Kami sediakan update terbaru, tutorial, dan tips terbaik untuk Anda
Septian Rishal
Juli 2, 2020
Juli 2, 2020

7 Ide Bisnis yang Bisa Dijalankan dari Rumah (Work from Home)

Dalam situasi yang penuh ketidakpastian seperti sekarang semua orang mengandalkan usaha masing-masing untuk bertahan hidup. Bayangkan saja semua perkantoran berhenti beroperasi, sekolah-sekolah ditutup, dan hanya penjual makanan saja yang diperbolehkan beroperasi. Jika berlangsung dalam waktu lama, akan terjadi bencana karena semua orang tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Istilahnya saat dalam kondisi serba kekurangan, dapur harus terus ngebul.

Sebagai individu yang memiliki keahlian tertentu, terlebih kemampuan internet marketing, kita tidak boleh berpangku tangan begitu saja. Cobalah mencari ide bisnis yang bisa dijalankan dari Rumah. Berikut kami sampaikan di sini 7 Ide Bisnis Yang Bisa Dijalankan dari Rumah (Work From Home), ini informasinya :

1. Jasa Penerjemah

Saya yakin anda memiliki kemampuan berbahasa asing yang oke. Bahasa asing yang dikuasi bisa beragam mulai dari bahasa Jepang, Bahasa Jerman, Bahasa Korea, Hingga Bahasa Inggris, yang umum dikuasai. Di zaman modern seperti sekarang, kemampuan berbahasa Inggris mutlak diperlukan. Rupa-rupanya menjalankan jasa penerjemah menjadi opsi menguntungkan untuk mendulang rupiah. Menjalankan usaha ini tak mengharuskan anda pergi ke luar rumah, anda bisa mempromosikan jasa terjemahan melalui medsos atau jejaring sosial. Cobalah promosikan layanan terjemahan anda melalui jalur komunikasi online seperti whatsapp dan sebagainya.

2. Jasa Tulis Artikel

Punya kemampuan menulis artikel ? kini manfaatkan kemampuan anda ini untuk mendatangkan uang. Banyak sekali tema yang bisa anda pilih seperti otomotif, kesehatan, kecantikan, dan teknologi. Meski para blogger punya banyak website, banyak dari mereka yang tidak banyak waktu untuk menulis konten yang menjual. Dalam hal ini anda bisa menawarkan jasa tulis artikel kepada mereka. Kendati anda tetap bekerja dari rumah, ini tak berarti pendapatan anda stagnan. Dengan membuka jasa tulis artikel anda bisa berharap banyak untuk mendapatkan cukup penghasilan.

3. Jasa Desain Grafis

Punya kemampuan grafis yang jempolan meski skill menulis nya tidak begitu menonjol. Itu berarti dunia desain harus anda geluti. Silakan tawarkan jasa apa saja yang berkaitan dengan desain grafis. Dalam hal ini anda bisa menawarkan jasa membuat desain poster, kaos, sablon, dan logo merek. Di luar sana banyak sekali orang yang memerlukan jasa desain grafis. Ini adalah opsi yang cukup menjanjikan bagi anda.

Untuk bekerja membuat aneka desain grafis, anda harus mempunyai PC atau laptop. Berikut aplikasi grafis yang akan dipakai untuk membuat desain grafis berkualitas tinggi. Buatlah beberapa desain menarik sebagai contoh kemudian ditawarkan di beberapa forum jual beli desain di Internet. By the way tariff membuat desain dari orang luar lebih gede lho.

4. Membuka Toko Online

Katakanlah anda membuat beberapa situs toko online sebagai ganti aktivitas berjualan offline di pinggir jalan. Di masa pandemic ini, opsi membuat website olshop adalah opsi beralasan. Tentu harga jualnya pun lebih besar ketimbang berjualan offline. Kini manfaatkan skill anda dengan membuat website online shop, atau bahkan berjualan online.

Jika memilih berjualan online, anda bisa menjual berbagai produk di banyak marketplace lokal seperti Tokopedia, Marketplace Facebook, Lazada, Bukalapak, dan lain-lain. Jika berpendapat bahwa menjual produk di marketplace lokal itu sesuatu yang ribet dan memusingkan. Anda bisa menjual produk anda di forum chatting seperti Instagram dan whatsapp.

5. Jualan Pulsa dan Paket Internet

Aturan pemerintah mengharuskan kita untuk lebih banyak berada di rumah. Untuk menyiasati kondisi ini anda bisa mencoba jualan pulsa dan paket internet. Jualan pulsa dan paket internet sangat cocok karena anda bisa terus berada di rumah sambil mendulang uang yang cukup banyak. Pandemi korona membuat semua orang mencari ide bisnis rumahan, dan ini merupakan salah satunya.

6. Menjual Snack Kiloan

Ini adalah sebuah ide kreatif dan cocok dijadikan usaha rumahan. Banyak orang gemar dengan makanan kecil dan dari dulu tak pernah turun prospek penjualannya. Untuk memulai usaha ini pun tak perlu modal terlalu banyak, namun sudah pasti harus punya kenalan supplier snack. Kalau bisa supplier tersebut harus seseorang yang sudah anda kenal baik sehingga anda bisa membeli produk mereka dengan harga murah.

7. Menjadi Youtuber

Menjadi youtuber kini bisa dilakukan selama masa wfh ini. Buatlah video-video yang keren dan bermanfaat kemudian upload ke youtube. Jangan lupa membuat akun youtube nya dan kumpulkan subscriber yang banyak, lalu datangkan traffic ke semua video anda hingga anda menjadi youtuber jutawan.

Itulah beberapa ide bisnis yang bisa dengan mudah anda jalankan dirumah, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
Juli 2, 2020
Juli 2, 2020

Indikator Bisnis Siap untuk melakukan Scale Up

Jarak antara kesuksesan dengan harapan tidaklah terlalu jauh. Ketika anda mengharapkan sebuah keberhasilan maka tidak lain yang anda perlukan adalah sebuah kerja keras. Upaya nyata yang dilakukan untuk mencapai semua keberhasilan itu. Namun jika anda tidak begitu berpengalaman dalam menjalankan bisnis, di sini kami akan memberi panduan yang pasti anda perlukan.

Pertama-tama kita akan membahas isu bisnis startup sebagai permulaan dari bahasan ini. Anda tahu sebuah startup memulai bisnis dalam skala kecil, dengan personel yang jumlahnya masih bisa dihitung dengan jari, yang tentu berbeda jauh dengan bisnis berskala lebih besar dengan personel yang jumlahnya ratusan. Kalau bisnis anda sudah berada di fase ini, maka bisnis itu sudah waktunya untuk dikembangkan (scale up).

Ketika melihat bahwa upaya untuk melakukan scale up diperlukan. Pemilik bisnis tidak harus secara penuh mengontrol segalanya karena justru yang diperlukan di sini adalah sebuah sistem bisnis yang memungkinkan segalanya berjalan secara otomatis. Meski begitu anda harus bisa menentukan kapan sebuah bisnis memerlukan scale up.

Jika ingin menghemat biaya dengan terus membiarkan bisnis yang kita jalankan berada dalam skala kecil terus menerus itu bisa saja dilakukan oleh semua orang. Namun tidak puas rasanya menjalankan bisnis jika skalanya masih seperti itu-itu saja. Dalam hal ini sebagai upaya mengembangkan bisnis diperlukan biaya untuk menambah gaji karyawan, membeli peralatan baru.

Scale up diperlukan ketika pemilik bisnis melihat bahwa pada sebuah titik, terjadi peningkatan beban kerja karyawan hingga biaya operasional karena permintaan yang terus meningkat dan daripada itu, sekali lagi, segalanya perlu penyesuaian.

Berikut Adalah Indikasi Bisnis Kecil anda harus di Scale UP

a. Saat Beban Kerja Karyawan Meningkat

Tak dirasa kini dalam sebulan permintaan terhadap produk yang anda jual meningkat beberapa persen dan ini membuat karyawan harus bekerja ekstra keras untuk memenuhi semua permintaan itu. Dalam hal ini ada banyak langkah baru yang perlu dilakukan antara lain dengan mengikut sertakan freelancer dalam lini produksi, agar beban kerja karyawan bisa dikurangi. Meskipun begitu opsi ini bisa jadi malah membuat anda menggelontorkan biaya tambahan.

Sesekali tanyalah karyawan, seperti apa kini beban kerja mereka. Mereka pasti memberi jawaban kendati jawabannya itu sifatnya subyektif. Tetapi jika secara umum menjawab bahwa mereka telah bekerja melebihi apa yang seharusnya mereka lakukan, ini berarti scale up adalah satu-satunya opsi yang harus dilakukan. Dengan scale paling tidak terjadi pengurangan beban kerja karyawan anda.

b. Saat Sistem Sudah Kurang Efektif

Beban kerja biasanya berkaitan dengan sistem yang kita gunakan. Salah satunya adalah teknologi pendukung. Contohnya misal lembaga donasi yang sedang mengumpulkan uang secara online. Jika kita mengumpulkanya manual dan mengecek mutasi secara satu-satu, tentu akan sangat lama dan membuang banyak waktu.

Berbeda dengan lembaga donasi yang sudah menggunakan sistem autoconfirm, misalnya integrasi website dengan sejoli dan moota. Setiap orang yang melakukan donasi akan otomatis di konfirmasi, dihitung dan ditotalkan. Kita mudah untuk melihat laporan keuangan yang telah dikumpulkan.

Itulah mengapa sistem juga perlu diperhatikan ketika bisnis mulai kewalahan dalam mehandle beban kerja.

c. Memilih Model Penjualan yang Pas

Ketika bisnis yang dijalankan telah mencapai usia beberapa tahun ini mengindikasikan bahwa tidak ada lagi fase coba-coba dalam operasional bisnis anda. Semua personel sudah betul-betul paham seperti apa seharusnya mereka menghandle calon pelanggan di semua tahap, setelah itu melakukan personalisasi di tahap lebih lanjut. Apabila semua tahapan bisa dijalankan dengan lancar dan semua proses berulang, itu menjadi pertanda bahwa bisnis yang dijalankan siap dibawa ke audiens yang lebih besar. Banyak segmen pun bisa diperhitungkan dengan seksama.

Apabila model penjualan terbaik untuk bisnis tidak bisa begitu saja ditentukan oleh anda. Barangkali sebuah dasar kuat bisa diciptakan untuk diterapkan oleh anda bersama tim. Harus ada fondasi kokoh yang memiliki langkah-langkah konkrit, jelas, dan semua bisa memahaminya sebagai sebuah tindak lanjut untuk lebih maju.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
Juli 2, 2020
Juli 2, 2020

Tips Manajemen Bisnis UKM Skala Menengah Kebawah

Anda berpikir bahwa bisnis berskala UKM tidak memerlukan manajemen, maka pemikiran anda itu keliru. Dalam bisnis berskala apapun itu, manajemen tetaplah diperlukan karena merupakan upaya yang dilakukan secara kolaboratif untuk mencapai target tertentu. Jika manajemen tidak ada, bisnis bisa tumbang dalam waktu singkat. Karena itu untuk mengembangkan bisnis skala UKM, harus diaplikasikan manajemen yang benar.

1. Upaya Memperhatikan Manajemen

Yang kami maksudkan dengan manajemen, tidak hanya merujuk pada hal tertentu saja tetapi mencakup banyak hal. Daripada itu jika posisi anda sebagai manajer, atau pemilik bisnis, anda harus memikirkan banyak hal. Alasannya karena manajemen berkaitan erat dengan jatuh bangunnya sebuah bisnis. Manajemen yang harus diperhatikan meliputi manajemen keuangan, manajemen pegawai, resiko, manajemen produksi dan pemasaran, hingga manajemen pengembangan.

Semua manajemen tadi memerlukan perhatian yang baik. Semua poin terkait aspek manajemen di atas harus diperbaiki jika terlihat ada kekurangan. Jika kondisinya sudah baik, lakukanlah kontrol dan pengawasan. Ini bermanfaat untuk memudahkan pengelolaan bisnis, agar keuntungan bisa lebih maksimal.

2. Manajamen Keuangan

Dalam tata kelola keuangan di bisnis yang anda jalankan, harus dibedakan antara uang bisnis dengan uang pribadi. Mencampur adukkan keduanya bisa berkibat fatal. Dalam manajemen ini anda harus mempunyai catat dari seluruh transaksi yang terjadi, barang masuk dan keluar. Dan seterusnya. Cek laba yang didapat oleh perusahaan. Karena perusahaan terus berkembang, akan semakin kompleks pula sistem keuangan yang dijalankan. Di sini diperlukan akuntan, pengawas, dan seterusnya.

3. Manajemen Sumber Daya Manusia

Untuk memaksimalkan Sumber Daya Manusia di bisnis anda, perlu juga manajemen SDM. Hal ini bisa lebih dispesifikan lagi melalui penjenjangan pendidikan dari pegawai. Untuk melakukan persaingan sehat, anda perlu berinovasi. SDM harus secara kontinyu diberi pelatihan agar kinerjanya makin produktif.

4. Manajemen Resiko

Akan selalu ada resiko dibalik bisnis UKM anda. Untuk meminimalisir resiko, analisalah masalah dan resiko yang mungkin terjadi. Upaya ini harus dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan keruginan finansial yang bisa diderita oleh bisnis anda. Manajemen resiko bentuknya bisa cukup beragam dan ini ditentukan oleh resiko yang menjadi perhatian anda.

5. Manajemen Pemasaran

Soal pemasaran tidak hanya terbatas pada upaya mendistribusikan barang hingga sampai di tangan konsumen, tapi juga memperhatikan kesesuaian antara apa yang diinginkan oleh pasar dengan apa yang ditawarkan oleh anda. Hal lainnya yang termasuk ke dalam manajemen pemasaran adalah masalah iklan, sosialisasi, dan banyak lagi yang lainnya. Waktu, tenaga, dan dana bisa dihemat dengan baik jika anda memiliki manajemen pemasaran yang hebat. Contoh kasusnya seperti ini, di sebuah hotel, sikat gigi dibuat dengan kualitas yang tidak begitu baik dan hanya bisa bertahan tak lebih dari 1 minggu. Ditilik dari manajemen pemasaran, ini adalah opsi yang tepat, memilih produk berkualitas rendah tapi tepat guna.

6. Manajemen Produksi

Katakanlah anda sudah punya sebuah produk yang dijual. Bicara mengenai produk berarti berbicara juga masalah kualitas. Apakah produk yang anda buat itu merupakan produk homogen atau heterogen tak jadi soal, hanya saja, berikanlah sesuatu yang pasti berkualitas. Merupakan sebuah kewajiban bagi bisnis skala UKM untuk memberikan produk berkualitas. Lebih dari itu, produk yang dikeluarkan bisnis UKM harus memiliki standarisasi yang bisa meningkatkan mutu produk.

Baca Sekarangbaca sekarang
Keuangan
Lihat Semua
Tutorial
Lihat Semua
Jangan Lewatkan Update Tips Terbaru dari Kami!
Dengan berlangganan artikel kami, Anda akan mendapatkan notifikasi langsung setiap kali kami memposting konten baru.
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2024 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram