Kalian pasti sudah tahu bahwa membangun jaringan bisnis adalah salah satu kunci kesuksesan dalam dunia bisnis. Namun, bagi pemula, mungkin terasa sedikit menakutkan. Lagipula, banyak manfaat yang akan diperoleh jika sebuah bisnis memiliki jaringan yang luas. Di sinilah https://moota.co hadir untuk membantu memperkuat bisnis yang sudah atau baru akan Anda rintis.
Bukan hanya dana saja yang harus disiapkan dalam memulai sebuah usaha. Banyak faktor penunjang lainnya yang harus disiapkan dengan matang salah satunya adalah memiliki banyak jaringan.
Membuka toko online misalnya, bagi orang awam merintis usaha seperti ini tidak membutuhkan banyak jaringan. Anggapan tersebut tentu keliru. Menawarkan produk secara online justru sangat memerlukan jaringan luas. Lantas, bagaimana caranya membangun jaringan bagi yang baru saja terjun kedalam dunia bisnis?
Sebelum memulai, pertama-tama kita harus memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan kita membangun jaringan bisnis. Apakah kita ingin mencari pelanggan baru, mencari mitra bisnis, atau sekadar memperluas wawasan? Dengan mengetahui tujuan kita, kita bisa lebih fokus dan efisien dalam membangun jaringan.
Acara dan seminar adalah tempat yang bagus untuk memperluas jaringan. Carilah acara yang relevan dengan industri atau bidang bisnis kita. Di sana, kita bisa bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat dan visi yang sama. Jangan lupa untuk berbicara dengan orang lain dan bertukar kontak!
Di era digital seperti sekarang, media sosial adalah alat yang sangat kuat untuk membangun jaringan. Ikuti akun-akun yang relevan dengan bisnis kita, aktif berinteraksi, dan bagikan pengetahuan serta pengalaman kita. Jangan lupa untuk memperbarui profil LinkedIn kita juga!
Komunitas bisnis lokal atau online adalah tempat yang bagus untuk bertemu dengan orang-orang sejenis. Bergabunglah dengan grup di Facebook, LinkedIn, atau forum-forum bisnis. Di sana, kita bisa bertanya, berdiskusi, dan memperluas jaringan dengan lebih mudah.
Ingatlah bahwa membangun jaringan bukan hanya tentang mengambil, tetapi juga memberi. Berikan nilai kepada orang lain dengan berbagi pengetahuan, pengalaman, atau saran. Ketika kita membantu orang lain, mereka akan lebih tertarik untuk membantu kita juga.
Pelatihan dan workshop adalah kesempatan bagus untuk belajar lebih banyak tentang bisnis dan memperluas jaringan. Selain mendapatkan pengetahuan baru, kita juga bisa bertemu dengan para ahli dan sesama peserta yang memiliki minat yang sama.
Terakhir, jangan takut bertanya. Jika kita ingin tahu lebih banyak tentang bisnis seseorang atau ingin memperluas jaringan dengan orang tertentu, jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan. Orang-orang biasanya senang berbicara tentang diri mereka sendiri!
Apabila empat tips singkat dalam membangun jaringan bisnis di atas sudah Anda kuasai, otomatis Anda mampu untuk scale up bisnis yang sudah Anda rintis. Namun, Anda juga jangan lupa untuk lebih memperhatikan pengelolaan dana agar bisnis tetap berjalan. Anda bisa menggunakan https://moola.co sebagai sebagai aplikasi penunjang transaksi bisnis Anda.
Apa pekerjaan utama Anda? Karyawan, mahasiswa, atau mungkin ibu rumah tangga? Apapun status Anda, tidak ada salahnya untuk memulai Usaha Sampingan Modal Kecil sejak dini. Bicara soal usaha, memang gampang-gampang susah. Namun, kalau Anda tidak segera memulainya, maka Anda tidak akan tahu apakah Anda bisa berhasil atau tidak. Nah, bagaimana cara memulai usaha sampingan yang menghasilkan?
Apabila Anda masih awam di dunia bisnis, lebih baik simak saja yuk jenis-jenis usaha sampingan yang dapat dikerjakan oleh pemula dan berpotensi memberikan keuntungan besar apabila ditekuni dengan baik
Anda punya keahlian menulis? Atau bisa membuat desain-desain grafis nan menarik? Mengapa tidak memanfaatkannya dengan membuat usaha pembuatan konten?
Tentu selain kemampuan, Anda juga membutuhkan promosi yang tepat sasaran. Maka dari itu, buatlah akun media sosial yang menarik dan tawarkan jasa Anda dengan baik. Jangan lupa untuk selalu meriset konten seperti apa yang dibutuhkan oleh orang-orang.
Kue kering tidak hanya diminati pada saat lebaran, lho. Di luar lebaran, banyak juga orang yang memesan makanan yang satu ini. Nah, bagaimana cara agar produk kue kering Anda diminati banyak orang? Tentu inovasi menjadi kunci penting.
Buatlah kemasan produk menarik. Kemudian, jangan lupa untuk membuat rasa-rasa unik. Kue kering semacam nastar dan kastengel mungkin sudah biasa. Namun, bagaimana dengan kue red velvet? Atau kue kering Ovomaltine, dan sebagainya?
Penggunaan kemasan menarik, produk berperisa unik, dan juga promosi yang menyenangkan akan membuat produk Anda mampu mencuri perhatian banyak orang.
Tren busana memang akan selalu berganti. Namun, apabila Anda punya passion besar di bidang ini, bukan tidak mungkin Anda dapat meraih kesuksesan.
Buat riset tentang busana-busana apa saja yang sedang diminati. Kemudian, rancanglah bisnis Anda. Apakah Anda akan memproduksi busana sendiri, atau Anda mau menjadi makelar dari supplier besar. Promosikan busana yang Anda jual secara optimal, dan pastikan bahwa produk Anda berkualitas serta nyaman digunakan.
Sejak dulu, peralatan bayi akan selalu laris manis diborong. Maklum, setiap harinya akan selalu ada bayi yang lahir. Nah, daripada sekadar menjadi konsumen, mengapa Anda tidak memulai untuk berbisnis perlengkapan bayi?
Apalagi, semakin banyak saja perempuan yang berfokus pada konten seputar kehidupannya sebagai ibu di Instagram. Ini akan membantu Anda untuk mempromosikan produk sekaligus melihat produk-produk bayi apa saja yang sedang trendy.
Kualitas perlu diperhatikan betul-betul dalam bisnis ini, lho. Soalnya, bayi lebih sensitif daripada orang dewasa. Jangan sampai Anda menjual produk yang berbahaya bagi mereka.
Siapa sih, yang tidak mau punya badan ideal? Baik pria maupun wanita tentu menginginkan hal ini. Namun, untuk mewujudkannya, perlu perjuangan panjang. Mengurangi makanan menjadi solusi, tetapi tentu ini sedikit berbahaya bagi kesehatan.
Untuk menanggulangi masalah tersebut, Anda bisa lho membuka usaha katering diet. Ini akan sangat membantu mereka yang sedang berdiet untuk mendapatkan asupan kalori sesuai kebutuhan dan tidak jatuh sakit lantaran kelaparan.
Nah, ajak rekan yang paham soal masalah keseimbangan gizi ya untuk memulainya. Atau, Anda juga bisa berkonsultasi dengan ahli gizi.
Itulah beberapa usaha sampingan yang menghasilkan apabila dijalankan dengan serius dan dipromosikan dengan baik. Pilihlah usaha yang memang sesuai dengan minat Anda, jalankan dengan baik dan juga dengan tekun supaya mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Di zaman sekarang, di mana semua orang sibuk dengan gadget dan media sosial, strategi marketing yang efektif sangat penting. Salah satu strategi yang sudah terbukti ampuh dari zaman dulu hingga sekarang adalah Word of Mouth (WOM) atau lebih dikenal pemasaran dari mulut ke mulut.
Tak heran jika kemudian ada banyak yang masih menerapkan strategi marketing tersebut. Meski mungkin ada banyak yang tidak terlalu mengenal strategi WOM. Yuk, kita kenali lebih dalam strategi WOM dan bagaimana cara menggunakannya untuk meningkatkan omset bisnismu.
Membicarakan teknik marketing tradisional, nampaknya tak lengkap jika tidak membicarakan strategi marketing yang satu ini. Jadi WOM sendiri merupakan singkatan dari word of mouth. Tentu kepanjangan dari WOM dapat memberikan gambaran, strategi semacam apa WOM ini.
Word of Mouth (WOM) adalah strategi marketing yang melibatkan orang-orang membicarakan produk atau layanan kamu kepada orang lain. WOM terjadi ketika pelanggan merasa puas dengan produk atau layananmu dan merekomendasikannya kepada teman, keluarga, atau kolega mereka.
WOM memiliki kekuatan yang luar biasa dalam mempengaruhi keputusan pembelian. Menurut sebuah studi dari Nielsen, 92% konsumen mempercayai rekomendasi dari teman dan keluarga lebih dari bentuk iklan lainnya. Selain itu, WOM juga memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi karena rekomendasi yang datang dari orang yang mereka percaya.
Sekarang setelah mengenal seputar WOM, kami akan membahas mengenai fakta-fakta yang ada dari strategi yang satu ini. Yuk simak berbagai faktanya.
Fakta yang pertama dibahas di sini adalah terkait persentase peningkatan konsumen akibat strategi pemasaran ini. Siapa sangka jika ternyata strategi pemasaran ini memiliki pengaruh besar terhadap konsumen atau pun calon konsumen.
Bahkan, disebutkan jika sebanyak 68% konsumen yang melakukan pembelian produk merupakan ‘hasil’ dari strategi WOM ini. Tentu ini menjadi jumlah yang cukup besar. Selain itu, ini menjadi bukti keefektifan strategi marketing yang satu ini.
Di sisi lain jumlah tersebut menunjukkan metode ini menjadi metode yang paling banyak dipercaya oleh calon konsumen. Ini terbukti dari banyaknya konsumen yang tertarik dan memutuskan percaya dengan ‘berita’ seputar produk yang mereka dengar, sehingga melakukan pembelian produk.
Di era modern seperti sekarang ini, mungkin banyak yang mengira jika pemasaran WOM sudah banyak ditinggalkan dan berganti dengan metode pemasaran baru. Namun, siapa sangka yang terjadi justru sebaliknya.
Di mana data yang ada menunjukkan bahwa ada peningkatan value dari metode marketing ini sebesar, rata-rata sebesar satu setengah kali sejak tahun 1980-an. Peningkatan value dari metode ini menunjukkan jika masih banyak pebisnis yang mempercayai penggunaan metode ini.
Fakta yang selanjutnya dari strategi pemasaran WOM adalah terkait betuk WOM itu sendiri. Mungkin banyak yang bertanya-tanya bagaimana bentuk strategi pemasaran word of mouth ini? Lalu ucapan seperti apa yang termasuk dalam strategi pemasaran WOM tersebut?
Ada banyak bentuk dari WOM. Jadi WOM tidak hanya seputar rekomendasi untuk menggunakan suatu produk saja. Namun, lebih jauh WOM juga dapat berupa pujian terhadap suatu produk hingga komentar yang nantinya memengaruhi kebutuhan seseorang untuk membeli suatu produk. Berbagai hal tersebut termasuk dengan WOM. Pasalnya, ia telah melakukan suatu hal yang memengaruhi pendapat pihak lain terhadap suatu produk.
Lalu apa saja elemen yang hadir dan menjadi dasar WOM? Kelima elemen tersebut adalah sebagai berikut ini.
Perlu diketahui jika dalam WOM ada salah satu peran yang menjadi ‘kunci’ dari keberhasilan WOM. Peran yang dimaksud adalah peran dari Key Opinion Leader (KOL). Di sini KOL memiliki fungsi untuk menyebarkan informasi seputar produk tersebut. Hal ini untuk membuat audiens semakin mudah ‘menerima’ pendapat dari KOL tersebut.
Ternyata ada banyak fakta menarik yang hadir dari strategi pemasaran WOM ya. Berbagai fakta di atas tentu akan semakin menambah pengetahuan seputar WOM. Tak menutup kemungkinan jika fakta-fakta tersebut dapat membantu untuk menghadirkan WOM yang lebih efektif.
Sobat Cuan, pernah nggak sih kamu lagi asyik jalan-jalan di Mall tanpa niat belanja, eh malah pulang bawa banyak belanjaan? Atau mungkin saat kita ke swalayan cuma mau beli bahan masak, tapi pas pulang malah bawa barang yang nggak ada di daftar belanja? Pasti pernah kan, Sobat Cuan?
Nah, itu namanya impulsive buying, alias belanja impulsif. Itu lho, tindakan belanja yang nggak direncanakan dan tiba-tiba aja terjadi. Gimana sih bisa gitu?
Ada beberapa alasan nih yang bikin kita jadi belanja impulsif:
Banyak dari kita yang suka banget belanja. Buat sebagian orang, belanja itu cara buat ngelampiaskan emosi. Ada sensasi senang yang bisa kita rasain setelah belanja. Atau bisa jadi semacam balas dendam, misalnya dulu pengen beli barang tertentu tapi nggak punya duit. Nah, setelah punya kerja dan duit, akhirnya beli deh barang yang dulu nggak bisa dibeli. Ini namanya shopaholic, alias kecanduan belanja.
Kebanyakan orang yang belanja impulsif itu mereka yang cuma mikir jangka pendek, hidup mengalir aja tanpa rencana. “Bersenang-senang dulu, nanti kalo udah susah baru mikir.” Eits, jangan ikutin kata-kata ngaco itu ya, Sobat Cuan. Jangan jadi konsumtif yang beli barang terus menerus, padahal nggak benar-benar butuh. Kalo kita terus-terusan mikir gitu, lama-lama tabungan kita bisa habis nggak jelas.
Ketika kita lihat sesuatu yang menarik, mata dan pikiran kita langsung terkecoh dan penasaran sama barang itu. Apalagi kalo ditambah dengan strategi marketing yang unik, seperti promo, diskon, cashback, buy 1 get 1, atau lainnya, pasti bikin penasaran dong produk apa itu. Awalnya cuma deketin buat lihat-lihat aja, eh ujung-ujungnya beli juga karena promonya yang lumayan. Kalo ada promo gitu biasanya kita merasa “sayang kalo nggak beli”.
Atau misalnya pas mau bayar di kasir, sambil nunggu antrian kita lihat ada barang lucu dan menarik dekat kasir, dan akhirnya kita beli juga barangnya. Otak kita itu dasarnya konservatif dan mencari aman atau loss aversion switch. Ketika lihat produk yang lagi diskon, pesan itu masuk ke otak kita dan muncul pikiran takut rugi, akhirnya ya beli deh barang diskon itu.
Lalu, gimana caranya biar kita bisa hindari belanja impulsif?
Jangan cuma dipikirin, tapi tulislah apa aja yang harus kita beli buat keperluan pribadi kita. Bawa daftar belanjaan itu pas mau belanja biar kita bisa fokus beli barang-barang yang ada di daftar itu.
Buatlah anggaran belanjaan kita setiap bulan bahkan setiap minggu biar pengeluaran bisa kita kontrol dari awal. Bagi-bagi keuangan jadi beberapa pos biar jelas uang itu dipake buat apa. Misalnya pos tabungan, pos investasi, dan pos belanja. Nah, gunakan pos belanja itu khusus buat beli barang yang ada di daftar belanjaan yang udah kita buat. Cobalah buat berkomitmen tinggi biar nggak beli barang di luar daftar kebutuhan.
Ketika Sobat Cuan mau pergi belanja, usahakan jangan bayar pakai kartu debit atau kartu kredit ya. Soalnya, hal itu bisa bikin Sobat Cuan jadi terlalu nyaman dan ujung-ujungnya malah boros. Siapin aja uang cash sesuai kebutuhan. Misalnya Sobat Cuan cuma mau belanja sekitar Rp. 500.000, sebaiknya ambil uang maksimal Rp. 600.000 biar Sobat Cuan masih bisa ngontrol keuangan.
Sebelum memutuskan untuk beli barang, coba ingat dulu tujuan yang sudah Sobat Cuan susun. Barang apa yang mau dibeli? Buat apa? Kalo fungsinya dirasa belum terlalu penting, mending tunda dulu deh. Coba tunggu minimal 2 minggu, apakah setelah 2 minggu itu Sobat Cuan masih pengen beli barang tersebut atau nggak.
Yuk, kita coba praktekkan tips di atas biar nggak jadi belanja impulsif lagi, Sobat Cuan! Semoga bermanfaat ya!
Menjadi seorang founder bukanlah pekerjaan yang mudah, terutama ketika datang ke bagian mengelola uang. Tapi jangan khawatir, Sobat Cuan! Artikel ini akan membantu Sobat memahami cara terbaik untuk mengelola keuangan bisnis Sobat.
Anggaran adalah alat yang sangat penting dalam mengelola uang. Dengan anggaran yang baik, Sobat bisa melacak pengeluaran dan pendapatan Sobat, dan memastikan bahwa Sobat tidak menghabiskan lebih dari yang Sobat peroleh. Anggaran juga membantu Sobat dalam merencanakan untuk masa depan dan memastikan bahwa Sobat memiliki dana yang cukup untuk operasional dan pertumbuhan bisnis.
Cash flow adalah aliran uang masuk dan keluar dari bisnis Sobat. Memahami cash flow adalah kunci untuk mengelola uang bisnis Sobat dengan sukses. Dengan pemahaman yang baik tentang cash flow, Sobat bisa membuat keputusan keuangan yang lebih baik dan menghindari masalah keuangan di masa depan. Sobat juga bisa memprediksi kapan uang akan masuk dan keluar, sehingga Sobat bisa merencanakan dengan lebih baik.
Menginvestasikan kembali keuntungan ke dalam bisnis adalah cara yang baik untuk membantu bisnis Sobat tumbuh. Investasi bisa berupa pembelian peralatan baru, peningkatan kapasitas produksi, atau bahkan pelatihan untuk karyawan. Dengan investasi yang tepat, Sobat bisa meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis Sobat.
Hutang bisa menjadi alat yang berguna dalam bisnis, tetapi hanya jika digunakan dengan bijaksana. Sobat harus selalu berhati-hati saat mengambil hutang dan pastikan bahwa Sobat bisa membayar kembali hutang tersebut. Jangan biarkan hutang mengendalikan bisnis Sobat, tapi gunakan hutang sebagai alat untuk membantu bisnis Sobat tumbuh.
Pembukuan dan pelaporan keuangan yang akurat dan tepat waktu adalah penting untuk mengelola uang bisnis Sobat. Dengan laporan keuangan yang baik, Sobat bisa melihat gambaran yang jelas tentang kesehatan keuangan bisnis Sobat. Sobat juga bisa mengidentifikasi masalah sebelum menjadi serius dan membuat keputusan berdasarkan data, bukan asumsi.
Mengelola uang dalam bisnis bisa menjadi tantangan, tetapi dengan tips dan trik yang tepat, Sobat bisa mengelola keuangan bisnis Sobat dengan sukses. Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah mengelola uang bisnis Sobat dengan bijaksana hari ini!
Oh ya, satu lagi nih. Jika Sobat Cuan mencari alat untuk cek transaksi otomatis spesialis bank transfer, coba deh kunjungi moota.co. Mereka bisa membantu Sobat dalam hal ini.
Gaji bukan hanya angka di slip. Ini adalah penilaian atas nilai kerja karyawan dan investasi perusahaan pada mereka. Pengaturan yang tepat dapat mempengaruhi motivasi, produktivitas, dan loyalitas karyawan.
Tentu, berikut adalah pengembangan dari kalimat-kalimat tersebut:
Sebelum menentukan gaji, penting untuk memahami undang-undang dan regulasi terkait gaji di Indonesia. Misalnya, UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 mengatur tentang komponen dan pembayaran. Undang-undang ini mencakup berbagai aspek seperti upah minimum, tunjangan hari raya, dan pembayaran lembur. Memahami dan mematuhi regulasi ini tidak hanya penting untuk memastikan kepatuhan hukum, tetapi juga untuk membangun hubungan kerja yang adil dan etis dengan karyawan.
Struktur gaji adalah kerangka yang digunakan untuk menentukan gaji karyawan berdasarkan posisi, tingkat senioritas, dan keterampilan. Struktur ini harus adil, transparan, dan dapat dipertahankan. Selain itu, struktur harus cukup fleksibel untuk memungkinkan penyesuaian berdasarkan kinerja individu dan perubahan dalam kondisi pasar.
Pendidikan, pengalaman, dan skill karyawan adalah faktor penting dalam menentukan gaji. Misalnya, karyawan dengan pendidikan tinggi atau pengalaman kerja yang banyak biasanya mendapatkan yang lebih tinggi. Namun, penting juga untuk mempertimbangkan relevansi pendidikan dan pengalaman tersebut terhadap pekerjaan. Seorang karyawan mungkin memiliki gelar sarjana, tetapi jika gelar tersebut tidak relevan dengan pekerjaan yang mereka lakukan, maka itu mungkin tidak berdampak signifikan terhadap mereka.
Gaji harus sesuai dengan standar industri dan lokasi. Anda bisa menggunakan data dari survei gaji atau konsultan HR untuk mengetahui standar di industri dan lokasi Anda. Misalnya, untuk pekerjaan yang sama mungkin berbeda antara Jakarta dan Bandung, atau antara industri teknologi dan manufaktur. Menyesuaikan gaji dengan standar ini dapat membantu memastikan bahwa Anda kompetitif dan menarik bagi calon karyawan.
Bonus dan insentif adalah bagian penting dari paket kompensasi karyawan. Sistem ini dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih keras dan mencapai target perusahaan. Bonus bisa berupa uang tunai, saham perusahaan, atau manfaat lainnya, dan biasanya diberikan berdasarkan kinerja individu atau tim. Insentif, di sisi lain, bisa berupa rencana kompensasi berbasis kinerja yang dirancang untuk mendorong perilaku tertentu, seperti inovasi atau kerja sama tim.
Anda bisa melakukan review setiap tahun atau setiap dua tahun. Review ini harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti inflasi, perubahan standar industri, dan kinerja individu. Penyesuaian berdasarkan review ini dapat membantu mempertahankan karyawan berkinerja tinggi dan memastikan bahwa Anda tetap adil dan kompetitif.
Pengaturan gaji yang tepat dapat membantu perusahaan menarik dan mempertahankan talenta terbaik. Selain itu, yang adil dan kompetitif dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas karyawan.
Sebagai catatan, jika Anda mencari alat untuk memeriksa transaksi bank secara otomatis, moota.co bisa menjadi pilihan yang tepat. Moota.co adalah spesialis dalam cek transaksi otomatis via bank transfer yang dapat membantu Anda dalam mengelola keuangan bisnis.