Dalam mendirikan usaha berbentuk aplikasi belanja online, tentunya Anda harus memiliki kecerdasan dalam menarik minat para pelanggan. Salah satunya yaitu dengan rutin mengadakan strategi diskon besar-besaran. Dengan diskon ini, akan banyak transferan yang masuk ke dalam rekening. Agar tidak pusing, kini tersedia Moota yang memudahkan Anda dalam mengecek mutasi transaksi.
Siapa sih yang nggak suka diskon besar? Apalagi kalau diskonnya pas di momen-momen spesial seperti Halloween, Natal, Tahun Baru, atau Lebaran. Nah, salah satu cara jitu untuk bikin pembeli langsung ngebet transfer adalah dengan mengadakan event khusus yang penuh dengan diskon gede-gedean. Momen-momen ini biasanya bikin orang lebih royal belanja karena mereka merasa harus memanfaatkan kesempatan yang cuma ada sekali dalam setahun.
Saat Anda menawarkan diskon besar-besaran di event-event seperti ini, pelanggan nggak cuma tertarik buat beli satu atau dua barang aja. Mereka cenderung borong banyak produk sekaligus karena takut ketinggalan promo menarik ini. Bahkan, pelanggan setia Anda bisa jadi akan mulai menunggu-nunggu event diskon berikutnya dan kembali berbelanja di toko Anda. Meskipun margin keuntungan per barang mungkin sedikit berkurang, volume penjualan yang meningkat drastis akan menutupinya, bahkan bisa bikin omzet Anda melonjak tinggi.
Untuk memaksimalkan strategi ini, Anda bisa bikin campaign yang heboh di media sosial, mengingatkan pelanggan tentang event diskon yang akan datang. Jangan lupa juga untuk menciptakan urgency dengan kalimat-kalimat seperti "Stok terbatas!" atau "Hanya untuk hari ini!", yang bikin pelanggan makin ngebet buat segera checkout dan transfer.
Para pelanggan akan semakin tertarik untuk membeli banyak barang di toko Anda serta menunggu jenis diskon apalagi yang akan diberikan pada event selanjutnya. Meskipun mengalami penurunan dana dari segi harga, namun Anda akan memperoleh keuntungan yang jauh lebih besar karena banyaknya penjualan barang.
Nah, selain mengadakan event diskon besar, Anda juga bisa memberi apresiasi lebih ke pelanggan yang sudah sering belanja di toko Anda. Misalnya, berikan diskon khusus untuk pelanggan yang sudah membeli puluhan hingga ratusan barang. Diskon ini bisa berupa potongan harga langsung atau mungkin produk gratis sebagai bonus. Cara ini nggak cuma bikin mereka merasa dihargai, tapi juga mendorong mereka untuk terus berbelanja di toko Anda.
Selain itu, jangan lupa juga kasih perhatian khusus ke para reseller Anda. Mereka ini punya peran besar dalam menyebarkan produk Anda ke pasar yang lebih luas. Dengan memberikan diskon khusus untuk reseller, Anda bukan hanya membantu mereka menjual lebih banyak, tapi juga memastikan mereka tetap loyal dan terus mempromosikan produk Anda. Dalam jangka panjang, ini bisa membuat brand Anda semakin dikenal dan dipercaya oleh lebih banyak orang.
Pastikan juga komunikasi dengan pelanggan dan reseller tetap terjaga dengan baik. Misalnya, Anda bisa rutin mengirimkan email atau pesan langsung yang berisi informasi tentang promo-promo eksklusif. Ini nggak cuma bikin mereka merasa istimewa, tapi juga membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan.
Anda juga harus memberikan diskon berupa penurunan harga kepada para reseller dari toko tersebut. Hal ini dikarenakan para reseller sudah banyak membantu dalam mempromosikan serta menjual berbagai macam produk milik Anda. Bisnis Anda pun akan semakin terkenal dan sukses karena memiliki banyak pelanggan tetap.
Setiap bisnis online pasti ingin pembelinya segera transfer setelah belanja, kan? Nah, salah satu cara untuk memastikan hal ini adalah dengan menyediakan diskon yang teratur. Misalnya, Anda bisa menetapkan tanggal tertentu setiap bulannya sebagai waktu diskon rutin. Dengan begitu, pelanggan tahu kapan harus menunggu dan mempersiapkan diri untuk belanja lebih banyak di tanggal-tanggal tersebut.
Diskon yang teratur ini juga bisa menjadi strategi untuk menjaga arus penjualan tetap stabil sepanjang tahun. Misalnya, Anda bisa menetapkan diskon mingguan atau bulanan yang fokus pada kategori produk tertentu. Ini nggak hanya menarik perhatian pelanggan, tapi juga membantu Anda mengelola stok dengan lebih baik. Ketika pelanggan tahu bahwa ada diskon yang datang secara rutin, mereka cenderung lebih sering kembali ke toko Anda untuk melihat penawaran terbaru.
Selain itu, memiliki jadwal diskon yang jelas juga memudahkan Anda dalam merencanakan kampanye pemasaran. Anda bisa menggunakan media sosial, email, atau bahkan SMS untuk mengingatkan pelanggan tentang diskon yang akan datang. Dan tentu saja, semakin banyak pembelian yang terjadi, semakin banyak pula transaksi yang masuk ke rekening Anda. Agar semua transaksi ini bisa dipantau dengan mudah, Anda bisa menggunakan aplikasi seperti Moota yang secara otomatis memberikan informasi transaksi langsung ke email Anda.
Diskon secara teratur ini tentu saja menyebabkan banyaknya pemasukan pada rekening Anda dalam jumlah ratusan hingga ribuan transaksi. Dalam situasi seperti ini sangat tidak memungkinkan jika Anda terus memantau mobile banking dari setiap transaksinya. Anda dapat menggunakan aplikasi Moota yang otomatis memberikan informasi transaksi lewat email.
Selain diskon, cara lain yang nggak kalah efektif untuk menarik perhatian pembeli adalah dengan memberikan hadiah gratis. Siapa yang nggak suka dapat bonus, kan? Misalnya, Anda bisa menawarkan hadiah menarik untuk setiap pembelian tertentu. Hal ini bisa berupa barang kecil yang berguna, voucher belanja, atau bahkan produk baru yang ingin Anda perkenalkan ke pasar.
Pemberian hadiah ini nggak hanya menarik minat pembeli untuk segera transfer, tapi juga meningkatkan loyalitas mereka terhadap brand Anda. Pembeli akan merasa senang dan dihargai karena mendapatkan lebih dari yang mereka bayar. Ini bisa mendorong mereka untuk berbelanja lagi di masa depan, atau bahkan merekomendasikan toko Anda ke teman-teman mereka. Yang jelas, strategi ini bisa bikin bisnis Anda makin dikenal dan diminati banyak orang.
Pastikan juga Anda melakukan pencatatan keuangan yang teliti saat mengadakan promosi seperti ini. Banyaknya transaksi yang masuk tentu memerlukan pengelolaan yang baik agar tidak ada yang terlewat. Dengan bantuan teknologi seperti iBanking, Anda bisa mengecek setiap transaksi dengan mudah dan memastikan semua catatan keuangan tetap rapi.
Dengan banyaknya pemasukan, Anda dapat mengecek setiap transaksinya melalui iBanking di smartphone. Harus tersedia pula catatan dari setiap transaksinya sebagai bukti banyaknya pembeli yang sangat tertarik pada produk Anda.
Gratis ongkir adalah salah satu jenis diskon yang paling digemari oleh pelanggan, terutama di era belanja online seperti sekarang. Ongkos pengiriman sering kali menjadi alasan kenapa seseorang batal belanja, apalagi kalau jarak antara toko dan rumah pelanggan cukup jauh. Nah, dengan menawarkan gratis ongkir, Anda bisa menghilangkan salah satu hambatan terbesar yang sering membuat calon pembeli ragu-ragu untuk checkout.
Strategi ini bisa sangat efektif, terutama jika produk yang Anda jual punya margin keuntungan yang cukup untuk menutupi biaya pengiriman. Anda juga bisa membatasi gratis ongkir hanya untuk pembelian di atas jumlah tertentu, misalnya "Gratis ongkir untuk pembelian minimal Rp 200.000". Dengan cara ini, Anda tidak hanya menarik lebih banyak pembeli, tapi juga mendorong mereka untuk membeli lebih banyak agar memenuhi syarat gratis ongkir.
Selain itu, Anda bisa menggunakan gratis ongkir sebagai alat promosi untuk menarik pelanggan baru. Misalnya, "Gratis ongkir untuk pembelian pertama" bisa menjadi cara yang efektif untuk menarik pembeli baru yang ingin mencoba produk Anda. Pastikan juga untuk mempromosikan penawaran gratis ongkir ini di berbagai kanal, seperti media sosial, situs web, dan aplikasi belanja, agar lebih banyak orang tahu tentang promosi ini.
Dengan menerapkan berbagai strategi diskon di atas, Anda bisa membuat pembeli lebih tertarik untuk segera transfer setelah belanja di toko Anda. Selain meningkatkan penjualan, strategi-strategi ini juga bisa membantu membangun loyalitas pelanggan dan memperkuat brand Anda di pasar. Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya mulai menerapkan diskon-diskon menarik ini di bisnis online Anda!
Itulah beberapa strategi penerapan berbagai jenis diskon yang dapat Anda lakukan demi kemajuan bisnis secara online. Beberapa cara tersebut sudah terjamin dapat berpengaruh besar pada keuangan Anda. Anda mungkin akan sulit untuk melakukan pencatatan karena banyaknya pemasukan. Namun, Anda dapat menggunakan Moota yang lebih mudah dan praktis untuk melihat setiap transaksi dari pelanggan.
pasti belakangan sering dengar kata “pailit”, bukan? Apalagi kalau Sobat mengikuti berita-berita bisnis dan finansial. Bahkan perusahaan besar seperti Sritex, menghadapi situasi ini dan dampaknya tentu nggak kecil. Nah, sebenarnya apa sih pailit itu? Bagaimana sebuah bisnis bisa sampai terkena hal itu, dan apa dampaknya bagi semua pihak yang terlibat?
Dalam artikel ini, kita akan bahas secara santai namun lengkap tentang pailit, mulai dari pengertian dasar, proses hukum, hingga hal-hal yang harus diperhatikan agar Sobat bisa paham situasinya lebih jelas. Yuk, kita mulai!
Secara sederhana, pailit adalah kondisi ketika sebuah perusahaan atau individu tidak mampu lagi memenuhi kewajiban finansialnya terhadap kreditur atau pihak ketiga lainnya. Artinya, mereka udah nggak bisa lagi bayar utang-utang yang ada karena kondisi keuangan yang nggak mendukung. Nah, kalau di Indonesia, status pailit ini harus melalui keputusan pengadilan, dan nggak sembarang orang bisa mengajukan pailit.
Pada umumnya, pengadilan yang menangani kasus pailit adalah Pengadilan Niaga, dan keputusan ini berdasarkan Undang-Undang Kepailitan yang ada di Indonesia. Jadi, kalau perusahaan dinyatakan terkena hal itu, maka aset-asetnya akan diambil alih untuk membayar utang-utang tersebut.
Mungkin Sobat juga sering dengar kata “bangkrut” kan? Meski terdengar mirip, ternyata pailit dan bangkrut itu beda, lho. Pailit adalah status resmi yang ditetapkan oleh pengadilan saat sebuah perusahaan atau individu nggak mampu bayar utang. Sedangkan bangkrut adalah kondisi keuangan seseorang atau perusahaan yang sudah “habis-habisan” tapi belum tentu resmi diputuskan oleh pengadilan.
Jadi, kalau seseorang atau perusahaan bisa aja dibilang bangkrut, tapi belum tentu mereka sudah dinyatakan terkena hal itu secara hukum. Dengan kata lain, pailit adalah istilah resmi, sementara bangkrut lebih mengacu pada situasi ekonomi yang kritis tanpa status hukum yang pasti.
Nah, gimana sih sebuah perusahaan bisa sampai terkena hal itu? Berikut adalah proses umum yang biasanya terjadi hingga sebuah bisnis dinyatakan terkena hal itu:
Sebagai pelaku usaha atau yang punya bisnis, penting banget untuk terus memantau keuangan perusahaan. Dengan bantuan aplikasi seperti Moota, Sobat bisa terus memantau transaksi keuangan dan mutasi rekening agar lebih mudah mengambil langkah antisipasi sebelum masalah keuangan membesar.
Pailit bukan cuma status hukum yang menyeramkan, tapi juga membawa dampak besar bagi perusahaan yang mengalaminya. Beberapa dampak setelah terkena hal itu yang sering terjadi antara lain:
Nah, sekarang Sobat udah tahu gimana proses dan dampak dari pailit. Tentunya, pailit adalah situasi yang nggak diinginkan oleh siapapun. Ada beberapa langkah yang bisa Sobat lakukan untuk mencegah kemungkinan terkena hal itu, terutama jika Sobat menjalankan bisnis sendiri:
Menghadapi krisis keuangan memang nggak mudah, tapi penting untuk tetap tenang dan mencari solusi. Beberapa langkah yang bisa diambil saat bisnis mengalami krisis adalah:
Kurator adalah pihak yang ditunjuk pengadilan untuk mengurus aset perusahaan yang terkena hal itu. Tugas utama kurator adalah mengelola dan menjual aset perusahaan agar hasilnya bisa digunakan untuk membayar utang kepada kreditur. Dalam proses ini, kurator harus bertindak netral dan profesional demi memastikan hak kreditur terpenuhi sesuai ketentuan.
Proses ini seringkali panjang dan membutuhkan transparansi. Bagi kreditur, keberadaan kurator memastikan bahwa ada pihak yang bertanggung jawab mengurus aset perusahaan yang pailit.
Jadi, Sobat sekarang udah lebih paham tentang pailit, kan? Mulai dari pengertian dasar, perbedaan dengan bangkrut, hingga proses dan dampaknya bagi perusahaan. Pailit adalah status hukum yang harus dijalani ketika sebuah perusahaan atau individu nggak bisa memenuhi kewajiban finansialnya. Meskipun situasi ini nggak diinginkan oleh siapapun, penting untuk memahami dan mengambil langkah preventif agar bisnis tetap aman dan stabil.
Dan ingat, Sobat bisa memanfaatkan tools seperti Moota untuk memantau keuangan bisnis, sehingga lebih mudah mendeteksi masalah keuangan sejak dini.
Hai Sobat Cuan! Udah denger kabar tentang kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang bakal jadi 12%? Yap, mulai 1 Januari 2025, pemerintah bakal menaikkan tarif Pajak tersebut dari yang tadinya 11% menjadi 12%. Kenaikan ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Pasti banyak dari Sobat yang bertanya-tanya, barang apa aja sih yang bakal kena dampak dari kenaikan ini? Atau ada juga yang penasaran, apa barang atau jasa tertentu bakal dikecualikan dari kenaikan ini?
Nah, biar lebih jelas, yuk kita kupas satu per satu soal barang dan jasa yang bakal kena pajak, dan barang apa aja yang nggak kena Pajak PPN.
Sobat, PPN atau Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak yang dikenakan atas konsumsi barang dan jasa di dalam negeri. Jadi, tiap kali kita beli barang atau pakai jasa, sebagian dari harga yang kita bayarkan itu adalah Pajak tersebut. Nah, mulai dari tahun 2025, Sobat akan merasakan sedikit kenaikan harga karena tarif Pajak tersebut bakal naik jadi 12%. Kenaikan ini memang bukan pertama kali, karena sebelumnya Pajak tersebut juga naik dari 10% jadi 11% pada April 2022.
Tujuan utama dari kenaikan ini adalah untuk menambah pemasukan negara. Dan tentu aja, Sobat perlu siap-siap nih buat perubahan harga yang bakal terasa di beberapa sektor. Tapi, tenang, nggak semua barang dan jasa bakal kena Pajak tersebut kok. Ada beberapa pengecualian yang udah diatur dalam undang-undang. Kita bakal bahas lebih lanjut di bawah!
Pertama-tama, kita ngomongin dulu nih barang dan jasa yang nggak kena Pajak tersebut. Menurut Pasal 4A UU HPP, ada beberapa kelompok barang dan jasa yang dibebaskan dari Pajak tersebut, alias nggak bakal terpengaruh kenaikan 12% ini.
Nah, setelah kita bahas barang dan jasa yang bebas dari Pajak, sekarang kita lihat daftar barang dan jasa yang bakal kena PPN 12% di 2025. Mengacu pada UU Nomor 42 Tahun 2009, berikut adalah jenis barang dan jasa yang dikenakan Pajak:
Jadi, misalnya Sobat beli baju, sepatu, atau produk kecantikan, Sobat perlu siap-siap buat kena PPN 12% mulai tahun depan. Begitu juga kalau Sobat langganan layanan streaming kayak Netflix atau Spotify, bakal ada tambahan biaya karena layanan ini juga dikenakan Pajak.
Kenaikan Pajak tersebut dari sebelumnya 11% ke 12% tentu bakal terasa buat sebagian konsumen. Bayangin aja, setiap barang atau jasa yang Sobat beli harganya bakal sedikit naik karena tambahan Pajak. Misalnya, kalau Sobat beli produk elektronik seharga Rp1 juta, dengan PPN 11%, Sobat bakal bayar Rp1,110,000. Tapi dengan Pajak tersebut menjadi 12%, harganya jadi Rp1,120,000. Meskipun perbedaannya cuma sedikit, tapi kalau dikalikan dengan banyak pembelian, tentu bakal terasa.
Selain itu, sektor bisnis juga bakal ikut terpengaruh. Pengusaha harus menyesuaikan harga jual mereka untuk mengimbangi kenaikan Pajak. Meskipun Pajak ini ditanggung oleh konsumen, pengusaha perlu melakukan perubahan dalam sistem penagihan dan administrasi pajak mereka.
Sebagai konsumen, Sobat bisa melakukan beberapa hal untuk menghadapi kenaikan Pajak tersebut. Pertama, Sobat bisa mulai lebih cermat dalam mengatur pengeluaran. Prioritaskan kebutuhan dan alokasikan dana dengan bijak. Kedua, Sobat bisa memanfaatkan promo atau diskon dari penjual untuk mengimbangi kenaikan harga akibat Pajak tersebut. Banyak toko yang biasanya memberikan diskon besar menjelang akhir tahun, jadi manfaatkan kesempatan ini!
Selain itu, penting buat Sobat untuk lebih memahami mana barang yang kena Pajak tersebut dan mana yang nggak. Dengan begitu, Sobat bisa lebih bijak dalam berbelanja dan nggak kaget dengan perubahan harga yang terjadi.
Kenaikan PPN menjadi 12% di tahun 2025 mungkin bikin Sobat Cuan merasa ada beban tambahan saat belanja barang atau jasa. Tapi, dengan pemahaman yang lebih baik tentang apa aja barang dan jasa yang kena atau nggak kena Pajak, Sobat bisa lebih siap dalam menghadapi perubahan ini. Ingat, tujuan dari kenaikan Pajak ini adalah untuk meningkatkan pemasukan negara yang nantinya bisa digunakan buat pembangunan nasional dan layanan publik.
Jadi, jangan terlalu khawatir, Sobat! Selama kita bisa mengatur pengeluaran dengan bijak dan memahami peraturan pajak yang berlaku, kenaikan Pajak tersebut bisa dikatan nggak akan terlalu membebani. Selalu cek lagi harga barang sebelum membeli, dan manfaatkan berbagai diskon yang ada. Siap menyongsong 2025 dengan penuh perencanaan keuangan yang lebih baik? Yuk, atur keuangan Sobat dengan lebih cermat dengan moota mulai sekarang!
Tahun 2024 menjadi momen yang membanggakan bagi dunia perbankan Indonesia. Dalam laporan World’s Most Trustworthy Companies 2024 yang dirilis oleh Newsweek bekerja sama dengan Statista, enam bank asal Indonesia berhasil masuk ke daftar bergengsi ini. Laporan tersebut menyoroti perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor yang dinilai memiliki tingkat kepercayaan tinggi dari konsumen, investor, hingga pegawai. Kalau kamu penasaran, kita akan bahas daftar bank dan kriteria yang digunakan dalam penilaian ini secara santai, tapi tetap profesional.
Laporan ini melibatkan lebih dari 70.000 partisipan dan 230.000 evaluasi dari berbagai negara. Menariknya, penilaian ini tidak hanya berfokus pada kualitas produk dan layanan saja, tapi juga mempertimbangkan aspek keadilan dalam remunerasi karyawan serta efektivitas kepemimpinan perusahaan. Dengan kata lain, kepercayaan yang diperoleh bukan cuma dari konsumen, tapi juga dari internal perusahaan, seperti karyawan dan investor.
Daftar ini mencakup 1.000 perusahaan dari 23 sektor industri, termasuk sektor perbankan yang menjadi salah satu yang paling ketat. Total ada 66 bank dari seluruh dunia yang berhasil masuk ke daftar ini, dan Indonesia menyumbang enam bank terbaik. Yuk, kita bahas satu per satu!
Berita baiknya, dari sektor perbankan, ada enam bank dari Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar tersebut. Bukan hanya sekadar masuk, salah satu di antaranya bahkan menempati posisi teratas. Yup, Bank Central Asia (BCA) berhasil mengamankan peringkat nomor satu sebagai bank paling terpercaya di dunia! Ini tentu pencapaian luar biasa bagi industri perbankan Indonesia, mengingat persaingan yang ketat dengan bank-bank dari negara lain.
Berikut daftar lengkap bank asal Indonesia yang masuk ke dalam daftar World’s Most Trustworthy Companies 2024 di sektor perbankan:
Tak mengherankan kalau BCA menjadi bank nomor satu dari Indonesia yang paling dipercaya. BCA sudah dikenal luas dengan layanan yang stabil, inovatif, dan menjaga kepercayaan nasabah selama bertahun-tahun. Di tingkat dunia, BCA menempati posisi pertama dalam sektor perbankan. Ini adalah prestasi luar biasa, mengingat banyaknya kompetitor dari berbagai negara yang juga masuk ke daftar ini. BCA membuktikan bahwa bank lokal bisa bersaing di kancah global.
Di posisi selanjutnya, Bank Mandiri berhasil meraih peringkat ke-16. Sebagai bank milik negara, Bank Mandiri memang memiliki kekuatan tersendiri dalam hal jaringan dan layanan yang komprehensif. Di tahun-tahun terakhir, Bank Mandiri gencar melakukan inovasi di sektor digital banking, yang membuatnya semakin dipercaya oleh nasabah dan investor.
BRI menempati peringkat ke-17 di daftar ini. Sebagai salah satu bank dengan jaringan terluas hingga ke pelosok desa, BRI berhasil membangun kepercayaan yang kuat di hati masyarakat Indonesia. Pelayanan yang merata dan fokus pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi salah satu kekuatan utama BRI.
Menempati peringkat ke-30, BSI menjadi satu-satunya bank syariah Indonesia yang masuk ke dalam daftar ini. BSI dinilai berhasil membawa prinsip syariah ke dunia modern perbankan tanpa meninggalkan esensi syariahnya. Kepercayaan masyarakat terhadap perbankan syariah semakin meningkat, dan BSI menjadi pionir dalam hal ini.
Bank BNI berada di peringkat ke-36. Sebagai salah satu bank tertua di Indonesia, BNI terus membuktikan diri dengan berbagai inovasi, khususnya di bidang layanan digital. Keberadaan BNI di pasar global juga menunjukkan bahwa bank ini memiliki daya saing internasional.
Di posisi ke-57, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) juga masuk dalam daftar bank terpercaya dunia. Bank ini semakin mengukuhkan posisinya di kancah nasional dan menunjukkan bahwa bank daerah pun bisa meraih kepercayaan global.
Menariknya, Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi satu-satunya bank syariah yang berhasil masuk dalam daftar ini, menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap perbankan syariah di Indonesia semakin meningkat. Bagi Anda yang mungkin baru mendengar tentang BSI, bank ini merupakan hasil merger dari beberapa bank syariah besar di Indonesia, dan kini mulai menarik perhatian global.
Kepercayaan publik adalah fondasi penting bagi kelangsungan sebuah bank. Saat konsumen, investor, dan pegawai memiliki kepercayaan yang kuat terhadap institusi keuangan, mereka lebih cenderung untuk tetap loyal, bahkan ketika menghadapi krisis ekonomi. Dalam sektor perbankan, kepercayaan adalah kunci, karena bank mengelola dana nasabah yang sering kali merupakan simpanan seumur hidup. Tanpa kepercayaan, sangat sulit bagi sebuah bank untuk bertahan dalam jangka panjang.
Untuk mencapai tingkat kepercayaan yang tinggi, bank tidak hanya harus memberikan layanan yang andal, tetapi juga memperhatikan remunerasi yang adil bagi pegawai, transparansi dalam operasional, serta kepemimpinan yang efektif. Daftar World’s Most Trustworthy Companies memberikan bukti nyata bahwa bank-bank Indonesia telah berhasil memenuhi ekspektasi ini.
Membangun kepercayaan publik bukanlah hal yang instan. Ada banyak faktor yang mempengaruhinya, mulai dari kualitas produk dan layanan, hingga cara sebuah bank menangani keluhan dan masalah nasabah. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan bank untuk meningkatkan kepercayaan publik:
Dengan masuknya enam bank asal Indonesia dalam daftar World’s Most Trustworthy Companies, ini menjadi pengakuan global bahwa industri perbankan Indonesia semakin berkembang dan diakui. Bagi bank-bank tersebut, pengakuan ini bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga tanggung jawab besar untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas layanan mereka. Kepercayaan yang telah diperoleh dari konsumen, investor, dan pegawai harus terus dijaga, bahkan ditingkatkan.
Bagi konsumen, ini tentu menjadi kabar baik. Anda dapat merasa lebih aman dan nyaman menabung atau berinvestasi di bank-bank ini karena mereka telah terbukti terpercaya di tingkat global. Bank seperti BCA, Bank Mandiri, dan BRI, misalnya, terus menunjukkan komitmen mereka dalam memberikan layanan terbaik.