Septian Rishal
01/10/2020

Tips Membedakan Bukti Transfer Asli dan Palsu

Pada saat membutuhkan transaksi transfer antar  bank biasanya membutuhkan bukti seperti struk ATM. Melalui struk tersebut dapat diketahui bahwa seseorang sudah melakukan transfer ke rekening tujuan. Cara yang lebih praktis untuk mengecek transaksi transfer ditawarkan oleh moota yang dapat dihubungkan ke banyak rekening bank nasional. Tidak perlu khawatir transfer palsu dan tindakan penipuan lainnya.

Mengetahui Perbedaan Struk Transfer Asli atau Palsu

1. Tata letak tulisan tidak rapi

Biasanya untuk membuktikan seseorang sudah transfer adalah dengan mengirim foto struk ATM. Sistem keuangan yang mudah dan praktis ini ternyata bisa disalahgunakan untuk tindakan penipuan. Bagi Anda yang juga menggunakan sistem pembayaran dengan transfer antar bank sebaiknya kenali dengan baik seperti apa struk ATM yang asli.

Hal pertama yang bisa dilihat adalah pada tata letak tulisan yang tercetak di struk ATM. Mesin ATM dapat mengatur besar kecilnya kertas untuk menyesuaikannya jumlah karakter tulisan yang akan dicetak. Bagi Anda yang tidak menggunakan  mbanking, maka bukti transfer ATM ini adalah yang dibutuhkan. Struk ATM seharusnya memiliki tulisan yang rapi dan pas di bagian tengah.

2. Nomor rekening pengirim tidak lengkap

Pada struk ATM, jumlah dana yang ditransfer biasanya akan dicetak secara lengkap oleh mesin ATM. Anda bisa melihatnya langsung berapa jumlah yang ditransfer dan menyesuaikannya dengan saldo rekening. Lebih mudah dan praktis lagi dengan menggunakan teknologi dari moota yang menawarkan pengecekan rekening hanya dalam satu dashboard.

Teknologi pintar ini membuat Anda tidak harus bolak-balik login ibanking untuk mengecek ada yang transfer atau tidak. Cara ini juga memberikan rasa aman dari penipuan struk transfer palsu. Bagi Anda yang ingin mengelola keuangan dengan lebih praktis dapat mendaftarkan rekening ke robot Moota. Semua transaksi akan muncul pemberitahuannya sehingga lebih praktis untuk Anda memastikan transaksi sudah masuk.

Pada struk transfer yang asli seharusnya nama pengirim dan nomor rekening pengirim tertulis secara lengkap. Apabila dalam bukti transfer ATM, nomor rekening pengirim tidak lengkap, struk tersebut bisa dicurigai sebagai struk transfer palsu.

3. Font pada struk ATM tidak jelas

Bagi para pelaku bisnis online dapat membedakan dan memahami struk transfer asli dan palsu ini merupakan satu hal yang penting. Semua transaksi yang dilakukan tanpa tatap muka mengharuskan transfer bank yang bisa menjadi penipuan apabila tidak dilakukan dengan cermat. Saat menjual suatu barang secara online, pembayaran dilakukan dengan transfer dan struk ATM menjadi buktinya.

Struk transfer yang asli memiliki font yang jelas dan tebal. Tinta pada mesin ATM berbeda dengan printer sehingga tulisannya lebih tebal dan hitam. Font dan warna huruf pada struk transfer ATM yang asli memiliki tampilan yang bagus dan serasi antar hurufnya. Jika terlihat kasar dan tidak rapi, kemungkinan struk tersebut adalah editan atau bukan struk ATM yang asli. Jika Anda ragu, Anda bisa  cek mutasi otomatis pada rekening terkait untuk mengetahui ada yang transfer atau tidak. Apabila ada penambahan saldo, maka sudah ada yang transfer ke rekening tersebut.

Itulah beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk membedakan struk transfer dari ATM yang asli dan palsu. Sebenarnya akan lebih mudah dan aman untuk memastikan transaksi transfer melalui moota yang bisa dihubungkan ke banyak rekening. Semua transaksi yang terjadi pada rekening Anda akan muncul dalam dashboard sehingga lebih praktis untuk Anda mengeceknya.

Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Jam Layanan
Senin-Jum'at
09.00-19.00 WIB
Sabtu
09.00-14.00 WIB
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram