Penulisan deskripsi produk dapat memengaruhi besarnya peluang konversi penjualan. Meskipun deskripsi produk bukan satu-satunya faktor penentu konversi, tetapi perannya cukup penting. Oleh karena itu, Anda harus memahami cara menulis deskripsi produk yang menjual.
Idealnya, deskripsi produk yang baik dapat memberikan pengaruh berikut.
Nah, berikut cara membuat deskripsi produk yang efektif mengundang pembeli.
Pahami karakter target pasar yang akan membaca deskripsi produk yang Anda tuliskan. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah memilih gaya bahasa tulisan yang tepat. Jika belum memiliki data lengkap, Anda bisa mengamati deskripsi produk sejenis di toko lain.
Deskripsi produk yang baik bukan berupa salin tempel dari spesifikasi produk pada kemasan. Sebaliknya, gunakan menggunakan bahasa yang komunikatif dan mudah dipahami dalam menuliskan deskripsi produk.
Gunakan gaya bahasa yang dapat menarik minat calon pembeli. Perbanyak kosakata yang mudah dimengerti oleh pembaca umum. Dengan melihat seperti apa target konsumen, Anda bisa memilih bentuk deskripsi produk, yang tepat sasaran.
Pengunjung situs biasanya malas membaca deskripsi produk yang kaku dan tidak menarik, apalagi ditambah istilah teknis yang sulit dipahami.
Fitur yang lengkap merupakan salah satu faktor yang dapat menarik pembeli. Akan tetapi, membahas fitur terlalu banyak dan melupakan paparan tentang manfaat produk adalah sebuah kesalahan.
Gunakan sudut pandang konsumen ketika mendeskripsikan produk, lalu masukkan informasi yang kemungkinan dicari oleh konsumen. Deskripsi produk harus menonjolkan manfaat dan informasi yang dapat memberikan solusi atas masalah mereka.
Jika calon pembeli telah mengetahui manfaatnya, besar kemungkinan mereka berminat untuk membeli.
Tidak hanya mengejar posisi awal pada hasil pencarian, deskripsi produk juga harus ramah terhadap pembaca atau pengunjung situs.
Beberapa hal yang harus dimasukkan, yaitu keunikan, kualitas, dan manfaat yang bisa langsung didapatkan, tambahkan informasi ukuran, warna, bahan, dan lain-lain terkait spesifikasi produk. Terakhir, urutkan deskripsi produk agar mudah dipahami.
Deskripsi produk juga harus ramah SEO, caranya dengan memasukkan kata kunci atau keyword ke dalam tittle tag, heading, image caption, meta description, dan tulisan deskripsi produk itu sendiri secara proporsional.
Setelah membuat perubahan deskripsi produk, pantau efeknya terhadap jumlah pengunjung website serta jumlah konversi penjualan.
Lakukan evaluasi untuk mendapatkan formula deskripsi produk terbaik yang paling cocok dengan produk Anda. Terakhir, lakukan perbaikan jika hasilnya belum maksimal.
Deskripsi umum tentang sebuah produk biasanya diberikan oleh beberapa e-commerce. Namun, Anda dapat membuat deskripsi yang sedikit berbeda untuk setiap produk.
Deskripsi yang sama tidak akan menarik perhatian pengunjung, apalagi jika Anda memiliki banyak produk dalam satu toko online. Selain menarik bagi pengunjung situs, keunikan deskripsi juga akan memperkuat peringkat dalam mesin pencari.
Tulis deskripsi yang mudah dibaca secara cepat, tetapi tidak mengurangi penyerapan informasi yang didapat oleh pembaca. Masukkan kata-kata singkat dan lugas untuk informasi umum, seperti ukuran dan komposisi.
Agar mudah dibaca, buat judul dengan huruf kapital, berikan poin-poin, dan atur serapi dan semenarik mungkin. Hindari kata dan kalimat yang tidak efektif serta menjelaskan secara berulang-ulang.
Nah, setelah mengetahui cara menulis deskripsi produk yang menjual, mestinya Anda dapat mulai mempraktikkannya untuk mendongkrak konversi penjualan.
Iklan Facebook atau yang lebih dikenal sebagai FB Ads merupakan layanan iklan yang ditampilkan kepada pengguna berdasarkan aktivitas, demografi, dan informasi penggunaan perangkat. Anda bisa mengikuti cara buat iklan di Facebook dalam ulasan ini.
Sebelum membuatnya, ketahui dulu beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari FB Ads. Dengan menggunakan FB Ads, Anda bisa menampilkan iklan yang sesuai kepada pengunjung tertarget yang sudah didefinisikan secara detail.
FB Ads juga memungkinkan Anda menjangkau target yang luas karena pengguna telepon pintar dan Facebook semakin meningkat. FB Ads juga dapat memberikan gambaran untuk penargetan pengunjung berikutnya, sehingga ke depannya dapat membuat iklan yang lebih efektif.
Untuk membuat iklan di Facebook, Anda memerlukan beberapa hal, yaitu:
Setelah persiapan selesai, buatlah iklan Facebook dengan cara berikut.
Masuk ke halaman Ads Manager-Creation melalui link ini https://www.facebook.com/adsmanager/creation. Halaman ini menggunakan mode Guided Creation, tetapi Anda juga dapat menggunakan mode Quick Creation untuk membuat iklan.
Anda perlu menentukan objektif iklan pada level Campaign. Pada level ini, Anda bisa memilih audiens yang dapat melihat iklan, menentukan bujet, dan menentukan di mana iklan akan tampil.
Ada 3 bagian utama dalam objektif iklan di Facebook yaitu Awareness, Consideration, dan Conversion.
Pilih objektif Awareness jika memperkenalkan produk kepada publik, Consideration untuk meningkatkan jumlah pengunjung website, dan Conversion jika Anda ingin menjadikan pengunjung membeli produk yang Anda tawarkan.
Isi bagian Campaign Name dengan nama iklan, kemudian bagian Create Split Test dapat digunakan jika Anda ingin melakukan split testing. Pada bagian Budget Optimization, Anda bisa mengoptimalkan anggaran di setiap Ad Set.
Setelah menentukan pilihan, klik tombol Set Up Ad Account. Buat Ad Account, kemudian klik Continue. Jika sudah melewati level Campaign, Anda dapat langsung menuju ke Ad Set.
Pada bagian Audience, Anda dapat menggunakan tujuh parameter yang tersedia, yaitu Custom Audience, Locations, Age, Gender, Language, Detailed, dan Connection. Untuk mengisi parameter tersebut, Anda perlu mengenali target pengunjung terlebih dahulu agar efektif.
Pada bagian Placements, tentukan di mana iklan Anda akan tampil. Facebook menawarkan dua pilihan, yaitu Automatic Placements dan Edit Placements.
Jika memilih Automatic, Facebook akan menempatkan iklan Anda pada posisi terbaik. Sedangkan untuk Edit Placement, Anda bisa memilih sendiri.
Di bagian Budget & Schedule, Anda dapat menentukan anggaran dan waktu tayang iklan. Pada bagian ini, Facebook menawarkan Daily Budget atau bujet harian dan Lifetime Budget atau bujet seumur hidup.
Setelah melakukan pengaturan di atas, klik Continue pada bagian paling bawah. Selanjutnya, Anda masuk ke level Ad. Pada bagian ini terdapat 4 bagian penting, yaitu sebagai berikut.
Setelah menekan Confirm, Anda akan mendapati pop-up metode pembayaran, Anda dapat memilih menggunakan kartu kredit, transfer bank, atau membayar menggunakan kode kupon. Kemudian klik Continue.
Teruskan hingga muncul halaman berisi rekening tujuan untuk mentransfer uang biaya iklan. Setelah transfer dan dana diterima, iklan FB Anda akan berjalan.
Itulah lima urutan cara buat iklan di Facebook yang mudah dan cepat. Selamat mencoba.
E-mail marketing dianggap sebagai salah satu strategi marketing yang ampuh. Namun, tentu ‘keampuhan’ e-mail marketing tersebut tidak didapat dengan cuma-cuma. Harus dipahami terkait dengan strategi yang ampuh untuk membuat email marketing yang efektif.
Pasalnya, memang tidak semua e-mail marketing dapat memiliki hasil yang efektif. Untuk itu, harus dipelajari beberapa hal yang dapat memengaruhi hasil yang diperoleh dari e-mail marketing tersebut. Lebih lengkap tentang strategi tersebut akan dibahas di sini.
Sebelum mulai membahas lebih lanjut terkait dengan bagaimana membuat email marketing yang efektif, akan lebih dahulu dibahas tentang apa itu e-mail marketing. Bagi sebagian orang mungkin isitlah e-mail marketing sudah cukup familier, meski mungkin tidak bagi sebagian yang lain.
Jadi, e-mail marketing adalah sebuah strategi marketing yang memanfaatkan e-mail sebagai medianya. Hadirnya e-mail marketing ini dianggap menjadi sebuah langkah promosi yang paling efektif serta menghemat dana.
Hal ini tak heran mengingat e-mail marketing memiliki beragam kelebihan jika dibandingkan strategi marketing yang lainnya. Salah satunya adalah keyakinan bahwa e-mail marketing dapat membantu membangun relasi yang kuat dengan pihak penerima e-mail.
Tentunya relasi yang kuat ini akan berpengaruh banyak untuk marketing ke depannya. Namun, tentu saja ada cara-cara yang harus dilakukan untuk membangun relasi yang kuat dengan pihak penerima e-mail. Inilah yang nantinya akan dijelaskan lebih lanjut di pembahasan selanjutnya.
Seperti yang telah disebutkan di atas, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah e-mail marketing yang efektif. Beberapa cara tersebut dirangkum dalam penjelasan di bawah ini. Ada cara-cara apa saja sebenarnya? Simak lebih lengkapnya di sini.
Cara yang pertama dapat dilakukan untuk membuat email marketing yang efektif adalah dengan memilih platform e-mail marketing yang pas dan sesuai. Tentunya, sebaiknya ketika akan melakukan e-mail marketing digunakan platform yang khusus untuk e-mail marketing.
Jangan salah, ternyata selama ini ada banyak platform yang dikhususkan untuk penggunaan e-mail marketing. Berbagai platform ini tentu hadir untuk mendukung kebutuhan e-mail marketing penggunanya.
Untuk kebutuhan e-mail marketing sebaiknya tidak menggunakan e-mail biasa, ini karena akan ada banyak e-mail yang nantinya dikirim. Selain itu menggunakan platform e-mail marketing juga sekaligus akan membantu untuk memudahkan pengguna.
Beberapa platform email marketing yang bisa Anda gunakan diantaranya, MailChimp, kirim.email, constant contact, dan hubspot.
Selain memilih platform e-mail marketing yang paling tepat, calon pembuat e-mail marketing juga harus memahami sasaran yang nantinya dikirimi e-mail marketing. Memang ini diperlukan untuk membuat ‘model’ e-mail yang sesuai dan disukai oleh sasaran e-mail tersebut.
Setiap sasaran e-mail pastinya memiliki karakteristik masing-masing. Inilah yang perlu diamati oleh pihak pembuat e-mail. Pembuat e-mail harus paham tipe-tipe dari konsumen yang ada. Selain itu, tak lupa juga pahami minat dari konsumen yang akan dikirimi e-mail tersebut.
Memahami target yang akan dikirimi e-mail ini memudahkan pihak pembuat e-mail untuk menghadirkan e-mail yang spesifik serta tepat sasaran. Semuanya dapat dilakukan jika pembuat e-mail lebih dahulu memahami karakteristik dari calon target tersebut.
Selanjutnya yang dapat dilakukan untuk membuat email marketing yang efektif adalah dengan menghadirkan konten-konten yang menarik dalam e-mail tersebut. Konten yang menarik di sini dapat tercermin dari judul dan juga isi konten.
Memang masalah membuat judul yang menarik ini penting untuk dibahas. Pasalnya, judul yang menarik akan membuat penerima e-mail penasaran untuk membuka dan membaca e-mail marketing yang dikirimkan padanya.
Namun, harus diingat jika judul yang menarik saja tidak cukup, isi dari e-mail juga haruslah menarik. Membuat isi e-mail yang menarik dapat ditempuh melalui banyak cara. Untuk cara pertama adalah dengan menghadirkan format e-mail yang nyaman serta tidak menyulitkan pembaca.
Selanjutnya jika sudah memilih format yang tepat untuk e-mail tersebut, buatlah badan e-mail yang singkat padat namun memiliki informasi yang jelas. Tak ada salahnya untuk menambahkan gambar agar semakin menarik, terakhir tutup dengan Call to Action.
Jika tadi sudah dibahas beberapa hal seputar dengan isi konten, sekarang beranjak ke pembahasan selanjutnya. Selain isi konten yang menarik, untuk menghasilkan e-mail marketing yang efektif, pengirim juga harus paham terkait dengan waktu pengiriman e-mail.
Pastikan jika e-mail dikirimkan di waktu yang ‘memungkinkan’ untuk penerima membaca e-mail tersebut. Lebih baik lagi jika e-mail dikirimkan di waktu yang ‘tepat’ untuk membuat pembaca mampu memahami isi e-mail dengan baik.
Waktu yang tepat untuk mengirimkan email marketing adalah tidak terlalu pagi atau sekitar jam 9 dan tidak terlalu malam. Namun itu semua tergantung kebiasaan dari target email marketing Anda.
Terakhir, untuk membuat sebuah e-mail yang efektif harus dipastikan jika pihak pengirim e-mail juga membangun komunikasi yang baik dengan konsumen. Utamanya akan lebih baik jika komunikasi dibangun dengan lebih personal.
Pastikan dengan adanya komunikasi yang baik dengan konsumen dapat meningkatkan persentase konsumen untuk membuka e-mail marketing yang ditujukan padanya. Lebih jauh komunikasi yang ada diharapkan dapat menjadi awal ketertarikan pada produk yang ditawarkan.
Sebenarnya, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat email marketing yang efektif. Kehadiran beberapa cara di atas adalah sedikit di antara beragam hal yang dapat dilakukan untuk membuat e-mail marketing menjadi media marketing yang efektif.
Membuat e-mail marketing yang efektif memang gampang-gampang susah. Namun, asalkan menggunakan cara yang tepat e-mail efektif yang dapat menarik banyak pelanggan baru bukan tidak mungkin untuk dibuat.