Daftar Isi
Error!
No 'toc_widget' widget registered in this installation.

‘Social Listening’ #2 - Setup dan Eksekusi

arizaz
March 27, 2024

Nih, Sobat Cuan! Sekarang kita masuk ke bagian ke 2 yaitu eksekusi dari kampanye 'social listening' di artikel ‘Social Listening’ #1 - Pengertian dan Persiapan - Moota.co. Pertama-tama, mari kita buat Google Alerts.

social-listening-2-eksekusi

Membuat Google Alerts

Jadi begini, Sobat Cuan, Google Alerts tuh kayaknya pake mesin pencari yang sama dengan Google Search, jadi dia bisa nyariin kata-kata yang kita atur. Kalo Sobat Cuan mau ngerakit kampanye social listening pake Google Alerts, ikutin langkah-langkah simpel ini:

  1. Buka Google Alerts dan ketik kata-kata yang Sobat Cuan mau pantengin di kotak pencarian. Sobat Cuan bisa bikin sebanyak mungkin pemberitahuan yang diperlukan—Kami saranin buat beberapa dari yang berikut ini buat bisnis Sobat Cuan:
    • Nama Brand + Industri/Kategori
    • Nama Brand + Keluhan Umum
    • Nama Brand + Ulasan
    • Nama Brand
    • Nama Pendiri/CEO
    • Nama Produk
    • Nama Kompetitor
  2. Setelah Sobat Cuan masukin kata-katanya, klik "Tampilkan Opsi".
    • Sesuaikan opsi
      sesuai keinginan Sobat Cuan. Kami saranin, kalo ini pertama kalinya Sobat Cuan set up pemberitahuan buat bisnis Sobat Cuan, lebih baik jangan terlalu sempit-sempitin hasilnya. Biarin beberapa pemberitahuan umum masuk dulu, baru diperkecil hasilnya biar yang muncul beneran relevan.
    • Seberapa seringnya, Sobat Cuan bisa pilih:
      langsung begitu ada, paling sering sekali sehari, atau maksimal seminggu sekali. Kalo tim Sobat Cuan kecil, mending pilih yang seharian. Tapi kalo ada yang jagain social listening, bisa pilih yang paling sering.
    • Sumbernya, kami sarankan pake yang otomatis aja.
      Bahasa, tentuin daerah yang relevan buat bisnis Sobat Cuan.
    • Berapa banyak hasil,
      yang Sobat Cuan mau, bisa pilih hanya yang terbaik atau semua.
    • Mau dikirim ke email mana.
  3. Klik "Buat Pemberitahuan". Trus ulangi lagi buat semua jenis kata kunci yang Sobat Cuan pilih tadi.
  4. Di bawah formulir pengaturan pemberitahuan, Sobat Cuan bakal liat jenis hasil yang mungkin Sobat Cuan terima di kotak masuk Sobat Cuan sesuai dengan kriteria yang Sobat Cuan masukin. Kalo gak sesuai, bisa pake operator khusus:
    • Kutipan (“kata-kata kunci”) buat nyariin penyebutan yang bener-bener tepat.
    • Operator minus (“kata-kata kunci” -“topik yang gak mau”) buat ngeluarin topik yang gak pengen ditampilin di pemberitahuan.
    • Operator OR (“kata-kata kunci” OR “kata-kata kunci” OR “kata-kata kunci”) buat bikin pemberitahuan buat kata-kata yang mirip-mirip.
    • Operator plus (“kata-kata kunci” + “kata-kata kunci”) buat nyariin hasil yang punya dua kata kunci yang udah ditentuin.

Menyiapkan Hootsuite

Jadi, Sobat Cuan, Google Alerts kan gratis dan bisa dipake buat pribadi atau bisnis. Tapi, kalo mau yang lebih hebat, Sobat Cuan bisa coba Hootsuite. Ini platform manajemen media sosial yang keren banget.

Dengan Hootsuite, Sobat Cuan gak cuma dengerin omongan orang tentang brand Sobat Cuan, tapi juga bisa atur percakapan, jawab langsung dari satu platform, bahkan posting dan analisis media sosial.

Jadi gini cara set up-nya, Sobat Cuan:

  1. Buka Hootsuite dan daftar akun. Mulai dari yang gratis aja dulu, atau coba uji coba gratis dari rencana berbayar mereka.
  2. Setelah akun dibikin, login dan ke "Dashboard" (tombol hijau di pojok kanan atas layar).
  3. Klik "Tambah Jaringan Sosial".

(Sumber: Hootsuite)

Hubungin jaringan sosial yang Sobat Cuan mau, ikutin aja langkah-langkahnya. Biasanya Sobat Cuan bakal diminta buat login dengan akun bisnis Sobat Cuan.

(Sumber: Hootsuite)

Ulangin buat semua jaringan sosial yang Sobat Cuan mau pantengin.

  1. Nah, sekarang kita bikin "stream" buat dipantengin. Pilih dulu jaringan sosialnya (contohnya Twitter).

(Sumber: Hootsuite)

  1. Klik "Cari" buat nyariin kata-kata yang Sobat Cuan mau pantengin.
  2. Kami saranin buat mulai dari satu stream buat masing-masing kata kunci berikut:
    1. Nama Brand + Industri/Kategori
    2. Nama Brand + Keluhan Umum
    3. Nama Brand + Ulasan
    4. Nama Brand
    5. Nama Pendiri/CEO
    6. Nama Produk
    7. Nama Kompetitor
  3. Setelah masukin kata kuncinya, klik "Tambah Stream". Terus ulangi buat semua kata kunci di atas. Sama kayak Google Alerts, Sobat Cuan bisa pake operator pencarian buat nyempetin hasil dan ngeluarin penyebutan yang gak relevan:
    1. Kutipan (“kata-kata kunci”) buat nyariin yang tepat-tepat banget.
    2. Operator minus (“kata-kata kunci” -“topik yang gak mau”) buat ngeluarin topik yang gak mau.
    3. Operator OR (“kata-kata kunci” OR “kata-kata kunci” OR “kata-kata kunci”) buat nyariin yang mirip-mirip.
    4. Operator plus (“kata-kata kunci” + “kata-kata kunci”) buat nyariin yang harus punya dua kata kunci.

Mengelola Penyebutan Sosial Anda

Oke, Sobat Cuan, sekarang kita bahas gimana caranya ngatur penyebutan yang ada di media sosial. Nah, strategi 'social listening' kita harus termasuk manajemen penyebutan yang lagi hot banget.

Kami saranin biar lebih rapi, Sobat Cuan bisa kelompokin penyebutan-penyebutan itu ke dalam "ember" yang berbeda, sesuai sama sifatnya. Jadi gampang nih, buat ngasih tugas ke orang yang paling cocok untuk nanganinnya.

Ini dia jenis-jenis penyebutan yang bisa Sobat Cuan kelompokin:

  • Keluhan atau permintaan layanan pelanggan: Misalnya, ada pengguna yang lagi kesel atau minta bantuan soal produk atau layanan Sobat Cuan. Biasanya mereka bakal numpahin curhatan di media sosial.
  • Pujian: Kalo lagi dapet pujian atau testimonial positif, pasti bakal seneng banget kan? Nah, itu tugasnya kelompok ini.
  • Pertanyaan umum dan pertanyaan penjualan: Kadang ada yang nanya-nanya soal produk atau layanan kita. Biasanya ini dari orang yang lagi cari-cari info.
  • Peluang konten: Kalo bisnis Sobat Cuan bikin pengguna ngerjain sesuatu atau bikin konten, mungkin bakal ada yang punya konten yang bagus banget buat dipake dalam kampanye pemasaran.

Setelah kita kelompokin, kita juga harus atur prosedur yang jelas buat tiap-tiap kelompok itu. Nih, kami kasih contoh, tapi Sobat Cuan bisa modifikasi sesuai kebutuhan bisnis atau tim Sobat Cuan ya:

Keluhan:

  • Waktu tanggapannya harus cepet, kurang dari 30 menit. Semakin cepet responnya, semakin bagus, karena respon cepet itu biasanya dikasih nilai bagus sama pelanggan.
  • Prosesnya gimana? Nah, kita bawa obrolan itu ke private, misalnya lewat email atau pesan langsung. Trus, segera atasi masalahnya di sana.
  • Siapa yang tanggung jawab? Kalo tim media sosial bisa tangani, ya mereka yang atur. Tapi kalo masalahnya ribet, mungkin perlu bantuan tim layanan pelanggan.

Pujian:

  • Waktu tanggapannya bisa lebih santai, kurang dari 12 jam. Karena ini nggak gitu urgen sih.
  • Cara ngelakuinnya, ya cukup bilang terima kasih dan bagi kebahagiaan itu ke teman-teman di media sosial.
  • Biasanya manajer media sosial atau komunitas yang tanggung jawab.

Pertanyaan umum/pertanyaan penjualan:

  • Waktu tanggapannya kurang dari 2 jam. Ini kan bisa jadi peluang buat jualan nih, jadi kudu cepet tanggapannya.
  • Gimana prosesnya? Kita buat dokumentasi FAQ, biar tim media sosial bisa cepet dan akurat jawab pertanyaan-pertanyaan itu.
  • Siapa yang atur? Biasanya tim media sosial atau tim penjualan yang tanggung jawab.

Klola Peluang konten:

  • Waktu tanggapannya kurang dari 12 jam. Ini buat ngecek apakah konten yang diterima itu oke atau nggak.
  • Prosesnya, kita analisis dulu peluangnya, terus kontak buat minta izin. Kalo udah dapet ijinnya, baru diposting di media sosial atau situs web.
  • Biasanya, tim pemasaran yang atur.

Bangun dokumentasi internal Anda:

Nah, Sobat Cuan, buat yang lebih rapi lagi, Sobat Cuan bisa bikin dokumentasi internal. Kumpulin pertanyaan-pertanyaan umum itu, terus tulis jawaban-jawaban terbaiknya. Kalo perlu, Sobat Cuan bisa bikin sumber daya di situs web atau dokumentasi dukungan buat bantuin pelanggan.

Trus, Sobat Cuan bisa bagi-bagi tugas ke anggota timnya juga, lho. Hootsuite bisa bantu Sobat Cuan nge-tugas-tugas gitu. Misalnya, Sobat Cuan bisa tugasin semua tweet negatif sama keluhan pelanggan ke spesialis layanan pelanggan.

Cukup klik tanda tambah di bawah penyebutan sosial yang mau ditugaskan, terus pilih anggota timnya. Dan Sobat Cuan sama tim Sobat Cuan juga bisa langsung balas dari platform Hootsuite, lho. Gampang kan?

Kelola Keuangan Berbagai Akun Bank Dalam Satu Dashboard Dan Cek Transaksi Secara Otomatis
Artikel Terkait

Tips Kelola Keuangan Pribadi Versi Pak Purbaya

Tips Kelola Keuangan Pribadi sering berhenti jadi niat karena kita kelelahan memikirkan banyak aturan sekaligus. Padahal, ada jalan yang lebih santai tapi tetap terukur. Hook cepatnya begini: Bank Indonesia menargetkan inflasi 2025 di kisaran 2,5 persen plus minus 1 persen sehingga harga diperkirakan relatif terkendali, ini penting sebagai patokan imbal hasil investasi paling dasar. Bank Indonesia Di saat yang sama, skema paylater tumbuh kencang di 2025 dan bikin banyak orang tergoda belanja di luar kebutuhan, jadi perlu strategi supaya tidak kebablasan. OJK Nah, kita rangkum insight dari Pak Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan RI per 8 September 2025, lalu kita terjemahkan ke langkah harian yang realistis buat Kita dan Anda. Reuters

Tips Kelola Keuangan Pribadi Versi Pak Purbaya

Siapa yang perlu membaca ini

Kita bicara semua pekerja yang ingin hidup lebih tenang secara finansial tanpa harus jadi super hemat yang menyiksa. Cocok untuk Anda yang baru mulai kerja dan tinggal dengan orang tua, sampai yang sudah mandiri dan ingin menata portofolio investasi bertahap. Relevan juga untuk tim kecil pelaku UMKM atau pekerja kreatif yang pendapatannya fluktuatif. Esensinya sama: sisihkan sebagian gaji secara konsisten, atur prioritas utang dan dana darurat, lalu naikkan kelas investasi seiring naiknya pengetahuan. Pesan Pak Purbaya juga menegaskan pentingnya belanja sesuai kebutuhan, bukan untuk pamer, agar kualitas hidup tetap sehat dan tujuan jangka panjang tidak terganggu.

Apa inti langkahnya menurut Pak Purbaya

Intinya sederhana dan membumi. Saat baru punya penghasilan, jangan langsung menghabiskan semuanya. Jika masih tinggal dengan orang tua, bisa menabung agresif hingga 50 persen karena sebagian biaya hidup ditanggung. Jika sudah mandiri, targetkan menabung sekitar 30 persen dari gaji setiap bulan. Simpan dulu di tabungan atau deposito sebagai pijakan awal karena mudah dicairkan dan relatif stabil untuk mengejar inflasi yang terkendali. Setelah itu, baru bertahap ke instrumen pemerintah seperti ORI yang cocok untuk individu, dilanjut reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, hingga saham langsung saat ilmunya cukup. Prinsipnya, naik kelas perlahan sambil belajar sehingga risiko sesuai kemampuan. Kementerian Keuangan

Kapan sebaiknya mulai dan berpindah instrumen

Mulai sekarang selagi arus kas positif. Begitu gajian masuk, lakukan autopilot menyisihkan tabungan sebelum belanja. Saat saldo dana darurat sudah memadai dan deposito tercapai, baru geser sebagian ke ORI untuk menerima kupon tetap dari negara. Setelah terbiasa, tambah eksposur ke reksa dana pendapatan tetap, lalu ke reksa dana saham saat horizon lebih panjang. Masuk ke saham langsung saat Anda sudah paham dasar-dasar analisis dan siap menghadapi fluktuasi. Momentum juga ditentukan kondisi makro, namun target inflasi yang terjaga memberi ruang untuk melangkah tanpa tergesa. Bank Indonesia+1

Di mana tempat menaruh uang di tiap fase

Di fase mulai, gabungkan tabungan operasional dan deposito untuk keamanan likuid. Naik satu tingkat, alokasikan sebagian ke ORI sebagai pintu masuk instrumen negara yang ramah pemula. Level berikutnya, gunakan platform reksa dana tepercaya untuk produk pendapatan tetap dan saham, tetap pahami risiko dan biaya. Saat sudah mahir, barulah mempertimbangkan saham langsung di pasar modal. Emas bisa dipakai sebagai pelindung nilai sebagian kecil portofolio, terutama saat Anda ingin diversifikasi yang mudah dipahami. Semua ini akan terasa lebih nyaman bila arus kas tercatat rapi sehingga Anda tahu porsi yang aman untuk dipindahkan tiap bulan. Kementerian Keuangan

Mengapa menabung dan berinvestasi bertahap lebih masuk akal

Alasannya dua. Pertama, disiplin kecil yang berulang mengalahkan rencana besar yang tidak jalan. Otomatisasi sisihkan gaji membuat keputusan finansial tidak bergantung pada mood. Kedua, risiko dan imbal hasil harus sejalan pengetahuan. Deposito dan ORI menjaga nilai dari inflasi dan memberi waktu belajar. Reksa dana memperkenalkan volatilitas yang wajar dengan manajer investasi di belakangnya. Saham memberi potensi lebih tinggi, tetapi butuh ilmu yang memadai agar tidak terombang-ambing euforia. Pak Purbaya juga mengingatkan agar mewaspadai penawaran imbal hasil yang tidak masuk akal, sebab di dunia investasi yang terdengar terlalu indah umumnya memang tidak benar. Prinsip kehati-hatian ini makin relevan ketika instrumen kredit konsumtif seperti paylater naik daun dan bisa menggerus kemampuan menabung jika tidak dikendalikan. OJK

Bagaimana mengeksekusi langkah demi langkah

Mulai dari arus kas.

Catat pemasukan dan pengeluaran tiga puluh hari untuk melihat pola. Tetapkan porsi tabungan 30 persen jika Anda mandiri, atau sampai 50 persen jika biaya hidup sebagian ditanggung keluarga. Disiplin pada prioritas: bila penghasilan pas-pasan dan ada utang berbunga, dahulukan melunasi utang ketimbang mengejar investasi spekulatif. Return investasi belum tentu mengalahkan bunga utang, maka fokus kurangi beban dahulu agar gerak longgar.

Bangun dana darurat di tabungan atau deposito sesuai kebutuhan. Untuk Anda yang lajang, targetkan minimal tiga sampai enam bulan biaya hidup. Untuk yang berkeluarga, naikkan jadi enam sampai dua belas bulan. Dana ini membuat kita tidak “merusak” rencana investasi ketika ada kejutan.

Alokasi investasi bertahap.

Saat dana darurat aman, sisihkan sebagian ke ORI sebagai batu loncatan investasi negara. Lanjutkan dengan reksa dana pendapatan tetap untuk stabilitas arus kupon, kemudian tambah porsi reksa dana saham untuk pertumbuhan jangka panjang. Masuk ke saham langsung setelah Anda belajar fundamental dan teknikal dasar. Jangan tergesa ikut tren atau FOMO karena setiap instrumen punya siklus dan risiko sendiri. BI dan pemerintah menjaga inflasi di kisaran sasaran, namun volatilitas pasar tetap ada, jadi pemahaman dan horizon waktu adalah kunci. Bank Indonesia

Kendalikan belanja.

Bedakan antara kebutuhan dan gaya hidup. Tidak masalah membeli barang mahal jika memang menunjang produktivitas dan ada manfaat ekonominya, misalnya laptop kerja yang mempercepat output. Yang perlu dibatasi adalah belanja untuk pamer. Bila perlu, ubah kebiasaan mahal yang tidak menambah nilai, misalnya terlalu sering makan di luar, menjadi kebiasaan yang lebih efisien namun tetap sehat.

Sikapi paylater dan kartu kredit dengan ekstra hati-hati.

Produk ini berguna saat benar-benar kepepet dan jangka pendek, tetapi bisa menjebak jika dipakai untuk konsumsi yang tidak perlu. Tumbuhnya BNPL menunjukkan minat tinggi, namun disiplin Anda yang menentukan kesehatan kas. Atur plafon kecil, bayar lunas tepat waktu, dan jangan menumpuk cicilan hanya untuk mengejar sensasi diskon sesaat. OJK

Bangun kebiasaan belajar.

Dunia investasi keras dan penuh janji muluk. Pak Purbaya mengajak untuk mempelajari instrumen dan faktor penggeraknya sebelum terjun, sehingga keputusan tidak spekulatif. Perkuat literasi keuangan dari sumber resmi dan data kredibel, lalu naikkan porsi risiko sejalan dengan kemampuan analisis. Dengan cara ini, kalau tidak untung besar, setidaknya Anda tidak merugi besar.

Profil singkat agar kita paham konteks

Insight yang kita pakai di atas merujuk pada pandangan Pak Purbaya Yudhi Sadewa, ekonom yang per 8 September 2025 dilantik sebagai Menteri Keuangan RI. Sebelumnya beliau memimpin Lembaga Penjamin Simpanan sejak 2020 dan memiliki rekam jejak panjang di kebijakan ekonomi. Konteks ini penting supaya Kita dan Anda mengerti landasan pandangan beliau tentang disiplin fiskal dan investasi bertahap. Reuters

Cara membuat arus uang lebih lancar dengan alat yang tepat

Strategi rapi di atas butuh eksekusi yang tanpa hambatan. Untuk urusan pencatatan pemasukan dari berbagai kanal, Moota bisa membantu menata arus kas harian secara otomatis. Transfer bank, Virtual Account, dan QRIS bisa terdeteksi cepat, notifikasi real time memudahkan Anda melacak kapan uang benar-benar masuk. Dengan pencatatan yang bersih, keputusan tabung dan investasi tiap bulan jadi lebih konsisten karena berbasis data, bukan perasaan.

Kalau Anda ingin bereksperimen dengan etalase online milik sendiri supaya mudah A B test promosi dan alur checkout tanpa ketergantungan platform, pertimbangkan Traksee. Kita dan Anda bisa gabung waiting list di traksee.com lalu mengatur halaman, banner, dan tombol bayar sesuai kebutuhan. Ini membantu menjaga ritme pemasukan agar tabungan dan alokasi investasi tidak tersendat.

Raih Peluang Baru untuk Digapai

Penutup yang bikin tenang

Tujuan akhirnya bukan sekadar menabung, tetapi membangun hidup finansial yang ringan di kepala. Simpan sebagian gaji lebih dulu, selesaikan utang berbunga, lalu naiki tangga investasi setahap demi setahap. Pegang prinsip kehati-hatian, hindari godaan paylater yang tidak perlu, dan jangan FOMO. Pemerintah dan BI menargetkan inflasi yang terjaga; gunakan itu sebagai landasan untuk memilih instrumen sesuai horizon waktu. Dengan langkah kecil yang konsisten, Kita dan Anda bisa memelihara daya beli dan menumbuhkan aset tanpa mengorbankan kualitas hidup. Bank Indonesia


Sumber acuan kebijakan dan data

Profil dan pelantikan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, 8 September 2025. Reuters
Target inflasi Indonesia 2024 hingga 2025 oleh Bank Indonesia. Bank Indonesia
Rilis Bank Indonesia soal inflasi terkendali 2025. Bank Indonesia
Definisi dan materi ORI untuk investor individu. Kementerian Keuangan
Data pertumbuhan pembiayaan BNPL dan konteks kehati-hatian. OJK

Baca Selengkapnya

Follow up pelanggan yang bikin balik lagi

Follow up pelanggan sering disalahpahami sebagai pesan promosi kedua. Padahal, riset perilaku sederhana menunjukkan kebanyakan orang hanya butuh satu dorongan kecil setelah pengalaman yang baik untuk mengulang pembelian. Fakta menarik yang sering kita lihat di toko online kecil hingga brand D2C adalah pola ini mudah dicapai jika Kita menyapa dengan konteks yang pas, waktu yang tepat, dan bantuan kecil yang nyata. Bukan spam, bukan hard sell. Cukup check-in singkat agar pelanggan merasa dilayani, bukan dikejar.

Follow up

Siapa yang perlu mengoptimalkan follow up

Strategi ini paling relevan untuk UMKM, D2C, penjual di marketplace, IG atau TikTok Shop, dan toko yang sudah punya website sendiri. Tim kecil yang CS-nya tipis akan sangat terbantu karena follow up yang rapi menurunkan beban chat berulang. Anda yang menjual barang habis pakai seperti filter air, kopi, skincare, tinta printer, atau makanan ringan akan melihat dampak cepat karena kebutuhan isi ulang jelas. Untuk produk tidak habis pakai, Anda tetap bisa memetik manfaat melalui panduan penggunaan, aksesori pendamping, atau garansi yang diingatkan tepat waktu. Intinya, siapa pun yang ingin repeat order terasa alami sebaiknya menata ulang alur setelah pengiriman.

Apa yang dimaksud follow up yang terasa layanan

Pola utamanya sederhana. Ini lanjutan layanan, bukan jualan ulang. Tugasnya menutup urusan kemarin supaya pelanggan tenang. Kalimat seperti “Paketnya sudah sampai aman ya” membuat pelanggan merasa diingat. Lalu Kita pakai konteks terakhir supaya relevan. Sebut produknya, tanggal kirim, varian, atau ukuran. Misalnya “Kemarin order filter air ukuran M yang dikirim Senin” jauh lebih hangat dibanding pesan generik. Setelah itu, kirim bantuan kecil berupa video 30 detik atau tiga langkah singkat. Prinsipnya memberi nilai dulu. Ajakan baru hadir sebagai opsi ringan agar pelanggan tidak merasa dipaksa.

Kapan waktu yang pas untuk menyapa kembali

Waktu menentukan rasa. Ada tiga momen utama yang bisa Anda adopsi dari outline.

Pertama, H+2 setelah paket tiba. Tujuannya memastikan barang sudah dicoba dan tidak ada kendala. Contoh pembuka yang halus adalah “Sudah dicoba. Ada yang perlu dibantu”. Jika ada pertanyaan, arahkan ke panduan singkat. Jika tidak ada, cukup ucapkan terima kasih dan ingatkan garansi atau cara klaim yang mudah.

Kedua, antara hari ke tujuh sampai ke empat belas. Ini area emas untuk produk habis pakai. Kata kuncinya relevansi. Anda bisa menulis “Butuh isi ulang atau aksesori pendamping”. Agar tidak terasa memaksa, sediakan dua pilihan jelas seperti “Lihat panduan” atau “Lanjut beli isi ulang”. Pelanggan yang belum siap tetap merasa dihargai.

Ketiga, saat ada tanda minat yang tertinggal. Misalnya keranjang tertinggal 24 jam atau klik ke halaman bantuan tanpa pembelian. Kalimat sederhana yang ramah adalah “Barangnya masih kepikiran. Mau lanjut atau simpan dulu”. Dengan nada begini, kita memberi ruang keputusan tanpa tekanan. Frekuensi maksimal dua pesan per siklus agar inbox pelanggan tetap nyaman.

Di mana follow up sebaiknya disampaikan

Saluran terbaik adalah tempat pelanggan pertama kali berinteraksi. Jika order terjadi via marketplace, gunakan pesan purna jual bawaan. Jika lewat website dan chat, kirim via WhatsApp Business atau email yang disetujui. Kuncinya menjaga kesinambungan konteks. Jangan memindahkan pelanggan ke kanal yang tidak mereka gunakan. Di media sosial, gunakan DM hanya jika pelanggan memulai di sana dan sebelumnya sudah menyetujui komunikasi. Simpan skrip ringkas di quick reply agar semua admin bicara dengan nada yang sama. Di website, sediakan halaman bantuan mini yang bisa ditautkan dalam pesan agar pelanggan langsung mendapatkan solusi tanpa menunggu balasan panjang.

Mengapa follow up yang baik mendorong repeat order

Ada tiga alasan psikologis yang bekerja bersama. Pertama, rasa aman. Check-in singkat menegaskan bahwa Anda bertanggung jawab sampai barang benar-benar dipakai. Kedua, keringanan keputusan. Dengan dua pilihan jelas, misalnya “Lihat panduan” atau “Lanjut beli isi ulang”, pelanggan tidak perlu berpikir panjang. Ketiga, momentum pemakaian. Saat pelanggan memakai produk dan merasakan manfaat, jarak ke pembelian aksesori atau isi ulang menjadi dekat. Itulah mengapa follow up yang tepat waktu terasa seperti layanan purna jual dan bukan dorongan belanja. Kepercayaan naik, perubahan perilaku terjadi, dan repeat order jadi keputusan wajar, bukan kejutan.

Bagaimana menyusun alur follow up dari nol

Mulailah dari satu produk favorit agar mudah dievaluasi. Ikuti empat langkah berikut yang sejalan dengan carousel.

Langkah satu. Tulis tiga momen menyapa. After delivery untuk memastikan barang aman, saat pemakaian untuk memberi bantuan, dan titik isi ulang atau aksesori. Buat satu kalimat untuk setiap momen. Contoh after delivery adalah “Kemarin order filter air ukuran M. Sudah dipasang. Ada yang perlu dibantu”. Untuk pemakaian, “Ini video 30 detik cara membersihkan housing biar aliran tetap lancar”. Untuk isi ulang, “Stok refill M tersedia. Mau lanjut checkout atau simpan dulu”.

Langkah dua. Sisipkan bantuan kecil di setiap momen. Video pendek, tiga langkah singkat, atau kartu panduan PDF. Tujuannya mengurangi friksi kecil yang sering menunda pemakaian, misalnya penyiapan awal atau perawatan dasar. Bantuan kecil punya dampak besar karena mengubah niat menjadi tindakan.

Langkah tiga. Gunakan ajakan ringan yang bisa dijawab dengan ya atau tidak. “Lihat panduan” atau “Lanjut beli isi ulang”. “Butuh aksesori pendamping” atau “Sudah cukup”. Struktur ini membuat percakapan bergerak ke keputusan tanpa melebar.

Langkah empat. Tetapkan batas frekuensi. Maksimal dua pesan per siklus agar pelanggan tidak merasa dikejar. Jika tidak ada respons, hormati diam. Di akhir siklus, ringkas semuanya dalam satu pesan yang santun dan beri pilihan berhenti berlangganan informasi. Reputasi Anda lebih penting daripada satu transaksi tambahan.

Untuk menjaga konsistensi, siapkan template. Berikut contoh skrip ringkas yang enak dibaca. Buka dengan konteks “Kemarin order filter air ukuran M”. Kirim bantuan kecil “Ini video 30 detik cara pasangnya”. Akhiri dengan ajakan ringan “Lihat panduan atau lanjut beli isi ulang”. Format tiga baris ini nyaman di layar ponsel dan tidak terasa formal berlebihan.

Tugas Anda untuk memulai hari ini

Pilih satu produk yang paling sering dibeli ulang. Tulis tiga momen menyapa yaitu setelah pengantaran, saat pemakaian, dan saat isi ulang. Buat satu kalimat untuk tiap momen dengan komponen check in, bantuan, dan opsi ringan. Tetapkan batas maksimal dua pesan per siklus agar inbox pelanggan tetap bersih. Bagikan draft ritme dan teks pendek ke tim untuk ditinjau. Uji selama dua minggu. Ukur balasan, klik ke halaman bantuan, serta pembelian ulang 30 hari. Ritme yang tepat biasanya langsung terasa di inbox dan laporan penjualan.

Operasional pembayaran harus setenang bahasanya

Follow up yang baik akan meningkatkan niat, jadi pastikan jalur bayar tidak macet. Di sinilah Moota membantu. Pembayaran via transfer bank, Virtual Account, QRIS, hingga cash bisa tercatat otomatis. Notifikasi real time membuat tim gudang langsung memproses tanpa menunggu cek mutasi manual. Dashboard pemasukan menampilkan kanal, jam, dan produk yang paling banyak dipilih setelah follow up berjalan sehingga Anda bisa menyetel ritme komunikasi dengan data, bukan firasat. Dengan alur yang rapi, pesan layanan berubah menjadi pemasukan yang tercatat jelas.

Pelajari selengkapnya di moota.co dan lihat bagaimana proses verifikasi yang otomatis membuat tim Anda fokus ke hal yang terasa oleh pelanggan, yaitu kecepatan dan ketenangan layanan.

Etalase milik sendiri untuk eksperimen ritme

Kalau Anda ingin menguji A B test variasi kalimat, urutan momen, hingga posisi tombol di halaman bantuan, Anda akan lebih gesit jika memiliki etalase milik sendiri. Coba Traksee. Konsepnya sederhana seperti marketplace tetapi domain dan data pembeli tetap milik Anda. Anda bebas memasang banner status, membuat halaman bantuan singkat, dan menempatkan tombol yang selaras dengan skrip follow up. Gabung waiting list Traksee di traksee.com agar eksperimen ritme dan isi pesan bisa dilakukan tanpa terhambat aturan platform lain.

Raih Peluang Baru untuk Digapai

Profil partner teknologi yang memahami ritme bisnis

Bila Anda membutuhkan sparing di sisi sistem, Taut sebagai software agency dapat membantu dari sisi eCommerce activation, eCourse manager, sampai crowdfunding manager. Prinsipnya sama dengan pola di atas. Jadwal yang realistis, batas yang jelas, serta metrik yang disepakati akan membuat setiap percakapan purna jual membuahkan pengalaman yang konsisten. Anda fokus pada pelanggan, teknologi mendampingi agar proses tetap ringan.

Penutup yang ramah untuk tim kecil

Follow up bukan soal banyaknya pesan. Ini soal rasa peduli yang terukur. Dengan konteks yang jelas, waktu yang pas, dan bantuan kecil yang benar-benar menolong, kepercayaan pelanggan tumbuh dan pembelian ulang terasa wajar. Mulai dari satu produk, tiga momen, dua pesan. Setelah itu biarkan data memandu perubahan ritme. Pastikan pembayaran tidak menjadi penghambat, lalu lihat bagaimana percakapan hangat berubah menjadi hubungan yang panjang dan sehat.

Baca Selengkapnya

Bundling Produk Cerdas Dengan Kombinasi Pas, nilai Terasa Jelas

bundling produk sering bikin calon pembeli merasa, “kok berasa lebih hemat, ya?” Itu wajar. Otak suka keputusan sekali pilih untuk banyak kebutuhan. Fakta menarik: paket yang diracik rapi sering mendorong nilai keranjang naik tanpa perlu diskon besar, karena pelanggan melihat hasil akhirnya lebih jelas. Kuncinya gaya komunikasi yang menjual manfaat, komposisi item yang saling melengkapi, dan operasional yang tidak bikin gudang kewalahan. Di artikel ini, kita ubah outline carousel Anda menjadi panduan praktis yang bisa dieksekusi hari ini.

Bundling Produk

Siapa yang paling diuntungkan

UMKM, brand D2C, dan penjual di marketplace, IG atau TikTok Shop, sampai website sendiri. Kalau Anda sering merasa harus diskon agar order jalan, bundel membantu karena pilihan disederhanakan. Produk inti tetap memimpin, pelengkap membuat fungsi jadi komplet, dan dari sisi operasional picking lebih terkontrol. CS pun lebih ringan, sebab percakapan bisa langsung diarahkan ke paket, bukan membahas item satu per satu. Kita dan Anda sama-sama diuntungkan: pelanggan cepat putuskan, tim tidak kehabisan napas.

Apa yang membuat bundling terasa lebih

Prinsipnya adalah menjual hasil akhir, bukan daftar isi. Sekali pilih, banyak kebutuhan beres. Contoh: helm + sarung tangan berarti aman di jalan dan grip tetap mantap. Di kategori perawatan diri, day cream + sunscreen artinya kulit siap kerja dan tetap terlindungi. Nilai terasa naik karena ongkir hanya sekali, kemasan cukup sekali, dan pelanggan tidak perlu merangkai kombinasi sendiri. Tugas copy adalah merangkum janji paket dalam satu kalimat yang mudah dibayangkan, misalnya “Pagi siap berangkat dalam 5 menit” untuk paket sarapan instan. Begitu hasilnya kebayang, barrier belinya turun.

Kapan paket paling efektif

Momen terbaik adalah saat niat beli sudah ada tetapi pembeli masih menimbang. Di fase banding-banding, paket memotong ragu karena keputusannya sederhana: Basic, Plus, atau Pro. Dorong promosi bundel di momen gajian, saat peluncuran produk pelengkap, atau ketika stok pendamping sedang tinggi. Anda tidak harus menunggu semuanya sempurna. Selama janji kirim konsisten dan stok siap, paket akan lebih cepat diterima dibanding potongan harga acak yang justru mengaburkan margin. Uji 14 hari, lihat AOV dan chat yang terpangkas.

Di mana paket harus ditampilkan

Tempatkan pilihan paket sedekat mungkin dengan tombol beli. Di halaman produk, gunakan kartu atau toggle Basic, Plus, Pro yang jelas perbedaannya. Kalau di marketplace, definisikan varian sebagai paket agar picking gudang tidak kacau. Bahkan di feed dan live shopping, sebutkan hasil, bukan daftar isi, lalu arahkan ke link checkout. Terakhir di chat, gunakan pertanyaan A atau B yang memudahkan, misalnya “Mau Basic atau Plus? Bedanya, Plus sudah termasuk sarung tangan jadi langsung siap dipakai.” Simpan skrip seragam di quick reply agar semua admin bicaranya seirama.

Kenapa paket menaikkan nilai tanpa drama

Ada tiga alasan utama. Pertama, psikologi keputusan tunggal. Orang lebih senang selesai dalam satu langkah. Kedua, efisiensi operasional. Ongkir sekali, packing sekali, input order lebih singkat. Ketiga, jangkar harga melalui perbandingan yang jujur. Ketika Core 199 ribu dan Bundle 239 ribu, hemat 59 ribu terasa nyata karena alasan penghematannya jelas. Tuliskan alasannya di copy: ongkir satu kali dan kemasan lebih efisien. Transparansi seperti ini mengangkat trust dan menurunkan komplain.

Bagaimana meracik paket yang aman dipakai harian

Mulai dari produk inti, lalu tambahkan satu sampai dua pelengkap yang margin-nya sehat. Hindari menggabungkan dua item tipis sekaligus. Maksimal tiga pilihan paket saja agar stok dan picking tetap rapi. Samakan waktu kirim. Semua item sebaiknya ready dalam 2 sampai 3 hari, sehingga janji pengiriman tidak berubah-ubah.

Sesudah komposisi, tetapkan harga dengan langkah sederhana. Pertama, hitung dasar biaya dari item penyusun paket dan rata-rata ongkir. Kedua, tetapkan margin target minimal. Ketiga, tentukan nilai tambah paket. Misalnya Core 199 ribu, pelengkap 99 ribu, total terpisah 298 ribu. Paket Plus bisa Anda patok 239 ribu, sehingga hemat 59 ribu. Hemat ini bukan fantasi karena ongkir satu kali dan packing satu kali sudah diakomodasi. Catat angka-angka ini di spreadsheet agar keputusan harga tidak berdasar perasaan.

Komunikasi adalah setengah dari hasil. Jual hasil, bukan daftar isi. Ucapkan janji paket dalam satu kalimat yang memandu imajinasi: “Meja terpasang rapi dalam 30 menit”, “Kulit terasa tenang dari pagi sampai sore”, atau “Pagi lebih fokus tanpa ribet meracik menu”. Tampilkan harga banding yang jujur, jelaskan kenapa lebih hemat, dan tulis pengecualian bila ada. Orang menghargai kejujuran lebih dari kata-kata hiperbolik.

Siapa yang paling diuntungkan

Bundel paling terasa buat UMKM, brand D2C, dan penjual di marketplace, IG atau TikTok Shop, serta toko yang sudah punya website sendiri. Kalau Anda sering kehabisan napas menjawab kombinasi item di chat, bundling produk meringkas percakapan menjadi satu keputusan. Untuk pelanggan, manfaatnya jelas: produk inti memimpin, pelengkap membuat fungsi jadi komplet, dan pembelian terasa efisien. Untuk tim, picking lebih rapi, error lebih sedikit, dan CS bisa fokus ke kasus khusus alih-alih mengulang jawaban basic. Pendeknya, bundel menolong kedua sisi: pelanggan cepat yakin, operasional tidak chaos.

Apa yang membuat bundling terasa lebih bernilai

Intinya bukan menumpuk barang, tetapi merangkai hasil akhir. Sekali pilih, banyak kebutuhan beres. Contoh yang mudah dibayangkan: helm plus sarung tangan artinya aman di jalan dan grip tetap mantap. Di kategori skincare, day cream plus sunscreen membuat kulit siap kerja dan tetap terlindungi. Nilai terasa naik karena ongkir sekali, kemasan sekali, dan pelanggan tidak perlu merangkai kombinasi sendiri. Tugas copy adalah menjual hasil, bukan daftar isi. Satu kalimat janji seperti “Pagi rapi dalam 5 menit” untuk paket sarapan instan sering lebih nancep daripada menyebut isi satu per satu.

Kapan paket paling efektif diluncurkan

Paling efektif saat niat beli sudah ada, tetapi pembeli masih menimbang. Momen gajian adalah panggung utama. Peluncuran produk pelengkap juga momen emas karena paket terasa masuk akal. Saat stok pendamping sedang tinggi, bundel membantu perputaran tanpa harus banting harga. Uji 14 hari dulu agar aman untuk margin dan kapasitas gudang. Jika AOV naik dan chat lebih pendek, lanjutkan. Kalau ragu, pakai ritme bulanan yang sederhana: kampanye paket utama saat payday, booster ringan di tengah bulan, lalu jeda untuk pemenuhan agar layanan tetap stabil.

Di mana bundling harus ditampilkan

Tampilkan pilihan paket sedekat mungkin dengan tombol beli. Di halaman produk, gunakan kartu atau tombol pilih Basic, Plus, Pro yang bedanya terlihat jelas. Kalau di marketplace, jadikan varian sebagai paket supaya picking tidak berantakan. Bahkan di feed dan live shopping, sebutkan hasilnya lalu arahkan ke link checkout. Di chat, gunakan pertanyaan A atau B untuk memudahkan, misalnya “Mau Basic atau Plus, bedanya Plus sudah termasuk sarung tangan jadi langsung siap dipakai.” Simpan skrip seragam di quick reply agar semua admin berbicara dengan nada yang sama. Konsistensi lintas kanal mencegah protes seperti “di IG katanya free, di marketplace kok tidak.”

Mengapa bundling menaikkan nilai tanpa drama

Ada tiga alasan utama. Pertama, beban kognitif turun karena keputusan tunggal lebih mudah daripada memilih banyak item terpisah. Kedua, efisiensi operasional. Ongkir sekali dan packing sekali berarti biaya total sering turun sehingga paket terasa lebih irit secara wajar. Ketiga, jangkar harga yang jujur. Saat Core 199 ribu dan Bundle 239 ribu dengan hemat 59 ribu, pelanggan paham logikanya karena Anda menjelaskan alasan hematnya. Transparansi seperti ini membangun trust, menurunkan komplain, dan mengurangi chat yang berputar. Kuncinya tetap sama: janjikan hasil, tunjukkan penghematannya, dan sebut batasnya sejak awal.

Bagaimana meracik, menghitung, dan mengomunikasikan bundel yang aman

Mulai dari resep yang mudah dioperasikan tim kecil.

1. Racik komposisi yang sehat untuk margin
Ambil produk inti, tambah satu sampai dua pelengkap dengan margin sehat. Hindari menggabungkan dua item yang sama-sama tipis. Batasi pilihan maksimal tiga paket: Basic, Plus, Pro. Tujuannya agar stok, picking, dan visual tetap rapi. Samakan waktu kirim. Semua item dalam paket sebaiknya ready dua sampai tiga hari supaya janji pengiriman konsisten.

2. Hitung harga dengan rumus sederhana
Jumlahkan biaya komponen paket lalu tambahkan ongkir rata-rata. Tetapkan margin target dan buffer promo kecil. Misal Core 199 ribu, pelengkap 99 ribu. Jika dibeli terpisah 298 ribu, paket Plus bisa 239 ribu. Hemat 59 ribu itu nyata karena ongkir dan packing terjadi sekali. Catat di spreadsheet agar keputusan harga tidak berdasarkan perasaan.

3. Tulis janji paket yang menjual hasil
Jual hasil, bukan daftar isi. Contoh: “Meja terpasang rapi dalam 30 menit.” Untuk skincare: “Kulit terasa tenang dari pagi sampai sore.” Untuk sarapan instan: “Pagi rapi dalam 5 menit.” Kalimat ini memandu imajinasi dan memperpendek jarak ke checkout.

4. Tampilkan harga banding yang jujur dan alasan penghematan
Tuliskan Core 199k, Bundle 239k, hemat 59k, lalu sebutkan alasan hematnya seperti ongkir satu kali dan packing satu kali. Bila ada pengecualian seperti ukuran besar atau barang cair, tulis jujur supaya ekspektasi selaras.

5. Siapkan skrip chat yang mendorong keputusan
Gantikan “Stok ada kak” dengan “Stok ada. Pilih Basic atau Plus ya. Plus sudah termasuk sarung tangan jadi langsung siap dipakai. Total 239 ribu sudah termasuk ongkir Kota Magelang. Lanjut proses sekarang pakai VA atau QRIS.” Pertanyaan A atau B mempercepat ya atau tidak.

6. Sediakan FAQ singkat agar chat tidak melebar
Jawab ringkas hal yang sering bikin batal: tukar ukuran 7 hari dengan tag utuh, toleransi ukuran 1 sampai 2 cm, kapan dikirim, dan apakah ada batas wilayah. FAQ kecil mengubah chat dari interogasi menjadi konfirmasi.

7. Kontrol kualitas eksekusi
Label warna di rak untuk Basic, Plus, Pro. Scan SKU komponen agar stok paket otomatis menyesuaikan. Cantumkan kartu panduan singkat di dalam paket untuk menekan after sales. Ukur AOV, attach rate pelengkap, refund, dan durasi chat. Ganti pelengkap yang tidak berkontribusi.

Checklist operasional yang sering dilupakan

Pertama, sistem persediaan. Tandai SKU inti dan pelengkap agar stok paket berkurang otomatis saat paket terjual. Kedua, alur picking. Tentukan urutan ambil di rak dan beri label warna untuk Basic, Plus, Pro. Ketiga, FAQ kecil. Jawab ukuran, cara pakai, tukar ukuran, dan jam kirim dalam 6 sampai 8 poin singkat. Keempat, analitik. Lacak AOV, attach rate pelengkap, refund, dan panjang chat. Jika satu pelengkap tidak berkontribusi, tukar dengan item lain yang lebih relevan. Kelima, layanan purnajual. Sertakan kartu panduan singkat di dalam paket agar after sales lebih tenang.

Contoh narasi paket yang nancep

  • Jual hasil: “Meja terpasang rapi dalam 30 menit. Semua alat pemasangan sudah termasuk.”
  • Harga banding jujur: “Core 199 ribu, Bundle 239 ribu, hemat 59 ribu.”
  • Alasan hemat: “Ongkir satu kali, packing satu kali, lebih efisien dan lebih cepat sampai.”
  • Batas janji: “Semua item ready 2 sampai 3 hari. Order sebelum 12.00 dikirim hari ini.”

Skenario chat cepat: ketimbang menulis “stok ada kak”, admin bisa mengetik, “Stok ada. Pilih Basic atau Plus ya. Plus sudah termasuk sarung tangan, jadi langsung siap dipakai. Total 239 ribu sudah termasuk ongkir Kota Magelang. Lanjut proses sekarang pakai VA atau QRIS?”

Tugas untuk mulai hari ini

Tuliskan dua barang yang paling sering dibeli bareng. Buat satu kalimat janji paket yang simpel. Tetapkan batas paket: margin minimal, stok minimum jalan, dan periode uji 14 hari. Bagikan draft paket ke tim, lalu iterasikan setiap 3 hari berdasarkan data order, bukan asumsi. Saat komplain menurun dan AOV naik, artinya racikannya pas. Jika belum, ubah pelengkapnya atau perjelas narasi hasilnya.

Operasional bayar adalah nadi, Serahkan verifikasi ke Moota

Semua ide di atas akan macet bila uang masuk lambat tercatat. Moota membantu Anda membaca arus kas secara real time. Pembayaran via transfer bank, Virtual Account, QRIS, dan cash bisa dipantau otomatis. Notifikasi real time memberi lampu hijau ke gudang untuk mengirim tanpa menunggu cek mutasi. Dashboard pemasukan menunjukkan jam paling ramai, paket paling laku, dan kanal paling cuan. Tim bisa fokus pada rasa, kualitas, dan layanan, bukan menyalin angka dari laporan bank. Pelajari selengkapnya di moota.co.

Punya etalase milik sendiri untuk A atau B test

Selanjutnya ketika Anda ingin bebas mengatur kartu paket, announcement bar, dan garis harga banding tanpa terkunci aturan platform, coba Traksee. Konsepnya sederhana. Setup toko online yang ringan seperti marketplace, tetapi domain dan data pembeli tetap milik Anda. Eksperimen paket jadi cepat dan transparan, dari ambang harga sampai variasi pelengkap. Gabung waiting list Traksee di traksee.com agar Anda bisa mulai mencoba pola paket Basic Plus Pro di rumah sendiri dan melihat dampaknya ke cart value serta repeat order.

Raih Peluang Baru untuk Digapai

Penutup untuk tim kecil yang ingin napas panjang

Terakhir mari mulai dari data keranjang. Lihat pasangan barang yang sering muncul bersamaan, susun janji paket yang gampang diingat, lalu batasi pilihan menjadi tiga tingkat agar kepala pelanggan tetap ringan. Samakan janji kirim dan tampilkan harga banding yang jujur. Terakhir, pastikan uang yang sudah Anda perjuangkan masuk cepat dan tercatat rapi melalui sistem pembayaran yang otomatis. Jika semua disiplin, bundling bukan lagi numpuk barang, tetapi cara membuat nilai terasa lebih, waktu pelanggan lebih hemat, dan cashflow makin terjaga.

Baca Selengkapnya
1 2 3 16
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2024 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram