Kategori : 
Keuangan

Mengatasi Biaya Pendidikan Anak yang Kian Mahal

Nggak bisa dipungkiri kalau biaya pendidikan makin tahun makin mahal. Bahkan, biaya pendidikan dasar aja sekarang udah bikin pusing. Terus gimana sih cara orang tua buat nyiasatin dan nyiapin dana pendidikan buat anak? Yuk, kita bahas Mengatasi Biaya Pendidikan Anak dimana cara-caranya biar nggak kalang kabut nanti!

Mengatasi Biaya Pendidikan Anak

Moota juga akan membantu berikan solusi pengelolaan keuangan Anda salah satunya dengan memantau transaksi dan mutasi rekening dengan lebih mudah.

Tips Mengatasi Biaya Pendidikan Anak Sejak Dini

Pendidikan adalah hal penting yang harus sudah disiapkan sejak dini oleh orang tua. Namun biaya pendidikan yang terus meningkat setiap tahun membuat orang tua harus pandai-pandai dalam mengatur pos keuangan agar nantinya peningkatan biaya pendidikan ini tidak akan berdampak. Lalu bagaimana cara menyiasatinya?

1. Mengatasi Biaya Pendidikan Anak Pertama: Rencanakan dan Kelola Keuangan dengan Matang

Pertama-tama, kamu perlu rencanain keuangan dengan baik. Mulai nabung buat pendidikan anak dari sekarang, jangan nunggu nanti-nanti. Biaya pendidikan dari SD sampai kuliah jelas beda-beda, jadi kamu harus punya rencana yang matang. Misalnya, kalau kamu mau anak masuk sekolah swasta yang bagus, kamu harus siapin dana lebih dari sekarang.

2. Hitung Biaya Pendidikan Saat Ini

Biar persiapan lebih mantap, kamu perlu tahu dulu berapa sih biaya pendidikan saat ini. Cari informasi tentang biaya sekolah yang kamu inginkan untuk anak. Dengan begitu, kamu bisa ngatur keuangan lebih baik dan nggak kaget sama biaya yang harus dibayar nanti.

3. Hitung Biaya Pendidikan di Masa Depan

Nggak cuma biaya saat ini, kamu juga harus siapin biaya buat masa depan. Hitung berapa kira-kira biaya pendidikan anak di masa depan dengan mempertimbangkan inflasi. Sekarang udah banyak kok kalkulator finansial online yang bisa bantu kamu hitung perkiraan biaya pendidikan di masa depan. Jadi, kamu bisa lebih siap dan nggak bingung nanti.

4. Alokasikan Biaya Khusus Pendidikan

Langkah penting lainnya adalah alokasikan dana khusus buat pendidikan. Buka rekening bank khusus buat nabung biaya pendidikan. Jadi, uangnya nggak kepake buat hal lain yang nggak penting. Kamu bisa manfaatin tools seperti Moota buat bantu kelola rekening ini. Moota bisa memantau berbagai rekening sekaligus, jadi kalau ada transaksi yang nggak seharusnya, kamu bisa langsung tahu dan atasi.

5. Dapatkan Tambahan Pendapatan

Kalau kamu cuma andalin gaji dari satu orang, mungkin kurang efektif buat nyiapin dana pendidikan anak. Coba deh cari penghasilan tambahan. Kamu bisa coba kerja freelance atau buka bisnis kecil-kecilan. Dengan penghasilan tambahan, kamu bisa lebih leluasa nyiapin dana pendidikan tanpa khawatir kekurangan di pos keuangan lain.

6. Manfaatkan Setiap Peluang yang Ada

Penghasilan tambahan bisa kamu dapetin dari berbagai cara. Misalnya, mulai bisnis online. Sekarang bisnis online makin mudah dan nggak butuh modal besar. Kamu bisa jualan apa aja yang laku di pasaran. Dengan begitu, kamu bisa tambah penghasilan tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama.

7. Tips Mengatasi Biaya Pendidikan Anak Terakhir: Mendaftar Beasiswa

Cara terakhir yang bisa kamu coba adalah mendaftarkan anak buat beasiswa. Beasiswa bisa jadi solusi praktis buat mengurangi biaya pendidikan. Banyak kok beasiswa yang tersedia, mulai dari beasiswa prestasi, beasiswa dari pemerintah, sampai beasiswa dari perusahaan swasta. Coba cari info sebanyak-banyaknya dan bantu anak buat daftar.

Pakai Moota, Yuk Buruan Daftar!

Nah, itu dia beberapa tips yang bisa kamu terapkan buat nyiasatin biaya pendidikan yang terus naik. Buat bantu kelola rekening khusus biaya pendidikan, kamu bisa manfaatin Moota. Tools ini bisa memantau mutasi rekening dari berbagai bank dalam satu tempat. Jadi, nggak perlu repot buka ibanking atau mbanking cuma buat cek mutasi rekening. Cari tahu lebih lanjut tentang Moota di sini.

Baca Sekarang
selengkapnya

Pentingnya Memisahkan Rekening Pribadi dan Bisnis

Menjalankan bisnis memang memerlukan banyak perhatian, dan salah satu hal yang sering kali diabaikan oleh banyak pengusaha adalah pentingnya memisahkan rekening pribadi dan bisnis. Mungkin terdengar sepele, tetapi memisahkan rekening bisa memberikan dampak besar terhadap operasional dan kesehatan finansial bisnis Anda. Yuk, kita bahas lebih lanjut kenapa ini penting dan bagaimana caranya bisa membantu Anda mengelola bisnis dengan lebih baik.

memisahkan rekening

Alasan Memisahkan Rekening Tersendiri Untuk Bisnis

1. Evaluasi Bisnis Jadi Lebih Mudah

Jika Anda mencampur rekening pribadi dan bisnis, Anda pasti kesulitan melihat gambaran yang jelas tentang performa bisnis Anda. Dengan memisahkan kedua rekening, Anda bisa lebih fokus untuk mengevaluasi bisnis. Misalnya, Anda bisa melihat dengan jelas berapa besar peningkatan laba atau kerugian yang terjadi. Ini memungkinkan Anda untuk mengambil keputusan yang lebih tepat tentang bagian mana dari bisnis yang perlu ditingkatkan atau diperbaiki.

Dengan evaluasi yang lebih akurat, Anda bisa menentukan strategi promosi yang lebih efektif demi mencapai profit yang lebih menjanjikan. Misalnya, jika Anda tahu bahwa pemasaran melalui media sosial menghasilkan penjualan yang tinggi, Anda bisa mengalokasikan lebih banyak anggaran ke sana. Data dari tahun 2024 menunjukkan bahwa 72% bisnis kecil yang memisahkan rekening pribadi dan bisnis mengalami peningkatan dalam kemampuan mereka untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan strategi bisnis mereka.

2. Perencanaan Keuangan Lebih Efektif

Memisahkan rekening juga membuat perencanaan keuangan jadi lebih mudah. Anda bisa memantau pergerakan uang masuk dan keluar dengan lebih rapi. Misalnya, dengan adanya dua rekening, Anda bisa membuat laporan keuangan bulanan yang lebih tertib dan akurat. Ini membantu Anda dalam mengestimasi alur pengeluaran dan pendapatan di masa mendatang.

Menurut data terbaru di tahun 2024, 85% pengusaha yang memisahkan rekening pribadi dan bisnis melaporkan bahwa mereka bisa membuat perencanaan keuangan yang lebih baik. Laporan keuangan yang tertib juga memudahkan Anda dalam mengelola cash flow, sehingga bisnis Anda bisa berjalan dengan lebih lancar tanpa hambatan keuangan yang berarti.

3. Pengambilan Keputusan yang Lebih Tepat

Dengan rekening yang terpisah, Anda bisa membuat keputusan bisnis dengan lebih bijak. Misalnya, Anda bisa dengan mudah melihat kapan waktu yang tepat untuk menambah modal atau melakukan investasi baru. Jika Anda merasa saat ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan stok produk, Anda bisa melakukannya tanpa khawatir mengganggu keuangan pribadi Anda.

Sebagai contoh, jika Anda menjual aksesoris HP dan pulsa, dengan memisahkan rekening, Anda bisa memantau keuntungan dengan lebih jelas. Anda bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk menginvestasikan lebih banyak modal atau kapan sebaiknya menahan diri untuk menghindari kerugian. Ini membantu Anda mengambil keputusan yang lebih strategis tanpa tergesa-gesa.

4. Menghindari Kebangkrutan

Salah satu risiko besar dari tidak memisahkan rekening pribadi dan bisnis adalah kemungkinan terjadinya kebangkrutan. Ketika kedua rekening dicampur, godaan untuk menggunakan uang bisnis untuk keperluan pribadi menjadi sangat besar. Misalnya, Anda mungkin melihat saldo yang besar di rekening gabungan dan tergoda untuk menggunakannya untuk belanja pribadi. Tanpa disadari, uang yang seharusnya digunakan untuk modal bisnis malah habis untuk keperluan pribadi.

Dengan memisahkan rekening, Anda bisa lebih disiplin dalam menggunakan uang. Data dari tahun 2024 menunjukkan bahwa 78% bisnis kecil yang mengalami kebangkrutan disebabkan oleh pengelolaan keuangan yang buruk, termasuk pencampuran rekening pribadi dan bisnis. Dengan disiplin dalam memisahkan rekening, Anda bisa menghindari jebakan ini dan menjaga kesehatan finansial bisnis Anda.

5. Penghitungan Pajak Jadi Lebih Mudah

Setiap bisnis di Indonesia harus mematuhi aturan perpajakan. Jika Anda mencampur rekening pribadi dan bisnis, menghitung besaran pajak bisa menjadi mimpi buruk. Anda mungkin menganggap seluruh uang di rekening gabungan sebagai laba, padahal sebagian besar mungkin adalah uang pribadi Anda. Ini bisa menyebabkan beban pajak yang lebih tinggi.

Dengan memisahkan rekening, Anda bisa dengan mudah melacak pendapatan dan pengeluaran bisnis Anda. Ini memudahkan Anda dalam menghitung besaran pajak yang harus dibayar. Menurut data tahun 2024, bisnis yang memisahkan rekening pribadi dan bisnis melaporkan proses penghitungan pajak yang lebih mudah dan cepat. Ini juga membantu dalam menghindari masalah dengan otoritas pajak di kemudian hari.

Kesimpulan

Mungkin terdengar seperti langkah kecil, tetapi dampaknya bisa sangat besar. Dari evaluasi bisnis yang lebih mudah, perencanaan keuangan yang lebih efektif selain menggunakan moota, pengambilan keputusan yang lebih bijak, hingga penghitungan pajak yang lebih sederhana, semua ini bisa tercapai dengan memisahkan rekening. Jadi, jika Anda belum memisahkan rekening pribadi dan bisnis, sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulainya. Langkah sederhana dari moota ini bisa membantu Anda mengelola bisnis dengan lebih baik dan meningkatkan peluang sukses di masa depan.

Baca Sekarang
selengkapnya

Migrasi Layanan Support di Moota

Moota, platform otomatisasi keuangan terkemuka, dengan bangga mengumumkan perubahan besar dalam layanan support kami. Mulai Senin, 10 Juni 2024, kami akan mengalihkan semua layanan dukungan dari email [email protected] ke live chat yang tersedia di dalam aplikasi Moota (app.moota.co) dan seluruh media sosial resmi kami.

Moota Melakukan Migrasi Layanan Support: Lebih Cepat dan Efisien dengan Live Chat

Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kami dengan memberikan respon yang lebih cepat dan solusi yang lebih efektif bagi para pengguna. Dengan live chat, tim support Moota dapat langsung merespon pertanyaan dan keluhan Anda secara real-time, sehingga mengurangi waktu tunggu yang biasanya terjadi saat menggunakan email.

Selain melalui live chat di aplikasi, Anda juga dapat menghubungi kami melalui media sosial resmi Moota untuk mendapatkan dukungan:

Mengapa Kami Melakukan Migrasi Ini?

  1. Respon Lebih Cepat: Dengan live chat, Anda bisa mendapatkan jawaban dalam hitungan menit, bukan jam.
  2. Pelayanan Terintegrasi: Semua interaksi Anda dengan tim support dapat dilakukan langsung melalui aplikasi Moota, memudahkan tracking dan monitoring.
  3. Kemudahan Akses: Media sosial menjadi channel tambahan yang memudahkan Anda untuk menghubungi kami kapan saja dan di mana saja.

Cara Menggunakan Live Chat

  1. Login ke aplikasi Moota.
  2. Klik ikon live chat di pojok kanan bawah.
  3. Mulai percakapan dengan tim support kami.

Kami yakin, dengan adanya migrasi ini, pengalaman Anda dalam menggunakan layanan Moota akan semakin meningkat. Kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi para pengguna setia kami.

Terima kasih telah menjadi bagian dari keluarga Moota. Kami berharap perubahan ini membawa banyak manfaat bagi Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami melalui live chat atau media sosial jika ada pertanyaan atau kebutuhan dukungan.

Salam hangat, Tim Moota

Baca Sekarang
selengkapnya

Kekurangan dan Kelebihan Virtual Account

Virtual account semakin populer sebagai metode pembayaran dalam bisnis, terutama di era digital ini. Banyak pebisnis dan konsumen memilih virtual account karena kemudahannya. Namun, seperti semua hal, virtual account juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Yuk, kita bahas lebih detail mengenai kelebihan dan kekurangan menggunakan virtual account.

Kekurangan Virtual Account

  1. Biaya Administrasi

Salah satu kekurangan utama virtual account adalah biaya administrasi yang dikenakan oleh bank atau penyedia layanan. Biaya ini bisa bervariasi tergantung pada jumlah transaksi dan volume penggunaan. Untuk bisnis kecil, biaya ini bisa menjadi beban tambahan yang perlu diperhitungkan.

  1. Keterbatasan Penggunaan

Tidak semua konsumen familiar dengan metode pembayaran ini. Beberapa mungkin merasa kesulitan atau enggan menggunakan virtual account karena lebih nyaman dengan metode pembayaran lain seperti transfer bank biasa atau e-wallet. Sebuah survei oleh Nielsen pada 2024 menunjukkan bahwa 20% konsumen masih merasa tidak nyaman menggunakan virtual account.

  1. Ketergantungan pada Sistem Perbankan

Virtual account sangat tergantung pada sistem perbankan. Jika ada gangguan atau maintenance pada sistem bank, proses transaksi bisa terhambat. Ini bisa mengakibatkan keterlambatan pembayaran dan ketidaknyamanan bagi konsumen dan bisnis.

  1. Kurangnya Fitur Refund Otomatis

Salah satu kekurangan yang sering dikeluhkan adalah kurangnya fitur refund otomatis. Jika terjadi kesalahan pembayaran atau pembatalan transaksi, proses pengembalian dana biasanya harus dilakukan secara manual dan bisa memakan waktu. Ini bisa menjadi kendala bagi bisnis yang sering melakukan refund.

  1. Keterbatasan Transaksi Internasional

Virtual account biasanya terbatas pada transaksi domestik. Untuk transaksi internasional, metode ini kurang efektif dan efisien. Bisnis yang memiliki klien atau konsumen di luar negeri mungkin perlu mencari metode pembayaran alternatif yang lebih sesuai.

Kelebihan Virtual Account

  1. Kemudahan Identifikasi Pembayaran

Virtual account memudahkan proses identifikasi pembayaran. Setiap transaksi punya nomor rekening unik, sehingga pencatatan dan rekonsiliasi pembayaran menjadi lebih mudah. Bisnis jadi lebih efisien karena tidak perlu memverifikasi pembayaran secara manual. Menurut Bank Indonesia, efisiensi ini bisa mengurangi kesalahan administrasi hingga 50%.

  1. Proses Transaksi Cepat

Transaksi menggunakan virtual account berjalan cepat dan real-time. Begitu konsumen melakukan pembayaran, sistem langsung memproses dan mengonfirmasi transaksi. Ini mengurangi waktu tunggu, baik untuk konsumen maupun pemilik bisnis. Misalnya, jika Anda menjalankan bisnis e-commerce, konfirmasi pembayaran yang cepat bisa mempercepat pengiriman barang.

  1. Keamanan Transaksi Tinggi

Keamanan menjadi faktor penting dalam transaksi online. Virtual account menawarkan keamanan tinggi karena setiap transaksi memiliki nomor unik yang hanya berlaku untuk satu kali pembayaran. Hal ini mengurangi risiko pencurian data atau penyalahgunaan informasi pembayaran.

  1. Mengurangi Kesalahan Pembayaran

Dengan virtual account, risiko kesalahan pembayaran berkurang. Konsumen hanya perlu memasukkan nomor rekening virtual yang diberikan, tanpa perlu mengingat atau mencatat nomor rekening tujuan. Ini sangat membantu dalam transaksi dengan jumlah besar atau berulang, seperti pembayaran tagihan bulanan.

  1. Integrasi dengan Sistem Akuntansi

Virtual account mudah diintegrasikan dengan sistem akuntansi dan ERP (Enterprise Resource Planning) perusahaan. Ini memudahkan pelacakan pembayaran dan pengelolaan keuangan secara keseluruhan. Menurut laporan dari Deloitte pada tahun 2024, integrasi ini dapat meningkatkan efisiensi operasional hingga 40%.

Kesimpulan

Virtual account menawarkan banyak kelebihan seperti kemudahan identifikasi pembayaran, transaksi cepat, keamanan tinggi, dan pengurangan kesalahan pembayaran. Namun, metode ini juga memiliki kekurangan seperti biaya administrasi, keterbatasan penggunaan, ketergantungan pada sistem perbankan, kurangnya fitur refund otomatis, dan keterbatasan transaksi internasional.

Dengan memahami kelebihan dan kekurangan ini, Anda bisa membuat keputusan yang lebih tepat dalam memilih metode pembayaran untuk bisnis Anda. Menyediakan berbagai pilihan pembayaran, termasuk virtual account, bisa membantu meningkatkan kepuasan dan kepercayaan konsumen.

Semoga artikel ini membantu Anda memahami lebih dalam tentang penggunaan virtual account. Selamat berbisnis!

Baca Sekarang
selengkapnya

Cara Atur Keuangan Orang Jepang yang Bisa Kamu Tiru

Hidup di negara maju dengan segala kemudahan fasilitas, dapat menjadikan orang berlaku konsumtif. Akan tetapi, prasangka tersebut tidak berlaku bagi masyarakat Jepang. Buktinya cara Atur Keuangan Orang Jepang, mereka justru menahan diri untuk tidak membeli barang-barang di luar kebutuhan. Mereka membatasi diri untuk tidak jatuh pada hedonisme. Selayaknya slogan mereka, less is more.

Motto tersebut mereka buktikan melalui perilaku cara mengatur keuangan ala orang Jepang yang dapat Anda tiru. Kakeibo, nama seni mengatur keuangannya. Dalam Kakeibo, mereka membagi pendapatan yang diperoleh setiap bulan menjadi empat bagian, di antaranya:

1. Atur Keuangan Orang Jepang di Kebutuhan Pokok Sehari-hari

memenuhi kebutuhan pokok orang jepang

memenuhi kebutuhan pokok orang jepang (source: pixabay.com)

Orang Jepang mengutamakan hal penting terlebih dahulu seperti kebutuhan pokok yang harus mereka penuhi demi menunjang produktivitas. Kebutuhan tersebut dapat berupa biaya makan, transportasi keseharian bagi yang tidak mendapat fasilitas dari perusahaan maupun instansi tempat bekerja, serta biaya untuk membiayai cicilan tempat tinggal.

Agar lebih hemat dalam pengeluaran, masyarakat Jepang lebih suka membuat bekal setiap harinya daripada berbelanja. Begitu pula transportasi. Mereka lebih gemar bepergian menggunakan kereta api bawah tanah, bus, atau kendaraan yang disediakan perusahaan daripada menggunakan mobil pribadi yang harus menambah pengeluaran untuk bahan bakar serta biaya parkir.

2. Kebutuhan kedua

Atur Keuangan Orang Jepang

Usai kebutuhan utama mendapatkan porsi dari pendapatan Anda, maka selanjutnya masukkan uang untuk membeli kebutuhan pendukung seperti pakaian, belanja bersama teman, atau sekadar makan bersama rekan sekantor. Aktivitas untuk menyenangkan hati dan menyegarkan pikiran masuk dalam bagian pengeluaran ini.

Meskipun sudah menyisihkan sebagian pendapatan untuk kebutuhan pendukung tersebut, orang Jepang tetap mengedepankan kesederhanaan. Pakaian yang mereka miliki tidak begitu banyak, terpenting pas untuk bekerja dan kehidupan sehari-hari di rumah maupun keluar bersama teman. Mereka benar-benar membatasi diri untuk tidak membeli banyak pakaian yang pada akhirnya tidak terpakai.

3. Kultur

Atur Keuangan Orang Jepang

mengetahui kebutuhan lain dari orang jepang (source: pixabay.com)

Cara mengatur keuangan ala orang Jepang selanjutnya pada bagian ketiga pembagian pendapatan, yaitu biaya untuk memenuhi keperluan kultur seperti membeli buku, menonton film di bioskop bersama teman, atau sekadar berlangganan televisi kabel. Kebutuhan ini baru akan terpenuhi ketika memang hal tersebut dirasa penting atau untuk mendukung pekerjaan maupun proses belajar. Bila memang dirasa belum terlalu penting, maka mereka umumnya menunda dan memilih menyimpan uang untuk kebutuhan bulan mendatang.

4. Atur Keuangan Orang Jepang di Pengeluaran Tambahan

Atur Keuangan Orang Jepang
merencanakan keuangan dengan menabung ala orang jepang (source: www.123rf.com)

Selain tiga kebutuhan di atas, orang Jepang juga menyiapkan sebagian pendapatan untuk keperluan mendesak. Ini bisa untuk biaya tak terduga seperti kecelakaan, perbaikan kendaraan, atau persiapan kado untuk teman dan keluarga. Mereka selalu merencanakan segala sesuatunya dengan matang.

Untuk mempermudah pengaturan keuangan, orang Jepang sering membagi empat pengeluaran ini ke dalam empat amplop. Agar lebih mudah dalam pengaturan keuangan, umumnya orang Jepang membagi keempat pengeluaran tersebut ke dalam empat amplop. Ketika gaji mereka terima, saat itulah mereka langsung memasukkan biaya sesuai kebutuhan dalam empat amplop berbeda. Setiap pengeluaran dari setiap amplop, harus Anda catat.

Kendati masyarakat Indonesia memiliki kultur maupun keadaan jalan yang berbeda, akan tetapi Anda tetap dapat mencoba mempraktikkannya. Membagi pendapatan yang dihasilkan menjadi beberapa bagian sesuai kebutuhan dan berusaha untuk menahan diri agar tidak membeli sesuatu di luar perencanaan. Ingatlah, kebutuhan jauh lebih utama daripada keinginan semata yang pada akhirnya hanya membawa kemubaziran.

Nah, agar lebih mudah dalam memantau setiap transaksi yang keluar dari setiap bagian keuangan, Anda dapat memanfaatkan Moota. Semua catatan arus masuk dan keluar keuangan terlihat begitu rinci. Anda bahkan dapat mencontoh langsung cara mengatur keuangan ala orang Jepang melalui aplikasi ini dan menahan diri dari sifat boros.

Baca Sekarang
selengkapnya

Metode Pembayaran Non-Tunai untuk Bisnis

Dalam dunia bisnis yang semakin modern dan digital, memahami berbagai metode pembayaran non-tunai sangat penting. Tidak hanya untuk meningkatkan fleksibilitas dan kenyamanan transaksi, tetapi juga untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan Anda. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang berbagai metode pembayaran non-tunai yang bisa Anda gunakan di bisnis Anda!

Metode Pembayaran Non-Tunai

Kartu Kredit dan Debit: Metode Pembayaran Non-Tunai Lama

Metode pembayaran ini sudah lama populer dan banyak digunakan. Menurut data Bank Indonesia, penggunaan kartu kredit dan debit terus meningkat setiap tahunnya. Dengan kartu kredit dan debit, pelanggan bisa bertransaksi dengan cepat tanpa harus membawa uang tunai dalam jumlah besar.

Untuk bisnis Anda, menyediakan mesin EDC (Electronic Data Capture) adalah langkah yang tepat. Mesin ini memudahkan pelanggan untuk melakukan pembayaran dengan kartu mereka. Selain itu, transaksi menggunakan kartu kredit dan debit juga lebih aman karena setiap transaksi tercatat dengan baik.

Dompet Digital (E-Wallet): Metode Pembayaran Non-Tunai Modern

Semakin banyak orang, terutama kalangan milenial dan Gen Z, yang menggemari dompet digital atau e-wallet. Banyak orang memilih platform seperti GoPay, OVO, Dana, dan LinkAja karena kepraktisannya. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) melakukan survei dan memperkirakan bahwa penggunaan e-wallet di Indonesia akan meningkat sebesar 30% pada tahun 2024.

Menggunakan e-wallet sebagai metode pembayaran bisa memberikan banyak keuntungan untuk bisnis Anda. Selain transaksi yang cepat dan mudah, e-wallet sering kali menawarkan promosi dan cashback yang menarik bagi pelanggan. Ini bisa menjadi daya tarik tambahan bagi bisnis Anda.

Transfer Bank: Metode Pembayaran Non-Tunai Konvensional yang Tetap Andal

Meski terkesan konvensional, transfer bank masih menjadi salah satu metode pembayaran non-tunai yang banyak digunakan. Keunggulan transfer bank adalah kemudahan dan keamanannya. Hampir semua orang memiliki rekening bank, sehingga metode ini bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.

Untuk bisnis, Anda bisa menyediakan berbagai opsi bank untuk memudahkan pelanggan. Pastikan juga nomor rekening dan informasi bank selalu update di platform bisnis Anda, agar pelanggan tidak kesulitan saat ingin melakukan pembayaran.

QR Code: Pembayaran Cepat dan Praktis

QR Code adalah metode pembayaran yang semakin populer dan banyak digunakan. Dengan QR Code, pelanggan cukup memindai kode yang tersedia menggunakan aplikasi pembayaran di ponsel mereka. Pembayaran menggunakan QR Code sangat cepat dan praktis, sehingga cocok untuk bisnis yang menginginkan proses transaksi yang efisien.

Bank Indonesia bahkan telah meluncurkan QRIS (QR Code Indonesian Standard) untuk memudahkan integrasi berbagai platform pembayaran dengan satu kode QR. Dengan menggunakan QRIS, bisnis Anda bisa menerima pembayaran dari berbagai e-wallet dan aplikasi perbankan hanya dengan satu kode QR.

Virtual Account: Memudahkan Rekonsiliasi Pembayaran

Virtual Account adalah metode pembayaran yang menggunakan nomor rekening virtual untuk setiap transaksi. Nomor rekening ini biasanya berbeda untuk setiap transaksi atau pelanggan, sehingga memudahkan identifikasi pembayaran. Bank-bank besar di Indonesia seperti BCA, Mandiri, dan BNI sudah menyediakan layanan Virtual Account.

Keuntungan menggunakan Virtual Account adalah kemudahan rekonsiliasi pembayaran. Setiap pembayaran yang masuk bisa langsung teridentifikasi tanpa perlu konfirmasi manual dari pelanggan. Ini sangat membantu dalam manajemen keuangan bisnis Anda.

Cryptocurrency

Meski belum terlalu umum, pembayaran menggunakan cryptocurrency mulai dilirik oleh beberapa bisnis. Bitcoin, Ethereum, dan Litecoin adalah beberapa contoh cryptocurrency yang bisa digunakan untuk transaksi. Menurut survei dari Chainalysis, penggunaan cryptocurrency di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, menunjukkan tren peningkatan.

Menerima pembayaran dengan cryptocurrency bisa menjadi nilai tambah untuk bisnis Anda, terutama jika target pasar Anda adalah komunitas teknologi atau mereka yang aktif di dunia digital. Namun, perlu diingat bahwa volatilitas harga cryptocurrency bisa menjadi tantangan tersendiri.

NFC (Near Field Communication): Teknologi Pembayaran Masa Depan

NFC adalah teknologi yang memungkinkan pembayaran hanya dengan mendekatkan ponsel atau kartu NFC ke terminal pembayaran. Apple Pay, Samsung Pay, dan Google Pay adalah beberapa contoh aplikasi pembayaran yang menggunakan teknologi NFC. Penggunaan NFC meningkat pesat di negara-negara maju dan mulai merambah ke Indonesia.

Untuk bisnis, menyediakan terminal pembayaran yang mendukung NFC bisa meningkatkan kecepatan transaksi dan memberikan pengalaman pembayaran yang lebih modern kepada pelanggan Anda.

Direct Debit

Direct Debit adalah metode pembayaran di mana pelanggan memberikan izin kepada perusahaan untuk secara otomatis menarik sejumlah dana dari rekening bank mereka pada waktu yang telah ditentukan. Metode ini sangat berguna untuk pembayaran berulang seperti langganan bulanan atau tagihan utilitas.

Bagi bisnis, Direct Debit menawarkan keuntungan berupa pembayaran yang lebih teratur dan dapat diprediksi. Pelanggan juga cenderung merasa lebih nyaman karena tidak perlu repot mengingat untuk melakukan pembayaran setiap bulan.

Kesimpulan

Menyediakan berbagai metode pembayaran non-tunai adalah langkah strategis untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan efisiensi bisnis Anda. Dengan memahami dan mengimplementasikan metode pembayaran yang tepat, Anda bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dan memberikan mereka fleksibilitas dalam bertransaksi.

Tidak ada satu metode yang paling baik, karena setiap bisnis memiliki kebutuhan dan karakteristik pelanggan yang berbeda. Yang terpenting adalah memastikan bahwa bisnis Anda selalu siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren pembayaran yang terus berkembang. Dengan begitu, bisnis Anda bisa tetap kompetitif dan relevan di tengah persaingan yang semakin ketat.

Semoga artikel dari moota ini bisa membantu Anda dalam memilih metode pembayaran non-tunai yang paling cocok untuk bisnis Anda. Selamat berbisnis!

Baca Sekarang
selengkapnya

Aktivasi Bank BSI Giro CUZ dari CMS

Kami ingin menginformasikan bahwa Untuk status Bank Bank BSI Giro Anda diNonaktfikan dikarenakan adanya update pada BSI Giro CMS dimana telah melakukan migrasi ke sistem baru, yaitu CUZ. Sehubungan dengan Aktivasi Bank BSI Giro CMS ke CUZ, seluruh pengguna diminta untuk melakukan aktivasi ulang akun BSI Giro ke CUZ.

Untuk memudahkan proses aktivasi, kami telah menyediakan video panduan official dari Bank BSI yang berisi langkah-langkah detail aktivasi CUZ di sini:

video Official dari Bank BSI

1. Langkah-langkah Aktivasi Ulang Akun BSI Giro CUZ

Aktivasi Bank BSI Giro CMS ke CUZ
Poster Ofiicial Bank BSI

1. Klik "Forgot Password" pada laman login:

Akses laman login di cuz.bankbsi.co.id dan klik opsi "Forgot Password".

2. Masukkan Company ID dan User ID:

Input Company ID dan User ID yang tertera pada email yang Anda terima.

3. Cek Email:

Buka email Anda dan cari email dengan subjek "Reset Password".

4. Klik Tautan Aktivasi:

Klik tautan aktivasi yang terdapat di email tersebut.

5. Buat Password Baru:

Buat password baru dengan kombinasi alfanumerik, huruf besar, dan huruf kecil untuk keamanan maksimal.

6. Login di Laman CUZ:

Masuk kembali ke cuz.bankbsi.co.id menggunakan password baru Anda.

2. Langkah-langkah di Moota

1. Perbarui Password BSI Giro di Moota:

Setelah Anda berhasil melakukan login iBanking BSI Giro CUZ silahkan untuk memperbarui data iBanking terutama password iBanking tadi di moota.

2. Aktifkan Status Bank:

Terakhir agar cek mutasi Bank Anda dapat berjalan normal kembali maka silahkan aktifkan kembali status Bank yg Nonaktif menjadi Aktif

Setelah berhasil melakukan aktivasi ulang akun BSI Giro CUZ, silakan update password iBanking CUZ di Moota dan mengaktifkan status bank agar cek mutasi dapat berjalan normal kembali.

Informasi Tambahan

Jika Anda sudah melakukan aktivasi CUZ dan telah mengupdate Data iBanking (Corporate id, User id, Password) sesuai dengan yang di CUZ terbaru silahkan cukup dengan mengaktifkan status Bank di Mootanya

Dan mengalami kendala selama proses migrasi atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi tim support kami di [email protected]

Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Salam, Tim Moota

Baca Sekarang
selengkapnya

Tutorial Plugin Gravity Forms

Halo Sobat moota, Apakah kamu ingin menambahkan formulir kontak di situs Web WordPress kamu dengan mudah tanpa harus membuatnya secara manual? Pada artikel kali ini, Kita akan membahas bagaimana cara membuat formulir kontak dengan plugin Gravity Forms di WordPress.

Apa itu Gravity Forms?

Di WordPress, Terdapat banyak pilihan plugin yang bisa kamu pakai untuk membuat sebuah form builder yang simpel dan mudah bagi para pemula. Gravity Forms Plugin adalah salah satunya, plugin WordPress ini digunakan untuk membuat sebuah formulir dengan mudah untuk situs Web WordPress kamu. Dengan plugin ini, Kamu bisa membuat sebuah form seperti formulir kontak, formulir registrasi, formulir survey bahkan hingga formulir saran dan masukan dengan menggunakan cara drag & drop. Sehingga pembuatan Form akan terlihat lebih rapi, mudah dan profesional.

Perlu diketahui untuk memulai dengan menggunakan plugin ini, kamu harus membayar dikarenakan plugin ini merupakan plugin berbayar. sehingga tidak ada fitur yang terbatas atau kamu tidak bisa menggunakannya secara gratis langsung ke situs WordPress kamu. Akan tetapi, Gravity Forms menyediakan sebuah demo gratis selama 14 hari agar kamu bisa mencoba semua fitur termasuk plugin dan add-ons tambahan dari Gravity Forms.

Mulai Membuat Form

Jika kamu sudah melakukan pembelian untuk plugin ini dan ingin meng-download pluginnya, Kamu bisa login ke akun Gravity Forms dan arahkan ke Download Section pada menu navigasi.

Setelah di download, Kamu tidak perlu untuk unzip file yang di download terlebih dahulu, Kamu bisa langsung tambahkan plugin yang sudah di download tersebut ke Halaman Plugin -> Tambahkan Plugin Baru -> Unggah Plugin pada halaman dashboard situs WordPress kamu. Setelah berhasil di upload, Kamu bisa Langusng aktifkan pluginnya.

Untuk Mulai membuat sebuah form, Kamu harus mengakses halaman form dari Gravity Forms, Caranya adalah lihat pada menu sidebar dashboard dan Pilih menu Forms.

Setelah di klik, Kamu akan melihat beberapa form template bawaan yang sudah disediakan oleh gravity forms, Mulai dari Simple Contact Form, Contact Form Lanjutan, Donation Form, eCommerce Form dan lain sebagai nya. Jika kamu tidak melihatnya, mungkin kamu perlu membuat baru. Contohnya kali ini kita akan menambahkan Form dimana form tersebut berisikan Contact Form. Klik pada tombol Add New untuk memulai.

Setelah di klik, Kamu akan melihat beberapa template yang disediakan untuk memulai form baru-mu menjadi lebih mudah dan tidak memerlukan usaha yang berlebih. Namun untuk kali ini, Kita akan memilih Blank Form.

Menambahkan Beberapa Fields

Kamu tentunya perlu untuk menambahkan beberapa fields didalamnya agar calon pengunjung kamu tidak kebingungan untuk mengisi apa saja di dalamnya, Maka dari itu Mari kita gunakan beberapa pilihan form yang tersedia di dalamnya.

- Add Field

Untuk menambahkan sebuah field, Kamu hanya perlu memilih field yang ingin kamu gunakan dan tarik ke Halaman Kosong. Didalam Add field, ada beberapa jenis fields yang bisa digunakan :

1. Standard Fields
Jenis Fields ini terdiri dari beberapa kolom standar yang bisa kamu gunakan seperti menambahkan label, paragraf, checkbox dan lain sebagai nya.

2. Advanced Fields
Jenis FIeld ini merupakan jenis field lanjutan yang dimana ini menjadi salah satu kelebihan dari menggunakan plugin ini. Kamu bisa menambahkan beberapa field seperti Nama, Yang dimana nama ini akan langsung membuat sebuah dua field untuk nama depan dan nama belakang tanpa harus menambahkan field tambahan. Ada juga Field untuk Phone yang dimana dikhususkan untuk mengisi nomor telepon, Bahkan ada juga field yang dikhususkan untuk mengisinya dengan format tanggal, Upload file, Dan masih banyak lagi.

3. Post Field
Field ini dikhususkan untuk calon pengunjungmu agar mereka bisa mengirimkan sebuah post berupa judul post, foto post, deskripsi isi dari sebuah post dan lainnya.

Pricing Fields
Jenis fields ini bisa membuat sebuah field yang dimana calon pengunjung akan menerima sebuah form penjualan dari kamu layaknya e-commerce, seperti berjualan sebuah produk, menambahkan sebuah shipping bahkan integrasi dengan Stripe.

- Field Settings

Field Settings digunakan untuk mengedit sebuah field yang kamu pilih, Tergantung jenis field yang dipilih, maka setting nya akan terlihat berbeda juga. Misalkan saya ingin mengedit sebuah Pricing Fields, Maka tampilan settingannya terlihat seperti ini.

Ada beberapa jenis setting yang bisa kamu atur :

  1. General
    Settings ini merupakan settings yang sangat umum digunakan, Terlihat diatas Gambar tersebut kita bisa mengedit label field, menambahkan deskripsi, tipe dari field, Apakah wajib diisi dan lainnya.
  2. Appearance
    Settings ini merupakan settings yang digunakan untuk mengedit tampilan dari sebuah field. Kamu bahkan bisa menggunakan custom CSS code untuk memperindah label yang kamu edit atau mengedit pesan validasi sesuai yang kamu inginkan.
  3. Advanced
    Settings ini biasanya akan digunakan apabila ada kondisi khusus saja, Misalnya jika kamu ingin field ini tidak terlihat oleh pengunjung atau admin, maka kamu bisa mengganti visibilitas dari field ini.

Simpan Form

Jika kamu sudah selesai mengedit sebuah form, kamu bisa menyimpan formnya dengan klik Save Form Di bagian ujung kanan atas

Menambahkan Form ke sebuah Page

Setelah selesai save, tentunya kamu ingin menampilkan form yang baru saja kamu buat ke sebuah halaman situs kamu bukan? Untuk menampilkannya, Kamu perlu menuju ke menu Pages -> Add New Page pada halaman dashboard.

Setelah itu, Klik icon “+” di ujung atas kiri lalu cari Form pada menu Blocks.

Lalu Pilih Template Form yang sudah dibuat tadi dengan memilih form tersebut dan form yang barusan dibuat akan tampil seperti ini.

Kamu bisa simpan sebagai draf, mengedit kembali atau bahkan langsung terbitkan halaman ini langsung ke publik agar calon-calon pengunjung kamu bisa langsung mengakses halaman ini.

Penutup

Setelah selesai, Jika ada pengunjung yang mengisi form tersebut, datanya akan tercatat pada menu Entries. Kamu bisa langsung membuat daftar email tersebut untuk dijadikan data-data informasi kontak. Cukup sekian dari Artikel Tutorial Membuat Form dengan Gravity Form, Bagaimana sob? Apakah kalian berminat untuk membeli plugin ini beserta dengan kelebihan-kelebihan yang sudah terlihat dalam tutorial ini? Berikan Komentar-mu ya!

Salam Cuan.

Baca Sekarang
selengkapnya

Cara membuat Contact Form dengan Google Forms

Halo Sobat Moota, Kamu mau mulai membuat sebuah formulir kontak, atau bahkan formulir undangan, dan formulir saran dan masukan pelanggan? Di dunia yang serba digital sekarang, Kamu bisa mulai membuat semua jenis formulir yang kamu butuhkan dengan menggunakan salah satu tools dari Google loh! Ya, Google menghadirkan sebuah tools yang dimana kamu bisa membuat formulir tersebut dengan mudah dan nggak perlu biaya apapun! Penasaran caranya gimana? Yuk, Simak Artikel ini sampai habis ya.

1. Login Akun Google

Jika kamu sudah siap, Maka hal pertama yang harus kamu lakukan untuk memulainya adalah melakukan login ke dalam akun Google kamu. Jika kamu tidak memiliki akun google, Kamu bisa membuatnya dengan klik pada tombol “Buat Akun“.

gambar Login gmail

Setelah berhasil masuk atau membuat sebuah akun, langkah berikutnya adalah arahkan ke menu navigasi Google Formulir.

2. Membuat Form Baru

Setelah klik menu Formulir, Maka kamu akan diarahkan ke halaman baru. Di Halaman Formulir kamu bisa memulai untuk membuat sebuah formulir baru dengan menggunakan template atau bahkan membuat sebuah formulir dari awal. Klik Formulir kosong untuk memulai.

3. Tambahkan Judul dan Pertanyaan

Langkah selanjutnya kamu bisa menambahkan judul sebuah Formulir dan menambahkan beberapa pertanyaan di dalamnya. Pada case kali ini saya ingin membuat sebuah Formulir kontak.

gambar mengedit google form

Dalam mengedit sebuah form, Ada beberapa opsi yang bisa kamu sesuaikan disini, Mulai dari :

  • Memberikan nama pada sebuah kolom form
  • Menambahkan gambar atau video
  • Memberikan tipe jawaban seperti pilihan ganda atau yang lainnya.
  • Menyalin Kolom atau Menghapus Kolom
  • Menentukan kolom mana yang wajib diisi

4. Kirim Formulir

Setelah Formulir kamu siap untuk digunakan, Kamu bisa klik pada tombol Kirim Di ujung kanan atas. Kamu bisa mengirimkan form kamu melalui via apapun, Seperti mengirimkan sebuah email ke alamat tertentu, Berbagi Link untuk mengisi Formulir atau Mengintegrasikannya ke halaman HTML (Embedding).

gambar kirim formulir

5. Mengumpulkan Respons

Setelah dikirim, Tentunya kamu akan menerima respons dari orang-orang yang kamu undang untuk mengisi Form yang telah kamu buat. Untuk mengumpulkan beberapa respons tersebut, Kamu bisa membuka halaman Jawaban untuk Melacak jawaban.

gambar mengumpulkan respons

Jawaban setiap kolom akan terlihat disini. Kamu bisa menentukan bentuk jawaban-jawaban yang ingin kamu lihat apakah per kolom atau per individual.

6. Link to Spreadsheet

Kamu juga bisa mengubah bentuk form ini menjadi Spreadsheet (Tools excel dari Google). Jika kamu klik tombol Link to Spreadsheet, Kamu akan diarahkan ke halaman baru dan Semua jawaban berdasarkan kolom-kolom yang ada akan terdata rapih.

gambar link to spreadsheet

Penutup

Sekian untuk tutorial membuat form dengan Google Form, Semoga dengan Artikel tutorial ini sobat bisa mulai praktek secara langsung dan memanfaatkan tools ini sebaik mungkin.

Salam Cuan.

Baca Sekarang
selengkapnya
1 20 21 22 23 24 73

Keuntungan & Kerugian Membangun Bisnis Bersama Teman

Memiliki teman yang saling mendukung dan membantu satu sama lain begitu menyenangkan. Pertemanan dengan hobi dan passion yang sama bisa dimanfaatkan untuk membangun bisnis yang dikelola bersama. Mengelola keuangannya pun menggunakan Moota supaya lebih mudah.

Beberapa Keuntungan dan Kerugian Berbisnis dengan Teman

Berbisnis bersama teman berarti menyatukan dua atau lebih kepala dengan berbagai ide dan pemikiran menjadi sebuah bisnis yang terkonsep. Bisnis online merupakan salah satu jenis bisnis yang bisa dijalankan oleh dua orang atau lebih.

Keuntungan berbisnis dengan teman antara lain :

1. Modal bisnis bisa ditanggung bersama

Bisnis yang dibangun bersama teman bisa lebih meminimalisir dana yang dibutuhkan untuk modal awal dalam membangun bisnis. Karena biasanya modal awal membutuhkan biaya yang cukup besar dalam beberapa jenis bisnis tertentu. Dengan modal yang tidak ditanggung seorang diri, jika bisnis jualan online tidak berkembang, kerugiannya tidak terlalu besar.

Jika mengalami kerugian pun seperti produk tidak laku, maka Anda tidak akan kerepotan mengurus semuanya sendirian. Modal awal yang telah diubah menjadi produk bisnis bisa dipikirkan bersama akan dikemanakan produk yang tidak laku tersebut. Dengan begitu, keuangan Anda pun tidak terlalu terasa banyak berkurang.

2. Saling bekerjasama saat baru merintis

Ketika sedang merintis bisnis, Anda dan teman bisa saling berbagi tugas yang disesuaikan dengan skill masing-masing. Apabila Anda dan teman membuat toko online, maka tugas bisa dibagi bersama sehingga adil.

Dengan saling bekerjasama, maka kemampuan dalam berbisnis akan lebih meningkat. Hasil yang diterima pun bisa membuat Anda dan teman lebih menikmati hidup karena bisnis yang dibangun bersama maka hasilnya juga akan dinikmati bersama. Ada banyak bisnis ukm yang bisa dipilih untuk Anda rintis bersama dengan teman.

Kerugian berbisnis dengan teman antara lain :

1. Profit yang didapat kecil

Karena dibangun bersama teman, maka profit yang didapatkan dari hasil berbisnis juga harus dibagi secara proporsional. Dengan begitu Anda dan teman mendapatkan bagian yang sudah dibagi secara adil dan merata. Omzet yang didapat pun harus dibagi rata sehingga Anda hanya mendapatkan sesuai bagian. Moota akan membantu mengelola keuangan bisnis Anda.

Hal ini bisa menjadi pertimbangan apakah Anda ingin membangun bisnis bersama teman atau tidak. Jika memang sudah siap menerima kerugian yang akan didapatkan, maka tidak akan menjadi masalah jika sudah disepakati bersama-sama dari awal. Terkadang hal ini menjadi tolak ukur apakah pertemanan yang dijalin sehat maupun tidak.

2. Rentan terjadi permusuhan

Ketika sedang merintis bisnis biasanya belum terlalu terlihat perbedaan pendapat antara Anda dengan teman. Namun seiring berjalannya waktu saat bisnis Anda dan teman mulai berkembang, maka kesalahpahaman ataupun perbedaan pendapat pasti akan ada. Sebagai owner bisnis online, maka Anda dan teman harus saling memahami satu sama lain.

Karena jika tidak bisa saling memahami perbedaan pendapat, maka Anda dan teman rentan terjerumus ke dalam permusuhan. Hal ini menyebabkan hubungan pertemanan Anda terpecah belah karena persoalan bisnis yang Anda jalankan bersama teman. Dengan kondisi seperti itu, maka tidak ada yang bisa mengelola keuangan hasil bisnis dengan baik.

Berbisnis bersama teman terlihat lebih mudah dijalankan karena ada yang bisa diajak berbagi keluh kesah. Namun keuntungan dan kerugiannya perlu dipikirkan dengan matang sebelum memulai bisnisnya. Jika bisnis berjalan lancar, maka Moota akan membantu dalam mengelola keuangannya.

Baca Sekarang

Hal Sederhana namun Terbukti Membuat Bisnis Lancar

Membangun bisnis bukan sesuatu hal yang mudah. Banyaknya persaingan dalam berbisnis terkadang membuat pebisnis lengah dan berpengaruh pada bisnis yang dijalankannya. Sehingga dalam mengelola bisnis online diperlukan beberapa hal sederhana yang bisa membuat bisnis berjalan lancar. Moota turut serta dalam mengelola keuangan dari bisnis yang Anda jalankan tersebut.

Beberapa Hal Sederhana yang Membuat Bisnis Lancar

Tujuan utama para pebisnis dalam menjalankan bisnisnya yakni mendapatkan kelancaran. Dengan bisnis yang lancar, maka pebisnis akan lebih bisa menikmati hidup lebih leluasa. Untuk mendapatkan kelancaran, pebisnis dapat melakukan beberapa hal sederhana berikut ini.

1. Membuat produk berbeda dari beberapa segi

Bisnis ukm biasanya memiliki kemiripan produk antara satu brand dengan brand lainnya. Meskipun begitu, Anda bisa menyiasatinya dengan membuat perbedaan dari beberapa segi seperti desain, kualitas, daya tahan, hingga keistimewaan tersendiri dari brand Anda dibandingkan produk dari brand lain.

Hal sederhana ini memberikan pengaruh besar pada kelancaran bisnis Anda. Karena perbedaan yang mencolok itu menjadi poin plus dalam dunia bisnis jualan online. Perbedaan dari beberapa segi itu juga yang akan memberikan semacam ‘identitas’ bagi brand bisnis Anda. Antara satu bisnis dengan bisnis yang lain biasanya mempunyai ‘identitas’ yang berbeda.

2. Menentukan target pasar yang tepat

Sebelum memulai membuat bisnis dengan membuat toko online, lebih baik Anda menentukan terlebih dahulu target pasar yang tepat untuk produk bisnis Anda. Apabila sudah menentukan target pasar yang tepat, Anda bisa lebih mudah dalam mendapatkan customer yang memang benar-benar membutuhkan produk yang Anda jual.

Target pasar yang tepat akan meningkatkan omzet penjualan Anda karena produk Anda tepat sasaran. Pastikan produk Anda bukan produk musiman sehingga produk yang Anda jual akan laku setiap saat ketika target pasar Anda sedang membutuhkannya. Hal ini akan membantu meningkatkan keuangan Anda dan gunakanlah Moota untuk mengelolanya.

3. Membuat konten produk yang eye-catching

Akan sangat terasa percuma jika kualitas produk bisnis Anda sangat berkualitas namun dijual dengan video atau foto yang asal-asalan. Oleh karena itu, tariklah minat berbelanja online customer dengan konten berisi video atau foto produk yang eye-catching. Hal ini terbukti ampuh dalam membuat customer tertarik untuk scroll toko online bisnis Anda.

Anda bisa menggunakan kamera yang bagus supaya hasil foto atau video tidak buram. Konten yang menarik biasanya menggunakan tema sehingga terkesan tidak berantakan. Untuk menggunakan tema premium yang bisa diaplikasikan pada konten produk Anda, biasanya harus mengeluarkan dana yang jumlahnya disesuaikan dengan kerumitan pada tema tersebut.

4. Mengadakan promo menarik

Tidak ada orang yang tidak suka dengan promo. Oleh karena itu sesekali buatlah promo supaya banyak customer yang berminat untuk membeli produk Anda. Sebisa mungkin promo yang Anda buat tidak monoton. Misalnya saja, di bulan ini Anda memberikan promo buy 1 get 1. Kemudian, bulan berikutnya membuat promo potongan harga dengan minimal pembelian.

Hal sederhana ini bisa membantu scale up penjualan produk bisnis Anda supaya laris di pasaran. Selain itu, customer juga bisa merekomendasikan brand Anda ke teman-teman maupun kerabatnya jika kualitas produk Anda tetap terjaga meskipun dipromokan.

Beberapa hal sederhana seperti itulah yang bisa memberikan pengaruh kelancaran bisnis Anda. Meskipun sederhana namun pengaruhnya begitu besar. Supaya lebih mudah dalam mengelola penghasilan yang diperoleh dari bisnis tersebut, cobalah menggunakan Moota.

Baca Sekarang

7 Taktik untuk Penjual Online agar Produk Semakin Laris

Ketika Anda ingin menambah penghasilan tambahan dengan jualan online, maka beberapa taktik harus Anda lakukan agar produk yang Anda jual laku keras dan laris manis. Karena dengan membangun bisnis, keuangan Anda akan terbantu daripada hanya mengandalkan pekerjaan utama saja. Tentu saja Moota berperan penting dalam bisnis yang Anda jalankan.

Agar Produk Semakin Laris, Praktekan 7 Taktik Ini pada Bisnis Anda

Membangun bisnis secara online perlu menerapkan beberapa taktik supaya produk yang dijual laku dan laris di pasaran. Banyaknya persaingan dalam berbisnis mengharuskan Anda menerapkan beberapa taktik tersebut agar selalu mendatangkan customer. Berikut beberapa taktik yang bisa Anda terapkan dalam bisnis Anda.

1. Memberikan pelayanan ramah dan fast respon

Apabila Anda ingin membeli produk pada sebuah toko online, Anda ingin mendapatkan pelayanan yang ramah dan fast respon bukan? Taktik pertama ini sudah banyak dipraktekkan oleh banyak owner bisnis online yang brand nya sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas. Biasanya owner memberikan arahan kepada tim CS-nya mengenai taktik ini.

2. Meningkatkan kualitas produk

Untuk mendapatkan bintang 5 dari customer, maka kualitas produk harus benar-benar dijaga. Jangan sampai Anda menaikkan harga namun malah menurunkan kualitas produknya hanya demi meningkatkan omzet. Lebih baik tetap jaga kualitas produk supaya customer tidak merasa kecewa dan tidak berpaling dari brand Anda.

3. Melakukan promosi produk di berbagai sosial media

Hidup di era serba teknologi tentu lebih memudahkan Anda dalam membangun bisnis online. Promosi produk dapat dilakukan dengan memanfaatkan sosial media supaya lebih banyak dikenal oleh masyarakat luas. Menariknya, melakukan promosi produk di berbagai sosial media tidak membutuhkan dana sepeserpun.

4. Membuat feed konten yang menarik

Jika Anda menjual produk menggunakan media sosial media atau marketplace, maka buatlah feed konten yang menarik dan tertata rapi. Feed konten toko online yang ditata dengan rapi dan menarik akan lebih mudah menggaet customer daripada feed konten yang berantakan dan terlihat campur aduk.

5. Menggunakan beberapa media pembayaran

Dalam berbisnis, ada beragam media yang bisa digunakan untuk alat pembayaran, salah satunya adalah transfer melalui berbagai rekening bank. Hal tersebut akan memberikan kemudahan customer untuk membayar produk dalam bisnis Anda. Moota dapat membantu dalam mengelola berbagai akun bank dalam satu dashboard.

6. Memberikan diskon di waktu tertentu

Tak ada salahnya untuk sesekali memberikan diskon pada produk-produk yang Anda jual. Diskon bisa Anda berikan ketika bisnis Anda sedang merayakan ulang tahun atau ketika mendekati lebaran, natal dan sebagainya. Manfaatkan momen tersebut untuk menarik banyak customer supaya minat mereka belanja online produk di toko Anda semakin meningkat.

7. Memberikan bonus dalam pembelian

Kiat ini juga cukup ampuh untuk membuat produk bisnis Anda semakin laris. Anda bisa memberikan bonus kepada customer ketika mereka membeli produk Anda dalam jumlah tertentu. Minat mereka untuk membeli produk bisnis Anda akan semakin meningkat karena ada hadiah bonus menarik yang mereka terima nantinya.

Agar produk bisnis Anda semakin laris, cobalah beberapa taktik di atas. Anda bisa melihat contoh dari banyak bisnis yang sudah dikenal masyarakat luas. Anda juga bisa menggunakan sistem reseller dan dropship supaya produk Anda lebih dikenal masyarakat. Penggunaan beberapa rekening bank akan lebih mudah dikelola jika Anda menggunakan Moota.

Baca Sekarang

7 Tips UKM Agar Dapat Dilirik oleh Investor

Usaha kecil menengah (UKM) tentu harus bisa melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan modal usaha sekaligus mengembangkan skala usahanya. Proses scale up atau pengembangan skala usaha ini salah satunya bisa dilakukan dengan mencari investor yang mampu memberikan dana segar untuk modal. Untuk masalah ini, Moota mungkin bisa menjadi salah satu solusinya.

Tips Menarik Investor Agar Mau Menanamkan Modal pada Bisnis Anda

Pada dasarnya, pemerintah juga selalu mendukung dan mendorong UKM untuk berkembang dengan menyediakan berbagai fasilitas pendukung. Namun hal tersebut tentu masih belum cukup untuk mengembangkan skala bisnis menjadi lebih besar. Diperlukan upaya lebih yang harus dilakukan oleh pelaku usaha kecil mikro dan menengah ini. Nah, beberapa tips berikut bisa dijalankan untuk mendapatkan investor bagi jenis usaha kecil menengah.

1. Tentukan Model Bisnis Paling Tepat

Saat menjalankan sebuah bisnis, baik itu bisnis berbasis offline ataupun bisnis online, model bisnis sudah harus diperhitungkan secara matang. Apalagi di era seperti saat ini, persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat tentu menjadi pertimbangan tersendiri bagi investor untuk menginvestasikan uangnya. Maka dari itu, untuk bisa menarik investor, pastikan model bisnis yang Anda jalankan sudah tepat.

2. Yakinkan Investor Bahwa Bisnis Tersebut Memiliki Nilai Jual

Jika sudah menentukan model bisnis yang tepat, tugas Anda selanjutnya adalah meyakinkan investor. Investor tentu tidak akan mau mengambil resiko dengan menginvestasikan dana yang dimiliki ke dalam bisnis yang tidak memiliki nilai jual. Inilah tugas Anda sebagai pemilik bisnis untuk meyakinkan investor. Tunjukkan inovasi yang Anda buat yang bisa menjamin bahwa bisnis tersebut valuable.

3. Disiplin dalam Pengelolaan Keuangan

Dari segi internal, Anda juga harus berbenah untuk bisa membuat investor tertarik menanamkan modal pada bisnis yang Anda jalankan. Salah satunya adalah dengan disiplin dalam mengelola keuangan. Disipilin dalam pengelolaan keuangan ini bisa tercermin dalam berbagai contoh.

4. Buat Pencatatan Keuangan

Misalnya, UKM Anda memiliki toko online. Meskipun baru berskala kecil, toko yang Anda jalankan tersebut tetap membutuhkan bagian keuangan yang bisa mengatur segala transaksi keluar masuk. Untuk hal ini, Anda bisa mempercayakannya pada moota sebuah situs yang akan membantu Anda dalam mengelola transaksi yang keluar masuk ke rekening bisnis Anda.

5. Ciptakan Inovasi dalam Pengelolaan Keuangan

Moota ini adalah solusi terbaik untuk Anda, terutama para pelaku bisnis berbasis online, untuk pengelolaan transaksi keuangan Anda. Situs ini akan membantu Anda untuk mengecek transaksi yang keluar ataupun masuk, bahkan dari berbagai akun rekening bank sekaligus. Dengan menggunakan tools ini, Anda tidak perlu direpotkan dengan melakukan pengecekan riwayat transaksi bank secara manual. Anda hanya perlu mendaftarkan akun, dan setiap transaksi yang terjadi Anda akan mendapatkan notifikasi.

6. Kenali dan Pelajari Juga Investornya

Ini adalah hal yang juga penting untuk dilakukan dalam upaya menarik investor, yaitu mengenali dan mempelajari target investor. Jangan sampai Anda salah menargetkan investor karena tentu akan membuang peluang secara cuma-cuma. Dengan mempelajari investor juga akan memberikan nilai tambah lebih.

7. Berikan Kesan Menarik pada Investor

Bagi Anda sebagai pemilik bisnis, Anda bisa tahu kelebihan dan kekurangan dari investor tersebut. Sementara dari segi investor, ketika Anda mengetahui  lebih tentang investor, tentu akan memberikan kesan lebih bagi investor pada Anda dan bisnis Anda.

Melakukan pengembangan bisnis merupakan impian bagi setiap pelaku bisnis UKM. Namun hal tersebut tentu tidak mudah apabila terkendala modal. Maka dari itu, tips yang dijelaskan di atas, bisa menjadi solusi untuk Anda bagaimana bisa menarik investor untuk berinvestasi pada bisnis Anda. Selain itu, tidak ada salahnya memanfaatkan Moota untuk membantu Anda dalam upaya pengembangan bisnis tersebut.

Baca Sekarang

Mengenal Digital Nomad, Pekerjaan Asyik yang Sedang Trend Saat Ini

Dunia digital yang berkembang semakin pesat memberikan kesempatan dan kemudahan bagi siapa saja yang mau memanfaatkannya. Salah satu yang paling umum adalah menjadikan dunia digital sebagai lahan bisnis. Bahkan kini sudah ada digital Nomad, salah satu aktivitas jualan online yang bisa dilakukan siapapun. Kali ini Moota akan memberikan gambaran tentang bisnis ini.

Digital Nomad, Trend Pekerjaan dengan Pro dan Consnya

Digital Nomad sendiri memiliki arti merujuk pada seseorang yang menggunakan teknologi untuk bekerja dan bisa melakukannya dimanapun tanpa terikat oleh waktu. Ada banyak pekerjaan yang termasuk dalam kelompok Nomad ini, bahkan menjalankan bisnis online pun termasuk di dalamnya. Beberapa jenis pekerjaan menjadikan  misalnya:

1. Seorang freelancer

Baik itu web programmer, writer atau admin sosial media yang bertugas menjaga aset dari kliennya dengan membuat konten. Admin ini bisa juga berperan mengelola toko online yang dimiliki oleh klien.

2. Entrepreneur

Seorang entrepreneur juga bisa saja bekerja dengan sistem digital Nomad. Caranya dengan mengatur tim yang ada di belakangnya untuk menggunakan segala tools secara online, seperti layanan mbanking yang digunakan oleh entrepreneur untuk lebih memudahkan transaksi yang dilakukan.

3. Professional

Dari kalangan professional pun ada yang mengandalkan sistem atau cara kerja ini. Misalnya dengan membuka layanan konseling, seperti seorang akuntan yang membuka layanan konseling untuk mengelola keuangan dan lain sebagainya. Inilah yang dilakukan oleh moota.

Situs bisa bekerja layaknya seorang pofesional dimana Anda bisa mempercayakan dan mengelola akun rekening bank Anda dalam satu situs. Situs ini biasanya dimanfaatkan oleh berbagai bisnis online sebagai langkah pengembangan atau scale up usahanya.

Melalui Moota ini, Anda tidak perlu kerepotan dalam mengelola transaksi yang masuk ke rekening bisnis Anda. Apalagi harus melakukan pengecekan satu per satu transaksi yang dilakukan oleh konsumen untuk kemudian melakukan verifikasi. Semuanya kini bisa dilakukan hanya dalam 1 tools.

4. Usaha Kecil Menengah

Para pelaku sistem kerja digital Nomad ini juga bisa saja berasal dari kalangan pelaku UKM (usaha Kecil Menengah). Pada dasarnya, sistem kerja ini tidak terikat tempat maupun waktu. Maka, sistem kerja ini bisa diterapkan sebagai cara untuk meningkatkan usahanya.

Melihat dari cara kerjanya, mungkin akan banyak orang yang menganggap ini adalah sebuah pekerjaan yang menyenangkan untuk dijalani. Namun tetap saja, kebaikan dan kekurangan dari sistem kerja seperti ini. Seperti beberapa kelebihan yang menjadi daya tarik berikut ini.

  • Tidak Terikat Waktu

Keunggulan utama yang pasti menjadi daya tarik dari pekerjaan ini adalah tidak terikat waktu. Jadi, sambil bekerja Anda bisa tetap sambil menikmati hidup memanfaatkan waktu untuk liburan. Asal, tentu saja tanggung jawab pekerjaan Anda sudah selesai.

  • Meningkatkan Sosialisasi dan Menambah Relasi

Dengan fleksibilitas waktu dan tempat bekerja, para pelaku sistem kerja digital Nomad ini tentu memiliki lebih banyak waktu untuk bisa bersosialisasi dan bertemu dengan orang baru. Hal ini membuka kesempatan bagi Anda untuk menjalin relasi yang lebih luas pula.

  • Jam Kerja yang Bisa Saja Terbolak Balik

Kekurangannya, karena tidak ada waktu kerja yang mengikat, hal selanjutnya yang menjadi kekurangan adalah bisa membolak balikkan kebiasaan atau pola hidup. Maksudnya, bisa saja waktu bekerja digunakan untuk istirahat, pun sebaliknya waktu istirahat yang dipakai untuk bekerja.

Setiap pekerjaan tentu selalu memiliki sisi kelebihan dan kekurangan. Tinggal bagaimana Anda sebagai pelaku dari pekerjaan tersebut bisa bertanggung jawab atas pekerjaan yang Anda pilih. Begitu pula yang dialami oleh para pekerja yang menerapkan cara kerja digital Nomad, seperti contohnya yang dilakukan oleh Moota. Selain memberikan keunggulan, tentu ada kekurangan yang harus menjadi konsekuensinya.

Baca Sekarang

Kebiasaan Buruk yang Wajib Dihindari Ketika Usaha Laris Manis

Sukses merupakan dambaan setiap pebisnis online. Sehingga dalam meraihnya, dibutuhkan banyak usaha serta waktu yang banyak. Namun saat sudah menyentuh kata “sukses”, banyak pebisnis yang mulai memiliki kebiasaan buruk. Kebiasaan buruk ini bila dilakukan terus-menerus bukan tidak mungkin akan membuat usaha Anda menjadi bangkrut. Salah satu pemicunya ialah terlalu boros. Situs moota dapat menjadi salah satu alat untuk melihat kesalahan mengelola keuangan apa yang Anda lakukan. Sehingga Anda dapat memperbaiki satu kebiasaan buruk yang membawa Anda ke jurang kebangkrutan.

7 Kebiasaan Buruk Pebisnis Sukses

1. Tidak memperluas jaringan

Kebiasaan buruk pertama ialah tidak memperluas jaringan. Hal ini biasanya terjadi saat si pebisnis sudah merasa cukup dengan relasi yang dipunyainya sekarang ini. Namun bila pemikiran ini sedikit dirubah, haus akan relasi juga bisa membawa dampak positif yakni mampu membuka satu sudut pandang baru dan menambah ilmu baru tentang toko online yang belum Anda punya dari orang lain.

2. Menyalahkan keadaan

Bila terdapat masalah dalam perusahaan saat melakukan scale up, beberapa pebisnis akan menyalahkan keadaan. Entah kepada karyawannya atau kepada takdir. Sikap menyalahkan ini tidak akan pernah bisa mengubah keadaan menjadi membaik.

Alih-alih begitu, lebih baik Anda memutar otak bersama seluruh karyawan Anda untuk memikirkan solusi yang tepat dalam mengatasi masalah. Dengan begitu, masalah saat melakukan scale up akan segera teratasi.

3. Takut mengambil resiko

Ketika Anda berbisnis sebagai dropship yang lumayan sukses, Anda sedikit takut untuk mencoba memasarkan produk lain dengan kemungkinan akan gagal. Padahal, belum tentu yang Anda pikirkan benar.

Bisa jadi, setelah Anda mencoba mengambil resiko, omzet yang Anda dapat menjadi dua kali lipat. Dan branding bisnis yang Anda miliki menjadi semakin luas. Sehingga saat Anda mengecek saldo di moota, uang yang Anda miliki menjadi bertambah sangat signifikan.

4. Berkumpul dengan orang negatif

Sama seperti kisah tukang pandai besi dan penjual minyak wangi, kita juga akan terpengaruh tergantung lingkungan sosial kita. Bila berkumpul di lingkungan positif, maka akan terpengaruh menjadi orang yang positif pula. Dan bila berkumpul dalam lingkungan negatif, maka akan terpengaruh menjadi orang yang negatif pula.

Di lingkungan UKM, bila Anda bergaul dengan pemimpin yang positif, maka Anda akan tertular untuk melakukan hal yang sama terhadap perusahaan Anda. Namun bila sempat terjerumus akibat lingkungan yang buruk, Anda akan akrab dengan yang namanya gemerlap dunia malam dan akan senang berfoya-foya.

5. Meremehkan uang receh

Saat bisnis sudah besar, banyak pebisnis reseller yang membiarkan uang receh tercecer dimana-mana. Padahal bila uang receh dikumpulkan, uang tersebut bisa dipakai untuk membeli makanan karyawan sehari serta menambah rasa kekeluargaan antar anggota perusahaan.

6. Tidak menabung

Sifat boros merupakan kebiasaan buruk yang susah dihilangkan. Biasanya, pebisnis yang memiliki sifat ini akan mencoba memakai uang perusahaan untuk belanja online saat uang pribadinya habis. Hal ini akan mempengaruhi keuangan perusahaan yang harusnya memiliki banyak keuntungan, menjadi hanya mampu untuk memutar modal.

Padahal, kebiasaan menabung dapat menjadi simpanan uang bila sewaktu-waktu bisnis Anda sedang mengalami gangguan tentang masalah dana.

Itulah keenam kebiasaan buruk yang harus dihindari bila merasa sudah cukup sukses. Menikmati hidup nyaman sembari melihat penambahan uang melalui Moota merupakan masa depan pebisnis yang positif.

Baca Sekarang

7 Tips Mengenalkan Bisnis Sejak Dini pada Anak

Anda yang memiliki seorang anak, dapat mencoba mengajarinya mengenai sistematika berbisnis dari ilmu yang Anda dapat. Hal ini akan menyadarkan anak Anda bahwa proses mencari uang bukanlah hal yang mudah. Sehingga bila ada sisa uang, mereka akan memilih untuk menabung. Anda pun dapat membuatkan rekening bank untuk mengelola keuangan tabungan anak Anda. Serta dapat memeriksa total tabungan yang berhasil dikumpulkan melalui moota.  

Hal yang Dilakukan saat Mengajari Anak Berbisnis

Anda bisa mulai mengajari anak Anda dari hal-hal dasar di sekitar mereka bila merasa memiliki bakat berbisnis. Bila mampu menguasainya, mereka akan memiliki keunggulan dalam percepatan bisnis menuju scale up. Cara belajarnya, bisa melalui sebuah permainan atau kunjungan ke pusat bisnis. Anda pun dapat mulai mencobanya dengan mencoba beberapa hal berikut:

1. Mengajak anak bermain permainan jual-beli

Anak dengan usia tiga sampai delapan tahun dapat Anda ajak bermain permainan jual-beli untuk membiasakan mereka berbisnis. Mungkin bila sudah sedikit lebih besar, mereka akan secara mandiri berkeinginan membuka toko online.

Permainan sederhana ini bisa menjadi metode menyenangkan dalam pelajaran berbisnis. Anda dapat menyusupkan beberapa keahlian dalam permainan ini seperti menghitung keuangan toko setelah ada pembeli atau cara menawar harga.

2. Mengajari nilai uang

Anak-anak biasanya hanya tahu nilai uang dengan nominal kecil saja. Anda dapat mengajari mereka tingkat nilai uang dari pecahan koin seratus rupiah hingga ke pecahan seratus ribu kertas.

Dengan begitu, setelah mereka mampu menghitung berapa banyak uang yang dipunya, Anda dapat mengajak mereka menabung di bank bila mereka ingin berbelanja online. Lalu, Anda dapat memberitahu cara melakukan cek saldo di moota bila ingin mengetahui sisa dana yang mereka punya.

3. Membeli hasil payahnya

Biasanya saat pergantian semester, sekolah-sekolah akan mengadakan suatu acara. Acara ini berisi banyak permainan kelompok dan bazar-bazar dari tiap kelas. Anda dapat menyuruh anak Anda berpartisipasi berjualan. Lalu, mengunjunginya dan membeli hasil payahnya untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap bisnis pada diri anak Anda.

4. Menciptakan naluri berbisnis

Anda dapat mendorong naluri berbisnis anak-anak melalui cara memberi imbalan setelah mereka membantu Anda. Kemudian, Anda dapat memberitahu bahwa uang mereka bisa semakin bertambah bila melakukan bisnis dropship.

5. Mengajari cara mencatat laporan

Anak Anda yang sudah mendirikan bisnis online, dapat Anda ajari untuk mencatat laporan uang agar modal yang dipunya bisa terus diputar. Beri mereka sebuah buku untuk dijadikan tempat mencatat banyak transaksi yang dilakukan dan omzet yang didapat tiap bulan.

6. Bermain ke pusat bisnis langsung

Sebagai orang tua, Anda dapat mengajak mereka bermain ke pusat bisnis semacam UKM untuk mengetahui bagaimana interaksi jual-beli terjadi. Sehingga saat akan melakukan hal yang sama, anak Anda akan  mendapatkan gambaran bagaimana proses tersebut terjadi.

7. Mengajari anak berkecimpung dalam bisnis yang Anda punya

Anda yang merupakan seorang reseller dapat mengajak anak Anda melihat cara kerja jenis bisnis tersebut. Anda dapat memperlihatkan cara menyapa pelanggan secara daring. Cara ini dapat membantunya dalam merespon setiap pesan saat berkomunikasi dengan pelanggan secara daring bila hendak jualan online.

Ketujuh hal di atas dapat mensugesti anak Anda untuk menikmati hidup nyaman di masa tua dengan cara berbisnis. Anak Anda pun dapat sewaktu-waktu mengecek saldonya di Moota.

Baca Sekarang

Tahapan Bisnis Online Secara Garis Besar

Bisnis Online saat ini semakin berkembang dan terus bertambah jumlah pelaku usahanya. Namun, tidak semua memahami dengan benar bagaimana cara melakukan tahapan yang benar dan tepat sehingga usahanya bertahan lama dan memperoleh untung lebih. Mulai dari mengelola keuangan, mengatur komunikasi pelanggan, hingga hal-hal teknis lainnya, untuk solusi terakit telah hadir moota.

Tahapan dalam Melakukan Bisnis Online

1. Menentukan Jenis Produk untuk di jual

Sebagaimana akan melakukan sebuah kegiatan, tentu hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih tujuan, pada jualan online juga berlaku sama. Sebelum memulainya pastikan dulu produk apa saja yang akan ditawarkan kepada pelanggan. Tentunya hal ini juga harus dilakukan dengan melakukan sebuah riset sebelum akhirnya memutuskan.

Konsep apa yang paling cocok dengan keadaan keuangan sebagai modal utama Anda, juga menjadi faktor yang harus dipertimbangkan. Kesesuaian dengan hobi atau kesenangan juga bisa dijadikan satu pijakan untuk memutuskan. Selanjutnya untuk hal-hal teknis berkaitan bisa temukan solusinya di moota.

2. Buat Nama Bisnis

Pada tahapan memulai toko online tentu juga harus mempertimbangkan nama dari usaha terkait. Dimana hal ini berhubungan dengan upaya branding  dari usaha yang sedang Anda lakukan. Luangkan beberapa waktu untuk menemukan yang terbaik. Karena ini juga akan memberikan pandangan pada kesan pertama dan pengalaman pelanggan untuk dengan mudah mengingat dagangan Anda.

Seperti halnya keberadaannya yang semakin menjamur sejalan dengan perkembangan ukm, maka pemilihan nama yang tidak biasa tentu akan mudah mendapat perhatian. Lakukan riset dengan melihat lebih dekat bagaimana pengaruh dari nama-nama bisnis besar yang sudah ada. Pelajari dan kemudian terapkan sesuai dengan pattern yang ada.

3. Bangun Sebuah Website

Namanya juga melakukan jual beli online, tentu diperlukan sebuah dukungan sistem seperti website usaha. Biasanya sebuah bisnis akan terlihat lebih mandiri dan terpercaya ketika sistem dari websitenya juga mapan. Selain itu dengan cara ini Anda juga bisa membuka berbagai ruang afiliasi seperti reseller. Dengan begitu usaha Anda akan lebih mudah mencapai target pasar lebih luas lagi.

Selain itu pembuatan website yang baik dan proper juga bisa jadi salah satu bentuk scale up bisnis Anda. Oleh karenanya untuk mencapai tujuan tersebut jangan lupa untuk menyewa tenaga yang ahli. Agar nantinya benar-benar terbangun dengan baik laman bisnisnya.

4. Tentukan Suplier

Tahapan ini tentu sangat penting terutama bagi Anda yang sedang memulai bisnis dalam hal pemasaran jasa dan barang dari pada memproduksi sendiri. Tentukan supplier yang memiliki kredibilitas bagus dalam melakukan pengiriman dan pemasokan barang. Terutama ketika Anda ingin menerapkan sistem dropship.

Akan banyak sekali pilihan vendor yang bertebaran, namun berhati-hati dan tetap mempertimbangkan kesesuaiannya dengan kualitasnya juga menjadi salah satu pertimbangan utama. Jika pihak yang bertugas sebagai supplier barang dengan tepat dan juga cepat dalam merespon belanja online, tentu akan berimbas pula pada nama baik untuk usaha Anda pada kemudian hari.

5. Jangan Lupa Membuka Rekening Bank

Dalam sebuah transaksi jual beli tentu berkaitan erat dengan mengelola keungan, tentunya ini bisa dilakukan dengan membuat akun rekening bank khusus. Tujuannya agar segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan penjualan Anda bisa dikelola dan dianalisis dengan baik bagaimana alur keluar masuk kas yang terjadi, sehingga tidak terjadi kerancuan.

Selain itu, hal ini juga membantu dalam membedakan antara dana pribadi dengan dana usaha. Jika Anda menginginkan solusi atas permasalahan pengelolaannya yang terkesan ribet, kemudian bisa dipermudah dengan memanfaatkan jasa yang ada di Moota.

Baca Sekarang

Tips Cerdas Membedakan Bisnis Online Asli dan Penipuan

Bisnis online telah mengalami banyak  perkembangan  seiring dengan kebiasaan dan juga kebutuhan semakin banyak. Terutama di masa pandemic saat ini, keberadaannya menjadi salah satu solusi terbaik. Namun, tentunya banyak hal yang harus diperhatikan saat melakukan pembelian online. Jangan lupa kunjungi moota untuk mendapatkan berbagai solusi terkait penjualan di dunia digital.

Kenali Tips Cerdas Membedakan Bisnis Online Asli dan Penipuan

1. Harga Tidak Masuk Akal

Pada sebuah portal belanja online akan banyak ditemukan penawaran atas sebuah barang yang dibandrol dengan harga sangat murah. Tentunya ini patut untuk dicurigai, karena sejatinya barang yang bagus akan berbanding lurus dengan penawaran harganya juga. Sehingga pastikan untuk tidak serta merta percaya dan tergiur oleh penawaran tersebut, hati-hati dan lebih jeli lagi.

Taktik ini banyak digunakan oleh penjual yang berorientasi  mendapatkan  omzet dengan modal yang sedikit atau bahkan hanya menipu. Banyak sekali terjadi kejadian seperti ini menimpa sebagian besar pengguna jasa penjualan online. Tentunya dalam melakukan kegiatan belanja harus digunakan logika dasar agar tidak dengan mudah kemudian tertipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

2. Foto Produk Tidak Nyata

Saat seorang memutuskan untuk melakukan kegiatan a jualan online, tentunya akan melakukan persiapan yang matang untuk hasil yang maksimal tentunya. Hal ini kemudian berhubungan dengan kualitas penampakan barang yang ada di situs penjualan terkait. Banyak dari penjual tidak bertanggung jawab mengambil foto dari produk orang lain untuk pemasaran.

Biasanya reseller akan melakukan hal serupa, hanya saja bedanya telah mendapatkan izin dari pemilik produk secara resmi. Namun untuk toko palsu biasanya selain foto tidak nyata, kualitasnya juga sangat buruk. Jika menemukan kondisi serupa,  untuk kemudian menghindari pembelian di tempat terkait karena berindikasi akan menipu.

3. Rekam Jejak atau Penilaian Konsumen Buruk

saat berhubungan dengan keuangan setiap orang banyak yang kemudian lupa diri dan melakukan hal-hal tidak diinginkan. Seperti yang  banyak terjadi di jual beli online, penjual melakukan penipuan dengan memberikan barang dengan kualitas yang tidak sesuai walaupun harganya sangat murah. Lebih menjengkelkan lagi ada beberapa oknum yang menetapkan harga tinggi namun barang tidak sesuai.

tentunya untuk mengantisipasi hal tersebut, ada satu cara yang paling akurat melihat kualitas penjual dengan mengamati penilaian  dari konsumen sebelumnya. Biasanya setiap toko yang ada di beberapa marketplace akan melakukan scale up dengan cara ini. Karena bagi penjual yang benar dan tidak menipu ini adalah sebuah cara untuk mendapat kepercayaan dan uji kredibilitas  tokohnya.

4. Akun Baru

UKM dengan indikasi penipuan banyaknya berasal dari toko dengan akun yang masih baru. Biasanya Anda bisa melihat di bagian informasi toko yang disediakan pada beberapa menu pada portal marketplace terpercaya. Bahkan ini juga bisa berlaku untuk penjualan yang menggunakan media sosial.

Toko online dengan umur yang masih muda, biasanya belum banyak mendapatkan pemesan. Sehingga Anda harus berhati-hati karena belum bisa mentracking penjualan dan hasil review dari konsumen sebelumnya.

5. Tidak Menggunakan Marketplace

Ciri lain untuk membedakan penjualan online palsu dan asli adalah kesediaannya di marketplace terpercaya. Sebagian besar dari bisnis palsu akan lebih memilih untuk menggunakan akun sosial media sebagai promosi dan messeger sebagai alat untuk melakukan komunikasi dengan pelanggan. Sehingga sudah pasti mengelola keuangan dilakukan dengan cara mandiri.

Beberapa juga ada yang memanfaatkan sistem dropship sebagai alasan saat terjadi keterlambatan pengiriman. Setelah itu biasanya akan dilakukan blokir nomor agar pelanggan tidak bisa menghubungi. Untuk itu perlu belajar banyak terkait hal tersebut melalui moota.

Itulah beberapa tips membedakan bisnis online asli dan palsu. Untuk belajar penjualan di dunia digital dan pengelolaan dana terkait jangan lupa untuk kunjungi Moota. Banyak sekali penawaran menarik untuk mengatasi segala permasalahan dunia bisnis digital.

Baca Sekarang
1 20 21 22 23 24 37
hello world!
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2024 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram