Kategori : 
Bisnis

Transfer Bank: Pilihan Untuk Transaksi Keuanganmu

Di era digital ini, kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi keuangan menjadi hal yang utama. Salah satu metode pembayaran yang memenuhi kriteria tersebut adalah transfer bank. Baik untuk transaksi online maupun offline, selain itu transfer juga menawarkan solusi praktis dan terpercaya untuk berbagai kebutuhanmu.

Keunggulan Transfer yang Tak Tertandingi

  1. Keamanan Terjamin: Telah dilindungi oleh sistem keamanan berlapis dari bank, mulai dari enkripsi data, OTP, hingga verifikasi akun. Hal ini meminimalisir risiko penipuan dan pencurian dana.
  2. Praktis dan Mudah: Melakukan transfer semudah membuka aplikasi mobile banking atau internet banking di perangkatmu. Kamu tak perlu repot keluar rumah atau antre di bank.
  3. Cepat dan Tepat: Uang yang kamu transfer akan diterima oleh penerima dalam hitungan detik atau menit, tergantung pada waktu pemrosesan bank.
  4. Biaya Terjangkau: Biaya transfer umumnya relatif murah, bahkan banyak bank yang menawarkan transfer gratis untuk transaksi tertentu.
  5. Bukti Transaksi Jelas: Setiap transaksi transfer akan menghasilkan bukti transfer yang dapat disimpan sebagai bukti pembayaran atau pelacakan dana.

Beragam Pilihan Transfer untuk Kebutuhanmu

  1. Transfer Antar Rekening Bank: Metode ini paling umum digunakan untuk transfer ke sesama nasabah bank yang sama atau berbeda.
  2. Transfer ke E-wallet: Kini, kamu bisa dengan mudah mengisi saldo e-wallet favoritmu melalui transfer.
  3. Pembayaran Tagihan: Bayar tagihan listrik, air, internet, BPJS, dan lainnya dengan praktis dan aman melalui transfer.
  4. Top Up Pulsa dan Paket Data: Tak perlu lagi keluar rumah, kamu bisa top up pulsa dan paket data langsung dari aplikasi mobile bankingmu.
  5. Transfer ke Luar Negeri: Kirim uang ke keluarga atau kerabat di luar negeri dengan mudah dan hemat biaya melalui layanan transfer internasional.
Mulai Gratis

Tips Aman Bertransaksi Transfer Bank

  1. Pastikan Data Penerima Benar: Periksa kembali nomor rekening dan nama penerima sebelum melakukan transfer untuk menghindari kesalahan.
  2. Aktifkan Fitur OTP: Gunakan fitur OTP (One Time Password) untuk menambah lapisan keamanan pada setiap transaksimu.
  3. Hati-hati Penipuan: Jangan mudah tergoda dengan tawaran atau pesan mencurigakan yang mengatasnamakan bank. Laporkan segera kepada pihak bank jika kamu menemukan hal yang mencurigakan.
  4. Jaga Kerahasiaan Data Perbankan: Jangan bagikan informasi pribadi seperti PIN, password, atau OTP kepada siapapun.
  5. Update Aplikasi Mobile Banking: Pastikan kamu selalu menggunakan versi terbaru dari aplikasi mobile banking untuk mendapatkan fitur keamanan terbaik.

Transfer Bank: Solusi Tepat untuk Transaksi Keuangan Masa Kini

Selanjutnya kesimpulan dari Keamanan, kepraktisan, dan kecepatan menjadikannya solusi tepat untuk gaya hidup modern yang serba cepat. Jadi, tunggu apa lagi? Manfaatkan transfer bank untuk transaksi keuanganmu yang aman, nyaman, dan terpercaya.

Baca Sekarang
selengkapnya

Cara Efektif Mengurangi Biaya Operasional Bisnis

Di era digital yang serba cepat ini, persaingan bisnis kian ketat. Tak heran, banyak pengusaha yang pusing tujuh keliling memutar otak untuk mencari cara meningkatkan keuntungan. Salah satu strategi yang tak boleh dilewatkan adalah dengan menekan biaya operasional bisnis.

biaya operasional bisnis

Langkah pertama yang krusial adalah dengan mengevaluasi proses bisnis secara menyeluruh. Coba identifikasi setiap langkah, mulai dari produksi, distribusi, hingga pemasaran. Temukan celah-celah inefisiensi yang mungkin selama ini luput dari perhatian.

Nah, di artikel ini, Moota akan kupas tuntas strategi jitu untuk memangkas biaya operasional bisnis di era digital. Siap-siap catat poin-poin pentingnya, ya!

1. Evaluasi dan Perbarui Proses Bisnis

Langkah pertama yang krusial adalah dengan mengevaluasi proses bisnis secara menyeluruh. Coba identifikasi setiap langkah, mulai dari produksi, distribusi, hingga pemasaran. Temukan celah-celah inefisiensi yang mungkin selama ini luput dari perhatian.

Misalnya, proses produksi yang masih manual bisa diotomatisasi dengan mesin-mesin canggih. Hal ini tak hanya menghemat waktu dan tenaga kerja, tapi juga meminimalkan risiko kesalahan.

Di era digital ini, banyak sekali tools dan platform online yang bisa membantu kamu menganalisis dan mengoptimalkan proses bisnis. Manfaatkan teknologi tersebut untuk meningkatkan efisiensi dan menekan biaya.

2. Otomatisasi Tugas Manual

Selanjutnya Bicara soal otomatisasi, tahukah kamu bahwa banyak tugas manual yang bisa dikerjakan secara otomatis dengan teknologi?

Gunakan software dan aplikasi untuk mengotomatisasi tugas-tugas berulang seperti input data, pembuatan laporan, dan pengiriman email. Hal ini akan membebaskan karyawanmu untuk fokus pada pekerjaan yang lebih strategis dan bernilai tambah tinggi bagi bisnis.

Contohnya, kamu bisa menggunakan software CRM (Customer Relationship Management) untuk mengelola data pelanggan secara otomatis. Software ini dapat membantu kamu melacak interaksi dengan pelanggan, menganalisis perilaku mereka, dan memberikan penawaran yang tepat sasaran.

3. Pertimbangkan Outsourcing

Setelahnya Outsourcing adalah solusi cerdas untuk mendelegasikan tugas-tugas tertentu kepada pihak eksternal yang lebih ahli dan berpengalaman.

Alih-alih merekrut karyawan baru untuk menangani tugas yang jarang dilakukan, kamu bisa menggunakan jasa outsourcing untuk menghemat biaya dan meningkatkan kualitas pekerjaan.

Misalnya, kamu bisa mengoutsource tugas desain grafis, website development, atau digital marketing kepada agency profesional. Hal ini akan membantumu fokus pada core business dan mendapatkan hasil yang lebih optimal.

4. Manfaatkan Alternatif Ramah Lingkungan

Kemudian di era yang semakin sadar akan kelestarian lingkungan, menerapkan praktik bisnis yang ramah lingkungan tak hanya bermanfaat bagi bumi, tapi juga bisa menghemat biaya.

Gunakan energi terbarukan seperti panel surya, hemat penggunaan air dan kertas, serta pilihlah produk-produk yang ramah lingkungan.

Selain itu, kamu juga bisa menerapkan program daur ulang dan pengurangan sampah di lingkungan kantor. Hal ini tak hanya membantu menghemat biaya, tapi juga meningkatkan citra positif bisnismu di mata publik.

5. Pantau Biaya Operasional Secara Berkala

Pemantauan yang berkelanjutan adalah kunci untuk memastikan efektivitas strategi penghematan biaya. Lakukan audit keuangan secara berkala untuk melacak pengeluaran dan mengidentifikasi potensi inefisiensi.

Gunakan software akuntansi dan tools analitik untuk membantu kamu memantau arus kas, menganalisis tren pengeluaran, dan membuat keputusan keuangan yang tepat.

6. Libatkan Karyawan dalam Upaya Penghematan

Karyawan adalah aset berharga bagi setiap bisnis. Libatkan mereka dalam upaya penghematan biaya dengan memberikan edukasi dan pelatihan tentang pentingnya efisiensi.

Dorong mereka untuk memberikan ide-ide kreatif untuk menghemat biaya dan ciptakan budaya hemat di lingkungan kantor.

Dengan melibatkan karyawan, kamu akan mendapatkan dukungan penuh dari mereka dan menciptakan rasa tanggung jawab bersama untuk mencapai tujuan bisnis yang lebih baik.

7. Manfaatkan Teknologi Digital

Teknologi digital menawarkan segudang peluang untuk menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi bisnis. Manfaatkan berbagai platform online dan tools digital untuk mendukung operasional bisnismu.

Gunakan e-commerce untuk memasarkan produkmu, platform media sosial untuk membangun branding dan menjangkau pelanggan, serta software cloud untuk menyimpan data dan berkolaborasi dengan tim.

Pakai Moota, Yuk Buruan Daftar!

8. Negosiasi Ulang Kontrak dengan Vendor

Jangan ragu untuk menegosiasikan ulang kontrak dengan vendor dan supplier untuk mendapatkan harga yang lebih kompetitif. Bandingkan penawaran dari berbagai penyedia layanan dan manfaatkan bargaining power kamu untuk mendapatkan harga terbaik.

Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk menjalin kerjasama jangka panjang dengan vendor yang terpercaya untuk mendapatkan keuntungan harga yang lebih baik.

9. Lakukan Audit Persediaan Barang

Kelola persediaan barang dengan cermat untuk menghindari penumpukan stok yang tidak terpakai. Lakukan audit persediaan secara berkala untuk mengidentifikasi barang yang sudah kadaluarsa, rusak, atau tidak laku.

Gunakan software inventory management untuk membantu kamu melacak pergerakan barang, memantau stok, dan membuat keputusan pembelian yang tepat.

10. Manfaatkan Promo dan Diskon

Carilah peluang untuk mendapatkan promo dan diskon saat membeli kebutuhan bisnis. Manfaatkan program loyalitas pelanggan, potongan harga grosir, dan promo musiman untuk menghemat pengeluaran.

Kamu juga bisa berburu barang bekas berkualitas untuk kebutuhan yang tidak esensial. Hal ini bisa menjadi alternatif yang lebih hemat dibandingkan membeli barang baru.

11. Perawatan Barang dan Peralatan

Lakukan perawatan rutin terhadap barang dan peralatan kantor untuk memperpanjang usia pakainya. Hal ini akan membantumu menghemat biaya penggantian barang dan peralatan baru.

Bangun budaya tertib dan disiplin dalam penggunaan barang dan peralatan kantor untuk meminimalkan kerusakan dan kehilangan.

12. Ciptakan Budaya Hemat di Lingkungan Kantor

Dorong budaya hemat di lingkungan kantor dengan menerapkan kebijakan yang mendukung efisiensi, seperti mematikan lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan, menggunakan air secukupnya, dan mengurangi penggunaan kertas.

Adakan kampanye dan edukasi tentang pentingnya hemat energi dan sumber daya untuk meningkatkan kesadaran karyawan.

13. Manfaatkan Platform Open Source

Gunakan platform open source untuk berbagai kebutuhan software dan aplikasi bisnismu. Platform open source menawarkan solusi yang gratis atau berbiaya rendah dan oftenkali memiliki kualitas yang tidak kalah dengan software berbayar.

Contohnya, kamu bisa menggunakan platform open source untuk website development, content management system, dan email marketing.

14. Review dan Negosiasi Biaya Asuransi

Review kembali polis asuransi bisnismu dan bandingkan penawaran dari berbagai perusahaan asuransi untuk mendapatkan premi yang lebih kompetitif. Pastikan kamu mendapatkan perlindungan yang memadai dengan biaya yang optimal.

Negosiasikan dengan perusahaan asuransi untuk mendapatkan diskon atau benefit tambahan yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu.

15. Manfaatkan Layanan Cloud Computing

Setelah itu gunakan layanan cloud computing untuk menyimpan data dan berkolaborasi dengan tim secara online. Hal ini akan membantumu menghemat biaya infrastruktur IT dan meningkatkan fleksibilitas dalam bekerja.

Pilihlah layanan cloud computing yang menawarkan fitur keamanan yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan bisnismu.

16. Lakukan Perjalanan Bisnis Secara Efektif

Berikutnya rencanakan perjalanan bisnis dengan matang untuk menghemat biaya transportasi dan akomodasi. Manfaatkan platform online untuk mencari tiket pesawat dan hotel dengan harga terbaik.

Pertimbangkan untuk menggunakan alternatif transportasi yang lebih hemat, seperti kereta api atau bus, untuk perjalanan jarak dekat.

17. Manfaatkan Platform Online untuk Pelatihan Karyawan

Gunakan platform online untuk melatih dan mengembangkan karyawanmu. Platform online menawarkan berbagai kursus dan pelatihan dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan pelatihan tatap muka.

Manfaatkan platform e-learning untuk memberikan materi pelatihan secara online dan memantau kemajuan belajar karyawan.

18. Hadirkan Program Kesehatan dan Kebugaran Karyawan

Selanjutnya Investasikan dalam program kesehatan dan kebugaran karyawan untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas mereka. Karyawan yang sehat dan bugar akan lebih jarang cuti sakit dan lebih fokus dalam bekerja.

Kamu bisa bekerja sama dengan klinik atau gym untuk memberikan program kesehatan dan kebugaran yang sesuai dengan kebutuhan karyawan.

19. Beradaptasi dengan Perubahan dan Terus Berinovasi

Kemudian dunia bisnis terus berkembang dengan cepat, teruslah beradaptasi dengan perubahan dan berinovasi untuk meningkatkan efisiensi dan menekan biaya operasional.

Manfaatkan teknologi terbaru dan tren bisnis terkini untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif dan mengoptimalkan keuntungan bisnismu.

Kesimpulan

Akhirnya dengan menerapkan strategi-strategi yang telah disebutkan di atas, kamu dapat menekan biaya operasional bisnis secara signifikan dan meningkatkan keuntungan. Ingatlah bahwa kunci utama dalam menghemat biaya adalah dengan melakukan evaluasi secara berkala, memanfaatkan teknologi dengan cerdas, dan membangun budaya hemat di lingkungan kantor.

Tips Tambahan:

  • Lakukan benchmarking dengan bisnis lain di industri yang sama untuk mengetahui praktik terbaik dalam menekan biaya operasional.
  • Ikuti seminar dan workshop tentang efisiensi bisnis dan manajemen keuangan untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru.
  • Konsultasikan dengan ahli keuangan atau konsultan bisnis untuk mendapatkan saran dan panduan yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu.

Terakhir dengan menerapkan langkah-langkah yang tepat dan konsisten dari penjelasan moota, kamu dapat mencapai tujuan bisnismu dengan lebih efektif dan efisien. Selamat mencoba!

Baca Sekarang
selengkapnya

Lean Startup untuk Pengembangan Produk Baru

Hai, teman-teman! Kali ini kita akan membahas tentang Lean Startup, sebuah pendekatan yang cocok untuk pengembangan produk baru. Selanjutnya, disini moota akan bahas bukan hanya teori, tapi bisa diterapkan dengan mudah. Jadi, siap? Mari kita mulai!

Lean Startup

Apa itu Lean Startup?

Ini adalah metode yang fokus pada eksperimen dan pembelajaran cepat. Tujuannya adalah mengurangi risiko dan memaksimalkan peluang kesuksesan dalam mengembangkan produk atau layanan. Jadi, bukan hanya soal “membuat produk,” tapi juga “membuat produk yang benar.”

Kenapa Harus Lean Startup?

  1. Pertama, minimalkan pemborosan. Dengan Lean Startup, kita menghindari pemborosan waktu dan sumber daya6Kita perlu ingat bahwa waktu dan sumber daya adalah aset berharga dalam dunia bisnis.
  2. Kemudian, Validasi ide dengan cepat. Kita tidak perlu menghabiskan berbulan-bulan membangun produk yang belum tentu diminati
    Sebaliknya, dengan eksperimen cepat, kita bisa menguji ide dan mendapatkan umpan balik dari pengguna lebih awal. Hal ini penting karena membantu kita mengarahkan pengembangan produk ke arah yang benar
  3. terakhir, adaptasi terhadap perubahan. Bisnis selalu berubah. Tren pasar berubah, kebutuhan pengguna berubah, dan teknologi berkembang.
    Oleh karena itu, dengan Lean Startup, kita lebih siap menghadapi perubahan ini. Akibatnya, kita bisa dengan cepat menyesuaikan produk kita agar tetap relevan.

Lalu, kenapa harus Lean Startup?

Mari kita lihat langkah-langkah praktis untuk mengimplementasikan Lean Startup:

  1. Mulai dengan Hipotesis
    • Hipotesis adalah dugaan kita tentang apa yang ingin dicapai dengan produk kita. Misalnya, “Jika kita menambah fitur A, maka pengguna akan lebih aktif.”
    • Contoh: Kita ingin meningkatkan retensi pengguna di aplikasi kita. Hipotesis kita adalah dengan menambah fitur notifikasi, pengguna akan lebih sering kembali ke aplikasi.
  2. Buat Minimum Viable Product (MVP)
    • MVP adalah versi produk yang memiliki fitur dasar untuk memvalidasi hipotesis kita. Ini bukan produk final, tapi cukup untuk menguji konsep.
    • Contoh: Kita buat MVP dengan fitur notifikasi yang sederhana. Pengguna bisa menerima pemberitahuan tentang aktivitas di aplikasi.
  3. Uji MVP dengan Pengguna
    • Uji MVP dengan sejumlah pengguna. Amati bagaimana mereka menggunakannya dan dengarkan masukan mereka.
    • Contoh: Beberapa pengguna merasa notifikasi terlalu sering. Ini memberi kita wawasan untuk iterasi selanjutnya.
  4. Iterasi dan Perbaikan
    • Berdasarkan umpan balik, kita bisa melakukan iterasi. Tambahkan fitur baru atau perbaiki yang sudah ada.
    • Contoh: Kita kurangi frekuensi notifikasi dan tambahkan opsi pengaturan. Pengguna lebih puas dan retensi meningkat.

Selanjutnya kita akan coba berikan contoh implementasinya

Sekarang, bagaimana cara mengimplementasikan Lean Startup?

Bayangkan kita ingin mengembangkan aplikasi pengelola keuangan. Berikut contoh implementasi Lean Startup:

  1. Hipotesis: Jika kita menyediakan fitur analisis pengeluaran berdasarkan kategori, pengguna akan lebih tertarik.
  2. MVP: Kita buat MVP dengan fitur dasar: catatan pengeluaran dan pemasukan.
  3. Uji MVP: Beberapa pengguna senang dengan kemudahan penggunaan, tapi menginginkan analisis lebih detail.
  4. Iterasi: Kita tambahkan fitur grafik analisis berdasarkan kategori. Pengguna semakin puas.

Sekian dari moota, Selamat mencoba dan semoga produk kita sukses! 🚀💡

Baca Sekarang
selengkapnya

Cara Mudah Mengelola Stok Barang dengan Sistem Just-in-Time (JIT)

Kamu pernah nggak sih ngalamin overstock atau malah kehabisan barang di gudang? Nah, dari moota ada solusi keren buat masalah ini, namanya sistem Just-in-Time (JIT). Sistem ini bikin pengelolaan stok barang jadi lebih efisien. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang JIT dan gimana cara menerapkannya di bisnis kamu.

Sistem Just-in-Time (JIT)
Sistem Just-in-Time (JIT)

Apa Itu Just-in-Time (JIT)?

Sistem Just-in-Time (JIT) bertujuan untuk mengurangi jumlah barang yang disimpan di gudang. Caranya, kita hanya memproduksi atau memesan barang ketika ada permintaan. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi biaya penyimpanan dan risiko barang usang atau kadaluarsa.

Kenapa JIT Itu Penting?

Tahun 2024, bisnis semakin kompetitif. Pengelolaan stok yang efisien jadi kunci utama untuk tetap bersaing. Data dari Global Market Insights menunjukkan bahwa pasar sistem manajemen inventaris global diperkirakan mencapai $5 miliar pada tahun 2024, naik dari $2,5 miliar pada tahun 2020. Jadi, banyak bisnis yang mulai beralih ke sistem seperti JIT untuk efisiensi.

JIT nggak cuma menghemat biaya, tapi juga meningkatkan produktivitas. Ini juga membantu mengurangi pemborosan, karena barang nggak akan menumpuk di gudang.

Bagaimana Cara Kerja JIT?

Prinsip dasar JIT adalah "produksi sesuai permintaan." Artinya, kamu hanya memproduksi atau memesan barang ketika ada permintaan dari pelanggan. Misalnya, kalau kamu punya toko online yang jualan baju, kamu baru pesan dari supplier ketika ada order dari pelanggan.

  1. Analisis Permintaan: Langkah pertama dalam menerapkan JIT adalah menganalisis permintaan pelanggan. Kamu perlu data yang akurat tentang tren pembelian dan musim puncak penjualan. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan software analisis data atau bahkan Google Analytics.
  2. Kolaborasi dengan Supplier: Kerjasama dengan supplier sangat penting dalam JIT. Kamu harus punya hubungan yang baik dengan supplier agar mereka bisa memenuhi pesanan dengan cepat dan tepat waktu. Buat perjanjian yang jelas mengenai waktu pengiriman dan kualitas barang.
  3. Manajemen Produksi: Kalau kamu memproduksi barang sendiri, pastikan proses produksi kamu efisien. Gunakan teknologi seperti mesin otomatis atau robotik untuk mempercepat produksi dan mengurangi kesalahan.
  4. Penggunaan Teknologi: Di era digital, penggunaan teknologi jadi kunci utama. Sistem manajemen inventaris otomatis, seperti ERP (Enterprise Resource Planning), bisa membantu kamu memonitor stok barang secara real-time. Aplikasi seperti Odoo atau Zoho Inventory juga bisa jadi pilihan.

Langkah-langkah Menerapkan Sistem Just-in-Time (JIT)

  1. Evaluasi Proses Bisnis Saat Ini: Sebelum menerapkan JIT, evaluasi dulu proses bisnis yang ada. Identifikasi area yang bisa ditingkatkan dan proses yang bisa diotomatisasi.
  2. Tentukan Target dan KPI: Tentukan target yang ingin dicapai dengan JIT, seperti mengurangi biaya penyimpanan atau meningkatkan kecepatan pengiriman. Buat Key Performance Indicators (KPI) untuk memantau pencapaian target.
  3. Pelatihan Tim: Pastikan tim kamu paham konsep JIT dan cara kerjanya. Lakukan pelatihan agar mereka bisa mengoperasikan sistem dengan baik.
  4. Implementasi Bertahap: Mulailah dengan mengimplementasikan JIT pada beberapa produk atau divisi terlebih dahulu. Setelah berjalan lancar, baru terapkan pada seluruh bisnis.
  5. Monitor dan Evaluasi: Selalu monitor dan evaluasi proses JIT. Gunakan feedback dari pelanggan dan data penjualan untuk melakukan perbaikan.

Tantangan dalam Menerapkan JIT

Meskipun JIT punya banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi:

  1. Ketergantungan pada Supplier: JIT sangat bergantung pada kecepatan dan ketepatan waktu pengiriman dari supplier. Kalau supplier nggak bisa memenuhi permintaan tepat waktu, bisnis kamu bisa terganggu.
  2. Fluktuasi Permintaan: Permintaan yang tidak stabil bisa menjadi tantangan. Kamu perlu sistem yang fleksibel untuk mengatasi perubahan permintaan.
  3. Investasi Teknologi: Implementasi JIT memerlukan investasi pada teknologi seperti software manajemen inventaris dan sistem otomatisasi. Ini bisa jadi biaya tambahan yang cukup besar.

Contoh Sukses Penerapan Sistem Just-in-Time (JIT)

Banyak perusahaan besar yang sukses menerapkan JIT. Contohnya, Toyota adalah pelopor JIT dan berhasil mengurangi biaya produksi serta meningkatkan efisiensi. Di Indonesia, beberapa perusahaan manufaktur juga mulai mengadopsi JIT untuk meningkatkan produktivitas.

Tips Sukses Menerapkan Sistem Just-in-Time (JIT)

  1. Pilih Supplier Terpercaya: Pastikan kamu bekerja dengan supplier yang bisa dipercaya dan mampu memenuhi permintaan dengan cepat.
  2. Gunakan Teknologi Canggih: Investasi pada teknologi yang tepat akan mempermudah implementasi JIT. Gunakan software yang bisa memantau stok barang secara real-time.
  3. Fokus pada Kualitas: JIT tidak hanya tentang kecepatan, tapi juga kualitas. Pastikan barang yang diterima atau diproduksi memiliki kualitas yang baik.
  4. Manajemen Risiko: Siapkan rencana cadangan untuk mengatasi kemungkinan masalah seperti keterlambatan pengiriman atau fluktuasi permintaan.
  5. Komunikasi yang Efektif: Pastikan komunikasi antara tim internal dan supplier berjalan lancar. Informasi yang jelas dan cepat akan membantu mengurangi kesalahan dan keterlambatan.

Kesimpulan Sistem Just-in-Time (JIT)

Mengelola stok barang dengan sistem Just-in-Time (JIT) memang memerlukan persiapan dan investasi, tapi manfaatnya sangat besar untuk efisiensi bisnis. Di era digital dan kompetitif seperti tahun 2024, penggunaan sistem manajemen inventaris yang tepat bisa menjadi keunggulan kompetitif. Dengan JIT, kamu bisa mengurangi biaya penyimpanan, menghindari pemborosan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Jadi, yuk mulai terapkan JIT di bisnis kamu dan rasakan manfaatnya!

Itu dia pembahasan dari moota tentang mengelola stok barang dengan sistem JIT. Semoga bermanfaat dan bisa diterapkan di bisnis kamu! Kalau ada pertanyaan atau butuh bantuan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami. Selamat mencoba!

Baca Sekarang
selengkapnya

5 Usaha Sampingan Modal Kecil Untuk Siapa Saja

Apa pekerjaan utama Anda? Karyawan, mahasiswa, atau mungkin ibu rumah tangga? Apapun status Anda, tidak ada salahnya untuk memulai Usaha Sampingan Modal Kecil sejak dini. Bicara soal usaha, memang gampang-gampang susah. Namun, kalau Anda tidak segera memulainya, maka Anda tidak akan tahu apakah Anda bisa berhasil atau tidak. Nah, bagaimana cara memulai usaha sampingan yang menghasilkan?

Apabila Anda masih awam di dunia bisnis, lebih baik simak saja yuk jenis-jenis usaha sampingan yang dapat dikerjakan oleh pemula dan berpotensi memberikan keuntungan besar apabila ditekuni dengan baik

1. Usaha Sampingan Modal Kecil Pertama: Jasa Pembuatan Konten

usaha sampingan online (source: pixabay.com)

Anda punya keahlian menulis? Atau bisa membuat desain-desain grafis nan menarik? Mengapa tidak memanfaatkannya dengan membuat usaha pembuatan konten?

Tentu selain kemampuan, Anda juga membutuhkan promosi yang tepat sasaran. Maka dari itu, buatlah akun media sosial yang menarik dan tawarkan jasa Anda dengan baik. Jangan lupa untuk selalu meriset konten seperti apa yang dibutuhkan oleh orang-orang.

2. Kue Kering

usaha sampingan ibu rumah tangga (source: pixabay.com)

Kue kering tidak hanya diminati pada saat lebaran, lho. Di luar lebaran, banyak juga orang yang memesan makanan yang satu ini. Nah, bagaimana cara agar produk kue kering Anda diminati banyak orang? Tentu inovasi menjadi kunci penting.

Buatlah kemasan produk menarik. Kemudian, jangan lupa untuk membuat rasa-rasa unik. Kue kering semacam nastar dan kastengel mungkin sudah biasa. Namun, bagaimana dengan kue red velvet? Atau kue kering Ovomaltine, dan sebagainya?

Penggunaan kemasan menarik, produk berperisa unik, dan juga promosi yang menyenangkan akan membuat produk Anda mampu mencuri perhatian banyak orang.

3. Busana Kekinian

usaha sampingan fashion (source: pixabay.com)

Tren busana memang akan selalu berganti. Namun, apabila Anda punya passion besar di bidang ini, bukan tidak mungkin Anda dapat meraih kesuksesan.

Buat riset tentang busana-busana apa saja yang sedang diminati. Kemudian, rancanglah bisnis Anda. Apakah Anda akan memproduksi busana sendiri, atau Anda mau menjadi makelar dari supplier besar. Promosikan busana yang Anda jual secara optimal, dan pastikan bahwa produk Anda berkualitas serta nyaman digunakan.

4. Peralatan Bayi

usaha sampingan tanpa modal (source: pixabay.com)

Sejak dulu, peralatan bayi akan selalu laris manis diborong. Maklum, setiap harinya akan selalu ada bayi yang lahir. Nah, daripada sekadar menjadi konsumen, mengapa Anda tidak memulai untuk berbisnis perlengkapan bayi?

Apalagi, semakin banyak saja perempuan yang berfokus pada konten seputar kehidupannya sebagai ibu di Instagram. Ini akan membantu Anda untuk mempromosikan produk sekaligus melihat produk-produk bayi apa saja yang sedang trendy.

Kualitas perlu diperhatikan betul-betul dalam bisnis ini, lho. Soalnya, bayi lebih sensitif daripada orang dewasa. Jangan sampai Anda menjual produk yang berbahaya bagi mereka.

5. Usaha Sampingan Modal Kecil Terakhir: Makanan Diet

usaha sampingan untuk karyawan (source: pixabay.com)

Siapa sih, yang tidak mau punya badan ideal? Baik pria maupun wanita tentu menginginkan hal ini. Namun, untuk mewujudkannya, perlu perjuangan panjang. Mengurangi makanan menjadi solusi, tetapi tentu ini sedikit berbahaya bagi kesehatan.

Untuk menanggulangi masalah tersebut, Anda bisa lho membuka usaha katering diet. Ini akan sangat membantu mereka yang sedang berdiet untuk mendapatkan asupan kalori sesuai kebutuhan dan tidak jatuh sakit lantaran kelaparan.

Nah, ajak rekan yang paham soal masalah keseimbangan gizi ya untuk memulainya. Atau, Anda juga bisa berkonsultasi dengan ahli gizi.

Itulah beberapa usaha sampingan yang menghasilkan apabila dijalankan dengan serius dan dipromosikan dengan baik. Pilihlah usaha yang memang sesuai dengan minat Anda, jalankan dengan baik dan juga dengan tekun supaya mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Baca Sekarang
selengkapnya

Cara Mengatur Gaji 3 Jutaan

Gaji 3 jutaan memang nggak besar, tapi dengan pengelolaan yang tepat, kamu tetap bisa hidup nyaman dan tetap punya tabungan. Yuk, kita bahas cara-cara mengatur gaji 3 jutaan biar bisa mencukupi kebutuhan dan bahkan punya sisa untuk ditabung.

Padahal mengatur keuangan gaji 3 juta tidak terlalu sulit. Banyak contoh orang yang sukses menabung dan mengatur keuangan dengan baik, padahal memiliki gaji standar 2 sampai 3 juta rupiah per bulan. Nah, mau tau caranya? Berikut ini beberapa tipsnya.

Cara Mengatur Gaji 3 Jutaan

Cara Mengatur Gaji 3 Jutaan Pertama: Buat Anggaran Bulanan yang Jelas

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuat anggaran bulanan. Anggaran ini bakal jadi panduan kamu dalam mengelola pengeluaran. Mulailah dengan mencatat semua pemasukan dan pengeluaran yang wajib, seperti biaya makan, transportasi, tagihan, dan kebutuhan harian lainnya.

Misalnya, dari gaji 3 juta:

  • Biaya makan: Rp 1.000.000
  • Transportasi: Rp 500.000
  • Tagihan (listrik, air, internet): Rp 500.000
  • Kebutuhan harian: Rp 300.000

Dengan anggaran yang jelas, kamu bisa tahu berapa sisa yang bisa dialokasikan untuk tabungan atau keperluan lain.

Gunakan Metode 50/30/20

Metode ini membantu kamu membagi gaji dengan proporsi yang tepat:

  • 50% untuk kebutuhan pokok (makan, transportasi, tagihan).
  • 30% untuk keinginan (hiburan, belanja, makan di luar).
  • 20% untuk tabungan dan investasi.

Dengan metode ini, kamu bisa lebih mudah mengatur pengeluaran tanpa merasa tertekan. Misalnya, dari gaji 3 juta, kamu bisa alokasikan Rp 1.500.000 untuk kebutuhan pokok, Rp 900.000 untuk keinginan, dan Rp 600.000 untuk tabungan.

Cari Penghasilan Tambahan

Kalau merasa gaji 3 juta belum cukup, coba deh cari penghasilan tambahan. Kamu bisa coba kerja freelance, jualan online, atau ikut proyek-proyek sampingan. Misalnya, kamu bisa jadi penulis lepas, buka bisnis kecil-kecilan, atau jualan barang preloved di marketplace. Penghasilan tambahan ini bisa banget bantu kamu menambah pundi-pundi uang dan bikin keuangan kamu lebih stabil.

Menabung

Sederhana memang, tapi tidak banyak orang yang mampu menerapkan poin pertama ini secara konsisten. Kebanyakan hanya semangat di awal lalu menyerah. Bahkan ada yang belum sempat menabung sudah kehabisan uang. Untuk itu, langkah awal yang perlu dilakukan adalah dengan niat dan komitmen yang kuat dalam diri.

Sisihkan Dana Darurat

Selalu ada kemungkinan tak terduga yang bisa terjadi. Untuk itu, selain menabung juga ada dana darurat yang perlu dipersiapkan. Setidaknya endapkan dana darurat yang dapat menopang hidupmu untuk 2 – 3 bulan ke depan. Ini berguna untuk kemungkinan terburuk seperti tertimpa musibah atau PHK. Bedakan antara tabungan dengan dana darurat. Karena dana darurat adalah dana yang bisa dipakai sewaktu-waktu, sedangkan tabungan adalah untuk masa depan.

Investasi

Investasi banyak macamnya, modal kecil hingga ratusan juta bisa untuk investasi. Mulai dari logam mulia, saham, hingga tanah dan bangunan bisa jadi investasi yang baik. Terutama tanah dan bangunan yang harganya tidak pernah turun dan cenderung naik setiap tahun.

Hati-Hati dalam Berbelanja

Banyak orang sering kali kalap ketika sedang membawa uang dan berada di pusat perbelanjaan. Setelah sampai di rumah baru lah ia menyesal. Bukan hanya wanita, laki-laki juga ada yang seperti itu. Untuk itu Anda perlu hati-hati dalam berbelanja.

Pastikan barang yang akan dibeli benar-benar sesuai kebutuhan dan bukan hanya sekadar keinginan semu. Pikirkan matang-matang, karena bisa jadi ada kebutuhan yang lebih penting dari itu.

Untuk menghindari belanja barang yang tidak sesuai kebutuhan, Anda bisa membuat daftar belanja bulanan yang wajib dibeli. Catat semua kebutuhan yang perlu dibeli dan jangan membeli selain kebutuhan yang telah dicatat tadi.

Pakai Moota, Yuk Buruan Daftar!

Tingkatkan Kemampuan Menabung

Setelah mampu menabung dengan konsisten selama beberapa bulan, Anda bisa mulai meningkatkan nominal yang ditabung setiap bulan. Jika biasanya menabung 500 ribu per bulan, coba tingkatkan menjadi 700 atau bahkan 1 juta per bulan. Semakin Anda konsisten menabung setiap bulan, maka Anda akan terbiasa hidup hemat dan kedepannya menabung akan terasa seperti kebutuhan yang wajib dilakukan.

Jadilah Bendahara untuk Diri Sendiri

Inilah cara terakhir mengatur keuangan 3 juta. tidak lengkap rasanya kalau Anda tidak berlaku layaknya bendahara pribadi. Ini sangat berguna untuk mengontrol setiap uang masuk dan uang keluar. Dengan begitu Anda tidak akan kaget ketika mendapati ternyata uang telah habis sebelum gajian selanjutnya. Sudah pasti ini membuat keuangan menjadi lebih sehat.

Cara Mengatur Gaji 3 Jutaan Terakhir: Manfaatkan Promo dan Diskon

Nggak ada salahnya manfaatkan promo dan diskon buat menghemat pengeluaran. Cek aplikasi e-commerce atau supermarket favorit kamu buat lihat promo yang lagi berjalan. Tapi, tetap bijak ya, jangan sampai tergoda beli barang yang nggak kamu butuhkan cuma karena lagi diskon.

Mengatur gaji 3 jutaan memang butuh disiplin dan perencanaan yang matang. Tapi, dengan tips-tips di atas, kamu bisa kok hidup nyaman dan tetap punya tabungan. Ingat, yang penting adalah konsistensi dan bijak dalam mengelola keuangan.

Baca Sekarang
selengkapnya

Tips Keuangan Sehat Long Weekend Idul Adha 2024

Halo Sobat! Sudah siap untuk liburan panjang di Idul Adha 2024? Tunggu dulu, jangan sampai keuangan kamu jadi kacau gara-gara liburan ya. Nah, kali ini kita mau ngobrolin nih, gimana caranya biar liburan tetap seru, tapi dompet tetap aman. Yuk, simak tips-tips berikut!

Tips Keuangan Sehat

List Tips Keuangan Sehat

1. Tips Keuangan Sehat Pertama : Rencanakan Liburanmu

Idul Adha tahun ini jatuh pada tanggal 17 Juni 20241. Nah, karena bertepatan dengan akhir pekan, kamu bisa manfaatkan momen ini untuk liburan panjang. Tapi ingat, liburan yang tidak direncanakan dengan baik bisa bikin keuangan kamu jadi berantakan. Jadi, mulai sekarang, buatlah rencana liburanmu.

2. Buat Anggaran

Setelah punya rencana, langkah selanjutnya adalah membuat anggaran. Hitung semua biaya yang akan kamu butuhkan, mulai dari transportasi, akomodasi, makanan, hingga biaya tak terduga. Dengan begitu, kamu bisa mengontrol pengeluaran selama liburan.

3. Cari Info Promo

Siapa yang tidak suka diskon atau promo? Nah, manfaatkanlah berbagai promo yang biasanya muncul menjelang liburan. Bisa jadi, kamu bisa mendapatkan tiket pesawat atau hotel dengan harga yang jauh lebih murah.

4. Hindari Utang

Liburan memang menyenangkan, tapi jangan sampai kamu harus berutang untuk liburan ya. Ingat, utang hanya akan membebani keuanganmu di masa depan.

5. Siapkan Dana Darurat

Selalu siapkan dana darurat saat liburan. Dana ini bisa kamu gunakan untuk hal-hal yang tidak terduga, seperti biaya medis atau biaya tambahan lainnya.

6. Jangan Lupa Bayar Tagihan

Sebelum berlibur, pastikan semua tagihanmu sudah terbayar. Kamu tidak mau kan, pulang liburan malah disambut tagihan yang menumpuk?

7. Tips Keuangan Sehat Terakhir: Investasi

Nah, tips terakhir nih. Jangan lupa untuk tetap berinvestasi. Kamu bisa memilih berbagai jenis investasi, seperti saham, reksa dana, atau properti. Dengan berinvestasi, keuanganmu di masa depan akan lebih terjamin.

Nah, itu dia tips-tips keuangan saat long weekend Idul Adha 2024. Semoga bermanfaat ya. Selamat berlibur dan jangan lupa jaga keuanganmu!

Baca Sekarang
selengkapnya

Tips Merekrut Tim Bisnis yang Solid

Membangun bisnis itu seru, tapi juga penuh tantangan. Ketika bisnis mulai berkembang, pemilik yang awalnya bekerja sendiri atau berdua mulai merasakan kebutuhan untuk memiliki tim. Nah, merekrut orang baru untuk tim bisnis bisa menjadi langkah penting yang tidak bisa sembarangan. Kalau salah pilih, bisa rugi besar! Yuk, simak tips ampuh untuk merekrut tim bisnis yang solid di bawah ini

Tips Ampuh Merekrut Tim Bisnis yang Solid

Tips Merekrut Tim Bisnis

1. Tips Merekrut Tim Bisnis Pertama: Identifikasi Posisi yang Dibutuhkan

Pertama-tama, tentukan posisi apa saja yang dibutuhkan. Misalnya, kamu butuh orang untuk urusan SEO, pemasaran, programming, atau akunting. Cari orang yang memiliki keahlian yang tidak dimiliki anggota tim lainnya. Jadi, tim kamu akan menjadi lebih komplet dan kuat.

Selain itu, tentukan juga apakah posisi tersebut butuh pegawai kontrak atau tetap. Sesuaikan dengan anggaran dan kebutuhan bisnismu. Kalau anggaran terbatas, mungkin pegawai kontrak bisa menjadi solusi sementara.

2. Lakukan Wawancara dengan Tepat

Wawancara itu bukan sekadar ngobrol-ngobrol santai. Kamu harus punya strategi agar bisa mendapatkan orang yang tepat. Salah pilih pegawai bisa membuat bisnismu rugi besar, mulai dari biaya pelatihan ulang, keluhan klien, hingga waktu dan tenaga untuk rekrut ulang.

Cari kandidat yang punya visi dan passion yang sama dengan bisnismu. Misalnya, kalau bisnismu bergerak di bidang teknologi, pastikan calon pegawai juga suka dan paham tentang teknologi. Selain itu, keahlian calon pegawai juga penting. Jangan hanya percaya pada apa yang tertulis di CV, tanyakan juga pencapaian yang pernah mereka raih berdasarkan keahlian tersebut.

3. Fleksibilitas adalah Kunci

Bisnis seringkali mengalami perubahan strategi. Kamu perlu orang yang bisa mengikuti perubahan dan adaptif. Pilih pegawai yang bisa mengikuti perubahan dan tidak terganggu dengan strategi bisnis baru. Mereka harus bisa bekerja di lingkungan yang dinamis dan siap menerima tantangan baru setiap saat.

4. Cari yang Punya Jiwa Wirausaha

Merintis bisnis penuh risiko. Kamu butuh orang yang siap menghadapi risiko-risiko tersebut dan punya jiwa wirausaha. Mereka biasanya memiliki ide-ide baru dan inovatif untuk perusahaan.

Saat wawancara, coba berikan pertanyaan contoh kasus yang relevan. Lihat bagaimana mereka mengatasinya dan apakah solusinya sesuai dengan visi perusahaan. Ini bisa menjadi indikator apakah mereka cocok untuk tim bisnismu atau tidak.

5. Rasa Ingin Tahu dan Mau Belajar

Kamu pasti ingin tim yang tidak hanya bisa menerima instruksi, tapi juga punya kemauan untuk belajar. Orang yang punya rasa ingin tahu biasanya lebih kreatif dan inovatif. Mereka akan terus mencari cara baru untuk meningkatkan performa perusahaan.

Mintalah calon pegawai untuk bertanya di akhir wawancara. Semakin cerdas pertanyaan yang diajukan, semakin besar kemungkinan mereka punya rasa ingin tahu yang tinggi dan kemauan belajar.

Jangan Lupa Pelatihan dan Pengembangan Karier

Membangun tim bisnis yang solid tidak berhenti setelah proses rekrutmen. Kamu juga perlu memberikan pelatihan atau pengembangan karier untuk karyawan. Sesekali, adakan acara di luar kantor untuk mempererat hubungan antar karyawan. Ini penting untuk menciptakan tim yang kompak dan solid.

Kesimpulan Tips Merekrut Tim Bisnis

Membangun tim bisnis yang solid memang butuh usaha ekstra, tapi hasilnya pasti sepadan. Dengan tim yang tepat, bisnismu bisa berkembang lebih cepat dan sukses di masa depan. Jangan lupa untuk terus mengevaluasi dan mengembangkan strategi rekrutmen sesuai dengan perkembangan bisnis dan kebutuhan pasar.

Semoga tips dari Moota di atas bisa membantu kamu dalam merekrut tim bisnis yang solid dan bisa membawa perusahaanmu ke level selanjutnya. Selamat mencoba dan sukses selalu!

Baca Sekarang
selengkapnya

Strategi Promosi untuk Milenial

Seiring perkembangan zaman, minat konsumen terhadap produk berubah dengan cepat, terutama di kalangan generasi milenial. Generasi ini dikenal konsumtif dan menjadi target utama para produsen yang ingin meraih keuntungan besar. Tapi, untuk menarik perhatian dan kepercayaan mereka, kamu perlu strategi promosi yang tepat. Yuk, simak strategi promosi yang bisa kamu terapkan untuk membidik generasi milenial!

Strategi promosi bisnis yang tepat untuk kalangan milenial memang harus disiapkan sematang mungkin. Tujuannya adalah untuk membuat mereka semakin tertarik hingga membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan. Apa saja tahapan promosinya? berikut penjelasannya:

1. Strategi Promosi Milenial Pertama: Tampilkan Citra Positif pada Brand

Strategi Promosi Milenial
promosi era millennial (source: pixabay.com)

Kalangan milenial tidak bisa lepas dari gawai dan media sosial. Sebelum mereka memutuskan untuk membeli sebuah produk, mereka akan lebih dulu mencari tahu citra dari brand sebagai bahan pertimbangan.

Biasanya, mereka melihat ulasan di media sosial atau menanyakan langsung kepada teman atau saudara yang sudah menggunakan produk tersebut. Dengan kata lain, para konsumen milenial ini masih mengandalkan metode word of mouth sebelum mereka memutuskan untuk menggunakan sebuah produk.

Jika pengelola brand dapat memberikan citra baik yang membuat para calon konsumen percaya, maka dengan sendirinya kepercayaan dan loyalitas dari generasi milenial akan didapatkan dengan mudah.

2. Melibatkan Influencer yang Dekat dengan Target Konsumen

Strategi Promosi Milenial
bisnis milenial 2020 (source: elements.envato.com)

Dalam memutuskan untuk menggunakan sebuah produk, kaum milenial juga mempertimbangkan rekomendasi dari para idola mereka. Melibatkan seorang influencer yang memiliki banyak pengagum sebagai bagian dari strategi promosi bisnis sekarang memang sudah umum.

Tentunya influencer tidak akan sulit menawarkan produk ke para pengikutnya. Namun, pemilihan influencer juga harus tepat, mana yang cocok dengan target pasar dan memiliki karakter yang mirip sesuai dengan brand yang akan dipasarkan.

3. Jangan Menawarkan Secara Langsung

bisnis milenial menjanjikan (source: pixabay.com)

Generasi milenial kebanyakan merasa jengah dan kesal terhadap penawaran produk yang bersifat langsung. Contohnya, iklan produk yang mengajak mereka untuk membeli sebuah produk secara terang-terangan dan terus-menerus. Bukannya tertarik, mereka justru akan membenci produk yang ditawarkan tersebut.

karna Milenial cenderung jengah dengan penawaran produk yang terlalu terang-terangan. Misalnya, iklan yang terus-menerus mengajak beli produk secara langsung bisa bikin mereka ilfeel. Sebaiknya, buat konten iklan yang mengajak mereka terlibat secara emosional tanpa sadar kalau itu iklan.

4. Bidik Komunitas, Bukan Perorangan

bisnis ala milenial (source: pixabay.com)

Menargetkan pasar berdasarkan rentang usia udah nggak relevan lagi. Sekarang, lebih efektif kalau kamu membidik komunitas atau kelompok sosial tertentu. Misalnya, komunitas pencinta binatang, komunitas olahraga, atau komunitas film. Dengan cara ini, pemasaran kamu bisa lebih fokus dan mudah berkembang karena komunitas biasanya punya pengaruh yang besar di antara anggotanya.

Dengan cara ini, fokus pemasaran akan semakin mengarah dan tentunya mudah untuk dikembangkan.

5. Strategi Promosi Milenial Terkahir: Aplikasikan Sistem Cashless

bisnis online untuk anak milenial (source: pixabay.com)

Generasi milenial peduli dengan isu lingkungan dan tanggung jawab sosial. Pastikan brand kamu juga peduli dengan hal ini. Gunakan bahan ramah lingkungan, dukung komunitas lokal, atau adakan kampanye sosial yang relevan. Hal ini bisa meningkatkan citra brand kamu di mata mereka dan membuat mereka lebih loyal.

Dengan strategi-strategi di atas, kamu bisa lebih mudah menggaet generasi milenial yang terkenal konsumtif tapi juga selektif. Ingat, kuncinya adalah memahami mereka, memberikan pengalaman yang personal, dan selalu mengikuti tren yang berkembang.

Adanya berbagai macam sistem pembayaran secara online lewat gawai memang membuat para milenial merasa praktis. Apalagi, dengan banyaknya promo diskon dan cashback yang ditawarkan jika menggunakan aplikasi pembayaran online, sudah pasti mereka akan berbelanja lebih banyak.

Baca Sekarang
selengkapnya
1 25 26 27 28 29 78

7 Motivasi Bisnis dari Tokoh Terkenal

Perlu diketahui bahwa seseorang tidak harus menjadi pemilik untuk memulai bisnis, sehingga bisa memulai dengan sistem dropship. Supaya penghasilan yang nantinya diperoleh dapat terkelola dengan baik, Anda bisa menggunakan moota.

Berikut ini 7 Motivasi Bisnis dari Tokoh Terkenal

1. Steve Jobs

Sebagai seorang yang dikenal sebagai pendiri perusahaan Apple, dirinya memiliki motivasi bisnis yang sangat inspiratif. Dirinya mengatakan bahwa seseorang tidak pernah tahu hal apa yang akan dihadapinya di masa mendatang. Untuk itu, setiap peristiwa patut dijadikan pembelajaran.

Hal ini sangat tepat untuk dijadikan motivasi bagi para pelaku bisnis online. Sebab, dalam menjalankan sebuah bisnis bukan tidak mungkin mengalami pasang surut dan hambatan tertentu.

2. Mark Zuckerberg

Siapa yang tidak kenal Mark Zuckerberg? Sebagai pendiri media sosial bernama facebook, namanya dikenal luas di masyarakat. Ia berpendapat bahwa peraturan simple dalam bisnis adalah dengan melakukan hal yang dianggap paling mudah.

Dengan demikian, dirinya akan berkembang ke arah yang lebih baik. Apabila motivasi ini diterapkan, bisa menjadi upaya scale up dalam bisnis Anda. Kemudian dapat meningkatkan omzet dari usaha yang Anda jalankan.

3. Bill Gates

Bill gates merupakan pendiri platform besar bernama Microsoft. Ia memiliki semboyan bahwa kesuksesan tidak harus dirayakan, sebab ada hal yang jauh lebih penting dibandingkan hal tersebut, yaitu belajar dari keterpurukan yang sudah terjadi.

Dari semboyan tersebut dapat disimpulkan bahwa menikmati hidup tidak selalu tentang perayaan. Prinsip ini bisa Anda terapkan pada usaha toko online. Jadi ketika Anda berhasil, bukan berarti tak lagi membutuhkan upaya untuk menjadi lebih baik.

4. Warren Buffet

Warren Buffet yaitu seseorang yang masuk dalam deretan investor paling sukses. Dirinya cukup handal mengelola keuangan, itulah mengapa dirinya bisa memiliki jumlah saham yang sangat besar.

Beliau berprinsip bahwa penghasilan tidak bisa digantungkan pada satu sumber saja, melainkan harus berani berinvestasi untuk membuka jalan penghasilan yang lain. Di era sekarang, Anda bisa terbantu dengan moota untuk membantu mengelola keuangan.

5. Bob Sadino

Beliau dikenal sebagai pengusaha Kemfood and Kemchick. Beliau mendefinisikan bisnis yang baik ialah yang dimulai, bukan yang banyak pertanyaan. Berawal dari UKM, bukan tak mungkin menjadi bisnis yang besar.

Oleh karena itu, jika dirasa Anda belum memiliki modal yang cukup, Anda bisa menggunakan alternatif bisnis sebagai reseller. Tanpa banyak bertanya, Anda bisa memanfaatkan dana yang ada dan langsung belajar dengan terjun dalam bisnis.

6. Barbara Carcoran

Beliau menjadi salah satu wanita yang bisnisnya berhasil di Amerika. Hal ini karena dirinya tetap bersabar dan positif thinking, meskipun banyak pihak yang tidak menyukainya. Barbara tetap fokus tentang bagaimana caranya agar kondisi keuangan bisnisnya tetap stabil.

Mental seperti inilah yang harus dimiliki oleh pelaku jualan online. Dengan demikian, dirinya tetap dapat terus bertahan walaupun kurang mendapat dukungan.

7. Michael Dell

Ia merupakan pendiri sekaligus pimpinan dari perusahaan Dell Inc. Untuk bisa seperti sekarang, dirinya menerapkan pola berpikir out of the box dalam bisnisnya dan tak banyak meminta saran terkait apa yang sebenarnya ingin dilakukan.

Dengan demikian, ia dapat leluasa mengeksplor kemampuan yang ada dalam dirinya dengan optimal. Saran mungkin memang penting, namun jika tak memiliki pendirian, maka seseorang akan sulit bertahan.

Jualan online dinilai lebih efektif, itulah mengapa akhirnya banyak orang yang memilih untuk belanja online dari pada datang langsung. Dalam hal pengelolaan aset Anda juga bisa tanpa harus beranjak pergi, melainkan cukup masuk ke moota.

Baca Sekarang

7 Bisnis Makanan Menguntungkan yang Sering Dipandang Sebelah Mata

Kini banyak orang yang tertarik dengan dunia bisnis online dalam ranah kuliner. Hal tersebut dilakukan seseorang karena ingin meningkatkan kondisi keuangan mereka. Untuk itu, supaya Anda lebih mudah dalam melihat bagaimana mutasi aset bisnis Anda, Anda bisa mencoba berkunjung di moota.

Inilah 7 Bisnis Makanan Menguntungkan yang Sering Dipandang Sebelah Mata

1. Keripik

Keripik menjadi salah satu camilan yang digandrungi banyak kalangan. Terdapat berbagai jenis bahan yang dapat diolah menjadi keripik, sehingga jika Anda tertarik untuk menjual keripik di toko online, Anda tak perlu khawatir akan ketersediaan bahannya.

Beberapa bahan yang bisa Anda pilih diantaranya singkong, tempe, tahu, dan pisang. Selain membuat sendiri, Anda juga bisa menjadi reseller dari usaha milik orang lain.

2. Roti Bakar

Jenis makanan yang satu ini juga disukai oleh banyak orang, karena rasanya yang manis dengan berbagai jenis toppingnya. Bisnis yang satu ini cukup mudah untuk didirikan, modal yang dibutuhkan tidak begitu besar.

Bahkan omzet yang dihasilkan bisa jauh di atas modal yang digunakan untuk mendirikan bisnis ini. Untuk menjualnya, Anda bisa memilih tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian, misalnya di tepi jalan, taman, ataupun di depan minimarket.

3. Gorengan

Siapa yang tidak suka makanan yang satu ini? Hampir semua orang menyukainya. Gorengan akan terasa lebih nikmat jika dimakan bersama cabai hijau. Variasi yang dapat dipilih juga sangat banyak.

Dana yang diperlukan untuk membuka usaha ini juga cukup terjangkau. Supaya dagangan Anda banyak dilirik, Anda bisa menyediakan gorengan yang beraneka ragam serta menggunakan resep yang tepat.

4. Bubur Kacang Hijau

Makanan ini juga sering dicari oleh banyak orang. Hampir dari semua kalangan, baik menengah ke bawah maupun ke atas menyukai hidangan ini. Selain rasanya yang lezat, gizi yang terkandung di dalamnya juga cukup lengkap.

Apabila Anda mengelola keuangan bisnis ini dengan baik, maka usaha Anda akan berhasil. Untuk itu, Anda bisa menggunakan https://moota.co/ untuk membantu Anda menata penghasilan yang Anda peroleh.

5. Pepes

Pepes adalah jenis olahan makanan yang dibungkus menggunakan daun pisang yang dimasak dengan cara dikukus ataupun dipanggang. Beberapa bahan makanan yang bisa dibuat pepes diantaranya ikan dan tahu.

Anda bisa memasarkannya secara langsung ataupun dengan jualan online. Sebelum membuatnya, Anda bisa open order terlebih dahulu, supaya jumlah pepes yang dibuat sesuai dengan yang dibutuhkan pelanggan.

6. Singkong Keju

UKM dapat menjadi alternatif pilihan bagi Anda yang ingin memiliki sebuah usaha kecil-kecilan. Menariknya belum banyak orang yang memilih bisnis ini, sehingga Anda memiliki peluang yang lebih besar untuk eksis di pasar.

Bahan baku untuk membuat singkong keju cukup mudah ditemukan. Pembuatannya juga tidak sulit. Sehingga jika Anda menekuninya, Anda bisa sampai tahap scale up usaha ini.

7. Tahu Kremes

Tahu merupakan salah satu bahan yang dapat dibuat menjadi berbagai olahan makanan. Selain menjadi salah satu lauk untuk dimakan bersama nasi, tahu juga bisa menjadi camilan, misalnya tahu kremes.

Maraknya masyarakat yang melakukan belanja online, maka Anda berkesempatan untuk memasarkannya secara online, misalnya dengan sosial media. Usaha ini bisa menjadi pilihan yang berpotensi mendatangkan keuntungan.

Bagi Anda yang ingin mendapatkan penghasilan tanpa membuat sendiri produknya, Anda bisa memilih sistem dropship. Sehingga Anda akan mendapatkan keuntungan dari laba penjualan. Di Moota Anda akan dibantu untuk mengelola keuntungan tersebut.

Baca Sekarang

Tips Mencari Ide Bisnis Bagi Pengusaha Muda

Dewasa ini, banyak mahasiswa yang sudah bisa merintis usaha di bidang bisnis online. Bahkan banyak dari mereka yang kewalahan dalam mengurusi bisnisnya, sehingga harus menggunakan jasa yang ditawarkan oleh Moota untuk mempermudah semua proses transaksi. Akan tetapi, banyak pengusaha muda yang masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan ide usaha. Padahal ada banyak metode yang bisa digunakan untuk mencari ide bisnis. Lalu bagaimana caranya menemukan ide-ide menarik untuk memulai sebuah usaha? Berikut ulasannya.

Cara Mencari Ide Bisnis yang Menarik

1. Menyerap Gagasan dari Problematika Masyarakat

Dana memang sering menjadi faktor yang menghalangi pengusaha muda untuk memulai sebuah bisnis. Padahal tidak semua bisnis membutuhkan modal yang besar. Meskipun sudah memiliki modal, banyak pengusaha yang tidak tahu bisnis apa yang harus mereka rintis.

Cara yang paling mudah untuk menemukan ide bisnis adalah melihat masalah yang dialami oleh setiap orang. Setiap masalah tersebut pasti ada solusinya dan solusi inilah yang bisa Anda jadikan ide untuk membuka usaha, seperti jualan online pakaian bekas misalnya.

Tidak semua orang mampu membeli barang bermerk, sehingga mereka memilih untuk membeli produk bekas yang masih layak pakai. Hal ini bisa Anda manfaatkan untuk membuka toko online yang menawarkan berbagai jenis produk bekas dari merk ternama.

2. Melakukan Riset Produk

Meski pemerintah juga ikut mendorong adanya UKM, banyak masyarakat yang masih tidak tahu usaha apa yang harus mereka jalankan. Ide bisnis bisa didapatkan dengan mencari tahu produk apa yang sedang banyak diminati di masyarakat.

Riset seperti ini bisa dilakukan dengan bantuan sosial media atau bahkan e-commerce. Biasanya penjual yang menawarkan jasa dropship memiliki produk-produk yang banyak diterima di pasaran. Anda juga bisa menggunakan mesin pencarian melalui fitur Google Trend untuk mendapatkan data tren bisnis di lokasi tertentu.

3. Belajar dari Kompetitor

Banyak sekali pengusaha muda yang memilih untuk menjadi reseller online karena dianggap tidak membutuhkan biaya dalam proses produksi. Namun, bukan berarti mereka tidak memiliki saingan. Jika Anda ingin mencari ide bisnis yang menarik,  Anda bisa memanfaatkan kelemahan dari para kompetitor Anda.

Belanja online di  marketplace sudah menjadi kebiasaan masyarakat, dan Anda bisa memanfaatkannya untuk mencari tahu bagaimana konsumen memberikan ulasan pada produk-produk tertentu. Keluahan dari konsumen merupakan hal yang tidak bisa dipenuhi oleh pebisnis lain. Namun, bisa menjadi ide bagus untuk Anda memulai usaha baru.

4. Mengambil Pelajaran dari Kesuksesan Pebisnis Lain

Mungkin Anda sudah memiliki usaha, namun Anda merasa tidak bisa melakukan scale up. Cobalah lihat para pelaku bisnis yang sukses dan mampu mempertahankan usahanya dalam jangan waktu yang cukup lama.

Dari sanalah Anda bisa menyaring ide-ide segar dan mengaplikasikannya menjadi ide bisnis yang baru atau untuk meningkatkan bisnis yang sebelumnya sudah Anda rintis. Dengan begini, omzet akan terus meningkat.

Akan tetapi, semakin berkembang sebuah usaha, semakin sulit pula mengatur keuangan. Terutama soal transaksi yang masuk dari para pelanggan yang sering kali membuat bingung para pengusaha muda. Disini Moota hadir untuk membantu segala jenis transaksi yang bisa Anda lakukan hanya dalam satu aplikasi.

5. Mengikuti Perkembangan Tren Terkini

Cara termudah dalam mencari ide bisnis adalah dengan selalu mengikuti apa yang sedang digemari oleh masyarakat luas. Tidak ada salahnya mengikuti tren, asalkan Anda tahu bagaimana caranya membuat bisnis tersebut unik dan mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama, yakni salah satunya dengan mengelola keuangan bisnis secara maksimal dengan memanfaatkan jasa yang ditawarkan oleh Moota. Dengan aplikasi ini, Anda bisa mengurus semua transaksi pelanggan Anda dengan mudah dan cepat.

Baca Sekarang

Ide Bisnis Rumahan bagi yang Memiliki Tempat di Pinggir Jalan

Berbicara mengenai bisnis, Anda yang memiliki rumah atau gedung di pinggir jalan bisa dibilang memiliki banyak opsi untuk memulai bisnis. Cukup banyak ide bisnis pinggir jalan yang bisa Anda lakukan, mulai dari bisnis kuliner hingga bisnis fashion. Kali ini, Moota akan memberikan gambaran mengenai usaha apa saja yang bisa Anda kelola dengan memanfaatkan lokasi bisnis di pinggir jalan, termasuk di dalamnya adalah bisnis online.

5 Ide ‘Bisnis Pinggir Jalan’ yang Menguntungkan

1. Fotokopi dan jual alat tulis

Jika Anda memiliki aset lahan yang belum terpakai, terutama yang lokasinya ada di pinggir jalan, Anda bisa memulai bisnis fotokopi dan jual alat tulis. Bisnis ini akan lebih cocok lagi jika lokasi rumah/gedung Anda berada di dekat kawasan perkantoran dan sekolah.

2. Butik

Membuka butik baru memang membutuhkan modal yang cukup besar, namun omzet yang akan Anda dapatkan juga tidak sedikit, apalagi jika Anda juga aktif memperkenalkan produk-produk jualan Anda melalui toko online, baik itu melalui marketplace atau melalui media sosial.

Jika bisnis butik Anda sudah cukup besar, Anda juga bisa mempercepat bisnis Anda dengan membuka kesempatan untuk reseller dan dropship produk-produk Anda. Dengan demikian, channel pembeli akan berkembang dan penjualan pun bisa semakin meningkat,

3. Gorengan

Jangan remehkan bisnis jual gorengan – kendati tampak remeh, bisnis gorengan bisa dikatakan sebagai bisnis yang kontinyu. Artinya, bisnis Anda bisa bertahan lama karena barang yang Anda jual tetap digemari oleh pembeli, apapun musimnya.

Tidak perlu banyak dana sebagai modal memulai bisnis gorengan. Oleh karena itu, jika rumah Anda berlokasi di pinggir jalan, ini adalah satu kesempatan emas!

4. Rumah makan/kafe/coffee shop

Bisnis pinggir jalan memang lebih didominasi oleh bisnis kuliner, termasuk di dalamnya adalah rumah makan atau kafe. Pernahkah Anda bermimpi rumah makan yang Anda miliki bisa dikunjungi ratusan orang tiap harinya? Ditambah lagi, setelah makan di tempat Anda, mereka pulang dengan perasaan puas. Wah, sepertinya angan-angan yang indah sekali, ya.

Di masa-masa saat kopi digandrungi oleh banyak kalangan, bisnis kafe/coffee shop juga bisa jadi sangat menguntungkan. Bahkan jika bisnis Anda lancar, Anda bisa scale up bisnis Anda dengan membuka cabang di beberapa tempat.

5. Oleh-oleh khas daerah

Jika Anda bertempat tinggal di daerah yang ramai akan pariwisatanya, Anda bisa mencoba peruntungan dalam bisnis oleh-oleh khas daerah. Bisnis oleh-oleh khas daerah ini tidak hanya terbatas pada snack atau makanan ringan buatan UKM saja, melainkan juga oleh-oleh dalam bentuk kesenian khas, kaos, dsb.

Mengelola bisnis oleh-oleh khas juga bisa Anda jadikan sebagai bisnis online. Jika nama Anda sudah cukup dikenal publik, tingkatkan bisnis Anda dengan memperkenalkannya melalui jualan online. Dengan demikian, pembeli bisa belanja online dan tidak mengharuskan mereka datang ke tempat Anda.

Terlepas dari apapun bisnis yang akan Anda pilih, Moota akan selalu siap membantu Anda dalam mengelola keuangan. Moota bisa Anda jadikan sebagai rekan berbisnis Anda karena fitur-fitur yang ditawarkan akan memudahkan Anda dalam mengurus bisnis Anda, baik bisnis offline maupun bisnis online.

Moota adalah aplikasi yang hingga saat ini sudah membantu lebih dari 7.200 pebisnis Indonesia dalam hal mengelola keuangan bisnis mereka. Aplikasi ini cocok sekali bagi Anda yang tak ingin dipusingkan dengan arus keluar-masuknya uang pada bisnis Anda.

Baca Sekarang

Tips Belajar Digital Marketing Secara Gratis Melalui Internet

Maraknya para pelaku bisnis online merupakan salah satu bukti berkembangnya teknologi. Rasanya siapapun mampu memulai usaha asalkan tahu bagaimana caranya memaksimalkan penggunaan internet, seperti belajar tentang pemasaran digital. Pemasaran merupakan salah satu faktor yang memiliki peran besar dalam kelangsungan sebuah bisnis. Dengan strategi pemasaran yang tepat, otomatis keuntungan yang didapatkan semakin besar dan proses pengelolaan finansial juga menjadi semakin kompleks. Untuk mempermudah proses ini, jasa finansial seperti Moota bisa menjadi pilihan yang tepat dalam melancarkan berbagai jenis transaksi.

Kiat-kiat Belajar Digital Marketing

1. Melakukan Riset Produk

Jualan online merupakan contoh nyata pentingnya mempelajari strategi pemasaran digital. Dalam digital marketing, melakukan riset produk adalah kunci yang paling utama. Keinginan pasar merupakan kunci utama dalam usaha online.

Jadi, apabila Anda menjual produk yang sedang diminati banyak orang atau setidaknya menjadi reseller dari produk yang sedang populer, otomatis Anda akan meraup keuntungan yang besar. Untuk mengetahui produk mana saja yang sedang populer, Anda bisa melihatnya di sejumlah e-commerce.

2. Melihat Tingkat Persaingan

Menjamurnya toko online di marketplace merupakan salah satu alasan mengapa Anda harus tahu soal pemasaran digital. Setelah tahu produk apa yang ingin Anda jual, selanjutnya Anda harus mengetahui seberapa besar tingkat persaingan yang ada di pasaran.

Anda bisa melihatnya dari sejumlah toko yang menawarkan jasa dropship. Dari riset kecil ini nantinya Anda akan mendapatkan gambaran seperti apa lawan bisnis Anda, sehingga Anda bisa menyusun rencana bagaimana cara mengimbanginya.

Riset ini juga berguna untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pihak lain. Ini juga akan membantu Anda menentukan harga yang cenderung lebih rendah dengan profit yang kecil agar para pembeli melirik produk Anda. Strategi semacam ini mampu meningkatkan omzet bisnis Anda.

3. Memilih Media Pemasaran Digital

Baik itu bisnis besar maupun UKM, mengetahui strategi digital marketing adalah sebuah keharusan agar jangkauan produk Anda semakin luas. Banyak sekali media pemasaran digital yang bisa Anda manfaatkan, seperti di bawah ini:

  • Sosial Media

Masyarakat tidak akan pernah lepas dari yang namanya belanja online begitu juga dengan sosial media. Ini karena sosial media merupakan salah satu tempat mencari produk-produk yang mereka inginkan. Pun begitu dengan para pelaku bisnis.

Baik itu Facebook, Instagram, hingga Twitter, semuanya bisa menjadi tempat untuk meningkatkan profit. Meningkatnya profit juga sering kali diimbangi dengan semakin sulitnya proses mengola keuangan. Namun kini sudah banyak bisnis yang menyediakan jasa finansial untuk melancarkan proses transaksi bisnis, seperti Moota misalnya.

  • Website

Website adalah media yang dianggap paling efektif untuk mengeksekusi strategi pemasaran digital. Dengan adanya website, para pembeli bisa melihat semua produk yang Anda tawarkan dengan jauh lebih mudah, sehingga penjualan bisa meningkat dan brand bisnis Anda juga semakin terkenal. Dengan begini Anda bisa melakukan scale up agar bisnis Anda semakin dikenal luas.

  • Konten Pemasaran

Dana memang menjadi faktor utama berjalannya sebuah bisnis. Namun untuk membuat sebuah bisnis dikenal oleh masyarakat, tentu butuh yang namanya strategi pemasaran. Iklan-iklan di televisi sudah tidak begitu dinikmati masyarakat. Solusinya adalah dengan membuat konten pemasaran.

Strategi pemasaran seperti itu tidak hanya akan menjual produk yang Anda miliki, namun juga memasarkan nilai kegunaan dari produk tersebut dalam bentuk video, artikel, maupun audio. Cara pemasaran seperti ini jauh lebih ampuh dalam menarik konsumen.

Konsumen semakin meningkat, otomatis profit juga semakin meningkat dan biasanya proses mengatur keuangan juga semakin rumit. Moota hadir untuk membantu Anda mengelola semua jenis transaksi dari para pelanggan bisnis Anda.

Baca Sekarang

Tips Meeting Bersama Klien Dengan Produktif

Meeting merupakan salah satu kegiatan yang sering dilaksanakan pada suatu bisnis atau perusahaan baik online atau offline. Tingkat kesuksesan meeting biasanya ditentukan dengan perencanaan yang baik dan situasi mendukung. Sering kali, pada suatu meeting terjadi kendala yang cukup mengganggu seperti sibuk dengan transaksi keuangan. Dengan menggunakan Moota transaksi bisnis akan aman dan muncul dalam satu layar.

Tips Agar Meeting Dengan Klien Berjalan Lancar Dan Produktif

1. Perencanaan dan persiapan yang matang sebelum meeting

Sebelum melakukan meeting, rencanakan agenda dengan matang agar bisa berjalan sukses. Tentukan apa saja yang ingin dicapai dalam meeting tersebut. Setelah menentukan rencana maka tujuan akan bisa dilihat dengan mudah sehingga bisa berdampak pada kemajuan bisnis online Anda.

Selain perencanaan, mempersiapkan segala hal sebelum meeting dengan baik merupakan hal yang cukup penting agar bisnis bisa scale up. Persiapkan segala hal dengan baik seperti peserta, durasi atau jam meeting berlangsung, topik pembahasan hingga lokasi meeting. Untuk lokasi, kemungkinan ada dua pilihan yaitu meeting bertatap muka secara langsung atau online melalui panggilan video.

2. Datang dan lakukan tepat waktu

Tepat waktu merupakan poin penting pada suatu meeting. Datang tepat pada waktu yang telah ditentukan akan memberikan kesan yang baik dimata klien. Dengan datang tepat waktu memungkinkan klien tertarik untuk membeli produk di toko online Anda.

Jangan sampai klien menunggu tak peduli apapun alasannya, karena selain tidak profesional durasi meeting juga akan terpotong dan tidak efektif. Apabila mendesak bisa menginformasikan terlebih dahulu dengan memberikan alasan yang logis.

3. Fokus pada pembahasan

Sesuai dengan tips yang pertama, dalam sebuah meeting sangat penting untuk fokus pada agenda yang dibahas. Tidak jarang para klien sering kehilangan fokus tentang topik yang dibahas. Hal tersebut disebabkan karena rasa bosan yang melanda. Untuk menanggulanginya, Anda bisa membuat obrolan atau meeting komunikasi dua arah yang melibatkan para klien.

Cara lain agar tetap fokus selama meeting berlangsung yaitu dengan membuat presentasi menarik atau memberikan peraturan yang telah disepakati bersama. Dengan meeting yang berjalan lancar tersebut juga menjadi peluang untuk menarik klien menjadi pelanggan jualan online milik Anda.

4. Mengelola kendala dengan benar

Dalam pelaksanaannya meeting tidak selalu berjalan dengan baik. Beberapa masalah kecil kerap kali muncul baik itu ketika persiapan, saat berlangsung hingga saat meeting telah usai. Namun umumnya, kendala yang sering terjadi yaitu saat meeting dilaksanakan. Salah satu kendala yang cukup banyak dialami yaitu ribut dengan transaksi dana yang mana mengharuskan Anda selalu membuka ponsel.

Membuka tutup ponsel baik hanya untuk mengecek transaksi atau belanja online saat meeting menjadi masalah yang cukup sensitif karena mengurangi produktivitas saat meeting. Untuk mengatasi kendala tersebut, Anda bisa menyerahkan semua proses transaksi bisnis pada Moota.

Ia merupakan aplikasi yang akan mengelola keuangan bisnis milik Anda. Aplikasi tersebut telah membantu lebih dari 7200 pebisnis di seluruh Indonesia untuk mengecek saldo dan mengecek mutasi rekening dengan mudah. Cukup dengan login ke akun maka semua proses transaksi akan muncul dalam satu layar dan omzet juga makin bertambah.

Itulah beberapa tips yang bisa diterapkan agar meeting bisa berjalan dengan lancar. Gunakan Moota sebagai aplikasi pelacak transaksi bisnis yang aman dan efektif. Aplikasi tersebut tak hanya digunakan para pebisnis online saja namun, ukm atau perusahaan yang baru berkembang juga menggunakannya.

Baca Sekarang

Kapan Sebuah Bisnis Membutuhkan Website?

Peran website bagi sebuah bisnis sangatlah penting dan memegang kendali lebih dalam memasarkan produk dari sebuah perusahaan. Pembuatan website dapat menunjang promosi yang dilakukan oleh bisnis online maupun bisnis offline. Sebagai pelaku bisnis, tentu Anda membutuhkan pengelolaan kekayaan dengan baik. Moota dapat membantu memantau kondisi kekayaan perusahaan.

Waktu Terbaik untuk Membuat Website

1. Ketika Akan Memberikan Informasi Tentang Detail Produk/ Jasa

Pelaku bisnis dalam menjalankan usahanya pasti harus menunjukkan produk maupun jasa yang mereka produksi kepada khalayak umum. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu wadah untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Website dapat menjadi wadah yang tepat untuk memperkenalkan produk beserta detail informasinya. Hal ini juga bisa membantu scale up bisnis Anda.

Terutama jika Anda memiliki toko online, maka hal ini sangat berguna bagi keberlangsungan bisnis Anda ke depan. Adanya detail produk yang Anda cantumkan di website, dapat mengedukasi calon pelanggan terhadap produk maupun jasa yang Anda tawarkan.

2. Ketika Akan Memperluas Bisnis yang Dijalankan

Seperti yang telah Anda ketahui, website dapat menjadi salah satu pilihan terbaik untuk mempromosikan bisnis yang Anda jalankan. Apabila Anda memahami dengan baik terkait search engine optimization (SEO), maka Anda dapat meningkatkan traffic pencarian. Anda bisa memperoleh sejumlah dana dengan cepat, ketika produk Anda dikenal dan dibeli banyak orang.

Jika Anda telah memiliki SEO yang sudah baik, maka website Anda berpotensi untuk dikunjungi oleh lebih banyak pelanggan, terutama mereka yang sering belanja online. Selanjutnya, apabila kunjungan di website Anda meningkat, maka dapat meningkatkan peluang terjualnya produk.

Penjualan yang terus meningkat, dapat menambah omzet dari bisnis yang Anda jalankan. Apabila Anda belum memahami SEO dengan baik, Anda dapat mempelajarinya terlebih dahulu melalui internet yang bisa Anda pergunakan sebagai bahan belajar terkait SEO.

3. Ketika Ingin Menciptakan Kredibilitas yang Lebih Tinggi

Kredibilitas suatu bisnis dapat meningkat ketika perusahaan memiliki sebuah website yang memiliki domain dan nama yang baik. Hal tersebut dapat meningkatkan keyakinan pelanggan akan kredibilitas dari jualan online yang Anda lakukan.

Ketika Anda sudah mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat, Anda dapat mengembangkan bisnis Anda dengan membuka penerimaan reseller. Di samping itu, jika Anda mengunakan aplikasi Moota, Anda akan memiliki keuntungan dalam hal pemantauan terkait segala transaksi yang terjadi dalam perusahaan.

Ketika Anda dapat menyediakan stok produk yang memadai, Anda juga bisa membuka penerimaan dropship. Adanya hal tersebut dapat membantu perputaran produksi yang cepat, sehingga perusahaan Anda bisa terus berjalan.

4. Ketika Sudah Memiliki Mindset Bisnis

Mindset bisnis harus terbangun terlebih dahulu sebelum Anda membuat sebuah website. Hal ini bertujuan supaya apa yang tertera pada website Anda dapat sesuai dengan harapan dan target keuangan yang ingin dicapai.

Sebelum memutuskan untuk mendirikan sebuah ukm, Anda harus melakukan strategi pemasaran yang tepat. Tujuannya supaya produk Anda bisa tetap eksis di pasaran, tidak hanya booming sesaat namun hilang dalam sekejap.

Ketika Anda telah memahami dengan baik tentang dunia bisnis, Anda juga dapat mengelola keuangan perusahaan dengan baik. Dengan demikian, dapat meminimalisir terjadinya kerugian yang mungkin menimpa.

Dengan menjalankan sebuah bisnis, maka Anda harus memperhatikan dengan baik kondisi  keuangan perusahaan. Untuk memudahkan Anda, Anda dapat menggunakan Moota. Menggunakan aplikasi tersebut, Anda dapat memantau setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan dengan mendapatkan laporan secara rutin.

Baca Sekarang

Tips Jualan Laris Lewat Video Pendek

Promosi adalah strategi pemasaran yang dilakukan oleh para penjual online. Strategi promosi penjualan tidak hanya dilakukan dengan menuliskan sebuah kata-kata saja, tetapi bisa juga dengan membuat video pendek. Jika toko Anda ramai pemesan, maka Anda tidak memiliki waktu untuk keluar mengecek apakah pembeli sudah mentransfer pembayarannya atau belum. Anda dapat menggunakan moota untuk melakukan pengecekan transaksi pembayarannya.

Beberapa Tips Jualan Laris Lewat Video Pendek 

1. Memilih Platform yang Tepat

Pemilihan sebuah platform bagi para penjual online menjadi suatu strategi  pemasaran terpenting bagi pemilik bisnis online. Terlebih lagi jika Anda mempromosikan produk Anda melalui sebuah video yang berdurasi pendek. Pilih sosial media yang digunakan oleh banyak orang dan dapat mengupload video promosi Anda. Pemilihan media sosial juga akan mempengaruhi scale up produk Anda.

Setelah menentukan platform mana yang akan digunakan, selanjutnya Anda lihat apa yang sedang tren di sosial media tersebut kemudian buatlah video promosi yang sesuai. Anda juga dapat mempertimbangkan tujuan dari penjualan ini, apakah ditujukan untuk anak-muda atau orang dewasa.

Sebuah omzet yang besar didapatkan dengan sebuah strategi pemasaran yang baik dan sesuai. Strategi yang sesuai di masa pandemi seperti ini adalah pembuatan video pendek yang dishare dengan menggunakan media sosial. Karena di masa seperti sekarang semua orang banyak melakukan aktivitas belanja online.

2. Buat Video Sesuai Bisnis

Sebelum Anda membuat sebuah konten yang mempromosikan produk, Anda terlebih dahulu lihat valuenya. Perhatikan pembuatan konten ditujukan kepada penonton yang seperti apa. Dalam membuat konten juga Anda harus memikirkan apakah video tersebut memiliki nilai fungsi yang bermanfaat untuk para penonton. Terutama bagi para pebisnis dropship. Karena Anda seorang reseller maka video harus dibuat sesuai dengan produk penjualannya.

3. Merancang Video

Sebagai pemilik toko online, Anda pasti sebelum membuat video membuat kerangkanya terlebih dahulu. Pembuatan atau perancangan video ini dilakukan setelah Anda menentukan jenis konten dan kepada siapa video ini dibuat. Merencanakan sebuah video memiliki tujuan supaya video yang Anda buat terlihat bagus dan mendapatkan hasil yang maksimal. Jika Anda memiliki masalah keuangan, menyebabkan Anda tidak dapat mengeluarkan banyak biaya Anda dapat merancangnya dengan menggunakan aplikasi yang gratis.

4. Perekaman dan Persuntingan

Setelah merancang sebuah konsep yang akan dibuat, maka selanjutnya melakukan perekaman dan persuntingan. Saat perekaman gunakan peralatan yang sekiranya mengeluarkan dana yang tidak begitu besar atau mungkin menggunakan barang bekas. Biasanya para pemilik ukm, tidak memiliki biaya yang cukup banyak.

Oleh sebab itu, pemilik bisnis kecil harus dapat mengelola keuangan supaya tidak mengalami kerugian. Walau menggunakan barang bekas, Anda dapat melakukan perekaman. Setelah melakukan perekaman selanjutnya Anda mengecek videonya, jika ada yang tidak sesuai maka Anda dapat memangkasnya.

5. Menggunakan Moota

Setelah strategi pemasaran Anda dengan menggunakan video berdurasi pendek berhasil, maka Anda akan mendapatkan banyak pembeli dan penghasilan Anda akan semakin meningkat. Jika Anda berjualan online pastinya transaksi pembayaran dilakukan secara online pula, dengan cara mentransfernya atau menggunakan cara lainnya. Untuk mengecek apakah uang sudah masuk ke rekening Anda, Anda tidak perlu keluar menuju bank untuk mengeceknya. Anda dapat menggunakan moota.

Itulah beberapa tips jika Anda ingin menggunakan video dengan durasi yang pendek. Jika Anda tidak sempat pergi keluar untuk mengecek transaksi sudah dilakukan apa belum, Anda dapat menggunakan moota untuk mengecek transferan pembayaran.

Baca Sekarang

Tips Membuat Review Produk yang Menarik

Di dalam dunia bisnis penting sekali untuk memperhatikan strategi pemasaran. Strategi demikian bertujuan agar mampu dengan mudah menjaring konsumen. Terkait dengan bisnis online penjualan produk maka dibutuhkan sebuah review dari barang yang di perjualbelikan. Gambaran berupa review akan membantu calon pembeli tertarik dengan produk terkait. Lebih jauh untuk memperlancar jalannya bisnis, Anda dapat mempercayakan kepada Moota yang mana mempercepat segala transaksi dengan satu dasboard.

Berikut Urutan Tips Membuat Review Produk

1. Deskripsi produk

Sebuah toko online yang baik harus mempermudah calon pembelinya. Maka dari itu, pastikan Anda memberikan deskripsi dari setiap produk yang di jual. Penjelasan mengenai gambaran barang dapat berupa bahan pembuatan, di mana pembuatan atau reseller, bisa juga mengenai fitur jika merupakan produk smartphone, serta dapat pula menjelaskan kelebihan menggunakannya. Tujuan dari deskripsi tentu saja agar membuat calon pembeli kian tertarik dengan barang yang ditawarkan sehingga lakukan penulisan terhadap produk dengan baik.

2. Tampilkan foto atau video

Demi membuat jualan online kian mendapat omzet yang tinggi maka teruslah permudah calon pembeli. Dalam hal ini Anda harus bisa mengajak pembeli untuk melihat serta tahu apa sih produk atau jasa yang sedang ditawarkan. Tampilkan foto produk dengan baik agar semua calon pembeli tahu akan produk. Pastikan juga pemilihan sudut dilakukan dengan benar agar terlihat menarik. Bila perlu beri video ringkas mengenai produk yang ditawarkan.

3. Tulis deskripsi pembeli

Saat ini kebanyakan orang memilih belanja online untuk segala keperluan. Nah demi memudahkan calon costumer maka sebaiknya berikan deskripsi pembeli. Maksudnya ialah tulis ulasan mengenai kecocokan produk untuk pemakai kelak. Tujuannya agar pembeli tahu siapa sih yang di perkenalkan untuk memakai barang yang Anda jual.

4. Berikan bukti

Pemberian bukti mengenai produk harus pula dilakukan. Berikan bukti penggunaan dan juga hasil dari pemakaian. Tujuannya dari itu sangat jelas yakni agar pembeli semakin yakin untuk menggunakannya. Jangan lupa pula untuk memanfaatkan layanan Moota yang mana memudahkan setiap transaksi keuangan dalam satu dashboar.  Lagi pula layanan ini juga secara otomatis akan membantu dalam mengelola keuangan tanpa harus ribet.

5. Membandingkan dengan produk lain

Segala sesuatu memang membutuhkan pembanding. Demikian pula dalam sebuah produk yang mana memiliki persaingan tinggi. Jenis produk ada banyak tersedia seperti rumahan, hasil ukm, pabrik, dropship atau bahkan skala besar. Untuk membedakan produk buatan Anda dari tipe lain maka lakukan pembandingan dari barang lain. Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan bahasa sebaiknya dengan tutur kata yang baik agar tidak menyinggung pihak lain.

6. Berikan kesimpulan

Setelah banyak memberikan penjelasan produk dengan tujuan scale up. Tahapan terakhir berikutnya ialah memberi kesimpulan. Kesimpulan yang Anda berikan pastikan terkait dengan tingkat kepuasan, objektif dan apa adanya. Tidak ada yang di sembunyikan selama memberikan review setiap produk. Semua kelebihan dan bahkan kekurangan harus disebutkan agar terlihat cukup netral.

Itulah beberapa tips dari cara review produk dengan menarik. Pemberian review itu sendiri sangat membantu calon pembeli kelak. Costumer jadi tahu tentang produk yang terlihat olehnya. Selain itu, jangan lupa pula manfaatkan Moota yang mana telah membantu banyak pebisnis dalam pengolahan dana transaksi. Layanan ini bersinergi dengan baik dengan akun bank yang Anda gunakan sehingga setiap transaksi bisa dilakukan dengan cepat dan praktis.

Baca Sekarang
1 25 26 27 28 29 40
hello world!
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2024 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram