Kami sediakan update terbaru, tutorial, dan tips terbaik untuk Anda
Septian Rishal
Maret 22, 2021
Maret 22, 2021

7 Taktik untuk Penjual Online agar Produk Semakin Laris

Ketika Anda ingin menambah penghasilan tambahan dengan jualan online, maka beberapa taktik harus Anda lakukan agar produk yang Anda jual laku keras dan laris manis. Karena dengan membangun bisnis, keuangan Anda akan terbantu daripada hanya mengandalkan pekerjaan utama saja. Tentu saja Moota berperan penting dalam bisnis yang Anda jalankan.

Agar Produk Semakin Laris, Praktekan 7 Taktik Ini pada Bisnis Anda

Membangun bisnis secara online perlu menerapkan beberapa taktik supaya produk yang dijual laku dan laris di pasaran. Banyaknya persaingan dalam berbisnis mengharuskan Anda menerapkan beberapa taktik tersebut agar selalu mendatangkan customer. Berikut beberapa taktik yang bisa Anda terapkan dalam bisnis Anda.

1. Memberikan pelayanan ramah dan fast respon

Apabila Anda ingin membeli produk pada sebuah toko online, Anda ingin mendapatkan pelayanan yang ramah dan fast respon bukan? Taktik pertama ini sudah banyak dipraktekkan oleh banyak owner bisnis online yang brand nya sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas. Biasanya owner memberikan arahan kepada tim CS-nya mengenai taktik ini.

2. Meningkatkan kualitas produk

Untuk mendapatkan bintang 5 dari customer, maka kualitas produk harus benar-benar dijaga. Jangan sampai Anda menaikkan harga namun malah menurunkan kualitas produknya hanya demi meningkatkan omzet. Lebih baik tetap jaga kualitas produk supaya customer tidak merasa kecewa dan tidak berpaling dari brand Anda.

3. Melakukan promosi produk di berbagai sosial media

Hidup di era serba teknologi tentu lebih memudahkan Anda dalam membangun bisnis online. Promosi produk dapat dilakukan dengan memanfaatkan sosial media supaya lebih banyak dikenal oleh masyarakat luas. Menariknya, melakukan promosi produk di berbagai sosial media tidak membutuhkan dana sepeserpun.

4. Membuat feed konten yang menarik

Jika Anda menjual produk menggunakan media sosial media atau marketplace, maka buatlah feed konten yang menarik dan tertata rapi. Feed konten toko online yang ditata dengan rapi dan menarik akan lebih mudah menggaet customer daripada feed konten yang berantakan dan terlihat campur aduk.

5. Menggunakan beberapa media pembayaran

Dalam berbisnis, ada beragam media yang bisa digunakan untuk alat pembayaran, salah satunya adalah transfer melalui berbagai rekening bank. Hal tersebut akan memberikan kemudahan customer untuk membayar produk dalam bisnis Anda. Moota dapat membantu dalam mengelola berbagai akun bank dalam satu dashboard.

6. Memberikan diskon di waktu tertentu

Tak ada salahnya untuk sesekali memberikan diskon pada produk-produk yang Anda jual. Diskon bisa Anda berikan ketika bisnis Anda sedang merayakan ulang tahun atau ketika mendekati lebaran, natal dan sebagainya. Manfaatkan momen tersebut untuk menarik banyak customer supaya minat mereka belanja online produk di toko Anda semakin meningkat.

7. Memberikan bonus dalam pembelian

Kiat ini juga cukup ampuh untuk membuat produk bisnis Anda semakin laris. Anda bisa memberikan bonus kepada customer ketika mereka membeli produk Anda dalam jumlah tertentu. Minat mereka untuk membeli produk bisnis Anda akan semakin meningkat karena ada hadiah bonus menarik yang mereka terima nantinya.

Agar produk bisnis Anda semakin laris, cobalah beberapa taktik di atas. Anda bisa melihat contoh dari banyak bisnis yang sudah dikenal masyarakat luas. Anda juga bisa menggunakan sistem reseller dan dropship supaya produk Anda lebih dikenal masyarakat. Penggunaan beberapa rekening bank akan lebih mudah dikelola jika Anda menggunakan Moota.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
Maret 21, 2021
Maret 21, 2021

Kiat Menghadapi Perang Harga bagi Pemilik Bisnis Online

Perang harga seolah bukan menjadi sesuatu yang asing lagi bagi para pebisnis baik bisnis online maupun bisnis offline. Pelopor bisnis yang membuat produk dengan tingkat ketertarikan pelanggan yang tinggi biasanya akan banyak dijiplak oleh pebisnis lainnya dan dijual dengan harga yang lebih murah. Perjalanan bisnis akan lebih lancar dan mudah jika menggunakan Moota.

Untuk Hadapi Perang Harga, Apa Saja Kiatnya?

Tidak sedikit orang yang ingin mempunyai barang dengan penampilan eye-catching namun dengan harga yang murah. Dalam dunia bisnis ukm, apabila ada suatu produk yang dikeluarkan oleh sebuah brand dan produk tersebut mampu menarik minat banyak pembeli, maka bisa dipastikan sebentar lagi akan ada produk serupa dengan brand yang berbeda namun dijual dengan harga yang lebih murah.

Bahkan, brand yang menjiplak produk dari pelopor bisnis akan membuat produknya lebih inovatif namun berani menjual dengan harga yang lebih murah daripada produk aslinya. Bagi sebagian orang yang tidak terlalu mementingkan kualitas, produk tiruan tersebut justru dianggap lebih menarik. Sehingga dalam menghadapi perang harga, beberapa kiat berikut bisa diterapkan oleh para pebisnis.

1. Berjualan di lokasi yang minim pesaing

Rejeki pasti tidak akan salah alamat. Kalimat tersebut memang tepat untuk semua pebisnis. Namun ada hal yang perlu menjadi pertimbangan jika Anda ingin membuka toko online dengan brand milik sendiri, salah satunya adalah berjualan online di lokasi yang minim pesaing. Banyak sekali orang yang ingin membeli suatu barang namun malas karena berat di ongkir.

Oleh karena itu, kiat pertama ini sangat berpengaruh terhadap kemajuan bisnis Anda. Dengan minimnya pesaing, maka orang-orang yang tinggal di sekitar lokasi bisnis Anda pasti lebih memilih untuk membeli produk dari toko Anda daripada toko lain dengan ongkir yang mahal. Dengan kiat ini maka omzet bisnis akan semakin meningkat setiap waktu.

2. Meningkatkan nilai produk atau value

Kiat kedua yakni dengan meningkatkan nilai produk atau value dengan berbagai cara seperti menambah bonus untuk setiap pembelian minimal Rp 150.000, menggunakan layanan jasa pengiriman yang lebih cepat, meningkatkan kualitas CS lebih fast respon dan lain sebagainya. Selain itu, Anda juga bisa membuka sistem reseller dan dropship untuk produk brand Anda.

Dengan peningkatan nilai atau value seperti itu maka produk Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata customer. Customer pun juga tidak pernah merasa menyesal setelah membeli produk Anda. Kemungkinan justru customer akan merekomendasikan produk brand Anda ke teman-teman dan para kerabatnya. Moota siap membantu Anda dalam menjalankan bisnis.

3. Membuat inovasi produk

Ketika menghadapi perang harga dengan pebisnis lainnya, maka gunakanlah kiat ini untuk menarik customer. Jika Anda menjual produk yang memiliki banyak kemiripan dengan produk dari brand lain atau bahkan sama persis, maka buatlah inovasi pada produk Anda agar terlihat berbeda dan memiliki nilai plus di mata customer.

Inovasi produk bisa berupa cara promosi yang lebih menarik seperti pemilihan kata-kata iklan yang persuasif dengan gambar visual yang eye-catching. Selain itu, pemilihan packaging yang cantik dan keren juga bisa Anda gunakan untuk menarik customer.

Kiat-kiat di atas bisa Anda praktekkan supaya minat customer untuk berbelanja online di toko Anda meningkat. Gunakan Moota ketika menjalankan bisnis supaya lebih mudah dalam mengelola beberapa rekening bank di satu wadah yang sama.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
Maret 20, 2021
Maret 20, 2021

7 Tips UKM Agar Dapat Dilirik oleh Investor

Usaha kecil menengah (UKM) tentu harus bisa melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan modal usaha sekaligus mengembangkan skala usahanya. Proses scale up atau pengembangan skala usaha ini salah satunya bisa dilakukan dengan mencari investor yang mampu memberikan dana segar untuk modal. Untuk masalah ini, Moota mungkin bisa menjadi salah satu solusinya.

Tips Menarik Investor Agar Mau Menanamkan Modal pada Bisnis Anda

Pada dasarnya, pemerintah juga selalu mendukung dan mendorong UKM untuk berkembang dengan menyediakan berbagai fasilitas pendukung. Namun hal tersebut tentu masih belum cukup untuk mengembangkan skala bisnis menjadi lebih besar. Diperlukan upaya lebih yang harus dilakukan oleh pelaku usaha kecil mikro dan menengah ini. Nah, beberapa tips berikut bisa dijalankan untuk mendapatkan investor bagi jenis usaha kecil menengah.

1. Tentukan Model Bisnis Paling Tepat

Saat menjalankan sebuah bisnis, baik itu bisnis berbasis offline ataupun bisnis online, model bisnis sudah harus diperhitungkan secara matang. Apalagi di era seperti saat ini, persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat tentu menjadi pertimbangan tersendiri bagi investor untuk menginvestasikan uangnya. Maka dari itu, untuk bisa menarik investor, pastikan model bisnis yang Anda jalankan sudah tepat.

2. Yakinkan Investor Bahwa Bisnis Tersebut Memiliki Nilai Jual

Jika sudah menentukan model bisnis yang tepat, tugas Anda selanjutnya adalah meyakinkan investor. Investor tentu tidak akan mau mengambil resiko dengan menginvestasikan dana yang dimiliki ke dalam bisnis yang tidak memiliki nilai jual. Inilah tugas Anda sebagai pemilik bisnis untuk meyakinkan investor. Tunjukkan inovasi yang Anda buat yang bisa menjamin bahwa bisnis tersebut valuable.

3. Disiplin dalam Pengelolaan Keuangan

Dari segi internal, Anda juga harus berbenah untuk bisa membuat investor tertarik menanamkan modal pada bisnis yang Anda jalankan. Salah satunya adalah dengan disiplin dalam mengelola keuangan. Disipilin dalam pengelolaan keuangan ini bisa tercermin dalam berbagai contoh.

4. Buat Pencatatan Keuangan

Misalnya, UKM Anda memiliki toko online. Meskipun baru berskala kecil, toko yang Anda jalankan tersebut tetap membutuhkan bagian keuangan yang bisa mengatur segala transaksi keluar masuk. Untuk hal ini, Anda bisa mempercayakannya pada moota sebuah situs yang akan membantu Anda dalam mengelola transaksi yang keluar masuk ke rekening bisnis Anda.

5. Ciptakan Inovasi dalam Pengelolaan Keuangan

Moota ini adalah solusi terbaik untuk Anda, terutama para pelaku bisnis berbasis online, untuk pengelolaan transaksi keuangan Anda. Situs ini akan membantu Anda untuk mengecek transaksi yang keluar ataupun masuk, bahkan dari berbagai akun rekening bank sekaligus. Dengan menggunakan tools ini, Anda tidak perlu direpotkan dengan melakukan pengecekan riwayat transaksi bank secara manual. Anda hanya perlu mendaftarkan akun, dan setiap transaksi yang terjadi Anda akan mendapatkan notifikasi.

6. Kenali dan Pelajari Juga Investornya

Ini adalah hal yang juga penting untuk dilakukan dalam upaya menarik investor, yaitu mengenali dan mempelajari target investor. Jangan sampai Anda salah menargetkan investor karena tentu akan membuang peluang secara cuma-cuma. Dengan mempelajari investor juga akan memberikan nilai tambah lebih.

7. Berikan Kesan Menarik pada Investor

Bagi Anda sebagai pemilik bisnis, Anda bisa tahu kelebihan dan kekurangan dari investor tersebut. Sementara dari segi investor, ketika Anda mengetahui  lebih tentang investor, tentu akan memberikan kesan lebih bagi investor pada Anda dan bisnis Anda.

Melakukan pengembangan bisnis merupakan impian bagi setiap pelaku bisnis UKM. Namun hal tersebut tentu tidak mudah apabila terkendala modal. Maka dari itu, tips yang dijelaskan di atas, bisa menjadi solusi untuk Anda bagaimana bisa menarik investor untuk berinvestasi pada bisnis Anda. Selain itu, tidak ada salahnya memanfaatkan Moota untuk membantu Anda dalam upaya pengembangan bisnis tersebut.

Baca Sekarangbaca sekarang
Keuangan
Lihat Semua
Septian Rishal
Januari 4, 2021
Januari 4, 2021

Tips Mengatur Keuangan Bulanan

Pengeluaran membengkak mengakibatkan keuangan bulanan Anda mengalami keterpurukan, sehingga tidak ada sisa untuk selanjutnya. Berbagai cara seperti memutar uang dalam bentuk bisnis online  tentu menjadi alternatif yang banyak dipilih. Namun menjalankannya tidak semudah yang dibayangkan, untuk itu gunakanlah jasa dari moota.

Tips Mengatur Keuangan

  • Jangan Menggunakan Kartu Kredit

Bagian ini menjadi utama karena saat ini banyak sekali orang yang menggunakan kartu kredit sebagai alat transaksi perbelanjaan. Padahal, selain bisa lebih memudahkan karena cashless,  namun ini juga sangat merugikan. Pada upaya mengelola keuangan, usahakan untuk bisa menahan diri dengan segala keuntungan yang ditawarkannya, fokuslah untuk menabung saja.

Efek psikologis membeli tanpa mengeluarkan uang akan memberikan pengalaman seolah tidak membelanjakan dengan jumlah banyak. Namun tanpa sadar melebihi anggaran yang dibutuhkan. Jika ingin lebih praktis bisa menggunakan debit saja dalam bentuk mbanking.

  • Membuat Rekening Terpisah Antara Tabungan dan Pengeluaran Kebutuhan

Jika Anda menginginkan uang bulanan tetap tersimpan dan tidak habis pakai, maka buatlah rekening bank yang terpisah. Dimana fungsinya bisa dibedakan seperti untuk menabung dan juga untuk berbelanja kebutuhan. Siasati untuk tidak mengajukan ATM pada akun yang digunakan untuk menyimpan penghasilan. Agar, Anda tidak dengan mudah melakukan penarikan uang yang berlebihan.

Trik ini bisa kemudian mencegah pola konsumtif diri yang kadang susah untuk ditahan. Catatan lain, mungkin bisa dengan jenis bank yang berbeda. Dimana ada beberapa yang cocok untuk menabung, dan yang lebih nyaman digunakan untuk berbelanja dengan fasilitas pendukung yang mapan tentunya.

  • Pangkas Belanja Bulanan

Langkah untuk menjaga keadaan keuangan salah satunya yaitu dengan memangkas pengeluaran untuk kebutuhan bulanan. Memang benar, jika bagian ini sangatlah sulit untuk dikurangi, namun bukan berarti tidak bisa dicoba. Triknya, batasi untuk uang jajan yang tidak diperlukan, atau mungkin mengganti beberapa produk dengan yang lebih murah, contohnya sabun.

Selain itu agar dana yang telah dianggarkan tidak mengalami kebocoran, usahakan untuk membuat sebuah perincian sebelum berbelanja. Upaya ini mencegah Anda untuk kemudian membelanjakan pada barang-barang yang tidak diperlukan. Sehingga, tidak ada lagi pengeluaran yang bukan masuk dalam prioritas.

  • Sisihkan untuk Ditabung

Trik jitu agar Anda tetap bisa mengontrol hasrat konsumtif adalah dengan menyisihkan uang untuk ditabung. Kenapa demikian? karena terkadang tanpa disadari terdapat sebuah pengeluaran yang membengkak. Saat pertama mendapatkan gaji, sisihkan dulu untuk dimasukkan ke dalam tabungan (ibanking).

  • Berjualan

Langkah lain yang bisa dilakukan adalah dengan berjualan. Pada kondisi ini, bukan berarti Anda harus pindah profesi sebagai pedagang dan meninggalkan pekerjaan utama, namun sebagai alat untuk memutar uang. Terlebih saat ini bisa memanfaatkan sosial media sebagai media promosi yang masif. Sehingga jualan online bisa tetap berjalan dan menghasilkan tambahan uang.

  • Investasi

Bila Anda ingin mengatur pendapatan agar tetap stabil dan tidak membengkak, maka investasi jangka pajang adalah solusi. Usaha ini masuk dalam upaya untuk scale up kondisi Anda. Dimana, ada tabungan lain yang akan terus menghasilkan.

Seperti contohnya membeli tanah sebagai objek investasi, tentu omzet yang diberikan akan terus bertambah seiring dengan menipisnya lahan yang dibutuhkan. Hal ini dianggap sebagai sesuatu yang paling menjanjikan dan tanpa risiko.

Demikianlah beberapa trik dan tips untuk mengatur keuangan bulanan. Dengan perencanaan yang tertib dan disiplin, tentu Anda akan lebih mudah dalam menikmati hidup.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
Januari 4, 2021
Januari 4, 2021

Ide Memutar Uang untuk Menghasilkan Uang

Bagi Anda seorang yang sudah bekerja ataupun pelajar yang mendapatkan uang bulanan dan ingin menghasilkan pendapatan, buatlah sebuah bisnis. Mungkin akan terjadi banyak hambatan seperti pengelolaan dan pengembangannya, namun itu tidak perlu dikhawatirkan. Karena  moota hadir membawa solusi termasuk pengecekan transaksi di ibanking.

Cara Memutar Uang untuk Menghasilkan Uang

1. Membuat Catatan Keuangan Pada Buku Khusus

Bagi Anda pekerja yang sedang mendapatkan gaji bulanan, langkah pertama yang harus dilakukan untuk memutar gaji menjadi uang atau pendapatan lagi yaitu dengan melakukan pencatatan khusus. Mengelola keuangan dengan cara ini adalah bagian dari aspek penting sebelum memutuskan untuk melakukan pemutaran uang menjadi pendapatan pasif.

Terutama bagi Anda yang mempunyai mbanking, untuk kemudian melakukan langkah ini dengan baik. Karena, adanya toko online memungkinkan dengan mudah menghabiskan gaji bulanan tanpa sisa untuk digunakan bisnis. Jadi buatlah sebuah pencatatan, mengenai anggaran pokok, dan juga pengembangan yang berhubungan dengan kerja pasif untuk menghasilkan uang.

Buku yang dimaksud biasanya disebut dengan buku kas, bertuliskan mengenai rekapitulasi dana pemasukan, kebutuhan mendesak, dan juga pengeluaran. Catatan arus transaksi tersebut, akan mempermudah Anda dalam mengecek beberapa uang yang keluar dan masuk.

 2. Membuat Dua Jenis Kartu Rekening

Jika Anda memutuskan memutar uang bulanan untuk menjalankan sebuah bisnis online, saran terbaik agar siklus pemasukan dan pengeluaran jelas dengan membuat dua jenis rekening. Mengapa demikian? karena langkah ini bisa meminimalisir segala kemungkinan buruk yang berimbas pada pembelanjaan yang tidak berkaitan dengan usaha yang dijalankan. Sehingga tidak bercampur dan dengan jelas pemisahan serta perhitungannya.

Misalnya membuat satu jenis rekening bank yang dikhususkan untuk bisnis saja dengan segala aktivitas terkait, seperti pembayaran oleh konsumen dan juga pembelanjaan untuk modal. Usahakan untuk tidak menggunakannya pada kebutuhan pribadi.

Kemudian buat satu lagi dengan jenis akun bank yang berbeda, yang mana bagian ini diperuntukkan untuk menghimpun gaji atau modal utama. Dimana penggunaannya belum dipisahkan untuk keperluan pribadi ataupun bisnis.

 3. Melakukan Peminjaman Untuk Kepentingan Usaha

Karena bisnis membutuhkan sebuah suntikan modal untuk scale up, maka tidak perlu ragu untuk mengajukan peminjaman. Namun, besarannya jangan terlalu besar dibandingkan anggaran pribadi Anda yang sudah dipersiapkan. Selain itu, jangan gunakan pinjaman ini dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari  tidak berkaitan dengan usaha yang sedang Anda bangun.

Contohnya, yaitu meminjam untuk biaya promosi produk, agar kemudian banyak orang yang tahu dan membelinya. Jangan khawatir tidak balik modal, karena dengan langkah terencana, pasti akan kembali dalam bentuk omzet lebih tinggi.

 4. Mengembangkan Bisnis

Agar uang yang dimiliki menghasilkan lagi, maka perlu untuk kemudian dialokasikan dengan bentuk usaha yang lebih produktif, tentunya simple dan tidak mengganggu pekerjaan utama. Contohnya adalah dengan  jualan online. Perkembangan teknologi dan pengembangan fungsi sosial media saat ini menjadi alat yang pas untuk dimanfaatkan sebagai media berjualan.

5. Investasi Pada Pasar Modal

Agar keuangan tetap stabil perlu dilakukan sebuah investasi dalam jangka panjang. Saat ini telah banyak tersedia jenis-jenis produk terkait di pasar modal, seperti reksadana dan juga saham. Kegiatan ini tidak menuntut banyak tenaga dan waktu, hanya perlu strategi untuk mendapat untung banyak.

Itulah beberapa hal yang berkaitan dengan cara memutar uang agar menghasilkan tambahan penghasilan. Setiap orang memiliki pilihannya dalam menikmati hidup, tentunya dengan segala perencanaan jangka panjang yang tetap.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
Januari 4, 2021
Januari 4, 2021

Wajib Tahu! Perbedaan Saham dan Reksadana

Bagi sebagian orang yang belum mengenal dengan baik mengenai cara kerja saham dan reksadana, pemahamannya akan sedikit rancu. Banyak yang menyangka bahwa sistem yang berlaku di dalamnya adalah sama. Persamaannya hanya pada pengecekan hasil bunga melalui rekening bank. Tetapi, cara tersebut masih terkesan ribet, untuk itulah moota sebagai solusi.

Perbedaan Saham dan Resakdana

1. Modal

Mungkin kebanyakan dari Anda yang berkeinginan untuk melakukan investasi di pasar efek, akan bertanya terkait modal yang diperlukan. Nyatanya tidak ada ketentuan pasti yang bisa menjadi rincian dasar untuk anggaran yang diperlukan. Bahkan untuk scale up, formula utamanya bukanlah indikator ini.

Satu hal yang perlu diketahui untuk pemula, bahwa dalam saham terdapat ketentuan minimal pembelian, yaitu 1 lot yang berisi 100 lembar. Sedangkan Reksadana, biaya minimal investasi adalah sebesar Rp 100.000. Pembelian bisa ditransfer melalui aplikasi ibanking.

2. Keuntungan yang Dihasilkan

Layaknya melakukan sebuah Bisnis online, investasi di reksadana dan saham juga terdapat sebuah keuntungan yang akan Anda dapatkan. Namun, cara pencairannya berbeda-beda setiap jenisnya.

Reksadana adalah salah satu yang membebankan sebuah biaya layanan untuk dibayarkan pada seorang manajer investasi sebagai pihak perantara. Biasanya Anda akan dibebankan tagihan keuangan dengan besaran bervariasi. Rincian biaya tersebut meliputi pengelolaan dan potongan jasa operasional.

Sedangkan pada transaksi Saham pencairan bunga sebagai bentuk Omzet, tidak berlaku ketentuan seperti tersebut di atas. Hanya saja, terkadang Anda harus menyisihkan uang dari anggaran untuk membayar jasa online tradingnya. Selain itu, jenis investasi ini juga lebih berpotensi memberikan bunga lebih tinggi.

3. Sistem Pengolaan Dana

Perbedaan yang mencolok dari reksadana dan saham adalah bagian sistem pengelolaan dana. Ketika Anda berkedudukan sebagai seorang investor maka tidak ada batasan aturan yang mengikat untuk mengelola dana yang akan digunakan dalam transaksi investasi.

Sedangkan pada sistem reksadana cukup berbeda terkait masalah cara untuk mengelola keuangan sebagai modal awal transaksi Anda. Ada seorang Manajer Investasi yang bertugas melakukan kegiatan yang terkait dengan masalah tersebut. Divisi perantara ini juga bertanggung jawab dalam pembelian diverifikasi dengan keuntungan maksimal .

4. Pajak yang Dibebankan

Pada kegiatan pembelian saham perusahaan, terdapat sebuah pajak yang harus dibayarkan oleh Anda sebagai pihak investor. Besarannya meliputi rincian 0,1 persen dari nilai jualnya, kemudian 10 persen lagi ketika Anda menerima sebuah deviden. Pembayaran bisa dilakukan dengan transfer mbanking.

Sedangkan pada jenis Reksadana produknya tidak terkena kewajiban pajak. Tetapi berdasarkan pernyataan dari Bareksa (Badan Reksadana), terdapat sebuah keharusan untuk melakukan pelaporan keuntungan dalam sebuah laporan pajak per tahunnya.

5. Risiko

Tingkat risiko dari kedua transaksi investasi ini berbeda-beda. Namun, karena harga saham cenderung lebih fluktuatif, sehingga kemungkinan buruknya lebih tinggi. Diperlukan sebuah kecermatan dan perencanaan jangka panjang untuk jenis ini. Sedangkan reksadana, tingkat kerugiannya lebih rendah, karena ada seorang manajer investasi yang menjaminnya.

6. Pencairan Dana

Mungkin ketika Anda melakukan kegiatan jualan online, istilah pencairan dana bukanlah sesuatu yang rumit. Berbeda dengan ketika melakukan transaksi pada saham ataupun reksadana, kondisi tersebut tetap berlaku.

Pada saham, pencairan dapat dilakukan sekitar 2 hari saja. Sedangkan Reksadana membutuhkan sekitar 5 hari, karena harus melalui manajer investasi terlebih dahulu. Setelah itu baru akan diproses pada akun bank Anda.

Banyak cara untuk menikmati hidup, entah itu dengan berinvestasi di pasar saham atau berjualan. Tergantung mana yang diinginkan.

Baca Sekarangbaca sekarang
Tutorial
Lihat Semua
Cek Transaksi Secara Otomatis
[wpforms id="9350"]
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2023 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram