Dalam beberapa tahun terakhir, tren konsumsi kopi di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat pesat. Banyaknya ragam jenis kopi baru yang beredar serta munculnya kedai-kedai kopi rumahan bak jamur di musim hujan membuat tren ini nampaknya tidak akan surut dalam waktu dekat.
Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumsi kopi, bisnis coffee shop menjadi salah satu komoditas yang paling dilirik. Selain permintaan yang tinggi, jumlah modal yang relatif kecil untuk bisnis ini membuat banyak orang tertarik untuk menekuninya.
Bagi Anda yang berencana untuk membuka bisnis coffee shop baru, beberapa kiat di bawah ini harus Anda praktikkan supaya usaha Anda dapat berjalan dengan lancar:
coffee shop memiliki ciri khas unik (source: pixabay.com)
Jumlah coffee shop yang semakin bertambah membuat konsumen memiliki banyak pilihan. Untuk dapat menarik minat pelanggan, Anda harus menentukan identitas coffee shop Anda. Hal ini mencakup dekorasi, menu, dan jenis pelayanan yang diberikan.
Semakin unik kedai kopi Anda, akan semakin besar minat konsumen untuk singgah di sana. Sebagai saran, buatlah minimal dua signature drink yang orisinal. Hal ini akan membuat konsumen lebih mudah membedakan kedai Anda dengan kedai-kedai kopi lain.
coffee shop memiliki barista handal (source: pixabay.com)
Barista adalah garda terdepan yang bertugas menjaga kualitas kopi yang disajikan. Terlepas dari lokasi kedai dan harga yang diberikan, apabila Anda mempekerjakan barista yang cakap dan berpengalaman, maka konsumen akan datang dengan sendirinya.
Tak hanya cakap dan berpengalaman, Anda juga perlu memastikan bahwa barista tersebut memiliki visi yang sama dengan konsep dan identitas coffee shop Anda. Dengan demikian, ciri khas kedai kopi Anda akan semakin menonjol di mata konsumen.
lokasi strategis untuk membuka coffee shop (source: pixabay.com)
Lokasi Anda membuka bisnis coffee shop sangat berpengaruh terhadap frekuensi pelanggan yang datang. Area dengan tingkat keramaian yang tinggi seperti di kawasan perkantoran atau di sekitar pusat perbelanjaan merupakan titik yang paling direkomendasikan.
Jika Anda belum mampu membuka tempat sendiri, membuka tenant di mall atau food court bisa menjadi alternatif yang menarik. Selain memiliki biaya sewa yang relatif terjangkau, lokasi-lokasi tersebut juga selalu ramai oleh pengunjung.
memberikan fasilitas lengkap coffee shop (source: pixabay.com)
Fasilitas penunjang adalah salah satu pertimbangan konsumen untuk berkunjung ke coffee shop. Untuk itu, pastikan kedai Anda memiliki sejumlah fasilitas yang paling dicari oleh konsumen seperti akses wifi berkecepatan tinggi, kamar mandi, dan colokan listrik.
Untuk menjaga biaya operasional tetap aman, Anda bisa memasukkan biaya service ke dalam tagihan pelanggan. Apabila fasilitas yang diberikan memang baik, pelanggan tidak akan keberatan untuk mengeluarkan sedikit lebih banyak uang.
daftar menu dan harga coffee shop (source: pixabay.com)
Pricing merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan bisnis Anda. Supaya pricing produk-produk kopi yang Anda jual tidak memberatkan konsumen, pastikan Anda telah mengetahui target konsumen kedai Anda.
Jika Anda menargetkan mahasiswa atau pelajar, Anda dapat menggunakan bahan berkualitas sedang supaya pricing terhadap produk-produk yang dijual bisa ditekan. Sementara jika Anda menargetkan para penggila kopi dan pekerja kantoran, Anda bisa menggunakan bahan berkualitas terbaik dan memasang pricing yang sedikit lebih tinggi.
Dari kelima kiat di atas, dapat disimpulkan bahwa membuka usaha coffee shop membutuhkan ketekunan dan kerja keras.
Di tengah ketatnya persaingan antar coffee shop saat ini, Anda dituntut untuk selalu kreatif dan mengedepankan kualitas. Jika tidak, siap-siap saja untuk tenggelam oleh kehadiran kedai-kedai kopi lain yang lebih menarik.