
Kerja sama tim merupakan hal yang harus dibentuk mulai dari sekarang, apalagi jika Anda mengembangkan bisnis online. Ada 10 kegiatan sederhana yang bisa membantu Anda untuk meningkatkan teamwork antar karyawan. Dengan cara tersebut, apalagi diimbangi dengan penggunaan produk moota, maka pengelolaan bisnis menjadi lebih mudah.

1. Diskusi Makan Siang
Ngobrol santai pas makan siang bisa jadi momen yang asik buat mempererat hubungan dengan tim. Nah, daripada cuma ngomongin jualan online terus, kenapa nggak sekalian bahas topik lain yang bisa bikin suasana lebih hidup? Misalnya, kalian bisa ngobrolin soal cara kerja yang efektif atau tips menjaga kekompakan tim. Kadang ide-ide brilian muncul justru pas kita nggak terlalu serius lho! Diskusi ringan kayak gini juga bisa jadi ajang saling sharing pengalaman, apalagi kalau ada anggota tim yang baru. Dengan ngobrol sambil makan, suasana jadi lebih rileks, nggak ada tekanan, dan pastinya bisa bikin ikatan antar karyawan makin kuat.
Selain itu, sesi diskusi pas makan siang juga bisa jadi tempat yang tepat buat mengenali kelebihan dan kekurangan masing-masing anggota tim. Misalnya, ada yang jago banget di bidang tertentu tapi mungkin belum banyak yang tahu. Dengan ngobrol santai, informasi kayak gini bisa lebih mudah tersebar dan dimanfaatkan. Dan, kalau ternyata ada hal-hal yang perlu diperbaiki dalam cara kerja, bisa langsung didiskusikan tanpa harus menunggu meeting formal yang kadang bikin tegang. Intinya, diskusi makan siang bukan cuma buat ngomongin kerjaan, tapi juga buat ngebangun chemistry di dalam tim.
Nah, jangan lupa buat memilih tempat makan yang nyaman, biar diskusinya juga makin lancar. Bisa di kantin kantor, atau sesekali coba tempat baru di luar kantor buat suasana yang berbeda. Dengan suasana yang lebih casual, biasanya ide-ide kreatif juga lebih mudah muncul. Dan yang paling penting, pastikan semua anggota tim merasa nyaman dan punya kesempatan buat berkontribusi dalam diskusi. So, next time makan siang, yuk coba sisipkan sedikit waktu buat diskusi ringan bareng tim!
2. Melakukan Kunjungan ke Divisi Lain
Sering banget nih, antar divisi di perusahaan kayak terpisah dunia sendiri-sendiri. Masing-masing sibuk sama tugasnya, sampai-sampai kadang lupa kalau sebenarnya kita semua ini bagian dari satu tim besar yang sama. Nah, kalau pas lagi ada waktu luang, coba deh ajak tim kamu buat jalan-jalan ke divisi lain. Tujuannya simpel, supaya komunikasi antar divisi jadi lebih lancar dan saling kenal satu sama lain.
Kunjungan kayak gini bisa jadi kesempatan buat tahu lebih banyak tentang kerjaan divisi lain, siapa tahu ada hal-hal yang bisa disinergikan. Misalnya, tim marketing bisa ngobrol bareng tim produksi soal bagaimana proses pembuatan produk, jadi nanti bisa lebih jago pas bikin strategi pemasaran yang pas. Atau, tim IT bisa kasih insight ke divisi lain tentang teknologi yang bisa bikin kerjaan lebih efisien. Intinya, dengan saling berkunjung, kita bisa dapat perspektif baru yang mungkin selama ini nggak kepikiran.
Selain itu, kunjungan ini juga bisa bikin hubungan antar divisi jadi lebih cair. Kadang-kadang, ada gesekan atau salah paham yang terjadi cuma gara-gara kurang komunikasi. Dengan sering berinteraksi, hal-hal kayak gini bisa diminimalisir. Dan siapa tahu, dari kunjungan ini juga bisa tercipta ide-ide kolaborasi yang sebelumnya nggak terpikirkan. Jadi, yuk mulai sering-sering ajak tim kamu buat berkunjung ke divisi lain. Nggak perlu nunggu ada alasan besar, sekadar say hello aja sudah cukup buat mencairkan suasana dan meningkatkan teamwork di level yang lebih luas.
3. Melakukan Meeting di Luar Kantor
Meeting di kantor itu kadang bawaannya serius banget, ya. Setiap kali ada pembahasan soal omzet atau laba bisnis, suasana langsung berubah jadi tegang. Nah, biar nggak monoton dan suasana nggak terlalu kaku, coba deh sesekali ajak tim kamu buat meeting di luar kantor. Entah itu di kafe, restoran, atau bahkan di taman, suasana baru ini bisa bikin meeting jadi lebih santai dan produktif.
Meeting di luar kantor ini bukan cuma soal pindah tempat aja, tapi juga soal ngasih perspektif yang berbeda. Dengan suasana yang lebih rileks, ide-ide baru bisa lebih mudah muncul. Apalagi kalau meetingnya di tempat yang cozy, otomatis mood juga jadi lebih bagus. Dan ketika mood bagus, biasanya diskusi juga jadi lebih lancar. Tim kamu bisa lebih leluasa berpendapat tanpa merasa tertekan oleh suasana kantor yang kadang bikin kaku.
Selain itu, meeting di luar kantor juga bisa jadi momen buat refreshing sejenak. Kadang, ide-ide terbaik justru muncul ketika kita lagi nggak terlalu fokus sama satu hal. Jadi, meeting sambil ngopi atau makan di tempat yang nyaman bisa jadi cara yang efektif buat mendapatkan insight baru. Plus, ini juga bisa jadi cara buat mempererat hubungan antar anggota tim. Dengan suasana yang lebih casual, mereka bisa lebih terbuka dan diskusi jadi lebih hidup.
Jadi, kalau selama ini meeting di kantor terasa membosankan, coba deh sesekali pindah lokasi. Ajak tim kamu buat keluar dari rutinitas, dan rasakan perbedaannya. Meeting yang tadinya cuma sekadar kewajiban, bisa jadi momen yang ditunggu-tunggu karena suasananya yang lebih asik dan produktif.
4. Diskusi Membaca Buku
Menambah wawasan itu penting banget, apalagi dalam mengembangkan bisnis dan mengelola keuangan perusahaan. Salah satu cara yang asik buat nambah pengetahuan adalah dengan membaca buku. Tapi, biar nggak cuma sekadar baca, coba deh ajak tim kamu buat bikin sesi diskusi buku bareng. Dengan begini, kamu nggak cuma menambah pengetahuan sendiri, tapi juga bisa berbagi insight dengan yang lain.
Diskusi buku ini bisa jadi ajang buat saling tukar pikiran. Misalnya, kalau ada anggota tim yang baru selesai baca buku tentang manajemen keuangan, dia bisa share ilmunya ke yang lain. Dan siapa tahu, dari diskusi itu muncul ide-ide baru yang bisa diterapkan di perusahaan. Selain itu, diskusi buku juga bisa jadi cara yang bagus buat ngeliat perspektif berbeda dari setiap anggota tim. Kadang, satu buku bisa diinterpretasikan dengan cara yang berbeda-beda, dan ini bisa memperkaya wawasan kita semua.
Nah, biar diskusi buku ini lebih terarah, coba buat jadwal rutin. Misalnya, sebulan sekali atau dua minggu sekali, kamu dan tim bisa kumpul buat diskusi buku yang udah dibaca. Bisa pilih satu buku yang sama buat dibaca bareng-bareng, atau setiap anggota tim bisa bawa buku yang mereka suka dan share ke yang lain. Yang penting, suasananya dibuat santai dan nggak terlalu formal, biar semua orang bisa bebas berpendapat.
Dengan diskusi buku ini, selain menambah ilmu, kamu juga bisa mempererat hubungan antar anggota tim. Mereka jadi lebih saling mengenal satu sama lain, bukan cuma dari segi kerjaan, tapi juga dari cara berpikir dan pandangan mereka terhadap berbagai hal. Jadi, yuk mulai rutinkan diskusi buku bareng tim, siapa tahu dari sini bisa muncul ide-ide brilian buat perkembangan perusahaan!
5. Lakukan Ice Breaking
Kamu pasti udah nggak asing lagi dengan yang namanya ice breaking, kan? Aktivitas ini biasanya dipakai buat mencairkan suasana yang tegang atau monoton. Nah, dalam konteks kerjaan, ice breaking bisa jadi cara yang efektif buat bikin suasana rapat atau meeting jadi lebih hidup. Nggak cuma itu, ice breaking juga bisa membantu meningkatkan fokus dan semangat kerja, baik untuk karyawan maupun reseller.
Ice breaking nggak perlu yang rumit-rumit kok, yang penting bisa bikin suasana jadi lebih santai. Misalnya, kamu bisa mulai rapat dengan games kecil-kecilan, atau ajak semua peserta rapat buat cerita singkat tentang pengalaman mereka yang lucu atau inspiratif. Dengan begini, suasana yang tadinya kaku bisa langsung mencair, dan semua orang jadi lebih rileks.
Selain itu, ice breaking juga bisa dipakai buat membangun kerja sama tim. Misalnya, dengan melakukan aktivitas yang mengharuskan semua orang bekerja sama, kayak menyusun puzzle atau games team building. Ini nggak cuma bikin suasana jadi lebih fun, tapi juga melatih kerja sama antar anggota tim. Dan yang paling penting, ice breaking bisa bikin semua orang jadi lebih terlibat dalam rapat atau meeting. Ketika suasana udah cair, biasanya ide-ide juga lebih mudah mengalir, dan diskusi jadi lebih produktif.
Jadi, jangan ragu buat sisipkan ice breaking di setiap rapat atau meeting kamu. Selain bikin suasana lebih asik, ini juga bisa jadi cara efektif buat meningkatkan fokus dan semangat kerja tim. Yuk, mulai hari ini, coba tambah sedikit keseruan di rapat-rapat kamu dengan ice breaking yang seru dan menyenangkan!
6. Buat Group Mentoring
Selain meeting rutin, salah satu cara yang bisa kamu coba buat meningkatkan teamwork adalah dengan membuat group mentoring. Group mentoring ini beda dengan meeting biasa, karena fokusnya lebih ke pengembangan individu dan tim. Dengan memanfaatkan teknologi, kamu bisa bikin grup mentoring yang efektif dan efisien, tanpa perlu repot-repot ngumpul fisik setiap saat.
Group mentoring ini bisa dimulai dengan membentuk kelompok-kelompok kecil berdasarkan minat atau kebutuhan pengembangan yang sama. Misalnya, ada grup mentoring untuk pengembangan skill digital marketing, atau grup khusus untuk belajar leadership. Di sini, setiap anggota bisa saling berbagi ilmu dan pengalaman, sehingga semua orang bisa belajar dari satu sama lain. Dan tentunya, komunikasi jadi lebih lancar karena dilakukan dalam kelompok kecil yang lebih intim.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi atau platform online buat memfasilitasi group mentoring ini. Misalnya, kamu bisa pake aplikasi chat atau video conference buat sesi mentoring yang lebih fleksibel. Jadi, meskipun jarak jauh, mentoring tetap bisa berjalan lancar. Dengan teknologi, kamu juga bisa rekam setiap sesi mentoring, jadi kalau ada yang ketinggalan, mereka masih bisa catch up di waktu yang lain.
Moota, misalnya, bisa jadi alat yang berguna dalam proses mentoring ini. Dengan teknologi yang canggih, transaksi dan proses bisnis bisa berjalan lebih mudah dan efisien, sehingga waktu yang ada bisa lebih banyak dimanfaatkan untuk pengembangan tim. Jadi, yuk coba buat group mentoring di perusahaan kamu, dan lihat bagaimana komunikasi dan teamwork bisa berkembang lebih baik!
7. Adakan Acara Kebersamaan
Nggak bisa dipungkiri, kerja terus-terusan bisa bikin jenuh dan stres. Biar tim kamu nggak kehilangan semangat dan tetap fokus, penting banget buat sesekali ngadain acara kebersamaan. Acara ini nggak cuma buat refreshing, tapi juga buat mempererat hubungan antar anggota tim, sehingga teamwork jadi lebih solid.
Acara kebersamaan nggak perlu yang ribet atau mahal. Cukup dengan ngadain gathering kecil-kecilan, misalnya, jalan-jalan bareng, makan-makan, atau bahkan sekadar nonton film bareng di kantor. Yang penting, semua anggota tim bisa ikut dan merasa enjoy. Dengan acara seperti ini, mereka bisa rehat sejenak dari rutinitas kerja yang kadang bikin pusing, dan balik ke kantor dengan semangat baru.
Selain itu, acara kebersamaan juga bisa jadi ajang buat mengenal lebih dekat anggota tim yang mungkin selama ini kurang berinteraksi. Misalnya, kalau kamu punya banyak dropshipper, ajak mereka juga buat ikut acara ini. Dengan begitu, mereka bisa merasa lebih dihargai dan terlibat dalam perusahaan, meskipun statusnya mungkin bukan karyawan tetap. Ini bisa bikin mereka jadi lebih loyal dan semangat buat bekerja sama.
Acara kebersamaan ini juga bisa dijadikan momen buat saling apresiasi. Misalnya, kamu bisa bagiin penghargaan kecil-kecilan buat anggota tim yang punya kontribusi besar. Ini bisa jadi motivasi tambahan buat mereka terus bekerja dengan baik. Jadi, yuk, mulai rencanain acara kebersamaan buat tim kamu, dan rasakan sendiri bagaimana suasana kerja bisa jadi lebih hangat dan menyenangkan!
8. Mengadakan Seminar
Seminar adalah cara yang efektif buat menjangkau seluruh karyawan dalam waktu yang singkat. Dalam seminar, kamu bisa membagikan pengetahuan dan pengalaman yang relevan dengan bisnis, seperti pengelolaan UKM dan kerja tim yang solid. Dengan begitu, karyawan kamu bisa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya teamwork dalam mencapai kesuksesan perusahaan.
Mengadakan seminar juga bisa jadi ajang buat menginspirasi karyawan. Misalnya, kamu bisa undang pembicara yang ahli di bidangnya, atau mungkin juga tokoh-tokoh inspiratif yang bisa memberikan insight baru. Dengan mendengar pengalaman dan pandangan mereka, karyawan bisa mendapatkan motivasi tambahan buat meningkatkan kinerja mereka. Dan tentunya, seminar ini juga bisa jadi kesempatan buat semua orang saling bertukar ide dan pengalaman.
Selain itu, seminar juga bisa menjadi tempat yang bagus buat membangun networking antar karyawan. Dalam suasana yang lebih formal namun tetap santai, mereka bisa saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta membangun hubungan yang lebih erat. Ini bisa sangat berguna terutama untuk meningkatkan kolaborasi antar divisi.
Jadi, jangan ragu buat rutin ngadain seminar di perusahaan kamu. Nggak cuma buat nambah ilmu, tapi juga buat meningkatkan motivasi dan memperkuat teamwork. Pastikan seminar yang kamu adakan relevan dan bermanfaat buat semua karyawan, dan lihat bagaimana dampaknya terhadap performa tim secara keseluruhan!
9. Membuat Acara Penggalangan Dana
Mengadakan acara penggalangan dana bisa jadi cara yang bagus buat mempererat hubungan antar karyawan, sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan dalam menjalankan misi kemanusiaan. Acara seperti ini nggak cuma bikin karyawan fokus pada scale up bisnis, tapi juga pada kegiatan yang bermanfaat buat masyarakat.
Penggalangan dana bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari bazar amal, lelang barang-barang unik, sampai acara fun run yang hasilnya disumbangkan. Dalam prosesnya, karyawan dari berbagai divisi bisa bekerja sama buat memastikan acara berjalan lancar. Ini bisa jadi ajang buat meningkatkan kerja sama dan komunikasi antar divisi yang mungkin selama ini kurang terjalin.
Selain itu, acara penggalangan dana juga bisa jadi cara buat menumbuhkan rasa bangga terhadap perusahaan. Ketika karyawan melihat bahwa perusahaan mereka peduli dan aktif dalam kegiatan sosial, mereka akan merasa lebih bangga dan terinspirasi buat bekerja lebih baik. Dan pastinya, acara seperti ini juga bisa meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat.
Jadi, yuk, mulai rencanakan acara penggalangan dana di perusahaan kamu. Bukan cuma buat membantu sesama, tapi juga buat membangun teamwork yang lebih solid dan meningkatkan rasa kebersamaan di antara karyawan.
10. Membuat Perayaan di Kantor
Siapa bilang perayaan di kantor harus besar-besaran? Kadang, perayaan kecil yang sederhana justru bisa lebih bermakna dan menyenangkan. Misalnya, kalau ada karyawan yang ulang tahun atau ada momen spesial lainnya, nggak ada salahnya buat ngadain perayaan kecil-kecilan di kantor. Ini bisa jadi cara yang efektif buat meningkatkan semangat dan kebersamaan tim.
Perayaan ini nggak perlu ribet. Cukup dengan potong kue bareng atau makan siang bersama di kantor, sudah cukup buat menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan. Dan tentunya, ini bisa jadi momen buat saling mengapresiasi satu sama lain. Misalnya, kamu bisa manfaatkan kesempatan ini buat memberikan penghargaan atau ucapan terima kasih kepada karyawan yang berprestasi. Dengan begitu, mereka akan merasa lebih dihargai dan termotivasi buat terus bekerja dengan baik.
Selain itu, perayaan kecil-kecilan juga bisa jadi cara buat membangun budaya perusahaan yang positif. Ketika karyawan merasa diperhatikan dan diapresiasi, mereka akan lebih loyal dan bersemangat dalam bekerja. Dan tentunya, suasana kantor jadi lebih hangat dan menyenangkan, yang pada akhirnya bisa meningkatkan produktivitas tim.
Jadi, jangan ragu buat sesekali mengadakan perayaan kecil di kantor. Bukan cuma buat merayakan momen spesial, tapi juga buat mempererat hubungan antar karyawan dan membangun budaya kerja yang positif. Yuk, mulai rencanakan perayaan kecil-kecilan di kantor kamu, dan lihat bagaimana hal kecil ini bisa berdampak besar pada semangat dan kinerja tim!
Mengelola dan meningkatkan teamwork saja tidak akan cukup untuk mengembangkan bisnis yang Anda miliki, apalagi jika jenis bisnisnya adalah bisnis secara daring. Kini Anda bisa dengan mudah mengelola berbagai aktivitas keuangan, seperti transfer uang lebih mudah dengan menggunakan moota. Anda bisa memanfaatkan platform tersebut untuk memudahkan rekap transaksi harian toko online.

Cara Mengetahui Bank dari Nomor Rekening bukan sekadar trik, ini lifehack buat pelaku bisnis. Dalam praktik, banyak order nunggu diverifikasi hanya karena kita ragu asal bank atau salah input kode. Kabar baiknya, ada cara simple untuk menebak cepat bank asal, memastikan kode benar, dan menutup celah human error.
Moota layanan bagi pembisnis yang memberikan pelayanan untuk memudahkan pengelolaan keuangan secara otomatis. Anda bisa mengecek berbagai transaksi melalui akun bank yang berbeda secara otomatis. Selain itu, mempelajari trik mengetahui jenis bank lewat nomor rekening juga penting

Panduan ini relevan untuk UMKM, brand D2C, seller marketplace, tim finance, dan admin CS yang tiap hari berjibaku dengan bukti transfer. Kalau arus kas sering tersendat karena salah pilih bank tujuan, kode tak ditemukan, atau verifikasi manual memakan waktu, maka Anda akan merasakan manfaat paling besar. Tim kecil yang mengandalkan WhatsApp dan mobile banking juga bakal terbantu karena ritme operasional jadi lebih ringan.
Tujuan utamanya adalah mengurangi salah transfer, mempercepat cek pembayaran, dan membuat pencatatan lebih bersih. Anda akan paham perbedaan jumlah digit nomor rekening beberapa bank populer, tahu kapan menggunakan pendekatan kode bank, dan punya referensi 75 kode bank yang bisa diandalkan untuk transaksi antarbank di Indonesia. Untuk angka jumlah digit, beberapa bank memang punya pola khas yang berguna sebagai “filter awal”, misalnya BRI 15 digit, Mandiri 13 digit, BCA 10 digit, BTN 16 digit, BNI 10 digit, serta OCBC NISP 12 digit.
Gunakan saat menerima nomor rekening tanpa keterangan bank, saat menyiapkan daftar tujuan transfer di marketplace, ketika menulis SOP verifikasi pembayaran untuk admin baru, atau ketika membangun form checkout di website. Momen kritis lain adalah musim promo dan puncak order, ketika volume transaksi melonjak dan error kecil bisa berakibat panjang.
Penerapan paling nyata terjadi di chat order, dashboard back-office, form checkout, dan modul payout. Di chat, Anda bisa validasi cepat bank asal sebelum mengirim instruksi transfer. Cek saat dashboard, daftar kode bank dipakai untuk normalisasi data mutasi. Di form checkout, prefill bank tujuan mengurangi salah input. Di payout, kode bank memastikan dana tidak mental karena salah rute. Untuk layanan iBanking dan mBanking, banyak aplikasi menampilkan nama bank tujuan begitu Anda memasukkan nomor rekening di menu transfer, membantu konfirmasi tambahan.
Salah pilih bank atau kode yang keliru membuat dana tertahan, back-and-forth di chat makin panjang, dan trust pelanggan turun. Karena beberapa bank punya jumlah digit yang sama, hanya mengandalkan hitungan digit sering kurang valid. Menggabungkan metode jumlah digit, pengecekan kode, dan konfirmasi di aplikasi perbankan memberi kepastian lebih tinggi. OCBC, MetroTV, dan kumparan merangkum pola digit yang sering dipakai pengguna sebagai referensi awal, namun konfirmasi kode bank tetap krusial.
Berikut 7 cara yang bisa Anda susun sebagai SOP tim:
Referensi ini diringkas dari daftar sandi bank yang banyak dipakai industri per 1 November 2024. Untuk aplikasi yang memakai brand digital, perhatikan bahwa beberapa layanan menumpang pada kode bank induk, misalnya Digibank mengikuti kode DBS 046 dan TMRW mengikuti UOB 023.
Catatan singkat: Beberapa brand digital menggunakan kode bank induk. Contoh umum, Digibank mengikuti DBS 046 dan TMRW mengikuti UOB 023, sehingga saat transfer Anda tetap memakai kode induknya.
Setelah tahu kode bank dan bank asal, pekerjaannya jangan berhenti di cek manual. Moota membantu bisnis mencatat pemasukan otomatis dari transfer bank, Virtual Account, dan QRIS, lengkap dengan notifikasi real time. Tim jadi fokus ke pelayanan, bukan menyisir mutasi satu per satu. Saat volume order naik, otomatisasi ini menjaga ritme kas tetap lancar dan menekan potensi kesalahan manusia.
Kalau Anda ingin menguji copy checkout, urutan instruksi transfer, atau posisi tombol bayar dengan lebih bebas, coba Traksee. Kita dan Anda bisa gabung waiting list di traksee.com, lalu membangun etalase yang fleksibel untuk A B test tanpa batasan platform. Eksperimen kejelasan kode bank dan instruksi bayar akan langsung terasa pada angka konversi.
Dengan referensi jumlah digit, daftar 75 kode bank, dan kebiasaan verifikasi ringan di iBanking atau mBanking, proses transfer jadi lebih cepat dan jarang salah. Gabungkan dengan otomatisasi Moota agar setiap rupiah yang masuk tercatat rapi. Semakin sedikit keputusan yang harus diambil admin, semakin cepat pelanggan bilang ya.
Setiap bank menerbitkan rekening dengan jumlah digit yang berbeda-beda. Untuk itu Anda bisa memanfaatkannya dengan menghitungnya dan mencocokan pada daftar yang ada. Anda bisa mencoba cara ini sebagai trik pertama.

Tips Kelola Keuangan Pribadi sering berhenti jadi niat karena kita kelelahan memikirkan banyak aturan sekaligus. Padahal, ada jalan yang lebih santai tapi tetap terukur. Hook cepatnya begini: Bank Indonesia menargetkan inflasi 2025 di kisaran 2,5 persen plus minus 1 persen sehingga harga diperkirakan relatif terkendali, ini penting sebagai patokan imbal hasil investasi paling dasar. Bank Indonesia Di saat yang sama, skema paylater tumbuh kencang di 2025 dan bikin banyak orang tergoda belanja di luar kebutuhan, jadi perlu strategi supaya tidak kebablasan. OJK Nah, kita rangkum insight dari Pak Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan RI per 8 September 2025, lalu kita terjemahkan ke langkah harian yang realistis buat Kita dan Anda. Reuters

Kita bicara semua pekerja yang ingin hidup lebih tenang secara finansial tanpa harus jadi super hemat yang menyiksa. Cocok untuk Anda yang baru mulai kerja dan tinggal dengan orang tua, sampai yang sudah mandiri dan ingin menata portofolio investasi bertahap. Relevan juga untuk tim kecil pelaku UMKM atau pekerja kreatif yang pendapatannya fluktuatif. Esensinya sama: sisihkan sebagian gaji secara konsisten, atur prioritas utang dan dana darurat, lalu naikkan kelas investasi seiring naiknya pengetahuan. Pesan Pak Purbaya juga menegaskan pentingnya belanja sesuai kebutuhan, bukan untuk pamer, agar kualitas hidup tetap sehat dan tujuan jangka panjang tidak terganggu.
Intinya sederhana dan membumi. Saat baru punya penghasilan, jangan langsung menghabiskan semuanya. Jika masih tinggal dengan orang tua, bisa menabung agresif hingga 50 persen karena sebagian biaya hidup ditanggung. Jika sudah mandiri, targetkan menabung sekitar 30 persen dari gaji setiap bulan. Simpan dulu di tabungan atau deposito sebagai pijakan awal karena mudah dicairkan dan relatif stabil untuk mengejar inflasi yang terkendali. Setelah itu, baru bertahap ke instrumen pemerintah seperti ORI yang cocok untuk individu, dilanjut reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, hingga saham langsung saat ilmunya cukup. Prinsipnya, naik kelas perlahan sambil belajar sehingga risiko sesuai kemampuan. Kementerian Keuangan
Mulai sekarang selagi arus kas positif. Begitu gajian masuk, lakukan autopilot menyisihkan tabungan sebelum belanja. Saat saldo dana darurat sudah memadai dan deposito tercapai, baru geser sebagian ke ORI untuk menerima kupon tetap dari negara. Setelah terbiasa, tambah eksposur ke reksa dana pendapatan tetap, lalu ke reksa dana saham saat horizon lebih panjang. Masuk ke saham langsung saat Anda sudah paham dasar-dasar analisis dan siap menghadapi fluktuasi. Momentum juga ditentukan kondisi makro, namun target inflasi yang terjaga memberi ruang untuk melangkah tanpa tergesa. Bank Indonesia+1
Di fase mulai, gabungkan tabungan operasional dan deposito untuk keamanan likuid. Naik satu tingkat, alokasikan sebagian ke ORI sebagai pintu masuk instrumen negara yang ramah pemula. Level berikutnya, gunakan platform reksa dana tepercaya untuk produk pendapatan tetap dan saham, tetap pahami risiko dan biaya. Saat sudah mahir, barulah mempertimbangkan saham langsung di pasar modal. Emas bisa dipakai sebagai pelindung nilai sebagian kecil portofolio, terutama saat Anda ingin diversifikasi yang mudah dipahami. Semua ini akan terasa lebih nyaman bila arus kas tercatat rapi sehingga Anda tahu porsi yang aman untuk dipindahkan tiap bulan. Kementerian Keuangan
Alasannya dua. Pertama, disiplin kecil yang berulang mengalahkan rencana besar yang tidak jalan. Otomatisasi sisihkan gaji membuat keputusan finansial tidak bergantung pada mood. Kedua, risiko dan imbal hasil harus sejalan pengetahuan. Deposito dan ORI menjaga nilai dari inflasi dan memberi waktu belajar. Reksa dana memperkenalkan volatilitas yang wajar dengan manajer investasi di belakangnya. Saham memberi potensi lebih tinggi, tetapi butuh ilmu yang memadai agar tidak terombang-ambing euforia. Pak Purbaya juga mengingatkan agar mewaspadai penawaran imbal hasil yang tidak masuk akal, sebab di dunia investasi yang terdengar terlalu indah umumnya memang tidak benar. Prinsip kehati-hatian ini makin relevan ketika instrumen kredit konsumtif seperti paylater naik daun dan bisa menggerus kemampuan menabung jika tidak dikendalikan. OJK
Catat pemasukan dan pengeluaran tiga puluh hari untuk melihat pola. Tetapkan porsi tabungan 30 persen jika Anda mandiri, atau sampai 50 persen jika biaya hidup sebagian ditanggung keluarga. Disiplin pada prioritas: bila penghasilan pas-pasan dan ada utang berbunga, dahulukan melunasi utang ketimbang mengejar investasi spekulatif. Return investasi belum tentu mengalahkan bunga utang, maka fokus kurangi beban dahulu agar gerak longgar.
Bangun dana darurat di tabungan atau deposito sesuai kebutuhan. Untuk Anda yang lajang, targetkan minimal tiga sampai enam bulan biaya hidup. Untuk yang berkeluarga, naikkan jadi enam sampai dua belas bulan. Dana ini membuat kita tidak “merusak” rencana investasi ketika ada kejutan.
Saat dana darurat aman, sisihkan sebagian ke ORI sebagai batu loncatan investasi negara. Lanjutkan dengan reksa dana pendapatan tetap untuk stabilitas arus kupon, kemudian tambah porsi reksa dana saham untuk pertumbuhan jangka panjang. Masuk ke saham langsung setelah Anda belajar fundamental dan teknikal dasar. Jangan tergesa ikut tren atau FOMO karena setiap instrumen punya siklus dan risiko sendiri. BI dan pemerintah menjaga inflasi di kisaran sasaran, namun volatilitas pasar tetap ada, jadi pemahaman dan horizon waktu adalah kunci. Bank Indonesia
Bedakan antara kebutuhan dan gaya hidup. Tidak masalah membeli barang mahal jika memang menunjang produktivitas dan ada manfaat ekonominya, misalnya laptop kerja yang mempercepat output. Yang perlu dibatasi adalah belanja untuk pamer. Bila perlu, ubah kebiasaan mahal yang tidak menambah nilai, misalnya terlalu sering makan di luar, menjadi kebiasaan yang lebih efisien namun tetap sehat.
Produk ini berguna saat benar-benar kepepet dan jangka pendek, tetapi bisa menjebak jika dipakai untuk konsumsi yang tidak perlu. Tumbuhnya BNPL menunjukkan minat tinggi, namun disiplin Anda yang menentukan kesehatan kas. Atur plafon kecil, bayar lunas tepat waktu, dan jangan menumpuk cicilan hanya untuk mengejar sensasi diskon sesaat. OJK
Dunia investasi keras dan penuh janji muluk. Pak Purbaya mengajak untuk mempelajari instrumen dan faktor penggeraknya sebelum terjun, sehingga keputusan tidak spekulatif. Perkuat literasi keuangan dari sumber resmi dan data kredibel, lalu naikkan porsi risiko sejalan dengan kemampuan analisis. Dengan cara ini, kalau tidak untung besar, setidaknya Anda tidak merugi besar.
Insight yang kita pakai di atas merujuk pada pandangan Pak Purbaya Yudhi Sadewa, ekonom yang per 8 September 2025 dilantik sebagai Menteri Keuangan RI. Sebelumnya beliau memimpin Lembaga Penjamin Simpanan sejak 2020 dan memiliki rekam jejak panjang di kebijakan ekonomi. Konteks ini penting supaya Kita dan Anda mengerti landasan pandangan beliau tentang disiplin fiskal dan investasi bertahap. Reuters
Strategi rapi di atas butuh eksekusi yang tanpa hambatan. Untuk urusan pencatatan pemasukan dari berbagai kanal, Moota bisa membantu menata arus kas harian secara otomatis. Transfer bank, Virtual Account, dan QRIS bisa terdeteksi cepat, notifikasi real time memudahkan Anda melacak kapan uang benar-benar masuk. Dengan pencatatan yang bersih, keputusan tabung dan investasi tiap bulan jadi lebih konsisten karena berbasis data, bukan perasaan.
Kalau Anda ingin bereksperimen dengan etalase online milik sendiri supaya mudah A B test promosi dan alur checkout tanpa ketergantungan platform, pertimbangkan Traksee. Kita dan Anda bisa gabung waiting list di traksee.com lalu mengatur halaman, banner, dan tombol bayar sesuai kebutuhan. Ini membantu menjaga ritme pemasukan agar tabungan dan alokasi investasi tidak tersendat.
Tujuan akhirnya bukan sekadar menabung, tetapi membangun hidup finansial yang ringan di kepala. Simpan sebagian gaji lebih dulu, selesaikan utang berbunga, lalu naiki tangga investasi setahap demi setahap. Pegang prinsip kehati-hatian, hindari godaan paylater yang tidak perlu, dan jangan FOMO. Pemerintah dan BI menargetkan inflasi yang terjaga; gunakan itu sebagai landasan untuk memilih instrumen sesuai horizon waktu. Dengan langkah kecil yang konsisten, Kita dan Anda bisa memelihara daya beli dan menumbuhkan aset tanpa mengorbankan kualitas hidup. Bank Indonesia
Profil dan pelantikan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, 8 September 2025. Reuters
Target inflasi Indonesia 2024 hingga 2025 oleh Bank Indonesia. Bank Indonesia
Rilis Bank Indonesia soal inflasi terkendali 2025. Bank Indonesia
Definisi dan materi ORI untuk investor individu. Kementerian Keuangan
Data pertumbuhan pembiayaan BNPL dan konteks kehati-hatian. OJK

Follow up pelanggan sering disalahpahami sebagai pesan promosi kedua. Padahal, riset perilaku sederhana menunjukkan kebanyakan orang hanya butuh satu dorongan kecil setelah pengalaman yang baik untuk mengulang pembelian. Fakta menarik yang sering kita lihat di toko online kecil hingga brand D2C adalah pola ini mudah dicapai jika Kita menyapa dengan konteks yang pas, waktu yang tepat, dan bantuan kecil yang nyata. Bukan spam, bukan hard sell. Cukup check-in singkat agar pelanggan merasa dilayani, bukan dikejar.

Strategi ini paling relevan untuk UMKM, D2C, penjual di marketplace, IG atau TikTok Shop, dan toko yang sudah punya website sendiri. Tim kecil yang CS-nya tipis akan sangat terbantu karena follow up yang rapi menurunkan beban chat berulang. Anda yang menjual barang habis pakai seperti filter air, kopi, skincare, tinta printer, atau makanan ringan akan melihat dampak cepat karena kebutuhan isi ulang jelas. Untuk produk tidak habis pakai, Anda tetap bisa memetik manfaat melalui panduan penggunaan, aksesori pendamping, atau garansi yang diingatkan tepat waktu. Intinya, siapa pun yang ingin repeat order terasa alami sebaiknya menata ulang alur setelah pengiriman.
Pola utamanya sederhana. Ini lanjutan layanan, bukan jualan ulang. Tugasnya menutup urusan kemarin supaya pelanggan tenang. Kalimat seperti “Paketnya sudah sampai aman ya” membuat pelanggan merasa diingat. Lalu Kita pakai konteks terakhir supaya relevan. Sebut produknya, tanggal kirim, varian, atau ukuran. Misalnya “Kemarin order filter air ukuran M yang dikirim Senin” jauh lebih hangat dibanding pesan generik. Setelah itu, kirim bantuan kecil berupa video 30 detik atau tiga langkah singkat. Prinsipnya memberi nilai dulu. Ajakan baru hadir sebagai opsi ringan agar pelanggan tidak merasa dipaksa.
Waktu menentukan rasa. Ada tiga momen utama yang bisa Anda adopsi dari outline.
Pertama, H+2 setelah paket tiba. Tujuannya memastikan barang sudah dicoba dan tidak ada kendala. Contoh pembuka yang halus adalah “Sudah dicoba. Ada yang perlu dibantu”. Jika ada pertanyaan, arahkan ke panduan singkat. Jika tidak ada, cukup ucapkan terima kasih dan ingatkan garansi atau cara klaim yang mudah.
Kedua, antara hari ke tujuh sampai ke empat belas. Ini area emas untuk produk habis pakai. Kata kuncinya relevansi. Anda bisa menulis “Butuh isi ulang atau aksesori pendamping”. Agar tidak terasa memaksa, sediakan dua pilihan jelas seperti “Lihat panduan” atau “Lanjut beli isi ulang”. Pelanggan yang belum siap tetap merasa dihargai.
Ketiga, saat ada tanda minat yang tertinggal. Misalnya keranjang tertinggal 24 jam atau klik ke halaman bantuan tanpa pembelian. Kalimat sederhana yang ramah adalah “Barangnya masih kepikiran. Mau lanjut atau simpan dulu”. Dengan nada begini, kita memberi ruang keputusan tanpa tekanan. Frekuensi maksimal dua pesan per siklus agar inbox pelanggan tetap nyaman.
Saluran terbaik adalah tempat pelanggan pertama kali berinteraksi. Jika order terjadi via marketplace, gunakan pesan purna jual bawaan. Jika lewat website dan chat, kirim via WhatsApp Business atau email yang disetujui. Kuncinya menjaga kesinambungan konteks. Jangan memindahkan pelanggan ke kanal yang tidak mereka gunakan. Di media sosial, gunakan DM hanya jika pelanggan memulai di sana dan sebelumnya sudah menyetujui komunikasi. Simpan skrip ringkas di quick reply agar semua admin bicara dengan nada yang sama. Di website, sediakan halaman bantuan mini yang bisa ditautkan dalam pesan agar pelanggan langsung mendapatkan solusi tanpa menunggu balasan panjang.
Ada tiga alasan psikologis yang bekerja bersama. Pertama, rasa aman. Check-in singkat menegaskan bahwa Anda bertanggung jawab sampai barang benar-benar dipakai. Kedua, keringanan keputusan. Dengan dua pilihan jelas, misalnya “Lihat panduan” atau “Lanjut beli isi ulang”, pelanggan tidak perlu berpikir panjang. Ketiga, momentum pemakaian. Saat pelanggan memakai produk dan merasakan manfaat, jarak ke pembelian aksesori atau isi ulang menjadi dekat. Itulah mengapa follow up yang tepat waktu terasa seperti layanan purna jual dan bukan dorongan belanja. Kepercayaan naik, perubahan perilaku terjadi, dan repeat order jadi keputusan wajar, bukan kejutan.
Mulailah dari satu produk favorit agar mudah dievaluasi. Ikuti empat langkah berikut yang sejalan dengan carousel.
Langkah satu. Tulis tiga momen menyapa. After delivery untuk memastikan barang aman, saat pemakaian untuk memberi bantuan, dan titik isi ulang atau aksesori. Buat satu kalimat untuk setiap momen. Contoh after delivery adalah “Kemarin order filter air ukuran M. Sudah dipasang. Ada yang perlu dibantu”. Untuk pemakaian, “Ini video 30 detik cara membersihkan housing biar aliran tetap lancar”. Untuk isi ulang, “Stok refill M tersedia. Mau lanjut checkout atau simpan dulu”.
Langkah dua. Sisipkan bantuan kecil di setiap momen. Video pendek, tiga langkah singkat, atau kartu panduan PDF. Tujuannya mengurangi friksi kecil yang sering menunda pemakaian, misalnya penyiapan awal atau perawatan dasar. Bantuan kecil punya dampak besar karena mengubah niat menjadi tindakan.
Langkah tiga. Gunakan ajakan ringan yang bisa dijawab dengan ya atau tidak. “Lihat panduan” atau “Lanjut beli isi ulang”. “Butuh aksesori pendamping” atau “Sudah cukup”. Struktur ini membuat percakapan bergerak ke keputusan tanpa melebar.
Langkah empat. Tetapkan batas frekuensi. Maksimal dua pesan per siklus agar pelanggan tidak merasa dikejar. Jika tidak ada respons, hormati diam. Di akhir siklus, ringkas semuanya dalam satu pesan yang santun dan beri pilihan berhenti berlangganan informasi. Reputasi Anda lebih penting daripada satu transaksi tambahan.
Untuk menjaga konsistensi, siapkan template. Berikut contoh skrip ringkas yang enak dibaca. Buka dengan konteks “Kemarin order filter air ukuran M”. Kirim bantuan kecil “Ini video 30 detik cara pasangnya”. Akhiri dengan ajakan ringan “Lihat panduan atau lanjut beli isi ulang”. Format tiga baris ini nyaman di layar ponsel dan tidak terasa formal berlebihan.
Pilih satu produk yang paling sering dibeli ulang. Tulis tiga momen menyapa yaitu setelah pengantaran, saat pemakaian, dan saat isi ulang. Buat satu kalimat untuk tiap momen dengan komponen check in, bantuan, dan opsi ringan. Tetapkan batas maksimal dua pesan per siklus agar inbox pelanggan tetap bersih. Bagikan draft ritme dan teks pendek ke tim untuk ditinjau. Uji selama dua minggu. Ukur balasan, klik ke halaman bantuan, serta pembelian ulang 30 hari. Ritme yang tepat biasanya langsung terasa di inbox dan laporan penjualan.
Follow up yang baik akan meningkatkan niat, jadi pastikan jalur bayar tidak macet. Di sinilah Moota membantu. Pembayaran via transfer bank, Virtual Account, QRIS, hingga cash bisa tercatat otomatis. Notifikasi real time membuat tim gudang langsung memproses tanpa menunggu cek mutasi manual. Dashboard pemasukan menampilkan kanal, jam, dan produk yang paling banyak dipilih setelah follow up berjalan sehingga Anda bisa menyetel ritme komunikasi dengan data, bukan firasat. Dengan alur yang rapi, pesan layanan berubah menjadi pemasukan yang tercatat jelas.
Pelajari selengkapnya di moota.co dan lihat bagaimana proses verifikasi yang otomatis membuat tim Anda fokus ke hal yang terasa oleh pelanggan, yaitu kecepatan dan ketenangan layanan.
Kalau Anda ingin menguji A B test variasi kalimat, urutan momen, hingga posisi tombol di halaman bantuan, Anda akan lebih gesit jika memiliki etalase milik sendiri. Coba Traksee. Konsepnya sederhana seperti marketplace tetapi domain dan data pembeli tetap milik Anda. Anda bebas memasang banner status, membuat halaman bantuan singkat, dan menempatkan tombol yang selaras dengan skrip follow up. Gabung waiting list Traksee di traksee.com agar eksperimen ritme dan isi pesan bisa dilakukan tanpa terhambat aturan platform lain.
Bila Anda membutuhkan sparing di sisi sistem, Taut sebagai software agency dapat membantu dari sisi eCommerce activation, eCourse manager, sampai crowdfunding manager. Prinsipnya sama dengan pola di atas. Jadwal yang realistis, batas yang jelas, serta metrik yang disepakati akan membuat setiap percakapan purna jual membuahkan pengalaman yang konsisten. Anda fokus pada pelanggan, teknologi mendampingi agar proses tetap ringan.
Follow up bukan soal banyaknya pesan. Ini soal rasa peduli yang terukur. Dengan konteks yang jelas, waktu yang pas, dan bantuan kecil yang benar-benar menolong, kepercayaan pelanggan tumbuh dan pembelian ulang terasa wajar. Mulai dari satu produk, tiga momen, dua pesan. Setelah itu biarkan data memandu perubahan ritme. Pastikan pembayaran tidak menjadi penghambat, lalu lihat bagaimana percakapan hangat berubah menjadi hubungan yang panjang dan sehat.
