Kami sediakan update terbaru, tutorial, dan tips terbaik untuk Anda
Septian Rishal
October 28, 2020
October 28, 2020

Alat Pembayaran International yang Cocok Bagi UMKM

Saat ini membuka usaha merupakan pilihan dari kebanyakan orang. Dengan memulai bisnis maka pelaku usaha dapat menjadi bos serta memiliki pendapatan maksimal. Saat menjalankan usaha ataupun bisnis online pasti Anda tak asing dengan alat pembayaran. Bagaimana pun melalui itu pendapatan hasil penjualan dapat diterima dari konsumen. Alat pembayaran itu sendiri saat ini sangat bervariasi bahkan dapat menjangkau transaksi dagang hingga ke penjuru dunia. Hal itu jelas menjadi keuntungan tambahan untuk pelaku usaha. Selain itu Anda juga dapat memanfaatkan Moota untuk menunjang jalannya bisnis.

Inilah Beberapa Alat Pembayaran International yang Cocok Bagi UMKM

Mengelola keuangan dalam berbisnis merupakan satu hal yang penting. Anda sebisa mungkin harus teliti dalam pengecekan data transaksi yang masuk dalam penjualan. Nah Moota hadir memberikan solusi kepada siapa pun pelaku usaha. Sebab segala jenis mutasi serta kirim pesanan akan jauh lebih mudah dan tidak bikin ribet. Dengan begitu Anda tidak perlu membuang banyak waktu berharga. Berikut juga akan ditampilkan beberapa alat pembayaran international yang cocok untuk berbisnis UMKM.

1. Kartu Kredit

Kartu kredit merupakan mode pembayaran yang paling mudah dilakukan. Apalagi hampir setiap orang kini memiliki mbanking sehingga akan saling memudahkan antara penjual maupun pembeli. Proses yang dijalankan pun mudah dan sederhana. Bisnis UMKK Anda akan semakin lancar dan jika penjualan dilakukan secara e-commerce pun pembeli akan lebih suka memanfaatkan kartu kredit.

2. Wesel

Mode pembayaran selanjutnya ialah weasel. Penggunaan wesel dapat menjadi alternatif untuk mode pembayaran baik nasional maupun internasional. Pada proses penggunaan, Anda diharuskan menemui jasa wesel untuk mengisi formulir dan memasukan nomor  rekening bank penerima. Lebih lanjut, konfirmasi terkait pengiriman tidak berdasarkan pada rekening melainkan dengan menggunakan PIN.

3. Letter of Credit

Proses pembayaran melalui letter of credit sebetulnya tidak berbeda jauh dengan wesel. Namun melalui alat pembayaran internasional ini, dana yang dikirim dapat di cicil atau pun kredit. Jadi pembayaran tidak langsung lunas. Metode ini banyak dipergunakan bila antara penjual dan pembeli masih belum yakin satu sama lain apakah barang akan benar di kirim atau tidak terutama bila penjual berasal dari jauh tempat atau beda negara. Namun dengan transaksi kredit Anda tidak perlu repot sebab pada Moota, setiap jenis transaksi dan penjualan akan mudah di akses dalam satu dasboard sehingga akan sangat memudahkan.

4. Cek

Alat pembayaran yang satu ini pasti tak asing bagi Anda. Penggunaan cek banyak di pakai terutama bila melibatkan transaksi yang tidak sedikit. Pemindahan dana dapat dicairkan jika sudah di cap resmi oleh pembayar. Proses penggunaan cek itu sendiri melalui bank resmi sehingga akan lebih aman. Anda dapat mengecek apakah uang terkirim atau belum melalui Moota. Dengannya pengecekan setiap transaksi dan mutasi lebih mudah mengingat bersinergi langsung dengan mbanking Anda.

5. Valuta asing

Jika omzet bisnis Anda sudah besar hingga meluas ke berbagai negara, jangan memusingkan mengenai pembayaran transaksi. Selain beragam pilihan di atas, Anda pun dapat menggunakan valuta asing untuk membantu menerima transaksi. Pembayaran ini akan lebih menekankan kepada pertukaran kurs dari mata uang. Umumnya dollar Amerika lebih banyak digunakan karena simpel dalam perhitungan selisih.

Itulah beberapa alat pembayaran internasional yang bisa di pilih. Dengan beragam pilihan mode pembayaran tentu Anda bisa lebih mendapatkan keuntungan dan menikmati hidup. Apalagi telah hadir pula Moota yang mana memberikan kemudahan setiap pebisnis dalam mengatur keuangan, data transaksi serta penjualan.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
October 1, 2020
October 1, 2020

Tips Kelola Penjualan di Banyak Flatform E-Commerce

Para pelaku usaha yang mempunyai banyak channel di berbagai platform e-commerce perlu menggunakan strategi jitu agar bisa berjalan maksimal. Pasalnya, setiap hasil transaksi yang jumlahnya tidak sedikit harus ditangani dengan baik. Meskipun sudah ada platform pengelola keuangan berbasis digital seperti https://moota.co/, tetap saja Anda harus mampu mengelolanya secara mandiri. Berikut tips mengelola penjualan bagi Anda yang berbisnis di banyak e-commerce.

Tips dan Trik Mengelola Penjualan di Banyak Platform E-Commerce

1. Lakukan Kategorisasi Produk

Kategorisasi produk penting dilakukan dalam bisnis online agar Anda bisa tau mana yang harus diprioritaskan saat penjualan. Kategorisasi ini juga membantu agar Anda bisa lebih paham mana item yang harus segera dikirimkan ke pembeli, reseller, dan lain-lain. Anda pun perlu mempelajari target pasar di setiap e-commerce agar kategorisasi bisa disesuaikan.

2. Periksa Stok Produk Secara Berkala

Mengapa penting mengelola stok? Dalam mekanisme jualan online, pembeli hanya akan checkout produk yang tersedia stoknya sesuai keterangan di e-commerce. Jangan sampai stock di e-commerce tidak sesuai dengan kondisi gudang, karena sama-sama merugikan baik pembeli maupun penjual.

Memeriksa stok juga nantinya akan membantu para dropship saat akan memesan barang. Jika stoknya banyak, dropshipper pun berani memesan dalam jumlah banyak. Selain itu, Anda juga harus bisa memproyeksikan stok barang secara futuristik. Maksudnya dalam jangka waktu tertentu, ada berapa barang yang harus disiapkan di toko online setiap platform e-commerce.

3. Gunakan Manajemen Inventori

Manajemen inventori merupakan sebuah sistem pengelolaan inventori produk yang secara otomatis dapat menginput data keluar masuk produk dalam jumlah besar. Bisa Anda bayangkan bagaimana ribetnya jika harus mencatat transaksi dan mengelola keuangan secara manual di berbagai platform.

Anda pun bisa menggunakan sistem pembantu untuk mencatat dan mengelola keuangan secara efisien melalui https://moota.co/. Dalam satu dashboard sudah tersedia beragam fitur manajemen omzet yang bisa memudahkan Anda mencatat transaksi dari berbagai merchant jual-beli online secara otomatis..

4. Buatlah Tempat Penyimpanan yang Efisien

Yang tak kalah penting dalam mengelola bisnis berbasis online di banyak platform adalah adanya tempat penyimpanan atau sering disebut gudang. Jika Anda memiliki produk yang sama di lebih dari satu merchant belanja online maka cukup satu gudang, asalkan memenuhi kategorisasi. Namun jika produk Anda beragam jenis, hendaknya ada beberapa gudang tersendiri.

5. Lacak Produk di Setiap Platform E-Commerce

Menjual produk di beberapa platform sekaligus mengharuskan Anda kian ketat dalam mengawal dan memonitor persediaan produk. Baik untuk level ukm yang masih rintisan, hingga perusahaan berskala besar, pelacakan produk penting dilakukan.

6. Cegah Resiko Terlambatnya Pengiriman Produk

Pengiriman produk yang terlambat memberikan dampak signifikan. Apalagi ini berkaitan dengan dana dari para pembeli yang juga akan terkendala jika produk terlambat sampai di tangan mereka. Bahkan tidak jarang perusahaan level scale up sekalipun menerima protes atas keterlambatan produk. Dengan demikian, persoalan ini harus dicegah sejak dini.

7. Tetap Jaga Ketersediaan Produk di Pasaran

Anda harus dapat memastikan agar produk yang ada di pasaran tetap terjaga stoknya. Hal ini demi menghindari hilangnya peluang keuntungan akibat penurunan permintaan pasar. Jadi, di samping mengelola keuangan hasil transaksi, manajemen produk yang ada di pasaran juga penting diperhatikan.

Tips mengelola penjualan di atas dapat Anda optimalkan dalam rangka mengembangkan bisnis berskala lebih besar. Anda juga bisa menggunakan layanan dari https://moota.co/ yang membantu pengelolaan keuangan hanya dalam satu dashboard. Pengecekan setiap transaksi pun dilakukan secara otomatis, sehingga Anda lebih efisien waktu tanpa harus mengeceknya manual.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
October 1, 2020
October 1, 2020

7 CMS Terbaik untuk Membuat Toko Online (E-Commerce)

CMS merupakan kependekan dari Content Manajemen System, yaitu perangkat atau sistem digital yang berfungsi untuk mengatur konten di sebuah situs website, misalnya e-commerce, company profile, personal blog, dan sebagainya. Bahkan platform online penunjang bisnis seperti moota juga menggunakan CMS pada situsnya. Lalu bagaimana kriteria CMS yang tepat dipilih untuk kebutuhan bisnis berbasis online? Berikut ulasannya.

CMS Terbaik untuk Kebutuhan Toko Online

1. CubeCart

Menentukan CMS yang tepat sangat penting jika Anda hendak mendirikan toko online. CMS terbaik harus mampu memberikan aspek praktis dan efektivitas unggul untuk mendukung berbagai transaksi online. CubeCart bisa menjadi pilihan CMS bagi e-commerce Anda. Platform satu ini telah dilengkapi fitur andalan guna mengoptimalkan aktivitas bisnis Anda.

CubeCart telah dilengkapi aneka tema dan pilihan plugin yang beragam. Cubecart sendiri merupakan CMS yang sifatnya open source, sehingga Anda pun dapat mengaksesnya secara gratis dan mudah. Inilah mengapa CMS cocok dipakai oleh pemula yang sedang dalam tahap merintis bisnis online.

2. Shopify

CMS yang didesain oleh perusahaan teknologi asal Kanada ini cocok dipakai untuk jualan online berskala internasional, karena mampu membidik pasaran Eropa, Amerika, hingga Kanada. Shopify mempunyai fitur yang cukup mudah sehingga dapat diaplikasikan oleh pengguna awal guna menaikkan omzet bisnis.

Selain itu, tampilan Shopify pun bergaya milenial jadi lebih mudah membidik pasar generasi muda. CMS ini telah dilengkapi fitur basic untuk mendukung pengembangan bisnis rintisan, baik ukm maupun perusahaan berskala besar. Jangkauan pasar yang luas juga memudahkan Anda melakukan dropship dari atau ke luar negeri.

3. WooCommerce

WooCommer sebenarnya adalah plugin yang dapat diaktifkan melalui WordPress. Oleh karena itu, tampilan beserta fiturnya pun menyerupai WordPress. Kelebihan utama yang dimiliki oleh WooCommerce yakni fitur ramah SEO jika dioptimalkan tentu semakin menguntungkkan bisnis Anda. WooCommerce juga intuitif untuk kegiatan transaksi belanja online.

WooCommerce telah dipercaya menjadi CMS favorit sebagian pegiat bisnis berbasis online. Apalagi CMS ini juga dilengkapi fitur optimasi khusus yang terhubung dengan sosial media, sehingga memperluas kesempatan pemasaran dan reseller sampai ke platform lain. plugin yang disediakan pun dapat dimanfaatkan tanpa membayar alias gratis.

4. Magento

Magento dapat dikatakan sebagai CMS yang potensi fleksibilitasnya paling tinggi jika dibandingkan CMS lain. Anda pun bebas menentukan skala usaha, apakah bertahan dalam cakupan kecil saja atau menuju scale up. Magento telah dilengkapi fitur multilingual dan multicurrency yang memudahkan transaksi lintas negara.

5. OpenCart

Keberadaan platform situs yang menunjang aktivitas bisnis berbasis online seperti https://moota.co/ sudah menjadi kebutuhan. Demikian pula dengan CMS ramah kustomisasi seperti Open Cart bisa Anda maksimalkan untuk meningkatkan dana penjualan. Open Cart juga telah mendukung multistore dan multiuser sehingga cocok dipakai e-commerce.

6. PrestaShop

PrestaShop telah dilengkapi fitur yang dinamis bagi penjual maupun pembeli. Anda tidak perlu dipusingkan dengan mekanisme rumit saat transaksi. Prestashop ini juga telah terintegrasi software dan gratis digunakan 100%. Fitur Prestashop telah didesain agar mampu memfasilitasi bisnis, termasuk untuk mengelola keuangan e-commerce.

7. AbanteCart

AbanteCart merupakan CMS yang dilengkapi fitur fungsionalitas dengan beragam tool-tips untuk kemudahan akses dan mengelola keuangan hasil transaksi. Platform ini pun telah didesain beserta ekstensi beserta plugin sehingga lebih praktis dipakai mengembangkan e-commerce yang masih berskala start-up.

CMS terbaik di atas dapat Anda manfaatkan untuk membuka bisnis digital dengan jangkauan pasar tak berjarak. Selain menentukan CMS, ada aspek lain yang tak kalah penting untuk mengoptimalkan e-commerce. Anda membutuhkan layanan penunjang transaksi online seperti https://moota.co/ yang dapat membantu pengelolaan keuangan dalam satu dashboard. Praktis bukan?

Baca Sekarangbaca sekarang
1 84 85 86 87 88 119
Keuangan
Lihat Semua
Nur Rani D
January 28, 2019
January 28, 2019

Ingin Sukses? Contoh Cara Mengatur Keuangan Orang Cina

Kaya mungkin tujuan hidup Anda. Segala kebutuhan terpenuhi dengan mudah, dapat berlibur ke mana saja serta tabungan melimpah. Hingga akhirnya, segala pekerjaan dilakoni untuk mendapatkan tujuan tersebut. Namun, Anda melupakan satu hal. Bila kaya tidak melulu dari pekerjaan bergaji besar maupun memiliki bisnis yang melimpah ruah di berbagai sudut kota. Akan tetapi, kaya dapat Anda gapai bila mampu melakukan pengelolaan finansial yang tepat. Seperti yang dilakukan orang Cina. Anda dapat mencontoh cara mengatur keuangan orang Cina melalui ulasan singkat berikut.

1. Sederhanakan Hidup Sejak Dini

terbiasa membawa bekal ke kantor

Terbiasa membawa bekal ke kantor (source: elements.envato.com)

Seberapa pun penghasilan maupun tabungan yang tersimpan di rekening, jangan hidup berfoya-foya hingga menghamburkan uang untuk sesuatu yang tidak bermanfaat. Hemat, itulah kunci utama agar kesuksesan dapat tercapai.

Sederhanakan hidup Anda sejak dini. Itulah kebiasaan masyarakat Cina agar dapat memiliki tabungan berlebih. Mereka terbiasa membawa bekal untuk bepergian daripada makan di luar. Sejak kecil, mereka pun terbiasa menyisihkan uang yang dimiliki hampir setengahnya.

2. Utang Hanya untuk Mencari Keuntungan

pintar menggunakan utang

pintar menggunakan utang (source: elements.envato.com)

Masyarakat Cina memiliki kebiasaan lain yang patut Anda tiru, yaitu enggan berutang bila tidak ada manfaat yang didapat. Mereka akan berutang bila keadaan mendesak, itu pun secepatnya akan berusaha untuk mengembalikan. Bila tidak sanggup, keluarga akan turut membantu agar tidak terjerat utang terlalu lama. Maka tidak heran bila di Cina kartu kredit merupakan barang yang cukup langka, sebab masyarakat lebih dominan pembayaran menggunakan uang tunai atau memanfaatkan non tunai seperti dompet elektronik daripada kartu kredit.

3. Masa Depan Lebih Utama daripada Masa Lalu

memperhatikan masa depan

memperhatikan masa depan (source: elements.envato.com)

Kesuksesan orang Cina rata-rata didapat karena pandangan mereka jauh ke depan. Ketika mengatur keuangan, mereka tahu akan dibuat apa uang tersebut kelak digunakan. Bahkan, bukan hanya menumpuk dengan tabungan yang terus bertambah atau sekadar memakai simpanan yang dimiliki untuk mencukupi kebutuhan mendadak, tetapi juga dimanfaatkan untuk berbisnis.

Pandai mengatur uang, tentu harus diimbangi dengan kerja keras. Itulah motto hidup orang Cina yang patut Anda tiru. Investasi menjadi andalan mereka agar kekayaan semakin bertambah.

4. Menghargai Uang Sejak Kecil

belajar menabung sejak dini

belajar menabung sejak dini (source: elements.envato.com)

Dalam kepercayaan Konghucu, seorang anak wajib menghormati orang tua dan menjaga kehormatan keluarga dengan cara menghargai sumber daya yang dimiliki. Bila belum mampu menghasilkan uang dari jerih payah sendiri, maka mengelola dengan baik aset keluarga dan tidak berfoya-foya merupakan salah satu cara bentuk menghargai tersebut.

Selain itu, orang Cina terdidik untuk menghargai uang sejak kecil. Bukan hanya melalui kedisiplinan menyisihkan uang saku, tetapi juga belajar berbisnis sejak kecil. Maka tidak heran, jika banyak pebisnis keturunan Tionghoa yang berhasil dalam mengembangkan usaha dan semakin banyak investasi dilakukan.

5. Pertimbangkan Dulu Sebelum Melangkah

mempertimbangkan segala sesuatu

mempertimbangkan segala sesuatu (source: elements.envato.com)

Dalam setiap mengambil keputusan, sudah pasti perlu pertimbangan yang matang agar tidak berdampak buruk bagi keadaan finansial pribadi maupun keluarga. Begitulah orang Cina ketika hendak mengambil langkah seperti memakai kartu kredit. Mereka akan berpikir berulang kali terlebih dahulu, mempertimbangkan untung dan ruginya sebelum menentukan pilihan.

Itulah lima hal yang dapat Anda contoh dari cara mengatur keuangan orang Cina untuk mencapai tujuan menjadi orang kaya. Ingatlah, kaya bukan berarti uang menumpuk tanpa diimbangi kerja keras maupun pengelolaan finansial yang kacau. Bila Anda ingin kaya, maka belajarlah untuk mulai mengatur keuangan secara teratur dan disiplin sejak sekarang.

Manfaatkan aplikasi Moota agar mempermudah tujuan Anda. Kelebihan dalam melacak dan melaporkan setiap transaksi yang dilakukan, memudahkan dalam mengatur uang yang Anda miliki. Semoga bermanfaat.

Baca Sekarangbaca sekarang
Nur Rani D
January 25, 2019
January 25, 2019

5 Tips Cerdas Menggunaan Kartu Kredit Antiboros

Kartu kredit adalah salah satu produk perbankan yang paling banyak digunakan. Dengan kartu tersebut Anda dapat membeli beraneka macam barang tanpa perlu membayar secara langsung.

Penggunaan kartu kredit sebagai alat pembayaran bak dua sisi mata koin. Di satu sisi, kartu ini akan sangat berguna untuk membeli berbagai kebutuhan primer yang membutuhkan dana besar seperti rumah atau kendaraan. Tapi di sisi lain kartu ini juga bisa menjebloskan penggunanya ke dalam lubang utang.

Untuk mencegah pemborosan, berikut ini adalah 5 tips cerdas menggunakan kartu kredit yang bisa Anda praktikkan:

1. Hindari Pembayaran Kebutuhan Sehari-Hari dengan Kartu Kredit

kurangi pembayaran dengan kartu kredit (source: elements.envato.com)

Supaya tidak boros, jangan gunakan kartu kredit untuk membayar kebutuhan sehari-hari Anda seperti belanjaan, makanan, atau pakaian. Meski nampak murah pada awalnya, dalam jangka waktu lama biaya-biaya tersebut akan menumpuk dan menyebabkan pembengkakan tagihan di kredit di akhir bulan.

Gunakanlah uang tunai atau kartu debit untuk membayar biaya kebutuhan Anda sehari-hari. Dengan demikian Anda akan memiliki kesadaran yang lebih tinggi perihal pengeluaran harian sehingga Anda secara otomatis akan berpikir dua kali sebelum menghamburkan uang.

2. Batasi Jumlah Kartu Kredit yang Anda Miliki

batasi penggunaan kartu kredit

batasi penggunaan kartu kredit (source: elements.envato.com)

Saat ini kartu kredit dapat dengan mudah Anda dapatkan di hampir seluruh bank baik negeri maupun swasta. Persyaratan pembuatan kartu kredit yang kian ringan membuat sebagian besar orang memiliki lebih dari satu kartu kredit.

Hal ini menciptakan ilusi bahwa Anda akan semakin aman dari berbagai biaya darurat yang mungkin muncul. Padahal, kartu-kartu tersebut sejatinya hanyalah alat pembayaran yang ujung-ujungnya harus Anda lunasi juga.

Supaya tidak boros, batasilah jumlah kartu kredit yang Anda punya. Sebaiknya, jangan miliki lebih dari 3 kartu kredit dalam satu waktu. Apabila Anda ingin membuat kartu kredit baru, tutuplah salah satu kartu kredit yang Anda miliki.

3. Membeli Barang yang Sesuai dengan Kemampuan Finansial

gunakan kartu kredit sewajarnya (source: elements.envato.com)

Untuk mencegah pemborosan kartu kredit, sangat penting untuk mengetahui batas kemampuan finansial Anda. Jangan memaksakan diri untuk membeli sesuatu yang ada di luar kemampuan finansial dengan anggapan bahwa semuanya akan lunas pada waktunya.

Ingatlah bahwa penggunaan kartu kredit pada dasarnya adalah pinjaman utang yang harus Anda bayar. Menggunakan alat pembayaran tersebut secara berlebihan hanya akan menyusahkan Anda di masa depan.

4. Jangan Memindahtangankan atau Meminjamkan Kartu Kredit

jangan pinjamkan kartu kredit

jangan pinjamkan kartu kredit (source: elements.envato.com)

Kartu kredit sebaiknya tidak dipindahtangankan atau dipinjamkan untuk membayar tagihan orang lain. Anda perlu berhati-hati apabila ada kerabat jauh atau teman yang meminta Anda melakukan pembayaran melalui kartu kredit.

Apabila orang tersebut kabur atau tidak bertanggung jawab atas pembayaran yang telah dilakukan, Andalah yang akan menuai masalah di kemudian hari.

5. Atur Limit Kartu Kredit Sewajarnya

atur limit kartu kredit

atur limit kartu kredit (source: elements.envato.com)

Bank biasanya memberikan opsi untuk menetukan limit pembayaran yang bisa dilakukan melalui kartu kredit Anda. Untuk mencegah terjadinya pemborosan, pastikan Anda telah mengatur limit kredit yang wajar. Tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

Pengaturan limit yang terlalu besar akan membuat Anda cenderung lebih boros, sementara limit yang terlalu kecil akan menyulitkan Anda saat membutuhkan dana darurat. Kuncinya adalah mengetahui batasan finansial Anda. Hitunglah penghasilan Anda secara seksama, kemudian cari angka yang paling aman sebagai limit kartu kredit.

Demikianlah sejumlah tips cerdas menggunakan kartu kredit antiboros yang bisa Anda praktikkan. Pada akhirnya, menyiapkan dana cadangan di rekening Anda merupakan cara terbaik untuk mengantisipasi segala kebutuhan mendadak yang mungkin muncul.

Menjadikan kartu kredit sebagai andalan di saat-saat darurat memang bisa dilakukan, tetapi hal tersebut tentu akan memberatkan kondisi keuangan Anda di masa depan. Selalu kontrol penggunaan kartu kredit Anda dengan Moota yang bisa Anda cek dimanapun dan kapanpun.

Baca Sekarangbaca sekarang
Nur Rani D
January 25, 2019
January 25, 2019

3 Cara Mengatur Keuangan Sesuai Syariat Islam

Ajaran Islam pada dasarnya memiliki konsep rahmatan lil a’lamiin yang berarti bahwa ajaran ini adalah rahmat bagi semesta alam. Karena itu, tidak heran jika Islam mengatur secara lengkap berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk cara mengelola keuangan.

Mengatur keuangan sesuai syariat Islam sejatinya tidaklah sulit. Cara-cara yang dibolehkan dan dilarang telah dibahas secara rinci di dalam hadits dan Al-Quran sehingga Anda hanya perlu mengikuti petunjuk-petunjuk yang ada di sana.

Untuk membantu Anda memahami hal tersebut, inilah pembahasan mengenai 3 cara mengatur keuangan sesuai syariat Islam.

1. Menghindari Utang

hindari melakukan hutang

hindari melakukan hutang (source: elements.envato.com)

Islam memang membolehkan umatnya untuk berutang kepada orang lain dalam keadaan terpaksa, akan tetapi hal ini memiliki aturan yang sangat ketat dan tegas. Adapun pembayaran utang di dalam syariat Islam hukumnya adalah wajib, bahkan setelah si pemilik utang tersebut meninggal dunia.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda

“Demi yang jiwaku ada ditanganNya, apabila seorang laki-laki terbunuh di jalan Allah (mati syahid), lalu dihidupkan lagi, kemudian dia terbunuh lagi dua kali, dan dia masih punya hutang, maka dia tidak akan masuk surga sampai hutangnya itu dilunasi.”

Hadis tersebut dengan tegas menyiratkan urgensi seorang muslim untuk melunasi utang-utangnya. Oleh sebab itu, bagi Anda yang tidak berada dalam keadaan terdesak, sebaiknya jauhilah utang agar Anda selamat di dunia dan akhirat.

2. Menggunakan Uang secara Hemat

biasakan hemat pengeluaran

biasakan hemat pengeluaran (source: elements.envato.com)

Menghamburkan uang untuk berbagai hal yang sebenarnya tidak diperlukan menjadi salah satu hal yang dilarang di dalam syariat Islam. Hal ini merupakan perbuatan yang tidak terpuji sekalipun uang yang Anda miliki didapatkan dari cara yang halal.

Jika Anda adalah seorang muslim, Anda harus memiliki pribadi yang hemat dan menjauhi segala macam pemborosan, sebab boros terhadap harta adalah salah satu sifat setan. Di dalam surat Al Isra ayat 26 – 27 Allah SWT berfirman:

“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.”

Ayat tersebut menyatakan dengan tegas larangan untuk hidup boros. Selain ayat Al Quran di atas, anjuran untuk hidup hemat juga tertuang dalam sebuah hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Ahmad yang berbunyi:

“Makanlah, minumlah, berpakaianlah dan bershadaqahlah dengan tidak berlebih-lebihan dan menyombongkan diri”

3. Menjauhi Riba

jauhi riba

jauhi riba (source: elements.envato.com)

Riba merupakan sebuah perbuatan yang amat dibenci oleh Allah SWT. Riba bertentangan dengan prinsip muamalah perdagangan dalam Islam. Karena itu sebagai seorang muslim Anda wajib menjauhi segala macam bentuk riba tanpa terkecuali.

Larangan untuk menjauhi riba sendiri telah tertera dengan jelas baik di dalam Al Quran ataupun hadis Nabi Muhammad SAW. Dalam surat Ali Imran ayat 130, Allah SWT melarang tegas perbuatan riba melalui firman-Nya:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.”

Sementara menurut hadis, diriwayatkan dari Ibnu Majah bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Riba mempunyai 73 pintu, yang paling ringan (dosanya) ialah seperti seorang laki-laki menikahi ibunya sendiri dan riba yang paling berat ialah merusak kehormatan seorang muslim."

Itulah 3 cara mengatur keuangan sesuai syariat Islam yang perlu Anda pahami dan amalkan.

Pada akhirnya, meskipun harta tidak dibawa mati, pertanggungjawaban Anda akan harta tersebut tetap akan diminta di akhirat kelak. Oleh karena itu pastikan Anda telah mengelola harta sesuai dengan aturan yang ada di dalam ajaran Islam. Semoga kita semua termasuk ke dalam golongan orang-orang yang beruntung.

Baca Sekarangbaca sekarang
Tutorial
Lihat Semua
Jangan Lewatkan Update Tips Terbaru dari Kami!
Dengan berlangganan artikel kami, Anda akan mendapatkan notifikasi langsung setiap kali kami memposting konten baru.
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2024 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram