Cara membuat website toko online adalah hal yang wajib diketahui bagi para penjual online. Membuat situs web ini merupakan pilihan terbaik karena berjualan e-commerce memiliki kekurangan, yaitu Anda akan mudah tersingkirkan jika memasang harga lebih mahal dari toko lain.
Jajaran produk di layar akan membuat pembeli mudah untuk membandingkan. Selain itu, bagi Anda yang baru mulai berbisnis dan belum memiliki rating, ini akan menyulitkan karena toko Anda dianggap belum tepercaya.
Jika Anda ingin berjualan jangka panjang, membangun brand usaha, sebaiknya Anda membuat situs web toko online dengan beberapa langkah di bawah ini:
tentukan domain website (source: moota.co)
Cara menentukan website toko online adalah menentukan domain atau alamat situs web yang mudah diingat dan sesuai dengan jenis usaha Anda. Misalnya www.namatoko.com atau www.namatoko.co.id. Nantinya, orang-orang akan menggunakan alamat tersebut untuk membeli produk Anda.
pilih web hosting yang baik (source: pixabay.com)
Web hosting adalah tempat untuk menyimpan data atau isi situs web pengguna. Data tersebut bisa berupa teks, gambar, atau video. Caranya, Anda tinggal mengontak perusahaan atau provider hosting untuk menyewa web hosting.
Web hosting memegang peran penting. Web hosting yang baik akan memberikan keamanan saat bertransaksi. Pengunjung situs web akan mengetahui dengan adanya label ‘secure’ di sebelah alamat situs web pada kolom browsing. Ini akan melindungi pembeli dari pencurian identitas kartu kredit yang mungkin terjadi.
gunakan platform yang tepat (source: woocommerce.com)
Salah satu platform yang sering dipakai untuk berjualan adalah WooCommerce dari WordPress. Pertama-tama, Anda harus memiliki akun WordPress. Setelah itu, install WooCommerce yang bisa ditemukan di menu ‘Plugins’ di sisi kiri admin area WordPress. Setelah diaktifkan, Anda bisa menambahkan dan mengatur produk yang akan dijual.
Anda juga bisa memakai platform lainnya seperti Wix atau Weebly. Setiap platform memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, oleh karena itu Anda harus mempelajari fitur-fiturnya.
pilih template website yang baik (source: elements.envato.com)
Sebagian besar platform sudah menyediakan template atau tema situs web bawaan. Anda hanya tinggal memilihnya sesuai dengan kebutuhan. Pilih template yang navigasinya tidak membingungkan konsumen dan temanya sesuai dengan produk yang dijual. Jika Anda menjual perhiasan, pilih template yang elegan.
Lakukan Personalisasi (source: pixabay.com)
Ganti tulisan dan fitur lainnya yang merupakan bawaan dari template. Ganti ukuran dan font tulisan sesuai dengan gaya Anda, skema warna yang diinginkan, gambar, posisi produk, hingga memasukkan media sosial toko Anda.
Masukkan Foto dan Keterangan Produk (elements.envato.com)
Unggah foto produk dengan kualitas yang tinggi. Sebaiknya, gunakan foto buatan sendiri agar mendapat kepercayaan konsumen. Berikan foto variasi produk dan opsi zoom agar konsumen bisa melihat lebih detail.
Tambahkan keterangan nama, harga, kategori, dan berat. Untuk produk-produk yang tidak familier, tulis kegunaan benda tersebut agar konsumen memahami fungsinya. Hindari kalimat yang terlalu panjang karena akan membuat konsumen bosan.
Tentukan Metode Pembayaran dan Pengiriman (source: pixabay.com)
Tentukan apakah toko Anda menerima transfer bank atau kartu kredit. Selain itu, tentukan juga jasa layanan pengiriman barang yang Anda inginkan seperti TIKI, JNE, Si Cepat, POS Indonesia, dan lainnya.
Jika sudah melakukan cara membuat website toko online di atas, pastikan Anda mencobanya terlebih dahulu. Setelah mengetahui bahwa situs web berjalan dengan baik, lakukan promosi di media sosial atau menggunakan Google Adwords. Selamat mencoba!
Siapa yang tak kenal dengan sosok seorang Jack Ma? Perjuangan konglomerat asal Negeri Tirai Bambu ini dalam meraih kesuksesan adalah salah satu kisah paling inspiratif di dunia bisnis modern. Karena itu, tak heran jika banyak yang menyebut laki-laki kelahiran Hangzou, 10 September 1964 ini sebagai seorang tokoh paling berpengaruh dalam bisnis e-commerce di awal abad ke 21.
Hingga tahun 2018, majalah Forbes memperkirakan bahwa kekayaan pribadi Jack Ma mencapai angka 38 Miliar USD atau setara dengan lebih dari 570 triliun rupiah. Jumlah yang fantastis ini diperkirakan masih akan terus bertambah mengingat saat ini Alibaba Grup masih melakukan sejumlah ekspansi bisnis ke negara-negara di luar Asia.
Dari kisah seorang Jack Ma, setidaknya ada 3 kunci untuk sukses yang bisa Anda pelajari, yaitu:
mencontoh cara sukses Jack Ma (source: fortune.com)
Jauh sebelum bendera Alibaba Grup berkibar sebagai perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok, sosok Jack Ma hanyalah seorang anak miskin yang bercita-cita menjadi guru Bahasa Inggris. Karena memiliki kemauan yang keras untuk belajar, laki-laki ini rela bersepeda sejauh belasan kilometer setiap hari untuk bertemu dengan para turis asing di sebuah hotel di bagian barat Provinsi Hangzhou.
Di tempat itu Jack Ma kerap menawarkan diri untuk menjadi pemandu wisata. Uniknya, Ia tidak meminta bayaran sepeserpun. Ia hanya meminta para turis untuk mengajarkan Bahasa Inggris kepadanya. Hal ini dilakukannya hampir setiap hari selama 8 tahun.
Perbuatan ini menunjukkan bahwa Jack Ma muda tidak berorientasi pada uang. Terlepas dari kondisi finansialnya saat itu yang sangat terbatas, Ia tetap percaya bahwa belajar Bahasa Inggris melalui interaksi dengan para turis merupakan proses yang paling penting untuk mencapai cita-cita.
rahasia sukses Jack Ma (source: palembang.tribunnews.com)
Ide Jack Ma untuk mengembangkan bisnis e-commerce sejatinya telah tercetus sejak tahun 90-an. Pada saat itu Jack Ma tengah merantau ke Amerika Serikat untuk bekerja sebagai penerjemah. Di situlah Ia pertama kali berkenalan dengan jaringan internet dan memutuskan untuk mengembangkan sebuah platform bisnis secara online.
Visi Jack Ma untuk mendirikan bisnis e-commerce sempat mendapatkan cemooh dari kolega dan teman-temannya di Tiongkok. Perlu dicatat, saat itu akses internet di Negeri Tirai Bambu masih sangat terbatas. Oleh sebab itu sebagian besar orang di sana masih belum percaya bahwa kegiatan bisnis bisa dilakukan melalui jaringan dunia maya.
Untungnya, Jack Ma memiliki pendirian yang teguh dan tidak menghiraukan komentar-komentar negatif yang muncul. Sikap ini patut ditiru apabila Anda sedang mengembangkan sesuatu yang baru.
tidak pantang menyerah seperti Jack Ma (source: divertone.com)
Selama hidupnya, Jack Ma berulang kali mengalami penolakan dan kegagalan. Ia sempat ditolak hingga 10 kali oleh Universitas Harvard, kemudian ditolak beberapa kali oleh perguruan tinggi negeri yang ada di Tiongkok, tetapi karena kegigihannya, Ia akhirnya diterima di salah satu perguruan tinggi di Hangzhou.
Usahanya dalam mengembangkan Alibaba Grup pun tidak selalu mulus. Berbagai macam penolakan dari investor serta kegagalan dalam menjual produk sempat dirasakan oleh Jack Ma. Akan tetapi, karena sikapnya yang pantang menyerah dan mau belajar dari kegagalan, bisnisnya pun akhirnya bisa melejit seperti sekarang.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ada banyak cara sukses seperti Jack Ma yang bisa Anda praktikkan. Pada akhirnya, penting untuk dipahami bahwa hasil yang Anda dapatkan merupakan cerminan dari usaha yang telah Anda lakukan.
Dengan usaha yang maksimal, dapat dipastikan bahwa Anda pun akan memperoleh hasil yang optimal. Oleh sebab itu teruslah bekerja keras untuk mengembangkan usaha Anda.