Kami sediakan update terbaru, tutorial, dan tips terbaik untuk Anda
Septian Rishal
October 1, 2020
October 1, 2020

Tips Mengatasi Orderan Membludak Ketika Jualan Online

Berbisnis memang tampak mudah. Namun, terdapat banyak hal yang harus diperhatikan mulai dari penjualan, penyediaan barang, promosi, hingga pengiriman. Khususnya pada bisnis online dimana penjual dan pembeli tidak bertemu secara langsung dan hanya mengandalkan jaringan internet sebagai sarana komunikasi. Oleh karena itu, untuk mewanti-wanti apabila sewaktu-waktu permintaan dari konsumen membludak Anda sudah mengerti cara mengatasinya. Memang banyaknya jumlah pesanan menandakan usaha Anda laris manis, namun bila tidak dibarengi sikap yang tepat nantinya akan menyebabkan kewalahan dalam mengatur. Jangan khawatir karena moota bisa mengatasi hal tersebut dengan ringkas. Anda bisa mengeceknya di moota untuk detail lebih lengkapnya. Nah, selanjutnya simak cara mengatasi orderan melimpah supaya tidak kewalahan berikut ini.

Cara Mengatasi Orderan Melimpah Tanpa Merasa Kewalahan

1. Memantau Jumlah Stok Barang

Jika dirasa salah satu produk jualan online sedang trend dibeli Anda harus rajin-rajin mengecek persediaan barang yang tersisa. Jangan sampai membiarkan jumlah orderan terus meningkat tetapi tidak seimbang dengan jumlah stoknya.

Pemantauan bisa dilakukan rutin tiap beberapa jam supaya lebih akurat. Selain itu, bila Anda adalah seorang dropship alangkah baiknya terus mengabari produsen supaya jumlah pesanan tidak melampaui batas.

2. Memperbarui Jumlah Stok Barang

Hal yang perlu dilakukan setelah memantau penjualan maka selanjutnya adalah memperbarui secara aktif jumlah stok barang yang tersisa. Ketika suatu usaha mencapai tahap yang lebih besar setelah startup disebut dengan nama scale up. Salah satu tandanya adalah penjualan meningkat signifikan.

Hindari kekecewaan pelanggan saat belanja online di store milik Anda. Pasti tidak enak sekali rasanya sudah memasukkan barang ke dalam keranjang lengkap dengan pembayarannya namun ternyata stok tersebut telah habis.

3. Menerapkan Sistem Pre-Order

Apakah Anda adalah seorang reseller? Jika iya, alangkah baiknya membuka pre order terlebih dahulu untuk mengecek seberapa banyak minat pembeli terhadap suatu produk. Karena tidak ada ketersediaan barang secara langsung jadi diharapkan Anda bijak menutup pre order dalam jangka waktu tertentu apabila pesanannya sudah membludak.

Tidak perlu khawatir urusan rekap pembayaran dan lain sebagainya. Dengan menggunakan moota yang bisa diakses di https://moota.co/ Anda hanya perlu mengerjakan pekerjaan yang ringan sebab moota telah membantu banyak pebisnis diluar sana dalam hal pengecekan transaksi.

4. Sering Berkomunikasi dengan Supplier

Pemilik toko online yang baik harus selalu menjaga interaksi dengan supplier supaya jumlah stok barang terjaga. Karena tanpa adanya supplier, pengaruh pada jumlah stok barang akan sangat terasa dampaknya.

Jaga hubungan baik supplier dengan sering berkomunikasi menanyakan ketersediaan produk. Jumlah produk yang dijual dalam masa waktu tertentu akan menjadi omzet Anda setelah melakukan perhitungan antara jumlah produk dengan harganya.

5. Mencari Karyawan Tambahan

Apabila bisnis ukm yang direpresentatifkan menjadi usaha online terlalu sulit dilakukan sendiri maka bisa merekrut karyawan untuk meringankan pekerjaan. Tugaskan masalah perekapan order kepada karyawan.

Dana hasil penjualan bisa disisihkan sebagian untuk membayar jasa karyawan tersebut. Lagipula jika pemesanan bertambah banyak maka Anda semakin merasa untung. Selain itu, juga sudah ada karyawan yang membantu.

Sedangkan urusan mengelola keuangan bisa diserahkan kepada diri sendiri atau bantuan moota yang siap mengecek transaksi yang telah dilakukan. Mengurus usaha online tidak lagi ribet bila dipikir dengan tenang.

Nah, itulah beberapa tips cara mengatasi jumlah orderan yang meningkat tajam dan menghindari kewalahan dalam menyikapi. Salah satu solusi alternatif untuk meringankan tugas Anda dalam mengurusi orderan tersebut ialah dengan mengunjungi laman https://moota.co/ yang siap membantu.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
October 1, 2020
October 1, 2020

7 Penyebab Bisnis Sulit Berkembang

Perkembangan sebuah bisnis merupakan sebuah hal yang patut untuk diperhatikan dengan teliti dan tepat. Banyak sekali perusahaan yang sukar dalam melakukan scale up usahanya. Terutama dalam hal transaksi yang belum menggunakan bantuan dari Moota yang banyak orang akses melalui moota. Selain itu, masih banyak lagi penyebab lainnya yang menghambat berkembangnya sebuah bisnis.

Faktor yang Menyebabkan Bisnis Susah Berkembang

1. Perencanaan yang kurang

Dalam semua kegiatan usaha, baik itu bisnis online maupun offline, pastinya harus menggunakan sebuah perencanaan yang sangat matang agar tujuannya dapat tercapai dengan baik. Untuk memulai sebuah usaha ada baiknya menggunakan perencanaan yang sederhana agar dapat dieksekusi dengan baik.

2. Penempatan uang yang tidak disiplin

Disiplin adalah salah satu kunci dalam kesuksesan dari sebuah usaha. Bahkan dalam mengelola keuangan yang kurang disiplin juga dapat mempengaruhi perkembangan. Banyak orang yang mencampuradukkan uang pribadi dengan uang usaha. Sehingga saat terjadi sebuah transaksi akan sangat sulit diatasi permasalahannya.

Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk menggunakan bantuan dari Moota dalam mengatasi permasalahan tersebut. Anda dapat mengaksesnya melalui website resminya di https://moota.co/.

3. Kurangnya inovasi

Strategi dalam sebuah usaha pastinya memerlukan sebuah peningkatan. Termasuk juga dengan bisnis yang dilakukan di internet seperti jualan online. Setiap penjual pastinya harus melakukan improvisasi terhadap cara jualannya agar lebih menarik calon pembeli.

4. Teknik pemasaran yang kurang

Pemasaran adalah hal yang penting dalam sebuah usaha, termasuk UKM. Bagi para usaha kecil ini agar menjadi besar, pastinya harus memerlukan pengetahuan dalam memasarkan produknya.

Untuk para usaha kecil, pastinya perkembangan sebuah bisnis terletak dalam bidang pemasarannya agar memperoleh pemasukan yang tinggi. Banyak sekali yang dapat dilakukan, seperti target pemasaran produk Anda secara tepat pada orang yang memang membutuhkan. Apabila dilakukan dengan benar, pastinya orang tersebut akan belanja online ataupun offline di tempat Anda.

5. Tempat yang kurang strategis

Memang benar toko online tidak memerlukan tempat yang strategis, akan tetapi berbeda dengan toko yang dilakukan secara offline. Anda harus bisa menghubungkan bisnis apa yang sedang Anda kerjakan untuk dikaitkan dengan kondisi wilayah dari toko yang akan ditempati. Misal saja, Anda menjual pakaian di pasar ikan. Tentu saja yang datang ke pasar tersebut mayoritas akan membeli ikan, bukan pakaian.

6. Tidak melakukan evaluasi

Evaluasi sangat diperlukan oleh seseorang yang sedang melakukan usaha. Karena sekecil apapun hasil evaluasinya, akan berdampak besar terhadap perkembangan bisnis Anda. Evaluasi ini bertujuan agar memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi pada saat itu juga. Contoh saja, dana yang mengalami kerugian, pekerja yang terlambat, dan lain sebagainya.

7. Target yang masih kurang jelas

Dalam melakukan sebuah usaha baik itu online maupun offline, ketepatan sebuah target haruslah jelas. Karena dengan sebuah target ataupun tujuan yang jelas, dapat mengukur kekuatan dari usaha yang Anda jalankan tersebut, sepert omzet yang didapat dalam sebulan, target penjualan, dan sebagainya.

Tentunya dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, dapat membantu Anda meningkatkan sebuah bisnis yang sedang dijalankan. Pastikan semua hal tersebut dapat dipelajari dengan baik terutama disiplin dalam hal keuangan. Apabila Anda sedikit mengalami kesulitan saat mengelola keuangan pribadi maupun usaha, bisa menggunakan jasa dari Moota yang bisa diakses melalui moota. Moota telah membantu dalam hal bertransaksi yang baik bagi ribuan pebisnis Indonesia dengan kecepatan bertransaksinya.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
October 1, 2020
October 1, 2020

5 Strategi Membuat Konten Menarik di Instagram

Instagram merupakan salah satu contoh media sosial yang banyak dilakukan bisnis online yang saat ini sedang trend. Dalam melakukan bisnis tersebut beberapa di antaranya telah menggunakan bantuan dari Moota untuk keseluruhan transaksinya yang dapat diakses melalui website resminya di moota. Untuk melakukan sebuah bisnis tersebut, tentunya harus menggunakan sebuah strategi dalam membuat sebuah konten yang menarik agar menjaring konsumen lebih banyak.

Strategi untuk Meningkatkan Penghasilan di Instagram

Dalam sebuah bisnis, tentunya tidak bisa sembarangan dilakukan, namun memerlukan sebuah strategi agar omzet dapat meningkat secara signifikan. Berikut strategi-strategi yang harus Anda lakukan:

1. Foto produk

Apabila Anda seorang pelaku bisnis dengan cara dropshipper, pastinya akan sangat mudah untuk dilakukan oleh siapa saja. Karena cara ini terbilang termudah dari sekian bisnis berjualan di internet.

Bisnis ini terbilang hampir tidak membutuhkan dana besar dalam menjalankannya, namun hanya posting foto produk saja. Namun, jika terlalu sering memasang foto produk untuk berjualan, lebih baik dikurangi dan jangan terlalu banyak.

Ada baiknya untuk memberikan jeda beberapa jam dan memberikan konten lain. Sebab followers akan merasa bosan dengan akun toko online tersebut bila konten hanya berjualan terus.

2. Quotes

Cara yang paling sederhana dalam membuat konten IG adalah memasang beberapa Quotes atau kata bijak sebagai scale up sebuah toko. Karena dengan beberapa kata bijak kemungkinan akan membantu mood dari para pengikut untuk akrab dengan Anda.

Pastinya gunakan beberapa kata bijak yang terbaik, baik itu dibuat sendiri maupun yang berasal dari orang lain. Dengan melakukan hal tersebut, pastinya para pengikut yang merasakannya seperti diperhatikan oleh Anda.

3. Behinde the scene

Bercerita di belakang layar sebuah UKM dapat menjadi sebuah strategi marketing tepat dalam bentuk konten.  Karena konsumen pastinya ingin mengetahui hal menarik apa saja yang telah dilakukan selama ini, baik itu orang yang terjun langsung maupun produk dari bisnis Anda tersebut.

Apabila konten ini dikemas dengan menarik, tentunya akan menambah orang yang langsung belanja online di bisnis Anda itu. Karena dari hal tersebut akan memunculkan sebuah kepercayaan yang lebih dibanding dengan sebelumnya.

Selain itu, Anda juga harus menggunakan bantuan dari Moota yang dapat diakses melalui https://moota.co/ untuk membantu mengelola keuangan bisnis yang sedang dijalankan. Karena Moota sudah membantu banyak sekali para usaha kecil untuk berkembang dalam hal transaksi yang sangat cepat dan nyaman.

4. Konten lifestyle

Apabila ada seorang reseller sebuah produk yang banyak digunakan oleh seseorang, ada baiknya menggunakan sebuah konten yang mengandung gaya hidup dari orang yang menggunakannya. Kebanyakan dari para penjual akan berselfie dengan produk tersebut untuk lebih mengenalkannya kepada banyak orang.

5. Konten yang berasal dari user

Ada saatnya Anda menggunakan sebuah konten milik pengikut. Karena akan banyak sekali pengikut yang merasa senang apabila konten mereka digunakan oleh Anda. Pastinya akan terjadi sebuah komunikasi yang terjalin dengan seseorang yang kontenya tersebut Anda gunakan. Bahkan, mereka akan merasa dilibatkan dalam bisnis yang sedang Anda lakoni tersebut.

Itulah beberapa strategi dalam membuat sebuah konten Instagram dalam meningkatkan bisnis jualan online Anda. Pastikan juga gunakan Moota yang bisa diakses pada website resminya di moota agar memperoleh pengalaman menarik seputar bisnis yang sedang dijalankan dari cara bertransaksi yang sangat aman, cepat, dan nyaman.

Baca Sekarangbaca sekarang
1 80 81 82 83 84 113
Keuangan
Lihat Semua
Septian Rishal
July 2, 2020
July 2, 2020

Meningkatkan Omzet Jualan Online dengan Teknik Crosselling dan Upselling

Pengertian dari Cross Selling

Rupa-rupanya berjualan barang juga ada seninya lho dan salah satunya adalah teknik Cross Selling ini. Dahsyat sekali efek dari teknik cross seliing ini karena bisa melipatgandakan hasil penjualan. Betapa tidak, kita ambil contoh kasus di sebuah retail kecil di mana setelah anda selesai membayar barang di kasir, si petugas kasir dengan serta merta menawarkan barang lainnya dengan kalimat “Mau sekalian dengan pulsanya pak?”…

Contoh kasus lainnya adalah saat kita makan di sebuah gerai cepat saji, pada mulanya mungkin kita hanya ingin membeli daging ayam saja, tapi ketika tidak sengaja melihat ada produk lainnya yang menari, dengan serta merta anda pun kemudian membeli es kopi berikut salad nya. Dengan ini anda beralasan bahwa itu membuat perut cepat kenyang tanpa harus mampir ke gerai makan lainnya.

Kasus lainnya yang tak kalah menarik adalah ketika anda pergi ke warung internet di mana ketika berada di sana bukan Cuma paket internet saja yang ditawarkan tetapi juga makanan dan minuman enak yang akan menemani ketiak anda asyik berselancar di internet. Atau saat anda mampir ke warung makan untuk membeli masakan di sana. Tadinya anda hanya ingin membeli tempe goreng dan sayur bayam saja tapi secara tiba-tiba mendapat penawaran lainnya dari penjual “mau sekalian ikan bumbunya pak ?” hal seperti ini sering luput dari perhatian tapi pada dasarnya ini adalah sebuah bentuk promosi cross selling.

Pengertian dari Up Selling

Nah arti dari teknik up selling lain sekali dengan teknik cross selling. Menggunakan teknik up selling berarti ketika anda menawarkan barang kepada konsumen, anda akan menyertainya dengan hal lain seperti fakta manfaat, keunggulan dari produk tersebut, hingga garansi yang diberikan kepada pembeli sehingga mereka merasa diuntungkan. Lebih jelasnya, teknik up selling adalah seni menjual sebuah produk A dan agar penjualan lebih meningkan dijadikanlah produk itu A+, A++ dan seterusnya.

Dengan teknik Up Selling, penjual berusaha menonjolkan sebuah produk yang memang sudah jadi incaran pembeli. Penjual menekankan lagi betapa produk itu layak dibeli dengan menjelaskan kelebihan-kelebihannnya meski tujuannya tetap sama dengan cross selling, agar pembeli membayar untuk membeli produk tertentu.

Contoh kasusnya seperti ini, di satu kesempatan anda pergi ke sebuah gerai komputer untuk membeli flashdisk berkapasitas 4 GB, namun sesampainya di sana, penjual memberi pertimbangan lebih bahwa flashdisk 8 GB jauh lebih bermanfaat karena kapasitas daya tampungnya yang jauh lebih besar, dengan pertimbangan itu pula anda memilih membeli flashdisk berkapasitas 8 GB.

Kasus kedua contohnya seperti ini. Pada mulanya ketika mempunyai sejumlah uang, anda memutuskan untuk membeli sebuah laptop dengan spesifikasi sesuai keinginan. Namun sesampainya di sana, penjual malah memberi arahan bahwa produk B harganya jauh lebih murah dengan spesifikasi yang tak kalah hebat dengan produk A yang tadinya anda inginkan. Akhirnya setelah berpikir masak-masak, anda pun memilih membeli produk B yang dikenal lebih awet dan jempolan.

Anda terhitung sering membeli produk digital ? Karenanya anda pasti sudah familiar dengan up selling. Sebuah kondisi di mana penjual sering menjual produknya dalam beberapa segmen harga. Yang pertama dengan harga normal, kemudian harga kedua dan ketiga dengan produk sejenis tetapi disertai bonus extra mulai dari bonus bergabung dengan group tertentu sampai live video.

Bagaimana Agar Proses Cross dan Up Selling Lancar?

Seiring dengan meningkatnya omzet, tentu transaksi pun bertambah. Jika kita mengecek transfer atau mutasi secara manual tentu kita akan kesulitan dan banyak membuang waktu.

Nah, agar lebih produktif dan cepat dalam melakukan upscale bisnis, kita bisa menggunakan website toko online yang sudah terintegrasi sistem automasi. Misalnya Woocommerce, Berdu atau Orderonline. Semua flatform tersebut telah mendukung sistem moota yang canggih untuk mengelola transaksi anda.

Semakin kita pintar memanfaatkan teknologi, tentu kita dengan mudah untuk meningkatkan omzet bisnis online kita.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
July 2, 2020
July 2, 2020

Tips Aman Belanja Online bagi Pemula

Dalam jual beli online, internet berperan tak ubahnya seperti seorang perantara dari bertemunya penjual dan pembeli di dunia offline. Transaksi jual beli online jumlahnya bisa begitu spektakuler (dalam jumlah besar) atau dalam jumlah relatif kecil (eceran). Untuk pebisnis online lama, pasti sudah menguasai seluk beluk dunia online, namun bagi mereka yang belum pernah bertransaksi online harus tahu cara-caranya karena ada saja orang tidak jujur yang harus diwaspadai dalam transaksi online.

Berbelanja online itu beresiko, terlebih dulu harus dipahami dengan baik langkah-langkahnya. Informasi tentang transaksi online harus dipahami sebaik mungkin untuk menghindarkan diri kita dari kejahahatan di dunia maya. Bisa saja terjadi penipuan atau kesalahan pengiriman dalam transaksi online. Jika anda termasuk awam, pahamilah cara-cara belanja online berikut ini :

  1. Pembeli mengakses alamat toko online milik penjual kemudian melihat-lihat produk yang dijual
  2. Pembeli menghubungi penjual untuk mengajukan pertanyaan atau membuat konfirmasi
  3. Pembeli mengirim uang (ditransfer) kepada penjual setelah itu mengirim bukti transfer
  4. Barang yang dipesan dikirim oleh penjual dan penjual memberi nomor resi barang yang dikirim
  5. Penjual mengkonfirmasi ke pembeli bahwa barang pesanannya sudah dikirim
  6. Jika metode COD dipilih, penjual dan pembeli akan bertemu di sebuah tempat, pembeli kemudian mengecek kondisi barang dan secara langsung membayarnya di tempat

Sebelumnya silakan baca beberapa informasi tambahan berikut ini, antara lain :

1. Tegas Dalam Menentukan Calon Penjual

Adalah keputusan kita untuk secara spesifik menentukan bilamana seorang penjual itu memiliki modus penipuan atau tidak dalam menjalankan bisnisnya. Untuk meyakinkan diri kita bahwa sebuah toko online itu memiliki kredibilitas, ada baiknya untuk memilih toko online atau marketplace yang sudah dikenal luas di masyarakat. Ini sebagai langkah keamanan untuk memastikan bahwa kita tidak menjadi korban tindak kejahatan di dunia online.

2. Menentukan Media Jual Beli

Opsi ini secara spesifik berguna untuk calon penjual. Opsi kedua ini berkaitan dengan media dalam aktivitas jual beli. Karena penjual memerlukan produk untuk penjual untuk kemudian dipajang di toko online nya atau marketplace lokal. Pastikan untuk hanya memilih media jual beli yang brilian, tempat di mana penjual bisa benar-benar merasa sreg untuk menawarkan produk-produknya. Kemudia cara transaksi dan pilihan transaksinya pun secara gambling harus pula dijelaskan.

3. Menentukan Media Telekomunikasi

Banyak sekali media komunikasi yang bisa digunakan untuk menggapai klien mulai dari chat irc, messenger online, situs media sosial, sms, email dan telepon. Idealnya sebelum terjadinya proses transaksi, antara penjual dan pembeli haruslah bertemu terlebih dahulu. Komunikasi ini terjadi dalam beberapa tahap yaitu sebelum terjadinya transaksi (dari pembeli ke penjual), setelah terjadi pembayaran (penjual dan pembeli), dan setelah terjadi pengiriman barang (dari penjual ke pembeli) dan setelah oleh pembeli barang itu diterima (dari pembeli ke penjual).

4. Menentukan Metode serta Alat Pembayaran

Dalam hal ini penjual harus selektif memilih cara dan alat pembayaran. Pembayaran bisa dilakukan dengan memilih salah satu dari cara berikut seperti Cash On Delivery, Digital Online, dengan Kartu Kredit, atau melalui Transfer ke Rekening Bank. Penjual tidak boleh mempersulit konsumen dalam melakukan pembayaran. Selain itu, untuk berbelanja online, paling tidak pembeli pun harus memiliki salah satu alat pembayaran yang memungkinkan transaksi online itu terjadi.

5. Metode Pengiriman Barang

Untuk mengirim barang, pembeli harus mengirimkan alamat yang jelas dan valid. Jangan sampai setelah barang dikirim oleh penjual, ternyata barang itu malah nyasar ke tempat lain. Dalam hal ini penjual harus memilih jasa pengiriman yang baik dan kredibel. Masalah ongkos kirim, itu ditentukan oleh seberapa jauh jarak antara penjual ke pembelinya.

Itulah beberapa kiat agar kita terhindar dari penipuan onlinem semoga artikel diatas bermanfaat.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
July 2, 2020
July 2, 2020

Tips Menjalankan Bisnis Sampingan melalui Bisnis Online

Beberapa orang memulai bisnis online karena berbagai alasan. Bisa jadi anda memulai sebuah bisnis online karena merasa bahwa penghasilan utama anda di kantor tidak mencukupi, bisa juga memulainya karena merasa ingin mengikuti trend dan sebagainya. Lebih dari itu, di sini saya mencoba untuk berbagi Tips menjalankan Bisnis Sampingan Melalui Bisnis Online yang terbukti efektif dan menjadi andalan. Bukan tak mungkin usaha sampingan ini bisa dijadikan bisnis utama anda.

Ada banyak pebisnis online yang telah sukses menjalankan bisnisnya ini. Kita bisa mempelajari kesuksesan mereka. Dan mengenai pilihan bisnis, ada berbagai niche bisnis online yang bisa dijalankan. Tentu jenis bisnis online yang dipilih harus yang realistis dan secepatnya dirintis dari nol.

1. Mencari Inspirasi Bisnis

Ketika mulai berpikir untuk menjalankan bisnis online anda mulai berpikir tentang produk apa yang ingin dijual. Layaknya usaha dagang offline, berjualan online pun memerlukan produk tertentu untuk dijual. Produk tersebut bisa diriset, dan merupakan sebuah produk yang laku dipasaran karena dicari orang banyak. Inspirasi mengenai masalah ini bisa diperoleh dari keluarga atau teman ketika sedang berkumpul. Cobalah dengar apa yang diutarakan oleh masing-masing dari mereka. Setelah itu cobalah mencari di mana produk tersebut bisa diperoleh, kalau bisa dapatkan supplier yang memberi harga murah. Di tahap permulaan ini, cobalah untuk memahami apa yang dibutuhkan oleh publik.

2. Memilih Produk Yang Akan Dijual

Mendapatkan info soal pilihan produk dari keluarga dan teman sangat inspiratif. Namun jika anda tak punya banyak waktu untuk ngobrol-ngobrol, bisa juga meriset produk dengan kata kunci di mesin pencari. Dalam hal ini bisa dicoba mencari produk dengan kata kunci. Semakin banyak orang yang mencari sebuah produk, itu berarti produk itulah yang anda butuhkan. Kendati begitu harus diingat bahwa memasarkan produk tersebut tidak akan mudah karena sudah ada kompetitornya. Sebagai antisipasi, anda bisa memilih dua jenis produk yang sifatnya durable, ngetren, dan long time. Produk itu harus selalu dibutuhkan oleh konsumen.

3. Pilihan Sistem Jual Beli

Anda sangat beruntung sekali jika melek teknologi. Teknologi digital saat ini memudahkan banyak orang untuk mencari berbagai informasi. Kini kita bisa dengan mudah mencari produk up to date untuk selanjutnya dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan. Soal pilihan sistem jual beli yang kini sedang digandrungi adalah sistem dropship. Sistem dropship tak mengharuskan seorang dropshipper untuk menyetok barang atau memproses barang ketika muncul orderan. Semua itu akan dihandle oleh supplier, bahkan hingga pengepakan dan pengiriman barang.

4. Membangun Sebuah Website

Kalau anda menginginkan bisnis online yang bisa survive dalam berbagai kondisi dan tidak sepenuhnya mengandalkan sistem dropship. Anda bisa membangun sebuah website di mana anda bisa menyetok sendiri barang di rumah dan mengurus sendiri pengemasan hingga pengiriman barang. Di mata konsumen, sistem ini bisa menjadikan anda terlihat lebih kredibel. Untuk keperluan ini mulailah membangun sebuah website sebagai etalase barang anda di dunia online. Website itu hampir mirip dengan SPG online yang terus menawarkan barang anda tanpa henti kepada pembeli potensial.

5. Menggunakan Jaringan Media Sosial

Ketika anda selesai membangun website online shop di dunia maya, kini tiba waktu untuk mengnformasikan perihal website itu kepada khalayak. Percuma saja anda membangun sebuah website dengan biaya besar jika tak seorang pun tahu bahwa website anda itu ada. Hadirnya berbagai media sosial dewasa ini adalah berkah tersendiri untuk anda karena bisa menjadi media promosi gratis. Silakan memakai media sosial sebagai tempat promosi andalan yang menguntungkan.

Baca Sekarangbaca sekarang
1 80 81 82 83 84 87
Tutorial
Lihat Semua
Jangan Lewatkan Update Tips Terbaru dari Kami!
Dengan berlangganan artikel kami, Anda akan mendapatkan notifikasi langsung setiap kali kami memposting konten baru.
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2024 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram