Kami sediakan update terbaru, tutorial, dan tips terbaik untuk Anda
Septian Rishal
Agustus 31, 2020
Agustus 31, 2020

Menjadi Pekerja atau Pebisnis? Inilah Kelebihan dan Kekurangannya

Dalam mencari sumber dana, tidak sedikit jalan yang bisa dilakukan. Sebagian orang menyukai bekerja sebagai pegawai kantoran dengan jadi bulanan. Sebagian lain asik pada bisnis mereka. Kita dapat membedakan karakterisitik antara pekerja dan pebisnis seperti yang dirangkum https://moota.co/.

Perbandingan antara Pekerja dan Pebisnis

1. Kemampuan (Pemahaman)

Umumnya seorang pebisnis memiliki beragam pengetahuan di kepalanya. Namun hal tersebut tidak mendalam. Contoh saja seorang pebisnis yang mulai merancang bisnis online, dia akan memahami dari mencari hingga memasarkan produk. Berbeda dengan seorang pekerja yang fokus pada satu hal dan memiliki pengetahuan mendalam, seperti finance, marketing, atau produksi.

2. Jam Kerja

Karyawan memiliki jam kantor yang pasti setiap harinya. Sedangkan pada pebisnis, mereka memiliki jam kerjanya sendiri. Mungkin akan terasa sulit di awal karena harus bekerja siang dan malam untuk membangun toko online misalnya. Namun, saat kesuksesan di tangan, cukup pekerja yang bergerak dan pebisnis tinggal menunggu penghasilan datang sembari memantau.

3. Tanggung Jawab

Jika seorang karyawan di bagian penjualan bertanggung jawab terhadap omzet yang dibebankan berdasarkan kontrak kerja. Hal tersebut tidak berlaku pada pebisnis. Selaku pebisnis, dia harus bertanggung jawab terhadap keseluruhan yang terjadi pada bisnisnya. Misal, memastikan karyawan melakukan pekerjaan sesuai SOP hingga memerhatikan tingkat kepuasan pelanggan.

4. Risiko

Pekerja selalu identik dengan “cari aman”. Pekerja biasanya memilih untuk menghindari risiko, salah satunya dengan bekerja di perusahaan dengan gaji dan bonus tetap setiap bulan. Berbeda dengan pebisnis yang berani menantang risiko. Prinsip seorang pebisnis ialah semakin tinggi risiko semakin besar kemungkinan sukses yang dialami, seperti pada beberapa pebisnis UKM.

5. Dasaran Kerja

Pebisnis selalu berpikir untuk mengembangkan bisnis, seperti pertimbangan membuka dropship atau franchise. Pebisnis merencanakan segala hal yang memajukan bisnis. Pekerja mengambil porsi eksekutor rencana dan arahan yang telah dirancang. Pebisnis akan dinilai keberhasilannya melalui hasil yang diperoleh, sedangkan karyawan berdasar pada tugas yang telah dijalankan.

6. Penilaian tentang Uang

Pekerja melihat uang sebagai hal penting, karena hasil kerja yang dilakukan akan dilihat dari seberapa banyak uang yang didapatkan. Berbeda dengan pebisnis yang menganggap waktu adalah uang. Pebisnis berpikir bahwa waktu yang terbuang akan menghilangkan kesempatan meningkatkan keuangan mereka.

Biasanya para pekerja hanya memerlukan 1 atau 2 rekening untuk menyimpan uang mereka. Berbeda kasus dengan pebisnis yang memiliki ratusan bahkan ribuan transaksi dalam 1 hari. Pebisnis akan menggunakan https://moota.co/ untuk melihat seluruh transaksi. Jadi pengaturan lebih efektif serta efisien, dan sisa waktu dapat digunakan untuk meng-scale up bisnisnya.

7. Makna Liburan

Liburan selalu identik dengan melepaskan diri dari hiruk pikuk perkotaan dan segudang beban yang menumpuk. Namun, hal itu tidak berlaku untuk seorang pebisnis. Selama berlibur mereka merasa senang karena dapat memikirkan berbagai peluang hingga mengelola keuangan yang sempat terganggu karena urusan karyawan.

8. Rancangan Masa Depan

Pebisnis selalu menjalankan apa yang mereka impikan, karena semua mimpi dieksekusi menjadi tindakan nyata. Berbeda halnya dengan karyawan, mereka memimpikan masa depannya, ada mungkin yang bermimpi menjadi reseller sukses, namun tidak ada aksi yang dilakukan.

Ada hal baik dan buruk antara menjadi pekerja atau pebisnis. Kita sebagai manusia dapat menentukan jalan mana yang akan dipilih, seperti https://moota.co/ yang memilih untuk membantu para pebisnis dengan memudahkan cek transaksi dalam satu laman.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
Agustus 31, 2020
Agustus 31, 2020

Tips Jualan Hanya dengan Instagram Story

Aplikasi Instagram sekarang tidak hanya diperuntukkan bagi kebutuhan eksistensi pribadi. Media sosial satu ini telah disulap menjadi platform yang mendukung bisnis secara online, mulai dari penambahan fitur business requirements hingga Instastory khusus akun jualan. Dengan memanfaatkan platform ini yang ditunjang oleh kemudahan transaksi online melalui https://moota.co/, bisnis Anda pun dapat dikembangkan menjadi lebih potensial. Berikut tips jualan dengan media Instastory.

Trik Mengoptimalkan Jualan Online Melalui Instagram Story

1. Membuat Akun Khusus Bisnis

Langkah pertama untuk memaksimalkan bisnis online melalui Instagram Story tentu saja Anda harus membuat akun. Namun bukan akun biasa yang harus dibuat, melainkan khusus business account. Ada fitur-fitur tertentu yang hanya dapat digunakan oleh akun bisnis. Gunakan nama akun yang profesional dan mudah ditemukan melalui pencarian. Hindari penggunaan nama-nama alay yang dapat menurunkan tingkat kredibilitas lapak Anda.

2. Menyediakan Website untuk Landing Page

Website ibarat basis utama yang harus dimiliki oleh toko online. Pastikan bisnis Anda telah memiliki website untuk memberikan informasi lengkap seputar jualan dan lain-lain. Jika sudah, Anda bisa menambahkan link website sebagai landing page pada Instagram story. Semakin banyak yang mengunjungi website, semakin besar potensi konsumen yang berdampak pada meningkatnya keuangan hasil jualan.

3. Meningkatkan Followers secara Bertarget

Followers menjadi salah satu unsur penting bagi jualan online yang menggunakan platform Instagram. Akan sia-sia jika Anda telah membuat Instagram Story bagus tapi tak ada yang melihatnya. Maka tingkatkan followers Anda secara bertahap, agar nantinya semakin banyak calon pembeli yang dapat menambah dana pendapatan.

4. Membuat Postingan Story yang Menarik

Anda harus bisa membuat postingan story yang menarik dan ‘menjual’ sehingga setiap followers melihat akan langsung tertarik membelinya. Jangan lupa metode jualan Anda juga harus ditunjang sistem transaksi keuangan online yang memadai seperti https://moota.co/. Platform ini juga dapat membantu mengelola keuangan bisnis jualan Anda sehingga bisa berkembang dalam taraf lebih besar.

5. Memberikan Caption Jelas

Poin lain yang penting diperhatikan oleh pebisnis online maupun pelaku UKM dalam memanfaatkan Instagram Story pemberian caption. Gunakan kata-kata deskripsi yang padat dan jelas, karena fungsi caption adalah untuk memberikan keterangan seputar produk yang dijual. Sebagai contoh, reseller pakaian bisa memberikan caption story berupa style berbusana terkini dan paling populer, lalu disertakan gambar produk yang dijual sesuai style tersebut.

6. Menata Sorotan dan Konsisten Mengunggah Konten

Fitur sorotan juga dapat dimanfaatkan untuk menata konten story Anda, agar profile tampak lebih rapi dan sistematis. Anda bisa membuat kategorisasi tertentu sehingga memudahkan pembeli mengecek katalog. Selain itu, perlu juga konsistensi dalam mengunggah konten sebagai salah satu upaya scale up jualan agar lebih berkembang.

7. Menambahkan Tagar

Percayakah Anda jika tagar atau hastag juga berpengaruh dalam menaikkan omzet jualan di Instagram? Hal ini bukan wacana, karena faktanya demikian. Hastag berfungsi memudahkan pencarian seputar topik tertentu, anggaplah sebagai kata kunci. Gunakan hastag yang sesuai agar lapak online Anda mudah ditemukan. Contohnya, bisnis dropship album artis bisa menggunakan hastag seputar musik atau hal lain yang identik dengan artis bersangkutan.

Itulah tips dan trik mengoptimalkan jualan online melalui fitur Instagram Story. Saat ini jualan online telah semakin dipermudah dengan banyaknya layanan daring yang menunjang aktivitas bisnis baik untuk keperluan transfer maupun pengembangan bisnis. Layanan keuangan berbasis digital seperti https://moota.co/ ini dapat pula Anda optimalkan untuk menunjang jualan online secara praktis tanpa harus melalui mekanisme yang rumit.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
Agustus 31, 2020
Agustus 31, 2020

Cara Mengatur Waktu Kerja disaat Work From Home

Meskipun telah beberapa bulan menjalankan model kerja Work From Home (WFH), pada kenyataannya belum semua orang mampu bekerja secara efektif. Anda perlu melakukan manajemen waktu sebaik mungkin agar hasil pekerjaan dapat terselesaikan sesuai target, salah satu caranya dengan mempercepat pertumbuhan bisnis misalnya melalui Moota. Selain itu, ada juga langkah-langkah mengelola waktu kerja saat WFH sebagai berikut.

Tips dan Cara Mengatur Waktu Kerja Saat WFH

1. Membuat Jadwal Kerja

Poin penting yang harus diperhatikan pertama kali ketika WFH adalah buat jadwal kerja. Anda harus mengatur pada pukul berapa harus menyelesaikan pekerjaan rumah, dan kapan harus mengerjakan urusan kantor. Apalagi jika Anda bekerja dalam bidang bisnis online yang mengharuskan stay on line untuk komunikasi dengan klien, maka perlu untuk memanajemen waktu secara efisien. Buatlah jadwal sepadat mungkin yang mudah direalisasikan sehari-hari.

2. Disiplin dalam Mematuhi Jadwal yang Telah Dibuat

Jika sudah membuat jadwal, yang selanjutnya harus dilakukan tentu saja mematuhi jadwal tersebut. Disiplin dalam menjalankan jadwal bisa menjadi kunci penting produktivitas selama WFH. Tak hanya perusahaan bidang keuangan dan dana saja yang berprinsip ‘time is money’, tapi seluruh elemen pelaku bisnis, baik pekerja maupun pemilik. Oleh karena itu, penting bersikap disiplin untuk mematuhi jadwal yang sudah dibuat.

3. Menyelesaikan Pekerjaan Tanpa Menunda

Menunda-nunda pekerjaan akan membuatnya semakin menumpuk di akhir. Jika sudah demikian, akan kian malas mengerjakannya. Apalagi bagi pelaku UKM dan bisnis rumah tangga lain yang terdampak pandemi, cukup merepotkan jika pekerjaan terus bertambah sementara hasil bisnis tidak sebesar sebelumnya karena klien/konsumen berkurang.

4. Membiasakan Diri dengan Media Online

WFH sudah ditunjang banyak sekali media online yang mendukung aktivitas bisnis. Salah satunya seperti https://moota.co/ yang membantu kelancaran transaksi berbasis online. Anda pun tak harus keluar rumah untuk menuju bank jika ingin transfer dan sebagainya, karena semua sudah dapat diakses secara online. Platform ini juga membantu mengelola keuangan bisnis Anda agar dapat mendukung pengembangan usaha dalam level lebih besar.

5. Mengesampingkan Urusan Tidak Penting

Bekerja di rumah cukup banyak potensi gangguannya, baik dari faktor internal maupun eksternal. Perlu diingat selalu bahwa urusan pekerjaan dan bisnis tidak boleh dikesampingkan, karena kelancaran bisnis berdampak pada kelancaran keuangan pribadi dan perusahaan. Oleh karena itu, pisahkan urusan tidak penting di rumah agar bisa dikerjakan setelah urusan pekerjaan terselesaikan.

6. Membuat Suasana Kerja Produktif

Mengondisikan rumah agar dalam suasana kerja yang produktif penting dilakukan. Setidaknya sediakan sebuah ruangan khusus untuk bekerja, sehingga konsentrasi Anda tidak terganggu pada saat produktif. Jika memungkinkan, jauhkan ruang kerja dari kasur atau televisi agar tidak ada distraksi yang memunculkan rasa malas.

7. Memaksimalkan Komunikasi Jarak Jauh

Komunikasi dan koordinasi turut mempengaruhi efektivitas saat WFH. Namun karena sudah ada komunikasi berbasis online, koordinasi pun bisa dilakukan dengan mudah. Bagi pelaku bisnis yang berkutat di dunia maya seperti jualan online harus dapat memaksimalkan komunikasi jarak jauh agar pekerjaan bisa cepat terselesaikan dalam waktu lebih singkat.

Itulah tips dan cara mengatur waktu kerja saat WFH yang dapat Anda aplikasikan di rumah. Saat ini WFH telah semakin dipermudah dengan banyaknya layanan online yang menunjang aktivitas bisnis misalnya keperluan transfer pembayaran, cek mutasi bank, dan lan-lain. Layanan keuangan berbasis digital seperti https://moota.co/ ini dapat Anda optimalkan untuk pengembangan bisnis, meskipun dalam situasi WFH yang mengharuskan kerja dari rumah.

Baca Sekarangbaca sekarang
Keuangan
Lihat Semua
Septian Rishal
Juli 2, 2020
Juli 2, 2020

Apa Perbedaan Reseller dan Dropshipper?

Menjadi orang dewasa berarti kita memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Termasuk dalam hal tanggung jawab keuangan. Kita kini bertanggung jawab untuk tidak lagi tergantung kepada orang tua. Otimatis kita harus melirik beberapa peluang bisnis antara lain dengan menjadi reseller atau dropshipper. Secara umum baik reseller maupun dropshipper ada persamaannya, keduanya merujuk ke usaha dagang. Banyak dilakukan sebagai usaha sampingan. Meski begitu, dua istilah ini ternyata banyak bedanya lho. Dan dalam postingan ini kita sengaja membahas Perbedaan Reseller dan Dropshipper. Apa perbedaan spesifiknya, simak penjelasannya berikut ini :

1. Cara Kerja Sebagai Pembeda Antara Reseller dengan Dropshipper

Cara kerja dari sistem bisnis ini bisa menjadi pembeda yang spesifik. Bisa dikatakan usaha reseller itu serupa dengan pedagang. Reseller harus terlebih dulu membeli barang/nyetok barang dengan cara membeli dari supplier, setelah itu menjualnya kepada konsumen. Beda halnya dengan dropshipper yang bekerja dengan menawarkan dulu barang kepada konsumen, baru nanti setelah ada orderan masuk, pemesanannya diberikan langsung ke distributor atau supplier. Nantinya supplier atau distributor itulah yang mengurus orderan itu lalu mengirim barangnya ke konsumen.

2. Unsur Modal Sebagai Pembeda Antara Reseller dengan Dropshipper

Dari segi modal, tentu saja dropshipper lebih unggul karena sama sekali tidak memerlukan modal. Alasannya karena seorang dropshipper hanya bertugas menawarkan barang saja kepada konsumen tanpa harus membelinya. Berbeda dengan reseller di mana ketika memulai menjalankan bisnisnya memerlukan sejumlah modal untuk membeli barang.

3. Segi Keuntungan Sebagai Pembeda Antara Reseller dengan Dropshipper

Menyimak perbedaan antara reseller dengan dropshipper dari segi keuntungan adalah pembahasan yang menarik. Dalam hal ini tentu seorang reseller memiliki kemungkinan untuk mendapat untung lebih besar karena bisa membeli barang dengan harga sangat murah untuk kemudian dijual dengan harga mahal sesuka hatinya. Beda halnya dengan dropshipper di mana harga barang sudah dipatok oleh penjual sehingga margin keuntungannya terbatas.

4. Faktor Resiko Sebagai Pembeda Antara Reseller dengan Dropshipper

Bekerja menjadi reseller atau dropshipper tak berarti bahwa di sini tidak ada resikonya. Dua pekerjaan ini memiliki beberapa konsekuensi. Semisal ketika seorang dropshipper mendapatkan orderan dalam jumlah banyak namun setelah dikonfirmasikan ke supplier atau distributor ternyata stok barang sedang tidak ada. Begitu pula dengan reseller yang bisa menghadapi resiko, namun berbeda dengan dropshipper. Stok barang yang dimiliki oleh reseller bisa saja tidak laku dalam waktu lama hingga beberapa bulan sebelum ada orderan masuk dan barangnya itu terjual.

5. Aspek Pelayanan Sebagai Pembeda Antara Reseller dengan Dropshipper

Antara reseller dengan dropshipper sistem pelayanannya kepada konsumen tentu tidak sama. Seorang reseller ketika mendapat pesanan barang, ia akan bekerja sendiri memproses pesanan tersebut dengan mengepak sendiri, lalu mengirim sendiri barang pesanan tersebut ke tukang paket. Dalam hal ini pengemasan hingga biaya kirim menjadi urusan dari reseller tersebut. Beda halnya dengan dropshipper di mana ketika terdapat pesanan barang, ia akan menyerahkan list orderan barang itu kepada supplier atau dropshipper. Dalam hal ini masalah pengemasan barang dan pengiriman barang pun menjadi tanggung jawab supplier.

Oke itu tadi Perbedaan Reseller dan Dropshipper yang bisa saya sampaikan di sini. Semoga dengan membaca artikel ini anda bisa menentukan pekerjaan mana yang cocok untuk anda pilih. Lebih dari itu, pastikan juga bahwa anda sudah siap dengan semua konsekuensi dari masing-masing pekerjaan ini.

 

 

 

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
Juli 2, 2020
Juli 2, 2020

7 Peluang Usaha Online tanpa Modal yang Menguntungkan

Siapapun tak menolak ketika mendapati beberapa ide bisnis tanpa modal yang bisa dilakukan secara real dan menguntungkan. Berikut kita bahas di sini 7 Peluang Usaha Online Tanpa Modal Yang Menguntungkan untuk dicoba, antara lain :

1. Menjadi Dropshipper atau Reseller

Sebelumnya mungkin anda pernah mendengar istilah dropshipper atau reseller. Merupakan sebuah peluang bisnis online yang bisa dijalankan dengan sama sekali tanpa modal. Yang perlu dimiliki hanya akun medsos saja. Contohnya jika anda membantu menjualkan sepatu sneakers seorang penjual kenalan. Anda bisa jualan melalui media sosial. Tentu aktivitas jual beli hanya bisa dilakukan kalau ada pembeli. Dalam hal ini peluang anda untuk sukses melalui cara ini terhitung besar. Secara ekonomi, ini cukup menguntungkan dengan margin yang bisa diatur sendiri dan minim resikonya. Kalau taka da stok barang anda tinggal mencari supplier saja.

Selain itu, kita bisa membuat website toko online sendiri, misalnya menggunakan flatform seperti Woocommerce, Order Online atau Prestashop yang sepenuhnya telah mendukung integrasi moota.

2. Menjadi Penulis/Writer

Punya kemampuan menulis yang hebat, coba saja menjadi penulis artikel untuk blog dan website. Saat ini peluang untuk menjadi penulis terhitung besar dan medianya bermacam-macam. Modal untuk menjadi penulis terbilang minim. Anda hanya harus punya laptop saja dan koneksi internet. Untuk mencari orderan menulis artikel, masuk saja ke website Sribulancer, freelancer Indonesia, dan website loker yang memerlukan jasa penulis artikel.

3. Menjadi Blogger

Tak berbeda jauh dengan menjadi penulis/writer, pekerjaan sebagai blogger juga besar potensinya. Dalam hal ini kita mengandalkan program iklan seperti google adsense, yang memungkinkan publisher iklan memasang iklan google di website-website mereka. Potensi pendapatan dari program ini bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Anda bisa menulis artikel berbagai niche yang sesuai passion anda. Untuk mendapatkan pengunjung yang banyak bisa diaplikasikan teknik SEO.

4. Menjadi Youtuber

Saat ini ada beberapa youtuber terkenal di Indonesia dengan penghasilan mencapai milyaran per bulan. Sebagai contoh, salah satu youtuber Indonesia yang terkenal, Atta Halilintar, penghasilannya dari Youtube mencapai 22,4 miliar per bulan. Bukankah itu angka yang spektakuler ? Dalam hal ini anda bisa mencontoh apa yang dilakukan oleh Atta Halilintar cukup dengan membuat channel Youtube, dan gunakan smartphone pribadi untuk membuat video-video viral yang oke dan bermanfaat.

5. Menjadi Affliliate Marketer

Tak mudah lho memilih bisnis online tanpa modal yang kelima ini. Alasannya karena anda harus pandai mendatangkan traffic. Anda tahu, traffic itu datangnya bisa dari mana saja, bisa dari social media, akun youtube, dan blog. Untuk menjalankan bisnis ini yang anda lakukan adalah memasang link affiliate, bisa itu affiliate produk dan lainnya. Semua itu bisa diperoleh dari toko online misalnya saja Bukalapak, Tokopedia, dan Lazada. Di dunia offline, program affiliate itu tak berbeda jauh dengan profesi makelar hanya saja kita melakukannya secara online. Dan kita mendapatkan komisi bila terjadi penjualan.

6. Menjadi Penerjemah

Anda bisa lancar berbahasa asing seperti bahasa arab, jepang, jerman, china, dan inggris ? Hey, itu sebuah potensi bisnis lho. Anda bisa bekerja sendiri menjadi penerjemah. Peluang untuk ini masih terbuka luas baik di perusahaan-perusahaan, atau dengan menawarkan jasa anda ke berbagai travel agent. Anda harus mampu berbahasa asing dengan lancar.

7. Gabung Survey Online

Ada beberapa lembaga survey online yang menawarkan uang dengan meminta anda bergabung dengan program mereka. Sama sekali tak diperlukan modal. Anda hanya tinggal mengisi beberapa survey yang diperlukan. Survey online yang saat ini sudah dikenal antara lain You Gov, Vandale Research, Survey Junkie, Priza Rebel, dan lain-lain.

Baca Sekarangbaca sekarang
Nur Rani D
Februari 7, 2019
Februari 7, 2019

Punya Gaji 3 Jutaan? Ini Cara Mengatur Keuangannya Agar Tidak Boros

Terkadang, memiliki gaji standar membuat banyak orang terpaksa harus berutang karena gajinya ternyata tidak mampu mencukupi kebutuhan selama satu bulan. Biasanya ini dialami kebanyakan karyawan fresh graduate yang menerima gaji standar UMR, yaitu 3 juta rupiah. Meski sudah mengatakan ingin menabung, ternyata masih sulit dilakukan.

Padahal mengatur keuangan gaji 3 juta tidak terlalu sulit. Banyak contoh orang yang sukses menabung dan mengatur keuangan dengan baik, padahal memiliki gaji standar 2 sampai 3 juta rupiah per bulan. Nah, mau tau caranya? Berikut ini beberapa tipsnya.

1. Menabung

tips mangatur keuangan dengan menabung

tips mangatur keuangan dengan menabung (source: elements.envato.com)

Sederhana memang, tapi tidak banyak orang yang mampu menerapkan poin pertama ini secara konsisten. Kebanyakan hanya semangat di awal lalu menyerah. Bahkan ada yang belum sempat menabung sudah kehabisan uang. Untuk itu, langkah awal yang perlu dilakukan adalah dengan niat dan komitmen yang kuat dalam diri.

2. Sisihkan Dana Darurat

mengatur keuangan dana darurat

mengatur keuangan dana darurat (source: elements.envato.com)

Selalu ada kemungkinan tak terduga yang bisa terjadi. Untuk itu, selain menabung juga ada dana darurat yang perlu dipersiapkan. Setidaknya endapkan dana darurat yang dapat menopang hidupmu untuk 2 – 3 bulan ke depan. Ini berguna untuk kemungkinan terburuk seperti tertimpa musibah atau PHK. Bedakan antara tabungan dengan dana darurat. Karena dana darurat adalah dana yang bisa dipakai sewaktu-waktu, sedangkan tabungan adalah untuk masa depan.

3. Investasi

memiliki investasi untuk pemula

memiliki investasi untuk pemula (source: elements.envato.com)

Investasi banyak macamnya, modal kecil hingga ratusan juta bisa untuk investasi. Mulai dari logam mulia, saham, hingga tanah dan bangunan bisa jadi investasi yang baik. Terutama tanah dan bangunan yang harganya tidak pernah turun dan cenderung naik setiap tahun.

4. Hati-Hati dalam Berbelanja

atur keinginan belanja

atur keinginan belanja (source: elements.envato.com)

Banyak orang sering kali kalap ketika sedang membawa uang dan berada di pusat perbelanjaan. Setelah sampai di rumah baru lah ia menyesal. Bukan hanya wanita, laki-laki juga ada yang seperti itu. Untuk itu Anda perlu hati-hati dalam berbelanja.

Pastikan barang yang akan dibeli benar-benar sesuai kebutuhan dan bukan hanya sekadar keinginan semu. Pikirkan matang-matang, karena bisa jadi ada kebutuhan yang lebih penting dari itu.

Untuk menghindari belanja barang yang tidak sesuai kebutuhan, Anda bisa membuat daftar belanja bulanan yang wajib dibeli. Catat semua kebutuhan yang perlu dibeli dan jangan membeli selain kebutuhan yang telah dicatat tadi.

5. Tingkatkan Kemampuan Menabung

atur keuangan dengan menabung lebih besar

atur keuangan dengan menabung lebih besar (source: elements.envato.com)

Setelah mampu menabung dengan konsisten selama beberapa bulan, Anda bisa mulai meningkatkan nominal yang ditabung setiap bulan. Jika biasanya menabung 500 ribu per bulan, coba tingkatkan menjadi 700 atau bahkan 1 juta per bulan. Semakin Anda konsisten menabung setiap bulan, maka Anda akan terbiasa hidup hemat dan kedepannya menabung akan terasa seperti kebutuhan yang wajib dilakukan.

6. Jadilah Bendahara untuk Diri Sendiri

atur keuangan pribadi dengan menjadi bendahara baik

atur keuangan pribadi dengan menjadi bendahara baik (source: elements.envato.com)

Inilah cara terakhir mengatur keuangan 3 juta. tidak lengkap rasanya kalau Anda tidak berlaku layaknya bendahara pribadi. Ini sangat berguna untuk mengontrol setiap uang masuk dan uang keluar. Dengan begitu Anda tidak akan kaget ketika mendapati ternyata uang telah habis sebelum gajian selanjutnya. Sudah pasti ini membuat keuangan menjadi lebih sehat.

 

Gaji 3 juta sebenarnya tidak terlalu kecil karena sudah di atas UMR di beberapa daerah. Namun untuk hidup di kota besar memang perlu ketelitian. Tips mengatur keuangan gaji 3 juta di atas bisa jadi acuan untuk Anda memulai kehidupan dengan keuangan yang sehat. Tentu harus diimbangi komitmen dan disiplin tinggi.

Baca Sekarangbaca sekarang
Tutorial
Lihat Semua
Jangan Lewatkan Update Tips Terbaru dari Kami!
Dengan berlangganan artikel kami, Anda akan mendapatkan notifikasi langsung setiap kali kami memposting konten baru.
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2024 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram