Mungkin anda pernah mendengar kasus kejahatan perbankan yang dilakukan oleh seorang hacker. Aktivitas ini dikenal dengan sebutan cyber crime dengan cara hacking. Jika kenyataannya seperti itu, apakah aman bagi kita untuk Login di Browser HP atau Komputer ? Kita akan memastikan jawaban terhadap pertanyaan ini dengan pasti. Oke siapkan diri anda dan minum dulu segelas air sebagai permulaan. Nah ini dia :
Mungkin anda harus tahu bahwa hanya di kantor cabang bank saja anda bisa melakukan berbagai transaksi yang berhubungan dengan data nasabah. Sekalipun Bank tidak akan pernah meminta data nasabah baik melalui email atau secara langsung jika nasabah tidak diminta untuk datang langsung ke kantor cabang bank itu. Ketika anda menemukan sebuah link mencurigakan dan berkaitan dengan informasi keuangan yang masuk ke inbox email anda. Sebaiknya hiraukan saja dan tidak perlu dibuka. Untuk memastikan valid atau tidaknya email tersebut, bisa dilakukan dengan berkunjung ke kantor cabang terdekat dari bank yang anda pilih.
Penting bagi anda untuk secara berkala mengubah password dari rekening bank. Paling tidak sekali dalam 4 atau 6 bulan, ubahlah password rekening bank anda. Pastikan untuk password harus terdiri dari 6 atau 8 karakter dan 2 dari karakter itu terdiri dari angka-angka. Hindari mencoba melakukan transaksi perbankan via jaringan wifi yang keamanannya tidak diproteksi. Lebih baik menggunakan PC atau laptop saja untuk bertransaksi perbankan. Aturlah keamanan di komputer yang anda gunakan untuk mencegah aksi kejahatan cyber atau hacker mengakses komputer anda. Ingat pula untuk tidak menyimpan password di browser smartphone anda. Sebaiknya password layanan perbankan dihafal saja di luar kepala.
Satu hal yang harus diingat ketika anda melakukan transaksi via internet adalah harus mengunjungi situs otentik dari bank yang dipilih, lalu masukkan User Id dengan Passwordnya. Tidak susah kok memastikan situs yang dipilih itu otentik, cukup dengan memperhatikan tampilan web nya. Situs otentik itu harus memiliki logo ikon terkunci dengan gembok tertutup. Ini dimaksudkan untuk menjaga kerahasiaan data pribadi anda dari cyber crime. Informasi kecil ini bisa membantu memastikan aktivitas mengakses layanan perbankan dilakukan dengan aman meski saat ini beberapa orang tidak bertanggung jawab ada yang melakukan cara duplikasi website untuk mencuri data dari nasabah bank.
Jika anda merasa bahwa terdapat aktivitas mencurigakan dari layanan internet banking yang anda gunakan, atau indikasi lain yang membuat keamanan perbankan anda terganggu, silakan langsung menghubungi nomor kontak dari bank yang anda pilih. Jangan ragu untuk menginformasikan hal ini kepada bank yang bersangkutan.
Saat sudah selesai menggunakan layanan internet banking, selalu ingat untuk terlebih dahulu mengklik logout untuk keluar dengan cara yang benar. Sesekali ada juga mereka yang mengkling icon tanda silang di pojok kanan atas untuk keluar dari menu internet banking padahal itu adalah cara keliru karena anda sebetulnya belum keluar karena transaksi masih terus terekam di dalam history browser dan cache. Jika ini terjadi, bisa saja seseorang mencuri data pribadi anda itu.