Kalau kita ngobrolin soal bisnis di Indonesia, pasti nggak asing dengan istilah UKM dan UMKM, kan? Tapi pernah nggak, Sobat kepikiran apa bedanya antara UKM dan UMKM? Banyak orang mungkin masih bingung, padahal keduanya punya peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia, lho. Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas tentang perbedaan UKM dan UMKM, mulai dari definisi, kriteria, hingga pengaruh keduanya terhadap perekonomian negara kita.
Jadi, yuk, simak pembahasan ini sampai habis, siapa tahu bisa jadi inspirasi buat Sobat yang mau memulai usaha UMKM dengan modal kecil. Dan jangan lupa, teknologi seperti Moota juga bisa bantu kelola keuangan bisnis kamu agar lebih terkontrol!
UKM, atau Usaha Kecil dan Menengah, merupakan jenis usaha yang berada di skala kecil hingga menengah. Biasanya, UKM ini dimiliki oleh individu atau kelompok kecil yang menjalankan bisnis dengan modal terbatas dan tenaga kerja yang sedikit. UKM sering kita jumpai dalam bentuk toko-toko kelontong, usaha rumahan, warung makan, dan sejenisnya. Meski skala usahanya tidak sebesar perusahaan besar, UKM memiliki kontribusi yang besar terhadap perekonomian, terutama dalam menciptakan lapangan kerja.
Kita bisa melihat contoh UKM di sekitar kita seperti penjual keripik, pemilik kios kecil, atau penjahit rumahan. Menariknya, meskipun usahanya kecil, UKM tetap punya peluang berkembang menjadi lebih besar jika dikelola dengan baik.
Sementara itu, UMKM merupakan singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Dari namanya saja, kita bisa melihat ada tambahan “mikro” di depan UKM. Nah, di sinilah salah satu perbedaan utamanya. UMKM mencakup usaha mikro yang lebih kecil dari usaha kecil. Misalnya, seorang pedagang kaki lima atau penjual gorengan di pinggir jalan termasuk dalam kategori usaha mikro.
UMKM sendiri memiliki tiga kategori, yaitu usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah. Usaha mikro biasanya dijalankan dengan modal yang sangat minim, dan sering kali tidak memiliki tenaga kerja. Sementara itu, usaha kecil dan menengah memiliki modal yang lebih besar dibandingkan usaha mikro, dan biasanya sudah mempekerjakan beberapa karyawan.
Sekarang, setelah kita paham apa itu UKM dan UMKM, mari kita bahas perbedaan spesifik antara keduanya. Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, ada beberapa poin utama yang membedakan UKM dan UMKM. Yuk, kita bahas satu per satu.
Salah satu perbedaan terbesar antara UKM dan UMKM terletak pada kriteria modal dan pendapatan yang digunakan untuk mengklasifikasikan usaha tersebut. Berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, berikut adalah batasan modal dan pendapatan untuk masing-masing kategori:
Dari sini, bisa dilihat kalau UKM biasanya berada di kategori usaha kecil hingga menengah, sedangkan UMKM mencakup usaha mikro, kecil, dan menengah.
Dari segi skala usaha, UMKM mencakup lebih banyak kategori, mulai dari usaha mikro hingga usaha menengah. Usaha mikro biasanya sangat kecil, seperti pedagang keliling atau usaha rumahan yang modalnya minim. Sedangkan UKM lebih sering merujuk pada usaha kecil dan menengah yang sudah memiliki struktur bisnis yang lebih stabil.
Contohnya, seorang penjual nasi goreng keliling bisa dikategorikan sebagai usaha mikro (UMKM), sementara pemilik restoran kecil mungkin lebih cocok masuk dalam kategori UKM.
Perbedaan lain yang bisa dilihat adalah jumlah tenaga kerja. UMKM, terutama yang termasuk usaha mikro, biasanya dijalankan oleh satu atau dua orang saja, sering kali anggota keluarga. Sementara UKM, khususnya yang sudah mencapai skala usaha menengah, biasanya sudah memiliki tenaga kerja tetap dalam jumlah yang lebih besar.
UKM yang berkembang bisa memiliki puluhan hingga ratusan karyawan, tergantung dari besar kecilnya usaha tersebut. Hal ini berbeda dengan usaha mikro yang biasanya lebih mengandalkan tenaga pemilik usaha itu sendiri.
Jenis usaha yang dijalankan oleh UMKM dan UKM juga bisa berbeda. UMKM lebih banyak bergerak di sektor informal, seperti perdagangan kaki lima, pertanian kecil-kecilan, atau kerajinan tangan rumahan. Sementara UKM lebih sering bergerak di sektor formal, seperti produksi barang atau jasa yang lebih terstruktur.
Namun, perlu diingat bahwa UMKM dan UKM bisa berada di berbagai sektor, baik formal maupun informal. Yang membedakan adalah skala dan modal usaha yang mereka miliki.
Kenapa sih kita perlu memahami perbedaan UKM dan UMKM? Salah satu alasannya adalah karena keduanya memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia.
UKM dan UMKM menciptakan lapangan kerja bagi jutaan orang di Indonesia. Di tengah kondisi ekonomi yang sering kali tidak stabil, usaha kecil dan menengah bisa menjadi penyelamat bagi banyak orang yang kehilangan pekerjaan atau ingin mencari penghasilan tambahan. Selain itu, UKM dan UMKM juga membantu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan menyediakan produk dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
Banyak produk-produk lokal Indonesia yang berasal dari UKM dan UMKM, dan ini berkontribusi besar terhadap pembangunan ekonomi nasional. Bahkan, UKM dan UMKM juga punya potensi besar untuk berkembang lebih jauh, apalagi dengan adanya dukungan teknologi.
Salah satu tantangan terbesar bagi UKM dan UMKM adalah bagaimana mengelola keuangan dengan baik. Banyak usaha kecil yang gagal karena mereka tidak memiliki sistem pengelolaan keuangan yang tepat. Di sini, teknologi bisa menjadi solusi.
Misalnya, Sobat bisa menggunakan aplikasi Moota untuk memantau arus kas dan mutasi rekening usaha. Dengan Moota, Sobat bisa melihat transaksi masuk dan keluar secara real-time, sehingga memudahkan untuk mengontrol keuangan usaha. Ini penting banget buat Sobat yang menjalankan usaha UMKM, agar usaha tetap berjalan lancar tanpa harus bingung masalah keuangan.
Nah, setelah paham perbedaan UKM dan UMKM, mungkin Sobat mulai tertarik buat memulai usaha sendiri. Jika iya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai usaha UMKM.
Langkah pertama adalah menentukan jenis usaha yang ingin Sobat jalankan. Apakah Sobat ingin bergerak di bidang kuliner, jasa, atau mungkin produksi barang? Pilih jenis usaha yang sesuai dengan minat dan kemampuan Sobat, serta memiliki prospek pasar yang bagus.
Setelah menentukan jenis usaha, langkah selanjutnya adalah menghitung modal awal yang dibutuhkan. Untuk usaha mikro, modal awal bisa sangat minim, mulai dari beberapa ratus ribu hingga jutaan rupiah saja. Pastikan Sobat memiliki rencana keuangan yang matang agar usaha bisa berjalan lancar.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, pengelolaan keuangan adalah kunci sukses dalam menjalankan usaha UMKM. Jangan lupa untuk selalu mencatat pemasukan dan pengeluaran, serta memantau arus kas usaha. Dengan menggunakan aplikasi seperti Moota, Sobat bisa lebih mudah dalam mengelola keuangan dan fokus pada pengembangan usaha.
Teknologi bisa menjadi sahabat terbaik Sobat dalam mengembangkan usaha UMKM. Mulai dari pemasaran online, hingga pengelolaan keuangan, semua bisa dilakukan dengan bantuan teknologi. Sobat bisa memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk, serta aplikasi keuangan untuk memantau bisnis secara real-time.
UKM dan UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Meskipun sering kali dianggap sama, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan, terutama dari segi skala usaha, modal, dan jumlah tenaga kerja. Baik UKM maupun UMKM sama-sama memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Jika Sobat ingin memulai usaha UMKM, pastikan untuk mengelola keuangan dengan baik, dan jangan ragu untuk memanfaatkan teknologi seperti Moota agar usaha bisa berkembang lebih pesat. Semoga artikel ini bisa membantu Sobat lebih memahami perbedaan UKM dan UMKM serta memberi inspirasi untuk memulai usaha sendiri!
Jadi, selamat berbisnis, baik Anda seorang pelaku UKM maupun UMKM! Semoga bisnis Anda terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi ekonomi Indonesia.
Bandung, 26 Maret 2025 – Kabar gembira bagi para pelaku bisnis online! Moota, platform manajemen keuangan terdepan, kembali berinovasi dengan meluncurkan pembaruan fitur revolusioner untuk plugin Moota Woordpress. Pembaruan kali ini menghadirkan integrasi payment gateway Virtual Account dan QRIS, memungkinkan penerimaan pembayaran online yang lebih modern, efisien, dan terintegrasi langsung ke dalam toko online WordPress Anda.
Perlu ditegaskan bahwa Moota bukanlah payment gateway. Moota adalah platform manajemen keuangan komprehensif yang kini diperkaya dengan fitur payment gateway melalui kerjasama strategis dengan Winpay untuk Virtual Account. Untuk QRIS, Moota juga telah menyediakan integrasi yang memungkinkan merchant menerima pembayaran melalui metode ini.
Merchant akan memiliki hubungan langsung dengan Winpay untuk aspek legalitas, pembiayaan, dan penyelesaian dana terkait layanan payment gateway Virtual Account ini. Untuk QRIS, merchant akan mengikuti ketentuan dan kerjasama yang berlaku untuk layanan tersebut melalui Moota. Moota berperan sebagai jembatan yang menyederhanakan pengelolaan transaksi payment gateway tersebut dalam konteks manajemen keuangan bisnis Anda.
Fitur utama dalam pembaruan ini adalah Dukungan Virtual Account Transfer Moota dan Dukungan Pembayaran QRIS Moota, sebuah payment gateway yang memungkinkan pelanggan Anda membayar dengan mudah melalui Virtual Account dari berbagai bank ternama dan melalui pemindaian kode QRIS.
Integrasi payment gateway ini, yang didukung oleh Winpay untuk Virtual Account, dan integrasi QRIS memberikan sejumlah keuntungan signifikan:
👉🏻Download Plugin Moota disini: Download Sekarang! 👉🏻Cek Panduan Plugin disini: Panduan Plugin! |
Menu pengaturan Moota Virtual Account (diakses melalui WooCommerce -> Settings -> Payments -> Moota Virtual Account) dan Moota QRIS (diakses melalui WooCommerce -> Settings -> Payments -> Moota QRIS) dirancang agar intuitif dan mudah digunakan, dengan tampilan yang familiar bagi pengguna plugin Moota yang sudah ada.
Selain integrasi payment gateway Virtual Account, pembaruan ini juga menghadirkan peningkatan pada fitur pembayaran Bank Transfer dan beberapa penyempurnaan lain:
Kami memahami kebutuhan beragam platform e-commerce dan preferensi metode pembayaran di Indonesia. Oleh karena itu, meskipun fokus utama pembaruan saat ini adalah optimasi dan stabilitas di WooCommerce, kami ingin menegaskan komitmen kami untuk terus mengembangkan plugin Moota. Dukungan penuh untuk platform e-commerce Easy Digital Downloads (EDD) akan segera menyusul.
Tidak hanya itu, kami juga tengah mempersiapkan integrasi dengan metode pembayaran digital terpopuler di Indonesia, yaitu QRIS, OVO, dan Dana! Integrasi ini akan semakin melengkapi pilihan pembayaran di toko online Anda, menjangkau lebih banyak pelanggan, dan meningkatkan potensi konversi penjualan. Nantikan pengumuman selanjutnya mengenai perilisan dukungan EDD dan integrasi metode pembayaran digital ini!
Pembaruan ini juga mencakup perbaikan bug dan pembaruan patch keamanan untuk memastikan plugin Moota semakin handal dan aman digunakan. Pengguna dapat menjalankan toko online mereka dengan lebih tenang dan fokus pada pengembangan bisnis.
Dengan pembaruan fitur terbaru ini, plugin Moota tidak hanya sekadar solusi manajemen keuangan, tetapi juga menjadi jembatan menuju kemudahan penerimaan pembayaran online melalui integrasi payment gateway Virtual Account dari Winpay dan dukungan pembayaran QRIS.
Kami mengundang Anda untuk segera memperbarui plugin Moota dan merasakan sendiri dampak positifnya bagi bisnis online Anda. Kelola pembayaran dengan lebih cerdas, tingkatkan konversi, dan fokus pada pengembangan bisnis Anda!
Moota adalah platform manajemen keuangan terkemuka di Indonesia yang membantu bisnis mengelola keuangan dengan lebih efisien, transparan, dan terintegrasi. Dengan berbagai fitur inovatif dan dukungan pelanggan yang prima, Moota berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan bisnis di era digital.
Integrasi dengan payment gateway Winpay untuk Virtual Account dan dukungan untuk QRIS adalah langkah terbaru kami untuk memberikan solusi pembayaran online yang semakin lengkap dan berdaya guna bagi para pelaku bisnis.
Winpay adalah penyedia layanan payment gateway terpercaya di Indonesia yang memiliki lisensi resmi dan memenuhi standar keamanan industri pembayaran. Winpay menyediakan infrastruktur payment gateway yang handal dan aman untuk memfasilitasi berbagai jenis pembayaran online.
Bandung, 19 Maret 2025 – Moota mengumumkan peluncuran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai bagian integral dari layanan Payment Gateway inovatifnya. Langkah ini merupakan wujud komitmen Moota dalam mendukung transformasi digital di sektor keuangan Indonesia. Inisiatif terbaru ini dirancang khusus untuk memberikan kemudahan bagi para pelaku bisnis dalam mengelola transaksi uang masuk melalui sistem pembayaran yang tidak hanya aman dan efisien, tetapi juga terintegrasi secara universal dengan berbagai bank dan e-wallet.
⚠️ Moota adalah platform manajemen keuangan dengan payment gateway dari Winpay. Merchant langsung berurusan dengan Winpay untuk legalitas, pembiayaan, dan penyelesaian dana. |
Peluncuran QRIS menjadi langkah strategis bagi Moota dalam menghadirkan solusi keuangan digital yang relevan dengan kebutuhan pasar saat ini. Beberapa poin penting terkait integrasi QRIS di Moota:
Salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh Moota adalah tampilan halaman pembayaran yang informatif dan user-friendly:
"Implementasi QRIS dalam platform Payment Gateway kami adalah bukti nyata komitmen Moota dalam mendukung pertumbuhan bisnis di era digital," ungkap Rezza Kurniawan, CEO Moota. "Kami sangat yakin bahwa dengan sistem yang universal dan terintegrasi ini, para pelaku bisnis akan merasakan kemudahan yang signifikan dalam mengelola keuangan mereka, sekaligus memperkuat kepercayaan dari para pelanggan." Beliau juga menambahkan, "Kami akan terus berinovasi untuk menghadirkan solusi pembayaran yang tidak hanya efisien, tetapi juga memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh pihak yang terlibat dalam ekosistem digital."
Sifat universal dari QRIS memberikan keuntungan signifikan bagi para pelaku usaha:
Moota akan terus berupaya untuk menghadirkan inovasi dan solusi keuangan digital yang relevan dan mendukung kemajuan bisnis di Indonesia. Dengan diluncurkannya QRIS sebagai bagian dari Payment Gateway, Moota semakin memantapkan posisinya sebagai mitra terpercaya dalam era transformasi digital sektor keuangan. Layanan ini diharapkan dapat membuka berbagai peluang baru bagi para pelaku bisnis untuk memperluas jangkauan pasar mereka serta meningkatkan efisiensi dalam setiap transaksi keuangan.
Untuk mendapatkan informasi yang lebih detail mengenai layanan QRIS dan berbagai inovasi terbaru lainnya dari Moota, silakan kunjungi situs resmi Moota atau hubungi tim customer support kami dengan login ke app.moota.co.
Pengalaman CS Baru di Moota: Lebih Personal, Lebih Efisien, Lebih Mendukung Bisnis Anda
Bandung, 17 Maret 2025 – Moota, platform solusi pembayaran terintegrasi yang membantu berbagai bisnis berkembang, hari ini mengumumkan perubahan strategis dalam layanan Customer Service (CS) mereka. Langkah ini diambil sebagai wujud komitmen berkelanjutan Moota untuk memberikan dukungan terbaik dan terpersonalisasi bagi seluruh pengguna. Penyesuaian ini menandai era baru pengalaman pelanggan di Moota, dengan fokus pada dukungan yang lebih personal, efisien, dan responsif.
Moota memahami bahwa dukungan pelanggan yang handal adalah kunci keberhasilan bisnis di era digital ini. Oleh karena itu, setelah melalui evaluasi mendalam, Moota melakukan penyesuaian signifikan pada layanan CS dengan tujuan untuk:
ℹ️ Pastikan sudah konfirmasi email agar Popup Chat Whatsapp Muncul |
ℹ️ Layanan salesperson tersedia pada jam kerja Moota, yaitu Senin-Sabtu, pukul 09:00 - 17:00 WIB. |
Penyesuaian layanan CS ini merupakan langkah strategis Moota untuk meningkatkan kualitas dukungan pelanggan secara signifikan. Dengan fokus pada dukungan yang lebih personal melalui salesperson pribadi dan jalur komunikasi yang terstruktur, Moota berkomitmen untuk:
"Kami percaya bahwa perubahan ini akan membawa dampak positif yang besar bagi pengalaman pelanggan Moota. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan layanan kami demi kesuksesan bisnis para pengguna Moota" ujar Rezza Kurniawan, CEO Moota
Moota adalah platform solusi pembayaran terintegrasi yang dirancang untuk membantu bisnis dari berbagai skala untuk tumbuh dan berkembang di era digital. Dengan berbagai fitur inovatif dan layanan yang komprehensif, Moota memberdayakan bisnis untuk mengelola transaksi pembayaran dengan lebih efisien, aman, dan terintegrasi. Misi Moota adalah menjadi mitra terpercaya bagi bisnis dalam mencapai kesuksesan melalui solusi pembayaran yang handal dan dukungan pelanggan yang luar biasa.