Apa yang Anda pikirkan saat mendengar kata "beriklan"? Mungkin pikiran Anda langsung melayang pada iklan yang ada di televisi atau di papan reklame besar. Ya, iklan konvensional memang menggunakan cara-cara tersebut.
Namun zaman berubah, dan Anda bahkan bisa beriklan di media sosial. Salah satu media sosial yang efektif dijadikan media untuk beriklan adalah Facebook.
Di Facebook, Anda bisa beriklan bahkan dengan bujet sebesar sepuluh ribu saja. Sangat menarik bukan? Ini akan menjadi sesuatu yang begitu membantu para pemilik bisnis kecil dan pemula.
Lantas, bagaimana cara sukses beriklan di Facebook untuk meningkatkan penjualan dan engagement produk? Simak di sini ya
cara iklan facebook berbayar (source: pixabay.com)
Saat akan beriklan di Facebook, gunakan gambar yang efektif. Nah, seperti apa sih, gambar yang efektif itu? Gambar efektif merupakan gambar yang jelas menampilkan produk, jelas, dan tidak mengandung terlalu banyak tulisan.
Informasi berupa tulisan sebaiknya diletakkan pada kolom konten. Nah, jangan berbelit-belit, dan berikan informasi yang singkat, padat, dan jelas. Ini akan menarik banyak pengguna dan membuat mereka bisa memahami apa yang Anda sampaikan dengan jelas.
Gunakan pula gambar yang bebas lisensi atau milik Anda sendiri. Jangan sesekali mengambil gambar orang lain, karena bila otoritas Facebook mengetahui hal ini, iklan Anda bisa-bisa akan dilarang.
contoh iklan facebook yang menarik (source: pixabay.com)
Facebook memberikan beberapa pilihan jangkauan iklan, mulai dari jangkauan usia, gender, hingga lokasi. Semakin luas dan spesifik jangkauan, maka semakin besar biaya yang harus Anda bayarkan.
Nah, tentukan berapa bujet Anda, siapa audiens yang mau dijangkau, dan di mana lokasinya. Pilih tempat-tempat yang spesifik, begitu pula usia dan gender. Ini akan mampu menghemat bujet serta membuat iklan menjadi lebih tepat sasaran.
iklan facebook dan instagram (source: pixabay.com)
Instagram dan Facebook sudah saling berhubungan, jadi, mengapa tidak mengintegrasikan iklan di Facebook dan Instagram?
Saat Anda membuat iklan di Instagram, Anda bisa menghubungkannya dengan akun Facebook, dan sebaliknya. Jadi, efektifkan pemasaran melalui hal tersebut, supaya pemirsa yang terjaring pun lebih banyak.
iklan di facebook yang efektif (source: pixabay.com)
Semakin banyak iklan, maka semakin meningkat penjualan? Belum tentu. Iklan yang terlalu banyak justru tak terlalu efektif. Apalagi bila Anda menyiarkannya dalam waktu yang berdekatan.
Selain membosankan, iklan yang terlalu banyak justru akan menyia-nyiakan bujet yang Anda miliki, lho. Lagipula, melakukan serbuan iklan Facebook akan membuat akun Anda dianggap sebagai akun yang doyan menyebarkan spam.
Anda bisa menjadwalkan iklan Anda sesuai kebutuhan. Misalnya 14 hari dalam sebulan.
cara iklan di facebook untuk pemula (source: pixabay.com)
Saat beriklan di Facebook, Anda juga bisa mengatur waktu siaran. Nah, tentukan berapa lama Anda mau beriklan dan tentukan berapa bujet harian.
Semakin lama Anda beriklan, tentu semakin banyak bujet yang harus dikeluarkan. Nah, untuk menghemat bujet, Anda bisa mempersingkat waktu siaran atau memperkecil jangkauan. Mana yang lebih baik? Tentu itu bergantung pada kebutuhan Anda.
cara membuat iklan facebook yang menarik (source: elements.envato.com)
Bila Anda ingin produk terlihat lebih menarik, mengapa tidak beriklan dengan menggunakan video? Video memiliki sifat yang lebih interaktif dan juga mampu menarik perhatian orang.
Misalnya, bila Anda memiliki produk peralatan kecantikan. Anda bisa membuat video tutorial penggunaan produk tersebut. Selain informatif, hal ini akan meningkatkan kepercayaan orang pada kredibilitas produk Anda.
Jadi, bagaimana? Sudah siap untuk sukses beriklan di Facebook? Yuk, mulai sekarang juga supaya bisnis daring Anda bisa meraup keuntungan yang besar.
Dalam menjalankan bisnis online, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah strategi email marketing. Dalam mengembangkan bisnis, email marketing merupakan salah satu media promosi yang digunakan untuk menarik minat berbelanja serta menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan.
Email marketing biasanya diisi dengan ajakan untuk berbelanja, berbagai promo, diskon, hingga informasi penting yang akan menuntun pelanggan untuk kembali mengunjungi toko online. Dalam pengaplikasiannya, email marketing harus dilakukan berkali-kali dengan strategi yang tepat.
Nah, untuk lebih jelasnya berikut ini 6 poin penting dalam strategi email marketing.
cara membuat strategi email marketing (source: pixabay.com)
Dalam sebuah email, poin pertama yang akan dilihat oleh pelanggan adalah judul atau subject-nya. Oleh karena itu, langkah pertama dalam menentukan strategi email marketing adalah dengan membuat judul yang menarik. Judul menarik adalah yang menggunakan tata bahasa baik, tanpa istilah spamming dan ringkas.
Gunakan kaidah tata bahasa yang sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia. Hindari istilah spamming yang justru akan memberikan kesan negatif, seperti “klik di sini”, “diskon” atau “gratis”. Terakhir, gunakan judul yang ringkas namun mewakili isi email tanpa berlebihan.
email marketing yang efektif (source: pixabay.com)
Agar tepat sasaran, Anda harus mengelompokkan pelanggan dalam beberapa kategori tertentu sehingga pesan akan lebih mudah ditargetkan. Hal ini bisa Anda lakukan dengan meminta setiap pelanggan untuk mengisi data diri mereka seperti jenis kelamin, usia, ketertarikan, lokasi tinggal, dan pekerjaan.
Dalam menerapkan strategi email marketing, data tersebut merupakan acuan email apa yang seharusnya Anda kirim pada mereka. Konten unik untuk setiap pelanggan yang berbeda segmen akan memberikan kedekatan personal.
email marketing untuk meningkatkan penjualan (source: pixabay.com)
Untuk mendapatkan hasil terbaik, sesekali cobalah mengubah berbagai komposisi, seperti pengiriman pagi, siang, dan sore hari. Di antara waktu tersebut, mana yang lebih mendapatkan respons baik. Variasi lainnya bisa juga dengan mengirim email yang isinya sama, namun menggunakan kalimat yang lebih pendek atau panjang pada body dan subject.
platform email marketing (source: pixabay.com)
Terlalu sering mengirim email akan membuat pelanggan merasa terganggu, sedangkan terlalu jarang justru membuat bisnis Anda terlupakan. Keduanya sama-sama memiliki dampak buruk. Oleh sebab itu, perlu diketahui seberapa sering email harus dikirim.
Setiap pelanggan tentu punya jawaban yang berbeda-beda. Untuk itu, cara terbaik mengatasi masalah ini adalah dengan memberikan pilihan pada pelanggan seberapa sering mereka sebaiknya menerima email. Cara lainnya bisa juga dengan mengganti isi email yang berisi promosi dengan informasi lain yang lebih bermanfaat seputar bisnis Anda.
apa itu email marketing (source: pixabay.com)
Meski email bisa dikirim kapan saja, namun waktu mengirim yang salah tidak akan berefek apa pun pada perkembangan bisnis online Anda. Email tersebut hanya akan menjadi pengisi kotak masuk pelanggan yang tidak terbaca.
Berdasarkan Getresponse, sebuah situs yang menyediakan layanan email marketing, waktu terbaik dalam mengirim email adalah saat seseorang membuka email. Dan data dari Mailchimp (penyedia layanan email marketing lainnya), waktu puncak bagi seseorang membuka email adalah antara pukul 14.00 – 17.00.
contoh email marketing yang baik (source: pixabay.com)
Seiring berjalannya waktu, Anda akan mendapati beberapa email dari daftar subscribers yang sudah tidak aktif. Perbaharui daftar email tersebut, karena bila Anda masih menggunakannya tentu akan sia-sia. Caranya adalah dengan memastikan semua email terkirim, periksa ketepatan ejaan email, dan bila perlu lakukan konfirmasi ulang.
Dalam berbisnis, terlepas itu bisnis online atau konvensional, mempelajari strategi email marketing adalah hal yang wajib dilakukan. Meskipun terkesan sederhana, namun bila dilakukan dengan cara tepat akan memberikan pengaruh signifikan pada bisnis.
Meski sempat dibantah oleh Yongky Susilo, Staf Ahli Aprindo, dikutip dari laman Beritasatu.com (28-03-2019), namun tidak bisa dimungkiri bahwa lesunya usaha ritel konvensional sedikit banyaknya akibat dari perkembangan e-commerce di Indonesia yang sangat pesat. Terlihat dari beberapa ritel konvensional seperti Matahari dan Giant yang menutup gerainya di beberapa kota di Indonesia.
E-commerce memang memiliki beragam kelebihan sehingga menggaet banyak pelanggan. Meski begitu, bisnis retail konvensional tetap memiliki beberapa kelebihan yang tidak bisa didapatkan oleh e-commerce. Nah, sebenarnya apa saja kelebihan dan kekurangan dari perkembangan e-commerce di Indonesia saat ini? Berikut ulasannya.
ecommerce indonesia terbaik (source: pixabay.com)
Sebelum adanya e-commerce, satu-satunya cara untuk membeli suatu produk adalah langsung datang ke toko atau pusat perbelanjaan. Meski begitu, tidak ada jaminan produk yang dicari akan mudah ditemukan.
Dengan adanya e-commerce, seorang pelanggan tidak perlu menghabiskan tenaga untuk mencari produk. Bahkan biaya bensin atau ongkos transportasi umum untuk pergi ke pusat perbelanjaan tidak perlu dikeluarkan. Hanya dengan ketikan jari, semua produk yang Anda cari akan muncul di layar gadget.
Bukan hanya itu, sistem pembayarannya pun lebih mudah. Dapat dilakukan melalui internet banking, transfer ATM, atau bahkan menggunakan dompet online yang saat ini sudah banyak tersedia.
ecommerce di indonesia 2019 (source: pixabay.com)
Dengan e-commerce, pelanggan bisa mencari produk kapan saja. Hal ini adalah salah satu perkembangan e-commerce di Indonesia yang sangat dirasakan. Tidak ada waktu tutup bagi e-commerce, sesuatu yang tidak akan ditemukan pada bisnis konvensional.
e commerce indonesia terbesar (source: pixabay.com)
Perkembangan e-commerce di Indonesia memberikan ruang bagi banyak orang untuk berbelanja dari satu daerah ke daerah lainnya tanpa perlu meninggalkan rumah. Dibantu dengan kehadiran berbagai jasa ekspedisi, e-commerce benar-benar menjadi solusi memenuhi kebutuhan masa kini.
perkembangan ecommerce di indonesia hingga saat ini (source: elements.envato.com)
E-commerce menawarkan banyak sekali produk dengan toko yang berbeda-beda. Ini memungkinkan Anda untuk mebandingkan beberapa produk yang sama sehingga didapatkan produk terbaik sesuai kriteria yang diinginkan. Sesuatu yang sedikit sulit dilakukan bila berbelanja di toko konvensional.
ecommerce artinya (source: elements.envato.com)
Meski memiliki banyak dampak positif, kehadiran e-commerce tetap memiliki kekurangan dibandingkan bisnis konvensional. Salah satunya adalah barang yang tidak dapat dimiliki langsung. Pengiriman membutuhkan waktu beberapa jam hingga hari, tergantung seberapa jauh lokasi Anda dengan penjual.
e commerce asli indonesia (source: elements.envato.com)
Kekurangan yang sering terjadi dalam perkembangan e-commerce di Indonesia adalah pada sistem pengiriman. Kemungkinan rusak, tertukar, hingga hilang menjadi risiko yang harus ditanggung. Namun untuk mencegahnya, Anda bisa mengasuransikan produk yang akan dikirim, terlebih bila produk tersebut bernilai tinggi.
penipuan e commerce (source: elements.envato.com)
Semakin berkembangnya pengguna internet di Indonesia membuat banyak modus kejahatan baru. Salah satunya adalah melalui penipuan belanja online. Namun, saat ini telah dilakukan berbagai upaya oleh beberapa perusahaan e-commerce di Indonesia untuk meningkatkan keamanan berbelanja. Jadi tidak perlu khawatir berbelanja online bila Anda mengikuti instruksi dengan benar.
ecommerce adalah (source: elements.envato.com)
Meski telah menunjukkan foto dan keterangan secara detail, tetap saja bentuk fisik tidak bisa tergambar jelas. Terlebih pembeli tidak dapat menyentuh atau melihat secara langsung produk yang ingin dibeli. Khususnya produk fashion, pembeli tentu ingin menyentuh langsung untuk memastikan bahan dan ukurannnya sesuai ekspektasi.
Perkembangan e-commerce di Indonesia sangat signifikan dalam membantu pergerakan roda ekonomi Indonesia, khususnya bagi pelaku UMKM. Apa Anda menjadi salah satu yang turut merasakan manfaatnya?