Parameter utama sebuah bisnis dikatakan maju adalah dengan adanya kenaikan penghasilan yang konsisten dari waktu ke waktu. Jika omset usaha terus menerus berada di angka yang sama atau bahkan menurun, dapat dikatakan bisnis tersebut tidak berkembang. Dengan kata lain hanya jalan di tempat.
Kesulitan membesarkan bisnis kerap dialami oleh para pebisnis pemula atau pengusaha kecil. Mereka biasanya sudah cukup puas dengan mengantongi modal produk dan strategi marketing yang bagus. Padahal, kedua hal tersebut tidak bisa menjamin usaha Anda akan terus eksis dan maju.
Banyak poin-poin krusial lain yang sering dilupakan atau justru belum diketahui oleh para pengusaha baru. Jika diabaikan, hal-hal ini dapat menjadi alasan bisnis Anda menjadi tidak berkembang. Apa saja? Simak uraiannya berikut.
Memiliki banyak gagasan, seperti modifikasi produk atau ide bisnis baru tentu merupakan anugerah tersendiri bagi seorang pengusaha. Meski demikian, tidak semuanya harus Anda lakukan saat itu juga. Terlebih, jika bisnis yang sedang dijalani belum berkembang.
Tidak sedikit dari pebisnis pemula kehilangan fokus pada bisnis yang sedang dirintis karena terlalu tergesa-gesa mengeksekusi ide-ide barunya. Akibatnya, usaha yang sedang mereka jalankan harus menemui kegagalan.
Menekan pengeluaran memang perlu bagi pebisnis pemula. Namun, jangan sampai karena alasan tersebut, Anda mempekerjakan sumber daya manusia yang kurang kompeten atau tidak memiliki keahlian yang sesuai dengan jabatan di perusahaan Anda.
Untuk ditempatkan di posisi yang tidak memerlukan keahlian khusus, misalkan sebagai kasir atau pelayan restoran, tentu tidak akan menjadi masalah besar. Tetapi akan sangat beresiko jika menyerahkan urusan penjualan pada orang yang tidak terbiasa menawarkan produk.
Alasan selanjutnya yang membuat bisnis tidak berkembang adalah buruknya perlakuan terhadap konsumen. Pembeli adalah raja. Dari dahulu kala hingga kini, istilah tersebut selalu berlaku pada dunia jual-beli.
Meski produk yang Anda tawarkan berkualitas dan rencana penjualan telah dirancang sedemikian rupa, namun tanpa adanya pembeli, usaha Anda tetap tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Oleh sebab itu, perlakukanlah pelanggan-pelanggan Anda dengan sangat baik.
Sayangnya, banyak pebisnis pemula masih salah kaprah dalam hal ini. Mereka terus-menerus fokus pada cara untuk memancing konsumen baru dengan berbagai penawaran-penawaran yang menggiurkan dan melupakan konsumen-konsumen lama. Padahal, salah satu kunci berkembangnya sebuah bisnis adalah dengan adanya repeat order dari para pelanggan lama.
Salah satu strategi agar bisnis Anda berjalan dengan baik adalah dengan membuat sebuah standar operasional. Dan cara supaya usaha tersebut selalu berkembang adalah dengan terus mengontrol standar yang telah ditetapkan sejak awal. Jangan sampai kesibukan atau omset yang melimpah membuat Anda lupa memeriksa penerapan aturan-aturan tersebut hingga kualitas perusahaan Anda menurun di mata konsumen.
Contoh sederhananya adalah budaya menyapa pelanggan. Para konsumen merasa senang dengan pelayanan karyawan yang ramah hingga mereka selalu memilih membeli kebutuhan di lapak Anda. Namun jika suatu hari mereka datang dan mendapati pekerja Anda tidak menyapa akibat kurangnya kontrol terhadap SOP, maka pelanggan Anda bisa merasa kecewa dan enggan kembali berbelanja di ke toko Anda.
Semua pengusaha tentu menginginkan agar bisnisnya berjalan dengan lancar dan mampu menghasilkan omset yang terus meroket. Namun sayangnya, hanya sedikit yang benar-benar memiliki perencanaan yang matang perihal masa depan bisnisnya.
Zaman yang berubah membuat perilaku konsumen pun ikut berubah . Mau tidak mau, usaha Anda butuh inovasi baru dan strategi-strategi khusus. Mulai dari strategi jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang. Tanpa adanya pembaruan yang terencana dengan apik, usaha Anda bisa jadi akan tergilas waktu.
Pada era ini, hampir setiap orang memiliki media sosial, bahkan satu individu bisa jadi bergabung dalam lebih dari satu macam platform. Misalkan, facebook, twitter, pinterest, dan instagram. Kenyataan ini tentunya sangat menguntungkan para pengusaha, terutama dalam mengenalkan produknya kepada khalayak luas. Melalui Jejaring sosial, meningkatkan brand awareness dapat dilakukan dengan lebih mudah dan ekonomis dibandingkan melalui cara offline dengan memasang iklan, baliho, dan lain sebagainya.
Namun demikian, perlu diketahui bahwa memasang merek di media sosial tidak bisa asal-asalan. Ada trik-trik khusus agar informasi yang Anda berikan dapat secara efektif menjangkau sasaran pasar. Berikut ini kami rangkum beberapa cara paling efektif dalam meningkatkan brand awareness melalui media sosial.
Sebelum memutuskan sosial media sebagai tempat untuk mengenalkan brand, pahami terlebih dahulu siapa yang akan menjadi konsumen Anda. Remaja atau orang yang sudah berkeluarga, berapa umurnya, apa kesukaannya, dan yang terpenting adalah apakah mereka termasuk pengguna media sosial atau bukan.
Jika ternyata pasar Anda adalah golongan lanjut usia, tentunya penggunaan media sosial kurang tepat. Riset ini yang kemudian akan berguna untuk menentukan media sosial yang tepat untuk mengenalkan produk Anda.
Pemilihan jenis media sosial adalah langkah selanjutnya. Jika sudah mengetahui pasar dengan jelas, maka Anda pun dapat mengetahui platform media sosial apa yang mereka gunakan.
Anda juga perlu mempertimbangkan jenis media sosial yang sesuai untuk menampilkan produk yang akan diperkenalkan. Sehingga Anda tidak perlu membuat brand di semua jenis media sosial, karena tentunya hanya akan menghabiskan waktu dan juga tenaga.
Jika yakin produk Anda akan dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dengan instagram dan pinterest, maka tidak perlu bersusah payah mendaftar dan membuat postingan untuk tumblr, twitter dan sebagainya.
Halaman di media sosial akan menjadi wajah brand Anda. Jika ingin produk usaha Anda dikenal dan disukai banyak orang, maka akun tersebut perlu diisi dengan konten-konten yang berkualitas.
Jika bisnis yang digeluti adalah kuliner, pastikan foto-foto makanan yang diposting memiliki kualitas bagus dan dapat mengundang selera makan orang-orang yang melihatnya. Apabila Anda merupakan perusahaan konsultasi bisnis, tips-tips untuk pengusaha dapat menjadi pilihan konten yang pasti disukai oleh pelanggan.
Selain itu, Anda juga dapat membagikan konten yang bermanfaat bagi pelanggan. Misalkan tips-tips memasak, resep masakan, kiat-kiat sukses dan lain sebagainya. Selain akan membuat pelanggan Anda senang berkunjung ke media sosial Anda, sebagai bonusnya, mereka pun akan dengan sendirinya membagikan postingan tersebut kepada orang lain. Artinya, ini akan menjadi kesempatan untuk mendapatkan pelanggan baru.
Setelah bertemu dengan pelanggan di akun Anda, cara selanjutnya untuk meningkatkan brand awareness melalui media sosial adalah melakukan interaksi dengan mereka. Sesekali, postinglah sebuah pertanyaan dan libatkan mereka untuk menjawab pertanyaan tersebut. Selain pertanyaan, Anda juga dapat menampilkan kuis-kuis yang akan memancing mereka untuk berpartisipasi melalui komentar.
Nah, jika ingin citra brand Anda lebih baik di mata pelanggan, jangan sungkan-sungkan mengunjungi akun mereka untuk sekedar memberikan like atau berkomentar. Bagaimanapun, setiap orang pasti akan merasa terkesan jika diberi perhatian.
Saat membaca postingan bertuliskan kata gratis dan diskon, pastilah orang-orang akan berbondong-bondong mendatangi akun media sosial Anda. Setelah mengetahui bahwa brand Anda sering memberikan penawaran menarik bagi pelanggannya, mereka akan mengikuti dan sering menengok akun tersebut karena tidak ingin ketinggalan informasi yang menguntungkan bagi mereka.
Cara meningkatkan brand awareness melalui media sosial yang terakhir adalah dengan melibatkan orang berpengaruh. Apa yang ada di pikiran Anda saat mengetahui idola Anda, misalkan seorang artis wanita, sedang mengenalkan sebuah produk pelangsing yang dapat menjaga bentuk tubuhnya tetap ideal? Pastilah Anda akan percaya dan segera mencari tahu brand produk tersebut karena ingin mengetahui lebih banyak.
Mengapa Anda melakukan hal demikian? Tentu karena Anda yakin pada idola Anda tersebut sehingga segala perkataan dan perbuatannya terlihat benar di mata orang yang mengaguminya. Inilah yang disebut kekuatan orang berpengaruh.
Bagaimana? Siap meningkatkan brand awareness usaha Anda melalui media sosial dan bersaing dengan pengusaha kekinian lainnya?
Salah satu media sosial yang saat ini ramai digunakan sebagai tempat berjualan adalah Instagram. Mulai dari produk kecantikan, fashion, hingga properti ada di sini. Lihat saja bagaimana para selebgram selalu kebanjiran endorse dari berbagai jenis produk.
Anda termasuk dari orang-orang yang sedang merintis usaha? Berjualan di Instagram adalah langkah yang harus Anda lakukan. Nah pertanyaannya, bagaimana cara jualan efektif di Instagram? Inilah beberapa cara yang bisa Anda terapkan.
Langkah pertama dan paling utama yang perlu dilakukan adalah membuat akun khusus jualan. Jangan gunakan akun pribadi atau akun lain yang tidak sesuai dengan produk yang ingin dijual. Dengan menggunakan akun khusus, Anda akan lebih menjaga privasi dan mampu menjangkau lebih banyak follower tertarget sesuai pasar yang diinginkan.
Usahakan rajin meng-upload foto produk Anda di Instagram, karena dengan begitu orang-orang akan semakin tertarik untuk mem-follow akun tersebut. Selain upload secara rutin, Anda juga perlu memperhatikan kualitas gambar yang di-upload.
Usahakan gunakan hashtag pada setiap foto yang Anda upload. Tapi jangan terlalu banyak, karena bisa dianggap spam. Jumlah normal yang bisa Anda gunakan sedikitnya 10-20 hashtag. Jangan juga taruh hashtag di kolom komentar, cukup di caption saja.
Hashtag tidak hanya digunakan pada feed instagram, Anda juga bisa menambahkannya pada Instagram story, karena orang-orang cenderung lebih banyak melihat story dibanding feed.
Inilah salah satu keuntungan membuat akun khusus, karena dengan begitu Anda bisa mencari follower yang minatnya sesuai dengan produk yang dijual. Cari follower sebanyak-banyaknya. Caranya? Untuk langkah awal bisa follow pengikut dari akun Instagram yang menjual produk sejenis dengan yang Anda jual. Sedikit banyak nanti akun-akun tersebut akan penasaran dengan akun Anda dan mem-follow.
Berdasarkan algoritma instagram yang terbaru, hanya 10% dari total follower yang bisa melihat setiap foto yang Anda posting. Nah, untuk meningkatkan persentasi ini caranya adalah dengan meningkatkan interaksi dengan setiap follower. Bisa dengan mem-post foto yang mengundang interaksi lalu balas setiap komentar itu kurang dari satu jam. Komentar yang relevan akan membantu meng-up foto tersebut.
Sama seperti jualan pada umumnya, sesekali juga perlu dilakukan promo atau diskon untuk menarik minat pembeli. Berikan penawaran menarik yang membuat mereka susah untuk berpaling seperti harga miring atau dengan pelayanan yang lebih dari yang lain. Anda juga bisa memberikan penawaran “beli 2 gratis 1” seperti di pusat perbelanjaan. Untuk yang gratis Anda bisa berikan produk yang lebih lama atau sudah ketinggalan zaman.
Cara ini juga bisa Anda terapkan untuk jualan efektif di instagram. Tools instagram ada banyak jenisnya. Bisa untuk follow otomatis, unfollow, post terjadwal, broadcast DM dan masih banyak lagi. Ini berguna untuk memudahkan Anda mengurus akun tersebut.
Langkah terakhir yang bisa Anda terapkan adalah meminta jasa endorse dari beberapa selebgram atau akun Instagram yang memiliki banyak follower. Nyatanya, jasa endorse ini memang memberikan dampak yang cukup bagus bagi peningkatan follower dan untuk memasarkan produk lebih luas.
Pada umumnya, cara jualan efektif di Instagram sebenarnya tidak jauh berbeda dengan jualan di dunia nyata. Perlu promosi dan berusaha membuat banyak orang tahu produk yang Anda jual dengan berbagai cara. Nah, cara mempromosikannya saja yang agak berbeda.