paling bawah. Selanjutnya, Anda masuk ke level Ad. Pada bagian ini terdapat 4 bagian penting, yaitu sebagai berikut.

  • Identify, pada bagian ini, Anda akan diberikan pilihan menggunakan Facebook Page atau Instagram.
  • Format, bagian ini memungkinkan Anda memilih beberapa format antara lain Carousel, Single image, Video, dan Slide show. Anda dapat memilih format mana saja yang dirasa paling sesuai dengan produk.
  • Text, input teks apa saja yang ingin Anda tampilkan pada iklan Anda, kemudian tekan tombol Confirm.

5. Melakukan Pembayaran

Setelah menekan Confirm, Anda akan mendapati pop-up metode pembayaran, Anda dapat memilih menggunakan kartu kredit, transfer bank, atau membayar menggunakan kode kupon. Kemudian klik Continue.

Teruskan hingga muncul halaman berisi rekening tujuan untuk mentransfer uang biaya iklan. Setelah transfer dan dana diterima, iklan FB Anda akan berjalan.

Itulah lima urutan cara buat iklan di Facebook yang mudah dan cepat. Selamat mencoba.

Keahlian membuat konten website yang menarik memang diperlukan. Apalagi mengingat sekarang dengan konten website yang menarik, dapat semakin membuat pengunjung tertarik untuk datang dan berkunjung ke website tersebut.

Sebenarnya, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat konten yang menarik. Berbagai cara ini dapat diaplikasikan untuk membuat pengunjung semakin betah menengok website dengan konten berkualitas tersebut.

Bagaimana Cara Membuat Konten Website yang Menarik?

Ada beberapa cara membuat konten website yang menarik yang akan disajikan di sini. Berbagai cara ini akan membantu untuk menciptakan konten-konten yang tidak hanya menarik namun juga berkualitas. Bagaimana cara untuk membuat konten menarik? Ini beberapa di antaranya.

1. Mengenali Target yang Dituju Dari Konten Tersebut

konten website menarik

konten website menarik (source: elements.envato.com)

Cara yang pertama dapat dilakukan untuk membuat suatu konten yang menarik adalah dengan lebih dahulu mengenali target dari konten tersebut. Ini penting sebagai awal langkah untuk menuju ke langkah-langkah selanjutnya.

Pasalnya tentu penyedia konten harus memahami definisi ‘menarik’ yang ingin dicapai seperti apa. Hal ini dapat dilihat dengan cara melihat pihak yang menjadi target dari konten tersebut. Apalagi tentu definisi menarik ini berbeda-beda untuk tiap target pasar.

Jika pengenalan target sudah dapat dilakukan, selanjutnya dapat mulai dirancang konten yang sesuai dengan target pasar. Pastikan jika konten tersebut menjadi gambaran dari target pasar yang akan disasar. Membuat konten yang sesuai dengan target pasar adalah cara terbaik untuk menarik pasar.

2. Pahami Tren Terkini

konten website yang menarik

konten website yang menarik (source: pixabay.com)

Ada banyak tren yang ada di masyarakat. Kepekaan terhadap tren yang ada ini nantinya akan menjadi salah satu cara yang ampuh untuk membuat sebuah konten yang menarik. Apalagi umumnya, audiens lebih banyak tertarik dengan sesuatu yang sedang menjadi tren.

Tentunya tren dimaksud di sini adalah tren yang sesuai dengan target pasar yang disasar. Dari tren tersebut dipilih tren yang dirasa cocok untuk diterapkan. Pasalnya, tidak semua tren cocok untuk diterapkan menjadi konten.

Pastikan jika tren yang dipilih adalah tren yang positif dan dapat diolah menjadi konten yang menarik. Lakukan pemilihan dari tren-tren tersebut untuk kemudian diolah kembali menjadi konten yang sesuai dengan target dari konten tersebut.

3. Buatlah Sesuatu yang Informatif

konten website yang baik

konten website yang baik (source: unsplash.com)

Konten informatif yang berisi banyak informasi bermanfaat tentu lebih disukai. Untuk membuat konten yang padat informasi harus dilihat kebutuhan dari pihak yang akan ‘diberi’ informasi. Pilih kebutuhan informasi yang dirasa dapat diolah menjadi konten yang menarik.

Ada beberapa kriteria yang dapat dijadikan acuan untuk membuat konten yang informatif. Salah satunya adalah konten yang dibuat dapat menambah pengetahuan dari pembaca atau sasaran dari konten tersebut.

Lebih baik jika informasi yang disampaikan dari konten tersebut dapat membantu menyelesaikan masalah yang dimiliki oleh pihak audiens. Untuk konten berupa produk, misalnya, baiknya konten produk tersebut dapat memberikan penjelasan seputar produk sehingga membuat audiens paham.

4. Jangan Membuat Konten Klik Bait Tanpa Isi

konten web yang baik

konten web yang baik (source: pixabay.com)

Cara membuat konten website yang menarik selanjutnya memiliki hubungan dengan pembahasan selanjutnya. Baiknya, buatlah konten yang ‘tidak click bait’. Maksudnya di sini adalah jangan membuat konten dengan judul menarik tanpa isi yang apik.

Ini tentu akan membuat pembaca atau audiens menjadi enggan untuk berkunjung kembali pada website yang memuat konten tersebut. Pasalnya pembaca menjadi merasa ‘dibohongi’ dengan adanya konten yang tidak memiliki ‘isi’ tersebut.

Hal-hal ini sebaiknya dihindari untuk dilakukan. Memang di awal judul yang click bait akan menarik banyak pengunjung untuk datang, namun lebih lanjut jika isinya tidak sesuai dengan judul justru akan membuat pembaca enggan berkunjung kembali.

5. Tulis Sesuatu yang Berkualitas dengan Pembahasan Mendalam

mengelola konten website

mengelola konten website (source: unsplash.com)

Lalu, bagaimana untuk membuat konten yang tidak click bait? Caranya adalah dengan tidak hanya menyajikan judul yang bombastis, namun juga isi yang informatif serta berkualitas. Ini utamanya ditekankan pada konten yang berupa tulisan.

Kehadiran tulisan yang berkualitas dengan pembahasan yang mendalam akan menjadi konten menarik bagi pembaca. Pembahasan yang mendalam ini dapat mencakup banyak hal tergantung dari hal yang sedang dibahas di sana.

Misalkan dalam pembahasan seputar obat. Maka dapat dijelaskan terkait dengan kandungan obat, cara penggunaan, efek samping dan yang lain-lain. Ini tidak hanya memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca namun juga menampilkan pembahasan yang mendalam.

6. Berikan Visual yang Menarik

contoh konten pada website

contoh konten pada website (source: unsplash.com)

Konten dengan visual yang apik biasanya lebih banyak menarik pembaca atau audiens. Untuk itu usahakan untuk menghadirkan konten dengan visual yang menarik. Istilah menarik ini tentu disesuaikan dengan audiens yang akan dijadikan target.

Inilah salah satu pentingnya mengenali target yang akan dijadikan audiens dari konten tersebut. Supaya nantinya dapat dirancang bagaimana konten yang menarik sesuai dengan audiens tersebut. Pasalnya, tentu istilah visual yang menarik ini memiliki perbedaan untuk setiap target audiens.

7. Repurpose Konten yang Ada

konten menarik untuk website

konten menarik untuk website (source: unsplash.com)

Siapa bilang jika konten yang menarik selalu konten yang ‘baru’? Bukan tidak mungkin membuat konten lama menjadi sesuatu yang menarik untuk audiens. Ini juga dapat menjadi salah satu langkah untuk menghemat waktu membuat konten.

Bagaimana agar repurpose konten yang ada ini dapat menjadi konten yang menarik? Tentu saja harus diberikan visual yang menarik, informasi yang lebih mendalam, serta tambahkan beberapa hal baru dalam konten tersebut.

Ketujuh hal di atas adalah cara membuat konten website yang menarik untuk menambah jumlah pengunjung website. Siap untuk mengaplikasikannya?

Pemasaran digital semakin diminati beberapa tahun belakangan ini. Tren digital marketing pun selalu mengalami perkembangan dan perubahan pada skala nasional dan global. Tren digital marketing yang perlu diketahui meliputi hal-hal di bawah ini.

1. Penggunaan Artificial Intelligence (AI)

trend digital marketing

trend digital marketing (source: pixabay.com)

AI atau keceradasan buatan merupakan terobosan di bidang pemanfaatan teknologi. Teknologi ini diprediksi mampu membantu kegiatan pemasaran digital karena mampu mengerjakan banyak tugas dengan cepat sehingga tercipta tren pasar yang baru.

Karena begitu efektif, AI mampu menghemat pengeluaran perusahaan.

2. Aplikasi Chatbot yang Semakin Berkembang

trend digital marketing di indonesia

trend digital marketing di indonesia (source: pixabay.com)

Chatbot mengalami peningkatan popularitas dan akan terus berkembang pada tahun 2019. Chatbot memiliki keunggulan, yaitu mampu menanggapi pertanyaan dasar dari calon pelanggan dengan cepat dan responsif.

Setelah dikembangkan, nantinya Chatbot tidak hanya mampu menjawab pertanyaan dasar, tetapi juga pertanyaan yang lebih kompleks. Chatbot juga dapat memberikan pertanyaan, masukan, dan melayani keluhan konsumen selama 24 jam dan 7 hari seminggu tanpa henti.

Dibandingkan menggunakan layanan konsumen biasa, Chatbot lebih efisien dan hemat biaya. Dari sisi kepuasan pelanggan, dengan Chatbot pelayanan lebih responsif sehingga membuat calon pelanggan merasa lebih dihargai dan diperhatikan.

3. Omnichannel Marketing

digital marketing adalah

digital marketing adalah (source: https://cuberoot.co)

Omnichannel merupakan model bisnis lintas kanal yang mampu meningkatkan pengalaman konsumen baik daring maupun luring.

Keunggulan dari strategi ini, yaitu dapat mengintegrasikan pemasaran dan penjualan tanpa putus. Penelitian dari Invesp menyebutkan, teknologi ini mampu meningkatkan keterikatan dengan konsumen hingga 89%.

4. Accelerated Mobile Pages (AMP)

contoh digital marketing yang sukses

contoh digital marketing yang sukses (source: searchenginejournal.com)

Accelerated Mobile Pages (AMP) adalah perangkat open source yang dapat memformat halaman web statis dan memuat artikel dengan cepat pada perangkat mobile.

AMP telah digunakan oleh berbagai penerbit konten seperti Google, LinkedIn, Twitter, dan WordPress. AMP dapat meningkatkan kinerja pengembangan website untuk meningkatkan engagement konsumen.

5. Marketing Automation

pengertian bisnis digital marketing

pengertian bisnis digital marketing (source: intouchcrm.com)

Cara ini merupakan teknik otomatisasi dengan memanfaatkan perangkat lunak marketing. Penggunaan perangkat lunak ini dapat menjadikan kegiatan mengirim e-mail dan kontak kepada pelanggan dengan lebih mudah.

Jika dilakukan secara manual, aktivitas ini dapat memakan waktu lama. Oleh sebab itu, marketing automation dapat membuat tugas Anda dalam menentukan segmentasi konsumen semakin mudah.

6. Video untuk Marketing Semakin Diminati

definisi digital marketing

definisi digital marketing (source: pixabay.com)

Konten pemasaran berbasis video masih cukup diminati oleh perusahaan ternama dan startup. Video dapat mengenalkan dan memasarkan produk baru kepada calon konsumen.

Pertumbuhan konten video sebagai alat pemasaran tidak lepas dari adanya platform video seperti YouTube, Netflix, dan fitur live pada Facebook dan Instagram.

Video diperkirakan akan semakin banyak diminati sebagai media promosi, karena pengguna internet akan lebih tertarik kepada video dibandingkan artikel.

7. Tren Penggunaan Voice Search

pengertian dan jenis digital marketing

pengertian dan jenis digital marketing (source: pixabay.com)

Voice Search juga mulai digunakan seiring berkembangnya fitur smart speakers pada mesin pencari. Fitur ini memungkinkan pengguna mencari informasi lewat suara tanpa harus mengetikkan kata atau kalimat.

Strategi ini sudah mulai dilakukan oleh Google Assistant, Apple Home, dan Amazon Echo.

8. Fitur Stories di Media Sosial

pengertian digital marketing dan contohnya

pengertian digital marketing dan contohnya (source: mediaonemarketing.com.sg)

Fitur Stories pada Instagram dan Facebook mulai dilirik sebagai media pemasaran digital saat ini. Fitur ini dapat menampilkan foto atau video selama 24 jam. Anda dapat mengunggah konten apa saja termasuk melakukan promosi.

Dengan fitur Stories, Anda dapat memperkenalkan produk, membangun hubungan yang lebih dekat dengan konsumen, serta melakukan poling tentang produk dan layanan bisnis Anda.

9. Influencer Marketing Semakin Diperhitungkan

pengertian digital marketing strategy

pengertian digital marketing strategy (source: elements.envato.com)

Influencer sangat akrab bagi pengguna media sosial dari generasi muda. Apa pun konten yang ditampilkan oleh influencer, akan cenderung mendapatkan respons yang tinggi dari pengikutnya.

Sehingga keberadaan mereka dapat memberikan keuntungan tersendiri dalam pemasaran. Promosi yang dijalankan biasanya berupa endorse oleh Selebgram atau Youtuber untuk mendongkrak penjualan produk tertentu.

Demikian ulasan tentang tren digital marketing yang perlu diketahui untuk Anda yang sedang gencar melakukan promosi produk saat ini.

Semoga bermanfaat.

Sudah berapa kali Anda mempromosikan toko melalui media sosial? Atau jejaring sosial apa saja yang biasa digunakan untuk berpromosi? Tak diragukan bahwa peran media sosial bagi kehidupan di zaman ini sangat besar. Tak terkecuali dalam meningkatkan pemasaran dan brand awareness atau kesadaran merek.

Apa itu brand awareness dan bagaimana strategi yang tepat untuk meningkatkannya dengan menggunakan jejaring sosial? Simak strategi meningkatkan brand awareness berikut ini yang dapat dijadikan sebagai pedoman.

 

Apa Itu Brand Awareness?

Jika berbicara tentang pasta gigi, merek pasta gigi apa yang langsung terlintas di pikiran Anda? Bagaimana ketika berbicara tentang susu bubuk? Ingatan akan merek-merek itulah yang disebut dengan brand awareness. Faktor-faktor yang memengaruhinya biasanya dari logo merek, slogan, dan produk atau jasa yang dipasarkan. Brand awareness adalah salah satu teknik untuk meningkatkan penjualan dan memperoleh pelanggan baru.

1. Slogan yang Berbobot dan Provokatif

pengaruh media sosial terhadap brand awareness

pengaruh media sosial terhadap brand awareness (source: pixabay.com)

Ciptakan slogan yang sederhana, tetapi bermakna dan sesuai dengan semangat bisnis yang Anda geluti. Semakin baik dan dekatnya makna slogan dengan kehidupan sehari-hari. Tidak perlu membuat slogan yang panjang dan bertele-tele karena slogan memang harus dibuat singkat, tetapi bisa melekat dan terngiang-ngiang dalam pikiran seseorang.

2. Lakukan Kerja Sama dengan Brand Lain atau Orang Berpengaruh

pengaruh penggunaan media sosial terhadap brand awareness

pengaruh penggunaan media sosial terhadap brand awareness (source: pixabay.com)

Anda dapat bekerja sama dengan jenama lain untuk saling mengiklankan bisnis. Ini adalah strategi yang saling menguntungkan, jadi tidak perlu cemas untuk melakukannya. Pastikan untuk bekerja sama dengan kategori jenama yang berbeda atau setidaknya terkait dengan bisnis yang sedang dijalani. Partner yang memiliki jaringan dan hubungan yang sangat kuat dengan banyak orang akan sangat menguntungkan.

Partner berikutnya adalah orang-orang yang berpengaruh besar di media sosial. Orang-orang ini biasanya memiliki banyak pengikut atau penggemar di akun jejaring sosial mereka. Jika Anda memasarkan produk menggunakan jasa mereka maka sangat banyak pengikut orang berpengaruh tersebut yang menaruh kepercayaan atau paling tidak mengingat jenama milik Anda.

3. Promosi dengan Jasa Iklan

meningkatkan brand awareness melalui media sosial

meningkatkan brand awareness melalui media sosial (source: pixabay.com)

Beberapa jejaring sosial kini telah menyediakan layanan iklan berbayar untuk kebutuhan promosi. Anda bisa mengiklankan merek dengan menggunakan Facebook, Twitter, atau pun Instagram. Meskipun harus mengeluarkan uang, target promosi sudah terjamin oleh pihak pengembang. Target bisa diatur berdasarkan jenis kelamin, jarak usia, maupun wilayah.

Jasa iklan di jejaring sosial terbukti efektif dalam meningkatkan brand awareness. Semakin sering iklan terlihat atau muncul di beranda pengguna maka akan semakin melekat suatu merek dalam pikiran mereka.

4. Content Marketing dan Viral Marketing

konten marketing brand

konten marketing brand (source: pixabay.com)

Lalu lintas yang tinggi dan luasnya jangkauan membuat strategi brand awareness melalui media sosial sangat direkomendasikan untuk setiap pebisnis. Anda perlu memanfaatkan kecenderungan orang-orang yang rutin mengakses jejaring sosial melalui perangkat portabel. Maka dari itu, viral marketing dan content marketing dapat menjadi pilihan yang sangat tepat untuk memajukan bisnis.

Tidak perlu terlalu fokus dengan mengenalkan produk secara terang-terangan. Anda bisa menerapkan strategi pemasaran menggunakan konten. Konten bisa dibuat di mana saja, seperti di situs, blog, maupun langsung di profil sosial media. Konten haruslah yang informatif, bermanfaat, serta eksklusif. Konten yang kurang berbobot tentunya akan mengurangi minat pembaca.

Gabungkan dengan teknik viral marketing yang sedang populer saat ini. Semakin viral, semakin mudah orang mengenali merek yang Anda miliki. Saat ini sangat mudah membuat sesuatu yang viral, tetapi perlu mengetahui celah-celahnya. Konten yang diterbitkan harus berpotensi mendorong seseorang untuk menyebarluaskan kepada orang lain.

5. Buat Lomba atau Agenda

kuis di media sosial

kuis di media sosial (source: pixabay.com)

Strategi meningkatkan brand awareness yang terakhir adalah membuat kontes, lomba, atau agenda di akun jejaring sosial Anda. Adakan kontes atau lomba dengan hadiah menggiurkan dan pastikan bahwa lomba tersebut dapat diikuti banyak orang. Agenda menarik seperti promo dan diskon di tanggal tertentu akan sangat bagus untuk meningkatkan brand awareness.

Buatlah syarat-syarat seperti peserta lomba harus mau membagikan informasi lomba atau menandai orang-orang terdekatnya pada kolom komentar. Ini akan memudahkan jenama milik Anda dikenal dan disadari lebih banyak orang. Selain itu, menjangkau kalangan yang belum pernah terjamah juga bisa diperoleh dengan menerapkan syarat-syarat tersebut.

 

Demikian informasi mengenai strategi meningkatkan brand awareness menggunakan media sosial yang perlu Anda ketahui. Cara-cara di atas dapat dijadikan pedoman untuk mengembangkan bisnis dan pemasaran. Upaya meningkatkan kesadaran merek akan lebih mudah jika Anda dapat menerapkan prosedur yang cerdas dan tepat.

Sudah banyak orang yang sukses dengan pemasaran melalui internet. Sayang sekali apabila di zaman yang kini telah maju, Anda masih memakai cara lama untuk melakukan pemasaran. Pernahkah berpikir bagaimana caranya sebuah situs bisa muncul di halaman pertama sebuah mesin pencari? Anda bisa menemukan jawabannya di sini.

Jadi, apa saja yang perlu dipelajari sebelum melakukan pemasaran melalui internet? Berikut ini adalah panduan belajar digital marketing untuk para pemula.

1. Pelajari Situs Web

belajar dasar digital marketing

belajar dasar digital marketing (source: pixabay.com)

Situs akan menjadi lokasi dari konten-konten yang akan Anda terbitkan. Pengguna internet akan berkunjung dan memeriksa apa saja yang ada di dalam situs. Dengan satu tautan saja sudah bisa mengundang seseorang berkunjung ke lokasi usaha Anda. Hal-hal seperti HTML, CSS, Javascript, dan SEO harus dipelajari agar situs menjadi lebih optimal.

2. Ketahui Kategori dari Digital Marketing

belajar ilmu digital marketing

belajar ilmu digital marketing (source: pixabay.com)

Pemasaran menggunakan internet bisa dilakukan dengan berbagai cara. Ada lima kategori yang bisa dipelajari sebelum memulai bisnis Anda. Simak kategori-kategori tersebut beserta penjelasan singkatnya berikut ini.

  • SEO (Search Engine Optimization)

Apakah Anda sering melihat kata ini saat menjelajahi internet? SEO adalah upaya untuk mengoptimalkan keberadaan situs Anda di mesin telusur. Mesin telusur yang paling populer di dunia adalah Google, tetapi masih ada mesin pencari lainnya seperti Bing, Ask.com, DuckDuckGo, dan Yandex. Dengan mempelajari SEO, Anda dapat meningkatkan potensi situs untuk lebih mudah diakses oleh pengguna internet.

Terbagi menjadi menjadi dua teknik, yaitu Off Page SEO dan On Page SEO. On Page SEO bisa dilakukan dengan mempersingkat URL, membuat konten yang informatif dan bermanfaat, memasukkan kata kunci ke dalam judul, dan memasukkan tautan ke dalam konten. Selain itu, membuat pemuatan halaman situs menjadi cepat juga merupakan bagian dari On Page SEO.

Perbedaan dari kedua teknik ini adalah On Page SEO berfokus kepada apa saja yang berhubungan dengan situs. Sedangkan Off Page SEO meningkatkan kepopuleran dan peringkat situs Anda di mesin pencari. Off Page SEO dapat dilakukan dengan mempromosikan situs ke media lain.

  • SEM (Search Engine Marketing)

SEM bertujuan untuk meningkatkan visibilitas situs pada halaman pencarian mesin telusur. Lalu, apa yang membedakan SEO dengan SEM? SEM memang mencakup SEO di dalamnya dan menyertakan teknik lain, seperti penelusuran berbayar dan SMM. SEM memiliki jangkauan yang lebih luas, tetapi SEM tidak akan berhasil tanpa adanya teknik SEO.

  • SMM (Social Media Marketing)

Jejaring sosial sudah bukan hal yang asing lagi di tengah masyarakat dan sudah seperti gaya hidup. Penggunaan ponsel yang sering dalam kehidupan sehari-hari membuat banyak orang menerapkan bisnisnya melalui media sosial. Kini sebagian besar orang akan membeli suatu produk berdasarkan ulasan dari teman-teman di jejaring sosial. Inilah yang membuat jejaring sosial masuk ke dalam kategori internet marketing yang populer.

  • PPC (Pay Per Click)

Kategori ini sudah sangat populer sejak lama. Bayar per klik merupakan metode promosi di internet dengan syarat pengiklan hanya membayar apabila seseorang mengeklik iklan tersebut. Anda bisa menerapkan PPC menggunakan Google AdWords yang memungkinkan untuk memasang target berdasarkan kata kunci, waktu, lokasi, dan topik.

  • Content Marketing

Masih percaya bahwa iklan yang terang-terangan adalah cara paling efektif untuk memasarkan produk? Jangan salah sangka. Saat ini mengiklankan produk dengan membuat konten pada situs lebih disukai orang-orang dibanding mengiklankan produk secara langsung. Buatlah konten yang relevan dengan toko atau produk-produk yang Anda jual untuk meningkatkan minat pengunjung.

  • Email Marketing

Siapa bilang memasarkan produk melalui surel adalah cara yang kuno? Surel dinilai efektif sebagai media pemasaran karena hampir semua pengguna internet memilikinya. Anda bisa meletakkan tombol berlangganan melalui surel pada situs supaya pengunjung bisa mengetahui pembaruan toko. Kiriman surel secara berkala akan sangat membantu dan pastikan isinya menarik dan tidak mengganggu.

3. Konsultasi

belajar digital marketing pemula

belajar digital marketing pemula (source: pixabay.com)

Panduan belajar digital marketing yang terakhir adalah berkonsultasi pada ahlinya. Kini sudah banyak ahli yang menawarkan konsultasi tanpa dipungut biaya apa pun. Anda bisa gunakan kesempatan ini untuk memperdalam ilmu pemasaran melalui internet.

 

Sekian panduan belajar digital marketing untuk pemula yang mudah untuk dipraktikkan. Awalnya bisa saja terasa sulit, apalagi jika memang benar-benar belum mengetahui seluk-beluk dunia internet. Namun, tidak perlu khawatir! Jika Anda mempelajarinya secara rutin dan tetap fokus, bukan hal yang tidak mungkin bila dapat menguasainya dalam waktu singkat. Semoga berhasil!

Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Jam Layanan
Senin-Jum'at
09.00-19.00 WIB
Sabtu
09.00-14.00 WIB
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram