Daftar Isi
Error!
No 'toc_widget' widget registered in this installation.

Deflasi Berkelanjutan, Indonesia Perlu Waspada!

arizaz
October 22, 2024

Halo Sobat! Pernah dengar istilah deflasi? Mungkin sering kita dengar inflasi, yang artinya harga barang-barang naik, tapi deflasi? Nah, deflasi adalah kebalikannya, yaitu kondisi ketika harga barang-barang justru turun. Mungkin kedengarannya enak ya, karena kita bisa beli barang lebih murah. Tapi tunggu dulu, deflasi sebenarnya bukan kabar baik untuk perekonomian. Apalagi kalau terjadi dalam jangka waktu lama. Di Indonesia, sudah lima bulan terakhir ini kita mengalami deflasi berkelanjutan. Kenapa ini bisa terjadi, dan apa saja yang perlu kita waspadai? Yuk, kita bahas lebih lanjut.

deflasi

Apa Itu Deflasi?

Oke, sebelum kita masuk ke detail lebih jauh, mari kita pahami dulu arti dari deflasi. Secara sederhana, deflasi adalah penurunan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam periode waktu tertentu. Jika inflasi membuat harga barang naik, deflasi justru membuat harga turun. Tapi jangan salah sangka, Sobat, karena deflasi seringkali bukan tanda ekonomi yang sehat.

Deflasi biasanya terjadi ketika permintaan terhadap barang dan jasa menurun, sementara pasokan tetap atau bahkan meningkat. Ini bisa menyebabkan harga-harga turun karena produsen atau penjual berusaha menjual barang-barang mereka dengan harga lebih rendah untuk menarik minat konsumen.

Namun, deflasi yang berkelanjutan dapat memicu siklus negatif dalam perekonomian. Ketika harga terus turun, orang-orang cenderung menunda belanja karena mereka berharap harga akan lebih murah di masa depan. Akibatnya, permintaan semakin turun, produksi berkurang, dan akhirnya bisa berujung pada pengangguran dan kemerosotan ekonomi.

Deflasi Berkelanjutan di Indonesia: Apa yang Terjadi?

Nah, Sobat, di Indonesia saat ini kita sedang mengalami deflasi yang berlangsung selama lima bulan berturut-turut. Ini menjadi perhatian serius bagi para ekonom, karena jika kondisi ini terus berlanjut, bisa berdampak besar pada perekonomian negara. Tapi kenapa sih kita bisa mengalami deflasi berkelanjutan? Berikut beberapa penyebabnya:

1. Penurunan Permintaan Konsumen

Salah satu penyebab utama deflasi adalah penurunan permintaan dari konsumen. Dalam beberapa bulan terakhir, masyarakat Indonesia cenderung lebih berhati-hati dalam pengeluaran. Entah itu karena ketidakpastian ekonomi global, atau bahkan kekhawatiran terhadap potensi resesi. Akibatnya, permintaan terhadap barang dan jasa menurun, yang kemudian menyebabkan harga turun.

Selain itu, banyak orang yang memilih menunda pembelian barang-barang besar seperti kendaraan atau properti karena mereka berharap harga akan turun lebih jauh. Padahal, jika banyak konsumen yang menunda belanja, roda ekonomi akan melambat.

2. Kelebihan Pasokan

Di sisi lain, beberapa sektor mengalami kelebihan pasokan. Misalnya, sektor pertanian yang hasil panennya melimpah sementara permintaan tetap atau bahkan menurun. Ini membuat harga komoditas turun secara drastis. Kondisi seperti ini juga terjadi di sektor lain seperti ritel dan properti.

Saat pasokan berlimpah, tapi permintaan rendah, para produsen atau penjual akan berusaha menjual barang mereka dengan harga lebih murah agar tidak mengalami kerugian yang lebih besar. Hal ini juga menjadi pemicu deflasi.

3. Dampak Ekonomi Global

Sobat, kita juga nggak bisa menutup mata terhadap dampak ekonomi global yang berpengaruh ke dalam negeri. Di tengah ketidakpastian global seperti krisis energi, perang dagang, dan inflasi tinggi di negara-negara lain, Indonesia terkena dampaknya. Beberapa sektor ekspor melemah, yang akhirnya memengaruhi ekonomi domestik.

Situasi global ini menambah beban bagi produsen lokal. Banyak di antara mereka yang terpaksa menurunkan harga untuk menjaga daya saing, meski permintaan dalam negeri juga tidak besar.

Dampak Deflasi Terhadap Ekonomi

Deflasi berkelanjutan bukanlah hal yang bisa dianggap remeh, Sobat. Kalau berlangsung terus-menerus, dampaknya bisa sangat serius bagi perekonomian, terutama di sektor pekerjaan dan investasi. Mari kita lihat beberapa dampak utamanya:

1. Penurunan Produksi dan Investasi

Ketika harga barang dan jasa terus turun, produsen akan menghadapi tantangan besar. Mereka mungkin tidak bisa lagi menjual barang dengan keuntungan yang cukup untuk menutupi biaya produksi. Akibatnya, mereka akan mengurangi produksi, yang berujung pada penurunan kebutuhan tenaga kerja.

Bukan hanya itu, deflasi juga bisa membuat investor ragu untuk berinvestasi. Dalam kondisi harga yang terus turun, nilai aset juga bisa terdepresiasi, yang membuat investasi menjadi kurang menarik. Hal ini bisa memperburuk kondisi ekonomi, karena investasi sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

2. Meningkatnya Pengangguran

Nah, ketika produksi menurun, Sobat pasti bisa tebak dampak berikutnya: meningkatnya pengangguran. Jika perusahaan harus memangkas produksi, maka mereka juga akan mengurangi jumlah tenaga kerja. Pada akhirnya, ini bisa menciptakan lingkaran setan, di mana semakin banyak orang kehilangan pekerjaan, daya beli semakin turun, dan permintaan terhadap barang dan jasa semakin rendah.

3. Tekanan Terhadap Sistem Keuangan

Deflasi juga bisa memicu tekanan terhadap sistem keuangan. Saat harga barang dan jasa menurun, utang menjadi semakin berat untuk dibayar. Nilai riil utang justru naik, sementara pendapatan perusahaan dan individu bisa menurun. Akibatnya, risiko gagal bayar meningkat, yang bisa menimbulkan krisis finansial di sektor perbankan.

Apa yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasi Deflasi?

Untuk mencegah dampak buruk yang lebih besar, pemerintah dan pihak terkait perlu melakukan beberapa langkah penting. Berikut ini beberapa strategi yang bisa diambil:

1. Mendorong Permintaan Konsumen

Salah satu cara paling efektif untuk melawan deflasi adalah dengan mendorong permintaan konsumen. Pemerintah bisa memberikan insentif kepada masyarakat untuk lebih banyak berbelanja, misalnya dengan menurunkan suku bunga atau memberikan subsidi.

Kebijakan fiskal seperti pengurangan pajak juga bisa membantu meningkatkan daya beli masyarakat. Dengan demikian, roda ekonomi bisa berputar kembali dan deflasi bisa diminimalisir.

2. Mengurangi Kelebihan Pasokan

Sobat, selain mendorong permintaan, pemerintah juga bisa mengambil langkah untuk mengatasi masalah kelebihan pasokan. Salah satunya adalah dengan menstabilkan harga komoditas penting seperti bahan pangan. Pemerintah bisa membeli produk dari petani dengan harga yang layak untuk menjaga keseimbangan antara permintaan dan penawaran.

3. Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan

Di tengah kondisi deflasi, menjaga stabilitas sistem keuangan juga menjadi prioritas. Bank Indonesia, misalnya, bisa melakukan intervensi dengan menurunkan suku bunga acuan agar kredit lebih mudah diakses. Dengan begitu, masyarakat dan perusahaan bisa memanfaatkan pinjaman untuk berinvestasi dan berbelanja, yang pada akhirnya akan membantu mendorong perekonomian.

Moota: Solusi untuk Memantau Keuangan di Masa Deflasi

Sobat, di tengah ketidakpastian ekonomi seperti deflasi ini, penting banget untuk tetap bijak dalam mengelola keuangan. Salah satu cara untuk memudahkan pengelolaan keuangan pribadi maupun bisnis adalah dengan menggunakan layanan seperti Moota. Moota adalah platform yang memungkinkan Anda untuk memantau transaksi bank secara otomatis dan real-time. Dengan Moota, Sobat bisa memonitor semua pemasukan dan pengeluaran dari berbagai rekening bank dalam satu dashboard. Jadi, di tengah fluktuasi harga seperti deflasi ini, Sobat tetap bisa mengontrol keuangan dengan lebih efisien.

Apa yang Perlu Diwaspadai?

Walaupun deflasi mungkin terdengar lebih "ringan" dibandingkan inflasi, Sobat perlu waspada terhadap dampaknya yang bisa merugikan. Jika kondisi ini terus berlangsung, bukan tidak mungkin kita akan menghadapi perlambatan ekonomi yang signifikan. Masyarakat harus lebih bijak dalam mengelola keuangan, menahan diri dari pengeluaran yang tidak perlu, dan tetap berinvestasi di sektor-sektor yang tahan terhadap perubahan ekonomi.

Kesimpulan

Deflasi berkelanjutan selama lima bulan di Indonesia jelas bukan pertanda baik bagi perekonomian. Penurunan harga yang terjadi secara terus-menerus bisa menimbulkan dampak negatif yang luas, mulai dari penurunan produksi, meningkatnya pengangguran, hingga risiko krisis keuangan. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mengatasi masalah ini, baik dengan mendorong permintaan konsumen maupun menjaga stabilitas sistem keuangan.

Sobat, memahami deflasi dan dampaknya adalah langkah pertama untuk bersiap menghadapi masa depan ekonomi yang lebih baik. Tetap bijak dalam mengelola keuangan dan pantau terus kondisi ekonomi agar kita bisa bersama-sama menghadapi tantangan ini.

Kelola Keuangan Berbagai Akun Bank Dalam Satu Dashboard Dan Cek Transaksi Secara Otomatis
Artikel Terkait

Tips Handling Webhook dari Moota, Jangan Langsung Proses, Gunakan Async!

Pernah nggak sih, kita kebingungan sendiri saat cek mutasi pembayaran dari bank, payment gateway, atau virtual account secara manual setiap hari? Kalau iya, webhook Moota ini bisa jadi solusi tepat untuk mempercepat dan memudahkan semua update transaksi Anda. Dengan webhook Moota, setiap kali ada transaksi baru, sistem bisa otomatis menerima data tanpa perlu refresh atau menunggu laporan mutasi bank. Layanan ini membantu tim finance, toko online, hingga startup digital agar bisa langsung mengupdate status pembayaran di aplikasi tanpa harus melakukan input data manual. Namun, di balik kemudahan ini, ada juga beberapa best practice yang wajib dilakukan agar sistem tetap andal, aman, dan tidak ada error saat menerima banyak transaksi sekaligus.

Jadi, sebelum menjalankan webhook ke proses bisnis Anda, yuk, kita pahami dulu kenapa penggunaan async pada webhook Moota itu penting, dan bagaimana langkah-langkah mengimplementasinya tanpa ribet!

Kenapa Webhook Moota Harus Anda Gunakan?

Webhook Moota adalah solusi cerdas untuk mengotomasi update transaksi bisnis. Setiap ada transaksi baru di bank, virtual account, atau payment gateway, Moota langsung memberikan notifikasi ke sistem Anda secara real time.

Tapi, banyak yang belum tahu: proses webhook sebaiknya dijalankan secara asynchronous (async), bukan langsung di-handle ke proses bisnis utama. Ini penting agar sistem tetap stabil dan transaksi Anda benar-benar aman.

Cara pengisian form webhook:

  • Nama Webhook: Isi sesuai nama integrasi/webhook (misal: “Webhook Bank Jago” atau “Webhook BRI VA”).
  • Akun: Pilih rekening bank atau payment gateway yang ingin diintegrasikan. Misal, Bank Jago, Virtual Account BSI, QRIS, atau sandbox untuk testing.
  • Mutation: Pilih jenis mutasi/transaksi yang akan dikirimkan webhook ke sistem Anda.
  • Kode Unik: Bisa digunakan jika Anda menerapkan kode unik pembayaran (biasanya pada toko online).
  • URL: Masukkan endpoint web milik Anda yang siap menerima webhook (misal: https://domainanda.com/webhook/moota).
  • Secret Token: Ini kunci penting untuk signature. Hanya Anda dan Moota yang tahu.

Kenapa Jangan Langsung Proses Webhook dan Harus Pakai Async di Webhook Moota?

Nah, pertanyaannya: kenapa datanya nggak langsung diproses saja pas webhook diterima? Ada beberapa alasan kuat mengapa async jadi pilihan terbaik:

1. Mempercepat Respons ke Moota

Webhook dari Moota harus direspons secepat mungkin, idealnya kurang dari 5 detik. Jika proses bisnis (misal: update order, generate invoice, kirim email) dilakukan langsung dalam endpoint webhook, sistem Anda bisa mengalami timeout. Akibatnya, Moota akan menganggap request gagal dan bisa mengirim ulang data yang sama (duplikat).

2. Menghindari Error Berantai (Cascade Failure)

Kalau proses bisnis yang langsung, ada resiko:

  • Satu error bikin proses masuk ke order/order berikutnya gagal semua.
  • Kalau ada error parsing, validasi, atau masalah server walau cuma 1 order, semua request ikut macet.

Dengan async, data diterima lalu diproses di background oleh worker terpisah sehingga error bisa diisolasi tanpa ganggu data lain.

3. Skalabilitas, Siap di-SCALE Kapanpun!

Async bikin sistem Anda lebih scalable. Kalau transaksi harian mulai ratusan sampai ribuan, worker bisa dengan mudah dibuat paralel atau diatur antrian, tanpa membuat endpoint webhook jadi bottleneck.

4. Keandalan Data & Anti-Duplikat

Dengan menyimpan data webhook ke database/queue lebih dulu, Anda bisa melakukan pengecekan:

  • Mendeteksi dan menghapus data duplikat.
  • Menunda proses untuk sementara jika diperlukan (maintenance, validasi manual, dsb).
  • Memastikan data lebih mudah di-audit.

Langkah Mudah Setup Webhook Moota Asynchronous

1. Whitelist IP untuk Keamanan Maksimal

Perhatikan baik-baik, hanya izinkan request dari Moota dengan whitelist IP:
103.236.201.178
Langkah ini bisa Anda lakukan pada pengaturan firewall/VPS/server agar webhook hanya diterima dari alamat IP resmi Moota.
Di dashboard webhook, peringatannya sangat jelas:

Pastikan whitelist IP 103.236.201.178 untuk transaksi aman dengan Moota, dan tidak menerima dari yang lain, Terima kasih!

2. Tambah Webhook di Dashboard Moota

Cukup mudah, masuk ke integrasi > webhook pada dashboard Moota, lalu klik “Tambah Webhook”.
Pilih akun bank, VA, atau payment gateway yang ingin Anda hubungkan.
Masukkan URL endpoint webhook, serta secret token untuk keamanan signature.

Di bagian ini, Anda bisa menentukan akun, tipe transaksi, kode unik, hingga memasukkan secret token khusus untuk validasi signature webhook.

3. Cara Kerja Webhook Moota & Data yang Diterima

Setiap kali terjadi transaksi baru, Moota akan mengirimkan data ke endpoint webhook yang Anda daftarkan dengan metode POST.
Contoh payload JSON yang dikirim:

json

[{"account_number": "12312412312","date": "2019-11-10 14:33:01","description":"TRSF E-BANKING ...", "amount": 50000,...}]

Header request juga mengandung signature dan data identitas dari Moota yang wajib diverifikasi.

4. Validasi Signature: Kunci Keamanan Webhook Anda

Pada setiap request webhook, Moota mengirim header “Signature” yang dapat divalidasi menggunakan secret token milik Anda.

Cara validasinya:

php

$signature = hash_hmac('sha256', $payload_json, $secret); // Cocokan hasil signature ini dengan value 'Signature' di header

Jangan pernah lewatkan tahap ini – signature memastikan data benar-benar dari Moota, bukan pihak lain.

5. Proses Async: Simpan Dulu, Proses Kemudian

Best practice-nya adalah:

  1. Begitu terima webhook dari Moota, simpan data ke database atau queue job (misal Redis, RabbitMQ, atau queue bawaan framework).
  2. Langsung balas HTTP 200 OK ke Moota supaya sistem tidak timeout.
  3. Proses pengolahan status order, notifikasi, dsb., dilakukan lewat worker/background job yang mengambil data dari queue secara terpisah.

Contoh sederhana di PHP Laravel:

php

public function handle(Request $request) { // Simpan payload WebhookQueue::create([ 'payload' => json_encode($request->all()), 'signature' => $request->header('Signature') ]); // Langsung balas OK ke Moota return response()->json(['status' => 'received'], 200); } // Worker: proses data dari queue public function processQueue() { foreach(WebhookQueue::pending() as $webhook) { // Validasi, update order, dsb } }

6. Testing & Sandbox

Moota menyediakan fitur Sandbox yang memungkinkan Anda mencoba webhook tanpa mengganggu sistem produksi. Coba dari menu “Virtual Account Sandbox” pada dashboard.

Best Practice & Tips Menggunakan Webhook Moota

  • Log Setiap Request: Catat setiap request webhook sebagai audit trail jika sewaktu-waktu perlu tracking.
  • Selalu Validasi Signature: Jangan pernah disable fitur ini, pastikan setiap data valid.
  • Gunakan Retry Policy: Untuk memudahkan jika terjadi kegagalan sementara.
  • Simpan Data Minimal 14 Hari: Agar mudah melakukan pengecekan atau perbaikan transaksi.
  • Limitasi Akses API: Terapkan hanya akses dari IP resmi Moota.

Penutup

Dengan menerapkan teknik asynchronous pada webhook Moota, kita bisa memastikan semua transaksi berjalan tanpa hambatan, sistem anti-jebol saat traffik naik, dan yang terpenting: bisnis Anda jauh lebih aman dari error dan duplikasi data.

Jika ingin tutorial step-by-step sekaligus penjelasan teknis yang lebih rinci, Anda bisa cek langsung halaman panduan lengkap di website Moota.
Atau, butuh inspirasi best practice lain? Jangan ragu baca juga artikel tips otomatisasi transaksi di Moota.co.

Yuk, optimalkan integrasi bisnis Anda bersama Moota! Kita pastikan bisnis semakin otomatis, anti-ribet, dan siap scale ke level berikutnya.

Artikel ini membahas: webhook Moota, cara penggunaan webhook Moota, best practice async webhook, tips mengamankan webhook Moota.

Baca Selengkapnya

Fitur Account Sandbox, Ruang Untuk Kenalan Dengan Moota

Bandung, 22 Juli 2025 – Pernah merasa penasaran dengan teknologi keuangan digital Moota, tapi ragu untuk langsung terjun karena takut salah langkah? Moota kini menghadirkan solusi yang ramah dan inklusif: Account Sandbox. Fitur ini diciptakan sebagai ruang bermain dan belajar bagi siapa saja yang ingin mengenal lebih dekat cara kerja Moota, tanpa risiko kehilangan uang atau data penting.

Inspirasi di Balik Fitur Account Sandbox

Banyak pelaku bisnis, mahasiswa, hingga profesional muda yang ingin mencoba layanan keuangan digital, namun sering kali terhambat oleh kekhawatiran akan keamanan dan kerumitan sistem. Moota mendengar keresahan ini dari para pengguna dan calon pengguna. “Kami sering menerima pertanyaan dari calon merchant yang ingin mencoba Moota, tapi masih ragu untuk langsung menghubungkan akun asli mereka. Dari situlah ide Account Sandbox lahir,” ujar Rezza Kurniawan, CEO dari Moota.

Dua Pilihan Akun Sandbox, Bank Transfer & Virtual Account

Account Sandbox menawarkan dua tipe akun demo yang bisa dipilih sesuai kebutuhan eksplorasi:

  • Bank Transfer Sandbox
    Bagi yang ingin merasakan simulasi transaksi perbankan konvensional, fitur ini memungkinkan pengguna mencoba proses monitoring mutasi rekening, pencatatan transaksi, dan pengecekan saldo secara otomatis—semua dalam lingkungan simulasi.
  • Virtual Account Sandbox
    Cocok untuk calon merchant atau pelaku bisnis online yang ingin memahami proses pembayaran otomatis via Virtual Account. Pengguna dapat mencoba membuat tagihan, mengonfirmasi pembayaran, hingga auto-rekonsiliasi, tanpa risiko dana sungguhan.

Pengalaman Nyata, Explore Fitur Moota

Bayangkan seorang pemilik toko online bernama Dita. Ia ingin tahu bagaimana Moota bisa membantu bisnisnya, tapi belum siap menghubungkan rekening asli. Dengan Account Sandbox, Dita bisa mencoba membuat transaksi, mengecek laporan keuangan, dan menguji integrasi pembayaran digital. Semua dilakukan dalam lingkungan yang aman, tanpa rasa khawatir.

Begitu juga dengan tim keuangan di sebuah kampus yang ingin melatih stafnya. Mereka dapat menggunakan Account Sandbox untuk pelatihan internal, mengajarkan proses pencatatan dan rekonsiliasi keuangan secara real-time, tanpa risiko data atau dana.

Cara Mudah Menggunakan Account Sandbox di Moota

Berikut langkah-langkah sederhana untuk mencoba fitur ini:

LangkahPenjelasan
1Login ke dashboard Moota.
2Pilih opsi untuk menambahkan akun baru.
3Pilih tipe akun Sandbox (Bank Transfer atau Virtual Account).
4Tambahkan akun sandbox sesuai kebutuhan demo Anda. Tidak perlu memiliki poin, berbeda dengan penambahan akun Internet Banking atau Payment Gateway.
5Lakukan simulasi transaksi, eksplorasi fitur, dan analisis hasil transaksi secara bebas.

Catatan: Proses penambahan akun sandbox sangat mudah dan terbuka untuk siapa saja. Tidak ada syarat poin atau biaya tambahan, karena fitur ini memang dirancang untuk demo dan edukasi.

Manfaat Account Sandbox untuk Calon Pengguna

  • Belajar Langsung, Tanpa Risiko:
    Pengguna dapat mencoba seluruh fitur Moota, mulai dari pembuatan transaksi, monitoring mutasi, hingga integrasi sistem pembayaran digital, tanpa risiko finansial.
  • Mendukung Proses Onboarding:
    Fitur ini sangat membantu bagi calon pengguna, tim IT, maupun mitra bisnis yang ingin melakukan pelatihan internal atau presentasi demo kepada stakeholder.
  • Meningkatkan Kepercayaan:
    Dengan transparansi proses dan kemudahan penggunaan, calon pengguna dapat menilai sendiri keunggulan Moota sebelum memutuskan untuk berlangganan.

Suara dari Pengguna

“Awalnya saya ragu untuk mencoba Moota karena takut salah klik atau data keuangan saya bocor. Tapi setelah coba Account Sandbox, saya jadi lebih percaya diri dan akhirnya berani mengintegrasikan akun asli ke sistem Moota,” cerita Dini, pemilik toko online di Bandung.

Komitmen Moota: Aman, Transparan, dan Mudah Diakses

Moota selalu menempatkan keamanan dan kenyamanan pengguna sebagai prioritas utama. Seluruh data pada Account Sandbox terisolasi dari sistem produksi, sehingga tidak akan mempengaruhi data asli pengguna. Selain itu, Moota terus berinovasi dengan menambah fitur-fitur baru yang relevan dengan kebutuhan pasar, seperti integrasi payment gateway, QRIS, dan e-wallet, demi mendukung pertumbuhan bisnis digital di Indonesia.

Penutup, Ruang Aman untuk Kenal Moota

Dengan hadirnya Account Sandbox, Moota mengajak seluruh calon pengguna, pelaku bisnis, dan institusi untuk berani mencoba dan berinovasi dalam pengelolaan keuangan digital. Fitur ini bukan hanya sekadar demo, melainkan jembatan menuju pemahaman yang lebih baik tentang teknologi finansial yang aman, efisien, dan terintegrasi.

Untuk informasi lebih lanjut dan aktivasi Account Sandbox, silakan kunjungi website resmi Moota atau hubungi tim support kami.

Tentang Moota
Moota adalah platform manajemen keuangan digital yang telah dipercaya ribuan pengguna di Indonesia. Dengan fitur-fitur inovatif seperti auto cek mutasi, integrasi payment gateway, dan dashboard analitik, Moota berkomitmen untuk membantu bisnis dan individu dalam mengelola keuangan secara lebih mudah, aman, dan efisien.

Ada yang belum jelas?

Jangan sungkan hubungi CS khusus Anda di aplikasi Moota!

Baca Selengkapnya

Moota WordPress Hadirkan Payment Gateway, Pembayaran Lebih Lengkap!

Bandung, 26 Maret 2025 – Kabar gembira bagi para pelaku bisnis online! Moota, platform manajemen keuangan terdepan, kembali berinovasi dengan meluncurkan pembaruan fitur revolusioner untuk plugin Moota Woordpress. Pembaruan kali ini menghadirkan integrasi payment gateway Virtual Account dan QRIS, memungkinkan penerimaan pembayaran online yang lebih modern, efisien, dan terintegrasi langsung ke dalam toko online WordPress Anda.

Penting untuk Dicatat: Moota Bukan Payment Gateway

Perlu ditegaskan bahwa Moota bukanlah payment gateway. Moota adalah platform manajemen keuangan komprehensif yang kini diperkaya dengan fitur payment gateway melalui kerjasama strategis dengan Winpay untuk Virtual Account. Untuk QRIS, Moota juga telah menyediakan integrasi yang memungkinkan merchant menerima pembayaran melalui metode ini.

Merchant akan memiliki hubungan langsung dengan Winpay untuk aspek legalitas, pembiayaan, dan penyelesaian dana terkait layanan payment gateway Virtual Account ini. Untuk QRIS, merchant akan mengikuti ketentuan dan kerjasama yang berlaku untuk layanan tersebut melalui Moota. Moota berperan sebagai jembatan yang menyederhanakan pengelolaan transaksi payment gateway tersebut dalam konteks manajemen keuangan bisnis Anda.

Hadirnya Payment Gateway (Virtual Account dan QRIS), Didukung oleh Winpay (Virtual Account) dan Dikelola dalam Moota

Fitur utama dalam pembaruan ini adalah Dukungan Virtual Account Transfer Moota dan Dukungan Pembayaran QRIS Moota, sebuah payment gateway yang memungkinkan pelanggan Anda membayar dengan mudah melalui Virtual Account dari berbagai bank ternama dan melalui pemindaian kode QRIS.

Integrasi payment gateway ini, yang didukung oleh Winpay untuk Virtual Account, dan integrasi QRIS memberikan sejumlah keuntungan signifikan:

  • Metode Pembayaran Modern dan Digemari: Virtual Account dan QRIS adalah metode pembayaran yang semakin populer di kalangan konsumen online Indonesia karena kemudahan dan keamanannya.
  • Transaksi Otomatis dan Real-time: Pembayaran melalui Virtual Account dan QRIS diproses secara otomatis dan real-time, mempercepat proses verifikasi pembayaran dan pengiriman pesanan. Bebas Kode Unik (Virtual Account), Kemudahan Pembayaran (QRIS), Biaya Admin Fleksibel (Virtual Account): Berbeda dengan pembayaran Bank Transfer konvensional yang menggunakan kode unik, payment gateway Virtual Account ini bebas kode unik. Pembayaran dengan QRIS juga sangat mudah, hanya dengan memindai kode QR. Pemilik toko memiliki fleksibilitas penuh untuk mengenakan biaya admin yang dapat disesuaikan pada setiap transaksi Virtual Account. Untuk QRIS, biaya admin akan mengikuti ketentuan yang berlaku.
  • Pengelolaan Biaya Admin yang Canggih (Virtual Account): Fitur Toggleable Fee Mode memberikan tiga pilihan mode biaya admin: Tanpa Biaya Admin, Biaya Tetap, dan Biaya Persen, memungkinkan Anda menyesuaikan strategi biaya admin sesuai kebutuhan bisnis untuk Virtual Account.
  • Integrasi Penuh dengan Manajemen Keuangan Moota: Setiap transaksi payment gateway Virtual Account dan QRIS secara otomatis tercatat dan terintegrasi dalam dashboard Moota, memudahkan rekonsiliasi dan pemantauan arus kas bisnis Anda secara menyeluruh.
👉🏻Download Plugin Moota disini: Download Sekarang!
👉🏻Cek Panduan Plugin disini: Panduan Plugin!

Menu pengaturan Moota Virtual Account (diakses melalui WooCommerce -> Settings -> Payments -> Moota Virtual Account) dan Moota QRIS (diakses melalui WooCommerce -> Settings -> Payments -> Moota QRIS) dirancang agar intuitif dan mudah digunakan, dengan tampilan yang familiar bagi pengguna plugin Moota yang sudah ada.

Penyempurnaan Pengaturan Bank Transfer dan Fitur-Fitur Tambahan

Selain integrasi payment gateway Virtual Account, pembaruan ini juga menghadirkan peningkatan pada fitur pembayaran Bank Transfer dan beberapa penyempurnaan lain:

  • Penataan Ulang Pengaturan untuk Kemudahan Penggunaan: Menu pengaturan plugin Moota ditata ulang agar lebih ringkas dan fokus. Pengaturan Kode Unik Bank Transfer dan Menu Bank Tersedia kini dipindahkan ke menu Moota Bank Transfer Payment (WooCommerce -> Settings -> Payments -> Moota Bank Transfer), menyatukan semua konfigurasi terkait pembayaran bank transfer.
  • Fitur Sinkronisasi Bank: Memastikan daftar bank selalu terbarui dengan otomatis mengambil data terbaru dari API Moota.
  • Kustomisasi Pesan Halaman Terima Kasih untuk Bank Transfer: Memberikan fleksibilitas dalam menyampaikan informasi pasca-transaksi kepada pelanggan.
  • Pengelolaan Bank yang Lebih Lanjut: Tabel Daftar Bank, Pelabelan Bank, dan Pengurutan Bank memberikan kontrol penuh atas tampilan dan pengelolaan metode pembayaran Bank Transfer di toko online Anda.
  • Peningkatan Pengalaman Pengguna: Tampilan halaman checkout dan halaman terima kasih disempurnakan untuk memberikan informasi yang lebih jelas dan mengurangi kebingungan pelanggan.

Fokus Awal pada WooCommerce, Dukungan EDD dan Integrasi OVO, Dana Segera Menyusul!

Kami memahami kebutuhan beragam platform e-commerce dan preferensi metode pembayaran di Indonesia. Oleh karena itu, meskipun fokus utama pembaruan saat ini adalah optimasi dan stabilitas di WooCommerce, kami ingin menegaskan komitmen kami untuk terus mengembangkan plugin Moota. Dukungan penuh untuk platform e-commerce Easy Digital Downloads (EDD) akan segera menyusul.

Tidak hanya itu, kami juga tengah mempersiapkan integrasi dengan metode pembayaran digital terpopuler di Indonesia, yaitu QRIS, OVO, dan Dana! Integrasi ini akan semakin melengkapi pilihan pembayaran di toko online Anda, menjangkau lebih banyak pelanggan, dan meningkatkan potensi konversi penjualan. Nantikan pengumuman selanjutnya mengenai perilisan dukungan EDD dan integrasi metode pembayaran digital ini!

Keamanan dan Stabilitas Lebih Terjamin

Pembaruan ini juga mencakup perbaikan bug dan pembaruan patch keamanan untuk memastikan plugin Moota semakin handal dan aman digunakan. Pengguna dapat menjalankan toko online mereka dengan lebih tenang dan fokus pada pengembangan bisnis.

Siap Tingkatkan Konversi dan Efisiensi Pembayaran dengan Fitur Payment Gateway Moota (Virtual Account dan QRIS)? Segera Update Plugin Anda!

Dengan pembaruan fitur terbaru ini, plugin Moota tidak hanya sekadar solusi manajemen keuangan, tetapi juga menjadi jembatan menuju kemudahan penerimaan pembayaran online melalui integrasi payment gateway Virtual Account dari Winpay dan dukungan pembayaran QRIS.

Kami mengundang Anda untuk segera memperbarui plugin Moota dan merasakan sendiri dampak positifnya bagi bisnis online Anda. Kelola pembayaran dengan lebih cerdas, tingkatkan konversi, dan fokus pada pengembangan bisnis Anda!

Tentang Moota

Moota adalah platform manajemen keuangan terkemuka di Indonesia yang membantu bisnis mengelola keuangan dengan lebih efisien, transparan, dan terintegrasi. Dengan berbagai fitur inovatif dan dukungan pelanggan yang prima, Moota berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan bisnis di era digital.

Integrasi dengan payment gateway Winpay untuk Virtual Account dan dukungan untuk QRIS adalah langkah terbaru kami untuk memberikan solusi pembayaran online yang semakin lengkap dan berdaya guna bagi para pelaku bisnis.

Tentang Winpay

Winpay adalah penyedia layanan payment gateway terpercaya di Indonesia yang memiliki lisensi resmi dan memenuhi standar keamanan industri pembayaran. Winpay menyediakan infrastruktur payment gateway yang handal dan aman untuk memfasilitasi berbagai jenis pembayaran online.

Baca Selengkapnya
1 2 3 9
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2024 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram