Kami sediakan update terbaru, tutorial, dan tips terbaik untuk Anda
Septian Rishal
August 31, 2020
August 31, 2020

Pentingnya Branding dalam Bisnis

Jika kita mendengar https://moota.co/, pasti akan langsung teringat dengan situs yang menawarkan kemudahan mengelola keuangan dengan fitur cek transaksi dari beragam perbankan dalam satu laman. Itulah yang disebut dengan branding. Namun, kenapa branding menjadi penting?

Alasan Pentingnya Branding Product

Brand menjadi awal perkenalan konsumen pada produk, baik pasar konvensional atau bisnis online. Proses branding jadi upaya produsen untuk menarik konsumen terus menggunakan produk mereka. Lingkup branding tidak hanya sebatas nama. Namun termasuk desain, logo, font, warna dan hal yang mengingatkan pada brand. Berikut adalah alasan branding harus dilakukan oleh pebisnis, yaitu:

1. Identitas

Brand merupakan identitas yang membedakan produk kita dengan produk yang beredar di pasaran. Identitas ini menjadi awal mula penilaian yang diberikan oleh konsumen. Oleh karena itu, saat membentuk sebuah brand pastikan untuk memasukkan pesan, baik nilai jual atau keunggulan yang ditawarkan. Sehingga hal tersebut bisa menarik konsumen lebih kuat.

Identitas dapat menjadi media komunikasi antara produk dan konsumen. Ketika konsumen memiliki suatu masalah, diharapkan brand produk Anda dapat menjadi penawar. Misal saja pada sebuah toko online, konsumen tahu bahwa segala hal yang dibutuhkan berada di toko tersebut. Konsumen akan dengan mudah menemukannya kembali jika dibutuhkan.

2. Kredibilitas

Ketika memiliki brand yang kuat, hal tersebut menjadi nilai investasi yang besar pada sebuah bisnis. Misal saja pada UKM yang berhasil membuat obat herbal masuk angin, karena memiliki brand yang kuat. Ketika bisnis ini memasarkan obat herbal pegal linu, tanpa perlu iklan yang terlalu besar orang-orang akan percaya pada kualitasnya, karena menggunakan brand kredibel.

Kredibilitas pada brand tertentu dapat dibentuk dengan terus memastikan layanan yang diberikan merupakan yang terbaik bagi konsumen. Selain itu, melakukan inovasi serta peningkatan kualitas dapat membuat konsumen semakin percaya bahwa brand tersebut adalah yang terbaik dan mengabaikan brand pesaing. Tentu akan membantu meningkatkan omzet bukan?

3. Kedekatan Emosional

Manusia sering kali menggunakan perasaan ketimbang pikiran dalam memutuskan sesuatu, termasuk membeli sebuah produk. Misal, ketika pebisnis jualan online memikirkan solusi untuk menghemat waktu untuk verifikasi transaksi, https://moota.co/ langsung diingat meskipun diluaran sana banyak situs lain yang sejenis.

Kedekatan emosional akan membantu produsen untuk membangun citra di masyarakat. Ketika suatu brand memutuskan untuk open dropship atau hal sejenis untuk mengembangkan bisnis mereka, hal tersebut tidak akan sulit karena brand memiliki daya tawar yang besar di masyarakat.

4. Penarik Konsumen

Brand yang kuat di pasaran dengan kredibilitas tinggi dan dekat dengan masyarakat akan membuat calon konsumen tertarik. Marketing mouth to mouth menjadi Andalan karena kedekatan calon konsumen dengan pengalaman pengguna. Produsen tidak perlu menyiapkan dana khusus untuk marketing yang sangat besar, bahkan bisa dibilang strategi marketing terus tanpa modal.

5. Membangun Komunitas

Salah satu cita-cita pebisnis ialah scale up bisnis terus menerus hingga memegang porsi besar di pasaran. Jika brand produk sudah kuat bukan tidak mungkin cita-cita tersebut dengan mudah terealisasi. Pada beberapa lini bisnis, membuka sistem reseller dapat menjadi pilihan dan yang pasti tanpa perlu modal yang besar.

Branding merupakan hal yang tidak bisa lepas dari seorang pebisnis dan produk yang ditawarkan. Bisa dibilang hal tersebut merupakan paket komplit. Jika dalam perjalanan bisnis terdapat kesulitan dalam mengatur keuangan, https://moota.co/ dapat menjadi solusi mudah dan terpercaya.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
August 31, 2020
August 31, 2020

Menjadi Pekerja atau Pebisnis? Inilah Kelebihan dan Kekurangannya

Dalam mencari sumber dana, tidak sedikit jalan yang bisa dilakukan. Sebagian orang menyukai bekerja sebagai pegawai kantoran dengan jadi bulanan. Sebagian lain asik pada bisnis mereka. Kita dapat membedakan karakterisitik antara pekerja dan pebisnis seperti yang dirangkum https://moota.co/.

Perbandingan antara Pekerja dan Pebisnis

1. Kemampuan (Pemahaman)

Umumnya seorang pebisnis memiliki beragam pengetahuan di kepalanya. Namun hal tersebut tidak mendalam. Contoh saja seorang pebisnis yang mulai merancang bisnis online, dia akan memahami dari mencari hingga memasarkan produk. Berbeda dengan seorang pekerja yang fokus pada satu hal dan memiliki pengetahuan mendalam, seperti finance, marketing, atau produksi.

2. Jam Kerja

Karyawan memiliki jam kantor yang pasti setiap harinya. Sedangkan pada pebisnis, mereka memiliki jam kerjanya sendiri. Mungkin akan terasa sulit di awal karena harus bekerja siang dan malam untuk membangun toko online misalnya. Namun, saat kesuksesan di tangan, cukup pekerja yang bergerak dan pebisnis tinggal menunggu penghasilan datang sembari memantau.

3. Tanggung Jawab

Jika seorang karyawan di bagian penjualan bertanggung jawab terhadap omzet yang dibebankan berdasarkan kontrak kerja. Hal tersebut tidak berlaku pada pebisnis. Selaku pebisnis, dia harus bertanggung jawab terhadap keseluruhan yang terjadi pada bisnisnya. Misal, memastikan karyawan melakukan pekerjaan sesuai SOP hingga memerhatikan tingkat kepuasan pelanggan.

4. Risiko

Pekerja selalu identik dengan “cari aman”. Pekerja biasanya memilih untuk menghindari risiko, salah satunya dengan bekerja di perusahaan dengan gaji dan bonus tetap setiap bulan. Berbeda dengan pebisnis yang berani menantang risiko. Prinsip seorang pebisnis ialah semakin tinggi risiko semakin besar kemungkinan sukses yang dialami, seperti pada beberapa pebisnis UKM.

5. Dasaran Kerja

Pebisnis selalu berpikir untuk mengembangkan bisnis, seperti pertimbangan membuka dropship atau franchise. Pebisnis merencanakan segala hal yang memajukan bisnis. Pekerja mengambil porsi eksekutor rencana dan arahan yang telah dirancang. Pebisnis akan dinilai keberhasilannya melalui hasil yang diperoleh, sedangkan karyawan berdasar pada tugas yang telah dijalankan.

6. Penilaian tentang Uang

Pekerja melihat uang sebagai hal penting, karena hasil kerja yang dilakukan akan dilihat dari seberapa banyak uang yang didapatkan. Berbeda dengan pebisnis yang menganggap waktu adalah uang. Pebisnis berpikir bahwa waktu yang terbuang akan menghilangkan kesempatan meningkatkan keuangan mereka.

Biasanya para pekerja hanya memerlukan 1 atau 2 rekening untuk menyimpan uang mereka. Berbeda kasus dengan pebisnis yang memiliki ratusan bahkan ribuan transaksi dalam 1 hari. Pebisnis akan menggunakan https://moota.co/ untuk melihat seluruh transaksi. Jadi pengaturan lebih efektif serta efisien, dan sisa waktu dapat digunakan untuk meng-scale up bisnisnya.

7. Makna Liburan

Liburan selalu identik dengan melepaskan diri dari hiruk pikuk perkotaan dan segudang beban yang menumpuk. Namun, hal itu tidak berlaku untuk seorang pebisnis. Selama berlibur mereka merasa senang karena dapat memikirkan berbagai peluang hingga mengelola keuangan yang sempat terganggu karena urusan karyawan.

8. Rancangan Masa Depan

Pebisnis selalu menjalankan apa yang mereka impikan, karena semua mimpi dieksekusi menjadi tindakan nyata. Berbeda halnya dengan karyawan, mereka memimpikan masa depannya, ada mungkin yang bermimpi menjadi reseller sukses, namun tidak ada aksi yang dilakukan.

Ada hal baik dan buruk antara menjadi pekerja atau pebisnis. Kita sebagai manusia dapat menentukan jalan mana yang akan dipilih, seperti https://moota.co/ yang memilih untuk membantu para pebisnis dengan memudahkan cek transaksi dalam satu laman.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
August 31, 2020
August 31, 2020

Tips Jualan Hanya dengan Instagram Story

Aplikasi Instagram sekarang tidak hanya diperuntukkan bagi kebutuhan eksistensi pribadi. Media sosial satu ini telah disulap menjadi platform yang mendukung bisnis secara online, mulai dari penambahan fitur business requirements hingga Instastory khusus akun jualan. Dengan memanfaatkan platform ini yang ditunjang oleh kemudahan transaksi online melalui https://moota.co/, bisnis Anda pun dapat dikembangkan menjadi lebih potensial. Berikut tips jualan dengan media Instastory.

Trik Mengoptimalkan Jualan Online Melalui Instagram Story

1. Membuat Akun Khusus Bisnis

Langkah pertama untuk memaksimalkan bisnis online melalui Instagram Story tentu saja Anda harus membuat akun. Namun bukan akun biasa yang harus dibuat, melainkan khusus business account. Ada fitur-fitur tertentu yang hanya dapat digunakan oleh akun bisnis. Gunakan nama akun yang profesional dan mudah ditemukan melalui pencarian. Hindari penggunaan nama-nama alay yang dapat menurunkan tingkat kredibilitas lapak Anda.

2. Menyediakan Website untuk Landing Page

Website ibarat basis utama yang harus dimiliki oleh toko online. Pastikan bisnis Anda telah memiliki website untuk memberikan informasi lengkap seputar jualan dan lain-lain. Jika sudah, Anda bisa menambahkan link website sebagai landing page pada Instagram story. Semakin banyak yang mengunjungi website, semakin besar potensi konsumen yang berdampak pada meningkatnya keuangan hasil jualan.

3. Meningkatkan Followers secara Bertarget

Followers menjadi salah satu unsur penting bagi jualan online yang menggunakan platform Instagram. Akan sia-sia jika Anda telah membuat Instagram Story bagus tapi tak ada yang melihatnya. Maka tingkatkan followers Anda secara bertahap, agar nantinya semakin banyak calon pembeli yang dapat menambah dana pendapatan.

4. Membuat Postingan Story yang Menarik

Anda harus bisa membuat postingan story yang menarik dan ‘menjual’ sehingga setiap followers melihat akan langsung tertarik membelinya. Jangan lupa metode jualan Anda juga harus ditunjang sistem transaksi keuangan online yang memadai seperti https://moota.co/. Platform ini juga dapat membantu mengelola keuangan bisnis jualan Anda sehingga bisa berkembang dalam taraf lebih besar.

5. Memberikan Caption Jelas

Poin lain yang penting diperhatikan oleh pebisnis online maupun pelaku UKM dalam memanfaatkan Instagram Story pemberian caption. Gunakan kata-kata deskripsi yang padat dan jelas, karena fungsi caption adalah untuk memberikan keterangan seputar produk yang dijual. Sebagai contoh, reseller pakaian bisa memberikan caption story berupa style berbusana terkini dan paling populer, lalu disertakan gambar produk yang dijual sesuai style tersebut.

6. Menata Sorotan dan Konsisten Mengunggah Konten

Fitur sorotan juga dapat dimanfaatkan untuk menata konten story Anda, agar profile tampak lebih rapi dan sistematis. Anda bisa membuat kategorisasi tertentu sehingga memudahkan pembeli mengecek katalog. Selain itu, perlu juga konsistensi dalam mengunggah konten sebagai salah satu upaya scale up jualan agar lebih berkembang.

7. Menambahkan Tagar

Percayakah Anda jika tagar atau hastag juga berpengaruh dalam menaikkan omzet jualan di Instagram? Hal ini bukan wacana, karena faktanya demikian. Hastag berfungsi memudahkan pencarian seputar topik tertentu, anggaplah sebagai kata kunci. Gunakan hastag yang sesuai agar lapak online Anda mudah ditemukan. Contohnya, bisnis dropship album artis bisa menggunakan hastag seputar musik atau hal lain yang identik dengan artis bersangkutan.

Itulah tips dan trik mengoptimalkan jualan online melalui fitur Instagram Story. Saat ini jualan online telah semakin dipermudah dengan banyaknya layanan daring yang menunjang aktivitas bisnis baik untuk keperluan transfer maupun pengembangan bisnis. Layanan keuangan berbasis digital seperti https://moota.co/ ini dapat pula Anda optimalkan untuk menunjang jualan online secara praktis tanpa harus melalui mekanisme yang rumit.

Baca Sekarangbaca sekarang
1 79 80 81 82 83 111
Keuangan
Lihat Semua
Nur Rani D
February 7, 2019
February 7, 2019

Punya Gaji 3 Jutaan? Ini Cara Mengatur Keuangannya Agar Tidak Boros

Terkadang, memiliki gaji standar membuat banyak orang terpaksa harus berutang karena gajinya ternyata tidak mampu mencukupi kebutuhan selama satu bulan. Biasanya ini dialami kebanyakan karyawan fresh graduate yang menerima gaji standar UMR, yaitu 3 juta rupiah. Meski sudah mengatakan ingin menabung, ternyata masih sulit dilakukan.

Padahal mengatur keuangan gaji 3 juta tidak terlalu sulit. Banyak contoh orang yang sukses menabung dan mengatur keuangan dengan baik, padahal memiliki gaji standar 2 sampai 3 juta rupiah per bulan. Nah, mau tau caranya? Berikut ini beberapa tipsnya.

1. Menabung

tips mangatur keuangan dengan menabung

tips mangatur keuangan dengan menabung (source: elements.envato.com)

Sederhana memang, tapi tidak banyak orang yang mampu menerapkan poin pertama ini secara konsisten. Kebanyakan hanya semangat di awal lalu menyerah. Bahkan ada yang belum sempat menabung sudah kehabisan uang. Untuk itu, langkah awal yang perlu dilakukan adalah dengan niat dan komitmen yang kuat dalam diri.

2. Sisihkan Dana Darurat

mengatur keuangan dana darurat

mengatur keuangan dana darurat (source: elements.envato.com)

Selalu ada kemungkinan tak terduga yang bisa terjadi. Untuk itu, selain menabung juga ada dana darurat yang perlu dipersiapkan. Setidaknya endapkan dana darurat yang dapat menopang hidupmu untuk 2 – 3 bulan ke depan. Ini berguna untuk kemungkinan terburuk seperti tertimpa musibah atau PHK. Bedakan antara tabungan dengan dana darurat. Karena dana darurat adalah dana yang bisa dipakai sewaktu-waktu, sedangkan tabungan adalah untuk masa depan.

3. Investasi

memiliki investasi untuk pemula

memiliki investasi untuk pemula (source: elements.envato.com)

Investasi banyak macamnya, modal kecil hingga ratusan juta bisa untuk investasi. Mulai dari logam mulia, saham, hingga tanah dan bangunan bisa jadi investasi yang baik. Terutama tanah dan bangunan yang harganya tidak pernah turun dan cenderung naik setiap tahun.

4. Hati-Hati dalam Berbelanja

atur keinginan belanja

atur keinginan belanja (source: elements.envato.com)

Banyak orang sering kali kalap ketika sedang membawa uang dan berada di pusat perbelanjaan. Setelah sampai di rumah baru lah ia menyesal. Bukan hanya wanita, laki-laki juga ada yang seperti itu. Untuk itu Anda perlu hati-hati dalam berbelanja.

Pastikan barang yang akan dibeli benar-benar sesuai kebutuhan dan bukan hanya sekadar keinginan semu. Pikirkan matang-matang, karena bisa jadi ada kebutuhan yang lebih penting dari itu.

Untuk menghindari belanja barang yang tidak sesuai kebutuhan, Anda bisa membuat daftar belanja bulanan yang wajib dibeli. Catat semua kebutuhan yang perlu dibeli dan jangan membeli selain kebutuhan yang telah dicatat tadi.

5. Tingkatkan Kemampuan Menabung

atur keuangan dengan menabung lebih besar

atur keuangan dengan menabung lebih besar (source: elements.envato.com)

Setelah mampu menabung dengan konsisten selama beberapa bulan, Anda bisa mulai meningkatkan nominal yang ditabung setiap bulan. Jika biasanya menabung 500 ribu per bulan, coba tingkatkan menjadi 700 atau bahkan 1 juta per bulan. Semakin Anda konsisten menabung setiap bulan, maka Anda akan terbiasa hidup hemat dan kedepannya menabung akan terasa seperti kebutuhan yang wajib dilakukan.

6. Jadilah Bendahara untuk Diri Sendiri

atur keuangan pribadi dengan menjadi bendahara baik

atur keuangan pribadi dengan menjadi bendahara baik (source: elements.envato.com)

Inilah cara terakhir mengatur keuangan 3 juta. tidak lengkap rasanya kalau Anda tidak berlaku layaknya bendahara pribadi. Ini sangat berguna untuk mengontrol setiap uang masuk dan uang keluar. Dengan begitu Anda tidak akan kaget ketika mendapati ternyata uang telah habis sebelum gajian selanjutnya. Sudah pasti ini membuat keuangan menjadi lebih sehat.

 

Gaji 3 juta sebenarnya tidak terlalu kecil karena sudah di atas UMR di beberapa daerah. Namun untuk hidup di kota besar memang perlu ketelitian. Tips mengatur keuangan gaji 3 juta di atas bisa jadi acuan untuk Anda memulai kehidupan dengan keuangan yang sehat. Tentu harus diimbangi komitmen dan disiplin tinggi.

Baca Sekarangbaca sekarang
Nur Rani D
January 28, 2019
January 28, 2019

Ingin Sukses? Contoh Cara Mengatur Keuangan Orang Cina

Kaya mungkin tujuan hidup Anda. Segala kebutuhan terpenuhi dengan mudah, dapat berlibur ke mana saja serta tabungan melimpah. Hingga akhirnya, segala pekerjaan dilakoni untuk mendapatkan tujuan tersebut. Namun, Anda melupakan satu hal. Bila kaya tidak melulu dari pekerjaan bergaji besar maupun memiliki bisnis yang melimpah ruah di berbagai sudut kota. Akan tetapi, kaya dapat Anda gapai bila mampu melakukan pengelolaan finansial yang tepat. Seperti yang dilakukan orang Cina. Anda dapat mencontoh cara mengatur keuangan orang Cina melalui ulasan singkat berikut.

1. Sederhanakan Hidup Sejak Dini

terbiasa membawa bekal ke kantor

Terbiasa membawa bekal ke kantor (source: elements.envato.com)

Seberapa pun penghasilan maupun tabungan yang tersimpan di rekening, jangan hidup berfoya-foya hingga menghamburkan uang untuk sesuatu yang tidak bermanfaat. Hemat, itulah kunci utama agar kesuksesan dapat tercapai.

Sederhanakan hidup Anda sejak dini. Itulah kebiasaan masyarakat Cina agar dapat memiliki tabungan berlebih. Mereka terbiasa membawa bekal untuk bepergian daripada makan di luar. Sejak kecil, mereka pun terbiasa menyisihkan uang yang dimiliki hampir setengahnya.

2. Utang Hanya untuk Mencari Keuntungan

pintar menggunakan utang

pintar menggunakan utang (source: elements.envato.com)

Masyarakat Cina memiliki kebiasaan lain yang patut Anda tiru, yaitu enggan berutang bila tidak ada manfaat yang didapat. Mereka akan berutang bila keadaan mendesak, itu pun secepatnya akan berusaha untuk mengembalikan. Bila tidak sanggup, keluarga akan turut membantu agar tidak terjerat utang terlalu lama. Maka tidak heran bila di Cina kartu kredit merupakan barang yang cukup langka, sebab masyarakat lebih dominan pembayaran menggunakan uang tunai atau memanfaatkan non tunai seperti dompet elektronik daripada kartu kredit.

3. Masa Depan Lebih Utama daripada Masa Lalu

memperhatikan masa depan

memperhatikan masa depan (source: elements.envato.com)

Kesuksesan orang Cina rata-rata didapat karena pandangan mereka jauh ke depan. Ketika mengatur keuangan, mereka tahu akan dibuat apa uang tersebut kelak digunakan. Bahkan, bukan hanya menumpuk dengan tabungan yang terus bertambah atau sekadar memakai simpanan yang dimiliki untuk mencukupi kebutuhan mendadak, tetapi juga dimanfaatkan untuk berbisnis.

Pandai mengatur uang, tentu harus diimbangi dengan kerja keras. Itulah motto hidup orang Cina yang patut Anda tiru. Investasi menjadi andalan mereka agar kekayaan semakin bertambah.

4. Menghargai Uang Sejak Kecil

belajar menabung sejak dini

belajar menabung sejak dini (source: elements.envato.com)

Dalam kepercayaan Konghucu, seorang anak wajib menghormati orang tua dan menjaga kehormatan keluarga dengan cara menghargai sumber daya yang dimiliki. Bila belum mampu menghasilkan uang dari jerih payah sendiri, maka mengelola dengan baik aset keluarga dan tidak berfoya-foya merupakan salah satu cara bentuk menghargai tersebut.

Selain itu, orang Cina terdidik untuk menghargai uang sejak kecil. Bukan hanya melalui kedisiplinan menyisihkan uang saku, tetapi juga belajar berbisnis sejak kecil. Maka tidak heran, jika banyak pebisnis keturunan Tionghoa yang berhasil dalam mengembangkan usaha dan semakin banyak investasi dilakukan.

5. Pertimbangkan Dulu Sebelum Melangkah

mempertimbangkan segala sesuatu

mempertimbangkan segala sesuatu (source: elements.envato.com)

Dalam setiap mengambil keputusan, sudah pasti perlu pertimbangan yang matang agar tidak berdampak buruk bagi keadaan finansial pribadi maupun keluarga. Begitulah orang Cina ketika hendak mengambil langkah seperti memakai kartu kredit. Mereka akan berpikir berulang kali terlebih dahulu, mempertimbangkan untung dan ruginya sebelum menentukan pilihan.

Itulah lima hal yang dapat Anda contoh dari cara mengatur keuangan orang Cina untuk mencapai tujuan menjadi orang kaya. Ingatlah, kaya bukan berarti uang menumpuk tanpa diimbangi kerja keras maupun pengelolaan finansial yang kacau. Bila Anda ingin kaya, maka belajarlah untuk mulai mengatur keuangan secara teratur dan disiplin sejak sekarang.

Manfaatkan aplikasi Moota agar mempermudah tujuan Anda. Kelebihan dalam melacak dan melaporkan setiap transaksi yang dilakukan, memudahkan dalam mengatur uang yang Anda miliki. Semoga bermanfaat.

Baca Sekarangbaca sekarang
Nur Rani D
January 25, 2019
January 25, 2019

5 Tips Cerdas Menggunaan Kartu Kredit Antiboros

Kartu kredit adalah salah satu produk perbankan yang paling banyak digunakan. Dengan kartu tersebut Anda dapat membeli beraneka macam barang tanpa perlu membayar secara langsung.

Penggunaan kartu kredit sebagai alat pembayaran bak dua sisi mata koin. Di satu sisi, kartu ini akan sangat berguna untuk membeli berbagai kebutuhan primer yang membutuhkan dana besar seperti rumah atau kendaraan. Tapi di sisi lain kartu ini juga bisa menjebloskan penggunanya ke dalam lubang utang.

Untuk mencegah pemborosan, berikut ini adalah 5 tips cerdas menggunakan kartu kredit yang bisa Anda praktikkan:

1. Hindari Pembayaran Kebutuhan Sehari-Hari dengan Kartu Kredit

kurangi pembayaran dengan kartu kredit (source: elements.envato.com)

Supaya tidak boros, jangan gunakan kartu kredit untuk membayar kebutuhan sehari-hari Anda seperti belanjaan, makanan, atau pakaian. Meski nampak murah pada awalnya, dalam jangka waktu lama biaya-biaya tersebut akan menumpuk dan menyebabkan pembengkakan tagihan di kredit di akhir bulan.

Gunakanlah uang tunai atau kartu debit untuk membayar biaya kebutuhan Anda sehari-hari. Dengan demikian Anda akan memiliki kesadaran yang lebih tinggi perihal pengeluaran harian sehingga Anda secara otomatis akan berpikir dua kali sebelum menghamburkan uang.

2. Batasi Jumlah Kartu Kredit yang Anda Miliki

batasi penggunaan kartu kredit

batasi penggunaan kartu kredit (source: elements.envato.com)

Saat ini kartu kredit dapat dengan mudah Anda dapatkan di hampir seluruh bank baik negeri maupun swasta. Persyaratan pembuatan kartu kredit yang kian ringan membuat sebagian besar orang memiliki lebih dari satu kartu kredit.

Hal ini menciptakan ilusi bahwa Anda akan semakin aman dari berbagai biaya darurat yang mungkin muncul. Padahal, kartu-kartu tersebut sejatinya hanyalah alat pembayaran yang ujung-ujungnya harus Anda lunasi juga.

Supaya tidak boros, batasilah jumlah kartu kredit yang Anda punya. Sebaiknya, jangan miliki lebih dari 3 kartu kredit dalam satu waktu. Apabila Anda ingin membuat kartu kredit baru, tutuplah salah satu kartu kredit yang Anda miliki.

3. Membeli Barang yang Sesuai dengan Kemampuan Finansial

gunakan kartu kredit sewajarnya (source: elements.envato.com)

Untuk mencegah pemborosan kartu kredit, sangat penting untuk mengetahui batas kemampuan finansial Anda. Jangan memaksakan diri untuk membeli sesuatu yang ada di luar kemampuan finansial dengan anggapan bahwa semuanya akan lunas pada waktunya.

Ingatlah bahwa penggunaan kartu kredit pada dasarnya adalah pinjaman utang yang harus Anda bayar. Menggunakan alat pembayaran tersebut secara berlebihan hanya akan menyusahkan Anda di masa depan.

4. Jangan Memindahtangankan atau Meminjamkan Kartu Kredit

jangan pinjamkan kartu kredit

jangan pinjamkan kartu kredit (source: elements.envato.com)

Kartu kredit sebaiknya tidak dipindahtangankan atau dipinjamkan untuk membayar tagihan orang lain. Anda perlu berhati-hati apabila ada kerabat jauh atau teman yang meminta Anda melakukan pembayaran melalui kartu kredit.

Apabila orang tersebut kabur atau tidak bertanggung jawab atas pembayaran yang telah dilakukan, Andalah yang akan menuai masalah di kemudian hari.

5. Atur Limit Kartu Kredit Sewajarnya

atur limit kartu kredit

atur limit kartu kredit (source: elements.envato.com)

Bank biasanya memberikan opsi untuk menetukan limit pembayaran yang bisa dilakukan melalui kartu kredit Anda. Untuk mencegah terjadinya pemborosan, pastikan Anda telah mengatur limit kredit yang wajar. Tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

Pengaturan limit yang terlalu besar akan membuat Anda cenderung lebih boros, sementara limit yang terlalu kecil akan menyulitkan Anda saat membutuhkan dana darurat. Kuncinya adalah mengetahui batasan finansial Anda. Hitunglah penghasilan Anda secara seksama, kemudian cari angka yang paling aman sebagai limit kartu kredit.

Demikianlah sejumlah tips cerdas menggunakan kartu kredit antiboros yang bisa Anda praktikkan. Pada akhirnya, menyiapkan dana cadangan di rekening Anda merupakan cara terbaik untuk mengantisipasi segala kebutuhan mendadak yang mungkin muncul.

Menjadikan kartu kredit sebagai andalan di saat-saat darurat memang bisa dilakukan, tetapi hal tersebut tentu akan memberatkan kondisi keuangan Anda di masa depan. Selalu kontrol penggunaan kartu kredit Anda dengan Moota yang bisa Anda cek dimanapun dan kapanpun.

Baca Sekarangbaca sekarang
Tutorial
Lihat Semua
Jangan Lewatkan Update Tips Terbaru dari Kami!
Dengan berlangganan artikel kami, Anda akan mendapatkan notifikasi langsung setiap kali kami memposting konten baru.
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2024 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram