7 Kebiasaan Mengatur Keuangan yang Perlu Diajarkan Pada Anak

Septian Rishal
30/04/2021

Ada berbagai kebiasaan dalam mengelola keuangan yang bisa Anda ajarkan kepada anak. Berbicara tentang mengajarkan keuangan kepada anak, Anda dapat pula mengenalkan aplikasi web yang disebut dengan Moota.

Inilah Kebiasaan Mengajarkan Anak Mengatur Keuangan

1. Mengajarkan Berbagi

Mengajarkan untuk mengatur uang juga dapat dilakukan dengan hal sederhana seperti berbagi dengan sesama. Caranya dengan mengajak anak untuk menyisihkan uang yang dimiliki untuk diberikan kepada orang lain. Selain dapat mengatur keuangannya, anak juga akan terbiasa untuk peduli kepada sesama sampai dewasa nanti.

2. Memberikan Imbalan Untuk Pekerjaan yang Dilakukan

Ternyata kebanyakan anak sekarang ini tak lagi paham tentang konsep dasar bahwa untuk memperoleh dana atau uang, seseorang perlu bekerja dahulu. Tidak ada salahnya jika membiasakan untuk menyuruh anak melakukan pekerjaan ringan seperti menyapu, melipat selimut, atau menyiram tanaman lalu Anda beri uang sebagai imbalan.

Disamping mendidik anak dalam mengatur uang, mereka juga dapat terbiasa untuk membantu berbagai pekerjaan rumah. Anak juga menjadi paham bahwa mendapatkan uang itu bukanlah hal yang mudah melainkan harus ada suatu usaha. Jadi, anak tidak akan menghabiskan uang dengan seenaknya sendiri.

3. Mengajarkan Cara Bersyukur

Anda harus terbiasa untuk mengingatkan tentang apa-apa saja yang sudah anak peroleh, dibandingkan dengan apa-apa saja yang anak inginkan. Misalnya saja, saat berlibur ke tempat wisata biasanya anak minta untuk dibelikan berbagai mainan.

Sesudah pulang, ingatkan lagi apa-apa yang telah ia peroleh sepanjang hari, kemudian mintalah untuk menahan diri serta lebih menghargai lagi dengan apa-apa yang sudah diperoleh. Hal tersebut secara tidak langsung akan mengajarkan anak bagaimana cara menikmati hidup dengan banyak bersyukur.

4. Mengajarkan Agar Tidak Berhutang

Berhutang sudah menjadi hal yang sangat wajar dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat, apalagi jika pendapatan atau omzet sedang turun. Bahkan, anak kecil pun juga ada yang sudah melakukan hal tersebut agar dapat memiliki suatu benda yang diinginkannya.

Jika sejak kecil saja sudah berani berhutang, kemungkinan ia tidak bisa pandai mengatur keuangan di masa dewasa nanti. Oleh karena itu, selalu beri pengertian kepada anak untuk tidak memaksakan membeli sesuatu apabila belum memiliki uang.

5. Mengajarkan Untuk Mengingat Pengeluaran

Masyarakat saat ini sudah tidak berpikir lagi ketika menghabiskan uangnya untuk bersenang-senang maupun belanja online. Oleh karena itu, sedini mungkin anak harus sudah diajarkan bahwa jika dia tak mengatur kemana saja uang itu dihabiskan, maka uang tersebut akan habis dengan sia-sia. Cara ini juga dapat diterapkan dengan menggunakan sebuah aplikasi bernama Moota.

6. Tidak Selalu Memberikan Kemauan Anak

Berikan batasan dalam memenuhi semua kemauan sang anak. Dengan begitu, anak akan paham bahwa uang yang dimiliki tidak hanya untuk menuruti keinginannya saja. Untuk menghindari anak merengek dan meminta sesuatu, jangan terlalu sering mengajaknya berbelanja di pusat perbelanjaan, Anda bisa berbelanja melalui toko online saja.

7. Membiasakan Untuk Menabung

Menabung merupakan cara yang paling baik untuk mengajarkan mengatur keuangan pada anak. Anda juga dapat membuatkan rekening bank khusus anak kecil supaya uang yang ditabung tidak hilang.

Nah, itulah beberapa kebiasaan yang bisa Anda terapkan kepada anak agar mereka paham akan pentingnya mengatur keuangan. Apalagi jika Anda sudah mencoba dan mengenalkan aplikasi web Moota, pasti akan lebih memudahkan lagi dalam mengajarkan hal tersebut.

Artikel Terkait

Penyesuaian Tarif Layanan Beberapa Bot

Kami ingin menginformasikan mengenai adanya perubahan tarif beberapa layanan cek mutasi di Moota. Mulai hari Kamis, 7 Juli 2023, akan ada penyesuaian tarif pada layanan cek mutasi BCA Giro, Mandiri MCM, BCA Syariah, BSI Giro, BSI, dan IBBIZ BRI.

Berikut adalah detail tarif terbaru:

Kenapa Ada Penyesuaian Tarif layanan?

Perubahan tarif ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan Moota secara keseluruhan. Moota telah melakukan perubahan teknologi dimana manfaatnya:

  • Layanan yang lebih stabil
    Moota telah melakukan perubahan teknologi yang membuat layanan menjadi lebih stabil. Hal ini berarti layanan Moota akan lebih jarang mengalami gangguan dan informasi mutasi yang diberikan akan lebih akurat.
  • Teknologi Baru
    Infrastruktur yang lebih canggih dan algoritma yang lebih canggih membutuhkan lebih banyak sumber daya, dengan harapan dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna.

Kami harap Anda dapat memahami ini. Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik kepada Anda.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan bantuan terkait penyesuaian tarif ini, jangan ragu untuk menghubungi tim dukungan Moota. Kami siap membantu Anda.

Baca Selengkpanya

7 Masalah Bisnis Online yang Harus Dihadapi Pebisnis

Bisnis online yang tampak menjanjikan dan mudah untuk dicoba ternyata juga masih memiliki kendala atau Masalah Bisnis Online. Sebab hal ini memang lumrah dan sering dialami oleh enterprenur lainnya baik yang masih baru maupun lama. Namun kendala-kendala tersebut bukan berarti tidak bisa terealisasikan, dan malahan dapat dijadikan pelajaran agar semakin berkembang kedepannya. Belajarlah dari Moota yang selalu berwarna dan membantu pembisnis dalam perihal transaksi meskipun banyak rintangannya.

masalah bisnis online

Berikut Ada 7 Masalah Bisnis Online

1. Kesalahan teknis

Banyak dari konsumen merasakan masalah bisnis online saat belanja online mengeluhkan karena kesalahan teknis yang kerap kali dirasakan. Mulai dari pengiriman yang tidak sesuai dengan jadwalnya, sampai transaksi yang sulit. Ini semua sebenarnya kendala kecil, namun jangan pernah diremehkan.

Penyebabnya ialah jika Anda membiarkan secara terus menerus maka akan mempengaruhi proses jualan online atau bahkan memberhentikan. Secara tidak langsung calon pembeli pasti akan kehilangan kepercayaannya ketika permasalahan ini tak terselesaikan dengan baik. Untuk itu segera putuskan solusi yang terbaik supaya tidak ada lagi masalah.

2. Banyak orderan transaksi keteteran

Biasanya ketika usaha Anda sudah mencapai scale up maka tidak menutup kemungkinan orderan yang masuk jumlahnya banyak. Justru keuntungan ini akan memberikan dampak yang spesifik bagi Anda jika tidak mengerti bagaimana menyelesaikannya.

Dikarenakan bisnis ini termasuk kategori toko online maka secara otomatis pembayarannya via transfer. Saat ini terjadi bebarengan Anda akan cukup sulit melihat dan mengecek apakah jumlahnya sudah sesuai harga atau belum. Oleh karena itulah Moota hadir di tengah permasalahan ini guna menjadi penyelamat Anda. Cukup pantau lewat dashboard maka informasi keuangan yang Anda inginkan akan dimunculkan.

3. Persaingan sangat ketat

Menjadi seorang enterprenur bisa gampang-gampang susah. Pasalnya meskipun banyak omzet yang masuk namun jangan lupakan kendala persaingan ketat yang berusaha memenangkan kompetisi. Lantas Anda harus mempersiapkan strategi jitu supaya produk tidak kalah dengan yang lain.

4. Kepercayaan diri kurang

Meskipun ukm yang Anda miliki belum mencapai skala besar namun jangan pernah menyerah dengan keadaan. Sebab tidak ada usaha yang menghianati hasil dan dengan kegigihan itu pasti suatu saat nanti kesuksesan itu akan Anda rasakan. Tetap konsisten dengan kualitas produk dan kepuasan pelanggan. Karena itu menjadi kunci utama Anda untuk mempertahankan pembeli.

5. Koneksi internet lamban

Koneksi internet menjadi komponen yang cukup penting saat Anda memilih bisnis yang dijalankan secara online. Tanpa pendukung ini usaha Anda tidak akan berjalan dengan lancar dan maksimal. Jadi kestabilan koneksi juga wajib untuk Anda jaga sebagai prioritas dalam menjalankan bisnis

6. Rawan penipuan

Dunia maya memang keras, karena banyak orang tidak bertanggungjawab yang memanfaatkan keadaan untuk melakukan penipuan. Saat berjualan online Anda harus waspada terkait ini, karena bisa saja oknum-oknum itu memanfaatkan citra baik brand. Jangan sampai itu terjadi karena hal ini dapat membuat pembeli hilang rasa percaya pada produk Anda.

7. Tidak terlalu memiliki pengetahuan yang luas

Pengetahuan tidak hanya berlaku bagi pegawai kantoran namun juga pembisnis. Ilmu ini berupa strategi marketing, branding, mengelola keuangan bahkan pengambilan keputusan yang paling bijak. Dalam hal ini Anda jangan sampai lalai dan ketinggalan jaman, karena potensi keunggulan bisnis bisa didapatkan dengan adanya pembekalan yang matang.

Itulah penjelasan tentang 7 kendala yang sering terjadi dalam bisnis daring atau online. Dari informasi di atas Anda bisa mengetahui bahwa yang menjadi permasalahan bukan hanya modal, ataupun kemampuan saja melainkan masih ada internal dan eksternal. Namun semua ini dapat Anda siasati dengan bergabung di Moota, aplikasi yang sudah membantu ribuan pembisnis Indonesia.

Baca Selengkpanya

Pengumuman: Kendala Mandiri MCM

Tim kami beberapa kali mendapatkan masukan dari pengguna Mandiri MCM di Moota bahwa mutasi mereka tidak update dalam beberapa waktu terakhir setelah kita cek lebih lanjut berikut info lengkap mengenai kendala yang terjadi pada beberapa pengguna Mandiri MCM di Moota:

Indikasi :

Bot Moota saat ini tidak dapat melakukan pengecekan mutasi karena akun Bank Mandiri Anda mengalami masalah dengan sesi login. Hal ini diduga disebabkan oleh pemeliharaan dari pihak Bank Mandiri.

Solusi

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini:

  1. Matikan akun Mandiri MCM di Moota.
  2. Hubungi Mandiri Call di 14000 untuk melogout sesi login yang bermasalah.
  3. Setelah sesi login tidak lagi bermasalah, nyalakan kembali akun Mandiri MCM di Moota.
  4. Coba login ke iBanking secara manual untuk memastikan apakah masalah sudah teratasi. Jika mendapatkan pesan error ‘user still login’, berarti masalah masih berlanjut.

Mohon untuk segera melakukan langkah-langkah di atas untuk mengatasi masalah ini. Terima kasih.

Baca Selengkpanya

kebutuhan Pelanggan Yang Pebisnis Harus Tahu!

Penting untuk mengetahui Kebutuhan Pelanggan karena Pelanggan adalah raja. Anda pasti sudah tidak asing dengan istilah tersebut. Konsumen memang turut andil dalam kesuksesan sebuah bisnis. Bayangkan apa jadinya usaha Anda jika tanpa kehadiran mereka? Bisa dipastikan sepi atau bahkan gulung tikar begitu saja.

Nah, berangkat dari hal itulah Anda, sebagai pebisnis, mesti memenuhi kebutuhan pelanggan agar mereka puas dan setia kepada produk Anda. Penasaran hal apa saja yang diinginkan pelanggan?

List Penting dari Kebutuhan Pelanggan

1. Produk Berkualitas

Bisa dipastikan bahwa tidak ada satu pun konsumen di dunia yang menginginkan produk berkualitas rendah—terlepas dari berapa harga yang harus dibayar. Maka pastikan barang atau jasa yang Anda tawarkan memenuhi unsur ini.

Menjual produk yang bagus dan berkualitas tidak hanya akan menarik pelanggan, tapi juga membuat bisnis Anda selangkah lebih maju dibandingkan pesaing.

2. Harga Bersaing

Harga yang murah memang selalu menjadi incaran banyak pembeli, tapi tentu selalu konsekuensi yang menyertai, misalnya kualitas produk yang harus dikorbankan. Ingat, buat apa harga murah kalau kualitasnya murahan?

Sebelum menentukan harga, pastikan Anda sudah melakukan riset pasar dan perhitungan yang matang. Kenali dengan baik berapa rupiah yang bersedia konsumen bayar untuk produk Anda dan berapa rata-rata harga produk yang sama di pasaran.

3. Pelayanan Prima

Kualitas barang dan harga bersaing mestinya juga disertai dengan pelayanan prima kepada pelanggan. Sudah banyak contoh kasus di dunia bisnis, usaha gulung tikar karena perusahaan terlalu sombong dan mengabaikan konsumennya.

Apa yang diinginkan pelanggan bukan sebatas kualitas produk dan harga yang terjangkau. Lebih jauh, mereka juga menginginkan servis yang memuaskan dari penjual. Pelayanan prima meliputi: kecepatan dalam membalas pesan, bahasa CS yang ramah, pengiriman yang cepat, serta servis after-sales yang bagus.

Kualitas pelayanan akan sangat memengaruhi psikologis konsumen. Idealnya, mereka pasti akan kembali berbelanja di tempat Anda jika sebelumnya dilayani dengan sangat baik dan ramah. Begitu pun sebaliknya.

4. Didengarkan

Untuk menarik perhatian orang lain, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mendengarkannya. Ini juga berlaku dalam dunia bisnis. Untuk memikat konsumen, Anda perlu lebih dulu mendengar “masalah” mereka dengan penuh empati.

Sebaiknya, biarkan pelanggan menguraikan apa saja yang menjadi concern dan kebutuhannya, baru kemudian Anda menawarkan “solusi” berupa produk yang Anda jual. Tips ini secara tak langsung akan membangun kedekatan emosional dan trust yang berdampak positif pada konversi penjualan.

5. Kemudahan Bertransaksi

Kemudahan bertransaksi adalah kebutuhan yang mesti dipenuhi setiap penjual. Hal ini meliputi cara pemesanan, proses pembayaran, dan sistem pengiriman barangnya—berlaku untuk toko online maupun offline. Transaksi yang praktis akan menjadi nilai plus di mata konsumen. Dengan begitu, potensi mereka untuk menjadi pelanggan tetap akan makin besar.

6. Komunikasi yang Simpel

Komunikasi yang panjang dan berbelit-belit adalah nilai minus perusahaan di mata konsumen. Sayangnya masih banyak penjual yang bertindak demikian. Alih-alih menarik perhatian, calon pembeli justru menjauh karena sudah terlalu malas dengan basa-basi si penjual.

Ingat, selalu gunakan komunikasi yang simpel. Jangan sampai bertele-tele dalam menjelaskan produk, harga, promo, dan sebagainya. Sampaikan dengan bahasa yang praktis, singkat, dan mudah dipahami.

Nah, selain dengan mengetahui apa saja yang diinginkan pelanggan, bisnis Anda juga harus bagus dalam kelola keuangan yang bisa dipercayakan ke moota.co . Jangan lupa dipraktikkan, ya!

Baca Selengkpanya
1 2 3 125
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2023 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram