Cara Menentukan Skala Prioritas Bisnis yang Tepat

Sebagai seorang pemilik bisnis, pasti sering banget Anda dihadapkan pada berbagai keputusan penting. Mulai dari memilih proyek mana yang harus dikerjakan lebih dulu hingga menentukan anggaran untuk pemasaran atau operasional. Nah, inilah kenapa menentukan skala prioritas bisnis sangat penting. Dengan memilah apa yang benar-benar penting, Anda bisa fokus pada hal-hal yang membawa dampak besar bagi bisnis Anda.

Skala Prioritas Bisnis

Menentukan skala prioritas dalam bisnis adalah langkah penting yang bisa membawa dampak signifikan terhadap kesuksesan Anda. Artikel ini akan menjelaskan cara menentukan skala prioritas bisnis dengan lebih rinci dan lengkap. Artikel ini akan membahas cara menentukan skala prioritas dalam bisnis dengan gaya santai, tapi tetap profesional. Pelajari cara menentukan skala prioritas bisnis dengan langkah praktis ini. Tingkatkan efisiensi dan fokus pada hal yang penting untuk kesuksesan usaha Anda.

Mengapa Skala Prioritas dalam Bisnis Itu Penting?

Bayangkan jika Anda mencoba menyelesaikan semua hal sekaligus. Bukannya efisien, Anda malah jadi bingung, kelelahan, dan bisnis pun tidak berkembang. Menentukan skala prioritas membantu Anda:

  • Fokus pada hal yang benar-benar penting: Dengan memilah mana yang paling penting, Anda bisa memberikan perhatian lebih pada hal-hal yang benar-benar berdampak besar pada bisnis Anda.
  • Memanfaatkan waktu dan sumber daya dengan efisien: Waktu dan sumber daya yang terbatas harus digunakan seefisien mungkin untuk mendapatkan hasil yang optimal.
  • Mengurangi stres akibat multitasking yang berlebihan: Dengan skala prioritas, Anda bisa menghindari stres yang disebabkan oleh mencoba melakukan banyak hal sekaligus.

Selain itu, skala prioritas juga membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik, terutama jika sumber daya Anda terbatas. Dengan menetapkan prioritas, Anda bisa mengalokasikan sumber daya dengan lebih bijak dan menghindari pemborosan.

Jenis-Jenis Prioritas dalam Bisnis

Sebelum kita masuk ke cara menentukan skala prioritas, penting untuk memahami jenis-jenis prioritas dalam bisnis. Secara umum, ada tiga kategori utama:

1. Prioritas Berdasarkan Urgensi

Ini adalah hal-hal yang harus segera diselesaikan karena memiliki batas waktu yang ketat. Contohnya, membayar tagihan atau mengirimkan pesanan ke pelanggan. Kegagalan untuk menangani tugas-tugas ini tepat waktu bisa berdampak negatif pada operasional sehari-hari dan reputasi bisnis Anda.

2. Prioritas Berdasarkan Dampak

Beberapa tugas mungkin tidak mendesak, tetapi memiliki dampak besar untuk jangka panjang. Contohnya, menyusun strategi pemasaran baru atau membangun hubungan dengan klien potensial. Meskipun tidak harus dilakukan segera, tugas-tugas ini bisa membawa perubahan signifikan bagi pertumbuhan dan kesuksesan bisnis Anda di masa depan.

3. Prioritas Berdasarkan Ketersediaan Sumber Daya

Kadang, Anda perlu menentukan prioritas berdasarkan anggaran atau tenaga kerja yang tersedia. Misalnya, proyek besar mungkin harus ditunda jika tim Anda sedang sibuk dengan tugas lain. Dengan mempertimbangkan ketersediaan sumber daya, Anda bisa memastikan bahwa setiap proyek mendapatkan dukungan yang memadai untuk berhasil.

Cara Menentukan Skala Prioritas Bisnis

Berikut langkah-langkah praktis untuk menentukan skala prioritas bisnis Anda:

1. Buat Daftar Semua Tugas dan Proyek

Langkah pertama, tuliskan semua tugas, proyek, atau masalah yang harus Anda tangani. Jangan lupa mencakup detailnya, seperti tenggat waktu atau sumber daya yang dibutuhkan. Dengan demikian, Anda bisa memiliki gambaran menyeluruh mengenai apa saja yang perlu dikerjakan.

Menuliskan semua tugas dan proyek juga membantu Anda untuk tidak melewatkan hal-hal penting. Anda bisa menggunakan alat seperti Trello atau Asana untuk mengorganisir dan memvisualisasikan daftar tugas Anda dengan lebih baik.

2. Gunakan Metode Eisenhower Matrix

Metode ini sangat populer untuk menentukan prioritas. Anda cukup membagi tugas ke dalam empat kuadran:

  • Penting dan mendesak: Lakukan segera.
  • Penting tapi tidak mendesak: Jadwalkan.
  • Tidak penting tapi mendesak: Delegasikan.
  • Tidak penting dan tidak mendesak: Abaikan.

Metode Eisenhower Matrix membantu Anda memisahkan tugas berdasarkan urgensi dan kepentingannya. Dengan demikian, Anda bisa fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dan mendesak, serta menghindari pemborosan waktu pada tugas yang tidak relevan.

3. Pertimbangkan Dampak Jangka Panjang

Sebelum memutuskan prioritas, tanyakan pada diri Anda: "Apakah tugas ini akan membawa dampak besar bagi bisnis saya dalam jangka panjang?" Fokuslah pada hal-hal yang mendukung pertumbuhan bisnis Anda.

Selain itu, pertimbangkan juga bagaimana setiap tugas berkontribusi pada visi dan tujuan jangka panjang bisnis Anda. Tugas yang mendukung misi utama perusahaan sebaiknya mendapatkan prioritas lebih tinggi dibandingkan tugas-tugas rutin yang tidak memiliki dampak signifikan.

4. Analisis Data Keuangan dan Operasional

Keputusan prioritas juga harus didukung oleh data. Anda bisa memanfaatkan platform seperti Moota untuk memantau arus kas bisnis dan melihat area mana yang butuh perhatian lebih. Misalnya, apakah ada biaya operasional yang bisa dipangkas atau peluang pendapatan yang perlu dikejar.

Data keuangan dan operasional memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai performa bisnis Anda. Dengan analisis yang tepat, Anda bisa mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan atau investasi lebih lanjut untuk mencapai hasil yang lebih baik.

5. Konsultasikan dengan Tim Anda

Jangan ragu untuk berdiskusi dengan tim. Mereka mungkin memiliki pandangan berbeda yang bisa membantu Anda menentukan mana yang harus didahulukan. Pandangan dari berbagai sudut bisa memberikan gambaran yang lebih lengkap dan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik.

Tim yang terlibat dalam proses penentuan prioritas juga akan merasa lebih dihargai dan termotivasi untuk bekerja sama mencapai tujuan bersama. Komunikasi yang baik antara Anda dan tim juga membantu mencegah miskomunikasi dan konflik yang bisa menghambat produktivitas.

6. Tetapkan Target dan Batas Waktu

Setiap prioritas harus memiliki target dan batas waktu yang jelas. Ini membantu Anda dan tim tetap fokus dan bekerja sesuai rencana. Target dan batas waktu juga memberikan tolak ukur untuk mengevaluasi progres dan pencapaian Anda.

Pastikan target yang Anda tetapkan realistis dan dapat dicapai. Terlalu banyak target yang tidak realistis bisa menyebabkan frustrasi dan menurunkan motivasi tim.

7. Evaluasi dan Revisi Secara Berkala

Skala prioritas bisnis bisa berubah seiring waktu. Oleh karena itu, penting untuk terus mengevaluasi apa yang sudah dan belum selesai. Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan prioritas jika diperlukan.

Evaluasi berkala membantu Anda mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan dan menyesuaikan strategi sesuai dengan perkembangan bisnis. Fleksibilitas dalam menentukan prioritas juga memungkinkan Anda untuk beradaptasi dengan perubahan situasi dan pasar.

Kesalahan yang Harus Dihindari

Menentukan skala prioritas memang tidak selalu mudah. Berikut beberapa kesalahan umum yang harus Anda hindari:

  • Mengutamakan Hal yang Tidak Penting: Terkadang, tugas kecil yang mudah dikerjakan terasa lebih menarik daripada tugas besar yang lebih penting. Hindari jebakan ini!
  • Tidak Delegasi: Anda tidak harus mengerjakan semuanya sendiri. Delegasikan tugas yang bisa diselesaikan oleh tim Anda.
  • Kurangnya Komunikasi: Jangan lupa melibatkan tim Anda dalam menentukan prioritas. Komunikasi yang buruk bisa menyebabkan kebingungan dan pekerjaan yang tidak efisien.

Contoh Kasus: Menentukan Prioritas dalam Bisnis Ritel

Misalkan Anda memiliki bisnis ritel dan sedang menghadapi beberapa masalah:

  1. Penjualan menurun.
  2. Website e-commerce Anda lambat.
  3. Stok barang di gudang tidak teratur.

Bagaimana cara menentukan skala prioritas?

  • Fokus pada peningkatan penjualan terlebih dahulu: Ini adalah inti dari bisnis Anda. Tanpa penjualan yang baik, bisnis tidak akan berkembang.
  • Perbaiki website agar pengalaman pelanggan menjadi lebih baik: Website yang lambat bisa mengurangi minat pelanggan untuk berbelanja.
  • Atur ulang stok barang setelah dua masalah utama tadi tertangani: Stok yang teratur akan mendukung efisiensi operasional.

Dengan cara ini, Anda bisa menangani masalah berdasarkan urgensi dan dampaknya terhadap bisnis Anda.

Peran Teknologi dalam Menentukan Prioritas

Teknologi seperti Moota dapat membantu Anda mengelola bisnis dengan lebih efisien. Misalnya, Anda bisa melacak pemasukan dan pengeluaran, memantau transaksi bank secara otomatis, dan menganalisis data keuangan untuk menentukan prioritas yang paling menguntungkan.

Selain itu, ada berbagai aplikasi dan alat manajemen proyek yang bisa membantu Anda dalam menentukan dan mengatur prioritas. Aplikasi seperti Trello, Asana, dan Monday.com dapat membantu Anda mengelola tugas dan proyek dengan lebih efisien. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mengorganisir tugas, mengatur deadline, dan berkolaborasi dengan tim secara lebih efektif.

Membangun Kebiasaan Prioritas yang Efektif

lanjutkan

Menentukan skala prioritas bukan hanya tentang mengatur tugas-tugas saat ini, tetapi juga tentang membangun kebiasaan yang mendukung produktivitas jangka panjang. Berikut beberapa tips untuk membangun kebiasaan prioritas yang efektif:

  1. Buat To-Do List Harian: Setiap pagi, luangkan waktu untuk menuliskan daftar tugas yang perlu Anda selesaikan hari itu. Prioritaskan tugas-tugas tersebut berdasarkan urgensi dan dampaknya terhadap tujuan jangka panjang Anda.
  2. Tetapkan Waktu untuk Tugas-Tugas Penting: Blokir waktu di kalender Anda untuk mengerjakan tugas-tugas yang paling penting. Jangan biarkan gangguan menghalangi Anda untuk menyelesaikan tugas-tugas ini.
  3. Evaluasi Kinerja Anda Secara Berkala: Setiap minggu atau bulan, luangkan waktu untuk mengevaluasi kinerja Anda. Tinjau apakah Anda sudah berhasil menyelesaikan tugas-tugas prioritas dan apakah ada area yang perlu diperbaiki.
  4. Jaga Keseimbangan Antara Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi: Meskipun penting untuk fokus pada tugas-tugas bisnis, jangan lupakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda. Pastikan Anda juga meluangkan waktu untuk beristirahat dan menikmati aktivitas di luar pekerjaan.
  5. Jangan Takut untuk Menyesuaikan Prioritas: Terkadang, prioritas Anda mungkin perlu berubah seiring waktu. Jangan takut untuk menyesuaikan prioritas Anda jika diperlukan. Fleksibilitas adalah kunci untuk tetap produktif dalam jangka panjang.

Contoh Penggunaan Teknologi dalam Menentukan Prioritas

Selain aplikasi manajemen tugas seperti Trello dan Asana, ada berbagai alat teknologi lain yang dapat membantu Anda mengatur prioritas bisnis dengan lebih efisien. Contohnya adalah penggunaan perangkat lunak Customer Relationship Management (CRM) seperti Salesforce atau HubSpot. CRM memungkinkan Anda untuk melacak interaksi dengan pelanggan, mengelola prospek penjualan, dan menganalisis data untuk membuat keputusan yang lebih baik.

Selain itu, perangkat lunak analisis data seperti Google Analytics atau Tableau dapat membantu Anda menganalisis kinerja bisnis dan mengidentifikasi area yang perlu perbaikan. Dengan data yang akurat, Anda dapat menentukan prioritas yang paling menguntungkan bagi bisnis Anda.

Mengatasi Hambatan dalam Menentukan Prioritas

Menentukan skala prioritas memang tidak selalu mudah. Terkadang, Anda mungkin menghadapi hambatan seperti keterbatasan waktu, sumber daya, atau dukungan dari tim. Berikut beberapa cara untuk mengatasi hambatan tersebut:

  1. Delegasi Tugas: Jangan ragu untuk mendelegasikan tugas kepada tim Anda. Delegasi yang efektif dapat membantu mengurangi beban kerja Anda dan memastikan bahwa semua tugas penting terselesaikan dengan baik.
  2. Manajemen Waktu yang Baik: Gunakan teknik manajemen waktu seperti Pomodoro atau Time Blocking untuk mengatur waktu Anda dengan lebih efisien. Teknik ini dapat membantu Anda tetap fokus pada tugas-tugas prioritas dan menghindari prokrastinasi.
  3. Komunikasi yang Efektif: Pastikan Anda selalu berkomunikasi dengan tim Anda mengenai prioritas dan tujuan bisnis. Komunikasi yang baik dapat membantu menghindari miskomunikasi dan memastikan bahwa semua anggota tim bekerja menuju tujuan yang sama.
  4. Gunakan Alat Teknologi yang Tepat: Manfaatkan alat teknologi yang dapat membantu Anda mengatur dan memantau prioritas bisnis dengan lebih mudah. Pilih alat yang sesuai dengan kebutuhan dan ukuran bisnis Anda.

Pentingnya Fleksibilitas dalam Menentukan Prioritas

Fleksibilitas adalah kunci dalam menentukan skala prioritas yang efektif. Situasi bisnis dapat berubah dengan cepat, dan Anda perlu siap untuk menyesuaikan prioritas Anda sesuai dengan kondisi terkini. Berikut beberapa tips untuk menjaga fleksibilitas dalam menentukan prioritas:

  1. Terbuka terhadap Perubahan: Selalu siap untuk menyesuaikan prioritas Anda jika ada perubahan dalam kondisi bisnis atau pasar. Jangan terlalu kaku dengan rencana awal Anda.
  2. Evaluasi Berkala: Lakukan evaluasi berkala terhadap prioritas dan kinerja bisnis Anda. Identifikasi area yang membutuhkan penyesuaian dan lakukan perubahan yang diperlukan.
  3. Berpikir Jangka Panjang: Fokus pada tujuan jangka panjang bisnis Anda, tetapi jangan lupa untuk fleksibel dalam jangka pendek. Terkadang, Anda perlu mengorbankan keuntungan jangka pendek untuk mencapai tujuan jangka panjang yang lebih besar.

Kesimpulan

Menentukan skala prioritas bisnis adalah keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap pemilik usaha. Dengan memahami urgensi, dampak, dan ketersediaan sumber daya, Anda bisa mengambil keputusan yang lebih efektif. Jangan lupa untuk memanfaatkan teknologi seperti Moota agar proses ini menjadi lebih mudah dan terorganisir.

Selain itu, teruslah berkomunikasi dengan tim Anda dan jangan ragu untuk mengevaluasi kembali prioritas secara berkala. Dengan begitu, Anda bisa memastikan bahwa bisnis Anda selalu berjalan ke arah yang benar.

Membangun kebiasaan prioritas yang efektif, menggunakan alat teknologi yang tepat, dan menjaga fleksibilitas dalam menentukan prioritas adalah kunci untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis. Semoga tips di atas membantu Anda dalam menentukan skala prioritas bisnis. Yuk, mulai atur prioritas Anda sekarang juga!

November 18, 2024
Baca Sekarang

Kami sediakan update terbaru, tutorial, dan tips terbaik untuk Anda
Nur Rani D
April 10, 2019
April 10, 2019

Pelajari Cara Menggunakan Instagram Insight Untuk Memaksimalkan Marketing Bisnis

Instagram menjadi media sosial yang banyak memberikan inovasi untuk akun-akun bisnis. Salah satu inovasinya adalah dengan hadirnya Instagram Insight yang dapat memberikan kemudahan marketing bagi penggunanya. Cara menggunakan Instagram Insight pun cukup mudah.

Tak heran jika kemudian banyak yang tertarik untuk menggunakan fitur Instagram yang satu ini. Namun, perlu diingat jika fitur ini hadir hanya di Instagram yang ada dalam mode bisnis akun. Lalu, bagaimana untuk menggunakan fitur ini? Selengkapnya akan dibahas di sini.

Apa Itu Instagram Insight?

Sebelum lebih lanjut membahas terkait dengan cara menggunakan Instagram Insight kali ini yang akan dibahas lebih dahulu adalah tentang apa itu Instagram Insight. Tentu tak mungkin mempelajari cara penggunaannya sebelum tahu tentang apa itu Instagram Insight.

Jadi Instagram Insight merupakan fitur yang dimiliki oleh akun bisnis di Instagram. Ini merupakan sebuah fitur analitik yang menyediakan data demografi followers serta respons dari konten yang diunggah pada akun tersebut.

Adanya informasi-informasi yang hadir dari Instagram Insight akan memudahkan pengguna untuk mengkomparasi antar konten, menghitung pencapaian dari konten, serta performa dari setiap post yang ada pada akun tersebut. Ini nantinya dapat dimanfaatkan lebih lanjut untuk marketing.

Bagaimana Cara Menggunakan Instagram Insight?

Cara menggunakan Instagram Insight sebenarnya cukup mudah, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan fitur ini. Bagi yang pertama kali menggunakan fitur ini, berikut adalah beberapa paduan singkat untuk menggunakan fitur ini.

1. Mengaktifkan Fitur Instagram Insight

kelebihan akun bisnis di instagram

kelebihan akun bisnis di instagram

Untuk menggunakan fitur ini, pengguna tentu harus lebih dahulu memahami bagaimana cara mengaktifkan fitur ini. Sebenarnya cara mengaktifkan fitur ini cukup mudah, pengguna cukup memindahkan akunnya ke akun bisnis. Fitur ini otomatis akan hadir dalam mode akun bisnis.

Jika perubahan dari akun biasa menuju akun bisnis sudah berhasil, akan muncul ikon berupa grafik di bagian atas profil. Ini merupakan pintu masuk menuju ke menu Instagram Insight. Dari menu itulah nantinya akan hadir berbagai analisa yang menarik dari akun tersebut.

2. Menjelajah Demografi dan Kebiasaan Follower

instagram profil bisnis adalah

instagram profil bisnis adalah

Seperti yang disebutkan sebelumnya, salah satu kelebihan dari fitur ini adalah ia mampu memberikan analisa demografi serta kebiasaan follower. Untuk dapat menampilkan demografi follower, diperlukan paling tidak 100 follower pada akun tersebut.

Analisa yang dihasilkan pun beragam, seperti jumlah perbandingan antar gender sampai dengan usia rata-rata follower. Selain itu juga ada lokasi yang paling banyak mengikuti hingga waktu online dalam bentuk jam dan hari.

Ini nantinya akan membantu untuk mengetahui bagaimana follower biasa menggunakan Instagram. Lebih lanjut dapat menjadi salah satu dasar untuk memperoleh target audiens yang lebih besar dari post-post yang dimiliki.

Untuk menampilkan hasil data demografi ini caranya cukup mudah, yaitu dengan masuk pada bagian homepage Insight. Scroll ke bawah hingga masuk pada follower section. Dari sanalah demografi followers akan ditampilkan secara lengkap.

3. Melihat Data untuk Masing-Masing Post

manfaat instagram bagi bisnis

manfaat instagram bagi bisnis

Ternyata, data yang hadir tidak hanya dari bagian follower saja, selain itu masih ada data unggahan yang juga dapat dilihat secara lengkap. Instagram Insight akan membantu menampilkan data dari beberapa post secara bersamaan atau data dari sebuah post.

Lalu bagaimana untuk melihat data tersebut? Saat masuk ke bagian homepage Insight nantinya akan ditampilkan 3 unggahan terakhir yang ada di akun tersebut. Klik see more untuk melihat berbagai unggahan lainnya.

Nantinya akan ditampilkan berbagai konten yang ada dalam Instagram tersebut. Ada beberapa data yang dapat ditampilkan dari unggahan tersebut. Mulai dari komen atau likes yang diperoleh, rasio dari pencapaian like, dan komen hingga konten terbaik dan terburuk.

Instagram Insight juga dapat membantu penggunanya untuk melihat seberapa banyak pengunjung, follower bahkan yang melakukan klik pada website yang dicantumkan setelah hadirnya suatu unggahan. Ini dapat dilihat pada view Insights di bagian bawah unggahan.

4. Mengevaluasi Data Instagram Story

manfaat instagram bagi bisnis

manfaat instagram bagi bisnis (source: innov8tiv.com)

Evaluasi data pada Instagram Story rupanya menjadi salah satu hal yang dapat dilakukan oleh Instagram Insight. Cara melihat data analisa untuk Instagram Story ini juga cukup mudah. Dua cara dapat dilakukan, yaitu melalui homepage Insights atau lewat Instagram Story.

Jika akses dilakukan melalui homepage Insights, story yang dapat ditampilkan adalah Instagram Story dua minggu terakhir ini. Namun, data yang ditampilkan di sini adalah data secara umum, bukan merupakan data individual (per post story).

Ada beberapa data yang dapat ditampilkan mulai dari taps foward, taps back, exit, replies, hingga swipes away. Dari sini dapat dianalisa bagaimana respons dari audiens terhadap konten yang digunakan untuk melakukan Instagram Story.

Jadi, dapat dilihat konten mana yang paling ‘menarik’ di dalam Instagram Story. Selain itu, dapat juga dilihat bagaimana interaksi yang hadir untuk masing-masing konten yang ada pada Instagram Story tersebut.

5. Melihat Data Hasil Paid Promote

iklan di instagram bisnis

iklan di instagram bisnis (source: pixabay.com)

Bagi yang melakukan paid promote pada akunnya juga tak perlu khawatir jika ingin melihat analisa hasil dari paid promote tersebut. Instagram Insight ternyata juga menyediakan analisa untuk hasil paid promote yang telah dilakukan akun tersebut.

Ada beberapa hal yang dapat ditampilkan oleh Instagram Insight dari hasil paid promote tersebut. Mulai dari jumlah pengunjung profil, demografi audiens, jumlah orang yang melihat promosi, sampai dengan jumlah uang yang dihasilkan untuk promosi tersebut.

Ada banyak cara menggunakan Instagram Insight. Kelima cara menggunakan Instagram Insight di atas hanyalah sedikit di antaranya. Namun, dari cara-cara di atas dapat dimanfaatkan untuk memperoleh data hasil analisa untuk kepentingan marketing nantinya.

Baca Sekarangbaca sekarang
Nur Rani D
April 9, 2019
April 9, 2019

7 Cara Memilih Produk Dropship Yang Menguntungkan

Dropship merupakan cara berjualan yang tidak perlu menyediakan stok. Di sini, penjual cukup melakukan promosi, kemudian pemasok atau produsen yang akan mengirimkan barang. Jika Anda tertarik dengan bisnis ini, pelajari cara memilih produk dropship berikut.

1. Hindari Barang Tiruan

produk dropship 2019

produk dropship 2019 (source: pixabay.com)

Pastikan Anda menjual produk untuk dropshipping yang asli dan belum dimiliki kebanyakan orang. Menjual produk tiruan dapat menguntungkan, tetapi di sisi lain bisa menurunkan kepercayaan pelanggan kepada Anda.

2. Utamakan Menjual Produk yang Terus Dibutuhkan

produk dropship terlaris

produk dropship terlaris (source: pixabay.com)

Produk yang banyak disediakan oleh penjual lain bukan berarti merupakan produk yang banyak dicari. Sebaiknya, Anda menjual produk yang selalu dibutuhkan, bukan hanya mengikuti tren sesaat saja.

3. Lakukan Riset Produk

dropship produk apa yang paling laku

dropship produk apa yang paling laku (source: pixabay.com)

Untuk mengetahui mana produk yang dibutuhkan atau hanya tren sesaat, Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu. Riset akan membantu Anda menentukan produk yang paling menguntungkan untuk dijual.

4. Pelajari Pesaing

produk yang bisa dropship

produk yang bisa dropship (source: elements.envato.com)

Ketahui pesaing yang menjual produk sama, sebelum memutuskan untuk menjual sesuatu. Beberapa produk yang sudah memiliki penjual terpercaya dapat dijadikan patokan. Setidaknya Anda mengetahui bagaimana pelayanan yang mereka berikan untuk menarik pembeli.

5. Pilih Produk yang Akan Selalu Dibeli Kembali

contoh produk dropship

contoh produk dropship (source: pixabay.com)

Produk yang hanya dibutuhkan untuk satu kali pembelian hanya akan memberi Anda keuntungan sekali. Maka, sebaiknya Anda menjual produk yang akan dicari kembali setelah habis dipakai, sehingga pembelian akan terus berulang dan bisnis Anda semakin lancar.

6. Jual Produk yang Memiliki Komponen Dijual Terpisah

Produk yang memiliki komponen dijual terpisah dapat memberikan keuntungan dan pemasukan yang lebih besar. Apalagi jika Anda menjual produk lengkap, pembeli akan membeli komponen lainnya yang belum mereka miliki.

Misalnya set perawatan untuk wajah berjerawat yang terdiri dari krim, sabun pencuci muka, dan toner. Mungkin awalnya mereka hanya ingin membeli sabun muka, tetapi karena tersedia komponen lain yang bersifat pelengkap, mereka pun membelinya.

7. Produk yang Kecil dan Ringan

produk yang bisa di dropship

produk yang bisa di dropship (source: pixabay.com)

Produk untuk dijual kembali sebaiknya berukuran kecil dan ringan untuk menghemat ongkos kirim. Semakin ringan barang tersebut, pembeli pun tidak akan berpikir ulang untuk membeli dalam jumlah banyak.

Tips Memilih Supplier

Memilih supplier dropship dapat dikatakan tidak terlalu sulit. Sistem dropship banyak dilakukan oleh pengusaha pemula karena tidak memerlukan banyak modal. Anda hanya perlu melakukan promosi untuk menarik pelanggan, supplier yang akan membungkus dan mengirimkannya.

Tidak semua supplier produk dropship mempunyai komitmen tinggi dalam melayani konsumen. Bisa dari segi ketersediaan stok barang, pengiriman yang lama, dan barang yang mengalami kecacatan. Oleh sebab itu, ikuti tips berikut untuk mendapatkan supplier terbaik.

1. Pilih Supplier yang Terpercaya

produk jualan dropship

produk jualan dropship (source: elements.envato.com)

Jika memiliki teman atau relasi yang terjun dalam bisnis dropship, Anda dapat meminta rekomendasi supplier yang baik.

2. Miliki Kontak Supplier

memilih produk dropship

memilih produk dropship (source: elements.envato.com)

Tidak semua supplier menyediakan kontak pribadi pada website. Namun, Anda bisa meminta nomor kontak untuk berkomunikasi. Jika mereka tidak bersedia memberikannya, kemungkinan mereka bukan supplier yang dapat dipercaya.

3. Jangan Tergoda dengan Harga Murah

produk terlaris untuk dropship

produk terlaris untuk dropship (source: pixabay.com)

Dihitung secara kasar, harga murah memang dapat mendatangkan keuntungan besar. Namun, Anda harus lebih teliti karena kemungkinan harga produk murah disebabkan karena stok lama yang tidak terjual, sehingga supplier membanting harga.

4. Mengetes Cara Kerja Supplier

Untuk mengetahui kinerja supplier, Anda dapat mengetes dengan memesan suatu produk dengan jumlah sedikit. Jika mereka memberikan respons cepat, artinya mereka dapat dikatakan cukup bonafide.

5. Memilih Supplier yang Aktif

cara memilih produk untuk dropship

cara memilih produk untuk dropship (source: elements.envato.com)

Pilih supplier yang aktif di website dan media sosial mereka. Dengan demikian, Anda akan mengetahui perkembangan stok barang baru dengan cepat.

Demikian cara memilih produk dropship dan tips menemukan supplier yang tepat untuk bisnis Anda. Semoga dengan melakukan langkah-langkah di atas, Anda akan sukses menjalani bisnis ini.

Baca Sekarangbaca sekarang
Nur Rani D
April 2, 2019
April 2, 2019

7 Ide Bisnis Online Yang Menjanjikan di Tahun 2019

Tahun 2019 membawa tren baru dalam bisnis online. Bagi Anda yang sedang bersiap-siap atau merencanakan membangun bisnis pada tahun ini, ada baiknya menyimak 7 ide bisnis online yang menjanjikan di tahun 2019 berikut.

1. Berjualan Online

ide bisnis jualan online

ide bisnis jualan online (source: pixabay.com)

Online shop masih akan berkembang di tahun 2019. Pertumbuhannya juga semakin pesat seiring meningkatnya penggunaan smartphone dan akses internet yang semakin mudah. Untuk mulai berjualan online, Anda tidak harus memiliki banyak modal.

Anda bisa membuat situs toko online sendiri, menggunakan media sosial seperti Instagram dan Facebook, atau memanfaatkan platform marketplace gratis seperti Tokopedia, BukaLapak, dan Shopee.

2. Menjadi YouTuber

menjual produk melalui youtube

menjual produk melalui youtube (source: elements.envato.com)

YouTuber masih menjadi profesi yang disukai oleh generasi millennial. Pasalnya, dari konten video yang dihasilkan, Anda dapat menghasilkan banyak uang. Anda tidak memerlukan banyak modal untuk menjadi Youtuber.

Berbekal kamera smartphone, koneksi internet, dan kreativitas, Anda dapat melakukannya. Konten YouTube bisa berupa tutorial, informasi, atau hiburan yang nantinya dapat menjadi ladang penghasilan untuk Anda.

Penghasilan itu bisa didapat dari Google AdSense ataupun afiliasi dengan pengiklan jika Anda telah memiliki subscribers dan viewers dalam jumlah tertentu.

3. Berjualan Foto dan Artwork Lewat Situs Microstock

ide bisnis online kreatif

ide bisnis online kreatif (source: pixabay.com)

Bagi Anda yang memiliki hobi fotografi dan desain grafis, bisnis ini cukup menjanjikan. Dengan mengunggah foto, footage, dan vektor, Anda dapat memperoleh penghasilan dalam mata uang dolar. Situs mikrostok seperti Shutterstock, Adobe Stock, dan Fotolia dapat menjadi tempat Anda menjual hasil karya.

Usaha ini cukup menghasilkan, apalagi jika Anda memiliki keterampilan fotografi yang ditunjang kamera canggih.

Tidak sedikit juga orang yang berhasil di microstock dengan mengandalkan ponsel. Penghasilan yang didapat dari situs microstock biasanya berasal dari jumlah download dan referral dari member yang mendaftar lewat Anda.

4. Mengajar Kursus Online

ide bisnis online rumahan

ide bisnis online rumahan (source: pixabay.com)

Belajar saat ini dapat dilakukan melalui media daring dengan marketplace pendidikan yang kini semakin banyak. Platform seperti Ruang Guru, Kelas Kita, dan Jetschool berperan mempertemukan pengajar dan murid secara virtual.

Kursus yang dapat Anda tawarkan juga beragam, mulai dari pelajaran sekolah, bahasa asing, pemrograman, fotografi, hingga desain.

Marketplace ini dapat Anda manfaatkan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Anda perlu mendaftarkan diri menjadi tutor pada salah satu platform tersebut untuk memulainya.

Dengan menjadi tutor, Anda dapat menentukan tarif per kelas sendiri. Selanjutnya tim pemasaran yang akan membantu Anda melakukan promosi.

5. Bisnis Jasa Web Development

contoh ide bisnis online

contoh ide bisnis online (source: pixabay.com)

Pengembang web masih dicari di era digital ini, sehingga banyak anak muda yang tertarik menjalankan bisnis online ini. Pengguna jasa web developer tidak hanya perusahaan besar, melainkan instansi pemerintah, organisasi, dan pribadi.

Seperti bisnis online yang lain, Anda perlu melakukan promosi lewat website dan media sosial untuk mencari calon pengguna jasa. Anda juga dapat memanfaatkan marketplace yang dapat mempertemukan dengan calon pengguna seperti Upwork dan Fiverr.

6. Mengembangkan Aplikasi dan Game

ide kreatif dalam bisnis online

ide kreatif dalam bisnis online (source: pixabay.com)

Mengembangkan aplikasi dan game tidak jauh berbeda dengan mengembangkan situs web. Namun, usaha ini terbukti lebih menguntungkan karena jumlah pengguna telepon pintar dan aplikasi selalu naik setiap waktu.

Untuk menjalani usaha ini, diperlukan kemampuan di bidang pemrograman. Anda bisa belajar secara otodidak lewat kursus online jika berminat berkecimpung dalam bisnis ini. Sekarang sudah banyak situs belajar coding yang menawarkan kursus gratis hingga mahir.

7. Mendirikan Perusahaan Startup

ide bisnis online bagi pemula

ide bisnis online bagi pemula (source: pixabay.com)

Memiliki perusahaan startup memang mampu menghasilkan keuntungan yang begitu besar. Akan tetapi, tantangannya juga sangat berat. Pertama, Anda harus memiliki konsep dan ide bisnis yang matang, kemudian mencari dukungan investor untuk mengembangkannya.

Jika berhasil, tak menutup kemungkinan usaha Anda akan sejajar dengan startup besar yang sudah ada saat ini di Indonesia seperti GoJek dan BukaLapak.

Nah, itulah ide bisnis online yang menjanjikan di tahun 2019 yang dapat Anda coba. Semoga tahun ini memberikan keberuntungan untuk Anda.

Baca Sekarangbaca sekarang
Keuangan
Lihat Semua
Tutorial
Lihat Semua
Jangan Lewatkan Update Tips Terbaru dari Kami!
Dengan berlangganan artikel kami, Anda akan mendapatkan notifikasi langsung setiap kali kami memposting konten baru.
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2025 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram