Kami sediakan update terbaru, tutorial, dan tips terbaik untuk Anda
Septian Rishal
August 31, 2020
August 31, 2020

Cara Mengatur Waktu Kerja disaat Work From Home

Meskipun telah beberapa bulan menjalankan model kerja Work From Home (WFH), pada kenyataannya belum semua orang mampu bekerja secara efektif. Anda perlu melakukan manajemen waktu sebaik mungkin agar hasil pekerjaan dapat terselesaikan sesuai target, salah satu caranya dengan mempercepat pertumbuhan bisnis misalnya melalui Moota. Selain itu, ada juga langkah-langkah mengelola waktu kerja saat WFH sebagai berikut.

Tips dan Cara Mengatur Waktu Kerja Saat WFH

1. Membuat Jadwal Kerja

Poin penting yang harus diperhatikan pertama kali ketika WFH adalah buat jadwal kerja. Anda harus mengatur pada pukul berapa harus menyelesaikan pekerjaan rumah, dan kapan harus mengerjakan urusan kantor. Apalagi jika Anda bekerja dalam bidang bisnis online yang mengharuskan stay on line untuk komunikasi dengan klien, maka perlu untuk memanajemen waktu secara efisien. Buatlah jadwal sepadat mungkin yang mudah direalisasikan sehari-hari.

2. Disiplin dalam Mematuhi Jadwal yang Telah Dibuat

Jika sudah membuat jadwal, yang selanjutnya harus dilakukan tentu saja mematuhi jadwal tersebut. Disiplin dalam menjalankan jadwal bisa menjadi kunci penting produktivitas selama WFH. Tak hanya perusahaan bidang keuangan dan dana saja yang berprinsip ‘time is money’, tapi seluruh elemen pelaku bisnis, baik pekerja maupun pemilik. Oleh karena itu, penting bersikap disiplin untuk mematuhi jadwal yang sudah dibuat.

3. Menyelesaikan Pekerjaan Tanpa Menunda

Menunda-nunda pekerjaan akan membuatnya semakin menumpuk di akhir. Jika sudah demikian, akan kian malas mengerjakannya. Apalagi bagi pelaku UKM dan bisnis rumah tangga lain yang terdampak pandemi, cukup merepotkan jika pekerjaan terus bertambah sementara hasil bisnis tidak sebesar sebelumnya karena klien/konsumen berkurang.

4. Membiasakan Diri dengan Media Online

WFH sudah ditunjang banyak sekali media online yang mendukung aktivitas bisnis. Salah satunya seperti https://moota.co/ yang membantu kelancaran transaksi berbasis online. Anda pun tak harus keluar rumah untuk menuju bank jika ingin transfer dan sebagainya, karena semua sudah dapat diakses secara online. Platform ini juga membantu mengelola keuangan bisnis Anda agar dapat mendukung pengembangan usaha dalam level lebih besar.

5. Mengesampingkan Urusan Tidak Penting

Bekerja di rumah cukup banyak potensi gangguannya, baik dari faktor internal maupun eksternal. Perlu diingat selalu bahwa urusan pekerjaan dan bisnis tidak boleh dikesampingkan, karena kelancaran bisnis berdampak pada kelancaran keuangan pribadi dan perusahaan. Oleh karena itu, pisahkan urusan tidak penting di rumah agar bisa dikerjakan setelah urusan pekerjaan terselesaikan.

6. Membuat Suasana Kerja Produktif

Mengondisikan rumah agar dalam suasana kerja yang produktif penting dilakukan. Setidaknya sediakan sebuah ruangan khusus untuk bekerja, sehingga konsentrasi Anda tidak terganggu pada saat produktif. Jika memungkinkan, jauhkan ruang kerja dari kasur atau televisi agar tidak ada distraksi yang memunculkan rasa malas.

7. Memaksimalkan Komunikasi Jarak Jauh

Komunikasi dan koordinasi turut mempengaruhi efektivitas saat WFH. Namun karena sudah ada komunikasi berbasis online, koordinasi pun bisa dilakukan dengan mudah. Bagi pelaku bisnis yang berkutat di dunia maya seperti jualan online harus dapat memaksimalkan komunikasi jarak jauh agar pekerjaan bisa cepat terselesaikan dalam waktu lebih singkat.

Itulah tips dan cara mengatur waktu kerja saat WFH yang dapat Anda aplikasikan di rumah. Saat ini WFH telah semakin dipermudah dengan banyaknya layanan online yang menunjang aktivitas bisnis misalnya keperluan transfer pembayaran, cek mutasi bank, dan lan-lain. Layanan keuangan berbasis digital seperti https://moota.co/ ini dapat Anda optimalkan untuk pengembangan bisnis, meskipun dalam situasi WFH yang mengharuskan kerja dari rumah.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
August 31, 2020
August 31, 2020

Bukan Uang, Inilah Modal Bisnis yang Paling Utama

Di tengah krisis yang melanda, ada banyak orang yang harus memutar otak untuk mencari pekerjaan lain demi memenuhi kebutuhan sehari-hari diantaranya adalah dengan memulai usaha seperti merintis bisnis online. Sayangnya, banyak orang yang beranggapan bahwa memulai usaha seperti ini terkadang cukup berisiko karena proses transaksi dilakukan secara tidak langsung. Disinilah https://moota.co/ hadir untuk membantu para pebisnis baru untuk melancarkan proses pembayaran tanpa harus khawatir dengan tindak penipuan. Selain itu, uang sering kali menjadi faktor penghambat untuk membuka usaha online. Padahal uang bukanlah modal utama meski banyak aspek kehidupan yang membutuhkan uang.

Modal Utama untuk Sukses Memulai Bisnis Secara Online

Meningkatnya pertumbuhan toko online membuat persaingan semakin ketat, terutama bagi mereka yang tertarik untuk terjun kedalam usaha sejenis ini. Banyak yang menganggap bahwa memiliki dana adalah sebuah keharusan. Sejatinya memang benar namun masih banyak modal utama yang juga akan mempengaruhi kesuksesan. Lalu, apa saja modal utama tersebut?

1. Produk atau Jasa?

Sebelum memulai usaha, setiap orang harus menentukan terlebih dahulu apakah akan memulai bisnis dalam bentuk jasa atau produk. Apabila Anda berencana untuk menjual produk secara online, otomatis Anda harus mencari informasi mengenai produk yang paling digemari oleh konsumen saat ini. Misalnya dengan menjadi reseller terlebih dahulu dari penjual online yang produknya laris di pasaran.

Akan tetapi, jika Anda berencana untuk menjual jasa, maka ada baiknya untuk menawarkan jasa yang sekiranya sesuai dengan keterampilan yang Anda kuasai. Tanpa memiliki keterampilan, mungkin akan ada banyak kendala yang membuat usaha yang termasuk dalam jenis UKM tersebut tidak berkembang.

2. Penentuan Harga

Menentukan harga untuk produk maupun jasa dengan nilai yang tepat bisa membantu Anda untuk meraup keuntungan yang lebih banyak. Membandrol harga terlalu tinggi atau bahkan terlalu rendah bisa mengakibatkan kerugian. Disini, kemampuan dalam mengelola keuangan juga sangat diperlukan agar tidak merugi.

Misal, Anda ingin jualan online, untuk bisa menentukan harga yang tepat, Anda bisa melihat harga dari para penjual lain yang menawarkan produk yang serupa dengan apa yang Anda tawarkan. Harga yang terlalu tinggi jelas tidak akan dilirik oleh konsumen.

3. Proses Transaksi yang Mudah

Sebenarnya, memulai bisnis secara online tidak memerlukan keterampilan khusus. Bahkan Anda sudah bisa memulainya dengan melakukan dropship. Tugas Anda di sini hanya tinggal menawarkan apa yang Anda jual. Akan tetapi, bisnis semacam ini sering mengalami kendala dalam proses transaksi.

Padahal proses transaksi yang mudah bisa membuat banyak pembeli merasa nyaman bertransaksi. Anda bisa menawarkan beberapa jenis sistem pembayaran yang mudah dilakukan oleh setiap konsumen. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan https://moota.co/ untuk mengelola pembayaran yang masuk ke sejumlah rekening Anda dalam satu tempat.

Dengan menggunakan aplikasi web yang satu ini, proses mengatur keuangan dalam bisnis Anda juga akan menjadi lebih mudah serta tidak perlu menghabiskan terlalu banyak waktu.

4. Berbisnis Melalui Marketplace

Marketplace merupakan salah satu pilihan termudah untuk memulai usaha secara online. Keberadaan marketplace sendiri memudahkan para penjual dan pembeli untuk melakukan proses transaksi. Bahkan banyak pula pebisnis yang sudah lama berkecimpung di usaha online mampu meraup omzet hingga puluhan juta.

Selain keempat modal utama di atas, tekad kuat dan pantang menyerah merupakan dua hal penting untuk bisa scale up bisnis yang baru saja dirintis. Selain itu, https://moota.co juga siap untuk membantu Anda meraih kesuksesan dalam berbisnis.

Baca Sekarangbaca sekarang
Septian Rishal
August 31, 2020
August 31, 2020

Tips Sukses Jualan Online Sendiri di Rumah

Anda bisa berjualan secara online dari rumah dengan mudah. Produk tidak dipajang di toko tetapi marketplace dan sosial media. Selain itu, transaksi menggunakan layanan perbankan dan dompet digital. Sebagai penjual, Anda menyiapkan beberapa rekening untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Agar dapat dikelola dari satu akses, Anda dapat memakai layanan dari https://moota.co/.

Tips agar Sukses Jualan Online Dari Rumah

Moota membantu para penjual dan bisnis untuk memastikan transaksi berjalan lancar hanya dari satu pintu. Bayangkan jika Anda membuka akses beberapa bank sekaligus. Prosesnya cukup ribet dan tidak efisien. Inilah alasan mengapa harus memakai layanan tersebut untuk bisnis online.

Meskipun tampak mudah, jualan online dari rumah membutuhkan strategi yang tepat. Anda bersaing dengan banyak orang sehingga harus membuat sistem pengelolaan yang baik. Beberapa tips berikut berguna untuk diterapkan bagi mereka yang ingin jualan online dari rumah.

  • Jenis bisnis yang dipilih

Kendala utama yang dihadapi oleh pemula bahkan profesional adalah jenis bisnis. Banyak orang menjual produk yang sama akan tetapi mereka bukan produsen. Mayoritas sistem jualan online adalah dropship. Anda bertindak sebagai agen untuk memasarkan sebuah produk.

Jenis lain yang mirip adalah reseller. Perbedaan mendasar adalah Anda menjual produk dimana produsen mengirim dahulu ke rumah. Anda menerima order dan produk akan dikirim ke alamat konsumen. Sistem ini memiliki keuntungan yaitu penjual menetapkan sendiri harga produk tersebut.

Kedua sistem yang sudah disebutkan memiliki persamaan yaitu toko online. Meskipun penjual memiliki barang, mereka tidak menawarkan di toko konvensional. Sebaliknya, jualan memakai toko online di website, sosial media, dan marketplace. Keuntungannya adalah pengelolaan secara mutlak dari rumah.

  • Analisis pasar dan marketing

Banyak yang gagal jualan online karena mengira mereka cukup menunggu dan melakukan promosi seadanya. Jika Anda memang ingin terjun total, sistem dan tata cara harus mengikuti prinsip bisnis. Anda memanfaatkan analisis pasar untuk mengetahui permintaan, selera, dan apa yang sedang tren. Setelah itu, Anda menggunakan data dan informasi untuk membuat strategi marketing. Bisnis secara online tetap membutuhkan peningkatan omzet karena inilah sumber utama pendapatan agar bisa bertahan.

  • Modal dan keuangan

Tips selanjutnya adalah cara mengelola keuangan yang efisien dan aman. Konsumen ingin transaksi berlangsung sesuai dengan rekening mereka. Anda bisa membuat banyak rekening dan layanan keuangan apa saja. Namun, masalah yang sering dihadapi adalah kesulitan untuk mengecek dan verifikasi karena harus membuka sistem di beberapa bank. Jika terus berlanjut, layanan Anda kurang optimal sehingga butuh solusi jitu.

Tentu saja, jawaban yang tepat adalah https://moota.co/. Layanan ini sudah memiliki ribuan klien dari berbagai bisnis. Mereka mengelola dana secara efisien dan terjamin. Fitur satu pintu untuk semua memang sangat dibutuhkan apalagi bagi penjual atau bisnis skala kecil.

  • Kapasitas bisnis dan ekspansi

Bisnis Anda mulai berjalan dan sudah menerima order secara stabil. Di saat tertentu, order yang masuk bahkan melebih kapasitas. Ini adalah waktu yang tepat untuk memikirkan ekspansi dan scale up agar mampu memenuhi permintaan. Anda pasti tidak menyangka jika bisnis di rumah memiliki potensi yang sangat besar. Semuanya bisa terjadi ketika sudah menerapkan sistem yang profesional.

Tips diatas juga cocok untuk ukm. Perlu Anda ketahui, bisnis di rumah dapat disebut dengan ukm meskipun hanya dijalankan oleh satu orang. Perbedaan mendasar adalah Anda memproduksi atau membuat suatu produk dan layanan sehingga tidak sebatas sebagai agen. Agar mampu melayani pembeli dan konsumen dengan efisien, bisnis membutuhkan tool pengelolaan keuangan yaitu https://moota.co/.

Baca Sekarangbaca sekarang
1 80 81 82 83 84 111
Keuangan
Lihat Semua
Nur Rani D
January 25, 2019
January 25, 2019

3 Cara Mengatur Keuangan Sesuai Syariat Islam

Ajaran Islam pada dasarnya memiliki konsep rahmatan lil a’lamiin yang berarti bahwa ajaran ini adalah rahmat bagi semesta alam. Karena itu, tidak heran jika Islam mengatur secara lengkap berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk cara mengelola keuangan.

Mengatur keuangan sesuai syariat Islam sejatinya tidaklah sulit. Cara-cara yang dibolehkan dan dilarang telah dibahas secara rinci di dalam hadits dan Al-Quran sehingga Anda hanya perlu mengikuti petunjuk-petunjuk yang ada di sana.

Untuk membantu Anda memahami hal tersebut, inilah pembahasan mengenai 3 cara mengatur keuangan sesuai syariat Islam.

1. Menghindari Utang

hindari melakukan hutang

hindari melakukan hutang (source: elements.envato.com)

Islam memang membolehkan umatnya untuk berutang kepada orang lain dalam keadaan terpaksa, akan tetapi hal ini memiliki aturan yang sangat ketat dan tegas. Adapun pembayaran utang di dalam syariat Islam hukumnya adalah wajib, bahkan setelah si pemilik utang tersebut meninggal dunia.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda

“Demi yang jiwaku ada ditanganNya, apabila seorang laki-laki terbunuh di jalan Allah (mati syahid), lalu dihidupkan lagi, kemudian dia terbunuh lagi dua kali, dan dia masih punya hutang, maka dia tidak akan masuk surga sampai hutangnya itu dilunasi.”

Hadis tersebut dengan tegas menyiratkan urgensi seorang muslim untuk melunasi utang-utangnya. Oleh sebab itu, bagi Anda yang tidak berada dalam keadaan terdesak, sebaiknya jauhilah utang agar Anda selamat di dunia dan akhirat.

2. Menggunakan Uang secara Hemat

biasakan hemat pengeluaran

biasakan hemat pengeluaran (source: elements.envato.com)

Menghamburkan uang untuk berbagai hal yang sebenarnya tidak diperlukan menjadi salah satu hal yang dilarang di dalam syariat Islam. Hal ini merupakan perbuatan yang tidak terpuji sekalipun uang yang Anda miliki didapatkan dari cara yang halal.

Jika Anda adalah seorang muslim, Anda harus memiliki pribadi yang hemat dan menjauhi segala macam pemborosan, sebab boros terhadap harta adalah salah satu sifat setan. Di dalam surat Al Isra ayat 26 – 27 Allah SWT berfirman:

“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.”

Ayat tersebut menyatakan dengan tegas larangan untuk hidup boros. Selain ayat Al Quran di atas, anjuran untuk hidup hemat juga tertuang dalam sebuah hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Ahmad yang berbunyi:

“Makanlah, minumlah, berpakaianlah dan bershadaqahlah dengan tidak berlebih-lebihan dan menyombongkan diri”

3. Menjauhi Riba

jauhi riba

jauhi riba (source: elements.envato.com)

Riba merupakan sebuah perbuatan yang amat dibenci oleh Allah SWT. Riba bertentangan dengan prinsip muamalah perdagangan dalam Islam. Karena itu sebagai seorang muslim Anda wajib menjauhi segala macam bentuk riba tanpa terkecuali.

Larangan untuk menjauhi riba sendiri telah tertera dengan jelas baik di dalam Al Quran ataupun hadis Nabi Muhammad SAW. Dalam surat Ali Imran ayat 130, Allah SWT melarang tegas perbuatan riba melalui firman-Nya:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.”

Sementara menurut hadis, diriwayatkan dari Ibnu Majah bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Riba mempunyai 73 pintu, yang paling ringan (dosanya) ialah seperti seorang laki-laki menikahi ibunya sendiri dan riba yang paling berat ialah merusak kehormatan seorang muslim."

Itulah 3 cara mengatur keuangan sesuai syariat Islam yang perlu Anda pahami dan amalkan.

Pada akhirnya, meskipun harta tidak dibawa mati, pertanggungjawaban Anda akan harta tersebut tetap akan diminta di akhirat kelak. Oleh karena itu pastikan Anda telah mengelola harta sesuai dengan aturan yang ada di dalam ajaran Islam. Semoga kita semua termasuk ke dalam golongan orang-orang yang beruntung.

Baca Sekarangbaca sekarang
Nur Rani D
January 20, 2019
January 20, 2019

Fungsi Laporan Keuangan Bisnis, Bantu Percepat Dapat Pembiayaan

Dalam berbisnis, bukan hanya produksi yang mencari untung rugi dan pemasaran yang perlu dilakukan. Tetapi juga pembuatan laporan keuangan bisnis yang berguna untuk memantau keadaan keuangan perusahaan. Fungsi laporan keuangan bisnis berisi keuntungan yang didapat, kerugian tiap bulan maupun tahun, neraca, serta arus kas. Dari laporan itulah, Anda sebagai pemilik perusahaan akan mengetahui ke mana saja aliran dana perusahaan.

Selain fungsi utama tersebut, ada manfaat lain dari laporan keuangan bisnis. Lebih lanjut, mari simak ulasan berikut.

1. Bahan Untuk Mengevaluasi Usaha/Bisnis

laporan keuangan untuk evaluasi bisnis

Tentu, setiap hal tidak ada yang berjalan sempurna. Akan selalu ada kesalahan di tiap langkah. Begitu pula dengan perusahaan yang tengah Anda pimpin. Bisa jadi dalam kuartal pertama keuntungan melonjak pesat, tetapi kuartal selanjutnya, justru kerugian yang menerpa. Saat itulah, dibutuhkan sebuah evaluasi usaha/bisnis untuk mengambil langkah tepat agar kerugian tidak terjadi di kuartal selanjutnya.

Fungsi laporan keuangan bisnis pun dapat digunakan sebagai bahan merencanakan program selanjutnya yang dapat menaikkan pendapatan perusahaan, maupun pertimbangan dalam mengambil keputusan.

2. Bukti Kredibilitas dan Tanggung Jawab

businesman (source :elements.envato.com)

Perusahaan yang memiliki laporan keuangan secara rinci, tanpa ada satu pun yang terlewat dapat menjadi bukti akan tanggung jawabnya baik kepada bagian internal maupun eksternal perusahaan. Bagi pegawai keuangan yang mencatat setiap rincian transaksi perusahaan, laporan tersebut dapat menjadi bukti kredibilitas dan tanggung jawabnya pada pihak manajerial maupun dewan direksi sebagai pemegang keputusan mutlak.

Begitu pula untuk bagian eksternal seperti para pemegang saham yang menanamkan modal pada perusahaan. Laporan keuangan dapat dijadikan bukti bila modal mereka digunakan dengan tepat untuk kemajuan perusahaan. Tingkat keuntungan yang didapat pun dapat tergambarkan dari laporan keuangan tersebut.

3. Gambaran Nyata Laju Bisnis/Usaha

laporan keuangan untuk perkembangan bisnis (source: pixabay.com)

Gambaran nyata laju bisnis Anda pun dapat tertuang dalam laporan keuangan. Setiap angka yang tercatat di sana, dapat menggambarkan bagaimana keadaan perusahaan saat ini. Apakah mengalami peningkatan yang cukup pesat, ataukah kemunduran. Bila margin keuntungan terus bertambah tiap tahun, artinya perusahaan dalam keadaan sehat. Sebaliknya, bila kerugian yang justru lebih besar, maka bisnis yang tengah Anda kelola mengalami masalah. Dari sana, Anda dapat mengambil tindakan apa yang harus dilakukan mulai mengevaluasi diri, memperbaiki sistem manajemen hingga pencarian dana tambahan.

4. Membantu Memperoleh Pinjaman

laporan keuangan memudahkan pinjaman

Keuangan (source:pixabay.com)

Untuk mengembangkan bisnis, tentu tidak cukup bila modal dari kantong pribadi. Dibutuhkan dana tambahan agar usaha tersebut dapat berkembang pesat. Melalui laporan keuangan yang begitu rinci dan terstruktur itulah Anda dapat memperlihatkan pada calon investor maupun kreditur bagaimana laju bisnis Anda. Laporan yang tertata pun dapat meyakinkan investor maupun kreditur untuk mengeluarkan dana demi membantu perusahaan Anda berkembang. Sebab, mereka yakin bila dana tersebut akan kembali tanpa ada tunggakan, terlihat dari keadaan keuangan yang tidak mengalami masalah dalam beberapa periode sebelumnya.

5. Penentu Perhitungan Pajak

laporan keuangan menentukan pajak

laporan keuangan menentukan pajak (source: pixabay.com)

Laporan yang baik dapat memberi gambaran pula mengenai perhitungan pajak yang harus dibayarkan perusahaan setiap periodenya. Mulai dari besaran pajak PPN, PPH, maupun yang lain. Dari laporan tersebut, dana dapat disisihkan khusus untuk perpajakan agar perusahaan tidak mengalami masalah dengan pemerintah kedepan.

Itulah gambaran dari fungsi laporan keuangan bisnis pada perusahaan. Selain melalui laporan, kini ada aplikasi yang dapat membantu Anda dalam memantau setiap transaksi keluar maupun masuk, yaitu aplikasi Moota yang menyinkronkan akun rekening secara berkala. Setiap arus kas tercatat begitu rinci.

Baca Sekarangbaca sekarang
Nur Rani D
January 15, 2019
January 15, 2019

4 Kesalahan Umum dalam Mengelola Keuangan Bisnis

Apakah Anda sedang menjalankan bisnis atau malah baru memulainya? Bisnis harus direncanakan dengan matang agar bisa tetap berjalan dan makin berkembang. Tentunya niat memulai usaha tidak sekadar main-main, bukan? Ada masa depan yang harus dituju supaya bisnis menjadi lebih terarah. Seperti urusan keuangan yang menjadi salah satu faktor utama kelancaran usaha.

Dalam mengelola keuangan bisnis, ada banyak cara tepat yang bisa dilakukan. Maka dari itu, hindari kesalahan-kesalahan umum seperti di bawah ini.

1. Tidak Mencatat Laporan Keuangan

mencatat laporan keuangan

mencatat laporan keuangan (source: pixabay.com)

Setiap pengeluaran dan pemasukkan hendaknya selalu ditulis ke dalam catatan keuangan. Apa yang akan terjadi jika Anda tidak melakukannya? Setiap transaksi dengan pelanggan harus dicatat dengan benar agar arus kas tampak jelas dan logis. Jika sampai ada transaksi yang terlewat untuk dicatat, nantinya itu akan membuat laporan keuangan menjadi tidak seimbang.

Anda perlu mempekerjakan akuntan yang profesional dan kompeten untuk membantu dalam membukukan laporan. Tidak perlu merasa rugi karena harus menggunakan jasa akuntan. Dengan bantuan akuntan, Anda bisa tetap fokus mengurus dan mengembangkan usaha. Ini adalah langkah yang tepat dalam mengelola keuangan bisnis.

2. Mencampuradukkan Dana Bisnis dengan Dana Pribadi

membedakan dana pribadi dan dana

membedakan dana pribadi dan dana bisnis (source: pixabay.com)

Kesalahan berikutnya adalah tidak memisahkan dana pribadi dengan dana bisnis. Tercampurnya dana akan membuat pemasukkan dan pengeluaran usaha menjadi tidak jelas dan membingungkan. Keuntungan bisnis yang seharusnya digunakan untuk keperluan usaha malah terpakai untuk kebutuhan pribadi.

Ini akan merugikan dan membuat Anda sulit memperhitungkannya dalam laporan keuangan. Maka dari itu, buatlah rekening khusus untuk usaha sehingga terpisah dari rekening pribadi. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung kelancaran dan perkembangan bisnis ke arah yang lebih baik.

3. Arus Kas yang Berantakan

mengatur cash flow bisnis

mengatur cash flow bisnis (source: medium.com)

Tahukah jika arus kas yang baik sangat berpengaruh pada perkembangan bisnis? Arus kas yang tidak teratur karena pemakaian uang yang sembarangan akan membuat Anda mengalami kerugian. Oleh karena itu, sangat perlu menyusun anggaran keuangan secara rutin dan lebih bijaksana dalam menggunakan modal usaha. Uang yang disediakan untuk usaha haruslah jelas akan digunakan untuk apa.

Banyak orang yang tidak memahami hal ini sehingga bisnis menjadi kacau. Jika Anda sudah menyusun anggaran, jalankanlah dengan taat dan disiplin. Buatlah pengeluaran yang logis dan hemat agar lebih menguntungkan. Keuntungan yang didapatkan nantinya bisa disimpan sebagai dana darurat sehingga tidak melibatkan dana pribadi atau utang.

Dana darurat bisa digunakan untuk keperluan mendadak seperti renovasi dan perbaikan aset-aset usaha yang mengalami kerusakan. Bisa juga dipakai sebagai tambahan untuk pembayaran tagihan usaha jika memang kekurangan biaya. Rencana jangka pendek dan jangka panjang pun perlu dimasukkan ke dalam anggaran rutin Anda.

4. Tidak Memahami Pengetahuan tentang Keuangan

memahami cara mengatur keuangan

memahami cara mengatur keuangan (source: pixabay.com)

Meskipun Anda telah memakai jasa akuntan untuk mengurus keuangan, sebaiknya pahami dasar-dasar pengetahuan ekonomi dan akuntansi. Perbanyaklah membaca buku-buku terkait supaya Anda tidak salah dalam memperhitungkan bisnis. Jangan lupa jika laporan dari akuntan tidak bisa ditelan mentah-mentah karena Anda perlu memeriksa dan mengevaluasinya lagi.

Tidak hanya dari tulisan, rajinlah bertanya pada teman-teman yang memiliki usaha agar lebih bisa mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya. Misalnya, jika Anda membutuhkan pinjaman, sebaiknya ketahui seberapa banyak yang dibutuhkan serta untuk apa uang itu akan digunakan. Dengan mengetahui hal tersebut, akan meminimalkan beban usaha dan pemakaian uang akan lebih optimal.

 

mutasi rekening dengan moota

mutasi rekening dengan moota

Demikian tadi informasi mengenai kesalahan umum dalam pengurusan keuangan bisnis. Ingin terhindar dari kesalahan-kesalahan di atas? Gunakanlah aplikasi Moota yang dapat memudahkan dalam mengelola keuangan bisnis. Anda dapat menambahkan banyak akun bank ke dalamnya tanpa dibatasi jumlah. Sistem notifikasinya dapat membantu Anda dalam mengetahui setiap transaksi yang telah dilakukan. Data pun terjamin keamanannya.

Baca Sekarangbaca sekarang
Tutorial
Lihat Semua
Jangan Lewatkan Update Tips Terbaru dari Kami!
Dengan berlangganan artikel kami, Anda akan mendapatkan notifikasi langsung setiap kali kami memposting konten baru.
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2024 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram