Konsep Stewardship dalam Bisnis: Pemahaman dan Penerapannya

Ketika berbicara tentang bisnis, mungkin istilah "stewardship" terdengar cukup jarang. Tapi, tahukah Anda bahwa konsep ini bisa menjadi kunci untuk menciptakan hubungan yang lebih kuat antara pemimpin, karyawan, dan pelanggan? Yuk, kita bahas bersama secara santai tapi tetap profesional, agar Anda memahami betapa pentingnya stewardship dalam bisnis!

konsep stewardship

Pahami konsep stewardship dalam bisnis dan cara penerapannya untuk menciptakan hubungan yang kuat antara pemimpin, karyawan, dan pelanggan. Mari bangun bisnis berkelanjutan bersama! Untuk mencapai panjang yang Anda inginkan, mari kita tambahkan beberapa informasi lebih lanjut dan pendalaman pada setiap bagian.

Apa Itu Stewardship?

Stewardship berasal dari kata “steward,” yang berarti pengelola atau penjaga. Dalam konteks bisnis, stewardship merujuk pada tanggung jawab untuk mengelola sumber daya yang dimiliki dengan bijaksana dan menjaga keberlanjutannya. Ini bukan hanya soal keuntungan, tapi juga soal memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat, baik itu karyawan, pelanggan, maupun lingkungan.

Konsep ini sangat erat kaitannya dengan kepemimpinan yang beretika dan berorientasi pada pelayanan. Seorang pemimpin dengan jiwa stewardship akan mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi. Misalnya, mereka akan memastikan karyawan merasa dihargai, pelanggan puas, dan bisnis tetap berkontribusi positif pada masyarakat.

Mengapa Stewardship Penting dalam Bisnis?

Stewardship bukan sekadar konsep idealis, melainkan pendekatan strategis yang bisa membawa banyak manfaat. Beberapa alasan mengapa stewardship penting, antara lain:

  • Membangun Kepercayaan: Ketika pemimpin memperlihatkan integritas dan tanggung jawab, karyawan dan pelanggan lebih percaya pada bisnis.
  • Meningkatkan Loyalitas: Karyawan yang merasa dipedulikan akan lebih termotivasi untuk bekerja keras, sedangkan pelanggan akan lebih setia pada brand Anda.
  • Keberlanjutan Bisnis: Dengan fokus pada keberlanjutan, bisnis Anda bisa bertahan lebih lama dan memberikan dampak positif bagi generasi mendatang.
  • Menciptakan Budaya Positif: Stewardship membantu menciptakan lingkungan kerja yang saling mendukung dan menghormati.

Elemen Penting dalam Stewardship

Untuk menerapkan stewardship, ada beberapa elemen utama yang harus diperhatikan, yaitu:

  1. Tanggung Jawab: Ini adalah inti dari stewardship. Pemimpin harus bertanggung jawab atas keputusan dan tindakan mereka, terutama jika itu berdampak pada orang lain.
  2. Pelayanan: Kepemimpinan dengan pendekatan pelayanan (servant leadership) adalah bagian penting dari stewardship. Pemimpin harus mendahulukan kebutuhan tim dan pelanggan.
  3. Etika: Dalam setiap keputusan, penting untuk mempertimbangkan aspek moral dan etika.
  4. Keberlanjutan: Stewardship juga mencakup pengelolaan sumber daya secara bijaksana untuk memastikan keberlanjutannya.

Cara Menerapkan Stewardship dalam Bisnis

Menerapkan stewardship tidak selalu mudah, tetapi dengan beberapa langkah sederhana, Anda bisa memulainya:

1. Bangun Budaya Transparansi

Transparansi adalah fondasi utama untuk membangun kepercayaan. Pastikan setiap anggota tim mengetahui tujuan perusahaan, tantangan, dan peluang yang ada. Dengan begitu, semua pihak bisa merasa lebih terlibat.

2. Fokus pada Pengembangan Karyawan

Karyawan adalah aset paling berharga dalam bisnis. Berikan mereka kesempatan untuk berkembang melalui pelatihan, mentoring, atau bahkan promosi. Saat mereka merasa diperhatikan, kontribusi mereka pun akan meningkat.

3. Berikan Contoh yang Baik

Sebagai pemimpin, Anda adalah panutan bagi tim. Tunjukkan nilai-nilai stewardship dalam tindakan sehari-hari, seperti menghormati waktu orang lain, menjaga komunikasi yang baik, dan mengambil keputusan yang bijaksana.

4. Gunakan Teknologi yang Mendukung

Dalam dunia digital seperti sekarang, teknologi bisa membantu Anda menerapkan stewardship lebih efektif. Misalnya, dengan menggunakan platform seperti Moota untuk memantau keuangan bisnis secara transparan dan efisien.

5. Peduli pada Lingkungan

Bisnis yang berorientasi pada keberlanjutan tidak hanya diminati pelanggan, tetapi juga berkontribusi pada masa depan yang lebih baik. Anda bisa memulainya dengan mengurangi limbah atau menggunakan bahan ramah lingkungan.

Contoh Penerapan Stewardship

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut beberapa contoh nyata penerapan stewardship:

  • Dalam Manajemen Keuangan: Menggunakan tools seperti Moota untuk memastikan transparansi keuangan dan memberikan laporan yang mudah dipahami oleh seluruh stakeholder.
  • Dalam Hubungan Pelanggan: Memberikan pelayanan yang melebihi ekspektasi pelanggan, misalnya dengan menawarkan garansi tambahan atau layanan purna jual yang responsif.
  • Dalam Kepedulian Lingkungan: Mengadopsi kebijakan paperless di kantor atau mendukung program daur ulang.

Mengapa Stewardship Penting dalam Bisnis?

Membangun Hubungan Jangka Panjang

Selain membangun kepercayaan dan loyalitas, stewardship juga membantu dalam membangun hubungan jangka panjang dengan semua pemangku kepentingan. Karyawan yang merasa dihargai dan diberi kesempatan untuk berkembang akan cenderung bertahan lebih lama di perusahaan, mengurangi turnover dan biaya rekrutmen. Pelanggan yang percaya pada integritas dan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan juga akan lebih setia, memberikan stabilitas pendapatan jangka panjang.

Meningkatkan Reputasi Bisnis

Perusahaan yang dikenal menerapkan stewardship biasanya memiliki reputasi yang lebih baik di mata publik. Ini bisa menjadi keunggulan kompetitif, terutama di pasar yang semakin sadar akan isu-isu sosial dan lingkungan. Reputasi yang baik juga memudahkan perusahaan dalam menarik talenta terbaik dan mendapatkan dukungan dari investor.

Cara Menerapkan Stewardship dalam Bisnis

6. Melibatkan Semua Pemangku Kepentingan

Stewardship bukan hanya tanggung jawab pemimpin, tetapi juga seluruh tim. Melibatkan semua pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan dan implementasi strategi dapat memperkuat rasa memiliki dan komitmen terhadap tujuan perusahaan. Anda bisa melakukan ini melalui rapat tim reguler, forum diskusi, atau survei karyawan dan pelanggan.

7. Mengukur dan Melaporkan Kinerja

Untuk memastikan bahwa upaya stewardship berjalan efektif, penting untuk mengukur dan melaporkan kinerja secara berkala. Buat indikator kinerja utama (KPI) yang relevan dan laporkan pencapaian secara transparan kepada seluruh tim dan pemangku kepentingan. Ini bisa mencakup aspek keuangan, sosial, dan lingkungan.

8. Mengembangkan Program Kesejahteraan Karyawan

Program kesejahteraan karyawan yang komprehensif bisa menjadi bagian penting dari stewardship. Ini bisa mencakup berbagai aspek, seperti kesehatan fisik dan mental, keseimbangan kerja-hidup, dan pengembangan karir. Karyawan yang merasa sejahtera akan lebih produktif dan loyal terhadap perusahaan.

Contoh Penerapan Stewardship

Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia

  • Pemberian Pelatihan dan Pengembangan: Menyediakan program pelatihan dan pengembangan yang kontinu untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi karyawan.
  • Kesetaraan dan Inklusi: Mendorong lingkungan kerja yang inklusif dan adil di mana semua karyawan merasa dihargai dan didukung.

Dalam Kepedulian Sosial

  • Program CSR: Melibatkan perusahaan dalam program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berdampak positif pada masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan.
  • Kerjasama dengan Komunitas: Mengembangkan kemitraan dengan organisasi lokal untuk mendukung inisiatif komunitas, seperti pembangunan fasilitas umum atau program lingkungan.

Tantangan dalam Menerapkan Stewardship

Meskipun stewardship memiliki banyak manfaat, ada juga beberapa tantangan yang mungkin dihadapi perusahaan dalam menerapkannya:

Tantangan Internal

  1. Budaya Perusahaan yang Tidak Mendukung: Jika budaya perusahaan tidak mendukung nilai-nilai stewardship, sulit untuk menerapkannya. Perlu ada perubahan budaya yang dimulai dari kepemimpinan tertinggi.
  2. Keterbatasan Sumber Daya: Menerapkan stewardship membutuhkan investasi waktu dan sumber daya. Perusahaan perlu menyeimbangkan antara penerapan nilai-nilai ini dan keberlanjutan finansial.

Tantangan Eksternal

  1. Tekanan Pasar: Pasar yang kompetitif dapat membuat perusahaan sulit untuk fokus pada stewardship, terutama jika pesaing tidak menerapkan nilai yang sama.
  2. Regulasi dan Kebijakan: Kadang-kadang, regulasi pemerintah dan kebijakan bisnis dapat membatasi kemampuan perusahaan untuk menerapkan praktik stewardship yang lebih luas.

Strategi untuk Mengatasi Tantangan

Berikut beberapa strategi yang bisa membantu mengatasi tantangan dalam menerapkan stewardship:

  1. Pendidikan dan Pelatihan: Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang stewardship melalui pelatihan dan program pengembangan karyawan.
  2. Kolaborasi dan Aliansi: Bekerjasama dengan perusahaan lain yang memiliki nilai-nilai yang sama untuk menciptakan dampak yang lebih besar.
  3. Kampanye dan Komunikasi: Mengkomunikasikan komitmen perusahaan terhadap stewardship kepada semua pemangku kepentingan melalui kampanye internal dan eksternal.

Studi Kasus: Keberhasilan Penerapan Stewardship

Mari kita lihat beberapa contoh perusahaan yang berhasil menerapkan stewardship dalam bisnis mereka:

Patagonia

Patagonia, perusahaan pakaian outdoor, dikenal sebagai salah satu contoh terbaik penerapan stewardship. Mereka fokus pada keberlanjutan lingkungan dengan menggunakan bahan daur ulang dan mendukung inisiatif konservasi. Patagonia juga mendorong pelanggan untuk memperbaiki pakaian yang rusak daripada membeli yang baru, mengurangi limbah dan meningkatkan kesadaran lingkungan.

Unilever

Unilever menerapkan pendekatan keberlanjutan dalam strategi bisnis mereka, yang dikenal sebagai Unilever Sustainable Living Plan. Mereka fokus pada pengurangan jejak lingkungan, peningkatan kesejahteraan sosial, dan penciptaan nilai ekonomi jangka panjang. Unilever juga berkomitmen untuk menggunakan 100% energi terbarukan di seluruh operasional mereka pada tahun 2030.

Peran Teknologi dalam Stewardship

Perkembangan teknologi juga memainkan peran penting dalam mendukung stewardship. Berikut adalah beberapa cara teknologi dapat membantu perusahaan menerapkan stewardship:

  1. Big Data dan Analitik: Menggunakan data besar dan analitik untuk memahami dan memprediksi perilaku konsumen serta mengoptimalkan operasional bisnis.
  2. Automatisasi dan IoT: Meningkatkan efisiensi dan mengurangi limbah melalui otomatisasi dan Internet of Things (IoT).
  3. Platform Keuangan Digital: Menggunakan platform seperti Moota untuk mengelola keuangan secara transparan dan efisien, membantu perusahaan mengambil keputusan yang lebih baik dan tepat waktu.

Masa Depan Stewardship dalam Bisnis

Di masa depan, stewardship kemungkinan akan menjadi semakin penting seiring dengan meningkatnya kesadaran akan isu-isu sosial dan lingkungan. Perusahaan yang berhasil mengintegrasikan stewardship dalam strategi bisnis mereka akan memiliki keunggulan kompetitif yang kuat, menarik pelanggan yang lebih loyal, dan berkontribusi pada masyarakat yang lebih baik.

Mulai Gratis

FAQ tentang Konsep Stewardship

1. Apa perbedaan antara stewardship dan kepemimpinan biasa? Stewardship lebih fokus pada tanggung jawab jangka panjang, keberlanjutan, dan kepentingan bersama, sementara kepemimpinan biasa cenderung berorientasi pada hasil jangka pendek dan hierarki.

2. Bagaimana cara mengetahui apakah bisnis saya sudah menerapkan stewardship? Tinjau budaya kerja, hubungan dengan karyawan, dan dampak bisnis Anda terhadap lingkungan serta masyarakat. Jika semuanya mengarah pada nilai-nilai positif, berarti Anda sudah berada di jalur yang benar.

3. Apakah stewardship hanya relevan untuk bisnis besar? Tidak sama sekali! Stewardship bisa diterapkan di semua jenis bisnis, baik itu usaha kecil, menengah, maupun besar.

4. Apa hubungan antara stewardship dan keberlanjutan? Keduanya saling terkait. Stewardship memastikan bahwa sumber daya dikelola dengan bijak untuk mendukung keberlanjutan bisnis dan lingkungan.

5. Apakah ada tools khusus yang membantu penerapan stewardship? Ya, salah satunya adalah Moota, yang mempermudah pengelolaan keuangan bisnis secara transparan dan efisien.

Kesimpulan

Stewardship adalah konsep yang mengajarkan kita untuk menjadi pengelola yang bertanggung jawab, tidak hanya untuk bisnis tetapi juga untuk karyawan, pelanggan, dan lingkungan. Dengan menerapkan stewardship, Anda tidak hanya membangun bisnis yang sukses, tetapi juga menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.

Jadi, sudah siapkah Anda menjadi pemimpin yang berjiwa stewardship? Ingat, langkah kecil seperti memberikan contoh yang baik dan memanfaatkan teknologi dapat membawa perubahan besar dalam bisnis Anda!

November 21, 2024
Baca Sekarang

Kami sediakan update terbaru, tutorial, dan tips terbaik untuk Anda
Nur Rani D
February 21, 2019
February 21, 2019

6 Aplikasi Edit Foto Terbaik Sebelum Posting ke Instagram

Instagram adalah platform jejaring sosial berbasis foto yang paling terkenal di dunia. Tidak heran jika banyak orang mencari aplikasi edit foto terbaik untuk menyuguhkan konten Instagram yang indah dan profesional.

Banyak aplikasi edit foto untuk Android atau iPhone yang berbayar atau gratis. Aplikasi-aplikasi ini dapat meningkatkan warna, memotong foto, menaikkan atau menurunkan tingkat kejelasan sebelum Anda mengunggahnya ke Instagram. Yuk, simak apa saja aplikasi-aplikasi tersebut!

1. VSCO Cam

vsco aplikasi edit foto

vsco aplikasi edit foto

VSCO Cam bukan hanya aplikasi edit foto. Seperti Instagram, aplikasi ini juga merupakan jejaring sosial. VSCO Cam memiliki built in camera sehingga bisa membuat penggunanya mengambil foto tanpa keluar dari aplikasi. Aplikasi ini bernuansa minimalis, sehingga kemampuan edit fotonya terbatas.

Aplikasi ini memiliki fitur penyesuaian warna, kontras, kejelasan, saturasi, bayangan, temperatur, dan warna kulit. Selain itu juga ada pilihan untuk mengubah warna, menambah tingkat kekasaran, atau memberikan efek sketsa. VSCO memiliki beberapa filter yang bisa diakses secara gratis atau berbayar.

2. Snapseed

snapseed aplikasi edit foto

snapseed aplikasi edit foto

Aplikasi edit foto buatan Google ini adalah salah satu aplikasi edit foto terbaik. Terdapat lusinan fitur edit seperti kuas agar bisa mengatur eksposur, saturasi, temperatur warna, dan alat untuk menghilangkan noda atau menghilangkan obyek dari foto.

Selain itu, Snapseed juga memiliki alat kuas yang dapat mengedit secara spesifik pada foto. Misalnya, jika ingin mempertajam detail pada foto gedung, Snapseed dapat melakukannya.

3. Afterlight

afterlight aplikasi edit foto

afterlight aplikasi edit foto

Kualitas dan kesederhanaan Afterlight ini membuat aplikasi ini dinikmati oleh para pemakainya. Selain perkakas edit foto standar seperti pengaturan saturasi, kontras, atau RBG, Afterlight memiliki lusinan filter foto yang baik.

Filter-filter fotonya memiliki nilai estetika yang lebih daripada aplikasi lain yang sering ditemukan di Instagram. Selain itu, pengguna juga bisa menambahkan bingkai pada fotonya. Afterlight juga memiliki kemampuan untuk mengeksplor foto ke resolusi yang tinggi.

4. Prisma

prisma aplikasi edit foto

prisma aplikasi edit foto

Aplikasi edit foto ini terbilang baru, tetapi cukup populer. Prisma adalah aplikasi yang sederhana dan mudah digunakan. Salah satu filter foto terbaiknya adalah ‘Modern Art Filters’ yang akan membuat foto terlihat seperti lukisan ternama Van Gogh atau Picasso.

Prisma juga merupakan jejaring sosial, sehingga para penggunanya dapat membuat profil dan berhubungan dengan teman-teman.

5. Adobe Photoshop Lightroom

adobe lightroom aplikasi edit foto

adobe lightroom aplikasi edit foto

Adobe Photoshop Lightroom merupakan adaptasi ringan dari Adobe Photoshop versi desktop. Aplikasi ini dianggap aplikasi edit foto terbaik karena mampu mengubah foto standar hasil telepon genggam menjadi karya fotografi.

Adobe Photoshop Lightroom memiliki banyak alat yang memberikan kemampuan untuk mengubah setiap detail pada gambar. Di dalamnya terhadap built in camera, dengan mode profesional yang memberikan penggunanya kontrol seperti shutter speed, white balance, dan ISO.

Salah satu fitur unik dari aplikasi ini adalah Creative Cloud Photography Plan, atau layanan bulanan untuk pelanggan yang bermanfaat seperti akses media di mana saja atau mensinkronkan hasil edit foto ke device manapun.

6. Facetune

facetune aplikasi edit foto

facetune aplikasi edit foto

Facetune adalah aplikasi edit khusus untuk swafoto. Aplikasi ini dapat memperhalus kulit, memperbesar mata, mengubah wajah, dan memutihkan gigi. Banyak orang yang menggunakan aplikasi ini karena dapat menghilangkan noda atau jerawat di muka.

 

Saat memilih aplikasi edit foto terbaik, pertimbangkan aplikasi yang nyaman digunakan. Jika Anda tidak familier dengan eksposur atau shutter speed, maka Anda tidak membutuhkan aplikasi yang memiliki fitur itu. Ingatlah bahwa semakin rumit aplikasi tersebut, maka semakin banyak waktu yang Anda perlukan untuk mengedit.

Baca Sekarangbaca sekarang
Nur Rani D
February 21, 2019
February 21, 2019

7 Cara Membuat Website Toko Online untuk Pemula yang Praktis

Cara membuat website toko online adalah hal yang wajib diketahui bagi para penjual online. Membuat situs web ini merupakan pilihan terbaik karena berjualan e-commerce memiliki kekurangan, yaitu Anda akan mudah tersingkirkan jika memasang harga lebih mahal dari toko lain.

Jajaran produk di layar akan membuat pembeli mudah untuk membandingkan. Selain itu, bagi Anda yang baru mulai berbisnis dan belum memiliki rating, ini akan menyulitkan karena toko Anda dianggap belum tepercaya.

Jika Anda ingin berjualan jangka panjang, membangun brand usaha, sebaiknya Anda membuat situs web toko online dengan beberapa langkah di bawah ini:

1. Menentukan Domain

tentukan domain website

tentukan domain website (source: moota.co)

Cara menentukan website toko online adalah menentukan domain atau alamat situs web yang mudah diingat dan sesuai dengan jenis usaha Anda. Misalnya www.namatoko.com atau www.namatoko.co.id. Nantinya, orang-orang akan menggunakan alamat tersebut untuk membeli produk Anda.

2. Memilih Web Hosting yang Baik

pilih web hosting yang baik

pilih web hosting yang baik (source: pixabay.com)

Web hosting adalah tempat untuk menyimpan data atau isi situs web pengguna. Data tersebut bisa berupa teks, gambar, atau video. Caranya, Anda tinggal mengontak perusahaan atau provider hosting untuk menyewa web hosting.

Web hosting memegang peran penting. Web hosting yang baik akan memberikan keamanan saat bertransaksi. Pengunjung situs web akan mengetahui dengan adanya label ‘secure’ di sebelah alamat situs web pada kolom browsing. Ini akan melindungi pembeli dari pencurian identitas kartu kredit yang mungkin terjadi.

3. Mencari Platform yang Tepat

gunakan platform yang tepat

gunakan platform yang tepat (source: woocommerce.com)

Salah satu platform yang sering dipakai untuk berjualan adalah WooCommerce dari WordPress. Pertama-tama, Anda harus memiliki akun WordPress. Setelah itu, install WooCommerce yang bisa ditemukan di menu ‘Plugins’ di sisi kiri admin area WordPress. Setelah diaktifkan, Anda bisa menambahkan dan mengatur produk yang akan dijual.

Anda juga bisa memakai platform lainnya seperti Wix atau Weebly. Setiap platform memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, oleh karena itu Anda harus mempelajari fitur-fiturnya.

4. Pilih Template Website yang Tepat

pilih template website yang baik

pilih template website yang baik (source: elements.envato.com)

Sebagian besar platform sudah menyediakan template atau tema situs web bawaan. Anda hanya tinggal memilihnya sesuai dengan kebutuhan. Pilih template yang navigasinya tidak membingungkan konsumen dan temanya sesuai dengan produk yang dijual. Jika Anda menjual perhiasan, pilih template yang elegan.

5. Lakukan Personalisasi

Lakukan Personalisasi

Lakukan Personalisasi (source: pixabay.com)

Ganti tulisan dan fitur lainnya yang merupakan bawaan dari template. Ganti ukuran dan font tulisan sesuai dengan gaya Anda, skema warna yang diinginkan, gambar, posisi produk, hingga memasukkan media sosial toko Anda.

6. Masukkan Foto dan Keterangan Produk

Masukkan Foto dan Keterangan Produk

Masukkan Foto dan Keterangan Produk (elements.envato.com)

Unggah foto produk dengan kualitas yang tinggi. Sebaiknya, gunakan foto buatan sendiri agar mendapat kepercayaan konsumen. Berikan foto variasi produk dan opsi zoom agar konsumen bisa melihat lebih detail.

Tambahkan keterangan nama, harga, kategori, dan berat. Untuk produk-produk yang tidak familier, tulis kegunaan benda tersebut agar konsumen memahami fungsinya. Hindari kalimat yang terlalu panjang karena akan membuat konsumen bosan.

7. Tentukan Metode Pembayaran dan Pengiriman

Tentukan Metode Pembayaran dan Pengiriman

Tentukan Metode Pembayaran dan Pengiriman (source: pixabay.com)

Tentukan apakah toko Anda menerima transfer bank atau kartu kredit. Selain itu, tentukan juga jasa layanan pengiriman barang yang Anda inginkan seperti TIKI, JNE, Si Cepat, POS Indonesia, dan lainnya.

 

Jika sudah melakukan cara membuat website toko online di atas, pastikan Anda mencobanya terlebih dahulu. Setelah mengetahui bahwa situs web berjalan dengan baik, lakukan promosi di media sosial atau menggunakan Google Adwords. Selamat mencoba!

Baca Sekarangbaca sekarang
Nur Rani D
February 21, 2019
February 21, 2019

6 Kunci Sukses Sebelum Umur 30 Agar Kaya Sebelum Pensiun

Beberapa orang bekerja keras dan menabung seumur hidupnya agar mapan saat pensiun. Beberapa orang bisa menjadi kaya di usia muda dengan menerapkan kunci sukses sebelum umur 30.

Apa saja rahasia sukses para jutawan muda tersebut? Terdapat beberapa karakteristik yang dapat mengarahkan mereka pada kesuksesan, dan keberutungan tidak termasuk di dalamnya.

1. Mimpi Besar dan Bertindak

bermimpi dan bertindak

bermimpi dan bertindak (source: elements.envato.com)

Mereka yang sukses di usia muda biasanya merasa terdesak. Mereka tidak bisa menunda ide dan passion mereka. Mereka juga tidak menunggu “suatu hari” itu datang. Mereka menangkap kesempatan untuk meraih tujuan-tujuannya.

Mereka yang kaya di usia muda tidak mudah merasa puas. Oleh karena itu, Anda bisa mencontoh dengan memiliki ambisi yang tinggi. Bayangkan semua kemungkinan dan kesempatan yang ada di depan mata. Mulailah untuk memikirkan strategi menuju ke sana.

2. Mencari Mentor

mencari mentor yang menginspirasi

mencari mentor yang menginspirasi (source: elements.envato.com)

Para jutawan muda menyadari bahwa mereka tidak banyak tahu. Biasanya mereka mencari mentor untuk mengetahui strategi mencapai impiannya dan dapat terhindar dari kegagalan.

Mentor yang baik akan membimbing Anda, berbagi tentang pemikiran dan memberikan perspektif baru. Mereka dapat membagikan pengalaman pribadi dan pengetahuan yang tidak Anda temukan di buku. Mentor juga bisa membantu Anda mendapatkan koneksi yang baik sehingga Anda bisa dapat kesempatan bisnis yang bagus.

3. Fokus pada Kelebihan yang Dimiliki

fokus pada kelebihan sendiri

fokus pada kelebihan sendiri (source: elements.envato.com)

Daripada menggarap segala bidang namun tidak mendalam, sebaiknya Anda fokus di dalam satu bidang dan menjadi ahli di bidang tersebut. Ini adalah kunci sukses untuk jangka panjang. Kemudian, buatlah tim yang terdiri dari orang-orang yang kemampuannya saling melengkapi. Lakukan outsourcing atau pendelegasian tugas untuk hal-hal yang tidak Anda kuasai.

4. Bangun Usaha Sendiri

bangun usaha sendiri

bangun usaha sendiri (source: elements.envato.com)

Kunci sukses sebelum umur 30 adalah bisa mengatur waktu dengan baik untuk memaksimalkan bakat, sumber, serta kekuatan yang dimiliki agar bisa mendapatkan uang yang lebih banyak. Dengan kata lain, meski Anda mendapatkan gaji yang besar, Anda akan kesulitan mendapatkan pendapatan lebih jika Anda bekerja untuk orang lain.

Banyak orang kaya muda menggunakan modal sendiri atau orang lain untuk menciptakan bisnis atau perusahaan sendiri.

5. Tidak Takut pada Kegagalan

tidak takut gagal

tidak takut gagal (source: elements.envato.com)

Agar menjadi sukses, Anda harus mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan agar dapat merealisasikan mimpi-mimpi Anda. Jalan untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan itu tidak sedikit diwarnai oleh kegagalan.

Anak muda yang sukses sebelum usia 30 menyadari bahwa kegagalan adalah bagian dari kesuksesan. Jalan untuk meraih mimpi akan dipenuhi dengan trial and error. Mereka melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Jika Anda takut dengan kegagalan, maka Anda akan terlalu berhati-hati dan takut dengan mencoba kesempatan-kesempatan di luar sana.

6. Haus akan Pengetahuan

selalu ingin belajar

selalu ingin belajar (source: elements.envato.com)

Tidak semua jutawan muda memiliki latar belakang pendidikan formal. Mereka memiliki kemauan untuk belajar dan cinta akan pengetahuan. Salah satu cara yang harus dilakukan adalah memiliki kebiasaan membaca setidaknya 30 menit setiap hari.

Ini akan membantu membuat pikiran tetap tajam dan memberikan amunisi pada otak untuk kreatif dan inovatif. Pastikan Anda memilih buku, artikel, dan materi lain yang bisa meningkatkan pengetahuan Anda dan dapat memberikan perspektif baru.

 

Kunci sukses sebelum umur 30 di atas berawal dari keberanian menjalankan bisnis yang Anda inginkan. Oleh karena itu, jangan tunda-tunda. Jika Anda sudah memulainya dan bisnis Anda menghasilkan keuntungan, kelola pemasukan dengan baik dan benar agar bisnis terus bertahan.

Baca Sekarangbaca sekarang
Keuangan
Lihat Semua
Tutorial
Lihat Semua
Jangan Lewatkan Update Tips Terbaru dari Kami!
Dengan berlangganan artikel kami, Anda akan mendapatkan notifikasi langsung setiap kali kami memposting konten baru.
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2025 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram