Banyak orang yang memilih untuk membangun personal branding melalui media sosial karena sangat efektif. Branding di media sosial memiliki banyak kelebihan seperti jangkauan audiens yang luas, penggunanya yang besar, tidak memakan banyak biaya, serta waktu para pengguna menggunakan media sosial sangat tinggi.
Anda harus mengetahui tujuan personal branding Anda, misalnya ingin menjadi figur publik yang terkenal, seseorang yang ahli di bidangnya, atau pembicara. Jika sudah menentukan, maka simak kiat-kiat di bawah ini agar bisa melakukan branding dengan baik:
tentukan niche atau fokus bisnis (source: internetmarketing.co.id)
Niche atau ceruk adalah tema, topik, atau keahlian yang dikuasai oleh Anda. Anda tidak bisa menguasai semua tema agar bisa menarik semua audiens. Misalnya, kalau Anda membahas tentang kecantikan dan otomotif, maka ini akan membuat audiens bingung.
Oleh karena itu, tentukan satu niche dan fokuslah di sana. Ini akan berguna saat Anda akan membangun komunitas di media sosial nantinya.
gunakan iklan facebook (source: pixabay.com)
Banyak pelaku usaha yang sudah mengiklanlan usahanya di Facebook, tetapi mereka tidak mempromosikan personal brand mereka. Media sosial seperti Facebook memiliki kemampuan untuk memilih audiens yang ingin Anda pikat secara tepat.
Caranya, pasang iklan dengan target audiens yang ideal seperti menentukan usia atau lokasi. Pasang iklan di Facebook hanya membutuhkan biaya $5 setiap harinya. Memasang iklan seperti ini akan mendorong traffic ke website Anda.
buat artikel di linkedin (source: pixabay.com)
LinkedIn adalah media yang tepat jika ingin melakukan personal branding secara profesional. Anda bisa membangun audiens LinkedIn dengan membuat artikel yang lekang waktu dan sesuai dengan bidang yang Anda geluti. Di akhir artikel, dorong mereka untuk mengunjungi platform sosial lainnya, blog, atau website Anda.
Hindari untuk menyalin tulisan orang lain. Buatlah tulisan sendiri khusus untuk profil LinkedIn. Anda dapat berinteraksi dengan audience di kolom komentar.
membuat website bisnis (source: elements.envato.com)
Anda akan sulit membangun personal branding melalui media sosial jika Anda hanya memasarkan perusahaan Anda saja. Menulis blog atau admin untuk media sosial perusahaan Anda memang akan baik untuk bisnis. Tetapi, jika Anda ingin serius melakukan memasarkan diri sendiri, maka penting untuk memisahkan diri antara bisnis dan personal branding.
Untuk awal mula yang baik, buatlah blog. Mulailah dengan menulis secara konsisten dan bagikan konten tersebut ke seluruh profil media sosial Anda. Jika bisa, gunakan domain sendiri.
membuat kegiatan melalui vlog (souce: elements.envato.com)
Kini vlog sangat popular. Wirausahawan seperti Gary Vaynerchuk dan Casey Neistat adalah contoh bagaimana seseorang bisa mengembangkan personal branding melalui vlogging kehidupan sehari-harinya. Untuk menarik minat audiens, carilah sudut pandang dan cerita yang unik.
berinvestasi untuk mengembangkan bisnis (source: elements.envato.com)
Tidak semua orang jago foto, desain, menulis, hingga membuat website. Anda perlu menyewa jasa orang-orang yang ahli di bidangnya.
Contohnya, keindahan visual adalah poin penting jika Anda ingin melakukan personal branding di Instagram. Gunakan jasa fotografer agar foto-foto Anda memiliki komposisi yang baik, gambar yang tajam, serta memiliki nada warna yang sama di seluruh fotonya.
Jika Anda gemar membuat kutipan, maka hias kata-kata tersebut dengan desain yang baik. Anda mungkin membutuhkan jasa desain grafis. Atau jika Anda merasa kesulitan menulis caption di media sosial, Anda juga perlu menyewa jasa penulis konten.
Konsistensi adalah kunci membangun personal branding melalui media sosial. Selain menjaga agar isinya selalu berkualitas, Anda perlu merawat media ini dengan mengunggah tulisan atau foto terbaru dalam jangka waktu tertentu. Ini berguna agar akun Anda terlihat aktif dan mempertahankan pengikut setia agar tidak pindah pada orang lain. Selamat mencoba!