Punya toko online tapi penjualan masih stagnan? Jangan khawatir, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mendongkrak penjualan. Dari strategi pemasaran sampai pelayanan yang optimal, semuanya punya peran penting. Nah, kali ini kita akan bahas 5 trik jitu yang bisa bantu kamu meningkatkan penjualan di toko online. Cocok buat kamu yang mau bisnis makin berkembang di tahun 2024!
Siapa sih yang nggak mau omzet bisnisnya terus naik? Tapi sayangnya, nggak jarang penjualan bisa naik-turun seperti rollercoaster. Oleh karena itu, penting buat kamu punya strategi pemasaran yang mantap supaya toko online bisa terus berkembang
Jadi, gak cuma buat bisnis online baru, buat yang udah lama pun harus terus perhatiin persentase pengunjung di situsnya. Makanya, kita bakal bahas trik-trik jitu yang bisa bantu kamu naikin penjualan di toko online kamu.
Pertama-tama, kamu harus benar-benar paham siapa target pasar kamu. Salah satu perbedaan besar antara jualan offline dan online adalah dalam menentukan audiens. Kalau di toko fisik, kamu bergantung pada siapa pun yang datang. Tapi di dunia online, kamu bisa menjangkau siapa saja dari berbagai wilayah sekaligus. Menentukan target pasar yang tepat itu kunci sukses penjualan.
Untuk menentukan target pasar, coba lihat dulu produk yang kamu jual. Dari situ, kamu bisa tahu siapa yang paling mungkin tertarik. Misalnya, kalau kamu jual pakaian kasual dengan harga terjangkau, targetmu bisa anak muda, mahasiswa, atau pekerja kantoran yang nggak mau keluar banyak uang buat beli pakaian.
Target yang jelas bikin promosi lebih efektif. Kamu bisa fokus bikin konten yang tepat untuk audiens tertentu. Contohnya, kalau jualan baju santai, kamu bisa bikin iklan di Instagram dengan target anak kuliahan atau pekerja muda. Penjualan pun jadi lebih mudah meningkat kalau kamu tepat sasaran!
Misalnya, kalau kamu jual baju gamis dengan harga terjangkau di bawah Rp 150.000, kamu bisa promosiin di media sosial dengan target pasar kayak anak kuliahan, kantoran, atau ibu rumah tangga.
Sekarang, punya website buat toko online bukan cuma tambahan, tapi udah jadi kebutuhan wajib. Konsumen lebih suka belanja dari toko yang punya tampilan profesional dan mudah digunakan. Bayangin, berapa banyak calon pembeli yang langsung kabur kalau tampilan website kamu acak-acakan atau susah diakses?
Website yang baik nggak cuma soal tampilan, tapi juga fungsionalitas. Pastikan website kamu user-friendly, mudah diakses dari perangkat apa pun, mulai dari smartphone, tablet, sampai laptop. Semua informasi penting, seperti produk, cara pembayaran, dan kontak toko, harus tersedia dengan jelas.
Selain itu, punya blog di dalam website juga nggak kalah penting. Blog bisa jadi media buat menarik pengunjung lewat artikel menarik yang relevan dengan produkmu. Misalnya, kamu jual alat olahraga, kamu bisa bikin artikel tentang tips fitness atau manfaat alat olahraga tertentu. Ini bisa ningkatin engagement sekaligus SEO buat website kamu, yang ujung-ujungnya bakal ningkatin penjualan.
Jangan lupa kasih informasi lengkap tentang produk, cara beli, pembayaran, dan cara kontak langsung ke pemilik toko, supaya konsumen yang bingung bisa tanya-tanya langsung. Ini bikin toko online kamu jadi lebih kredibel dan dipercaya konsumen.
Yang juga penting, kamu harus rajin update hal baru biar website kamu tetap hidup. Misalnya, promosiin produk baru atau tulis artikel-artikel menarik buat tarik pengunjung yang kemungkinan bakal beli produk di toko kamu.
Media sosial sekarang udah jadi platform utama buat cari produk, mulai dari Instagram, TikTok, sampai Facebook. Kalau toko onlinemu belum punya akun media sosial, kamu ketinggalan jauh. Dengan aktif di media sosial, kamu bisa lebih dekat dengan konsumen dan lebih mudah mempromosikan produk.
Konten yang kamu buat di media sosial harus kreatif dan relevan. Bikin konten yang menarik, baik itu berupa foto, video, atau cerita yang bikin orang tertarik buat follow akunmu. Ingat, media sosial bukan cuma buat jualan langsung, tapi juga untuk bangun hubungan jangka panjang dengan audiens.
Selain itu, jangan lupa manfaatkan fitur iklan di media sosial. Dengan budget yang nggak terlalu besar, kamu bisa menjalankan kampanye iklan yang terarah dan menjangkau lebih banyak calon pelanggan. Pastikan target iklan sesuai dengan target pasar kamu biar hasilnya optimal.
Berbagai platform media sosial yang lagi ngehits sekarang bisa kamu manfaatin buat bangun hubungan sama target pasar kamu. Media sosial ini jadi tempat kamu aktif beriklan dan berkomunikasi dengan konsumen.
Siapa sih yang nggak suka promo dan diskon? Nah, salah satu trik jitu buat meningkatkan penjualan adalah dengan memberikan penawaran menarik, seperti diskon, cashback, atau bundling produk. Dengan memberikan promo, kamu nggak cuma menarik perhatian konsumen baru, tapi juga bisa membuat pelanggan lama balik lagi.
Tapi, sebelum kasih promo, pastiin dulu kamu udah hitung-hitungannya ya. Jangan sampe karena pengen jualan banyak, malah bikin rugi bisnis kamu.
Dan ingat, promo nggak harus selalu besar-besaran. Yang penting adalah bagaimana kamu bisa memberikan penawaran yang terasa spesial buat konsumen. Misalnya, kamu bisa kasih diskon khusus buat konsumen yang udah follow akun media sosial kamu, atau bundling produk dengan harga lebih terjangkau. Hal ini bisa jadi strategi yang efektif buat ningkatin penjualan sekaligus menghabiskan stok produk lama.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan momen-momen tertentu untuk memberikan promo. Misalnya, saat hari-hari besar, seperti lebaran, natal, atau tahun baru. Promo-promo musiman kayak gini biasanya ampuh buat mendongkrak penjualan karena orang lebih terdorong buat belanja.
Misalnya, kamu bisa kasih promo buat produk lama yang belum laku. Ini biar produk lama bisa terjual dan jadi modal buat beli produk baru.
Konsumen yang puas biasanya bakal balik lagi buat belanja di toko kamu. Itu sebabnya, pelayanan yang kamu berikan harus benar-benar maksimal. Jangan sampai konsumen kecewa gara-gara pelayanan yang lambat atau nggak ramah. Sebaliknya, kamu harus cepat tanggap dan selalu memberikan solusi terbaik buat setiap masalah yang mereka hadapi.
Kalau kamu merasa kewalahan menangani chat atau pertanyaan konsumen, ada baiknya kamu mulai mempertimbangkan untuk punya customer service atau admin yang bisa bantu. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus ke pengembangan bisnis tanpa harus keteteran menangani hal-hal teknis.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu meminta feedback dari konsumen. Dengan mendengarkan keluhan atau masukan mereka, kamu bisa terus memperbaiki kualitas produk dan layanan. Konsumen yang merasa didengarkan cenderung lebih loyal dan nggak ragu buat merekomendasikan toko kamu ke orang lain. Dan tahu nggak? Rekomendasi dari mulut ke mulut itu salah satu cara paling efektif buat ningkatin penjualan!
Testimoni dari pelanggan yang puas bisa jadi senjata ampuh buat ningkatin penjualan. Orang-orang biasanya lebih percaya sama review dari sesama konsumen dibanding klaim dari penjual. Jadi, pastikan kamu memajang testimoni di website atau media sosialmu.
Testimoni bisa datang dari berbagai bentuk, baik itu tulisan, foto, atau bahkan video. Semakin asli dan jujur testimoni tersebut, semakin besar pengaruhnya buat menarik konsumen baru. Jangan lupa juga buat merespons testimoni, baik yang positif maupun negatif, dengan bijak dan profesional.
Jadi, itu dia 5 trik penting dari moota.co yang bisa bantu naikin penjualan di toko online kamu. Ingat, jualan itu gak cuma soal kuantitas produk yang terjual, tapi juga soal kualitas produk dan pelayanan yang kamu kasih. Yuk, terus inovasi dan kembangkan strategi pemasaran kamu sampai kamu tahu cara paling efektif buat jualan di toko online kamu!
Halo Sobat Moota! Ada kabar gembira nih buat kalian yang pakai layanan BSI Individu di Moota. Setelah beberapa waktu menyesuaikan dengan pembaruan dari internet banking BSI yang sekarang membutuhkan kode OTP setiap kali login, kami akhirnya berhasil menemukan solusinya! 🎉
Sekarang, bot Moota bisa tetap login ke internet banking BSI selama 1–3 hari ke depan tanpa perlu bolak-balik minta OTP. Jadi, kalian tetap bisa menikmati layanan Moota tanpa ribet memasukkan kode OTP setiap saat.
Kami sudah siapkan tutorial terbaru yang bisa kalian ikuti. Lengkap dan jelas banget! Untuk detail langkah-langkahnya, kalian bisa cek disini
Pastikan kalian membaca dan mengikuti panduannya ya, biar lancar tanpa kendala.
Dengan pembaruan ini, interval waktu pengecekan mutasi untuk bot BSI Individu telah disesuaikan menjadi 2 menit sekali. Artinya, transaksi terbaru dari rekening Anda akan diperbarui secara lebih cepat dan akurat di dashboard Moota.
Selama masa penyesuaian ini, harga untuk BSI Individu di Moota tetap sama seperti sebelumnya. Tenang aja, kita nggak buru-buru soal ini. Tapi, karena pembaruan ini membutuhkan resource tambahan (misalnya untuk sistem dan server), nantinya mungkin akan ada penyesuaian harga setelah sistem stabil. Kami akan selalu transparan dan kasih tahu info lebih lanjut soal ini.
Ada beberapa hal yang perlu kalian catat setelah pembaruan ini:
Kalau ada yang kurang jelas atau kalian butuh bantuan, jangan ragu untuk menghubungi tim support Moota. Kami siap bantu supaya pengalaman kalian makin nyaman dan praktis.
Yuk, aktifkan kembali BSI Individu Anda sekarang dan nikmati kemudahan mengelola transaksi dengan Moota! 🚀
Salam sukses,
Tim Moota
pasti belakangan sering dengar kata “pailit”, bukan? Apalagi kalau Sobat mengikuti berita-berita bisnis dan finansial. Bahkan perusahaan besar seperti Sritex, menghadapi situasi ini dan dampaknya tentu nggak kecil. Nah, sebenarnya apa sih pailit itu? Bagaimana sebuah bisnis bisa sampai terkena hal itu, dan apa dampaknya bagi semua pihak yang terlibat?
Dalam artikel ini, kita akan bahas secara santai namun lengkap tentang pailit, mulai dari pengertian dasar, proses hukum, hingga hal-hal yang harus diperhatikan agar Sobat bisa paham situasinya lebih jelas. Yuk, kita mulai!
Secara sederhana, pailit adalah kondisi ketika sebuah perusahaan atau individu tidak mampu lagi memenuhi kewajiban finansialnya terhadap kreditur atau pihak ketiga lainnya. Artinya, mereka udah nggak bisa lagi bayar utang-utang yang ada karena kondisi keuangan yang nggak mendukung. Nah, kalau di Indonesia, status pailit ini harus melalui keputusan pengadilan, dan nggak sembarang orang bisa mengajukan pailit.
Pada umumnya, pengadilan yang menangani kasus pailit adalah Pengadilan Niaga, dan keputusan ini berdasarkan Undang-Undang Kepailitan yang ada di Indonesia. Jadi, kalau perusahaan dinyatakan terkena hal itu, maka aset-asetnya akan diambil alih untuk membayar utang-utang tersebut.
Mungkin Sobat juga sering dengar kata “bangkrut” kan? Meski terdengar mirip, ternyata pailit dan bangkrut itu beda, lho. Pailit adalah status resmi yang ditetapkan oleh pengadilan saat sebuah perusahaan atau individu nggak mampu bayar utang. Sedangkan bangkrut adalah kondisi keuangan seseorang atau perusahaan yang sudah “habis-habisan” tapi belum tentu resmi diputuskan oleh pengadilan.
Jadi, kalau seseorang atau perusahaan bisa aja dibilang bangkrut, tapi belum tentu mereka sudah dinyatakan terkena hal itu secara hukum. Dengan kata lain, pailit adalah istilah resmi, sementara bangkrut lebih mengacu pada situasi ekonomi yang kritis tanpa status hukum yang pasti.
Nah, gimana sih sebuah perusahaan bisa sampai terkena hal itu? Berikut adalah proses umum yang biasanya terjadi hingga sebuah bisnis dinyatakan terkena hal itu:
Sebagai pelaku usaha atau yang punya bisnis, penting banget untuk terus memantau keuangan perusahaan. Dengan bantuan aplikasi seperti Moota, Sobat bisa terus memantau transaksi keuangan dan mutasi rekening agar lebih mudah mengambil langkah antisipasi sebelum masalah keuangan membesar.
Pailit bukan cuma status hukum yang menyeramkan, tapi juga membawa dampak besar bagi perusahaan yang mengalaminya. Beberapa dampak setelah terkena hal itu yang sering terjadi antara lain:
Nah, sekarang Sobat udah tahu gimana proses dan dampak dari pailit. Tentunya, pailit adalah situasi yang nggak diinginkan oleh siapapun. Ada beberapa langkah yang bisa Sobat lakukan untuk mencegah kemungkinan terkena hal itu, terutama jika Sobat menjalankan bisnis sendiri:
Menghadapi krisis keuangan memang nggak mudah, tapi penting untuk tetap tenang dan mencari solusi. Beberapa langkah yang bisa diambil saat bisnis mengalami krisis adalah:
Kurator adalah pihak yang ditunjuk pengadilan untuk mengurus aset perusahaan yang terkena hal itu. Tugas utama kurator adalah mengelola dan menjual aset perusahaan agar hasilnya bisa digunakan untuk membayar utang kepada kreditur. Dalam proses ini, kurator harus bertindak netral dan profesional demi memastikan hak kreditur terpenuhi sesuai ketentuan.
Proses ini seringkali panjang dan membutuhkan transparansi. Bagi kreditur, keberadaan kurator memastikan bahwa ada pihak yang bertanggung jawab mengurus aset perusahaan yang pailit.
Jadi, Sobat sekarang udah lebih paham tentang pailit, kan? Mulai dari pengertian dasar, perbedaan dengan bangkrut, hingga proses dan dampaknya bagi perusahaan. Pailit adalah status hukum yang harus dijalani ketika sebuah perusahaan atau individu nggak bisa memenuhi kewajiban finansialnya. Meskipun situasi ini nggak diinginkan oleh siapapun, penting untuk memahami dan mengambil langkah preventif agar bisnis tetap aman dan stabil.
Dan ingat, Sobat bisa memanfaatkan tools seperti Moota untuk memantau keuangan bisnis, sehingga lebih mudah mendeteksi masalah keuangan sejak dini.
Hai Sobat Cuan! Udah denger kabar tentang kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang bakal jadi 12%? Yap, mulai 1 Januari 2025, pemerintah bakal menaikkan tarif Pajak tersebut dari yang tadinya 11% menjadi 12%. Kenaikan ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Pasti banyak dari Sobat yang bertanya-tanya, barang apa aja sih yang bakal kena dampak dari kenaikan ini? Atau ada juga yang penasaran, apa barang atau jasa tertentu bakal dikecualikan dari kenaikan ini?
Nah, biar lebih jelas, yuk kita kupas satu per satu soal barang dan jasa yang bakal kena pajak, dan barang apa aja yang nggak kena Pajak PPN.
Sobat, PPN atau Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak yang dikenakan atas konsumsi barang dan jasa di dalam negeri. Jadi, tiap kali kita beli barang atau pakai jasa, sebagian dari harga yang kita bayarkan itu adalah Pajak tersebut. Nah, mulai dari tahun 2025, Sobat akan merasakan sedikit kenaikan harga karena tarif Pajak tersebut bakal naik jadi 12%. Kenaikan ini memang bukan pertama kali, karena sebelumnya Pajak tersebut juga naik dari 10% jadi 11% pada April 2022.
Tujuan utama dari kenaikan ini adalah untuk menambah pemasukan negara. Dan tentu aja, Sobat perlu siap-siap nih buat perubahan harga yang bakal terasa di beberapa sektor. Tapi, tenang, nggak semua barang dan jasa bakal kena Pajak tersebut kok. Ada beberapa pengecualian yang udah diatur dalam undang-undang. Kita bakal bahas lebih lanjut di bawah!
Pertama-tama, kita ngomongin dulu nih barang dan jasa yang nggak kena Pajak tersebut. Menurut Pasal 4A UU HPP, ada beberapa kelompok barang dan jasa yang dibebaskan dari Pajak tersebut, alias nggak bakal terpengaruh kenaikan 12% ini.
Nah, setelah kita bahas barang dan jasa yang bebas dari Pajak, sekarang kita lihat daftar barang dan jasa yang bakal kena PPN 12% di 2025. Mengacu pada UU Nomor 42 Tahun 2009, berikut adalah jenis barang dan jasa yang dikenakan Pajak:
Jadi, misalnya Sobat beli baju, sepatu, atau produk kecantikan, Sobat perlu siap-siap buat kena PPN 12% mulai tahun depan. Begitu juga kalau Sobat langganan layanan streaming kayak Netflix atau Spotify, bakal ada tambahan biaya karena layanan ini juga dikenakan Pajak.
Kenaikan Pajak tersebut dari sebelumnya 11% ke 12% tentu bakal terasa buat sebagian konsumen. Bayangin aja, setiap barang atau jasa yang Sobat beli harganya bakal sedikit naik karena tambahan Pajak. Misalnya, kalau Sobat beli produk elektronik seharga Rp1 juta, dengan PPN 11%, Sobat bakal bayar Rp1,110,000. Tapi dengan Pajak tersebut menjadi 12%, harganya jadi Rp1,120,000. Meskipun perbedaannya cuma sedikit, tapi kalau dikalikan dengan banyak pembelian, tentu bakal terasa.
Selain itu, sektor bisnis juga bakal ikut terpengaruh. Pengusaha harus menyesuaikan harga jual mereka untuk mengimbangi kenaikan Pajak. Meskipun Pajak ini ditanggung oleh konsumen, pengusaha perlu melakukan perubahan dalam sistem penagihan dan administrasi pajak mereka.
Sebagai konsumen, Sobat bisa melakukan beberapa hal untuk menghadapi kenaikan Pajak tersebut. Pertama, Sobat bisa mulai lebih cermat dalam mengatur pengeluaran. Prioritaskan kebutuhan dan alokasikan dana dengan bijak. Kedua, Sobat bisa memanfaatkan promo atau diskon dari penjual untuk mengimbangi kenaikan harga akibat Pajak tersebut. Banyak toko yang biasanya memberikan diskon besar menjelang akhir tahun, jadi manfaatkan kesempatan ini!
Selain itu, penting buat Sobat untuk lebih memahami mana barang yang kena Pajak tersebut dan mana yang nggak. Dengan begitu, Sobat bisa lebih bijak dalam berbelanja dan nggak kaget dengan perubahan harga yang terjadi.
Kenaikan PPN menjadi 12% di tahun 2025 mungkin bikin Sobat Cuan merasa ada beban tambahan saat belanja barang atau jasa. Tapi, dengan pemahaman yang lebih baik tentang apa aja barang dan jasa yang kena atau nggak kena Pajak, Sobat bisa lebih siap dalam menghadapi perubahan ini. Ingat, tujuan dari kenaikan Pajak ini adalah untuk meningkatkan pemasukan negara yang nantinya bisa digunakan buat pembangunan nasional dan layanan publik.
Jadi, jangan terlalu khawatir, Sobat! Selama kita bisa mengatur pengeluaran dengan bijak dan memahami peraturan pajak yang berlaku, kenaikan Pajak tersebut bisa dikatan nggak akan terlalu membebani. Selalu cek lagi harga barang sebelum membeli, dan manfaatkan berbagai diskon yang ada. Siap menyongsong 2025 dengan penuh perencanaan keuangan yang lebih baik? Yuk, atur keuangan Sobat dengan lebih cermat dengan moota mulai sekarang!