Peran Konsumen dalam Bisnis: Kunci Kesuksesan

Dalam dunia bisnis, konsumen memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kesuksesan perusahaan. Tanpa konsumen, produk atau layanan yang dihasilkan bisnis tidak akan memiliki nilai. Dalam artikel ini, kita akan membahas peran konsumen dalam bisnis, mengapa konsumen begitu penting, dan bagaimana bisnis bisa meningkatkan interaksi dengan konsumen di era digital.

Peran konsumen

Peran konsumen sangat krusial dalam menentukan arah dan keberhasilan bisnis. Yuk, pahami lebih dalam tentang pentingnya konsumen dalam bisnis dan bagaimana strategi yang efektif untuk meningkatkan interaksi dengan mereka.

Apa itu Konsumen dalam Konteks Bisnis?

Konsumen adalah individu atau kelompok yang membeli dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan oleh bisnis. Mereka adalah faktor penentu yang secara langsung memengaruhi penjualan dan perkembangan bisnis. Ketika bisnis memahami apa yang diinginkan konsumen, mereka bisa menyesuaikan produk atau layanan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Mengapa Peran Konsumen Begitu Penting dalam Bisnis?

Konsumen memiliki peran utama dalam siklus hidup produk. Tanpa kehadiran konsumen, produk tidak akan mendapatkan umpan balik yang diperlukan untuk perbaikan dan inovasi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa konsumen sangat berpengaruh dalam bisnis:

  1. Sumber Pendapatan Utama
    Konsumen adalah sumber utama pendapatan bisnis. Setiap kali konsumen membeli produk atau menggunakan jasa, mereka memberikan pemasukan yang memungkinkan bisnis untuk terus berkembang dan beroperasi. Tanpa konsumen, bisnis tidak akan memiliki sumber pendapatan yang stabil.
  2. Penentu Reputasi Bisnis
    Konsumen sering berbagi pengalaman mereka tentang suatu produk atau layanan melalui berbagai platform, baik secara langsung maupun melalui ulasan online. Reputasi bisnis sangat bergantung pada kepuasan konsumen karena mereka akan berbagi pandangan baik atau buruk kepada publik. Ulasan positif dapat meningkatkan citra bisnis, sedangkan ulasan negatif bisa merusak reputasi.
  3. Sumber Masukan untuk Inovasi
    Konsumen sering memberikan masukan yang sangat berguna bagi pengembangan produk. Feedback ini bisa berupa kritik, saran, atau bahkan ide baru. Bisnis yang responsif terhadap masukan konsumen akan memiliki kesempatan lebih besar untuk melakukan inovasi yang relevan dengan kebutuhan pasar.

Bagaimana Konsumen Berperan dalam Proses Pemasaran?

Dalam pemasaran, konsumen menjadi fokus utama. Berikut beberapa peran penting konsumen dalam proses pemasaran bisnis:

  1. Sebagai Target Pemasaran
    Konsumen adalah target dari semua strategi pemasaran. Setiap kampanye yang dirancang bertujuan untuk menarik perhatian dan memenuhi kebutuhan konsumen tertentu. Misalnya, bisnis online seperti Moota yang bergerak di bidang keuangan akan memfokuskan kampanye mereka kepada konsumen yang membutuhkan solusi manajemen keuangan yang cepat dan mudah.
  2. Sebagai Duta Produk
    Konsumen yang puas dengan produk atau layanan cenderung merekomendasikannya kepada orang lain. Ini disebut sebagai “word of mouth” atau dari mulut ke mulut, yang merupakan salah satu cara pemasaran paling efektif. Tanpa biaya iklan yang besar, bisnis bisa berkembang berkat rekomendasi dari konsumen setia.
  3. Sebagai Sumber Data untuk Segmentasi Pasar
    Dalam pemasaran digital, data konsumen sangat berharga untuk segmentasi pasar. Dengan memahami demografi dan perilaku konsumen, bisnis bisa menciptakan kampanye yang lebih terfokus. Moota, misalnya, bisa mengidentifikasi kelompok pengguna yang sering melakukan transaksi digital untuk mengoptimalkan layanannya sesuai dengan kebutuhan pasar yang spesifik.

Cara Memahami Kebutuhan Konsumen

Untuk membangun hubungan yang baik dengan konsumen, bisnis perlu memahami kebutuhan mereka. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

  1. Analisis Pasar dan Survei Konsumen
    Survei adalah cara yang efektif untuk mengetahui apa yang diinginkan konsumen. Bisnis bisa mengajukan pertanyaan terkait produk, layanan, atau kebutuhan spesifik lainnya yang ingin diketahui. Hasil survei ini dapat memberikan wawasan berharga untuk pengembangan produk.
  2. Memanfaatkan Data dan Analisis Digital
    Dengan teknologi digital, bisnis kini bisa melacak perilaku konsumen, seperti frekuensi pembelian, preferensi produk, hingga kebiasaan berbelanja. Data ini bisa digunakan untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif dan personal.
  3. Interaksi Langsung Melalui Media Sosial
    Media sosial adalah platform yang ideal untuk berinteraksi langsung dengan konsumen. Di sana, konsumen bisa memberikan masukan atau bertanya tentang produk. Bisnis yang responsif di media sosial akan dianggap lebih peduli dan menghargai konsumen.

Pentingnya Menjaga Loyalitas Konsumen

Selain menarik konsumen baru, menjaga loyalitas konsumen juga sangat penting. Konsumen setia adalah aset berharga bagi bisnis karena mereka cenderung membeli produk berulang kali. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa diterapkan:

  1. Memberikan Pelayanan yang Baik
    Pelayanan yang ramah dan responsif bisa membuat konsumen merasa dihargai. Layanan pelanggan yang baik mencakup respons cepat terhadap pertanyaan atau keluhan konsumen, serta memberikan solusi yang memuaskan.
  2. Memberikan Program Loyalitas
    Program loyalitas seperti diskon khusus, poin rewards, atau akses eksklusif adalah cara yang efektif untuk mempertahankan konsumen. Dengan memberikan insentif, konsumen akan merasa memiliki nilai lebih dalam bertransaksi dengan bisnis tersebut.
  3. Personal Touch dalam Komunikasi
    Mengirimkan pesan personal atau memberikan penawaran khusus yang sesuai dengan preferensi konsumen akan membuat mereka merasa diperhatikan. Misalnya, bisnis dapat mengirimkan ucapan terima kasih atau penawaran khusus pada hari ulang tahun konsumen.

Peran Teknologi dalam Meningkatkan Interaksi dengan Konsumen

Di era digital, teknologi memegang peranan penting dalam membantu bisnis berinteraksi dengan konsumen. Teknologi juga memberikan kemudahan bagi bisnis untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumen.

  1. Aplikasi Mobile untuk Mempermudah Transaksi
    Banyak bisnis sekarang menawarkan aplikasi mobile agar konsumen bisa melakukan transaksi dengan lebih mudah. Moota, misalnya, menawarkan notifikasi langsung untuk setiap transaksi yang terjadi, sehingga konsumen bisa merasa lebih aman dan nyaman dalam bertransaksi.
  2. Chatbot untuk Pelayanan 24/7
    Chatbot memungkinkan bisnis untuk memberikan layanan pelanggan kapan saja tanpa harus menunggu jam kerja. Dengan chatbot, konsumen bisa mendapatkan informasi atau bantuan kapan pun mereka membutuhkannya.
  3. Sistem CRM untuk Mengelola Hubungan dengan Konsumen
    CRM (Customer Relationship Management) adalah sistem yang membantu bisnis mengelola data dan interaksi konsumen. Dengan CRM, bisnis bisa menyimpan informasi konsumen dan melihat riwayat interaksi mereka, sehingga bisa memberikan layanan yang lebih personal.

Dampak Feedback Konsumen terhadap Pengembangan Produk

Feedback dari konsumen sangat berpengaruh dalam pengembangan produk. Masukan ini bisa berupa kritik, saran, atau bahkan permintaan fitur baru. Ketika bisnis memperhatikan feedback dari konsumen, mereka bisa menciptakan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar.

  1. Mengidentifikasi Kekurangan Produk
    Ulasan dan kritik dari konsumen sering kali mengungkapkan kelemahan atau kekurangan produk. Ini bisa menjadi dasar bagi bisnis untuk melakukan perbaikan atau penyempurnaan.
  2. Mengembangkan Produk yang Lebih Relevan
    Dengan mendengarkan masukan konsumen, bisnis bisa mengembangkan produk yang lebih relevan dan diminati. Misalnya, jika banyak konsumen Moota yang meminta notifikasi transaksi yang lebih detail, perusahaan bisa menambahkan fitur tersebut untuk memenuhi kebutuhan mereka.
  3. Membangun Kepercayaan Melalui Transparansi
    Bisnis yang terbuka dengan feedback konsumen akan mendapatkan kepercayaan lebih besar. Konsumen akan merasa dihargai ketika bisnis mendengarkan dan menanggapi masukan mereka dengan serius.
Mulai Gratis

Kesimpulan: Mengoptimalkan Peran Konsumen untuk Kesuksesan Bisnis

Konsumen adalah inti dari kesuksesan bisnis. Dengan memahami kebutuhan, mendengarkan masukan, dan memberikan layanan yang baik, bisnis bisa membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan dengan konsumen. Di era digital ini, teknologi memberikan peluang besar untuk meningkatkan interaksi dan mendapatkan data berharga tentang perilaku konsumen. Maka dari itu, bisnis perlu terus beradaptasi dan menempatkan konsumen sebagai prioritas utama.

Dengan strategi yang tepat, bisnis bisa memastikan konsumen puas, setia, dan berpotensi untuk merekomendasikan produk atau layanan mereka kepada orang lain. Jangan lupa, dalam setiap interaksi, Moota siap membantu bisnis Anda dengan fitur-fitur yang mempermudah manajemen keuangan dan transaksi, sehingga bisnis Anda bisa fokus pada yang terpenting: konsumen.

November 13, 2024
Baca Sekarang

Kami sediakan update terbaru, tutorial, dan tips terbaik untuk Anda
Nur Rani D
August 19, 2019
August 19, 2019

Perkembangan E-Commerce di Indonesia Tahun 2019

Meski sempat dibantah oleh Yongky Susilo, Staf Ahli Aprindo, dikutip dari laman Beritasatu.com (28-03-2019), namun tidak bisa dimungkiri bahwa lesunya usaha ritel konvensional sedikit banyaknya akibat dari perkembangan e-commerce di Indonesia yang sangat pesat. Terlihat dari beberapa ritel konvensional seperti Matahari dan Giant yang menutup gerainya di beberapa kota di Indonesia.

E-commerce memang memiliki beragam kelebihan sehingga menggaet banyak pelanggan. Meski begitu, bisnis retail konvensional tetap memiliki beberapa kelebihan yang tidak bisa didapatkan oleh e-commerce. Nah, sebenarnya apa saja kelebihan dan kekurangan dari perkembangan e-commerce di Indonesia saat ini? Berikut ulasannya.

Kelebihan E-commerce

1. Lebih Efisien

ecommerce indonesia terbaik

ecommerce indonesia terbaik (source: pixabay.com)

Sebelum adanya e-commerce, satu-satunya cara untuk membeli suatu produk adalah langsung datang ke toko atau pusat perbelanjaan. Meski begitu, tidak ada jaminan produk yang dicari akan mudah ditemukan.

Dengan adanya e-commerce, seorang pelanggan tidak perlu menghabiskan tenaga untuk mencari produk. Bahkan biaya bensin atau ongkos transportasi umum untuk pergi ke pusat perbelanjaan tidak perlu dikeluarkan. Hanya dengan ketikan jari, semua produk yang Anda cari akan muncul di layar gadget.

Bukan hanya itu, sistem pembayarannya pun lebih mudah. Dapat dilakukan melalui internet banking, transfer ATM, atau bahkan menggunakan dompet online yang saat ini sudah banyak tersedia.

2. Melayani 24 jam

ecommerce di indonesia 2019

ecommerce di indonesia 2019 (source: pixabay.com)

Dengan e-commerce, pelanggan bisa mencari produk kapan saja. Hal ini adalah salah satu perkembangan e-commerce di Indonesia yang sangat dirasakan. Tidak ada waktu tutup bagi e-commerce, sesuatu yang tidak akan ditemukan pada bisnis konvensional.

3. Menjangkau Pasar yang Lebih Luas

e commerce indonesia terbesar

e commerce indonesia terbesar (source: pixabay.com)

Perkembangan e-commerce di Indonesia memberikan ruang bagi banyak orang untuk berbelanja dari satu daerah ke daerah lainnya tanpa perlu meninggalkan rumah. Dibantu dengan kehadiran berbagai jasa ekspedisi, e-commerce benar-benar menjadi solusi memenuhi kebutuhan masa kini.

4. Membandingkan Produk

perkembangan ecommerce di indonesia hingga saat ini

perkembangan ecommerce di indonesia hingga saat ini (source: elements.envato.com)

E-commerce menawarkan banyak sekali produk dengan toko yang berbeda-beda. Ini memungkinkan Anda untuk mebandingkan beberapa produk yang sama sehingga didapatkan produk terbaik sesuai kriteria yang diinginkan. Sesuatu yang sedikit sulit dilakukan bila berbelanja di toko konvensional.

Kekurangan E-commerce

1. Barang Tidak Bisa Dimiliki Langsung

ecommerce artinya

ecommerce artinya (source: elements.envato.com)

Meski memiliki banyak dampak positif, kehadiran e-commerce tetap memiliki kekurangan dibandingkan bisnis konvensional. Salah satunya adalah barang yang tidak dapat dimiliki langsung. Pengiriman membutuhkan waktu beberapa jam hingga hari, tergantung seberapa jauh lokasi Anda dengan penjual.

2. Kesalahan dalam Pengiriman

e commerce asli indonesia

e commerce asli indonesia (source: elements.envato.com)

Kekurangan yang sering terjadi dalam perkembangan e-commerce di Indonesia adalah pada sistem pengiriman. Kemungkinan rusak, tertukar, hingga hilang menjadi risiko yang harus ditanggung. Namun untuk mencegahnya, Anda bisa mengasuransikan produk yang akan dikirim, terlebih bila produk tersebut bernilai tinggi.

3. Rawan Penipuan

penipuan e commerce

penipuan e commerce (source: elements.envato.com)

Semakin berkembangnya pengguna internet di Indonesia membuat banyak modus kejahatan baru. Salah satunya adalah melalui penipuan belanja online. Namun, saat ini telah dilakukan berbagai upaya oleh beberapa perusahaan e-commerce di Indonesia untuk meningkatkan keamanan berbelanja. Jadi tidak perlu khawatir berbelanja online bila Anda mengikuti instruksi dengan benar.

4. Bentuk Fisik Tidak Pasti

ecommerce adalah

ecommerce adalah (source: elements.envato.com)

Meski telah menunjukkan foto dan keterangan secara detail, tetap saja bentuk fisik tidak bisa tergambar jelas. Terlebih pembeli tidak dapat menyentuh atau melihat secara langsung produk yang ingin dibeli. Khususnya produk fashion, pembeli tentu ingin menyentuh langsung untuk memastikan bahan dan ukurannnya sesuai ekspektasi.

Perkembangan e-commerce di Indonesia sangat signifikan dalam membantu pergerakan roda ekonomi Indonesia, khususnya bagi pelaku UMKM. Apa Anda menjadi salah satu yang turut merasakan manfaatnya?

Baca Sekarangbaca sekarang
Nur Rani D
August 13, 2019
August 13, 2019

Tips Memiliki Bisnis E-commerce Yang Berkembang di Indonesia

Seiring dengan perkembangan teknologi dan internet yang semakin pesat, e-commerce di Indonesia mulai dilirik sebagai salah satu bisnis yang perkembangannya cukup pesat. Hal ini terlihat dari beberapa e-commerce yang menjadi unicorn di Indonesia.

Meski begitu, cara mengembangkan bisnis e-commerce tidak semudah dibayangkan. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dengan sangat matang. Apa saja itu?

1. Melihat dari Sudut Pandang Pelanggan

perkembangan bisnis e-commerce di indonesia

perkembangan bisnis e-commerce di indonesia (source: elements.envato.com)

Cara mengembangkan bisnis e-commerce yang pertama adalah dengan mengetahui keinginan pelanggan. Melihat dari sudut pandang pelanggan adalah cara yang tepat agar produk dapat diterima di masyarakat.

2. Riset Harga Secara Rutin

peluang bisnis e commerce di indonesia

peluang bisnis e commerce di indonesia (source: elements.envato.com)

Untuk mengembangkan bisnis e-commerce, hal yang tidak kalah penting adalah melakukan riset harga pasar. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi harga yang dapat berubah sewaktu-waktu. Harga di pasaran adalah acuan dalam menetapkan harga produk.

Tidak harus selalu sama, Anda bisa memberikan harga sedikit lebih murah atau lebih mahal dengan pelayanan ekstra dan bonus yang menarik. Yang jelas, harga yang akan ditetapkan harus melalui pertimbangan matang.

3. Jual dengan Cara Unik

bisnis e commerce terbesar di indonesia

bisnis e commerce terbesar di indonesia (source: elements.envato.com)

Orang-orang biasanya akan lebih mudah tertarik terhadap sesuatu yang unik. Hal ini juga berlaku dalam bisnis. Bila menawarkan sesuatu yang biasa dengan cara biasa, tidak ada alasan kuat bagi seseorang untuk berbelanja di tempat Anda.

4. Gunakan Media Sosial

bisnis e-commerce melalui medsos

bisnis e-commerce melalui medsos (source: pixabay.com)

Bukan bermaksud menyarankan media sosial sebagai tempat berjualan, karena tentu itu tidak akan efektif. Media sosial bagi pelaku bisnis e-commerce dapat digunakan untuk berbagi informasi terbaru dan wadah interaksi terhadap pelanggan. Dengan penggunaan yang tepat, media sosial akan menjadi media yang sangat mendukung perkembangan bisnis.

5. Pendekatan Funnel

bisnis e commerce yang menjanjikan

bisnis e commerce yang menjanjikan (source: pixabay.com)

Pendekatan funnel adalah cara yang dilakukan pebisnis untuk mendapatkan pelanggan dan mempertahankannya. Pendekatan ini mengedepankan tahapan hingga barang terjual. Dimulai ketika seseorang mengunjungi toko online, merasa tertarik pada salah satu produk, penjual meningkatkan ketertarikan, hingga terciptanya hubungan jual beli yang berkelanjutan.

Di tahap pertama, seseorang hanya akan mengunjungi website saja. Tidak masalah jika mereka hanya berkunjung, karena ini merupakan proses awal. Yang pasti Anda perlu sesuatu untuk membuat banyak orang mengetahui keberadaan bisnis Anda, seperti melalui search engine atau beriklan di Facebook dan Google.

Tahap kedua dimulai dengan membuat pengunjung merasa tertarik dengan website Anda sehingga mereka tidak pergi begitu saja. Salah satunya adalah dengan meningkatkan tampilan website, memberikan informasi padat dan bermanfaat serta user friendly.

Tahapan tidak berhenti di situ, visitor masih memiliki kemungkinan untuk pergi. Maka pada tahap ketiga Anda perlu melakukan follow up. Salah satu caranya adalah melalui newsletter. Dari newsletter Anda bisa memberikan penawaran menarik seperti diskon spesial. Tambahkan pula testimoni sehingga calon pelanggan merasa semakin yakin.

Tahap keempat tidak kalah penting. Bila visitor sudah menjadi pelanggan, jangan terlena. Tingkatkan pelayanan dengan melakukan hubungan yang baik. Ajak pelanggan untuk memberikan masukan terhadap pelayanan dan bila perlu berikan reward atas transaksi yang pernah dilakukannya.

6. Menemukan Pasar yang Tepat

bisnis e commerce terbesar di indonesia

bisnis e commerce terbesar di indonesia (source: pixabay.com)

Terakhir, untuk mengembangkan bisnis, Anda perlu mengetahui target pasar yang tepat. Tidak semua segmen pasar bisa Anda tekuni secara optimal. Oleh sebab itu, pastikan segmen pasar yang akan disasar sejak awal mengembangkan bisnis e-commerce. Sebagai contoh adalah Zilingo yang menyasar fashion anak muda.
Banyak cara mengembangkan bisnis e-commerce yang bisa Anda terapkan, namun yang terpenting adalah semua harus melalui perencanaan yang matang. Karena bisnis tanpa perencanaan sama saja seperti berjalan dengan mata tertutup.

Baca Sekarangbaca sekarang
Nur Rani D
August 13, 2019
August 13, 2019

6 Alasan Mengapa Anda Perlu Memulai Bisnis Online Sekarang Juga

Dulu, menjadi seorang pebisnis membutuhkan risiko dan modal yang cukup besar. Takut mengambil risiko atau kesulitan mendapatkan modal akhirnya membuat banyak orang mengurungkan niatnya berbisnis. Namun beruntung, karena hal itu sudah tidak berlaku lagi saat ini.
Hanya dengan modal 0 rupiah, Anda sudah bisa memulai bisnis online. Tidak perlu punya toko atau tempat usaha, karena semua bisa dilakukan melalui internet. Bahkan produk juga bisa Anda dapatkan dari supplier tanpa harus membelinya.
Bisnis online adalah solusi untuk Anda yang ingin memulai usaha namun terkendala modal. Untuk lebih jelasnya, berikut ini 6 alasan perlu memulai bisnis online yang harus Anda ketahui.

1. Modal Lebih Murah

memulai bisnis online tanpa modal

memulai bisnis online tanpa modal (source: pixabay.com)

Bisnis online bisa dimulai dengan modal nol rupiah. Salah satu caranya adalah dengan menjadi dropshipper. Seorang dropshipper tidak perlu menyimpan barang, ia hanya perlu menjalin kerja sama dengan supplier serta memperlihatkan gambar produk pada konsumen. Selanjutnya, pemesanan akan diteruskan kepada supplier.
Anda juga bisa menjadi reseller; caranya yakni membeli produk dari supplier untuk dijual kembali. Meski penjual online jenis ini membutuhkan modal besar, namun tidak akan lebih besar dibandingkan membuka usaha langsung. Hal ini pula yang membuat risiko yang ditanggung lebih kecil.

2. Promosi Lebih Mudah

cara memulai bisnis online agar sukses

cara memulai bisnis online agar sukses (source: pixabay.com)

Berdasarkan data dari Asosiasi Jasa Penyedia Internet Indonesia (APJII) yang dihimpun dalam laman Kompas.com (19-02-2018), rata-rata orang Indonesia (43,89%) menggunakan internet 1 – 3 jam dalam sehari pada tahun 2017. Sisanya, yaitu 29,63% mengakses selama 4 – 7 jam dan 26,48% mengakses internet lebih dari 7 jam dalam sehari.
Data tersebut kemungkinan dapat meningkat setiap tahun, mengingat kebutuhan internet yang semakin tinggi. Oleh sebab itu, sudah jelas bahwa promosi di internet akan jauh lebih mudah. Iklan produk yang Anda pasarkan akan dengan cepat terlihat oleh banyak pengguna. Namun, tentu harus dengan teknik yang tepat sehingga promosi dapat berjalan optimal.

3. Pasar Online Tidak Tebatas

alasan memulai bisnis online

alasan memulai bisnis online (source: pixabay.com)

Target bisnis konvensional biasanya hanya terbatas pada kota atau wilayah bisnis tersebut berdiri, sedangkan bisnis online jauh lebih luas. Bukan hanya satu negara, dengan bisnis online Anda bahkan bisa memasarkan produk hingga ke seluruh dunia.

4. Fleksibel

tips memulai bisnis online bagi pemula

tips memulai bisnis online bagi pemula (source: pixabay.com)

Bisnis online adalah bisnis yang sangat fleksibel. Tidak terikat waktu dan tempat. Anda bisa menjalankan dari mana saja. Hal ini terasa lebih baik, terutama bagi Anda yang belum memiliki tempat usaha atau memiliki pekerjaan lain sehingga bisa mengontrol dan menjalankan bisnis dari mana saja.

5. Menciptakan Lapangan Kerja Baru

ide untuk memulai bisnis online

ide untuk memulai bisnis online (source: pixabay.com)

Dengan memulai bisnis online, artinya Anda telah ikut berkontribusi dalam mengembangkan perekonomian Indonesia. Bisnis online akan menciptakan lapangan kerja baru dengan mempekerjakan beberapa karyawan.

6. Keuntungan Lebih Besar

gimana cara memulai bisnis online

gimana cara memulai bisnis online (source: pixabay.com)

Alasan perlu memulai bisnis online yang terakhir adalah menjanjikan keuntungan yang lebih besar dengan modal seminimal mungkin. Siapa yang tidak tergiur dengan iming-iming ini?
Mengapa bisa demikian? Pertama, bisnis online tidak mengeluarkan biaya operasional seperti sewa lapak. Pun dapat menjangkau pasar yang lebih luas sehingga tidak ada batasan hanya pada wilayah tertentu, didukung oleh semakin banyaknya masyarakat yang melek internet.

Itulah 6 alasan perlu memulai bisnis online dari sekarang. Berbagai keuntungan akan Anda dapatkan. Bahkan bisnis konvensional juga mulai merambah bisnis online, salah satunya adalah matahari mall. Hal ini tidak lepas dari kesadaran mereka terhadap bisnis online yang memiliki masa depan cerah.

Nah, apa Anda sudah siap terjun ke dunia bisnis online?

Baca Sekarangbaca sekarang
Keuangan
Lihat Semua
Tutorial
Lihat Semua
Jangan Lewatkan Update Tips Terbaru dari Kami!
Dengan berlangganan artikel kami, Anda akan mendapatkan notifikasi langsung setiap kali kami memposting konten baru.
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2025 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram