Sobat Cuan, pernah nggak sih kamu lagi asyik jalan-jalan di Mall tanpa niat belanja, eh malah pulang bawa banyak belanjaan? Atau mungkin saat kita ke swalayan cuma mau beli bahan masak, tapi pas pulang malah bawa barang yang nggak ada di daftar belanja? Pasti pernah kan, Sobat Cuan?
Nah, itu namanya impulsive buying, alias belanja impulsif. Itu lho, tindakan belanja yang nggak direncanakan dan tiba-tiba aja terjadi. Gimana sih bisa gitu?
Ada beberapa alasan nih yang bikin kita jadi belanja impulsif:
Banyak dari kita yang suka banget belanja. Buat sebagian orang, belanja itu cara buat ngelampiaskan emosi. Ada sensasi senang yang bisa kita rasain setelah belanja. Atau bisa jadi semacam balas dendam, misalnya dulu pengen beli barang tertentu tapi nggak punya duit. Nah, setelah punya kerja dan duit, akhirnya beli deh barang yang dulu nggak bisa dibeli. Ini namanya shopaholic, alias kecanduan belanja.
Kebanyakan orang yang belanja impulsif itu mereka yang cuma mikir jangka pendek, hidup mengalir aja tanpa rencana. “Bersenang-senang dulu, nanti kalo udah susah baru mikir.” Eits, jangan ikutin kata-kata ngaco itu ya, Sobat Cuan. Jangan jadi konsumtif yang beli barang terus menerus, padahal nggak benar-benar butuh. Kalo kita terus-terusan mikir gitu, lama-lama tabungan kita bisa habis nggak jelas.
Ketika kita lihat sesuatu yang menarik, mata dan pikiran kita langsung terkecoh dan penasaran sama barang itu. Apalagi kalo ditambah dengan strategi marketing yang unik, seperti promo, diskon, cashback, buy 1 get 1, atau lainnya, pasti bikin penasaran dong produk apa itu. Awalnya cuma deketin buat lihat-lihat aja, eh ujung-ujungnya beli juga karena promonya yang lumayan. Kalo ada promo gitu biasanya kita merasa “sayang kalo nggak beli”.
Atau misalnya pas mau bayar di kasir, sambil nunggu antrian kita lihat ada barang lucu dan menarik dekat kasir, dan akhirnya kita beli juga barangnya. Otak kita itu dasarnya konservatif dan mencari aman atau loss aversion switch. Ketika lihat produk yang lagi diskon, pesan itu masuk ke otak kita dan muncul pikiran takut rugi, akhirnya ya beli deh barang diskon itu.
Lalu, gimana caranya biar kita bisa hindari belanja impulsif?
Jangan cuma dipikirin, tapi tulislah apa aja yang harus kita beli buat keperluan pribadi kita. Bawa daftar belanjaan itu pas mau belanja biar kita bisa fokus beli barang-barang yang ada di daftar itu.
Buatlah anggaran belanjaan kita setiap bulan bahkan setiap minggu biar pengeluaran bisa kita kontrol dari awal. Bagi-bagi keuangan jadi beberapa pos biar jelas uang itu dipake buat apa. Misalnya pos tabungan, pos investasi, dan pos belanja. Nah, gunakan pos belanja itu khusus buat beli barang yang ada di daftar belanjaan yang udah kita buat. Cobalah buat berkomitmen tinggi biar nggak beli barang di luar daftar kebutuhan.
Ketika Sobat Cuan mau pergi belanja, usahakan jangan bayar pakai kartu debit atau kartu kredit ya. Soalnya, hal itu bisa bikin Sobat Cuan jadi terlalu nyaman dan ujung-ujungnya malah boros. Siapin aja uang cash sesuai kebutuhan. Misalnya Sobat Cuan cuma mau belanja sekitar Rp. 500.000, sebaiknya ambil uang maksimal Rp. 600.000 biar Sobat Cuan masih bisa ngontrol keuangan.
Sebelum memutuskan untuk beli barang, coba ingat dulu tujuan yang sudah Sobat Cuan susun. Barang apa yang mau dibeli? Buat apa? Kalo fungsinya dirasa belum terlalu penting, mending tunda dulu deh. Coba tunggu minimal 2 minggu, apakah setelah 2 minggu itu Sobat Cuan masih pengen beli barang tersebut atau nggak.
Yuk, kita coba praktekkan tips di atas biar nggak jadi belanja impulsif lagi, Sobat Cuan! Semoga bermanfaat ya!
Bandung, 24 Juli 2024 – Moota dengan bangga mengajak Masyarakat Indonesia terutama yang berdomisili di Bandung untuk ikut hadir pada acara Exclusive Class “Journey to The Afterlife” sebagai salah satu sponsor yang diselenggarakan oleh @pemudaistiqamah. Acara ini akan berlangsung pada hari Minggu, 28 Juli 2024, di Aula Masjid Istiqamah, Jl. Taman Citarum, Kota Bandung.
Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam dan persiapan spiritual bagi para peserta dalam menghadapi kehidupan setelah kematian. Dengan tema “Journey to The Afterlife”, acara ini akan menghadirkan tiga sesi utama yang dipandu oleh para pembicara terkemuka:
Acara ini akan dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 15.00 WIB. Para peserta akan mendapatkan berbagai fasilitas seperti goodiebag, seminar kit, Al-Qur’an, makan siang, snack, e-sertifikat, dan parfum gratis untuk 20 pendaftar pertama. Selain itu, tersedia juga fasilitas Kids Corner untuk anak-anak peserta.
Pendaftaran masih dibuka hingga kuota terpenuhi. Tiket normal dapat dibeli seharga Rp 99.000,-. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, peserta dapat mengunjungi link bit.ly/DaftarJTTAL2 atau menghubungi nomor WhatsApp yang tersedia.
Moota, sebagai sponsor utama, mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam acara ini dan memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan wawasan spiritual yang berharga. “Kami sangat senang dapat mendukung acara yang bermanfaat seperti ini. Kami berharap acara ini dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan yang mendalam bagi para peserta,” ujar perwakilan dari Moota.
Acara ini juga didukung oleh berbagai sponsor lainnya seperti @beramaljariyah, @kafani.id, @dapumina.cateringservice, @industrialdigital.printing, @ghbagofficial, @madlenka.id, @alas.daun, @bugisandung.id, @madinaalquran, @ayamcremesaliya, @frfshop_bandung, @jnccookies, dan Mufiid Muslim Project. Media partner yang turut mendukung acara ini antara lain @oneummahmovemen, @annisacommunityofficial, @maratussholihah.bdg, @benahdiri_, @jendela.parenting, dan @eduquran.id.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Kami punya kabar penting nih! Moota baru aja memperbarui Syarat dan Ketentuan layanan kami di Moota.co. Pembaruan ini penting banget buat meningkatkan kualitas layanan kami dan memberikan perlindungan lebih bagi pengguna setia Moota. ️
Penyesuaian Data Akun Pengguna, dengan rincian sebagai berikut:
Mengklarifikasikan Hak Kamu Terkait Penggunaan Layanan Moota:
Kami ingin memastikan kamu paham betul hak-hakmu sebagai pengguna Moota. Cek di Ketentuan Umum Layanan Moota.co ya!
Pembaruan ini dilakukan untuk beberapa alasan:
Kamu bisa membaca Ketentuan Umum Layanan Moota.co di https://moota.co/syarat-ketentuan/.
Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan Moota dan memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna. Terima kasih atas kepercayaanmu kepada Moota!
Moota, platform otomatisasi keuangan terkemuka, dengan bangga mengumumkan perubahan besar dalam layanan support kami. Mulai Senin, 10 Juni 2024, kami akan mengalihkan semua layanan dukungan dari email [email protected] ke live chat yang tersedia di dalam aplikasi Moota (app.moota.co) dan seluruh media sosial resmi kami.
Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kami dengan memberikan respon yang lebih cepat dan solusi yang lebih efektif bagi para pengguna. Dengan live chat, tim support Moota dapat langsung merespon pertanyaan dan keluhan Anda secara real-time, sehingga mengurangi waktu tunggu yang biasanya terjadi saat menggunakan email.
Selain melalui live chat di aplikasi, Anda juga dapat menghubungi kami melalui media sosial resmi Moota untuk mendapatkan dukungan:
Kami yakin, dengan adanya migrasi ini, pengalaman Anda dalam menggunakan layanan Moota akan semakin meningkat. Kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi para pengguna setia kami.
Terima kasih telah menjadi bagian dari keluarga Moota. Kami berharap perubahan ini membawa banyak manfaat bagi Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami melalui live chat atau media sosial jika ada pertanyaan atau kebutuhan dukungan.
Salam hangat, Tim Moota