Kategori : 
Bisnis

5 Kiat Memulai Bisnis Coffee Shop bagi Pemula

Dalam beberapa tahun terakhir, tren konsumsi kopi di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat pesat. Banyaknya ragam jenis kopi baru yang beredar serta munculnya kedai-kedai kopi rumahan bak jamur di musim hujan membuat tren ini nampaknya tidak akan surut dalam waktu dekat.

Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumsi kopi, bisnis coffee shop menjadi salah satu komoditas yang paling dilirik. Selain permintaan yang tinggi, jumlah modal yang relatif kecil untuk bisnis ini membuat banyak orang tertarik untuk menekuninya.

Bagi Anda yang berencana untuk membuka bisnis coffee shop baru, beberapa kiat di bawah ini harus Anda praktikkan supaya usaha Anda dapat berjalan dengan lancar:

1. Tentukan Identitas Coffee Shop Anda

Jumlah coffee shop yang semakin bertambah membuat konsumen memiliki banyak pilihan. Untuk dapat menarik minat pelanggan, Anda harus menentukan identitas coffee shop Anda. Hal ini mencakup dekorasi, menu, dan jenis pelayanan yang diberikan.

Semakin unik kedai kopi Anda, akan semakin besar minat konsumen untuk singgah di sana. Sebagai saran, buatlah minimal dua signature drink yang orisinal. Hal ini akan membuat konsumen lebih mudah membedakan kedai Anda dengan kedai-kedai kopi lain.

2. Pekerjakan Barista yang Kompeten

Barista adalah garda terdepan yang bertugas menjaga kualitas kopi yang disajikan. Terlepas dari lokasi kedai dan harga yang diberikan, apabila Anda mempekerjakan barista yang cakap dan berpengalaman, maka konsumen akan datang dengan sendirinya.

Tak hanya cakap dan berpengalaman, Anda juga perlu memastikan bahwa barista tersebut memiliki visi yang sama dengan konsep dan identitas coffee shop Anda. Dengan demikian, ciri khas kedai kopi Anda akan semakin menonjol di mata konsumen.

3. Cari Lokasi yang Strategis

Lokasi Anda membuka bisnis coffee shop sangat berpengaruh terhadap frekuensi pelanggan yang datang. Area dengan tingkat keramaian yang tinggi seperti di kawasan perkantoran atau di sekitar pusat perbelanjaan merupakan titik yang paling direkomendasikan.

Jika Anda belum mampu membuka tempat sendiri, membuka tenant di mall atau food court bisa menjadi alternatif yang menarik. Selain memiliki biaya sewa yang relatif terjangkau, lokasi-lokasi tersebut juga selalu ramai oleh pengunjung.

4. Lengkapi Fasilitas di Coffee Shop Anda

Fasilitas penunjang adalah salah satu pertimbangan konsumen untuk berkunjung ke coffee shop. Untuk itu, pastikan kedai Anda memiliki sejumlah fasilitas yang paling dicari oleh konsumen seperti akses wifi berkecepatan tinggi, kamar mandi, dan colokan listrik.

Untuk menjaga biaya operasional tetap aman, Anda bisa memasukkan biaya service ke dalam tagihan pelanggan. Apabila fasilitas yang diberikan memang baik, pelanggan tidak akan keberatan untuk mengeluarkan sedikit lebih banyak uang.

5. Pastikan Pricing Kopi Sesuai dengan Target Konsumen Anda

Pricing merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan bisnis Anda. Supaya pricing produk-produk kopi yang Anda jual tidak memberatkan konsumen, pastikan Anda telah mengetahui target konsumen kedai Anda.

Jika Anda menargetkan mahasiswa atau pelajar, Anda dapat menggunakan bahan berkualitas sedang supaya pricing terhadap produk-produk yang dijual bisa ditekan. Sementara jika Anda menargetkan para penggila kopi dan pekerja kantoran, Anda bisa menggunakan bahan berkualitas terbaik dan memasang pricing yang sedikit lebih tinggi.

Dari kelima kiat di atas, dapat disimpulkan bahwa membuka usaha coffee shop membutuhkan ketekunan dan kerja keras.

Di tengah ketatnya persaingan antar coffee shop saat ini, Anda dituntut untuk selalu kreatif dan mengedepankan kualitas. Jika tidak, siap-siap saja untuk tenggelam oleh kehadiran kedai-kedai kopi lain yang lebih menarik.

Baca Sekarang

4 Kesalahan Umum dalam Mengelola Keuangan Bisnis

Apakah Anda sedang menjalankan bisnis atau malah baru memulainya? Bisnis harus direncanakan dengan matang agar bisa tetap berjalan dan makin berkembang. Tentunya niat memulai usaha tidak sekadar main-main, bukan? Ada masa depan yang harus dituju supaya bisnis menjadi lebih terarah. Seperti urusan keuangan yang menjadi salah satu faktor utama kelancaran usaha.

Dalam mengelola keuangan bisnis, ada banyak cara tepat yang bisa dilakukan. Maka dari itu, hindari kesalahan-kesalahan umum seperti di bawah ini.

1. Tidak Mencatat Laporan Keuangan

mencatat laporan keuangan

mencatat laporan keuangan (source: pixabay.com)

Setiap pengeluaran dan pemasukkan hendaknya selalu ditulis ke dalam catatan keuangan. Apa yang akan terjadi jika Anda tidak melakukannya? Setiap transaksi dengan pelanggan harus dicatat dengan benar agar arus kas tampak jelas dan logis. Jika sampai ada transaksi yang terlewat untuk dicatat, nantinya itu akan membuat laporan keuangan menjadi tidak seimbang.

Anda perlu mempekerjakan akuntan yang profesional dan kompeten untuk membantu dalam membukukan laporan. Tidak perlu merasa rugi karena harus menggunakan jasa akuntan. Dengan bantuan akuntan, Anda bisa tetap fokus mengurus dan mengembangkan usaha. Ini adalah langkah yang tepat dalam mengelola keuangan bisnis.

2. Mencampuradukkan Dana Bisnis dengan Dana Pribadi

membedakan dana pribadi dan dana

membedakan dana pribadi dan dana bisnis (source: pixabay.com)

Kesalahan berikutnya adalah tidak memisahkan dana pribadi dengan dana bisnis. Tercampurnya dana akan membuat pemasukkan dan pengeluaran usaha menjadi tidak jelas dan membingungkan. Keuntungan bisnis yang seharusnya digunakan untuk keperluan usaha malah terpakai untuk kebutuhan pribadi.

Ini akan merugikan dan membuat Anda sulit memperhitungkannya dalam laporan keuangan. Maka dari itu, buatlah rekening khusus untuk usaha sehingga terpisah dari rekening pribadi. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung kelancaran dan perkembangan bisnis ke arah yang lebih baik.

3. Arus Kas yang Berantakan

mengatur cash flow bisnis

mengatur cash flow bisnis (source: medium.com)

Tahukah jika arus kas yang baik sangat berpengaruh pada perkembangan bisnis? Arus kas yang tidak teratur karena pemakaian uang yang sembarangan akan membuat Anda mengalami kerugian. Oleh karena itu, sangat perlu menyusun anggaran keuangan secara rutin dan lebih bijaksana dalam menggunakan modal usaha. Uang yang disediakan untuk usaha haruslah jelas akan digunakan untuk apa.

Banyak orang yang tidak memahami hal ini sehingga bisnis menjadi kacau. Jika Anda sudah menyusun anggaran, jalankanlah dengan taat dan disiplin. Buatlah pengeluaran yang logis dan hemat agar lebih menguntungkan. Keuntungan yang didapatkan nantinya bisa disimpan sebagai dana darurat sehingga tidak melibatkan dana pribadi atau utang.

Dana darurat bisa digunakan untuk keperluan mendadak seperti renovasi dan perbaikan aset-aset usaha yang mengalami kerusakan. Bisa juga dipakai sebagai tambahan untuk pembayaran tagihan usaha jika memang kekurangan biaya. Rencana jangka pendek dan jangka panjang pun perlu dimasukkan ke dalam anggaran rutin Anda.

4. Tidak Memahami Pengetahuan tentang Keuangan

memahami cara mengatur keuangan

memahami cara mengatur keuangan (source: pixabay.com)

Meskipun Anda telah memakai jasa akuntan untuk mengurus keuangan, sebaiknya pahami dasar-dasar pengetahuan ekonomi dan akuntansi. Perbanyaklah membaca buku-buku terkait supaya Anda tidak salah dalam memperhitungkan bisnis. Jangan lupa jika laporan dari akuntan tidak bisa ditelan mentah-mentah karena Anda perlu memeriksa dan mengevaluasinya lagi.

Tidak hanya dari tulisan, rajinlah bertanya pada teman-teman yang memiliki usaha agar lebih bisa mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya. Misalnya, jika Anda membutuhkan pinjaman, sebaiknya ketahui seberapa banyak yang dibutuhkan serta untuk apa uang itu akan digunakan. Dengan mengetahui hal tersebut, akan meminimalkan beban usaha dan pemakaian uang akan lebih optimal.

 

mutasi rekening dengan moota

mutasi rekening dengan moota

Demikian tadi informasi mengenai kesalahan umum dalam pengurusan keuangan bisnis. Ingin terhindar dari kesalahan-kesalahan di atas? Gunakanlah aplikasi Moota yang dapat memudahkan dalam mengelola keuangan bisnis. Anda dapat menambahkan banyak akun bank ke dalamnya tanpa dibatasi jumlah. Sistem notifikasinya dapat membantu Anda dalam mengetahui setiap transaksi yang telah dilakukan. Data pun terjamin keamanannya.

Baca Sekarang

Perkembangan Transaksi Cashless di Indonesia dan Keuntungannya

Cashsless kini telah menjadi idola sebagian masyarakat milenial. Pasalnya, bentuknya yang praktis, cepat, serta aman dalam bertransaksi memudahkan Anda maupun yang lain dalam berbelanja maupun bepergian. Tidak perlu lagi takut terkena copet di jalan lantaran membawa uang banyak. Akan tetapi, sebelum mengikuti trend cashless, tentu Anda perlu memahami untung dan ruginya terlebih dahulu. Jangan sampai ketidakinginan mencari tahu lebih lanjut mengenai cashless justru membawa kerugian ketika bertransaksi.

Apa Itu Cashless?

Pertama, Anda tentu perlu mengenali pengertian dari cashless yang ramai diperbincangkan. Bahkan pemerintah dan bank-bank dalam negeri mendukung program ini hingga mengeluarkan beberapa layanan cashless.

Cashless sendiri mengacu pada penggunaan nontunai. Anda tidak perlu lagi membayar menggunakan uang secara fisik, melainkan memakai aplikasi pembayaran digital serupa T-Cash, Gopay, OVO, maupun dompet virtual yang mulai berkembang di Indonesia.

Awal mulai trend cashless berkembang pada tahun 2014 ketika Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT) dicanangkan oleh pemerintah melalui pembayaran kereta KRL, Trans Jakarta, maupun tol menggunakan kartu. Hingga di tahun 2017, gerakan itu semakin gencar demi mencapai Go Digital Vision 2020, yaitu Masyarakat Digital pada tahun 2020 dengan memanfaatkan teknologi, tanpa lagi melakukan sistem transaksi tradisional.

Dari trend cashless tersebut, tentu ada sisi baik dan buruknya selayaknya dua mata pisau. Tetap mengikuti tren pembayaran non tunai ataupun tidak, dapat Anda putuskan usai menyimak uraian singkat berikut.

Keuntungan Cashless

Menjadi incaran kaum milenial dalam bertransaksi, tentu trend cashless memberi keuntungan untuk Anda. Di antaranya:

1. Aman, Cepat, Praktis

manfaat praktis sistem cashless (source: pixabay.com)

Sewaktu Anda memutuskan berbelanja dalam nominal besar, tentu diperlukan membawa uang dalam jumlah banyak bila masih mempertahankan pembayaran konvensional. Tentunya hal tersebut rawan terjadinya tindakan kejahatan di sekitar. Mengingat, kejahatan terjadi bukan hanya karena niat, tetapi juga adanya kesempatan ketika si pelaku melihat Anda membawa uang dalam jumlah tidak sedikit.

Berbeda bila pembayaran yang Anda lakukan sudah beralih pada cashless, sehingga hanya perlu membawa kartu maupun smartphone ketika melakukan pembayaran. Lebih aman dengan proses yang relatif lebih cepat, sehingga tidak harus membutuhkan waktu lama ketika bertransaksi. Antrean di belakang pun tidak semakin bertambah panjang.

2. Dapat Dilacak Pergerakannya

kemudahan belanja dengan sistem cashless (source: pixabay.com)

Kelebihan lain, Anda dapat melacak pergerakan transaksi yang dilakukan. Sehingga pemborosan dapat dicegah. Bila menggunakan uang fisik, duit mengalir terus menerus untuk membeli apa pun yang dibutuhkan maupun tidak, tanpa tahu ke mana arus belanja tersebut. Maka, sistem cashless justru membantu Anda dalam memantau pergerakan uang yang keluar. Anda tahu uang tersebut untuk apa, berapa nominal yang dikeluarkan, dan belanja di mana.

3. Terhindar Tindakan Kriminal

menghindari pencurian dengan sistem cashless (source: pixabay.com)

Saat ini, beberapa daerah tengah dalam status rawan kejahatan. Komplotan pencuri maupun pencopet masih marak, terutama di area umum seperti terminal atau pasar. Dengan tidak adanya uang tunai yang berada di dompet, Anda dapat terhindar dari segala macam tindak kriminal tersebut. Berbelanja dapat bebas, sesuka hati tanpa harus memperlihatkan jumlah nominal yang dimiliki. Anda pun bebas bepergian ke mana pun tanpa takut kehabisan uang di jalan.

Kerugian Cashless

Ada keuntungan, tentu ada kerugian yang mengikuti. Nah, berikut ulasan mengenai kerugian dari trend cashless tersebut.

1. Rentan terkena cyber crime

maraknya kejadian cyber crime (source: pixabay.com)

Kemajuan teknologi tidak hanya membawa kemudahan bagi pengguna, tetapi juga bagi para pelaku kejahatan. Pemanfaatan trend cashless tentu berimbas pada data diri yang tersebar di internet, sehingga rentan terjadinya kejahatan cyber crime. Inilah yang membuat Anda perlu berhati-hati dalam bertransaksi online. Gantilah password minimal sebulan sekali.

2. Hobi belanja menggila

belanja dengan menggunakan sistem cashless (source: pixabay.com)

Trend cashless ternyata diimbangi dengan beragam promo dan diskon. Inilah yang membawa efek bagi Anda untuk semakin gencar berbelanja. Segala macam promo tidak akan terlewatkan. Pada akhirnya, hobi belanja semakin menggila.

 

Nah, agar tidak berlebihan dalam berbelanja, Anda dapat memantau transaksi menggunakan Moota. Mudah, cepat, dan hemat waktu. Keadaan keuangan dapat terpantau di mana saja dan kapan saja.

Baca Sekarang

Kemudahan Segala Transaksi dengan Payment Gateway Indonesia

Perkembangan teknologi memang tak dapat dimungkiri mendukung perputaran roda bisnis di tanah air. Salah satu teknologi yang kini diandalkan oleh hampir semua pebisnis online adalah payment gateway. Mulanya, sistem ini memang hanya dikenal di luar negeri. Namun sekarang, telah banyak penyedia layanan payment gateway Indonesia.

Tata Cara Sistem Pembayaran Non Tunai di Indonesia

Di era digital seperti sekarang ini, manusia sudah dimudahkan dengan berbagai teknologi canggih. Termasuk dalam masalah belanja. Kini Anda bisa berbelanja sekaligus berbisnis secara online.

Banyak orang sudah mengurangi jumlah uang tunai di dalam dompet mereka. Pilihan beralih pada penggunaan kartu debit atau kartu kredit untuk urusan belanja, bayar tol, bayar listrik, bahkan untuk bayar parkir.

Nah, di luar pilihan kartu dari bank, ada pula cara pembayaran modern yang bisa Anda gunakan. Namanya adalah payment gateway.

Berikut adalah cara pembayaran online dengan payment gateway. Pertama, customer melakukan pemesanan yang kemudian akan direspon oleh web merchant. Kedua, web merchant akan melakukan kontak dengan payment gateway.

Ketiga, payment gateway akan melakukan konfirmasi kepada e-commerce kemudian memberikan konfirmasi kepada merchant, setelah pesanan dibayar oleh customer. Terakhir, e-commerce akan menyelesaikan administrasi keuangan dengan bank, sehingga uang bisa dikirim ke rekening merchant.

Mengenal Lebih Jauh Tentang Payment Gateway di Indonesia

Payment gateway adalah sistem pembayaran dari pembeli ke penjual secara online. Biasanya dilakukan dalam toko online yang disebut sebagai e-commerce. Untuk mengaktivasi akun toko online, penjual harus memiliki akun payment gateway terlebih dahulu. Dengan demikian, penjual dapat dipercaya oleh calon customer.

Sistem pembayaran non tunai ini dapat memudahkan kita dalam berbelanja atau berbisnis online. Selain itu, sistem ini juga dapat melindungi proses pembayaran pembelian secara online dan terhindar dari penipuan.

Bank Indonesia sebagai bank sentral negara Republik Indonesia, telah membahas sistem Nasional Payment Gateway atau NPG ini sejak tahun 2009 silam. Sekitar tahun 2013-2014 lalu, sistem ini sudah mulai diimplementasikan dan diresmikan pada Juli 2017.

Pengembangan payment gateway Indonesia ini didukung oleh bank terkemuka, diantaranya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Bank Mandiri, PT Bank Central Asia (BCA), serta PT Bank Negara Indonesia (BNI). Keempat bank tersebut dapat bekerja sama dengan merchant untuk membantu proses transaksi dengan uang elektronik.

Payment gateway juga dapat membantu pedagang online dalam urusan laporan keuangan, detail pelanggan, void, serta pengembalian dana transaksi. Anda pun tidak perlu repot dalam proses rekonsiliasi.

Berikut beberapa payment gateway Indonesia yang kami rekomendasikan.

1. Midtrans (Veritrans)

payment gateway midtrans

payment gateway midtrans (source: midtrans.com)

Midtrans telah berdiri sejak tahun 2012. Dahulu, sistem payment gateway ini dikenal sebagai Veritrans. Midtrans merupakan usaha yang berkolaborasi dengan payment gateway dari Jepang yaitu Netprice.com dan Midplaza Holdings.

Seperti payment gateway pada umumnya, Midtrans menawarkan pembayaran online dengan kartu kredit, debit langsung, dan transfer bank. Tidak hanya itu, Midtrans juga menjual fitur Risk Management dan Chat Commerce.

Midtrans juga menyediakan pembayaran debit menggunakan berbagai bank besar seperti: Mandiri, CIMB, BRI, dan BCA. Midtrans juga menerima pembayaran online melalui perusahaan telekomunikasi seperti: t-cash dari Telkomsel, XL tunai dai XL dan Dompetku dari Indosat.

Beberapa onlineshop dan agen penjualan tiket online terkemuka di Indonesia telah bergabung bersama Midtrans, seperti: Tokopedia, Traveloka, Garuda Indonesia, bahkan Cinemaxx sebagai salah satu perusahaan bioskop.

2. Doku

payment gateway doku

payment gateway doku (source: doku.com)

PT Nusa Satu Inti Artha menjual fitur payment gateway yang dikenal dengan DOKU. DOKU sebelumya memiliki nama NSIApay dan telah berdiri sejak tahun 2007. DOKU sendiri adalah pelopor payment gateway di Indonesia.

Produk DOKU yang ditawarkan adalah berupa payment link, e-invoice, dan e-wallet yang diberi brand DOKU Wallet. Bagi pengusaha online, kini dapat menerima verifikasi pembayaran dari pemesan melalui aplikasi dan pesan singkat di smartphone Anda.

Tersedia juga sarana pembayaran offline dari DOKU melalui mini market yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, diantaranya adalah Alfamart, Alfamidi, dan Alfa Express.

Layanan uang elektronik yang disediakan DOKU kini sudah terakuisisi dengan media Indonesia yaitu Emtek (SCTV) dan termasuk PCI DSS Level 1 compliant payment gateway.

Ada lebih dari 2.000 merchant yang mempercayai DOKU sebagai payment gateway mereka, termasuk diantaranya ada Century (farmasi), Jooz (aplikasi pemutar musik), Air Asia (maskapai penerbangan), dan Alfacart (e-commerce).

3. iPaymu

payment gateway ipaymu

payment gateway ipaymu (source: ipaymu.com)

iPaymu ini memiliki kelebihan untuk pembayaran berbagai jenis produk. Bahkan tak hanya untuk belanja online, tapi juga bisa digunakan untuk donasi maupun berlangganan.

Sistem keamanan iPaymu telah bersertifikasi 256 bit SSL encryption yang telah diverifikasi oleh Thawte selama Anda dapat menjaga username dan kata sandi yang Anda gunakan.

Selain itu, iPaymu juga telah menjadi gabungan dari seluruh MerchantService Provider di seluruh Indonesia. Terlebih perusahaan ini pun telah mencakup tiga jenis bisnis sekaligus, diantaranya e-commerce, payment gateway, dan merchant. Inilah mengapa iPaymu dapat memudahkan komunikasi antara penjual dan pembeli.

Layanan dompet elektronik atau biasa dikenal dengan e-wallet juga tersedia di iPaymu. E-wallet ini dapat digunakan untuk melakukan pembayaran online yang telah terintegrasi dengan website merchant ke 137 bank di seluruh Indonesia.

Merchant dapat menerima hasil transaksi secara real time, meskipun customer belum menjadi member iPaymu. Pencairan dananya pun dapat dilakukan dalam waktu 3 hari bagi Anda para pengusaha online.

4. Finpay

payment gateway finpay

payment gateway finpay (source: finpay.co.id)

Jika Anda pengusaha online, maka Finpay dapat menjadi solusi pembayaran online yang tepercaya. Finpay dapat digunakan oleh seperti pedagang via sosial media (instagram, facebook, twitter dan lain sebagainya) ataupun pebisnis online dalam skala yang lebih besar.

Link pembayaran Finpay ini dapat Anda cantumkan di akun sosial media (Facebook, twitter, bahkan blog dan juga e-mail). Finpay juga menyediakan invoice elektronik yang dapat dikirimkan melalui e-mail kepada pembeli yang telah melakukan pemesanan sebagai verifikasi pembelian.

Finpay sudah bersertifikasi PCI DSS Level 1 yang merupakan sertifikasi tinggi di dalam industri payment gateway. Tidak hanya itu, verifikasi pembelian dan sistem pengamanan akan selalu bekerja selama 24 jam dengan Fraud Screening tanpa biaya tambahan.

Tak luput juga bagaimana cara pembayarannya, yaitu bisa menggunakan kartu kredit/debit, kartu VISA, MasterCard dan JCB, t-cash bahkan bisa melalui Kantor pos, Pegadaian, Mini market, dsb.

5. Xendit

payment gateway xendit

payment gateway xendit (source: xendit.co)

Xendit adalah payment gateway Indonesia yang masih baru. Payment gateway ini baru berdiri sekitar tahun 2015. Ada tiga fitur yang disediakan oleh Xendit diantaranya ada XenPayment, XenInvoice, dan XenDisburse.

XenPayment merupakan sistem pembayaran non tunai yang disediakan Xendit yang dapat diterima merchant dari pemesan yang bertransaksi menggunakan kartu kredit, transfer bank, dan melalui akun e-commerce. Para penjual online bisa langsung mendapat notifikasi begitu terjadi pemesanan dan pembayaran dari pembeli.

Anda tidak perlu khawatir akan adanya penipuan transaksi. Xendit memiliki sistem proteksi dengan pendeteksi penipuan yang setara dengan VISA. Data global yang berjumlah miliyaran data akan disesuaikan menggunakan algoritma yangterus dikembangkan sehingga meningkatkan keakuratan sistem pengamanan.

Semua data sensitif akan terenkripsi dan setiap data transaksi akan diproses dengan sistem berstandar tinggi, seperti compliant PCI DSS. Dengan demikian sistem ini dapat melindungi bisnis Anda seperti Sillicon Valley.

 

Payment gateway Indonesia menjadi solusi tersendiri bagi Anda yang sedang menggeluti bisnis online. Dengan adanya metode pembayaran ini, segala transaksi menjadi lebih mudah dan pembeli pun akan percaya dengan e-commerce yang Anda miliki.

Baca Sekarang

5 Langkah Mudah Memulai Bisnis Online bagi Fresh Graduate

Di zaman serba canggih ini, internet sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Selain digunakan untuk berkomunikasi, banyak orang yang juga menggunakannya untuk berdagang. Jual beli secara daring atau online saat ini sudah mencakup banyak hal—bahkan Anda bisa menyewa jasa transportasi umum dan membayar tagihan. Cukup mencari produk dan jasa yang diinginkan melalui gawai.

Maraknya perdagangan daring tentunya menjadi jalan untuk memperoleh keuntungan. Bagi Anda para Freshgraduate atau yang baru lulus kuliah bisa mencoba untuk membuat bisnis online sambil mencari pekerjaan impian Anda. Nah, Anda tertarik untuk melakukan bisnis ecommerce, tetapi takut salah langkah karena belum pernah mencobanya? Anda bisa simak tips-tipsnya di bawah ini.

1. Pilihlah Kategori Produk atau Jasa yang Akan Dipasarkan

Sudah memikirkan produk atau jasa apa yang akan Anda tawarkan kepada calon pembeli? Jika Anda membuatnya sendiri, pastikan kualitasnya terjamin dan tentukan berapa banyak yang diproduksi untuk pemasaran awal. Buatlah pilihan dan varian agar produk atau jasa lebih menarik. Fokuslah menjual satu kategori agar Anda bisa memastikan keuntungannya terlebih dahulu.

Tidak punya banyak modal untuk membuat produk sendiri? Jangan khawatir. Anda bisa memulai usaha dengan mendaftar menjadi reseller atau dropshipper. Ada beraneka kategori yang bisa Anda pilih, mulai dari pakaian, makanan, hingga elektronik. Pastikan penyuplai produk memiliki reputasi baik dan tepercaya supaya tidak tertipu.

2. Bangunlah Toko

Setelah menentukan produk atau jasa yang akan dijual, Anda perlu membangun tempat untuk memasarkannya. Anda bisa berdagang menggunakan situs dan blog. Rencanakan penataan dan desain toko yang menarik supaya orang tertarik berkunjung ke toko. Saat ini ada berbagai penyedia layanan pembuatan blog gratis dan mudah digunakan.

Selain membuat situs dan blog sendiri, Anda juga bisa memasarkan melalui mal ecommerce dan media sosial. Mal biasanya menyediakan fitur-fitur untuk keamanan jual beli. Jika Anda memiliki media sosial, Anda bisa memanfaatkannya untuk berdagang dan jangkauannya yang sangat luas.

3. Tentukan Kontak dan Metode Pembayaran

Sediakan kontak yang jelas dan mudah dihubungi agar pembeli lebih leluasa dalam berkomunikasi. Apalagi jika calon pembeli masih ingin bertanya lebih jauh mengenai produk yang Anda tawarkan. Pilihan kontak yang beragam juga akan sangat membantu. Anda juga perlu memberi informasi pembayaran. Semakin banyak metode pembayaran akan memudahkan Anda dan pembeli dalam melakukan transaksi.

4. Deskripsikan Produk atau Jasa secara Jelas

Deskripsi sangat diperlukan agar memudahkan pembeli dalam memahami produk atau jasa yang Anda tawarkan. Bayangkan jika ingin membeli sesuatu, tetapi hanya diberi tahu nama produknya saja tanpa keterangan. Pastinya akan sangat merepotkan jika harus bertanya kepada penjual, apalagi tidak bisa menyentuh barangnya.

Jelaskan produk Anda secara rinci, misalnya fitur, harga, varian, dan kegunaannya. Jika Anda menawarkan jasa, jangan lupa sertakan cara kerja serta kelebihannya. Pemberian foto atau ilustrasi juga akan membuat produk dan jasa semakin menarik. Tentunya foto dan ilustrasi harus sesuai dan tidak mengada-ada.

5. Promosi

Setiap bisnis membutuhkan promosi agar bisa laku terjual. Anda tidak mungkin hanya memajang produk atau jasa tanpa mengenalkannya ke lingkungan yang lebih luas. Promosi bisa dilakukan melalui iklan atau media sosial. Apalagi di media sosial, lebih mudah menawarkan produk karena jangkauan yang luas dan berantai.

Bagaimana caranya melakukan promosi yang baik? Gunakan bahasa yang sopan dan santun karena bahasa dapat mencerminkan diri Anda. Tawarkan keunggulan produk dan jasa dengan cara yang jelas dan menarik perhatian, tetapi tidak berlebihan. Terlalu berlebihan akan membuat orang justru batal membeli.

 

Itulah tadi penjelasan mengenai langkah mudah dalam memulai bisnis online yang tak boleh dilewatkan. Setelah memahami langkah-langkahnya di atas, apakah Anda makin penasaran untuk menjalani bisnis ecommerce? Pastikan untuk mencari tahu lebih jauh lagi mengenai bisnis ini supaya Anda tidak salah dalam memutuskan.

Baca Sekarang
1 31 32 33
hello world!
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2023 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram