Operasional bisnis anda bisa ditingkatkan sedemikian rupa. Memisahkan penggunaan rekening bank adalah cara simple namun efektif sebagai salah satu cara untuk mengelola keuangan. Dengan memiliki dua rekening bank yang terpisah, satu untuk keperluan pribadi dan satu untuk bisnis, rekening tak akan lagi bercampur aduk. Di bawah ini adalah informasi mengenai Pentingnya Memisahkan Rekening Pribadi dan Bisnis.
Dengan tidak mencampur adukkan rekening pribadi dan rekening bisnis, anda bisa fokus mengelola bisnis. Kini anda bisa melihat-lihat seberapa besar peningkatan laba atau seberapa besar kerugian dalam bisnis yang dikelola. Anda bisa lebih fokus menentukan elemen mana yang perlu perbaikan dan mana yang perlu ditingkatkan. Setelah mengetahui berbagai kelebihan dan kekurangan di beberapa lini, anda bisa mengusahakan promosi yang lebih gencar demi profit yang menjanjikan.
Kini berkat pemisahan antara rekening pribadi dengan rekening bisnis, anda merasakan keistimewaan lain yaitu bisa dengan begitu mudah memantau pergerakan uang, baik itu uang keluar, juga uang yang masuk. Karena arus keluar masuk uang bisa dipantau dengan mudah, anda bisa membuat laporan keuangan yang lebih rapi, tidak berantakan. Karena laporan keuangan yang dibuat lebih tertib, alur pengeluaran serta pendapatan ke depannya bisa diestimasikan. Ini bisa dilihat dari perbandingan laporan keuangan di bulan satu ke bulan yang lain.
Karena rekening pribadi dan bisnis telah dipisahkan, soal laba dan rugi pun bisa dibuat perbandingannya. Ini penting sekali ketika anda ingin mengembangkan bisnis ke tahap yang lebih tinggi. Sebagai contoh jika saat ini anda jualan accessories hp dan pulsa, kini anda merasakan bahwa menambah modal di saat ini adalah momentum yang tepat karena anda bisa meningkatkan keuntungan menjadi berlipat ganda. Namun ketika menilai bahwa kondisi sedang tidak tepat, anda bisa mengurungkan keinginan tadi untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Dengan begitu tak perlu tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.
Bukan itu saja, dengan memisahkan antara rekening pribadi dengan rekening bisnis, banyak sekali target bisnis yang bisa ditetapkan dan dicapai dengan lebih mudah. Sebagai contoh, toko online anda di bulan ini mendapat margin keuntungan sebesar 20.000.000. Dengan pemisahan rekening ini, anda bisa mencapai banyak target bulanan. Dan dengan pemisahan ini pula, tujuan-tujuan bisnis bisa dispesifikan dengan lebih jelas.
Ketika anda menyatukan penggunaan rekening pribadi dengan rekening bisnis, boleh jadi anda malah kalap dengan penggunaan uang. Saya yakin sekali uang yang ada di rekening anda tersebut besar sekali jumlahnya dan kalau tidak hati-hati, uang itu bisa anda pakai. Banyak sekali godaan di luar sana hingga anda menjadi konsumtif secara ekonomi sehingga secara tidak sadar menggunakan uang itu layaknya milik ribadi saja. Sedikit demi sedikit uang modal itu malah habis dan usaha anda pun mengalami kebangkrutan.
Bisnis yang anda jalankan harus mengikut aturan perpajakan. Seluruh bidang usaha yang dioperasionalkan di wilayah NKRI akan dikenai pajak. Kalau rekening pribadi dan bisnis anda gabungkan, tentu menghitung besaran pajak akan terasa sulit. Boleh jadi jumlah uang yang ada di rekening gabungan tadi malah dianggap laba, daripada itu beban pajaknya pun akan menjadi lebih mahal.