Perbedaan Pajak Langsung vs Pajak Tidak Langsung

Ketika kita berbicara tentang pajak, Sobat pasti sudah tidak asing lagi dengan konsepnya. Pajak adalah salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh masyarakat dan bisnis, karena itulah salah satu sumber utama pendapatan negara. Namun, tahukah Anda bahwa pajak sebenarnya terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu pajak langsung dan pajak tidak langsung? Mungkin banyak di antara kita yang sering mendengar istilah-istilah ini, tapi belum terlalu memahami perbedaan di antara keduanya. Nah, artikel ini akan menjelaskan dengan gaya yang santai, namun tetap informatif.

pajak

Apa Itu Pajak Langsung?

Pajak langsung adalah pajak yang dibayarkan secara langsung oleh wajib pajak kepada pemerintah. Artinya, beban pajak ini tidak dapat dialihkan atau ditransfer ke pihak lain. Contoh yang paling umum dari pajak langsung adalah Pajak Penghasilan (PPh).

Sobat Cuan, ketika Anda mendapatkan penghasilan, maka pajak yang dikenakan pada penghasilan tersebut dibayar langsung oleh Anda sebagai wajib pajak. Nah, pajak penghasilan ini menjadi salah satu sumber pendapatan terbesar bagi pemerintah karena setiap orang atau entitas yang memiliki penghasilan di atas ambang batas tertentu harus membayar pajak tersebut.

Ciri khas dari pajak langsung adalah bahwa pajak ini bersifat progresif, artinya semakin besar penghasilan atau aset yang dimiliki seseorang, semakin besar pula pajak yang harus dibayar. Ini mencerminkan prinsip keadilan pajak yang bertujuan agar mereka yang memiliki lebih banyak kontribusi lebih banyak pula kepada negara.

Contoh Pajak Langsung:

  1. Pajak Penghasilan (PPh): Ini adalah pajak yang dikenakan pada penghasilan pribadi dan badan usaha.
  2. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB): Pajak ini dikenakan pada pemilik properti atau tanah.
  3. Pajak Kendaraan Bermotor: Pajak ini berlaku untuk pemilik kendaraan bermotor.

Apa Itu Pajak Tidak Langsung?

Sebaliknya, pajak tidak langsung adalah pajak yang dibebankan pada pihak ketiga dan biasanya bisa diteruskan ke konsumen akhir. Jadi, ketika Anda membeli barang atau jasa, Anda sebenarnya sedang membayar pajak tidak langsung.

Pajak ini disebut "tidak langsung" karena Sobat sebagai konsumen tidak langsung membayarnya ke pemerintah, melainkan melalui penjual atau penyedia layanan yang kemudian menyerahkan pajak tersebut ke pemerintah. Salah satu contoh yang paling jelas dari pajak tidak langsung adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Saat Anda membeli barang di supermarket, harga yang tercantum sudah termasuk PPN, dan Anda sebagai konsumen sebenarnya sudah membayar pajak tersebut melalui harga barang.

Menariknya, pajak tidak langsung ini sering kali tidak terlalu terasa karena sudah digabungkan dengan harga barang atau jasa. Karena itu, konsumen biasanya tidak menyadari seberapa besar pajak yang mereka bayar untuk setiap transaksi.

Contoh Pajak Tidak Langsung:

  1. Pajak Pertambahan Nilai (PPN): Pajak yang dikenakan pada setiap transaksi barang dan jasa.
  2. Cukai: Pajak yang dikenakan pada barang-barang tertentu seperti rokok, minuman beralkohol, dan bahan bakar.
  3. Pajak Impor: Pajak ini dikenakan pada barang-barang yang diimpor dari luar negeri.

Perbedaan Utama Pajak Langsung dan Pajak Tidak Langsung

Setelah memahami definisi dasar dari pajak langsung dan pajak tidak langsung, sekarang mari kita bahas perbedaan utama antara keduanya:

  1. Cara Pembayaran
    Pajak langsung dibayar langsung oleh wajib pajak kepada pemerintah. Sementara itu, pajak tidak langsung dibayar melalui pihak ketiga, seperti pedagang atau penyedia jasa, yang kemudian meneruskan pembayaran ke pemerintah.
  2. Siapa yang Menanggung Beban Pajak?
    Dalam pajak langsung, wajib pajak menanggung beban pajak sepenuhnya. Sebaliknya, dalam pajak tidak langsung, beban pajak ini dapat diteruskan ke konsumen akhir melalui harga barang atau jasa.
  3. Sifat Pajak
    Pajak langsung bersifat progresif, yang berarti semakin besar penghasilan atau nilai objek pajak, semakin besar pula pajaknya. Pajak tidak langsung, di sisi lain, bersifat proporsional atau bahkan regresif, artinya setiap orang, tanpa memandang penghasilan, membayar pajak yang sama untuk barang atau jasa yang sama.
  4. Transparansi
    Pajak langsung lebih transparan karena wajib pajak mengetahui secara persis berapa jumlah yang harus dibayarkan kepada pemerintah. Pajak tidak langsung cenderung lebih tersembunyi, karena sudah tercampur dalam harga barang atau jasa yang dibeli.
  5. Contoh Nyata
    Pajak langsung: Pajak Penghasilan, Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Bumi dan Bangunan.
    Pajak tidak langsung: PPN, cukai, pajak impor.

Mengapa Pajak Langsung dan Tidak Langsung Sama-sama Penting?

Sekarang mungkin Sobat bertanya-tanya, "Kenapa sih, negara butuh dua jenis pajak ini?" Sebenarnya, keduanya memiliki peran yang sama pentingnya dalam ekonomi negara. Pajak langsung umumnya menjadi sumber pendapatan utama yang stabil dan bersifat progresif. Ini artinya orang yang lebih kaya atau memiliki lebih banyak aset membayar lebih banyak pajak, yang pada akhirnya membantu dalam distribusi kekayaan yang lebih adil.

Di sisi lain, pajak tidak langsung lebih mudah dipungut dan mencakup berbagai lapisan masyarakat. Misalnya, setiap kali kita membeli barang di toko, kita berkontribusi pada penerimaan negara melalui PPN. Pajak tidak langsung memungkinkan negara untuk mengumpulkan pendapatan dari berbagai transaksi ekonomi yang terjadi setiap hari.

Dengan memiliki dua jenis pajak ini, negara bisa mengandalkan sistem perpajakan yang lebih stabil dan seimbang. Misalnya, saat penerimaan dari pajak penghasilan berkurang karena resesi ekonomi, pajak tidak langsung seperti PPN masih tetap bisa diandalkan karena orang-orang tetap melakukan transaksi sehari-hari.

Tantangan dalam Pajak Langsung dan Tidak Langsung

Meskipun penting, baik pajak langsung maupun tidak langsung memiliki tantangan masing-masing. Pada pajak langsung, tantangannya adalah kepatuhan pajak. Tidak semua orang dengan sukarela melaporkan penghasilannya dengan benar, sehingga pemerintah harus melakukan audit dan pemeriksaan untuk memastikan semua wajib pajak membayar sesuai ketentuan.

Sementara itu, tantangan pajak tidak langsung adalah dampak sosialnya. Karena pajak tidak langsung diterapkan sama rata kepada semua orang, tanpa memandang penghasilan, pajak ini bisa menjadi beban yang lebih berat bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Misalnya, ketika PPN dinaikkan, orang dengan penghasilan rendah akan merasakan dampak yang lebih signifikan daripada orang kaya, meskipun nominal yang dibayarkan sama.

Kesimpulan: Pajak Langsung vs Pajak Tidak Langsung

Jadi, Sobat, sudah paham kan perbedaan antara pajak langsung dan pajak tidak langsung? Intinya, pajak langsung dibayar langsung oleh wajib pajak dan tidak bisa dialihkan, sedangkan pajak tidak langsung bisa diteruskan ke konsumen akhir melalui harga barang atau jasa. Kedua jenis pajak ini sangat penting bagi perekonomian negara, meskipun memiliki karakteristik dan tantangan yang berbeda.

Pajak langsung lebih transparan dan bersifat progresif, sementara pajak tidak langsung lebih tersembunyi dalam harga barang atau jasa dan bisa mempengaruhi semua orang dengan cara yang sama. Dengan memahami perbedaan ini, Anda bisa lebih bijak dalam menyikapi kewajiban pajak Anda.

Terakhir, jika Anda sedang menjalankan bisnis, pastikan Anda memiliki pemahaman yang baik tentang kedua jenis pajak ini. Mengelola pajak dengan benar bukan hanya membantu Sobat menghindari masalah dengan hukum, tapi juga bisa membantu bisnis Anda berjalan lebih efisien dan menguntungkan.

October 18, 2024
Baca Sekarang

1 84 85 86 87 88 158
Kami sediakan update terbaru, tutorial, dan tips terbaik untuk Anda
Septian Rishal
October 28, 2020
October 28, 2020

Wajib Dihindari! Inilah 5 Hal yang Menyita Waktu Kerja

Bisnis online memiliki prospek yang bagus di masa depan. Pesatnya perkembangan internet saat ini memudahkan masyarakat untuk terjun dibisnis ini. Oleh karena itu, banyak bisnis offline yang mulai memperluas pangsa pasarnya di dunia digital. Banyaknya kemudahan yang ditawarkan pada bisnis ini menuntut para pebisnis untuk dapat melakukan pekerjaan dengan cepat. Kehadiran dari moota dapat menjadi alat bantu bagi para pebisnis untuk mengelola pembayaran sehingga dapat mempersingkat waktu pengerjaan. Namun, para pebisnis juga perlu mengetahui berbagai hal yang dapat menyita waktu kerja sehingga dapat menghindarinya.

5 Hal yang Menyita Waktu Kerja

Semua orang ingin menyelesaikan suatu pekerjaan dengan cepat dan baik. Hal tersebut berlaku juga bagi pebisnis yang mempunyai toko online. Tingginya permintaan akan produk yang dijual memaksa pebisnis untuk bekerja dengan cepat. Oleh karena itu, para pebisnis perlu mengetahui hal-hal yang dapat menyita waktu kerja sehingga dapat bekerja dengan cepat. Berikut 5 hal yang dapat menyita waktu kerja Anda.

1. Terlalu Sering Membuka Internet

Jualan online tidak mengharuskan Anda untuk terlalu sering membuka internet. Anda hanya perlu membuka internet ketika ada notifikasi pembelian yang masuk, melakukan promosi, membalas pesan dari pelanggan, menginput produk yang dijual, dan lain-lain. Alih-alih membuka internet, Anda dapat melakukan inovasi dan pengembangan terhadap produk Anda agar dapat menemukan strategi untuk meningkatkan penjualan.

2. Tidak Memiliki Tim

Walaupun bisnis online memberikan banyak kemudahan, Anda tetap tidak dapat melakukan bisnis ini sendiri. Anda memerlukan tim untuk melakukan bisnis ini agar lebih efisien dalam bekerja. Anda dapat merekrut orang lain menjadi admin sosial media, tim produksi, marketing, dan lain-lain. Apabila Anda dapat membangun manajemen tim yang baik maka bisnis Anda dapat berjalan dengan lancar.

3. Manajemen Produk yang Buruk

Ketika Anda memutuskan untuk mendirikan toko online, Anda harus memastikan bahwa manajemen produk pada bisnis Anda sudah berjalan dengan benar. Letakkan barang-barang secara teratur sehingga ketika ada pesanan masuk Anda dapat segera menemukan produk yang dicari. Jangan lupa siapkan tempat yang aman agar produk yang Anda jual dapat terjaga keawetannya. Lakukan penyortiran secara berkala untuk mempermudah mengidentifikasi produk yang tidak layak jual. Jangan lupa untuk menginfokan pentingnya manajemen produk pada karyawan, reseller, dan pihak-pihak yang berkaitan dengan bisnis Anda.

4. Manajemen Keuangan yang Tidak Teratur

Manajemen keuangan yang berantakan dapat membuang waktu berharga Anda. Walaupun Anda dapat merekrut tenaga orang lain untuk mengelola keuangan, Anda juga harus paham betul mengenai manajemen keuangan yang baik. Hitung dana yang masuk dan keluar dengan saksama sehingga Anda dapat menghitung omzet yang Anda peroleh dengan benar.

Gunakan platform yang dapat mempermudah manajemen keuangan seperti https://moota.co/. Platform ini dapat membantu Anda untuk melakukan pengecekan saldo dan mutasi dari rekening Anda. Melalui platform ini Anda dapat memperingkas waktu yang dibutuhkan dalam urusan keuangan pada bisnis Anda.

5. Tidak Memiliki Waktu Istirahat yang Cukup

Waktu istirahat sangat penting untuk diperhatikan. Jika waktu bekerja dengan waktu istirahat tidak seimbang maka Anda akan memperoleh masalah baru. Masalah yang dapat timbul yaitu stres, sakit, bosan, dan lain-lain. Apabila masalah ini muncul, Anda tidak dapat memaksimalkan kinerja dari bisnis Anda. Masalah-masalah ini hanya akan membuang waktu berharga Anda sehingga sangat perlu Anda hindari.

Dengan memperhatikan 5 hal diatas, Anda dapat menghindari waktu yang dapat menyita kerja. Hal-hal tersebut sangat perlu diperhatikan terutama oleh UKM atau para pebisnis yang masih merintis bisnisnya. Apabila Anda sudah terhindar dari 5 masalah diatas maka Anda dapat dengan mudah melakukan scale up pada bisnis yang Anda miliki. Jangan ragu untuk menggunakan https://moota.co/ agar bisnis online Anda dapat berjalan lancar.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
October 28, 2020
October 28, 2020

5 Cara Hemat Bagi yang Ingin Merintis Bisnis

Pembisnis yang sukses banyak mengorbankan waktu dan uangnya untuk bisnisnya. Pembisnis yang sukse pasti akan kereopatan dalam melakukan konfirmasi pembayaran yang banyak, oleh karena itu Anda dapat menggunakan moota. Dengan situs tersebut pembayaran akan langsung terkonfirmasi dengan otomatis. Banyak pembisnis sukses yang memulainya dari nol. Pembisnis yang memulai nya dari nol harus dapat menghemat pengeluaran, agar tidak mengalami kerugian diawal mulai bisnis.  Berikut cara untuk menghemat bagi yang ingin merintis bisnis.

Inilah 5 Cara Hemat Bagi yang Ingin Merintis Bisnis

1. Sewa Tempat

Jika Anda tidak memiliki tempat yang dapat dijadikan sebagai kantor ukm, Anda dapat menyewa tempat. Jika Anda menyewa tempat pastinya menginginkan lokasi yang strategis. Biasanya tempat sewa di lokasi yang strategis memiliki biaya sewa yang mahal. Jika seperti itu Anda menyewa dan berbagi ruang kantor dengan seseorang, hal ini bertujuan untuk mengurangi biaya sewa yang Anda keluarkan.

Untuk Anda yang masih merintis bisnis, Anda dapat menggunakan moota. Dengan menggunakan situs tersebut, Anda tidak perlu mengkonfirmasi pembayaran lagi karena sudah otomatis terkonfirmasi bagi Anda pebisnis toko online.

2. Iklan di Media Sosial

Jika Anda berbisnis online, pastinya Anda akan mempromosikannya. Hal ini dilakukan supaya orang-orang diluar sana mengetahui bisnis Anda.

Jika Anda ingin mengiklankan bisnis Anda, Anda dapat menggunakan media sosial. Di jaman sekarang hampir semua orang memiliki media sosial. Sudah banyak media sosial yang dapat Anda gunakan untuk mempromosikan bisnis Anda. Dengan Anda mempromosikan produk Anda di sosial media, ada kemungkinan orang yang bertanya untuk menjadi seorang reseller untuk produk Anda.

3. Pilih Rekan Bisnis yang Bekerja Efektif

Jika Anda baru dalam hal perbisnisan, pastinya Anda tidak akan sanggup menghandle semua urusan bisnis Anda sendiri. Jika seperti itu, Anda harus memiliki rekan atau teman bisnis yang dapat menghandle nya. Anda juga harus memiliki rekan yang dapat mengelola keuangan.

Dengan Adanya rekan bisnis, Anda tidak perlu lagi mengurus jualan online Anda sendirian. Akan tetapi, saat hendak memilih rekan bisnis, Anda harus memilih rekan yang dapat bekerja dengan efektif. Anda juga dapat mengurangi pengeluaran bisnis Anda jika mendapatkan rekan kerja yang dapat bekerja dengan efektif. Dengan begitu Anda akan mendapatkan omzet yang besar

4. Rekrut Karyawan

Jika Anda baru merintis bisnis, alangkah baiknya Anda merekrut karyawan sendiri tanpa bantuan siapapun. Hal ini dikarenakan Anda harus mengeluarkan dana untuk membayar jasanya setelah selesai melakukan perekrutan karyawan.

Tak hanya harus membayar jasanya, orang yang dipilih belum tentu juga sesuai dengan selera Anda. Ada keuntungannya juga jika Anda melakukan perekrutan sendiri, Anda dapat bertemu dan berbicara secara langsung dengan calon karyawan Anda.

5. Pandai Tawar Menawar

Tawar menawar adalah skill yang dibutuhkan dalam bidang perbisnisan. Pasalnya dengan melakukan tawar menawar Anda akan mendapatkan keuntungan. Anda akan mendapatkan harga yang lebih murah.

Jika Anda berhasil dalam proses tawar menawar hal ini akan membuat pengeluaran biaya Anda akan menjadi lebih sedikit.Skill tawar menawar ini sangat berguna untuk bisnis apa saja.

Bagi para pebisnis pastinya ingin mencari pemasukan yang lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran. Oleh karena itu Anda harus dapat berhemat terlebih dahulu. Anda juga dapat menggunakan moota untuk scale up atau mempercepat pertumbuhan bisnis Anda. Situs tersebut juga dapat mengkonfirmasi pembayaran yang masuk dengan otomatis, jadi Anda Tidak perlu lagi mengkonfirmasinya.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
October 28, 2020
October 28, 2020

Tips Sukses Launching Produk secara Online

Untuk melakukan pemasaran produk baru bukanlah perkara yang mudah, terlebih lagi merk yang tidak terlalu populer. Untuk melakukan pemasaran produk baru dengan merk yang kurang populer, membutuhkan strategi pemasaran yang tepat dan juga diperlukan biaya yang lumayan tinggi. Launching produk yang sukses tidak hanya dalam hal produk itu menonjol atau populer dikalangan masyarakat, akan tetapi produk tersebut dapat membantu meningkatkan penjualan Anda.  Anda dapat menggunakan moota untuk mempercepat perkembangan produk Anda. Berikut adalah tips sukses launching produk secara online.

Inilah Tips Sukses Launching Produk Secara Online

1. Gunakan Resources yang Ada

Jika Anda ingin melaunching produk baru bisnis online Anda secara online, Anda pastinya memanfaatkan sosial media untuk melakukan promosi produk baru Anda. Jika Anda memiliki resources yang lain yang dapat mempromosikan produk baru Anda, lebih baik Anda gunakan. Jika Anda yakin bahwa produk yang Anda launching akan mendapatkan pendapatan, maka akan Anda harus mempertimbangkan menggunakan promosi berbayar.

Anda dapat menggunakan moota untuk mempercepat penjualan produk baru Anda. Tak hanya dapat mempercepat, situs ini juga dapat mengkonfirmasi pembayaran secara otomatis bagi Anda yang melakukan jualan online.

2. Penempatan Produk

Tak hanya mengelola keuangan saja, tapi penempatan produk baru juga harus dikelola di tempat yang tepat, hal itu akan menjadi sangat menguntungkan. Seperti halnya jika Anda pergi ke toko buku pasti Anda akan melihat buku-buku keluaran terbaru berada di depan, hal ini agar orang-orang yang mampir langsung melihatnya. Di online shop pun sama. Penempatan produk baru di website akan mempermudah komunikasi dengan pelanggan.

3. Berikan Informasi yang Lengkap

Anda harus mencantumkan informasi yang jelas supaya produk Anda dapat diketahui oleh banyak orang. Terutama untuk ukm yang memiliki produk baru yang akan pasarkan. Informasi mengenai produk ini penting sekali.

Dalam memberikan informasi tentang produk baru gunakanlah kata-kata yang menarik dan jelas. Dengan begitu produk Anda akan menarik banyak perhatian. Informasi ini juga bertujuan supaya pelanggan dapat mengetahui terlebih dahulu produk yang Anda jual. Semakin banyak orang yang mengetahui maka kemungkinan besar akan banyak yang tertarik sehingga keuangan Anda akan naik.

4. Buat Testimonial

Kebanyakan orang-orang saat hendak membeli barang atau sesuatu yang berasal dari toko online shop pastinya akan melihat testimoni dari produk tersebut. Jika Anda mengeluarkan produk baru sertakan sekalian testimoni dari produk Anda.

Anda dapat memberikan produk Anda secara gratis terlebih dahulu untuk mendapatkan testimoni orang-orang terhadap produk baru Anda. Dengan begitu Anda akan mendapatkan omzet yang lumayan besar.

5. Konten yang Berhubungan Dengan Produk

Content marketing adalah salah satu cara yang tepat untuk mempromosikan produk baru Anda. Content marketing ini dapat menghibur para calon ataupun pelanggan. Anda dapat mempertimbangkan untuk membuat video, podcast, blog atau artikel, atau juga konten yang lainnya. Hal ini bertujuan untuk mendukung launching produk terbaru Anda dan ini bisa Anda lakukan tanpa mengeluarkan dana.

Jika Anda membuat konten video, Anda dapat menggunakan reseller akan tetapi jangan hanya berfokus tentang produk atau hanya berfokus pada penjualan saja. Akan tetapi lebih baik Anda mencampurnya dengan sesuatu yang lain yang dapat menarik perhatian banyak orang.

Itulah beberapa tips supaya produk baru Anda sukses secara online. Dengan melakukan pemasaran yang tepat, launching produk terbaru Anda akan menarik banyak perhatian dari para calon pelanggan. Dengan Anda menggunakan moota dapat mempercepat perkembangan atau scale up dari produk baru Anda tersebut.

Baca Sekarangbaca sekarang
1 84 85 86 87 88 120
Keuangan
Lihat Semua
Nur Rani D
February 7, 2019
February 7, 2019

Punya Gaji 3 Jutaan? Ini Cara Mengatur Keuangannya Agar Tidak Boros

Terkadang, memiliki gaji standar membuat banyak orang terpaksa harus berutang karena gajinya ternyata tidak mampu mencukupi kebutuhan selama satu bulan. Biasanya ini dialami kebanyakan karyawan fresh graduate yang menerima gaji standar UMR, yaitu 3 juta rupiah. Meski sudah mengatakan ingin menabung, ternyata masih sulit dilakukan.

Padahal mengatur keuangan gaji 3 juta tidak terlalu sulit. Banyak contoh orang yang sukses menabung dan mengatur keuangan dengan baik, padahal memiliki gaji standar 2 sampai 3 juta rupiah per bulan. Nah, mau tau caranya? Berikut ini beberapa tipsnya.

1. Menabung

tips mangatur keuangan dengan menabung

tips mangatur keuangan dengan menabung (source: elements.envato.com)

Sederhana memang, tapi tidak banyak orang yang mampu menerapkan poin pertama ini secara konsisten. Kebanyakan hanya semangat di awal lalu menyerah. Bahkan ada yang belum sempat menabung sudah kehabisan uang. Untuk itu, langkah awal yang perlu dilakukan adalah dengan niat dan komitmen yang kuat dalam diri.

2. Sisihkan Dana Darurat

mengatur keuangan dana darurat

mengatur keuangan dana darurat (source: elements.envato.com)

Selalu ada kemungkinan tak terduga yang bisa terjadi. Untuk itu, selain menabung juga ada dana darurat yang perlu dipersiapkan. Setidaknya endapkan dana darurat yang dapat menopang hidupmu untuk 2 – 3 bulan ke depan. Ini berguna untuk kemungkinan terburuk seperti tertimpa musibah atau PHK. Bedakan antara tabungan dengan dana darurat. Karena dana darurat adalah dana yang bisa dipakai sewaktu-waktu, sedangkan tabungan adalah untuk masa depan.

3. Investasi

memiliki investasi untuk pemula

memiliki investasi untuk pemula (source: elements.envato.com)

Investasi banyak macamnya, modal kecil hingga ratusan juta bisa untuk investasi. Mulai dari logam mulia, saham, hingga tanah dan bangunan bisa jadi investasi yang baik. Terutama tanah dan bangunan yang harganya tidak pernah turun dan cenderung naik setiap tahun.

4. Hati-Hati dalam Berbelanja

atur keinginan belanja

atur keinginan belanja (source: elements.envato.com)

Banyak orang sering kali kalap ketika sedang membawa uang dan berada di pusat perbelanjaan. Setelah sampai di rumah baru lah ia menyesal. Bukan hanya wanita, laki-laki juga ada yang seperti itu. Untuk itu Anda perlu hati-hati dalam berbelanja.

Pastikan barang yang akan dibeli benar-benar sesuai kebutuhan dan bukan hanya sekadar keinginan semu. Pikirkan matang-matang, karena bisa jadi ada kebutuhan yang lebih penting dari itu.

Untuk menghindari belanja barang yang tidak sesuai kebutuhan, Anda bisa membuat daftar belanja bulanan yang wajib dibeli. Catat semua kebutuhan yang perlu dibeli dan jangan membeli selain kebutuhan yang telah dicatat tadi.

5. Tingkatkan Kemampuan Menabung

atur keuangan dengan menabung lebih besar

atur keuangan dengan menabung lebih besar (source: elements.envato.com)

Setelah mampu menabung dengan konsisten selama beberapa bulan, Anda bisa mulai meningkatkan nominal yang ditabung setiap bulan. Jika biasanya menabung 500 ribu per bulan, coba tingkatkan menjadi 700 atau bahkan 1 juta per bulan. Semakin Anda konsisten menabung setiap bulan, maka Anda akan terbiasa hidup hemat dan kedepannya menabung akan terasa seperti kebutuhan yang wajib dilakukan.

6. Jadilah Bendahara untuk Diri Sendiri

atur keuangan pribadi dengan menjadi bendahara baik

atur keuangan pribadi dengan menjadi bendahara baik (source: elements.envato.com)

Inilah cara terakhir mengatur keuangan 3 juta. tidak lengkap rasanya kalau Anda tidak berlaku layaknya bendahara pribadi. Ini sangat berguna untuk mengontrol setiap uang masuk dan uang keluar. Dengan begitu Anda tidak akan kaget ketika mendapati ternyata uang telah habis sebelum gajian selanjutnya. Sudah pasti ini membuat keuangan menjadi lebih sehat.

 

Gaji 3 juta sebenarnya tidak terlalu kecil karena sudah di atas UMR di beberapa daerah. Namun untuk hidup di kota besar memang perlu ketelitian. Tips mengatur keuangan gaji 3 juta di atas bisa jadi acuan untuk Anda memulai kehidupan dengan keuangan yang sehat. Tentu harus diimbangi komitmen dan disiplin tinggi.

Baca Sekarangbaca sekarang
Nur Rani D
January 28, 2019
January 28, 2019

Ingin Sukses? Contoh Cara Mengatur Keuangan Orang Cina

Kaya mungkin tujuan hidup Anda. Segala kebutuhan terpenuhi dengan mudah, dapat berlibur ke mana saja serta tabungan melimpah. Hingga akhirnya, segala pekerjaan dilakoni untuk mendapatkan tujuan tersebut. Namun, Anda melupakan satu hal. Bila kaya tidak melulu dari pekerjaan bergaji besar maupun memiliki bisnis yang melimpah ruah di berbagai sudut kota. Akan tetapi, kaya dapat Anda gapai bila mampu melakukan pengelolaan finansial yang tepat. Seperti yang dilakukan orang Cina. Anda dapat mencontoh cara mengatur keuangan orang Cina melalui ulasan singkat berikut.

1. Sederhanakan Hidup Sejak Dini

terbiasa membawa bekal ke kantor

Terbiasa membawa bekal ke kantor (source: elements.envato.com)

Seberapa pun penghasilan maupun tabungan yang tersimpan di rekening, jangan hidup berfoya-foya hingga menghamburkan uang untuk sesuatu yang tidak bermanfaat. Hemat, itulah kunci utama agar kesuksesan dapat tercapai.

Sederhanakan hidup Anda sejak dini. Itulah kebiasaan masyarakat Cina agar dapat memiliki tabungan berlebih. Mereka terbiasa membawa bekal untuk bepergian daripada makan di luar. Sejak kecil, mereka pun terbiasa menyisihkan uang yang dimiliki hampir setengahnya.

2. Utang Hanya untuk Mencari Keuntungan

pintar menggunakan utang

pintar menggunakan utang (source: elements.envato.com)

Masyarakat Cina memiliki kebiasaan lain yang patut Anda tiru, yaitu enggan berutang bila tidak ada manfaat yang didapat. Mereka akan berutang bila keadaan mendesak, itu pun secepatnya akan berusaha untuk mengembalikan. Bila tidak sanggup, keluarga akan turut membantu agar tidak terjerat utang terlalu lama. Maka tidak heran bila di Cina kartu kredit merupakan barang yang cukup langka, sebab masyarakat lebih dominan pembayaran menggunakan uang tunai atau memanfaatkan non tunai seperti dompet elektronik daripada kartu kredit.

3. Masa Depan Lebih Utama daripada Masa Lalu

memperhatikan masa depan

memperhatikan masa depan (source: elements.envato.com)

Kesuksesan orang Cina rata-rata didapat karena pandangan mereka jauh ke depan. Ketika mengatur keuangan, mereka tahu akan dibuat apa uang tersebut kelak digunakan. Bahkan, bukan hanya menumpuk dengan tabungan yang terus bertambah atau sekadar memakai simpanan yang dimiliki untuk mencukupi kebutuhan mendadak, tetapi juga dimanfaatkan untuk berbisnis.

Pandai mengatur uang, tentu harus diimbangi dengan kerja keras. Itulah motto hidup orang Cina yang patut Anda tiru. Investasi menjadi andalan mereka agar kekayaan semakin bertambah.

4. Menghargai Uang Sejak Kecil

belajar menabung sejak dini

belajar menabung sejak dini (source: elements.envato.com)

Dalam kepercayaan Konghucu, seorang anak wajib menghormati orang tua dan menjaga kehormatan keluarga dengan cara menghargai sumber daya yang dimiliki. Bila belum mampu menghasilkan uang dari jerih payah sendiri, maka mengelola dengan baik aset keluarga dan tidak berfoya-foya merupakan salah satu cara bentuk menghargai tersebut.

Selain itu, orang Cina terdidik untuk menghargai uang sejak kecil. Bukan hanya melalui kedisiplinan menyisihkan uang saku, tetapi juga belajar berbisnis sejak kecil. Maka tidak heran, jika banyak pebisnis keturunan Tionghoa yang berhasil dalam mengembangkan usaha dan semakin banyak investasi dilakukan.

5. Pertimbangkan Dulu Sebelum Melangkah

mempertimbangkan segala sesuatu

mempertimbangkan segala sesuatu (source: elements.envato.com)

Dalam setiap mengambil keputusan, sudah pasti perlu pertimbangan yang matang agar tidak berdampak buruk bagi keadaan finansial pribadi maupun keluarga. Begitulah orang Cina ketika hendak mengambil langkah seperti memakai kartu kredit. Mereka akan berpikir berulang kali terlebih dahulu, mempertimbangkan untung dan ruginya sebelum menentukan pilihan.

Itulah lima hal yang dapat Anda contoh dari cara mengatur keuangan orang Cina untuk mencapai tujuan menjadi orang kaya. Ingatlah, kaya bukan berarti uang menumpuk tanpa diimbangi kerja keras maupun pengelolaan finansial yang kacau. Bila Anda ingin kaya, maka belajarlah untuk mulai mengatur keuangan secara teratur dan disiplin sejak sekarang.

Manfaatkan aplikasi Moota agar mempermudah tujuan Anda. Kelebihan dalam melacak dan melaporkan setiap transaksi yang dilakukan, memudahkan dalam mengatur uang yang Anda miliki. Semoga bermanfaat.

Baca Sekarangbaca sekarang
Nur Rani D
January 25, 2019
January 25, 2019

5 Tips Cerdas Menggunaan Kartu Kredit Antiboros

Kartu kredit adalah salah satu produk perbankan yang paling banyak digunakan. Dengan kartu tersebut Anda dapat membeli beraneka macam barang tanpa perlu membayar secara langsung.

Penggunaan kartu kredit sebagai alat pembayaran bak dua sisi mata koin. Di satu sisi, kartu ini akan sangat berguna untuk membeli berbagai kebutuhan primer yang membutuhkan dana besar seperti rumah atau kendaraan. Tapi di sisi lain kartu ini juga bisa menjebloskan penggunanya ke dalam lubang utang.

Untuk mencegah pemborosan, berikut ini adalah 5 tips cerdas menggunakan kartu kredit yang bisa Anda praktikkan:

1. Hindari Pembayaran Kebutuhan Sehari-Hari dengan Kartu Kredit

kurangi pembayaran dengan kartu kredit (source: elements.envato.com)

Supaya tidak boros, jangan gunakan kartu kredit untuk membayar kebutuhan sehari-hari Anda seperti belanjaan, makanan, atau pakaian. Meski nampak murah pada awalnya, dalam jangka waktu lama biaya-biaya tersebut akan menumpuk dan menyebabkan pembengkakan tagihan di kredit di akhir bulan.

Gunakanlah uang tunai atau kartu debit untuk membayar biaya kebutuhan Anda sehari-hari. Dengan demikian Anda akan memiliki kesadaran yang lebih tinggi perihal pengeluaran harian sehingga Anda secara otomatis akan berpikir dua kali sebelum menghamburkan uang.

2. Batasi Jumlah Kartu Kredit yang Anda Miliki

batasi penggunaan kartu kredit

batasi penggunaan kartu kredit (source: elements.envato.com)

Saat ini kartu kredit dapat dengan mudah Anda dapatkan di hampir seluruh bank baik negeri maupun swasta. Persyaratan pembuatan kartu kredit yang kian ringan membuat sebagian besar orang memiliki lebih dari satu kartu kredit.

Hal ini menciptakan ilusi bahwa Anda akan semakin aman dari berbagai biaya darurat yang mungkin muncul. Padahal, kartu-kartu tersebut sejatinya hanyalah alat pembayaran yang ujung-ujungnya harus Anda lunasi juga.

Supaya tidak boros, batasilah jumlah kartu kredit yang Anda punya. Sebaiknya, jangan miliki lebih dari 3 kartu kredit dalam satu waktu. Apabila Anda ingin membuat kartu kredit baru, tutuplah salah satu kartu kredit yang Anda miliki.

3. Membeli Barang yang Sesuai dengan Kemampuan Finansial

gunakan kartu kredit sewajarnya (source: elements.envato.com)

Untuk mencegah pemborosan kartu kredit, sangat penting untuk mengetahui batas kemampuan finansial Anda. Jangan memaksakan diri untuk membeli sesuatu yang ada di luar kemampuan finansial dengan anggapan bahwa semuanya akan lunas pada waktunya.

Ingatlah bahwa penggunaan kartu kredit pada dasarnya adalah pinjaman utang yang harus Anda bayar. Menggunakan alat pembayaran tersebut secara berlebihan hanya akan menyusahkan Anda di masa depan.

4. Jangan Memindahtangankan atau Meminjamkan Kartu Kredit

jangan pinjamkan kartu kredit

jangan pinjamkan kartu kredit (source: elements.envato.com)

Kartu kredit sebaiknya tidak dipindahtangankan atau dipinjamkan untuk membayar tagihan orang lain. Anda perlu berhati-hati apabila ada kerabat jauh atau teman yang meminta Anda melakukan pembayaran melalui kartu kredit.

Apabila orang tersebut kabur atau tidak bertanggung jawab atas pembayaran yang telah dilakukan, Andalah yang akan menuai masalah di kemudian hari.

5. Atur Limit Kartu Kredit Sewajarnya

atur limit kartu kredit

atur limit kartu kredit (source: elements.envato.com)

Bank biasanya memberikan opsi untuk menetukan limit pembayaran yang bisa dilakukan melalui kartu kredit Anda. Untuk mencegah terjadinya pemborosan, pastikan Anda telah mengatur limit kredit yang wajar. Tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

Pengaturan limit yang terlalu besar akan membuat Anda cenderung lebih boros, sementara limit yang terlalu kecil akan menyulitkan Anda saat membutuhkan dana darurat. Kuncinya adalah mengetahui batasan finansial Anda. Hitunglah penghasilan Anda secara seksama, kemudian cari angka yang paling aman sebagai limit kartu kredit.

Demikianlah sejumlah tips cerdas menggunakan kartu kredit antiboros yang bisa Anda praktikkan. Pada akhirnya, menyiapkan dana cadangan di rekening Anda merupakan cara terbaik untuk mengantisipasi segala kebutuhan mendadak yang mungkin muncul.

Menjadikan kartu kredit sebagai andalan di saat-saat darurat memang bisa dilakukan, tetapi hal tersebut tentu akan memberatkan kondisi keuangan Anda di masa depan. Selalu kontrol penggunaan kartu kredit Anda dengan Moota yang bisa Anda cek dimanapun dan kapanpun.

Baca Sekarangbaca sekarang
Tutorial
Lihat Semua
Jangan Lewatkan Update Tips Terbaru dari Kami!
Dengan berlangganan artikel kami, Anda akan mendapatkan notifikasi langsung setiap kali kami memposting konten baru.
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2025 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram