Cara Efektif Mengurangi Biaya Operasional Bisnis

arizaz
June 21, 2024

Di era digital yang serba cepat ini, persaingan bisnis kian ketat. Tak heran, banyak pengusaha yang pusing tujuh keliling memutar otak untuk mencari cara meningkatkan keuntungan. Salah satu strategi yang tak boleh dilewatkan adalah dengan menekan biaya operasional bisnis.

biaya operasional bisnis

Langkah pertama yang krusial adalah dengan mengevaluasi proses bisnis secara menyeluruh. Coba identifikasi setiap langkah, mulai dari produksi, distribusi, hingga pemasaran. Temukan celah-celah inefisiensi yang mungkin selama ini luput dari perhatian.

Nah, di artikel ini, Moota akan kupas tuntas strategi jitu untuk memangkas biaya operasional bisnis di era digital. Siap-siap catat poin-poin pentingnya, ya!

1. Evaluasi dan Perbarui Proses Bisnis

Langkah pertama yang krusial adalah dengan mengevaluasi proses bisnis secara menyeluruh. Coba identifikasi setiap langkah, mulai dari produksi, distribusi, hingga pemasaran. Temukan celah-celah inefisiensi yang mungkin selama ini luput dari perhatian.

Misalnya, proses produksi yang masih manual bisa diotomatisasi dengan mesin-mesin canggih. Hal ini tak hanya menghemat waktu dan tenaga kerja, tapi juga meminimalkan risiko kesalahan.

Di era digital ini, banyak sekali tools dan platform online yang bisa membantu kamu menganalisis dan mengoptimalkan proses bisnis. Manfaatkan teknologi tersebut untuk meningkatkan efisiensi dan menekan biaya.

2. Otomatisasi Tugas Manual

Selanjutnya Bicara soal otomatisasi, tahukah kamu bahwa banyak tugas manual yang bisa dikerjakan secara otomatis dengan teknologi?

Gunakan software dan aplikasi untuk mengotomatisasi tugas-tugas berulang seperti input data, pembuatan laporan, dan pengiriman email. Hal ini akan membebaskan karyawanmu untuk fokus pada pekerjaan yang lebih strategis dan bernilai tambah tinggi bagi bisnis.

Contohnya, kamu bisa menggunakan software CRM (Customer Relationship Management) untuk mengelola data pelanggan secara otomatis. Software ini dapat membantu kamu melacak interaksi dengan pelanggan, menganalisis perilaku mereka, dan memberikan penawaran yang tepat sasaran.

3. Pertimbangkan Outsourcing

Setelahnya Outsourcing adalah solusi cerdas untuk mendelegasikan tugas-tugas tertentu kepada pihak eksternal yang lebih ahli dan berpengalaman.

Alih-alih merekrut karyawan baru untuk menangani tugas yang jarang dilakukan, kamu bisa menggunakan jasa outsourcing untuk menghemat biaya dan meningkatkan kualitas pekerjaan.

Misalnya, kamu bisa mengoutsource tugas desain grafis, website development, atau digital marketing kepada agency profesional. Hal ini akan membantumu fokus pada core business dan mendapatkan hasil yang lebih optimal.

4. Manfaatkan Alternatif Ramah Lingkungan

Kemudian di era yang semakin sadar akan kelestarian lingkungan, menerapkan praktik bisnis yang ramah lingkungan tak hanya bermanfaat bagi bumi, tapi juga bisa menghemat biaya.

Gunakan energi terbarukan seperti panel surya, hemat penggunaan air dan kertas, serta pilihlah produk-produk yang ramah lingkungan.

Selain itu, kamu juga bisa menerapkan program daur ulang dan pengurangan sampah di lingkungan kantor. Hal ini tak hanya membantu menghemat biaya, tapi juga meningkatkan citra positif bisnismu di mata publik.

5. Pantau Biaya Operasional Secara Berkala

Pemantauan yang berkelanjutan adalah kunci untuk memastikan efektivitas strategi penghematan biaya. Lakukan audit keuangan secara berkala untuk melacak pengeluaran dan mengidentifikasi potensi inefisiensi.

Gunakan software akuntansi dan tools analitik untuk membantu kamu memantau arus kas, menganalisis tren pengeluaran, dan membuat keputusan keuangan yang tepat.

6. Libatkan Karyawan dalam Upaya Penghematan

Karyawan adalah aset berharga bagi setiap bisnis. Libatkan mereka dalam upaya penghematan biaya dengan memberikan edukasi dan pelatihan tentang pentingnya efisiensi.

Dorong mereka untuk memberikan ide-ide kreatif untuk menghemat biaya dan ciptakan budaya hemat di lingkungan kantor.

Dengan melibatkan karyawan, kamu akan mendapatkan dukungan penuh dari mereka dan menciptakan rasa tanggung jawab bersama untuk mencapai tujuan bisnis yang lebih baik.

7. Manfaatkan Teknologi Digital

Teknologi digital menawarkan segudang peluang untuk menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi bisnis. Manfaatkan berbagai platform online dan tools digital untuk mendukung operasional bisnismu.

Gunakan e-commerce untuk memasarkan produkmu, platform media sosial untuk membangun branding dan menjangkau pelanggan, serta software cloud untuk menyimpan data dan berkolaborasi dengan tim.

Pakai Moota, Yuk Buruan Daftar!

8. Negosiasi Ulang Kontrak dengan Vendor

Jangan ragu untuk menegosiasikan ulang kontrak dengan vendor dan supplier untuk mendapatkan harga yang lebih kompetitif. Bandingkan penawaran dari berbagai penyedia layanan dan manfaatkan bargaining power kamu untuk mendapatkan harga terbaik.

Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk menjalin kerjasama jangka panjang dengan vendor yang terpercaya untuk mendapatkan keuntungan harga yang lebih baik.

9. Lakukan Audit Persediaan Barang

Kelola persediaan barang dengan cermat untuk menghindari penumpukan stok yang tidak terpakai. Lakukan audit persediaan secara berkala untuk mengidentifikasi barang yang sudah kadaluarsa, rusak, atau tidak laku.

Gunakan software inventory management untuk membantu kamu melacak pergerakan barang, memantau stok, dan membuat keputusan pembelian yang tepat.

10. Manfaatkan Promo dan Diskon

Carilah peluang untuk mendapatkan promo dan diskon saat membeli kebutuhan bisnis. Manfaatkan program loyalitas pelanggan, potongan harga grosir, dan promo musiman untuk menghemat pengeluaran.

Kamu juga bisa berburu barang bekas berkualitas untuk kebutuhan yang tidak esensial. Hal ini bisa menjadi alternatif yang lebih hemat dibandingkan membeli barang baru.

11. Perawatan Barang dan Peralatan

Lakukan perawatan rutin terhadap barang dan peralatan kantor untuk memperpanjang usia pakainya. Hal ini akan membantumu menghemat biaya penggantian barang dan peralatan baru.

Bangun budaya tertib dan disiplin dalam penggunaan barang dan peralatan kantor untuk meminimalkan kerusakan dan kehilangan.

12. Ciptakan Budaya Hemat di Lingkungan Kantor

Dorong budaya hemat di lingkungan kantor dengan menerapkan kebijakan yang mendukung efisiensi, seperti mematikan lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan, menggunakan air secukupnya, dan mengurangi penggunaan kertas.

Adakan kampanye dan edukasi tentang pentingnya hemat energi dan sumber daya untuk meningkatkan kesadaran karyawan.

13. Manfaatkan Platform Open Source

Gunakan platform open source untuk berbagai kebutuhan software dan aplikasi bisnismu. Platform open source menawarkan solusi yang gratis atau berbiaya rendah dan oftenkali memiliki kualitas yang tidak kalah dengan software berbayar.

Contohnya, kamu bisa menggunakan platform open source untuk website development, content management system, dan email marketing.

14. Review dan Negosiasi Biaya Asuransi

Review kembali polis asuransi bisnismu dan bandingkan penawaran dari berbagai perusahaan asuransi untuk mendapatkan premi yang lebih kompetitif. Pastikan kamu mendapatkan perlindungan yang memadai dengan biaya yang optimal.

Negosiasikan dengan perusahaan asuransi untuk mendapatkan diskon atau benefit tambahan yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu.

15. Manfaatkan Layanan Cloud Computing

Setelah itu gunakan layanan cloud computing untuk menyimpan data dan berkolaborasi dengan tim secara online. Hal ini akan membantumu menghemat biaya infrastruktur IT dan meningkatkan fleksibilitas dalam bekerja.

Pilihlah layanan cloud computing yang menawarkan fitur keamanan yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan bisnismu.

16. Lakukan Perjalanan Bisnis Secara Efektif

Berikutnya rencanakan perjalanan bisnis dengan matang untuk menghemat biaya transportasi dan akomodasi. Manfaatkan platform online untuk mencari tiket pesawat dan hotel dengan harga terbaik.

Pertimbangkan untuk menggunakan alternatif transportasi yang lebih hemat, seperti kereta api atau bus, untuk perjalanan jarak dekat.

17. Manfaatkan Platform Online untuk Pelatihan Karyawan

Gunakan platform online untuk melatih dan mengembangkan karyawanmu. Platform online menawarkan berbagai kursus dan pelatihan dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan pelatihan tatap muka.

Manfaatkan platform e-learning untuk memberikan materi pelatihan secara online dan memantau kemajuan belajar karyawan.

18. Hadirkan Program Kesehatan dan Kebugaran Karyawan

Selanjutnya Investasikan dalam program kesehatan dan kebugaran karyawan untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas mereka. Karyawan yang sehat dan bugar akan lebih jarang cuti sakit dan lebih fokus dalam bekerja.

Kamu bisa bekerja sama dengan klinik atau gym untuk memberikan program kesehatan dan kebugaran yang sesuai dengan kebutuhan karyawan.

19. Beradaptasi dengan Perubahan dan Terus Berinovasi

Kemudian dunia bisnis terus berkembang dengan cepat, teruslah beradaptasi dengan perubahan dan berinovasi untuk meningkatkan efisiensi dan menekan biaya operasional.

Manfaatkan teknologi terbaru dan tren bisnis terkini untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif dan mengoptimalkan keuntungan bisnismu.

Kesimpulan

Akhirnya dengan menerapkan strategi-strategi yang telah disebutkan di atas, kamu dapat menekan biaya operasional bisnis secara signifikan dan meningkatkan keuntungan. Ingatlah bahwa kunci utama dalam menghemat biaya adalah dengan melakukan evaluasi secara berkala, memanfaatkan teknologi dengan cerdas, dan membangun budaya hemat di lingkungan kantor.

Tips Tambahan:

  • Lakukan benchmarking dengan bisnis lain di industri yang sama untuk mengetahui praktik terbaik dalam menekan biaya operasional.
  • Ikuti seminar dan workshop tentang efisiensi bisnis dan manajemen keuangan untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru.
  • Konsultasikan dengan ahli keuangan atau konsultan bisnis untuk mendapatkan saran dan panduan yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu.

Terakhir dengan menerapkan langkah-langkah yang tepat dan konsisten dari penjelasan moota, kamu dapat mencapai tujuan bisnismu dengan lebih efektif dan efisien. Selamat mencoba!

Kelola Keuangan Berbagai Akun Bank Dalam Satu Dashboard Dan Cek Transaksi Secara Otomatis
Artikel Terkait

Kenaikan PPN Jadi 12 Persen di 2025: Barang Apa Aja yang Kena Dampaknya?

Hai Sobat Cuan! Udah denger kabar tentang kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang bakal jadi 12%? Yap, mulai 1 Januari 2025, pemerintah bakal menaikkan tarif Pajak tersebut dari yang tadinya 11% menjadi 12%. Kenaikan ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Pasti banyak dari Sobat yang bertanya-tanya, barang apa aja sih yang bakal kena dampak dari kenaikan ini? Atau ada juga yang penasaran, apa barang atau jasa tertentu bakal dikecualikan dari kenaikan ini?

pajak ppn

Nah, biar lebih jelas, yuk kita kupas satu per satu soal barang dan jasa yang bakal kena pajak, dan barang apa aja yang nggak kena Pajak PPN.

PPN 12 Persen Mulai Berlaku di 2025, Apa Aja Dampaknya?

Sobat, PPN atau Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak yang dikenakan atas konsumsi barang dan jasa di dalam negeri. Jadi, tiap kali kita beli barang atau pakai jasa, sebagian dari harga yang kita bayarkan itu adalah Pajak tersebut. Nah, mulai dari tahun 2025, Sobat akan merasakan sedikit kenaikan harga karena tarif Pajak tersebut bakal naik jadi 12%. Kenaikan ini memang bukan pertama kali, karena sebelumnya Pajak tersebut juga naik dari 10% jadi 11% pada April 2022.

Tujuan utama dari kenaikan ini adalah untuk menambah pemasukan negara. Dan tentu aja, Sobat perlu siap-siap nih buat perubahan harga yang bakal terasa di beberapa sektor. Tapi, tenang, nggak semua barang dan jasa bakal kena Pajak tersebut kok. Ada beberapa pengecualian yang udah diatur dalam undang-undang. Kita bakal bahas lebih lanjut di bawah!

Barang dan Jasa yang Dikecualikan dari PPN

Pertama-tama, kita ngomongin dulu nih barang dan jasa yang nggak kena Pajak tersebut. Menurut Pasal 4A UU HPP, ada beberapa kelompok barang dan jasa yang dibebaskan dari Pajak tersebut, alias nggak bakal terpengaruh kenaikan 12% ini.

Barang yang Dikecualikan dari PPN:

  1. Makanan dan Minuman di Tempat Makan
    Barang-barang yang dijual di restoran, hotel, warung, atau tempat makan lainnya nggak dikenakan PPN. Jadi, kalau Sobat makan di luar atau pesan katering, tenang aja, harga yang Sobat bayar nggak termasuk PPN 12% karena sudah termasuk pajak daerah.
  2. Uang, Emas Batangan, dan Surat Berharga
    Barang-barang yang termasuk uang, emas batangan (khusus untuk cadangan devisa negara), dan surat berharga juga nggak kena PPN.

Jasa yang Dikecualikan dari PPN:

  1. Jasa Keagamaan
    Semua jenis jasa yang berkaitan dengan aktivitas keagamaan, seperti layanan di tempat ibadah, nggak dikenakan PPN.
  2. Jasa Kesenian dan Hiburan
    Jasa yang dilakukan oleh pekerja seni dan hiburan, seperti konser atau pertunjukan, juga nggak kena PPN, karena ini merupakan objek pajak daerah.
  3. Jasa Perhotelan
    Kalau Sobat nginap di hotel atau menyewa ruangan di hotel, nggak perlu khawatir soal PPN karena jasa ini udah dikenakan pajak daerah, bukan PPN.
  4. Jasa Pemerintah
    Jasa yang diberikan oleh pemerintah dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan umum, seperti layanan administrasi atau pelayanan publik, nggak kena PPN.
  5. Jasa Penyediaan Tempat Parkir
    Parkir kendaraan juga termasuk dalam jasa yang bebas PPN, karena ini diatur sebagai pajak daerah.
  6. Jasa Katering
    Kalau Sobat suka pesan katering buat acara atau kebutuhan harian, jasa boga atau katering juga nggak dikenakan PPN.

Barang dan Jasa yang Kena PPN

Nah, setelah kita bahas barang dan jasa yang bebas dari Pajak, sekarang kita lihat daftar barang dan jasa yang bakal kena PPN 12% di 2025. Mengacu pada UU Nomor 42 Tahun 2009, berikut adalah jenis barang dan jasa yang dikenakan Pajak:

  1. Barang Kena Pajak (BKP)
    Semua barang yang diproduksi di dalam negeri atau diimpor dari luar negeri yang sifatnya kena pajak akan dikenakan PPN. Misalnya, produk elektronik seperti televisi, kulkas, dan gadget bakal kena PPN. Begitu juga barang-barang kayak tas, pakaian, sepatu, hingga kosmetik.
  2. Impor Barang
    Setiap barang yang diimpor ke Indonesia juga kena PPN, mulai dari bahan baku industri hingga barang konsumsi. Jadi, kalau Sobat beli barang dari luar negeri, jangan kaget kalau harganya naik karena kena PPN impor.
  3. Jasa Kena Pajak (JKP)
    Layanan atau jasa yang ditawarkan di dalam negeri, seperti jasa perbaikan, konstruksi, hingga layanan teknologi informasi, bakal kena PPN. Layanan digital seperti langganan Netflix, Spotify, atau platform streaming lainnya juga termasuk jasa yang kena PPN.
  4. Ekspor Barang dan Jasa
    Pengusaha yang mengekspor barang kena pajak ke luar negeri juga dikenakan PPN. Begitu juga ekspor jasa kena pajak, seperti jasa konsultasi atau pengembangan teknologi.

Jadi, misalnya Sobat beli baju, sepatu, atau produk kecantikan, Sobat perlu siap-siap buat kena PPN 12% mulai tahun depan. Begitu juga kalau Sobat langganan layanan streaming kayak Netflix atau Spotify, bakal ada tambahan biaya karena layanan ini juga dikenakan Pajak.

Bagaimana Kenaikan PPN Mempengaruhi Konsumen?

Kenaikan Pajak tersebut dari sebelumnya 11% ke 12% tentu bakal terasa buat sebagian konsumen. Bayangin aja, setiap barang atau jasa yang Sobat beli harganya bakal sedikit naik karena tambahan Pajak. Misalnya, kalau Sobat beli produk elektronik seharga Rp1 juta, dengan PPN 11%, Sobat bakal bayar Rp1,110,000. Tapi dengan Pajak tersebut menjadi 12%, harganya jadi Rp1,120,000. Meskipun perbedaannya cuma sedikit, tapi kalau dikalikan dengan banyak pembelian, tentu bakal terasa.

Selain itu, sektor bisnis juga bakal ikut terpengaruh. Pengusaha harus menyesuaikan harga jual mereka untuk mengimbangi kenaikan Pajak. Meskipun Pajak ini ditanggung oleh konsumen, pengusaha perlu melakukan perubahan dalam sistem penagihan dan administrasi pajak mereka.

Apa yang Bisa Sobat Lakukan?

Sebagai konsumen, Sobat bisa melakukan beberapa hal untuk menghadapi kenaikan Pajak tersebut. Pertama, Sobat bisa mulai lebih cermat dalam mengatur pengeluaran. Prioritaskan kebutuhan dan alokasikan dana dengan bijak. Kedua, Sobat bisa memanfaatkan promo atau diskon dari penjual untuk mengimbangi kenaikan harga akibat Pajak tersebut. Banyak toko yang biasanya memberikan diskon besar menjelang akhir tahun, jadi manfaatkan kesempatan ini!

Selain itu, penting buat Sobat untuk lebih memahami mana barang yang kena Pajak tersebut dan mana yang nggak. Dengan begitu, Sobat bisa lebih bijak dalam berbelanja dan nggak kaget dengan perubahan harga yang terjadi.

Kesimpulan

Kenaikan PPN menjadi 12% di tahun 2025 mungkin bikin Sobat Cuan merasa ada beban tambahan saat belanja barang atau jasa. Tapi, dengan pemahaman yang lebih baik tentang apa aja barang dan jasa yang kena atau nggak kena Pajak, Sobat bisa lebih siap dalam menghadapi perubahan ini. Ingat, tujuan dari kenaikan Pajak ini adalah untuk meningkatkan pemasukan negara yang nantinya bisa digunakan buat pembangunan nasional dan layanan publik.

Jadi, jangan terlalu khawatir, Sobat! Selama kita bisa mengatur pengeluaran dengan bijak dan memahami peraturan pajak yang berlaku, kenaikan Pajak tersebut bisa dikatan nggak akan terlalu membebani. Selalu cek lagi harga barang sebelum membeli, dan manfaatkan berbagai diskon yang ada. Siap menyongsong 2025 dengan penuh perencanaan keuangan yang lebih baik? Yuk, atur keuangan Sobat dengan lebih cermat dengan moota mulai sekarang!

Baca Selengkapnya

Daftar Bank Terpercaya di Dunia 2024: Indonesia Punya 6 Bank!

Tahun 2024 menjadi momen yang membanggakan bagi dunia perbankan Indonesia. Dalam laporan World’s Most Trustworthy Companies 2024 yang dirilis oleh Newsweek bekerja sama dengan Statista, enam bank asal Indonesia berhasil masuk ke daftar bergengsi ini. Laporan tersebut menyoroti perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor yang dinilai memiliki tingkat kepercayaan tinggi dari konsumen, investor, hingga pegawai. Kalau kamu penasaran, kita akan bahas daftar bank dan kriteria yang digunakan dalam penilaian ini secara santai, tapi tetap profesional.

daftar bank

Penilaian Berdasarkan Kepercayaan

Laporan ini melibatkan lebih dari 70.000 partisipan dan 230.000 evaluasi dari berbagai negara. Menariknya, penilaian ini tidak hanya berfokus pada kualitas produk dan layanan saja, tapi juga mempertimbangkan aspek keadilan dalam remunerasi karyawan serta efektivitas kepemimpinan perusahaan. Dengan kata lain, kepercayaan yang diperoleh bukan cuma dari konsumen, tapi juga dari internal perusahaan, seperti karyawan dan investor.

Daftar ini mencakup 1.000 perusahaan dari 23 sektor industri, termasuk sektor perbankan yang menjadi salah satu yang paling ketat. Total ada 66 bank dari seluruh dunia yang berhasil masuk ke daftar ini, dan Indonesia menyumbang enam bank terbaik. Yuk, kita bahas satu per satu!

Bank-Bank Indonesia yang Masuk Daftar

Berita baiknya, dari sektor perbankan, ada enam bank dari Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar tersebut. Bukan hanya sekadar masuk, salah satu di antaranya bahkan menempati posisi teratas. Yup, Bank Central Asia (BCA) berhasil mengamankan peringkat nomor satu sebagai bank paling terpercaya di dunia! Ini tentu pencapaian luar biasa bagi industri perbankan Indonesia, mengingat persaingan yang ketat dengan bank-bank dari negara lain.

Berikut daftar lengkap bank asal Indonesia yang masuk ke dalam daftar World’s Most Trustworthy Companies 2024 di sektor perbankan:

1. Bank Central Asia (BCA) - Peringkat 1

Tak mengherankan kalau BCA menjadi bank nomor satu dari Indonesia yang paling dipercaya. BCA sudah dikenal luas dengan layanan yang stabil, inovatif, dan menjaga kepercayaan nasabah selama bertahun-tahun. Di tingkat dunia, BCA menempati posisi pertama dalam sektor perbankan. Ini adalah prestasi luar biasa, mengingat banyaknya kompetitor dari berbagai negara yang juga masuk ke daftar ini. BCA membuktikan bahwa bank lokal bisa bersaing di kancah global.

2. Bank Mandiri - Peringkat 16

Di posisi selanjutnya, Bank Mandiri berhasil meraih peringkat ke-16. Sebagai bank milik negara, Bank Mandiri memang memiliki kekuatan tersendiri dalam hal jaringan dan layanan yang komprehensif. Di tahun-tahun terakhir, Bank Mandiri gencar melakukan inovasi di sektor digital banking, yang membuatnya semakin dipercaya oleh nasabah dan investor.

3. Bank Rakyat Indonesia (BRI) - Peringkat 17

BRI menempati peringkat ke-17 di daftar ini. Sebagai salah satu bank dengan jaringan terluas hingga ke pelosok desa, BRI berhasil membangun kepercayaan yang kuat di hati masyarakat Indonesia. Pelayanan yang merata dan fokus pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi salah satu kekuatan utama BRI.

4. Bank Syariah Indonesia (BSI) - Peringkat 30

Menempati peringkat ke-30, BSI menjadi satu-satunya bank syariah Indonesia yang masuk ke dalam daftar ini. BSI dinilai berhasil membawa prinsip syariah ke dunia modern perbankan tanpa meninggalkan esensi syariahnya. Kepercayaan masyarakat terhadap perbankan syariah semakin meningkat, dan BSI menjadi pionir dalam hal ini.

5. Bank Negara Indonesia (BNI) - Peringkat 36

Bank BNI berada di peringkat ke-36. Sebagai salah satu bank tertua di Indonesia, BNI terus membuktikan diri dengan berbagai inovasi, khususnya di bidang layanan digital. Keberadaan BNI di pasar global juga menunjukkan bahwa bank ini memiliki daya saing internasional.

6. Bank BJB - Peringkat 57

Di posisi ke-57, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) juga masuk dalam daftar bank terpercaya dunia. Bank ini semakin mengukuhkan posisinya di kancah nasional dan menunjukkan bahwa bank daerah pun bisa meraih kepercayaan global.

Menariknya, Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi satu-satunya bank syariah yang berhasil masuk dalam daftar ini, menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap perbankan syariah di Indonesia semakin meningkat. Bagi Anda yang mungkin baru mendengar tentang BSI, bank ini merupakan hasil merger dari beberapa bank syariah besar di Indonesia, dan kini mulai menarik perhatian global.

Mengapa Kepercayaan Publik Penting?

Kepercayaan publik adalah fondasi penting bagi kelangsungan sebuah bank. Saat konsumen, investor, dan pegawai memiliki kepercayaan yang kuat terhadap institusi keuangan, mereka lebih cenderung untuk tetap loyal, bahkan ketika menghadapi krisis ekonomi. Dalam sektor perbankan, kepercayaan adalah kunci, karena bank mengelola dana nasabah yang sering kali merupakan simpanan seumur hidup. Tanpa kepercayaan, sangat sulit bagi sebuah bank untuk bertahan dalam jangka panjang.

Untuk mencapai tingkat kepercayaan yang tinggi, bank tidak hanya harus memberikan layanan yang andal, tetapi juga memperhatikan remunerasi yang adil bagi pegawai, transparansi dalam operasional, serta kepemimpinan yang efektif. Daftar World’s Most Trustworthy Companies memberikan bukti nyata bahwa bank-bank Indonesia telah berhasil memenuhi ekspektasi ini.

Bagaimana Bank Bisa Meningkatkan Kepercayaan Publik?

Membangun kepercayaan publik bukanlah hal yang instan. Ada banyak faktor yang mempengaruhinya, mulai dari kualitas produk dan layanan, hingga cara sebuah bank menangani keluhan dan masalah nasabah. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan bank untuk meningkatkan kepercayaan publik:

  1. Transparansi – Bank harus jelas dalam menyampaikan informasi kepada nasabah, terutama terkait biaya dan risiko yang terkait dengan produk mereka.
  2. Layanan Pelanggan yang Responsif – Respons yang cepat dan solutif terhadap masalah atau pertanyaan nasabah adalah salah satu faktor kunci yang membangun kepercayaan.
  3. Kepemimpinan yang Bertanggung Jawab – Kepemimpinan yang baik berarti manajemen puncak harus bertanggung jawab atas setiap keputusan yang diambil, terutama yang berkaitan dengan dana nasabah.
  4. Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial – Bank yang menunjukkan komitmen terhadap lingkungan dan komunitasnya akan lebih dipercaya oleh masyarakat. Bank Syariah Indonesia, misalnya, mendapatkan kepercayaan lebih karena sistem perbankan syariahnya yang menerapkan prinsip-prinsip keadilan.
  5. Pengelolaan Risiko yang Baik – Pengelolaan risiko yang solid, terutama dalam menghadapi krisis ekonomi atau keuangan, menunjukkan bahwa bank tersebut dapat diandalkan.

Apa Arti Pengakuan Ini Bagi Bank di Indonesia?

Dengan masuknya enam bank asal Indonesia dalam daftar World’s Most Trustworthy Companies, ini menjadi pengakuan global bahwa industri perbankan Indonesia semakin berkembang dan diakui. Bagi bank-bank tersebut, pengakuan ini bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga tanggung jawab besar untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas layanan mereka. Kepercayaan yang telah diperoleh dari konsumen, investor, dan pegawai harus terus dijaga, bahkan ditingkatkan.

Bagi konsumen, ini tentu menjadi kabar baik. Anda dapat merasa lebih aman dan nyaman menabung atau berinvestasi di bank-bank ini karena mereka telah terbukti terpercaya di tingkat global. Bank seperti BCA, Bank Mandiri, dan BRI, misalnya, terus menunjukkan komitmen mereka dalam memberikan layanan terbaik.

Baca Selengkapnya

Hadirilah Exclusive Class “Journey to The Afterlife”

Bandung, 24 Juli 2024 – Moota dengan bangga mengajak Masyarakat Indonesia terutama yang berdomisili di Bandung untuk ikut hadir pada acara Exclusive Class “Journey to The Afterlife” sebagai salah satu sponsor yang diselenggarakan oleh @pemudaistiqamah. Acara ini akan berlangsung pada hari Minggu, 28 Juli 2024, di Aula Masjid Istiqamah, Jl. Taman Citarum, Kota Bandung.

Hadirilah Exclusive Class

Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam dan persiapan spiritual bagi para peserta dalam menghadapi kehidupan setelah kematian. Dengan tema “Journey to The Afterlife”, acara ini akan menghadirkan tiga sesi utama yang dipandu oleh para pembicara terkemuka:

  1. Sesi I: “Hari ini Kita Cerita tentang Nanti”
    Pembicara: Ustadz Fitrian Kadir, Lc., M.Si. (@fitriankadir)
  2. Sesi II: Tadabbur “Journey to The Afterlife”
    Pembicara: Ustadz Indra Ambiya, M.Ag. (@indraambiya)
  3. Sesi III: Upgrading Skill Pemulasaraan Jenazah
    Pembicara: Ikhwan – Ustadz Syamsi, Akhawat – Ustadzah Euis

Acara ini akan dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 15.00 WIB. Para peserta akan mendapatkan berbagai fasilitas seperti goodiebag, seminar kit, Al-Qur’an, makan siang, snack, e-sertifikat, dan parfum gratis untuk 20 pendaftar pertama. Selain itu, tersedia juga fasilitas Kids Corner untuk anak-anak peserta.

Pendaftaran masih dibuka hingga kuota terpenuhi. Tiket normal dapat dibeli seharga Rp 99.000,-. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, peserta dapat mengunjungi link bit.ly/DaftarJTTAL2 atau menghubungi nomor WhatsApp yang tersedia.

Moota, sebagai sponsor utama, mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam acara ini dan memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan wawasan spiritual yang berharga. “Kami sangat senang dapat mendukung acara yang bermanfaat seperti ini. Kami berharap acara ini dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan yang mendalam bagi para peserta,” ujar perwakilan dari Moota.

Acara ini juga didukung oleh berbagai sponsor lainnya seperti @beramaljariyah, @kafani.id, @dapumina.cateringservice, @industrialdigital.printing, @ghbagofficial, @madlenka.id, @alas.daun, @bugisandung.id, @madinaalquran, @ayamcremesaliya, @frfshop_bandung, @jnccookies, dan Mufiid Muslim Project. Media partner yang turut mendukung acara ini antara lain @oneummahmovemen, @annisacommunityofficial, @maratussholihah.bdg, @benahdiri_, @jendela.parenting, dan @eduquran.id.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

  • Ikhwan: 0822-1104-0504
  • Akhwat: 0857-9586-8831
Baca Selengkapnya
1 2 3 5
Moota merupakan aplikasi untuk pengecekkan mutasi dan saldo rekening Anda, dimana mutasi rekening Anda kami dapatkan dari akun iBanking Anda.
Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Download Moota di
2024 © All rights reserved
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram