Tips Sukses Jualan di FB Marketplace

Septian Rishal
November 17, 2021

Facebook masih menjadi platform favorit banyak orang. Apalagi terbaru muncul fitur Facebook Marketplace yang bisa dimanfaatkan pebisnis daring. Melalui fitur ini Anda dapat memasarkan produk jualan online secara bebas boleh lebih dari sekali secara gratis. Namun persaingan antar penjual pun tidaklah mudah. Untuk itu perlu tips jitu dalam berjualan di Facebook. Jangan lupa pula untuk menggunakan Moota dalam scale up bisnis. Aplikasi ini membantu pengecekan atau mutasi dalam satu dashboard sekaligus.

Simak 8 Tips Jualan di FB Marketplace di Bawah Ini

Berjualan di Marketplace Facebook dapat menjadi pilihan menarik. Apalagi fitur ini gratis dan tidak bikin ribet. Anda hanya perlu mengikuti algoritma atau aturan yang ada agar barang dapat di promosikan di aplikasi favorit ini. Dengan begitu bisnis online dan barang jualan pun semakin dikenal banyak orang.

1. Posting lebih dari 10 kali

Tips pertama yang harus dilakukan ialah posting produk lebih dari 10 kali. Tujuan dilakukan ini agar produk Anda selalu berada di halaman utama. Namun perhatikan pula agar beri jeda dalam setiap postingan jualan online Anda. Hal itu agar apa yang di upload tidak terdeteksi sebuah spam.

2. Judul beda, keterangan produk sama

Masih terkait dengan tips pertama, setiap postingan toko online produk Anda tidak serta merta dibuat sama begitu saja. Jadi buatlah judul yang berbeda dengan tujuan agar tidak terkena duplikasi dari Facebook. Jika terkena duplikasi maka produk pun akan di banned. Untuk itu ubahlah judul sedangkan keterangan produk dapat di buat sama.

3. Cover di buat beda

Untuk memenuhi omzet penjualan tentu di butuhkan usaha ekstra. Seperti halnya posting produk di fitur satu ini.  Pastikan Anda menyiapkan cover yang berbeda dari setiap postingan. Hal itu bertujuan agar produk yang ditawarkan terlihat menarik. Jadi siapkan cover 10 berbeda.

4. Sertakan nomor telepon

Nomor telfon sangat penting untuk dicantumkan. Hal tersebut agar memudahkan siapa pun yang berminat untuk bisa langsung menghubungi Anda. Melalui telfon atau Whatsapp juga memudahkan penjual memperkenalkan produk. Lebih jauh jika ada yang berminat maka pembeli akan langsung melakukan pembayaran via transfer bank. Untuk memudahkan dalam mengatur keuangan bisnis pastikan gunakan Moota. Transaksi ibanking atau mbanking pun dapat di cek dalam satu dashboard.

5. Kategori di buat bervariasi

Dalam mempromosikan produk melalui marketplace, ada beberapa pilihan kategori yang bisa di pilih. Untuk itu usahakan Anda memilih kategori yang berbeda-beda dengan tujuan agar lebih mudah berada di halaman utama.

6. Lokasi di buat berbeda

Selai membuat kategori yang bervariasi, Anda juga dapat membedakan lokasi dari tiap postingan produk. Tujuan tindakan ini sama agar apa yang produk toko online atau ukm muncul di halaman utama.

7. Fast respons ketika ada yang bertanya

Selesai memposting produk penjual harus selalu siaga. Hal itu agar Anda memberikan respons cepat jika ada customer yang berminat. Fast respons menunjukan bahwa Anda serius dalam berjualan.

8. Konsisten dalam melakukan

Dalam melakukan tips di atas pastikan untuk melakukannya secara konsisten. Jangan hanya semangat di awal tetapi loyo selama beberapa hari kemudian. Omzet penjualan harus selalu diperhatikan untuk kelangsungan bisnis.

Itulah beberapa tips berjualan di marketplace Facebook. Dengan mengikuti tips di atas maka barang dagangan Anda pun akan berada di halaman awal. Jangan lupa manfaatkan pula situs Moota. Situs web ini sangat membantu penjualan secara daring. Buka juga web moota untuk informasi lebih jelas.

Kelola Keuangan Berbagai Akun Bank Dalam Satu Dashboard Dan Cek Transaksi Secara Otomatis
Artikel Terkait

Kenaikan PPN Jadi 12 Persen di 2025: Barang Apa Aja yang Kena Dampaknya?

Hai Sobat Cuan! Udah denger kabar tentang kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang bakal jadi 12%? Yap, mulai 1 Januari 2025, pemerintah bakal menaikkan tarif Pajak tersebut dari yang tadinya 11% menjadi 12%. Kenaikan ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Pasti banyak dari Sobat yang bertanya-tanya, barang apa aja sih yang bakal kena dampak dari kenaikan ini? Atau ada juga yang penasaran, apa barang atau jasa tertentu bakal dikecualikan dari kenaikan ini?

pajak ppn

Nah, biar lebih jelas, yuk kita kupas satu per satu soal barang dan jasa yang bakal kena pajak, dan barang apa aja yang nggak kena Pajak PPN.

PPN 12 Persen Mulai Berlaku di 2025, Apa Aja Dampaknya?

Sobat, PPN atau Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak yang dikenakan atas konsumsi barang dan jasa di dalam negeri. Jadi, tiap kali kita beli barang atau pakai jasa, sebagian dari harga yang kita bayarkan itu adalah Pajak tersebut. Nah, mulai dari tahun 2025, Sobat akan merasakan sedikit kenaikan harga karena tarif Pajak tersebut bakal naik jadi 12%. Kenaikan ini memang bukan pertama kali, karena sebelumnya Pajak tersebut juga naik dari 10% jadi 11% pada April 2022.

Tujuan utama dari kenaikan ini adalah untuk menambah pemasukan negara. Dan tentu aja, Sobat perlu siap-siap nih buat perubahan harga yang bakal terasa di beberapa sektor. Tapi, tenang, nggak semua barang dan jasa bakal kena Pajak tersebut kok. Ada beberapa pengecualian yang udah diatur dalam undang-undang. Kita bakal bahas lebih lanjut di bawah!

Barang dan Jasa yang Dikecualikan dari PPN

Pertama-tama, kita ngomongin dulu nih barang dan jasa yang nggak kena Pajak tersebut. Menurut Pasal 4A UU HPP, ada beberapa kelompok barang dan jasa yang dibebaskan dari Pajak tersebut, alias nggak bakal terpengaruh kenaikan 12% ini.

Barang yang Dikecualikan dari PPN:

  1. Makanan dan Minuman di Tempat Makan
    Barang-barang yang dijual di restoran, hotel, warung, atau tempat makan lainnya nggak dikenakan PPN. Jadi, kalau Sobat makan di luar atau pesan katering, tenang aja, harga yang Sobat bayar nggak termasuk PPN 12% karena sudah termasuk pajak daerah.
  2. Uang, Emas Batangan, dan Surat Berharga
    Barang-barang yang termasuk uang, emas batangan (khusus untuk cadangan devisa negara), dan surat berharga juga nggak kena PPN.

Jasa yang Dikecualikan dari PPN:

  1. Jasa Keagamaan
    Semua jenis jasa yang berkaitan dengan aktivitas keagamaan, seperti layanan di tempat ibadah, nggak dikenakan PPN.
  2. Jasa Kesenian dan Hiburan
    Jasa yang dilakukan oleh pekerja seni dan hiburan, seperti konser atau pertunjukan, juga nggak kena PPN, karena ini merupakan objek pajak daerah.
  3. Jasa Perhotelan
    Kalau Sobat nginap di hotel atau menyewa ruangan di hotel, nggak perlu khawatir soal PPN karena jasa ini udah dikenakan pajak daerah, bukan PPN.
  4. Jasa Pemerintah
    Jasa yang diberikan oleh pemerintah dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan umum, seperti layanan administrasi atau pelayanan publik, nggak kena PPN.
  5. Jasa Penyediaan Tempat Parkir
    Parkir kendaraan juga termasuk dalam jasa yang bebas PPN, karena ini diatur sebagai pajak daerah.
  6. Jasa Katering
    Kalau Sobat suka pesan katering buat acara atau kebutuhan harian, jasa boga atau katering juga nggak dikenakan PPN.

Barang dan Jasa yang Kena PPN

Nah, setelah kita bahas barang dan jasa yang bebas dari Pajak, sekarang kita lihat daftar barang dan jasa yang bakal kena PPN 12% di 2025. Mengacu pada UU Nomor 42 Tahun 2009, berikut adalah jenis barang dan jasa yang dikenakan Pajak:

  1. Barang Kena Pajak (BKP)
    Semua barang yang diproduksi di dalam negeri atau diimpor dari luar negeri yang sifatnya kena pajak akan dikenakan PPN. Misalnya, produk elektronik seperti televisi, kulkas, dan gadget bakal kena PPN. Begitu juga barang-barang kayak tas, pakaian, sepatu, hingga kosmetik.
  2. Impor Barang
    Setiap barang yang diimpor ke Indonesia juga kena PPN, mulai dari bahan baku industri hingga barang konsumsi. Jadi, kalau Sobat beli barang dari luar negeri, jangan kaget kalau harganya naik karena kena PPN impor.
  3. Jasa Kena Pajak (JKP)
    Layanan atau jasa yang ditawarkan di dalam negeri, seperti jasa perbaikan, konstruksi, hingga layanan teknologi informasi, bakal kena PPN. Layanan digital seperti langganan Netflix, Spotify, atau platform streaming lainnya juga termasuk jasa yang kena PPN.
  4. Ekspor Barang dan Jasa
    Pengusaha yang mengekspor barang kena pajak ke luar negeri juga dikenakan PPN. Begitu juga ekspor jasa kena pajak, seperti jasa konsultasi atau pengembangan teknologi.

Jadi, misalnya Sobat beli baju, sepatu, atau produk kecantikan, Sobat perlu siap-siap buat kena PPN 12% mulai tahun depan. Begitu juga kalau Sobat langganan layanan streaming kayak Netflix atau Spotify, bakal ada tambahan biaya karena layanan ini juga dikenakan Pajak.

Bagaimana Kenaikan PPN Mempengaruhi Konsumen?

Kenaikan Pajak tersebut dari sebelumnya 11% ke 12% tentu bakal terasa buat sebagian konsumen. Bayangin aja, setiap barang atau jasa yang Sobat beli harganya bakal sedikit naik karena tambahan Pajak. Misalnya, kalau Sobat beli produk elektronik seharga Rp1 juta, dengan PPN 11%, Sobat bakal bayar Rp1,110,000. Tapi dengan Pajak tersebut menjadi 12%, harganya jadi Rp1,120,000. Meskipun perbedaannya cuma sedikit, tapi kalau dikalikan dengan banyak pembelian, tentu bakal terasa.

Selain itu, sektor bisnis juga bakal ikut terpengaruh. Pengusaha harus menyesuaikan harga jual mereka untuk mengimbangi kenaikan Pajak. Meskipun Pajak ini ditanggung oleh konsumen, pengusaha perlu melakukan perubahan dalam sistem penagihan dan administrasi pajak mereka.

Apa yang Bisa Sobat Lakukan?

Sebagai konsumen, Sobat bisa melakukan beberapa hal untuk menghadapi kenaikan Pajak tersebut. Pertama, Sobat bisa mulai lebih cermat dalam mengatur pengeluaran. Prioritaskan kebutuhan dan alokasikan dana dengan bijak. Kedua, Sobat bisa memanfaatkan promo atau diskon dari penjual untuk mengimbangi kenaikan harga akibat Pajak tersebut. Banyak toko yang biasanya memberikan diskon besar menjelang akhir tahun, jadi manfaatkan kesempatan ini!

Selain itu, penting buat Sobat untuk lebih memahami mana barang yang kena Pajak tersebut dan mana yang nggak. Dengan begitu, Sobat bisa lebih bijak dalam berbelanja dan nggak kaget dengan perubahan harga yang terjadi.

Kesimpulan

Kenaikan PPN menjadi 12% di tahun 2025 mungkin bikin Sobat Cuan merasa ada beban tambahan saat belanja barang atau jasa. Tapi, dengan pemahaman yang lebih baik tentang apa aja barang dan jasa yang kena atau nggak kena Pajak, Sobat bisa lebih siap dalam menghadapi perubahan ini. Ingat, tujuan dari kenaikan Pajak ini adalah untuk meningkatkan pemasukan negara yang nantinya bisa digunakan buat pembangunan nasional dan layanan publik.

Jadi, jangan terlalu khawatir, Sobat! Selama kita bisa mengatur pengeluaran dengan bijak dan memahami peraturan pajak yang berlaku, kenaikan Pajak tersebut bisa dikatan nggak akan terlalu membebani. Selalu cek lagi harga barang sebelum membeli, dan manfaatkan berbagai diskon yang ada. Siap menyongsong 2025 dengan penuh perencanaan keuangan yang lebih baik? Yuk, atur keuangan Sobat dengan lebih cermat dengan moota mulai sekarang!

Baca Selengkapnya

Daftar Bank Terpercaya di Dunia 2024: Indonesia Punya 6 Bank!

Tahun 2024 menjadi momen yang membanggakan bagi dunia perbankan Indonesia. Dalam laporan World’s Most Trustworthy Companies 2024 yang dirilis oleh Newsweek bekerja sama dengan Statista, enam bank asal Indonesia berhasil masuk ke daftar bergengsi ini. Laporan tersebut menyoroti perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor yang dinilai memiliki tingkat kepercayaan tinggi dari konsumen, investor, hingga pegawai. Kalau kamu penasaran, kita akan bahas daftar bank dan kriteria yang digunakan dalam penilaian ini secara santai, tapi tetap profesional.

daftar bank

Penilaian Berdasarkan Kepercayaan

Laporan ini melibatkan lebih dari 70.000 partisipan dan 230.000 evaluasi dari berbagai negara. Menariknya, penilaian ini tidak hanya berfokus pada kualitas produk dan layanan saja, tapi juga mempertimbangkan aspek keadilan dalam remunerasi karyawan serta efektivitas kepemimpinan perusahaan. Dengan kata lain, kepercayaan yang diperoleh bukan cuma dari konsumen, tapi juga dari internal perusahaan, seperti karyawan dan investor.

Daftar ini mencakup 1.000 perusahaan dari 23 sektor industri, termasuk sektor perbankan yang menjadi salah satu yang paling ketat. Total ada 66 bank dari seluruh dunia yang berhasil masuk ke daftar ini, dan Indonesia menyumbang enam bank terbaik. Yuk, kita bahas satu per satu!

Bank-Bank Indonesia yang Masuk Daftar

Berita baiknya, dari sektor perbankan, ada enam bank dari Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar tersebut. Bukan hanya sekadar masuk, salah satu di antaranya bahkan menempati posisi teratas. Yup, Bank Central Asia (BCA) berhasil mengamankan peringkat nomor satu sebagai bank paling terpercaya di dunia! Ini tentu pencapaian luar biasa bagi industri perbankan Indonesia, mengingat persaingan yang ketat dengan bank-bank dari negara lain.

Berikut daftar lengkap bank asal Indonesia yang masuk ke dalam daftar World’s Most Trustworthy Companies 2024 di sektor perbankan:

1. Bank Central Asia (BCA) - Peringkat 1

Tak mengherankan kalau BCA menjadi bank nomor satu dari Indonesia yang paling dipercaya. BCA sudah dikenal luas dengan layanan yang stabil, inovatif, dan menjaga kepercayaan nasabah selama bertahun-tahun. Di tingkat dunia, BCA menempati posisi pertama dalam sektor perbankan. Ini adalah prestasi luar biasa, mengingat banyaknya kompetitor dari berbagai negara yang juga masuk ke daftar ini. BCA membuktikan bahwa bank lokal bisa bersaing di kancah global.

2. Bank Mandiri - Peringkat 16

Di posisi selanjutnya, Bank Mandiri berhasil meraih peringkat ke-16. Sebagai bank milik negara, Bank Mandiri memang memiliki kekuatan tersendiri dalam hal jaringan dan layanan yang komprehensif. Di tahun-tahun terakhir, Bank Mandiri gencar melakukan inovasi di sektor digital banking, yang membuatnya semakin dipercaya oleh nasabah dan investor.

3. Bank Rakyat Indonesia (BRI) - Peringkat 17

BRI menempati peringkat ke-17 di daftar ini. Sebagai salah satu bank dengan jaringan terluas hingga ke pelosok desa, BRI berhasil membangun kepercayaan yang kuat di hati masyarakat Indonesia. Pelayanan yang merata dan fokus pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi salah satu kekuatan utama BRI.

4. Bank Syariah Indonesia (BSI) - Peringkat 30

Menempati peringkat ke-30, BSI menjadi satu-satunya bank syariah Indonesia yang masuk ke dalam daftar ini. BSI dinilai berhasil membawa prinsip syariah ke dunia modern perbankan tanpa meninggalkan esensi syariahnya. Kepercayaan masyarakat terhadap perbankan syariah semakin meningkat, dan BSI menjadi pionir dalam hal ini.

5. Bank Negara Indonesia (BNI) - Peringkat 36

Bank BNI berada di peringkat ke-36. Sebagai salah satu bank tertua di Indonesia, BNI terus membuktikan diri dengan berbagai inovasi, khususnya di bidang layanan digital. Keberadaan BNI di pasar global juga menunjukkan bahwa bank ini memiliki daya saing internasional.

6. Bank BJB - Peringkat 57

Di posisi ke-57, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) juga masuk dalam daftar bank terpercaya dunia. Bank ini semakin mengukuhkan posisinya di kancah nasional dan menunjukkan bahwa bank daerah pun bisa meraih kepercayaan global.

Menariknya, Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi satu-satunya bank syariah yang berhasil masuk dalam daftar ini, menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap perbankan syariah di Indonesia semakin meningkat. Bagi Anda yang mungkin baru mendengar tentang BSI, bank ini merupakan hasil merger dari beberapa bank syariah besar di Indonesia, dan kini mulai menarik perhatian global.

Mengapa Kepercayaan Publik Penting?

Kepercayaan publik adalah fondasi penting bagi kelangsungan sebuah bank. Saat konsumen, investor, dan pegawai memiliki kepercayaan yang kuat terhadap institusi keuangan, mereka lebih cenderung untuk tetap loyal, bahkan ketika menghadapi krisis ekonomi. Dalam sektor perbankan, kepercayaan adalah kunci, karena bank mengelola dana nasabah yang sering kali merupakan simpanan seumur hidup. Tanpa kepercayaan, sangat sulit bagi sebuah bank untuk bertahan dalam jangka panjang.

Untuk mencapai tingkat kepercayaan yang tinggi, bank tidak hanya harus memberikan layanan yang andal, tetapi juga memperhatikan remunerasi yang adil bagi pegawai, transparansi dalam operasional, serta kepemimpinan yang efektif. Daftar World’s Most Trustworthy Companies memberikan bukti nyata bahwa bank-bank Indonesia telah berhasil memenuhi ekspektasi ini.

Bagaimana Bank Bisa Meningkatkan Kepercayaan Publik?

Membangun kepercayaan publik bukanlah hal yang instan. Ada banyak faktor yang mempengaruhinya, mulai dari kualitas produk dan layanan, hingga cara sebuah bank menangani keluhan dan masalah nasabah. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan bank untuk meningkatkan kepercayaan publik:

  1. Transparansi – Bank harus jelas dalam menyampaikan informasi kepada nasabah, terutama terkait biaya dan risiko yang terkait dengan produk mereka.
  2. Layanan Pelanggan yang Responsif – Respons yang cepat dan solutif terhadap masalah atau pertanyaan nasabah adalah salah satu faktor kunci yang membangun kepercayaan.
  3. Kepemimpinan yang Bertanggung Jawab – Kepemimpinan yang baik berarti manajemen puncak harus bertanggung jawab atas setiap keputusan yang diambil, terutama yang berkaitan dengan dana nasabah.
  4. Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial – Bank yang menunjukkan komitmen terhadap lingkungan dan komunitasnya akan lebih dipercaya oleh masyarakat. Bank Syariah Indonesia, misalnya, mendapatkan kepercayaan lebih karena sistem perbankan syariahnya yang menerapkan prinsip-prinsip keadilan.
  5. Pengelolaan Risiko yang Baik – Pengelolaan risiko yang solid, terutama dalam menghadapi krisis ekonomi atau keuangan, menunjukkan bahwa bank tersebut dapat diandalkan.

Apa Arti Pengakuan Ini Bagi Bank di Indonesia?

Dengan masuknya enam bank asal Indonesia dalam daftar World’s Most Trustworthy Companies, ini menjadi pengakuan global bahwa industri perbankan Indonesia semakin berkembang dan diakui. Bagi bank-bank tersebut, pengakuan ini bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga tanggung jawab besar untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas layanan mereka. Kepercayaan yang telah diperoleh dari konsumen, investor, dan pegawai harus terus dijaga, bahkan ditingkatkan.

Bagi konsumen, ini tentu menjadi kabar baik. Anda dapat merasa lebih aman dan nyaman menabung atau berinvestasi di bank-bank ini karena mereka telah terbukti terpercaya di tingkat global. Bank seperti BCA, Bank Mandiri, dan BRI, misalnya, terus menunjukkan komitmen mereka dalam memberikan layanan terbaik.

Baca Selengkapnya

Hadirilah Exclusive Class “Journey to The Afterlife”

Bandung, 24 Juli 2024 – Moota dengan bangga mengajak Masyarakat Indonesia terutama yang berdomisili di Bandung untuk ikut hadir pada acara Exclusive Class “Journey to The Afterlife” sebagai salah satu sponsor yang diselenggarakan oleh @pemudaistiqamah. Acara ini akan berlangsung pada hari Minggu, 28 Juli 2024, di Aula Masjid Istiqamah, Jl. Taman Citarum, Kota Bandung.

Hadirilah Exclusive Class

Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam dan persiapan spiritual bagi para peserta dalam menghadapi kehidupan setelah kematian. Dengan tema “Journey to The Afterlife”, acara ini akan menghadirkan tiga sesi utama yang dipandu oleh para pembicara terkemuka:

  1. Sesi I: “Hari ini Kita Cerita tentang Nanti”
    Pembicara: Ustadz Fitrian Kadir, Lc., M.Si. (@fitriankadir)
  2. Sesi II: Tadabbur “Journey to The Afterlife”
    Pembicara: Ustadz Indra Ambiya, M.Ag. (@indraambiya)
  3. Sesi III: Upgrading Skill Pemulasaraan Jenazah
    Pembicara: Ikhwan – Ustadz Syamsi, Akhawat – Ustadzah Euis

Acara ini akan dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 15.00 WIB. Para peserta akan mendapatkan berbagai fasilitas seperti goodiebag, seminar kit, Al-Qur’an, makan siang, snack, e-sertifikat, dan parfum gratis untuk 20 pendaftar pertama. Selain itu, tersedia juga fasilitas Kids Corner untuk anak-anak peserta.

Pendaftaran masih dibuka hingga kuota terpenuhi. Tiket normal dapat dibeli seharga Rp 99.000,-. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, peserta dapat mengunjungi link bit.ly/DaftarJTTAL2 atau menghubungi nomor WhatsApp yang tersedia.

Moota, sebagai sponsor utama, mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam acara ini dan memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan wawasan spiritual yang berharga. “Kami sangat senang dapat mendukung acara yang bermanfaat seperti ini. Kami berharap acara ini dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan yang mendalam bagi para peserta,” ujar perwakilan dari Moota.

Acara ini juga didukung oleh berbagai sponsor lainnya seperti @beramaljariyah, @kafani.id, @dapumina.cateringservice, @industrialdigital.printing, @ghbagofficial, @madlenka.id, @alas.daun, @bugisandung.id, @madinaalquran, @ayamcremesaliya, @frfshop_bandung, @jnccookies, dan Mufiid Muslim Project. Media partner yang turut mendukung acara ini antara lain @oneummahmovemen, @annisacommunityofficial, @maratussholihah.bdg, @benahdiri_, @jendela.parenting, dan @eduquran.id.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

  • Ikhwan: 0822-1104-0504
  • Akhwat: 0857-9586-8831
Baca Selengkapnya
1 2 3 5
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2024 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram