Kami sediakan update terbaru, tutorial, dan tips terbaik untuk Anda
Septian Rishal
October 1, 2020
October 1, 2020

Tips Kelola Penjualan di Banyak Flatform E-Commerce

Para pelaku usaha yang mempunyai banyak channel di berbagai platform e-commerce perlu menggunakan strategi jitu agar bisa berjalan maksimal. Pasalnya, setiap hasil transaksi yang jumlahnya tidak sedikit harus ditangani dengan baik. Meskipun sudah ada platform pengelola keuangan berbasis digital seperti https://moota.co/, tetap saja Anda harus mampu mengelolanya secara mandiri. Berikut tips mengelola penjualan bagi Anda yang berbisnis di banyak e-commerce.

Tips dan Trik Mengelola Penjualan di Banyak Platform E-Commerce

1. Lakukan Kategorisasi Produk

Kategorisasi produk penting dilakukan dalam bisnis online agar Anda bisa tau mana yang harus diprioritaskan saat penjualan. Kategorisasi ini juga membantu agar Anda bisa lebih paham mana item yang harus segera dikirimkan ke pembeli, reseller, dan lain-lain. Anda pun perlu mempelajari target pasar di setiap e-commerce agar kategorisasi bisa disesuaikan.

2. Periksa Stok Produk Secara Berkala

Mengapa penting mengelola stok? Dalam mekanisme jualan online, pembeli hanya akan checkout produk yang tersedia stoknya sesuai keterangan di e-commerce. Jangan sampai stock di e-commerce tidak sesuai dengan kondisi gudang, karena sama-sama merugikan baik pembeli maupun penjual.

Memeriksa stok juga nantinya akan membantu para dropship saat akan memesan barang. Jika stoknya banyak, dropshipper pun berani memesan dalam jumlah banyak. Selain itu, Anda juga harus bisa memproyeksikan stok barang secara futuristik. Maksudnya dalam jangka waktu tertentu, ada berapa barang yang harus disiapkan di toko online setiap platform e-commerce.

3. Gunakan Manajemen Inventori

Manajemen inventori merupakan sebuah sistem pengelolaan inventori produk yang secara otomatis dapat menginput data keluar masuk produk dalam jumlah besar. Bisa Anda bayangkan bagaimana ribetnya jika harus mencatat transaksi dan mengelola keuangan secara manual di berbagai platform.

Anda pun bisa menggunakan sistem pembantu untuk mencatat dan mengelola keuangan secara efisien melalui https://moota.co/. Dalam satu dashboard sudah tersedia beragam fitur manajemen omzet yang bisa memudahkan Anda mencatat transaksi dari berbagai merchant jual-beli online secara otomatis..

4. Buatlah Tempat Penyimpanan yang Efisien

Yang tak kalah penting dalam mengelola bisnis berbasis online di banyak platform adalah adanya tempat penyimpanan atau sering disebut gudang. Jika Anda memiliki produk yang sama di lebih dari satu merchant belanja online maka cukup satu gudang, asalkan memenuhi kategorisasi. Namun jika produk Anda beragam jenis, hendaknya ada beberapa gudang tersendiri.

5. Lacak Produk di Setiap Platform E-Commerce

Menjual produk di beberapa platform sekaligus mengharuskan Anda kian ketat dalam mengawal dan memonitor persediaan produk. Baik untuk level ukm yang masih rintisan, hingga perusahaan berskala besar, pelacakan produk penting dilakukan.

6. Cegah Resiko Terlambatnya Pengiriman Produk

Pengiriman produk yang terlambat memberikan dampak signifikan. Apalagi ini berkaitan dengan dana dari para pembeli yang juga akan terkendala jika produk terlambat sampai di tangan mereka. Bahkan tidak jarang perusahaan level scale up sekalipun menerima protes atas keterlambatan produk. Dengan demikian, persoalan ini harus dicegah sejak dini.

7. Tetap Jaga Ketersediaan Produk di Pasaran

Anda harus dapat memastikan agar produk yang ada di pasaran tetap terjaga stoknya. Hal ini demi menghindari hilangnya peluang keuntungan akibat penurunan permintaan pasar. Jadi, di samping mengelola keuangan hasil transaksi, manajemen produk yang ada di pasaran juga penting diperhatikan.

Tips mengelola penjualan di atas dapat Anda optimalkan dalam rangka mengembangkan bisnis berskala lebih besar. Anda juga bisa menggunakan layanan dari https://moota.co/ yang membantu pengelolaan keuangan hanya dalam satu dashboard. Pengecekan setiap transaksi pun dilakukan secara otomatis, sehingga Anda lebih efisien waktu tanpa harus mengeceknya manual.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
October 1, 2020
October 1, 2020

7 CMS Terbaik untuk Membuat Toko Online (E-Commerce)

CMS merupakan kependekan dari Content Manajemen System, yaitu perangkat atau sistem digital yang berfungsi untuk mengatur konten di sebuah situs website, misalnya e-commerce, company profile, personal blog, dan sebagainya. Bahkan platform online penunjang bisnis seperti moota juga menggunakan CMS pada situsnya. Lalu bagaimana kriteria CMS yang tepat dipilih untuk kebutuhan bisnis berbasis online? Berikut ulasannya.

CMS Terbaik untuk Kebutuhan Toko Online

1. CubeCart

Menentukan CMS yang tepat sangat penting jika Anda hendak mendirikan toko online. CMS terbaik harus mampu memberikan aspek praktis dan efektivitas unggul untuk mendukung berbagai transaksi online. CubeCart bisa menjadi pilihan CMS bagi e-commerce Anda. Platform satu ini telah dilengkapi fitur andalan guna mengoptimalkan aktivitas bisnis Anda.

CubeCart telah dilengkapi aneka tema dan pilihan plugin yang beragam. Cubecart sendiri merupakan CMS yang sifatnya open source, sehingga Anda pun dapat mengaksesnya secara gratis dan mudah. Inilah mengapa CMS cocok dipakai oleh pemula yang sedang dalam tahap merintis bisnis online.

2. Shopify

CMS yang didesain oleh perusahaan teknologi asal Kanada ini cocok dipakai untuk jualan online berskala internasional, karena mampu membidik pasaran Eropa, Amerika, hingga Kanada. Shopify mempunyai fitur yang cukup mudah sehingga dapat diaplikasikan oleh pengguna awal guna menaikkan omzet bisnis.

Selain itu, tampilan Shopify pun bergaya milenial jadi lebih mudah membidik pasar generasi muda. CMS ini telah dilengkapi fitur basic untuk mendukung pengembangan bisnis rintisan, baik ukm maupun perusahaan berskala besar. Jangkauan pasar yang luas juga memudahkan Anda melakukan dropship dari atau ke luar negeri.

3. WooCommerce

WooCommer sebenarnya adalah plugin yang dapat diaktifkan melalui WordPress. Oleh karena itu, tampilan beserta fiturnya pun menyerupai WordPress. Kelebihan utama yang dimiliki oleh WooCommerce yakni fitur ramah SEO jika dioptimalkan tentu semakin menguntungkkan bisnis Anda. WooCommerce juga intuitif untuk kegiatan transaksi belanja online.

WooCommerce telah dipercaya menjadi CMS favorit sebagian pegiat bisnis berbasis online. Apalagi CMS ini juga dilengkapi fitur optimasi khusus yang terhubung dengan sosial media, sehingga memperluas kesempatan pemasaran dan reseller sampai ke platform lain. plugin yang disediakan pun dapat dimanfaatkan tanpa membayar alias gratis.

4. Magento

Magento dapat dikatakan sebagai CMS yang potensi fleksibilitasnya paling tinggi jika dibandingkan CMS lain. Anda pun bebas menentukan skala usaha, apakah bertahan dalam cakupan kecil saja atau menuju scale up. Magento telah dilengkapi fitur multilingual dan multicurrency yang memudahkan transaksi lintas negara.

5. OpenCart

Keberadaan platform situs yang menunjang aktivitas bisnis berbasis online seperti https://moota.co/ sudah menjadi kebutuhan. Demikian pula dengan CMS ramah kustomisasi seperti Open Cart bisa Anda maksimalkan untuk meningkatkan dana penjualan. Open Cart juga telah mendukung multistore dan multiuser sehingga cocok dipakai e-commerce.

6. PrestaShop

PrestaShop telah dilengkapi fitur yang dinamis bagi penjual maupun pembeli. Anda tidak perlu dipusingkan dengan mekanisme rumit saat transaksi. Prestashop ini juga telah terintegrasi software dan gratis digunakan 100%. Fitur Prestashop telah didesain agar mampu memfasilitasi bisnis, termasuk untuk mengelola keuangan e-commerce.

7. AbanteCart

AbanteCart merupakan CMS yang dilengkapi fitur fungsionalitas dengan beragam tool-tips untuk kemudahan akses dan mengelola keuangan hasil transaksi. Platform ini pun telah didesain beserta ekstensi beserta plugin sehingga lebih praktis dipakai mengembangkan e-commerce yang masih berskala start-up.

CMS terbaik di atas dapat Anda manfaatkan untuk membuka bisnis digital dengan jangkauan pasar tak berjarak. Selain menentukan CMS, ada aspek lain yang tak kalah penting untuk mengoptimalkan e-commerce. Anda membutuhkan layanan penunjang transaksi online seperti https://moota.co/ yang dapat membantu pengelolaan keuangan dalam satu dashboard. Praktis bukan?

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
October 1, 2020
October 1, 2020

Tips Manajemen Waktu untuk Pemilik Bisnis Rumahan (UMKM)

Menjalankan bisnis rumahan dipilih oleh beberapa orang untuk menambah pemasukan. Bagi para pemilik UMKM ini penting mengatur manajemen waktu untuk memaksimalkan produktivitas kerja. Para pemilik bisnis ini juga bisa memanfaatkan teknologi canggih moota untuk mengecek semua transaksi dalam satu dashboard. Kesuksesan bisnis rumahan juga banyak dipengaruhi oleh manajemen waktu pemiliknya.

Manajemen Waktu untuk Kesuksesan Bisnis Rumahan (UMKM)

1. Mulai membuat prioritas

Saat menjalankan bisnis di rumah khususnya bisnis online seringkali dilakukan selama 24 jam. Hal tersebut membuat pekerjaan yang lain akan terbengkalai. Oleh sebab itu, penting untuk membuat skala prioritas. Pekerjaan penting seperti dropship produk-produk baru diselesaikan terlebih dahulu. Catat pekerjaan apa yang dapat dikerjakan belakangan. Bagi yang  menjadi reseller dan bekerja secara online, pekerjaan bisnis dan pekerjaan rumah dapat dipisahkan untuk dibuat skala prioritas. Lakukan pekerjaan mulai dari yang paling penting atau yang diprioritaskan paling atas.

2. Disiplin dan tidak menunda pekerjaan

Pemilik usaha atau bisnis harus bisa membiasakan diri untuk lebih disiplin dalam menyelesaikan tugas. Memantau toko online secara konsisten dan tidak menunda-nunda pekerjaan. Kebiasaan menunda dapat menyebabkan rasa malas yang tidak bagus untuk menjalankan sebuah bisnis. Mendisiplinkan diri sangat diperlukan untuk manajemen waktu para pemilik bisnis rumahan seperti mereka yang jualan online dari rumah.

3. Membuat jadwal

Melalui catatan akan lebih mudah untuk Anda mengatur waktu kegiatan dari bangun tidur hingga tidur lagi. Mencatat jadwal kegiatan ini sama pentingnya seperti mengelola keuangan yang masuk dan keluar. Waktu 24 jam harus bisa dibagi-bagi untuk kegiatan penting bisnis dan untuk lainnya. Anda bisa juga memprediksikan kapan pekerjaan selesai dan kapan bisa belanja online untuk kebutuhan bisnis rumahan Anda. Semua transaksinya dapat dikelola dengan mudah menggunakan teknologi dari moota yang memberikan kemudahan untuk mengecek transaksi secara otomatis.

4. Menyelesaikan pekerjaan

Terkadang menjalankan bisnis di rumah membuat Anda harus berbagi banyak tugas dengan pekerjaan di rumah. Hal tersebut bisa menjadi kendala bagi UKM atau bisnis rumahan untuk berkembang. Lebih baik jika fokus pada satu tugas terlebih dulu dan menyelesaikannya. Selanjutnya Anda bisa mengerjakan tugas berikutnya dengan efektif dan lebih fokus. Hal tersebut akan bagus untuk scale up bisnis yang sedang Anda bangun.

5. Menghargai waktu

Waktu adalah hal penting yang sangat berpengaruh pada bisnis. Menggunakan waktu untuk menyelesaikan tugas dan menaikan omzet bisnis tentu akan menghasilkan keuntungan. Sebaliknya, waktu yang tidak diatur dengan manajemen yang benar akan berantakan dan banyak terbuang sia-sia. Anda harus tahu kapan saat harus fokus bekerja, mengurus bisnis, mengelola dana usaha, mengecek konsumen, dan lainnya. Saat harus bekerja, semua konsentrasi dan tenaga Anda seharusnya digunakan untuk keperluan bisnis.

Pada saat jam istirahat, barulah Anda bisa mengistirahatkan pikiran agar nantinya dapat lebih fokus dalam bekerja. Walaupun sebagai pemilik usaha Anda bisa bebas istirahat kapan saja, sebaiknya tetap atur waktu dengan seimbang. Anda bisa memanfaatkan waktu luang atau waktu istirahat untuk optimasi bisnis dengan teknologi online promosi bisnis di sosial media.  Terkadang Anda mungkin akan menggunakan beberapa aplikasi untuk keperluan promosi, mengelola keuangan, dan lainnya.

Itulah beberapa tips untuk manajemen waktu bagi para pelaku bisnis rumahan atau UMKM. Kini semuanya semakin mudah dengan teknologi moota yang cocok untuk mempercepat pertumbuhan bisnis UMKM, startup, pemilik toko online, pebisnis online maupun offline.

Baca Sekarangbaca sekarang
1 85 86 87 88 89 120
Keuangan
Lihat Semua
Nur Rani D
January 25, 2019
January 25, 2019

3 Cara Mengatur Keuangan Sesuai Syariat Islam

Ajaran Islam pada dasarnya memiliki konsep rahmatan lil a’lamiin yang berarti bahwa ajaran ini adalah rahmat bagi semesta alam. Karena itu, tidak heran jika Islam mengatur secara lengkap berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk cara mengelola keuangan.

Mengatur keuangan sesuai syariat Islam sejatinya tidaklah sulit. Cara-cara yang dibolehkan dan dilarang telah dibahas secara rinci di dalam hadits dan Al-Quran sehingga Anda hanya perlu mengikuti petunjuk-petunjuk yang ada di sana.

Untuk membantu Anda memahami hal tersebut, inilah pembahasan mengenai 3 cara mengatur keuangan sesuai syariat Islam.

1. Menghindari Utang

hindari melakukan hutang

hindari melakukan hutang (source: elements.envato.com)

Islam memang membolehkan umatnya untuk berutang kepada orang lain dalam keadaan terpaksa, akan tetapi hal ini memiliki aturan yang sangat ketat dan tegas. Adapun pembayaran utang di dalam syariat Islam hukumnya adalah wajib, bahkan setelah si pemilik utang tersebut meninggal dunia.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda

“Demi yang jiwaku ada ditanganNya, apabila seorang laki-laki terbunuh di jalan Allah (mati syahid), lalu dihidupkan lagi, kemudian dia terbunuh lagi dua kali, dan dia masih punya hutang, maka dia tidak akan masuk surga sampai hutangnya itu dilunasi.”

Hadis tersebut dengan tegas menyiratkan urgensi seorang muslim untuk melunasi utang-utangnya. Oleh sebab itu, bagi Anda yang tidak berada dalam keadaan terdesak, sebaiknya jauhilah utang agar Anda selamat di dunia dan akhirat.

2. Menggunakan Uang secara Hemat

biasakan hemat pengeluaran

biasakan hemat pengeluaran (source: elements.envato.com)

Menghamburkan uang untuk berbagai hal yang sebenarnya tidak diperlukan menjadi salah satu hal yang dilarang di dalam syariat Islam. Hal ini merupakan perbuatan yang tidak terpuji sekalipun uang yang Anda miliki didapatkan dari cara yang halal.

Jika Anda adalah seorang muslim, Anda harus memiliki pribadi yang hemat dan menjauhi segala macam pemborosan, sebab boros terhadap harta adalah salah satu sifat setan. Di dalam surat Al Isra ayat 26 – 27 Allah SWT berfirman:

“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.”

Ayat tersebut menyatakan dengan tegas larangan untuk hidup boros. Selain ayat Al Quran di atas, anjuran untuk hidup hemat juga tertuang dalam sebuah hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Ahmad yang berbunyi:

“Makanlah, minumlah, berpakaianlah dan bershadaqahlah dengan tidak berlebih-lebihan dan menyombongkan diri”

3. Menjauhi Riba

jauhi riba

jauhi riba (source: elements.envato.com)

Riba merupakan sebuah perbuatan yang amat dibenci oleh Allah SWT. Riba bertentangan dengan prinsip muamalah perdagangan dalam Islam. Karena itu sebagai seorang muslim Anda wajib menjauhi segala macam bentuk riba tanpa terkecuali.

Larangan untuk menjauhi riba sendiri telah tertera dengan jelas baik di dalam Al Quran ataupun hadis Nabi Muhammad SAW. Dalam surat Ali Imran ayat 130, Allah SWT melarang tegas perbuatan riba melalui firman-Nya:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.”

Sementara menurut hadis, diriwayatkan dari Ibnu Majah bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Riba mempunyai 73 pintu, yang paling ringan (dosanya) ialah seperti seorang laki-laki menikahi ibunya sendiri dan riba yang paling berat ialah merusak kehormatan seorang muslim."

Itulah 3 cara mengatur keuangan sesuai syariat Islam yang perlu Anda pahami dan amalkan.

Pada akhirnya, meskipun harta tidak dibawa mati, pertanggungjawaban Anda akan harta tersebut tetap akan diminta di akhirat kelak. Oleh karena itu pastikan Anda telah mengelola harta sesuai dengan aturan yang ada di dalam ajaran Islam. Semoga kita semua termasuk ke dalam golongan orang-orang yang beruntung.

Baca Sekarangbaca sekarang
Nur Rani D
January 20, 2019
January 20, 2019

Fungsi Laporan Keuangan Bisnis, Bantu Percepat Dapat Pembiayaan

Dalam berbisnis, bukan hanya produksi yang mencari untung rugi dan pemasaran yang perlu dilakukan. Tetapi juga pembuatan laporan keuangan bisnis yang berguna untuk memantau keadaan keuangan perusahaan. Fungsi laporan keuangan bisnis berisi keuntungan yang didapat, kerugian tiap bulan maupun tahun, neraca, serta arus kas. Dari laporan itulah, Anda sebagai pemilik perusahaan akan mengetahui ke mana saja aliran dana perusahaan.

Selain fungsi utama tersebut, ada manfaat lain dari laporan keuangan bisnis. Lebih lanjut, mari simak ulasan berikut.

1. Bahan Untuk Mengevaluasi Usaha/Bisnis

laporan keuangan untuk evaluasi bisnis

Tentu, setiap hal tidak ada yang berjalan sempurna. Akan selalu ada kesalahan di tiap langkah. Begitu pula dengan perusahaan yang tengah Anda pimpin. Bisa jadi dalam kuartal pertama keuntungan melonjak pesat, tetapi kuartal selanjutnya, justru kerugian yang menerpa. Saat itulah, dibutuhkan sebuah evaluasi usaha/bisnis untuk mengambil langkah tepat agar kerugian tidak terjadi di kuartal selanjutnya.

Fungsi laporan keuangan bisnis pun dapat digunakan sebagai bahan merencanakan program selanjutnya yang dapat menaikkan pendapatan perusahaan, maupun pertimbangan dalam mengambil keputusan.

2. Bukti Kredibilitas dan Tanggung Jawab

businesman (source :elements.envato.com)

Perusahaan yang memiliki laporan keuangan secara rinci, tanpa ada satu pun yang terlewat dapat menjadi bukti akan tanggung jawabnya baik kepada bagian internal maupun eksternal perusahaan. Bagi pegawai keuangan yang mencatat setiap rincian transaksi perusahaan, laporan tersebut dapat menjadi bukti kredibilitas dan tanggung jawabnya pada pihak manajerial maupun dewan direksi sebagai pemegang keputusan mutlak.

Begitu pula untuk bagian eksternal seperti para pemegang saham yang menanamkan modal pada perusahaan. Laporan keuangan dapat dijadikan bukti bila modal mereka digunakan dengan tepat untuk kemajuan perusahaan. Tingkat keuntungan yang didapat pun dapat tergambarkan dari laporan keuangan tersebut.

3. Gambaran Nyata Laju Bisnis/Usaha

laporan keuangan untuk perkembangan bisnis (source: pixabay.com)

Gambaran nyata laju bisnis Anda pun dapat tertuang dalam laporan keuangan. Setiap angka yang tercatat di sana, dapat menggambarkan bagaimana keadaan perusahaan saat ini. Apakah mengalami peningkatan yang cukup pesat, ataukah kemunduran. Bila margin keuntungan terus bertambah tiap tahun, artinya perusahaan dalam keadaan sehat. Sebaliknya, bila kerugian yang justru lebih besar, maka bisnis yang tengah Anda kelola mengalami masalah. Dari sana, Anda dapat mengambil tindakan apa yang harus dilakukan mulai mengevaluasi diri, memperbaiki sistem manajemen hingga pencarian dana tambahan.

4. Membantu Memperoleh Pinjaman

laporan keuangan memudahkan pinjaman

Keuangan (source:pixabay.com)

Untuk mengembangkan bisnis, tentu tidak cukup bila modal dari kantong pribadi. Dibutuhkan dana tambahan agar usaha tersebut dapat berkembang pesat. Melalui laporan keuangan yang begitu rinci dan terstruktur itulah Anda dapat memperlihatkan pada calon investor maupun kreditur bagaimana laju bisnis Anda. Laporan yang tertata pun dapat meyakinkan investor maupun kreditur untuk mengeluarkan dana demi membantu perusahaan Anda berkembang. Sebab, mereka yakin bila dana tersebut akan kembali tanpa ada tunggakan, terlihat dari keadaan keuangan yang tidak mengalami masalah dalam beberapa periode sebelumnya.

5. Penentu Perhitungan Pajak

laporan keuangan menentukan pajak

laporan keuangan menentukan pajak (source: pixabay.com)

Laporan yang baik dapat memberi gambaran pula mengenai perhitungan pajak yang harus dibayarkan perusahaan setiap periodenya. Mulai dari besaran pajak PPN, PPH, maupun yang lain. Dari laporan tersebut, dana dapat disisihkan khusus untuk perpajakan agar perusahaan tidak mengalami masalah dengan pemerintah kedepan.

Itulah gambaran dari fungsi laporan keuangan bisnis pada perusahaan. Selain melalui laporan, kini ada aplikasi yang dapat membantu Anda dalam memantau setiap transaksi keluar maupun masuk, yaitu aplikasi Moota yang menyinkronkan akun rekening secara berkala. Setiap arus kas tercatat begitu rinci.

Baca Sekarangbaca sekarang
Nur Rani D
January 15, 2019
January 15, 2019

4 Kesalahan Umum dalam Mengelola Keuangan Bisnis

Apakah Anda sedang menjalankan bisnis atau malah baru memulainya? Bisnis harus direncanakan dengan matang agar bisa tetap berjalan dan makin berkembang. Tentunya niat memulai usaha tidak sekadar main-main, bukan? Ada masa depan yang harus dituju supaya bisnis menjadi lebih terarah. Seperti urusan keuangan yang menjadi salah satu faktor utama kelancaran usaha.

Dalam mengelola keuangan bisnis, ada banyak cara tepat yang bisa dilakukan. Maka dari itu, hindari kesalahan-kesalahan umum seperti di bawah ini.

1. Tidak Mencatat Laporan Keuangan

mencatat laporan keuangan

mencatat laporan keuangan (source: pixabay.com)

Setiap pengeluaran dan pemasukkan hendaknya selalu ditulis ke dalam catatan keuangan. Apa yang akan terjadi jika Anda tidak melakukannya? Setiap transaksi dengan pelanggan harus dicatat dengan benar agar arus kas tampak jelas dan logis. Jika sampai ada transaksi yang terlewat untuk dicatat, nantinya itu akan membuat laporan keuangan menjadi tidak seimbang.

Anda perlu mempekerjakan akuntan yang profesional dan kompeten untuk membantu dalam membukukan laporan. Tidak perlu merasa rugi karena harus menggunakan jasa akuntan. Dengan bantuan akuntan, Anda bisa tetap fokus mengurus dan mengembangkan usaha. Ini adalah langkah yang tepat dalam mengelola keuangan bisnis.

2. Mencampuradukkan Dana Bisnis dengan Dana Pribadi

membedakan dana pribadi dan dana

membedakan dana pribadi dan dana bisnis (source: pixabay.com)

Kesalahan berikutnya adalah tidak memisahkan dana pribadi dengan dana bisnis. Tercampurnya dana akan membuat pemasukkan dan pengeluaran usaha menjadi tidak jelas dan membingungkan. Keuntungan bisnis yang seharusnya digunakan untuk keperluan usaha malah terpakai untuk kebutuhan pribadi.

Ini akan merugikan dan membuat Anda sulit memperhitungkannya dalam laporan keuangan. Maka dari itu, buatlah rekening khusus untuk usaha sehingga terpisah dari rekening pribadi. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung kelancaran dan perkembangan bisnis ke arah yang lebih baik.

3. Arus Kas yang Berantakan

mengatur cash flow bisnis

mengatur cash flow bisnis (source: medium.com)

Tahukah jika arus kas yang baik sangat berpengaruh pada perkembangan bisnis? Arus kas yang tidak teratur karena pemakaian uang yang sembarangan akan membuat Anda mengalami kerugian. Oleh karena itu, sangat perlu menyusun anggaran keuangan secara rutin dan lebih bijaksana dalam menggunakan modal usaha. Uang yang disediakan untuk usaha haruslah jelas akan digunakan untuk apa.

Banyak orang yang tidak memahami hal ini sehingga bisnis menjadi kacau. Jika Anda sudah menyusun anggaran, jalankanlah dengan taat dan disiplin. Buatlah pengeluaran yang logis dan hemat agar lebih menguntungkan. Keuntungan yang didapatkan nantinya bisa disimpan sebagai dana darurat sehingga tidak melibatkan dana pribadi atau utang.

Dana darurat bisa digunakan untuk keperluan mendadak seperti renovasi dan perbaikan aset-aset usaha yang mengalami kerusakan. Bisa juga dipakai sebagai tambahan untuk pembayaran tagihan usaha jika memang kekurangan biaya. Rencana jangka pendek dan jangka panjang pun perlu dimasukkan ke dalam anggaran rutin Anda.

4. Tidak Memahami Pengetahuan tentang Keuangan

memahami cara mengatur keuangan

memahami cara mengatur keuangan (source: pixabay.com)

Meskipun Anda telah memakai jasa akuntan untuk mengurus keuangan, sebaiknya pahami dasar-dasar pengetahuan ekonomi dan akuntansi. Perbanyaklah membaca buku-buku terkait supaya Anda tidak salah dalam memperhitungkan bisnis. Jangan lupa jika laporan dari akuntan tidak bisa ditelan mentah-mentah karena Anda perlu memeriksa dan mengevaluasinya lagi.

Tidak hanya dari tulisan, rajinlah bertanya pada teman-teman yang memiliki usaha agar lebih bisa mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya. Misalnya, jika Anda membutuhkan pinjaman, sebaiknya ketahui seberapa banyak yang dibutuhkan serta untuk apa uang itu akan digunakan. Dengan mengetahui hal tersebut, akan meminimalkan beban usaha dan pemakaian uang akan lebih optimal.

 

mutasi rekening dengan moota

mutasi rekening dengan moota

Demikian tadi informasi mengenai kesalahan umum dalam pengurusan keuangan bisnis. Ingin terhindar dari kesalahan-kesalahan di atas? Gunakanlah aplikasi Moota yang dapat memudahkan dalam mengelola keuangan bisnis. Anda dapat menambahkan banyak akun bank ke dalamnya tanpa dibatasi jumlah. Sistem notifikasinya dapat membantu Anda dalam mengetahui setiap transaksi yang telah dilakukan. Data pun terjamin keamanannya.

Baca Sekarangbaca sekarang
Tutorial
Lihat Semua
Jangan Lewatkan Update Tips Terbaru dari Kami!
Dengan berlangganan artikel kami, Anda akan mendapatkan notifikasi langsung setiap kali kami memposting konten baru.
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2024 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram