Ketika merintis sebuah bisnis online, banyak yang mengira bahwa mereka dapat mengelola semuanya sendirian. Mungkin karena sifatnya online, jadi bisa dilakukan menggunakan laptop atau gadget yang bisa dibawa kemanapun mereka pergi. Namun nyatanya, jika bisnis online tersebut sudah berjalan, Anda baru merasakan bahwa bisnis tersebut akan lebih berkembang jika ada bantuan orang lain yaitu sebuah tim.
Apalagi jika Anda adalah seorang pekerja kantoran yang memiliki bisnis online untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Dalam berbisnis, hal yang paling penting adalah bagaimana Anda memperlakukan konsumen Anda dengan baik. Misalnya ketika ada pertanyaan dari calon konsumen namun saat itu Anda sedang disubukkan dengan pekerjaan kantor. Bisa Anda bayangkan bagaimana repotnya membagi fokus antara pekerjaan di kantor dan mengurusi bisnis online Anda.
Konsumen adalah nyawa dari bisnis Anda, maka dari itu harus ada yang menjembatani Anda dengan konsumen yaitu dengan bantuan customer service atau yang biasa dikenal dengan CS. Dalam hal ini fungsi CS bukan hanya meneriman keluhan konsumen, tetapi CS juga memiliki fungsi penting dalam menjaga hubungan baik dengan konsumen.
Menurut business dictionary, Customer Service adalah "semua interaksi antara pelanggan dan penyedia produk pada saat penjualan, dan sesudahnya. layanan pelanggan menambah nilai pada suatu produk dan membangun hubungan yang langgeng". Oleh karena itu, untuk meningkatkan kepuasan dan kepercayaan konsumen, Anda bisa memperhatikan bagaimana pentingnya peran CS dalam bisnis online seperti di bawah ini:
Ketika calon konsumen bingung dengan informasi produk yang ada di website, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan berkonsultasi dengan CS website tersebut.
Dengan penjelasan langsung dari CS, calon konsumen tentu mendapatkan kejelasan informasi mengenai produk yang ditanyakan. Kegiatan tanya jawab ini meningkatkan rasa kepercayaan terhadap produk Anda.
Jika calon konsumen sudah merasa nyaman dengan penjelasan yang diberikan oleh CS, hal ini tentu akan berujung pada proses pembelian. Walaupun pada prakteknya ada saja beberapa calon konsumen yang hanya bertanya dan tidak jadi membeli, namun CS harus tetap memberikan pelayanan yang baik agar tidak menimbulkan kesan negatif terhadap toko Anda..
Bukan hanya tugas divisi Marketing, ajakan agar calon konsumen bisa membeli produk kita adalah dengan campur tangan seorang CS. Mengapa demikian? Karena dalam hal ini, CS-lah yang berhubungan langsung dengan konsumen.
Selain memberikan informasi sejelas mungkin mengenai produk atau jasa, CS juga harus mampu menggunakan kata-kata promosi yang cerdik agar dapat membuat konsumen akhirnya mau membeli produk Anda.
Ketika konsumen sudah mengerti mengenai produk yang akan dibelinya, CS juga memberikan informasi mengenai prosedur transaksi yang benar sesuai kebijakan website. Hal ini agar meminimalisir kesalahan yang bisa dilakukan oleh konsumen terutama bagi mereka yang baru membeli di website Anda.
Seorang CS adalah garda utama dari bisnis Anda karena CS berhubungan langsung dengan konsumen. Ketika ada komplain atau keluhan tentu orang pertama yang dituju oleh konsumen adalah CS. Maka dari itu seorang CS berperan untuk bisa mencari solusi dan titik tengah antara masalah konsumen dan toko online Anda.
Seberapa besarnya komplain dari konsumen, CS harus tetap bisa melayani dengan baik dan tidak ikut terbawa emosi. Ini sangat penting agar citra dari toko Anda tidak jatuh.
Begitulah beberapa peranan seorang Customer Service yang tentu bisa membantu untuk mengembangkan bisnis online Anda. Jika Anda seorang pekerja kantoran, masih bisakan Anda mengatur waktu dan pikiran antara urusan kantor dan bisnis Anda?
Lebih baik memang Anda merekrut orang lain sebagai CS karena waktu Anda akan lebih bermanfaat untuk lebih fokus pada mengembangkan bisnis Anda.
Jika Anda sudah berniat untuk merekrut CS tapi belum menemukan orang yang cocok, Anda bisa bekerjasama dengan Kampung Marketer. Anda tidak perlu mencari sendiri, tetapi tim Kampung Marketer yang akan mencarikan calon CS-nya. Banyak kemudahan lain yang akan Anda dapatkan jika bekerjasama dengan Kampung Marketer, seperti:
1. Tidak perlu bingung mengurusi SDM
2. Dimudahkan dengan standar gaji CS yang sangat terjangkau
3. Tidak dipusingkan dengan sewa ruangan, internet, listrik untuk berkantor CS
4. Tidak pusing membuat SOP CS dan memantau kedisiplinan CS
5. Dapat stop/off kontrak SDM Karyawan kapanpun, yang mana ketika Anda merekrut karyawan sendiri terkadang Anda tidak tega untuk memecat (kampungmarketer.com)
Itulah poin-poin dari pentingnya peranan seorang customer service untuk perkembangan bisnis online Anda. Dan jika Anda bekerjasama dengan Kampung Marketer, pekerjaan akan lebih fokus dan terbantu. Anda dapat langsung bekerjasama melalui website Kampung Marketer di www.kampungmarketer.com.
Halo Sobat Moota! Ada kabar gembira nih buat kalian yang pakai layanan BSI Individu di Moota. Setelah beberapa waktu menyesuaikan dengan pembaruan dari internet banking BSI yang sekarang membutuhkan kode OTP setiap kali login, kami akhirnya berhasil menemukan solusinya! 🎉
Sekarang, bot Moota bisa tetap login ke internet banking BSI selama 1–3 hari ke depan tanpa perlu bolak-balik minta OTP. Jadi, kalian tetap bisa menikmati layanan Moota tanpa ribet memasukkan kode OTP setiap saat.
Kami sudah siapkan tutorial terbaru yang bisa kalian ikuti. Lengkap dan jelas banget! Untuk detail langkah-langkahnya, kalian bisa cek disini
Pastikan kalian membaca dan mengikuti panduannya ya, biar lancar tanpa kendala.
Dengan pembaruan ini, interval waktu pengecekan mutasi untuk bot BSI Individu telah disesuaikan menjadi 2 menit sekali. Artinya, transaksi terbaru dari rekening Anda akan diperbarui secara lebih cepat dan akurat di dashboard Moota.
Selama masa penyesuaian ini, harga untuk BSI Individu di Moota tetap sama seperti sebelumnya. Tenang aja, kita nggak buru-buru soal ini. Tapi, karena pembaruan ini membutuhkan resource tambahan (misalnya untuk sistem dan server), nantinya mungkin akan ada penyesuaian harga setelah sistem stabil. Kami akan selalu transparan dan kasih tahu info lebih lanjut soal ini.
Ada beberapa hal yang perlu kalian catat setelah pembaruan ini:
Kalau ada yang kurang jelas atau kalian butuh bantuan, jangan ragu untuk menghubungi tim support Moota. Kami siap bantu supaya pengalaman kalian makin nyaman dan praktis.
Yuk, aktifkan kembali BSI Individu Anda sekarang dan nikmati kemudahan mengelola transaksi dengan Moota! 🚀
Salam sukses,
Tim Moota
pasti belakangan sering dengar kata “pailit”, bukan? Apalagi kalau Sobat mengikuti berita-berita bisnis dan finansial. Bahkan perusahaan besar seperti Sritex, menghadapi situasi ini dan dampaknya tentu nggak kecil. Nah, sebenarnya apa sih pailit itu? Bagaimana sebuah bisnis bisa sampai terkena hal itu, dan apa dampaknya bagi semua pihak yang terlibat?
Dalam artikel ini, kita akan bahas secara santai namun lengkap tentang pailit, mulai dari pengertian dasar, proses hukum, hingga hal-hal yang harus diperhatikan agar Sobat bisa paham situasinya lebih jelas. Yuk, kita mulai!
Secara sederhana, pailit adalah kondisi ketika sebuah perusahaan atau individu tidak mampu lagi memenuhi kewajiban finansialnya terhadap kreditur atau pihak ketiga lainnya. Artinya, mereka udah nggak bisa lagi bayar utang-utang yang ada karena kondisi keuangan yang nggak mendukung. Nah, kalau di Indonesia, status pailit ini harus melalui keputusan pengadilan, dan nggak sembarang orang bisa mengajukan pailit.
Pada umumnya, pengadilan yang menangani kasus pailit adalah Pengadilan Niaga, dan keputusan ini berdasarkan Undang-Undang Kepailitan yang ada di Indonesia. Jadi, kalau perusahaan dinyatakan terkena hal itu, maka aset-asetnya akan diambil alih untuk membayar utang-utang tersebut.
Mungkin Sobat juga sering dengar kata “bangkrut” kan? Meski terdengar mirip, ternyata pailit dan bangkrut itu beda, lho. Pailit adalah status resmi yang ditetapkan oleh pengadilan saat sebuah perusahaan atau individu nggak mampu bayar utang. Sedangkan bangkrut adalah kondisi keuangan seseorang atau perusahaan yang sudah “habis-habisan” tapi belum tentu resmi diputuskan oleh pengadilan.
Jadi, kalau seseorang atau perusahaan bisa aja dibilang bangkrut, tapi belum tentu mereka sudah dinyatakan terkena hal itu secara hukum. Dengan kata lain, pailit adalah istilah resmi, sementara bangkrut lebih mengacu pada situasi ekonomi yang kritis tanpa status hukum yang pasti.
Nah, gimana sih sebuah perusahaan bisa sampai terkena hal itu? Berikut adalah proses umum yang biasanya terjadi hingga sebuah bisnis dinyatakan terkena hal itu:
Sebagai pelaku usaha atau yang punya bisnis, penting banget untuk terus memantau keuangan perusahaan. Dengan bantuan aplikasi seperti Moota, Sobat bisa terus memantau transaksi keuangan dan mutasi rekening agar lebih mudah mengambil langkah antisipasi sebelum masalah keuangan membesar.
Pailit bukan cuma status hukum yang menyeramkan, tapi juga membawa dampak besar bagi perusahaan yang mengalaminya. Beberapa dampak setelah terkena hal itu yang sering terjadi antara lain:
Nah, sekarang Sobat udah tahu gimana proses dan dampak dari pailit. Tentunya, pailit adalah situasi yang nggak diinginkan oleh siapapun. Ada beberapa langkah yang bisa Sobat lakukan untuk mencegah kemungkinan terkena hal itu, terutama jika Sobat menjalankan bisnis sendiri:
Menghadapi krisis keuangan memang nggak mudah, tapi penting untuk tetap tenang dan mencari solusi. Beberapa langkah yang bisa diambil saat bisnis mengalami krisis adalah:
Kurator adalah pihak yang ditunjuk pengadilan untuk mengurus aset perusahaan yang terkena hal itu. Tugas utama kurator adalah mengelola dan menjual aset perusahaan agar hasilnya bisa digunakan untuk membayar utang kepada kreditur. Dalam proses ini, kurator harus bertindak netral dan profesional demi memastikan hak kreditur terpenuhi sesuai ketentuan.
Proses ini seringkali panjang dan membutuhkan transparansi. Bagi kreditur, keberadaan kurator memastikan bahwa ada pihak yang bertanggung jawab mengurus aset perusahaan yang pailit.
Jadi, Sobat sekarang udah lebih paham tentang pailit, kan? Mulai dari pengertian dasar, perbedaan dengan bangkrut, hingga proses dan dampaknya bagi perusahaan. Pailit adalah status hukum yang harus dijalani ketika sebuah perusahaan atau individu nggak bisa memenuhi kewajiban finansialnya. Meskipun situasi ini nggak diinginkan oleh siapapun, penting untuk memahami dan mengambil langkah preventif agar bisnis tetap aman dan stabil.
Dan ingat, Sobat bisa memanfaatkan tools seperti Moota untuk memantau keuangan bisnis, sehingga lebih mudah mendeteksi masalah keuangan sejak dini.
Hai Sobat Cuan! Udah denger kabar tentang kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang bakal jadi 12%? Yap, mulai 1 Januari 2025, pemerintah bakal menaikkan tarif Pajak tersebut dari yang tadinya 11% menjadi 12%. Kenaikan ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Pasti banyak dari Sobat yang bertanya-tanya, barang apa aja sih yang bakal kena dampak dari kenaikan ini? Atau ada juga yang penasaran, apa barang atau jasa tertentu bakal dikecualikan dari kenaikan ini?
Nah, biar lebih jelas, yuk kita kupas satu per satu soal barang dan jasa yang bakal kena pajak, dan barang apa aja yang nggak kena Pajak PPN.
Sobat, PPN atau Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak yang dikenakan atas konsumsi barang dan jasa di dalam negeri. Jadi, tiap kali kita beli barang atau pakai jasa, sebagian dari harga yang kita bayarkan itu adalah Pajak tersebut. Nah, mulai dari tahun 2025, Sobat akan merasakan sedikit kenaikan harga karena tarif Pajak tersebut bakal naik jadi 12%. Kenaikan ini memang bukan pertama kali, karena sebelumnya Pajak tersebut juga naik dari 10% jadi 11% pada April 2022.
Tujuan utama dari kenaikan ini adalah untuk menambah pemasukan negara. Dan tentu aja, Sobat perlu siap-siap nih buat perubahan harga yang bakal terasa di beberapa sektor. Tapi, tenang, nggak semua barang dan jasa bakal kena Pajak tersebut kok. Ada beberapa pengecualian yang udah diatur dalam undang-undang. Kita bakal bahas lebih lanjut di bawah!
Pertama-tama, kita ngomongin dulu nih barang dan jasa yang nggak kena Pajak tersebut. Menurut Pasal 4A UU HPP, ada beberapa kelompok barang dan jasa yang dibebaskan dari Pajak tersebut, alias nggak bakal terpengaruh kenaikan 12% ini.
Nah, setelah kita bahas barang dan jasa yang bebas dari Pajak, sekarang kita lihat daftar barang dan jasa yang bakal kena PPN 12% di 2025. Mengacu pada UU Nomor 42 Tahun 2009, berikut adalah jenis barang dan jasa yang dikenakan Pajak:
Jadi, misalnya Sobat beli baju, sepatu, atau produk kecantikan, Sobat perlu siap-siap buat kena PPN 12% mulai tahun depan. Begitu juga kalau Sobat langganan layanan streaming kayak Netflix atau Spotify, bakal ada tambahan biaya karena layanan ini juga dikenakan Pajak.
Kenaikan Pajak tersebut dari sebelumnya 11% ke 12% tentu bakal terasa buat sebagian konsumen. Bayangin aja, setiap barang atau jasa yang Sobat beli harganya bakal sedikit naik karena tambahan Pajak. Misalnya, kalau Sobat beli produk elektronik seharga Rp1 juta, dengan PPN 11%, Sobat bakal bayar Rp1,110,000. Tapi dengan Pajak tersebut menjadi 12%, harganya jadi Rp1,120,000. Meskipun perbedaannya cuma sedikit, tapi kalau dikalikan dengan banyak pembelian, tentu bakal terasa.
Selain itu, sektor bisnis juga bakal ikut terpengaruh. Pengusaha harus menyesuaikan harga jual mereka untuk mengimbangi kenaikan Pajak. Meskipun Pajak ini ditanggung oleh konsumen, pengusaha perlu melakukan perubahan dalam sistem penagihan dan administrasi pajak mereka.
Sebagai konsumen, Sobat bisa melakukan beberapa hal untuk menghadapi kenaikan Pajak tersebut. Pertama, Sobat bisa mulai lebih cermat dalam mengatur pengeluaran. Prioritaskan kebutuhan dan alokasikan dana dengan bijak. Kedua, Sobat bisa memanfaatkan promo atau diskon dari penjual untuk mengimbangi kenaikan harga akibat Pajak tersebut. Banyak toko yang biasanya memberikan diskon besar menjelang akhir tahun, jadi manfaatkan kesempatan ini!
Selain itu, penting buat Sobat untuk lebih memahami mana barang yang kena Pajak tersebut dan mana yang nggak. Dengan begitu, Sobat bisa lebih bijak dalam berbelanja dan nggak kaget dengan perubahan harga yang terjadi.
Kenaikan PPN menjadi 12% di tahun 2025 mungkin bikin Sobat Cuan merasa ada beban tambahan saat belanja barang atau jasa. Tapi, dengan pemahaman yang lebih baik tentang apa aja barang dan jasa yang kena atau nggak kena Pajak, Sobat bisa lebih siap dalam menghadapi perubahan ini. Ingat, tujuan dari kenaikan Pajak ini adalah untuk meningkatkan pemasukan negara yang nantinya bisa digunakan buat pembangunan nasional dan layanan publik.
Jadi, jangan terlalu khawatir, Sobat! Selama kita bisa mengatur pengeluaran dengan bijak dan memahami peraturan pajak yang berlaku, kenaikan Pajak tersebut bisa dikatan nggak akan terlalu membebani. Selalu cek lagi harga barang sebelum membeli, dan manfaatkan berbagai diskon yang ada. Siap menyongsong 2025 dengan penuh perencanaan keuangan yang lebih baik? Yuk, atur keuangan Sobat dengan lebih cermat dengan moota mulai sekarang!